PENERAPAN COMPUTER BASED LEARNING PENGENALAN BAHASA DAERAH UNTUK SEKOLAH DASAR BERBASIS MULTIMEDIA 1
Eka Setiawan Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Indonesia dikenal sebagai bangsa yang kaya akan budaya, bahasa daerah juga menjadi salah-satu budaya bangsa. Bahasa daerah menunjukkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nila-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan yang universal mempunyai peranan penting sehingga melalui bahasa dapat dilihat tinggi rendahnya suatu bangsa. Komunikasi dengan menggunakan bahasa merupakan pemahaman dan pemberian respon yang kita berikan dapat berupa kalimat perintah, berita, pertanyaan, jawaban, dan lain-lain. Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa kompetensi penggunaan bahasa seakan-akan dicapai dengan sempurna melalui keturunan dan warisan saja. Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian federal atau provinsi, atau daerah yang luas. Bahasa daerah sudah ada sejak zaman dulu. Jumlahnya sampai beratus-ratus dan tersebar diseluruh kepulauan, mulai dari pulau Formosa (Taiwan) di sebelah utara sampai ke Selandia Baru disebelah selatan, dari Madagaskar di sebelah barat sampai kepulau-pulau Paas di sebelah timur yang merupakan suatu keluarga besar dan masih dekat hubungannya dengan Austronesia. Kata Kunci : Computer Based Learning, Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar, Multimedia
ABSTRACT Indonesia is known as a nation rich in culture, language-region is also one of the nation's culture. English regions show tribal identity and allegiance to the values of social, cultural and language background areas concerned. Language is part of a universal culture plays an important role so that the language can be seen through the high and low of a nation. Communication by using an understanding of the language and giving responses that we provide can be a command sentence, news, questions, answers, and others. However, it has been argued that the use of language competence as if perfectly achieved through descent and inheritance alone. Regional language is a language spoken in an area within a nation-state, either a small area, a federal state or province, or large areas. Regional language has existed since ancient times. The amount to hundreds and spread throughout the archipelago, from the island of Formosa (Taiwan) in the north to New Zealand in the south, from Madagascar in the west-island kepulau PaaS east which is a large family and is still closely associated with Austronesian. Keywords: Computer Based Learning, Local Language for Primary School, Multimedia
lain-lain. Namun, ada pendapat yang menyatakan bahwa kompetensi penggunaan bahasa seakan-akan dicapai dengan sempurna melalui keturunan dan warisan saja. Bahasa daerah yang ada di Indonesia dan yang terbanyak digunakan di Indonesia adalah bahasa Jawa, Melayu-Indonesia, Sunda, Madura, Batak, Minangkabau, Aceh, Bali. Bahasa-bahasa
1. PENDAHULUAN Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan yang universal mempunyai peranan penting sehingga melalui bahasa dapat dilihat tinggi rendahnya suatu bangsa. Komunikasi dengan menggunakan bahasa merupakan pemahaman dan pemberian respon yang kita berikan dapat berupa kalimat perintah, berita, pertanyaan, jawaban, dan
1
daerah perlu dibina dan dikembangkan. Penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 menyatakan bahwa di daerah-daerah yang mempunyai bahasa sendiri, yang dipelihara oleh rakyatnya dengan baik-baik. Bahasa-bahasa itu akan dihormati dan dipelihara, juga oleh negara. Bahasa-bahasa itu pun merupakan sebagian dari kebudayaan Indonesia yang hidup. Penulis menyadari bahwa bahasa Indonesia adalah alat pemersatu bangsa yang memungkinkan berbagai suku bangsa mencapai keserasian hidup. Akan tetapi, bagaimana nasib bahasa daerah di masa depan, akankah anak cucu kita akan melupakan bahasa daerah mereka karena terpengaru budaya luar, sehingga budaya kita sendiri akan terlupahkan, bisa kita liat sendiri sekarang ini anak-anak sudah mulai melupakan bahasa daerah mereka sendiri, apakah kita sebagai penerus bangsa akan membiarkan ini terjadi, apakah bangsa Indonesia membiarkan salah - satu kekayaannya musnah. Disaat berbicara tentang kebudayaan maka bahasa daerah akan tetap dipertahankan tetapi berpaling dari kasus tersebut, sebagai bangsa Indonesia yang memiliki sikap nasionalisme yang tinggi maka bahasa Indonesia akan menjadi pilihan kita. Dengan berdasarkan hal tersebut maka peneliti mencoba membuat suatu Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia, yang diharapkan dapat membantu mewujudkan cita-cita pemimpin bangsa yang tertuang dalam UUD 1945 serta membantu masyarakat khususnya pelajar tingkat sekolah dasar untuk mempelajari dan memahami bahasa daerahnya masing-masing. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, yang menjadi permasalahan adalah pembelajaran pengenalan bahasa daerah dapat diterapkan kepada pelajar tingkat sekolah dasar, dengan penyampaian materi pelajaran menjadi lebih mudah dimengerti dan disukai. Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan tidak meluasnya pokok pembahasan, maka penulis memberikan batasan–batasan masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Aplikasi ini hanya memiliki materi yang berisi teks, gambar dan tidak menampilkan dalam bentuk video. 2. Tools pengembangan aplikasi yang digunakan adalah Adobe Flash CS3, CorelDraw X5 dan Photoshop CS3.
3.
Aplikasi ini mengambil dua bahasa daerah di Indonesia sebagai pembahasan yaitu bahasa Jawa dan bahasa Sunda. Dan aplikasi ini hanya membahas 3 kategori kosakata yang akan diterjemahkan kedalam bahasa Jawa, dan Sunda yaitu kosakata hewan, organ tubuh manusia dan tumbuhan.
4.
Aplikasi ini membatasi tiap kategori dengan rincian kosakata hewan sebanyak 50 item, organ tubuh manusia sebanyak 40 item, dan tumbuhan sebanyak 50 item. Aplikasi ini hanya menyajikan informasi terjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa daerah dengan format per kata dan tidak menyajikan terjemahan dengan format per kalimat. Aplikasi ini hanya menampilkan terjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa daerah dan tidak menampilkan terjemahan dari bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia. Aplikasi ini ditujukan khusus hanya untuk pelajar sekolah dasar kelas 1 dan 2 yang akan menyajikan quiz/evaluasi dengan format pilihan berganda pilihan A dan B.
5.
6.
7.
2. METODE PENELITIAN Bahasa daerah merupakan salah satu bentuk kekayaan bangsa non materil yang harus dijaga kelangsungannya. Dan merupakan tugas generasi muda penerus bangsa untuk melestarikan bahasa daerah tersebut. Dalam analisis untuk merancang sistem pada bab ini, penulis akan membahas daftar nama-nama hewan, nama-nama organ tubuh manusia, nama-nama tumbuhan yang kemudian akan diterjemahkan ke dalam 3 bahasa daerah yaitu bahasa jawa, bahasa sunda dan bahasa mandailing. a. Rancangan Program Pada tahap ini, penulis akan menjabarkan perancangan alur program pada Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia dengan mengggunakan bagan alir dokumen atau flowchart. Flowchart merupakan suatu diagram yang menggambarkan alur kerja suatu sistem. Flowchart bertujuan untuk menggambarkan aliran dokumen pada suatu prosedur kerja dan memperlihatkan diagram alir yang menunjukkan arus dari
2
dokumen, aliran data fisis, entitas-entitas sebuah sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Adapun dari Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia adalah sebagai berikut:
b.
Rancangan Awal Suatu aplikasi atau sistem pada umumnya memiliki sebuah rancangan awal. Rancangan awal digunakan untuk mempermudah proses pembuatan aplikasi atau sistem. Di bawah ini ada beberapa rancangan antara lain : c.
Use Case Diagram Use-case diagram menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar. Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk menangkap requirement system dan untuk memahami bagaimana sistem seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Use case pada Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia akan dijabarkan pada gambar 3.2.
START
Menu utama
Pilih evaluasi
Jawab evaluasi Ya
Coba Lagi?
Tidak Exit
END
Gambar 3.2 Use Case Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia
Gambar 3.1 Flowchart Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia
3
d.
Rancangan Struktur Menu Program Dalam pembuatan program, pertama kali penulis akan melakukan perancangan interface (antarmuka). Perancangan interface ini bertujuan untuk memudahkan interakasi antara user dengan program yang akan dibangun. Penulis akan melakukan perancangan struktur menu program dengan menggunakan diagram HIPO chart. Adapun rancangan struktur menu program dari Penerapan Computer Based Learning Untuk Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia akan penulis jabarkan dengan menggunakan diagram HIPO chart pada gambar dibawah ini:
e.
Rancangan Interface (Antarmuka) Pada sub bab ini, penulis akan memulai untuk merancang tampilan antarmuka (interface) agar program yang dirancang sesuai dengan rancangan yang ada pada bab 4 yaitu Implementasi. Berikut rancangan dari Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia.
Indon esia
Jaw a
Sun da
Gamb ar Ayam
Aya m
xxx xx
xxx xx
Gamb ar Bebek
Beb ek
xxx xx
xxx xx
Menu Utama 1.0
Baha sa Jawa 1.1
Baha sa Sund a 1.2
Orga n tubuh 1.1.1
Orga n tubuh 1.2.1
Hewa n 1.1.2
Hewa n 1.2.2
Eval uasi 1.4
Exit 1.5
Quiz
Tumb uhan 1.1.3
Tumb uhan 1.2.3
Gambar 3.3 HIPO Chart Menu Penerapan Computer Based Learning Untuk Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia
Gambar 3.4 Rancangan antarmuka menu utama kategori hewan
4
Dibawah ini terdapat rancangan tampilan utama dari aplikasi Penerapan Computer Learning Pengenalan Bahasa Daerah Sekolah Dasar Berbasis Multimedia menampilkan kategori organ pada gambar 4.
Indo nesia
Jaw a
menu Based Untuk yang
Sun da
Indo nesia
Jawa
Sund a
Gamba r Apel
Apel
xxxx x
xxxx x
Gamba r Durian
Duria n
xxxx x
xxxx x
Quiz Gam bar Bibir
Bibir
xxx xx
xxx xx Gambar 5 Rancangan antarmuka menu utama kategori tumbuhan
Gam bar Hidu ng
f.
Hidu ng
xxx xx
Rancangan Antarmuka Evaluasi Tampilan ini menyajikan soal-soal untuk menguji kemampuan dan pemahaman pengguna terhadap penyajian informasi dari aplikasi.
xxx xx
Skor Gamba r
Quiz
pertanyaan
Gambar 4 Rancangan antarmuka menu utama kategori organ Dibawah ini terdapat rancangan tampilan menu utama dari aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia yang menampilkan kategori tumbuhan pada gambar 5.
Pilihan A
Pilihan B
Pilihan C
Pilihan D
Gambar 6 Rancangan antarmuka evaluasi
5
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut adalah hasil implementasi dari aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia yang dirancang. Tampilan pada pembahasan tahap ini akan menampilkan aplikasi yang dimulai dari tampilan awal hingga tampilan akhir. Berikut implementasi rancangannya a.
Tampilan Antarmuka Menu Utama Tampilan menu utama digunnakan untuk menampilkan awal mula aplikasi berjalan. Pada aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia, menu utama akan menampilkan tampilan utama dari aplikasi agar aplikasi tidak terlalu rumit karena aplikasi ini ditujukan untuk pelajar SD kelas 1 dan 2. Tampilan menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini
Gambar 8 Tampilan menu utama kategori hewan
Gambar 9 Tampilan menu utama kategori organ
Gambar 7 Tampilan menu utama kategori tumbuhan
6
b.
Tampilan Antarmuka Evaluasi Tampilan evaluasi bertujuan untuk memberikan soal-soal sederhana kepada pengguna berkaitan dengan isi dan materi yang terdapat dalam aplikasi. Tampilan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman pengguna terhadap materi dalam aplikasi dan sejauh apa tingkat kerumitan dari data-data yang disajikan dalam aplikasi. Tampilan evaluasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
berfungsi dengan semestinya, maka dengan ini penulis menyarankan agar aplikasi yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah hasil implementasi dari aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia yang dirancang. Tampilan pada pembahasan tahap ini akan menampilkan aplikasi yang dimulai dari tampilan awal hingga tampilan akhir. Berikut implementasi rancangannya. Aplikasi ini membutuhkan perangkat lunak yang diperlukan untuk pengolahan data atau aplikasi tertentu. Agar aplikasi ini dapat berjalan dengan baik tidak terlepas dari software yang jelas mendukung hardware diatas. Perangkat lunak seperti sistem operasi dan program aplikasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: a. b. c.
Sistem Operasi Windows 7 Adobe Photoshop CS 3 Adobe Flash CS 3
Tampilan menu utama digunnakan untuk menampilkan awal mula aplikasi berjalan. Pada aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia, menu utama akan menampilkan tampilan utama dari aplikasi agar aplikasi tidak terlalu rumit karena aplikasi ini ditujukan untuk pelajar SD kelas 1 dan 2
6. KESIMPULAN Setelah melakukan penelitian, penulis mencoba untuk mengemukakan beberapa kesimpulan mengenai sistem Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia yang dirancang sebagai berikut : 1. Aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia memberikan kemudahan dalam aktivitas pembelajaran bagi pelajar tingkat sekolah dasar. 2. Dengan adanya aplikasi ini dapat menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif di kalangan pelajar tingkat sekolah dasar.
Gambar 10 Tampilan Evaluasi
4. PEMBAHASAN Implementasi dan penerapan aplikasi Penerapan Computer Based Learning Pengenalan Bahasa Daerah Untuk Sekolah Dasar Berbasis Multimedia ini tidak terlepas dari perangkat keras (hardware) yang berkualitas agar sistem dapat berjalan dan
banyak kekurangan dan kelemahan, oleh karena itu penulis memberikan saran sebagai berikut:
7
1.
2.
Aplikasi yang dirancang hanya terbatas pada 2 bahasa daerah, untuk itu penulis sarankan agar dilakukan pengembangan dengan melakukan riset terhadap bahasa daerah lainnya. Aplikasi yang dirancang hanya terbatas pada 3 kategori pelafalan kosakata saja, yaitu hewan, tumbuhan, dan organ tubuh manusia, untuk itu penulis sarankan untuk dilakukan pengembangan terhadap kosakata lainnya dalam bahasa daerah.
3. Aplikasi
pembelajaran ini hanya menampilkan terjemahan bahasa Indonesia ke bahasa daerah dalam format per kata dan tidak menampilkan terjemahan dalam format per kalimat, untuk itu penulis sarankan agar dilakukan pengembangan lebih lanjut.
5. DAFTAR PUSTAKA [1] Hadi Sutopo, Ariesto. 2003, Animasi Dengan Macromedia Flash, Edisi Soft Cover, Penerbit Salemba Infotek, Jakarta. [2] Nugroho, Adi. 2004, Pengembangan Sistem Basis Data, Penerbit Andi. Jakarta. [3] Ladjamudin Bin Al- Bahra, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta. [4] Mukhtar Effendi, 2010, Peranan Internet Sebagai Media Komunikasi, Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, No.1, Vol.4, ISSN 1978-1261
8