4/30/2008
proses pengambilan keputusan/penentuan derajat tingkat bahaya akibat operasi industri Untuk mengevaluasi perlu kemampuan:
Identifikasi faktor bahaya Pengukuran tingkat bahaya dari alat, proses, material secara kualitatif dan kuantitatif 3. Produk/produk samping 4. Material yang digunakan 5. Cara kerja, pola kerja 6 Kadar kontaminan 6. Kadar kontaminan 7. Lama paparan 8. Pengamanan yang diterapkan 9. Toksisitas? Apa, thd siapa, dimana, berapa lama 10. Events unexpected? 11. Maintenance & operation, safety health & environment 12. Variable pekerja: usia, jenis kelamin, lama kerja, pengamanan, sakit, kecelakaan, biomarkers? 1. 2.
1
4/30/2008
Setelah identifikasi Æ pengukuran: pengambilan sample, peralatan l t pengukuran, metode k t d analisa li SAMPLE: lokasi, jumlah, waktu (pagi, sore, lama paparan, konsentrasi, dosis yang diterima (personal sampler?) HITUNG TWA, bandingkan terhadap TLV/NAB Æ prosedur pengukuran sesuai dengan prosedur NAB Pekerja sering berpindah tempat Æ exposur berbeda untuk tiap lokasi
Æ perlu dilakukan penilaian atas dasar jumlah waktu seorang pekerja di setiap lokasi kerja Æ TWA (time weighted average concentration = TWA (time weighted average concentration = rata‐rata exposur yang diterima seseorang dengan pembebanan waktu kerja). TWA dibandingkan terhadap TLV (threshold limit values) Perhitungan TWA zat fisis dan kimia berbeda.
ZAT KIMIA: didasarkan pada konsentrasi Rumus: TWA = Σ Ti. Ci T dimana Ti = waktu di lokasi ke‐i, atau lamanya exposur ke‐i Ci = konsentrasi zat kimia yang ada di ruang dan waktu ke‐i Ada cTLV = ceiling TLV = MAC = maximum allowable concentration Ceiling TLV: maximum paparan 15 menit TLV tanpa c: boleh berexcursi sepanjang ada kompensasi Æ faktor uji Kisaran TLV
Faktor uji
Contoh
0‐1
3
TLVPb=0,2 mg/m3, boleh sampai 3x0,2=0,6 mg/m3
1+‐10
2
TLV acetic anhidrida =5ppm, 2x5ppm=10ppm
10+‐100
1,5
TLVCO=50ppm, 50x1,5=75ppm
100+‐1000
1,25
TLV CH3 chloroform =350ppm, 350x1,25=438ppm
• ZAT FISIS: didasarkan pada waktu
Rumus: Σ Ti/Ci << 1
2
4/30/2008
JARAK AMAN LASER: r = safe viewing distance r= 1,2 (E / E0)½ ‐ a r = 1,2 (E / E φ dimana: E = energi sinar laser (Watt/Joule) E0 = MeV (Watt/cm2 atau Joule/cm2) a = diameter sinar φ = divergensi sinar (radian)
Memperkirakan intensitas pada berbagai jarak: E e‐μr I= (π/4)(a + r φ)2 dimana I = Intensitas (W/cm2) E = power (Watt) r = jarak a = diameter sinar (cm) φ = divergensi sinar (radian) e‐μr = atenuasi udara, bila jarak > 10‐20 km
3
4/30/2008
Prinsip dasar pengamana dibagi atas dasar 3 bagian Prinsip dasar pengamana dibagi atas dasar 3 bagian: SUMBER, PATHWAY, dan RECEIVER
I. SUMBER
II. PATHWAY/AIR PATH
III. RECEIVER
Urutan: 1 Substitusi material atau 1. material atau proses 2. Isolasi mesin/pekerja: isolasi fisik, menjauhkan, otomatisasi/robotisasi 3. Metoda basah (hydro blast – bila debu) 4. Ventilasi setempat: masalah hanya setempat/localized 5. Pemeliharaan
4
4/30/2008
1. 2 2.
3. 4. 5 5. 6.
Kebersihan housekeeping Ventilasi umum/exhaust: tujuan Ventilasi umum/exhaust: tujuan memelihara/meningkatkan kesehatan; mencegah terjadinya kebakaran Ventilasi dilusi/air supplied Jarak: semi otomatisasi/remote control Monitoring kontinu/alarm system Monitoring kontinu/alarm system Pemeliharaan
1. 2 2. 3. 4. 5.
Diklat terpenting Rotasi pekerja (waktu Æ dosis diperkecil) Isolasi pekerja Pemantauan perseorangan/dosimeter Hygiene perorangan: mengubah perilaku melalui diklat Lain‐lain: 6. APD Manajemen 7. Pemeliharaan Kontrol medis
Waste disposal
5
4/30/2008
Mulai dari menentukan kebijakan tentang: Pembelian Personalia Kesehatan Diklat Pemantauan Inspeksi Recording, reporting Kebijakan harus dikomunikasikan (ada buktinya) Kebijakan j harus dilaksanakan (j (juga g p perlu bukti)) Top manajer Æ K3, pembelian, engineering, medical, supervisor, worker
Untuk zat tertentu diperlukan pengamanan khusus: mengurangi paparan, monitor personal, monitor kontinu dan alarm, dll.
Pengamanan proses khusus: Kontak dengan kulit: substansi? Isolasi? APD? Æ turunkan kecepatan
angin/temperatur Bising: sumber, pathway, receptor dengan substitusi? Isolasi? Absorpsi? Bangunan dan mesin Æ kurangi vibrasi, isolasi dengan barrier, damping
Sebab vibrasi: aus, erosi, korosi, tua, elastisitas turun, longgar, patah, kurang pelumas, ada benda asing, perubahan kondisi lingkungan, perubahan bahan kimia
6
4/30/2008
merupakan check terhadap control secara rekayasa dengan melakukan pemeriksaan sebelum bekerja dan secara periodik
Diklat Merupakan suplemen terhadap control secara rekayasa: • Safe handling material/proses • Safe procedures • Menggunakan dan memelihara safe protection equipments • Bila ada bahan/proses baru Æ diklat lagi
Hanya bila lingkungan tidak dapat diamankan dengan cara lain
APD tidak mengurangi bahaya
Awas bila APD tidak efektif, tanpa sepengetahuan si pemakai
Pelindung mata dan muka terhadap debu, sinar, uap korosif harus dipakai terus
Pelindung telinga terhadap kebisingan juga harus dipakai terus menerus
Pakaian pelindung: pilih pelindung: pilih bahan yang cocok yang cocok
Pelindung pernapasan/paru‐paru: respirator Æ awas resistensi napas, perlu kompresor, alat harus fit dengan bentuk muka, maintenance & operation
7
4/30/2008
Housekeeping
Mengurangi dispersi debu akibat lalu lintas, vibrasi, angin, dll. spill secepatnya Membersihkan spill secepatnya Kebersihan reguler, sedot, buang, blow Gudang: cek terhadap kebocoran Cek kebersihan APD M&O alat: yang rusak/pecah diganti
• Khusus B3: ada prosedur khusus • Diklat khusus
1.
Seorang pekerja dalam 4 jam pertama terpapar CO pada breathing zone, dengan konsentrasi 50 ppm. Empat jam berikutnya ia bebas dari paparan CO. (4x50)+(4x0) TWA = 8 = 200/8 = 25 ppm CO TLV CO = 50 ppm, maka TWA < TLV atau NAB Æ paparan tidak berlebih
8
4/30/2008
2. Seorang pekerja terpapar ‘oil mist’ sbb.: Jam
Mg/m3
Ti x Ci
07 00-08 00 07.00-08.00
00 0,0
00 0,0
08.00-09.00
1,0
1,0
09.00-10.00
1,5
1,5
10.00-11.00
1,5
1,5
11.00-12.00
2,0
2,0
12.00-13.00
3,0
3,0
13.00-15.00
4,0
8,0
15.00-16.00
5,0
5,0
Σ Ti x Ci = 22
TWAoil mist = 22/9 = 2,4 mg/m = 22/9 = 2 4 mg/m3 3 ; NAB ; NABoil mist = 5 mg/m = 5 mg/m3 Bila ia juga terpapar CO selama 10 mnt/jam sebesar 100 ppm, maka TWACO = (9x10x100)/540 = 16,7 ≈ 17 ppm < NAB CO = 50 ppm Tapi bila memperhatikan pedoman ekskursi maka TLVCO = 1,5 x 50 = 75 ppm, dan pekerja tersebut sudah mendapat paparan 100ppm Bagaimana juga kemungkinan efek campuran CO dan oil mist? Apakah sinergisme, antagonisme, atau aditif???
1
2
Jumlah jam
dB(A)
Jumlah jam
dB(A)
1,5 ,
102
8
90
1,0
105
6
92
0,75
107
4
95
0,5
110
3
97
0,25
115
2
100
dB(A)
80
90
95
T ukur
2 jam
4 jam
2 jam
T TLV
tt
8 jam
4 jam
97
100
3 jam
TWA
0
4/8
2/4
T ukur
0
2 jam
2 jam
2 jam
= 1 < batas aman
T TLV
tt
8 jam
4 jam
3 jam
TWA
0
2/8
2/4
2/3
= 17/12 >batas aman
9
4/30/2008
10