PENENTUAN LOKASI PASAR INDUK KABUPATEN BOGOR BERDASARKAN PERKEMBANGAN WILAYAH DAN AKSESIBILITAS
ELIYANI
SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Penentuan Lokasi Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan Perkembangan Wilayah dan Aksesibilitas adalah karya saya sendiri dengan arahan dan bimbingan dari komisi pembimbing serta belum pernah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan oleh pihak lain telah penulis sebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Bogor, April 2010
ELIYANI NRP.A156080194
ABSTRACT ELIYANI, The Determination of Central Market’s Location in Bogor District Based on Area Development and Accessibility. Supervised by KUKUH MURTILAKSONO and DIDIT OKTA PRIBADI. Vegetables and fruits are daily necessities that are traded in every markets. Bogor Regency has 24 markets that spread all over the district, therefore Bogor needs a central market as the central collection and distribution of vegetables and fruits for the community. Bogor District that is wide and has a high population will affect the demand of vegetables and fruits that are the primary needs of the community of Bogor District. Bogor district needs a place of the central market of vegetables and fruits. The purpose of this study was to determine the optimal location of the central market of vegetables and fruits products of Bogor District based on the area development and accessibility. The applied analysis was the analysis of infrastructure (scalogram), description analysis and analysis of PMedian by using Gams program. The results of the analysis show that development in Bogor districts is still dominated by medium and low levels of development, only 7 districts are included in the high development, 14 districts included in the medium development, and 19 districts included in the low development. Existing markets currently do not become outlet vegetables and fruits from Bogor District. The optimal location for a central market is in Dramaga Sub District that has low development, if the central market would be built by developing the existing markets, then the optimal market is in Ciawi Sub district that has high levels of development. Keywords: central market, area development, accessibility.
RINGKASAN ELIYANI. Penentuan Lokasi Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan Perkembangan Wilayah dan Aksesibilitas. Dibimbing Oleh KUKUH MURTILAKSONO dan DIDIT OKTA PRIBADI. Suatu wilayah dikatakan mengalami proses perkembangan dicirikan oleh pembangunan atau penyediaan fasilitas pelayanan sosial. Menurut Suganda et al., (2009) fasilitas umum/sosial adalah penggerak utama bagi kegiatan dan pertumbuhan ekonomi sebuah wilayah. Keberadaan fasilitas umum akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas bagi faktor-faktor produksi. Wilayah yang berkembang cenderung memiliki tingkat penduduk yang tinggi, sehingga berpengaruh terhadap permintaan sayuran dan buah-buahan. Kabupaten Bogor dengan luas 298.838,304 ha memiliki jumlah penduduk yang tinggi yaitu sebanyak 4.251.838 jiwa yang akan terus bertambah, hal tersebut berpengaruh terhadap permintaan sayuran dan buah-buahan. Saat ini Kabupaten Bogor belum memiliki pasar induk yang dapat melayani kebutuhan sayuran dan buah-buahan penduduk Kabupaten Bogor dalam partai besar yang akan dijual kembali oleh para pedagang tingkat eceran kepada konsumen. Pasar induk berfungsi sebagai pusat pengumpulan dan distribusi sayuran dan buah-buahan asal Kabupaten Bogor. Menurut Anonymous (2008) diperlukan pasar induk untuk melayani jumlah penduduk diatas tiga juta jiwa. Namun untuk konteks Kabupaten Bogor perlu dievaluasi kembali mengenai kebutuhan akan pasar induk ini karena adanya keterkaitan dengan wilayah tetangga. Berdasarkan uraian tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi perkembangan wilayah, mengidentifikasi aliran sayuran dan buah-buahan di pasar yang ada saat ini yang berada di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, mengkaji penentuan lokasi optimal pasar induk di Kabupaten Bogor, serta melihat keterkaitan perkembangan wilayah dengan alternatif lokasi optimal. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis skalogram untuk melihat tingkat perkembangan wilayah, analisis deskriptif untuk mengetahui aliran sayuran dan buah-buahan di pasar yang ada saat ini, dan analisis P-Median dengan bantuan program GAMS untuk penentuan lokasi optimal pasar induk. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa perkembangan kecamatan di Kabupaten Bogor masih didominasi dengan tingkat perkembangan sedang dan rendah, hanya 7 kecamatan yang termasuk dalam perkembangan tinggi yaitu Kecamatan Cibinong, Kecamatan Cisarua, Kecamatan Caringin, Kecamatan Ciawi, Kecamatan Megamendung, Kecamatan Leuwiliang, dan Kecamatan Gunung Sindur. Tingkat perkembangan yang tinggi dicirikan dengan jumlah dan jenis sarana prasarana dan infrastruktur yang tersedia cukup memadai atau dikategorikan dengan wilayah dengan tingkat perkembangan maju, sedangkan tingkat perkembangan yang sedang dan rendah dicirikan dengan tingkat ketersediaan sarana dan prasarana sangat terbatas. Pasar-pasar eksisting yang ada di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor tidak menjadi outlet sayuran serta buah-buahan asal Kabupaten Bogor. Komoditas yang diperdagangkan yang berasal dari wilayah Kabupaten Bogor hanya komoditas pepaya, pisang, kangkung dan bayam. Lokasi pasar induk yang optimal adalah di Kecamatan Dramaga yang memiliki tingkat perkembangan kecamatan yang rendah namun memiliki peluang
berkembang karena adanya rencana jalan Bogor Ring Road dan jalan Lingkar Selatan Kota Bogor, dan apabila lokasi pasar induk akan dikembangkan dari pasar yang telah ada saat ini (eksisting), maka lokasi yang paling optimal adalah di Kecamatan Ciawi yang memiliki tingkat perkembangan kecamatan yang tinggi dan aksesibilitas yang baik.
©Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2010 Hak cipta dilindungi Undang-undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber. a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik dan tinjauan suatu masalah. b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar Institut Pertanian Bogor. 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini dalam bentuk apapun tanpa izin Institut Pertanian Bogor
PENENTUAN LOKASI PASAR INDUK KABUPATEN BOGOR BERDASARKAN PERKEMBANGAN WILAYAH DAN AKSESIBILITAS
ELIYANI
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains Pada Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2010
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis : Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MSi
Judul Tesis
:
Penentuan Lokasi Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan Perkembangan Wilayah dan Aksesibilitas
Nama
:
Eliyani
NIM
:
A156080194
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS Ketua
Didit Okta Pribadi, SP, MSi Anggota
Diketahui
Ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS
Tanggal Ujian: 25 Maret 2010
Tanggal Lulus :
Kupersembahkan Karya ini Kepada: Ayahanda (Alm.) Ir. H. Rusgani M Alip dan Ibunda Hj. Seha Soliah Mertua yang Ananda Hormati: Ayahanda Ismail dan Ibunda Mimin Aminah Suamiku tercinta Asep Ayat, S. Hut dan Putraku tersayang Agung Abduzjabbar yang telah mendukung selama ini
PRAKATA Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Penulisan karya ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menghaturkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr. Ir. Kukuh Murtilaksono, MS selaku ketua pembimbing
dan Didit Okta Pribadi, SP, MSi selaku anggota komisi
pembimbing atas segala motivasi, arahan dan bimbingan yang diberikan mulai dari tahap awal hingga penyelesaian tesis ini, serta Dr. Ir. Nunung Nuryartono, MSi selaku penguji luar komisi yang telah memberikan koreksi dan masukan bagi penyempurnaan tesis ini. Disamping itu, penghargaaan dan terima kasih penulis haturkan kepada Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr selaku ketua Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah beserta segenap staf pengajar dan staf manajemen Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah IPB, Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengikuti program tugas belajar ini, Kepala Pusbindiklatren Bappenas beserta jajarannya atas kesempatan beasiswa yang diberikan kepada penulis, rekan-rekan PWL kelas Bappenas angkatan 2008 atas segala do’a, dukungan dan kebersamaannya selama proses belajar hingga selesai, dan pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah membantu dalam penyelesaian tesis ini. Akhirnya ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada ayahanda (Alm.), ibunda, suami dan anakku serta seluruh keluarga, atas do’a, dukungan, pengertian dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, April 2010
Eliyani
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Indramayu pada tanggal 16 Mei 1979 sebagai anak tunggal dari pasangan Bapak Ir. H. Rusgani M. Alip (Alm.) dan Ibu Hj. Seha Soliah. Penulis memulai pendidikan dasar di SDN I Passo Ambon dan lulus pada tahun 1991 dari SDN Empang IV Bogor, kemudian diterima di SMP Negeri 3 Bogor dan selesai pada tahun 1994. SMA Negeri 3 Bogor dipilih penulis untuk melanjutkan pendidikan selepas SMP dan lulus pada tahun 1997. Pada tahun 1997, penulis berhasil lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan diterima di Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan berhasil menyelesaikan studi S1 tersebut pada Tahun 2002. Saat ini penulis merupakan pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor dengan penempatan terakhir sebagai staf bidang Sarana Prasarana Wilayah Bappeda Kabupaten Bogor. Pada bulan Agustus tahun 2008, penulis dinyatakan diterima di Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Program Studi Ilmu Perencanaan Wilayah untuk melanjutkan studi magister dengan beasiswa pendidikan melalui program beasiswa dari Pusbindiklatren – Bappenas. Penulis menikah dengan Asep Ayat, S. Hut pada tahun 2007 dan telah dikaruniai seorang Putra bernama Agung Abduzjabbar (2 tahun).
DAFTAR ISI ................ Halaman DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii I.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................................1 1.2 Perumusan Masalah ............................................................................4 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................5 1.4. Manfaat Penelitian .............................................................................5 1.5. Kerangka Pemikiran ...........................................................................5
II.
TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Wilayah dan Pengembangan Wilayah .................................. 7 2.2. Hirarki Pusat Aktivitas ....................................................................... 9 2.3. Teori Lokasi ...................................................................................... 10 2.4. Pengertian Pasar induk ...................................................................... 19
III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian .............................................................. 21 3.2. Jenis Sumber Data dan Alat Penelitian ............................................. 21 3.3. Metode Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 21 3.4. Batasan Penelitian ............................................................................. 23 3.5. Analisa Data ...................................................................................... 24 IV. KEADAAN UMUM LOKASI 4.1 Geografis ............................................................................................ 34 4.2 Sumberdaya Manusia ........................................................................ 36 4.3. Pemanfaatan Lahan .......................................................................... 39 4.4. Arahan Pengembangan ..................................................................... 40 4.5. Infrastruktur Wilayah ....................................................................... 41 4.6. Kondisi Perekonomian ...................................................................... 42 4.7. Kebijakan Daerah Kabupaten Bogor ................................................ 43 V.
HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Perkembangan Wilayah ................................................................... 49 5.2. Aliran Sayuran dan Buah-buahan di Pasar yang Ada Saat Ini ......... 58 5.2.1. Pasar Cisarua Kabupaten Bogor ............................................ 58 5.2.2. Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor ...................................... 61 5.2.3. Pasar Parung Kabupaten Bogor ............................................. 63 5.2.4. Pasar Cileungsi Kabupaten Bogor ......................................... 65 5.2.5. Pasar Citeureup Kabupaten Bogor ........................................ 67 5.2.6. Pasar Cibinong Kabupaten Bogor ......................................... 70 5.2.7. Pasar Ciawi Kabupaten Bogor ............................................... 72 5.2.8. Pasar Induk Kemang Kota Bogor .......................................... 75 5.2.9. Pasar Induk Jambu Dua Kota Bogor ..................................... 78
vi
5.2.10. Pasar Baru Bogor Kota Bogor ............................................. 81 5.2.11. Komoditas Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor ... 83 5.3. Analisa Penentuan Lokasi Optimal Pasar induk ............................. 92 5.3.1. Berdasarkan RTRW Kabupaten Bogor ................................. 92 5.3.2. Berdasarkan Model Optimasi ................................................ 93 5.3.2.1. Lokasi Optimal Pasar induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan yang Ada di Kabupaten Bogor dengan Mempertimbangkan 6 Kecamatan yang Ada di Kota Bogor . .................. 103 5.3.2.2. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan yang Ada di Kabupaten Bogor .................................................... 108 5.3.2.3. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor yang Ada Saat Ini (Eksisting) dengan Mempertimbangkan Keberadaan 3 Pasar Kota Bogor ....................................................................... 114 5.3.2.4. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor yang Ada Saat Ini (Eksisting) ........................................... 120 5.4. Keterkaitan Kondisi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor dengan Perkembangan Wilayah ...................................................... 124 VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ..................................................................................... 130 6.2. Saran ................................................................................................ 130 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 131 LAMPIRAN .................................................................................................... 134
vii
DAFTAR TABEL Halaman 1. Matriks Pendekatan Penelitian ..............................................................22 2. Contoh Tabulasi Data Fasilitas Umum ...................................................24 3. Luas Wilayah Per Kecamatan di Kabupaten Bogor ................................35 4. Sumber Sampah Timbulan dan Pengangkutannya ..................................42 5. PDRB Kabupaten Bogor Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2003-2007 (Juta Rupiah) ...........................43 6. Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bogor Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003 – 2007.......................................................................44 7. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2007..............................................................................................49 8. Fasilitas yang Tersedia di Kabupaten Bogor...........................................53 9. Hirarki Kecamatan dalam Kabupaten Bogor berdasarkan Indeks Perkembangan Kecamatan ......................................................................54 10. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Cisarua.............................................59 11. Asal Buah-buahan yang Dijual Pasar di Cisarua ....................................60 12. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Leuwiliang .......................................61 13. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Leuwiliang ..............................62 14. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Parung..............................................63 15. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Parung .....................................65 16. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Cileungsi..........................................66 17. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Cileungsi .................................66 18. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Citeureup .........................................68 19. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Citeureup .................................69 20. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Cibinong ..........................................70 21. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Cibinong ..................................72 22. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Ciawi ...............................................73 23. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Ciawi .......................................74 24. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Induk Kemang .................................75 25. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Induk Kemang .........................77 26. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Induk Jambu Dua ............................79 27. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Induk Jambu Dua ....................80 28. Asal Sayuran yang Dijual di Pasar Baru Bogor ......................................81
viii
29. Asal Buah-buahan yang Dijual di Pasar Baru Bogor ..............................83 30. Komoditas Sayuran Unggulan Kabupaten Bogor ...................................84 31. Komodiitas Buah-buahan Unggulan Kabupaten Bogor ..........................87 32. Permintaan (demand) Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, 2008. .................................................................99 33. Produksi Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor, 2008 ................101 34. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan Kabupaten Bogor dan 6 Kecamatan Kota Bogor ................104 35. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan Kabupaten Bogor..................................................................109 36. Lokasi 24 Pasar di Kabupaten Bogor ......................................................115 37. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor yang Ada Saat Ini (Eksisting) dengan Mempertimbangkan Keberadaan 3 Pasar Kota Bogor ...........................117 38. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor yang Ada Saat Ini (Eksisting) ...........................121 39. Keterkaitan Kondisi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor dengan Perkembangan Wilayah, Berdasarkan Model Optimasi 40 Kecamatan Kabupaten Bogor dan 6 Kecamatan Kota Bogor, dan Berdasarkan Model Optimasi 40 Kecamatan Kabupaten Bogor ....................................................................................125 40. Keterkaitan Kondisi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor dengan Perkembangan Wilayah, Berdasarkan Model Optimasi 10 Pasar Eksisting dan Berdasarkan 7 Pasar Eksisting ..........................128
ix
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................................. 6 2. Wilayah Administrasi Kabupaten Bogor .............................................. 34 3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian/Profesi ................... 37 4. Jumlah Penduduk Yang Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenjang Pendidikan ............................................................................... 38 5. Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Bogor (Jiwa/Ha) ....................... 50 6. Peta Hirarki Kecamatan Berdasarkan Indeks Perkembangan Kecamatan ............................................................................................. 57 7. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Cisarua ......................... 60 8. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Leuwiliang ................... 62 9. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Parung .......................... 64 10. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Cileungsi ...................... 67 11. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Citeureup ...................... 69 12. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Cibinong ....................... 71 13. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Ciawi ............................ 74 14. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Induk Kemang .............. 77 15. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Induk Jambu Dua ......... 80 16. Lokasi Asal Sayuran dan Buah-buahan Pasar Baru Bogor ................... 82 17. Lokasi Pemusatan Sayuran dan Buah-buahan di Kabupaten Bogor ..... 84 18. Peta Komoditas Sayuran Kabupaten Bogor .......................................... 85 19. Peta Komoditas Buah-buahan Kabupaten Bogor ................................. 86 20. Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Bogor ............................................ 87 21. Keadaan Eksisting di Pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bogor dan kota Bogor, 2009 ............................................................................ 89 22. Situasi apabila dibangun Pasar Induk Kabupaten Bogor ...................... 91 23. Orde Pertumbuhan Utama Menurut Perda RTRW Kabupaten Bogor ..................................................................................................... 93 24. Kerangka Pikir Optimasi Penentuan Pasar Induk ................................. 96 25. Grafik Permintaan (Demand) Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, 2008. ............................................. 98 26. Permintaan (Demand) Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten dan Kota Bogor. ........................................................................................... 98
x
27. Grafik Produksi Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor, 2008. ...................................................................................................... 102 28. Produksi Sayuran dan Buah-buahan Kabupaten Bogor, 2008 ............ 103 29. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan Kabupaten Bogor dan 6 Kecamatan Kota Bogor ............... 106 30. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor ........................................................... 111 31. Lokasi Sebaran Pasar Kabupaten Bogor ............................................... 114 32. 7 Pasar Kabupaten Bogor dan 3 Pasar Kota Bogor yang Ada Saat Ini (Eksisiting) ....................................................................................... 116 33. Lokasi Optimal pasar Induk kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor dengan Mempertimbangkan Keberadaan 7 Pasar Kota Bogor ............................................................................... 119 34. Lokasi Optimal Pasar Induk Kabupaten Bogor Berdasarkan 7 Pasar Kabupaten Bogor ......................................................................... 123
xi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Jarak Tempuh Antar Kecamatan Kabupaten Bogor dan Kota Bogor ........................................................................................... 135 2. Waktu Tempuh Antar Kecamatan di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor ........................................................................................... 136 3. Analisa Skalogram Kabupaten Bogor, 2008 ........................................ 137
xii