SIDANG TA
PENENTUAN ALOKASI SUMBER DAYA PERTANIAN KAWASAN KEC. SUMBERREJO KAB. BOJONEGORO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI DENGAN LAHAN SEMPIT Oleh : M. ISSAM CHALIBI NRP. 2510100056 Pembimbing : Ir. Ibnu Hisyam, M.T
LATAR BELAKANG
Konsumsi beras nasional perkapita merupakan yang tertinggi di dunia. (BPS, 2013) Grafik Rata - Rata Harga Terendah Beras Medium Tahun 2010 – 2014
Petani merupakan profesi dengan pendapatan terendah di Indonesia (BPS, 2013)
(Sumber: Departemen Pertanian, 2014)
LATAR BELAKANG “Penyebab kemiskinan petani yang utama adalah masalah kepemilikan lahan yang sempit dan masalah modal usaha yang terbatas, sehingga pengelolaannya menjadi kurang ekonomis dan sulit untuk berkembang.” (Kurniati, 2010) Rata – rata kepemilikan lahan per rumah tangga tani nasional hanya 0.3 – 0.4 Ha. (BPS, 2013) Persentase Rumah Tangga Pertanian Menurut Luas Lahan Kepemilikan
(Diolah dari Sensus Pertanian 2013)
luasan lahan yang dibutuhkan per rumah tangga tani padi untuk memperoleh pendapatan setara dengan Garis Batas Kemiskinan
minimal adalah seluas 0,65 Ha. (BPPT, 2013)
LATAR BELAKANG PROFIL KEC. SUMBERREJO KAB. BOJONEGORO Sumber : Sumberrejo dalam Angka 2013
• 80% penduduk berprofesi sebagai petani • 80% total luas panen kawasan tiap tahun adalah padi • Merupakan produsen padi terbesar di kab. Bojonegoro • Mayoritas pertanian yang di usahakan tiap tahun :
Padi – Padi – Kedelai
Kepemilikan lahan rata – rata per rumah tangga tani kec. Sumberrejo hanya 0,4 Ha.
58% rumah tangga termasuk rumah tangga miskin • Tiap tahun mendapat bantuan Raskin dari Bulog (Bulog, 2013)
Rumusan Masalah Bagaimanakah alokasi sumber daya pertanian yang optimal untuk meningkatkan pendapatan petani dengan kepemilikan lahan sempit
TUJUAN PENELITIAN Menentukan komoditas pertanian yang paling menguntungkan bagi petani untuk ditanam dalam tiga musim tanam setiap tahunnya. Mengetahui besarnya potensi meningkatnya pendapatan petani dengan alokasi sumber daya pertanian yang baru.
BATASAN PENELITIAN Penelitian dilakukan di wilayah kecamatan Sumberejo, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kepada petani penggarap sawah irigasi dengan lahan max 0.5 Ha Data kuisioner yang dikumpulkan merupakan data pertanian dari petani pada tahun 2013 disetiap musim tanam Upah tenaga kerja, harga sarana produksi, dan harga hasil pertanian adalah harga yang berlaku di tempat penelitian pada tahun 2013 Perhitungan potensi pendapatan dilakukan dalam periode satu tahun, yaitu tiga musim tanam (MT). (MT I : penghujan, MT II : pancaroba, MT III : kemarau) Alokasi sumber daya pertanian difokuskan pada komoditas tanaman pangan yaitu padi, jagung, kedelai, dan kacang hijau.
ASUMSI PENELITIAN Petani bertindak rasional dalam berusahatani, yang berarti petani berusaha memperoleh pendapatan yang maksimal Penjualan hasil pertanian dilakukan ketika panen Periode aktifitas pertanian petani mengikuti kalender tanam (katam) dept. Pertanian tahun 2013 Penjualan hasil pertanian dilakukan ketika panen diakhir musim tanam Jumlah sampel yang diambil cukup
MANFAAT PENELITIAN Memberikan informasi pola tanam yang dapat memberikan pendapatan maksimal bagi petani dengan kepemililkan lahan sempit. Bagi pemerintah, memberikan masukan dan bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan pertanian.
Pemilihan Alternatif Komoditas Kecocokan Lahan
Padi Lokasi Lahan : Di semua Desa kec. Sumberrejo
Produktifitas Nasional kab. Bojonegoro kec. Sumberrejo
Kacang Hijau Lokasi Lahan : Di semua Desa kec. Sumberrejo
Kedelai Lokasi Lahan : Di semua Desa kec. Sumberrejo
Jagung Lokasi Lahan : Di 65% Desa kec. Sumberrejo (Sumberrejo dalam Angka 2013)
Rata – rata Produktifitas (Ton / Ha)
Padi 5 6 6.5
Jagung 4.8 4.7 7.4
Kedelai 1.4 1.6 2.0
Kacang Hijau 1.1 0.74 1.6
(BPS, 2014)
(Bojonegoro dalam Angka 2013)
Biaya Tanam Biaya usaha komoditas tanaman pangan relatif lebih murah daripada biaya usaha untuk komoditas sayuran ataupun buah-buahan. (Diperta Jabar, 2013)
PENGUMPULAN DATA Data – data yang dibutuhkan : Data Primer :
•Kebutuhan sarana produksi pertanian yang dikeluarkan petani hingga panen •Kebutuhan operasional •Produktifitas Pertanian •Histori gagal panen tanaman pada setiap musim tanam dalam sepuluh penanaman terakhir Sumber data :
Kuisioner Petani
Data Sekunder :
•Harga sarana produksi pertanian kawasan •Harga jual komoditas pertanian kawasan tiap akhir musim tanam Sumber data :
Petani
Deptan
PENGUMPULAN DATA Teknik penelitian yang dilakukan adalah teknik penelitian berdasarkan survei yaitu penelitian yang mengumpulkan datanya mengambil sampel pada suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data pokok (Sampling). Pemilihan sampling petani pada penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive)
Kriteria Petani Sample Pernah bertani masing – masing komoditas padi, kedelai, kacang hijau, dan jagung pada tahun 2013. Lama bertani minimal sepuluh tahun Luas lahan maksimal 0.5 Ha.
Lahan merupakan sawah irigasi
PENGUMPULAN DATA Jumlah Sampel :
Idealnya jumlah sampel minimal adalah 30 sampel, namun dikarenakan waktu penelitian yang terbatas, jumlah sampel yang dibutuhkan diputuskan n >10 untuk satu komoditas pada satu musim tanam tahun 2013. No
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
Keterangan Padi MT I 15 sampel Padi MT II 15 sampel Padi MT III 15 sampel Jagung MT I 13 sampel Jagung MT II 13 sampel Jagung MT III 13 sampel Kedelai MT I 13 sampel Kedelai MT II 13 sampel Kedelai MT III 14 sampel Kacang Hijau MT I 12 sampel Kacang Hijau MT II 12 sampel Kacang Hijau MT III 13 sampel Jumlah Sampel Total 162 sampel Jumlah Petani 58 orang (Data Primer, 2014)
PENGUMPULAN DATA Data Primer :
REKAP HASIL KUISIONER PADI MT I
Pemupukan / Histori Gagal Panen Luas No. Hasil Panen Bibit Npk Urea Herbisida Insektisida Penanaman Penyiangan/ Pemanenan Lahan Sangat Sampel (Kg) (kg) (Zak) (Zak) (Liter) (liter) (Hokp) Penyemprotan (Hokp) Sedang Parah (Ha) Parah (Hokp) 1 0.24 1600 11 2.5 1.5 0.25 0.25 2 4 5 1 0.35 2300 15 3.5 2 0.3 0.3 3 6 7 1 1 2 3 0.3 2000 13 3 1.5 0.5 0.5 3 5 6 4 0.28 1900 13 3 1 0.3 0.3 3 5 7 1 5 0.25 1600 11 2.5 1 0.25 0 2 4 6 1 1 6 0.42 2800 18 4 2 0.5 0.5 4 6 8 1 7 0.32 2100 14 3 1.5 0.3 0.3 3 5 7 1 8 0.24 1600 10 2.5 0 0.25 0.25 2 4 5 1 9 0.42 2700 18 4 2 0.5 0.5 4 6 7 1 1 1 2300 15 2 0.3 0 3 6 7 10 0.35 3.4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (Data Primer, 2014)
Data Sekunder : No 1 2 3 4 5 6 7
Keterangan Bibit (Kg) NPK (zak) Urea (zak) Herbisida (liter) Insektisida (liter) Upah Buruh Tani(Hokp) Harga Jual (Kg)
Harga (Rp) 12.000,120.000,90.000,150.000,50.000,55.000,3500,-
(Data sekunder, 2014)
PENGOLAHAN DATA Pendapatan Rata – Rata Komoditas tiap Musim Tanam PEMILIHAN KOMODITAS TIAP MUSIM TANAM DALAM SATU TAHUN
Pembandingan Pendapatan Nilai EMV Komoditas tiap Musim Tanam Simulasi Monte Carlo
CONTOH PENGOLAHAN DATA Contoh perhitungan:
PENGHITUNGAN BIAYA KOMODITAS PADI MT I Sarana Produksi Operasional
Biaya Biaya Penyiangan / Panen / Lain – Total Benih Pupuk Pestisida Lahan Penanaman Pemupukan / Pasca Lain (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Penyemprotan (Rp) Panen (Rp) (Rp) 132000 435000 50000 264000 110000 220000 275000 148600 3194600 180000 600000 60000 385000 165000 330000 385000 210500 4590500 156000 495000 100000 330000 165000 275000 330000 185100 3986100 156000 450000 60000 308000 165000 275000 385000 179900 3798900
No. Sampel
Luas lahan (Ha)
Hasil Panen (Kg)
1
0.24
1600
1560000
2 3 4
0.35 0.3 0.28
2300 2000 1900
2275000 1950000 1820000
5 . .
0.25 . .
1600 . .
1625000 132000 390000 . . . . . .
Sewa Lahan (Rp)
37500 . .
275000 . .
110000 . .
220000 . .
330000 149450 3268950 . . . . . . ( Pengolahan Data, 2014)
PENGHITUNGAN PENDAPATAN RATA – RATA KOMODITAS PADI MT I No. Sampel
Hasil Panen dalam 0.4 Ha (Kg)
Biaya dalam 0.4 Ha (Rp)
Harga Jual (Rp/Kg)
Profit (Rp) / 0.4 Ha
1
2533.3
5324333.3
3500
3542333.33
2 3 4 5 . .
2497.1 2533.3 2578.6 2432.0 . .
5246285.7 5314800.0 5427000.0 5230320.0 . .
3500 3500 3500 3500 . .
3493714.28 3551866.66 3598000Pendapatan Rata – Rata Komoditas Padi 3281680 Pada Musim Tanam I (musim hujan) adalah . Rp 3.525.512,60 / 0.4 Ha . 3525512.60
AVERAGE PROFIT
( Pengolahan Data, 2014)
PENGOLAHAN DATA PENGHITUNGAN EXPECTED MONETARY VALUE (EMV)
Decesion Tree:
Panen Normal Gagal Panen Sedang
Padi Panen Tidak Normal
Komoditas yang Akan Dipilih
Jagung
Panen Normal Panen Tidak Normal
Probability
Gagal Panen Parah Gagal Panen Sangat Parah
Panen Normal Kedelai EMV =Tidak𝑷 𝑽𝒊 . 𝑽𝒊 Panen (P Panen Normal x RataNormal – Rata Pendapatan Panen Normal) +
(P Panen Tidak Normal x Rata – Rata Pendapatan Panen Tidak Panen Normal) Kacang Hijau
Normal Panen Tidak Normal
CONTOH PENGHITUNGAN EXPECTED MONETARY VALUE (EMV)
PANEN TIDAK NORMAL REKAP HASIL KUISIONER PADI MT I Histori Gagal Panen
No. Probabilitas Sangat Sampel Sedang Parah Gagal Panen Parah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 1
1 1
1
1 1 1
1 1
1
1
1 2 1 1
1 1
10
7
2
Untuk mencari distribusi kumulatif
0.1 0.2 0 0.1 0.2 0.1 0.1 0.1 0.3 0 0.1 0.2 0.1 0.1 0.2
Panen Tidak Normal (Gagal Panen) pada umumnya diakibatkan oleh Faktor Hama, Bencana Alam, dan Cuaca. Gagal Panen Sedang
Hasil Panen 50 % dari Panen Normal Gagal Panen Parah
Hasil Panen 30 % dari Panen Normal Gagal Panen Sangat Parah
Hasil Panen 10 % dari Panen Normal
0.127 Probabilitas Rata – Rata Terjadinya Panen Tidak Normal Pada Komoditas Padi di MT I Adalah 0.127
PENGHITUNGAN EXPECTED MONETARY VALUE (EMV) Cumulative Distribution Panen Tidak Normal PADI MT I
Keterangan
Jumlah Kejadian 10 7 2 19
Dist.
Gagal Panen Sedang 0.526316 Gagal Panen Parah 0.368421 Gagal Panen Sangat Parah 0.105263 Total Kejadian Rata – Rata Cumulative Panen Normal Probabilitas PanenDistribution Tidak 0.127 PADI MT INormal
Cumulative Dist. 0 - 0.5263 0.52631 - 0.8947 0.89473 1
No. Sampel
Hasil Panen dalam 0.4 Ha (Kg)
Biaya dalam 0.4 Ha (Rp)
Dist.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2533.33 2497.14 2533.33 2578.57 2432.00 2533.33 2493.75 2533.33 2442.86 2497.14 2470.00 2470.00 2497.14 2442.86
5324333.33 5246285.71 5314800.00 5427000.00 5230320.00 5143619.05 5212500.00 5054833.33 5086000.00 5212342.86 5271900.00 5293900.00 5177142.86 5251000.00
0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667 0.066667
0 0.066667 0.133333 0.2 0.266667 0.333333 0.4 0.466667 0.533333 0.6 0.666667 0.733333 0.8 0.866667
15
2612.50
5356875.00 0.066667 ( Pengolahan Data, 2014)
0.933333
Cumulative Distribution -
0.066667 0.133333 0.2 0.266667 0.333333 0.4 0.466667 0.533333 0.6 0.666667 0.733333 0.8 0.866667 0.933333 1
PENGHITUNGAN EXPECTED MONETARY VALUE (EMV)
Simulasi Monte Carlo (1000x Iterasi) Harga Jual Padi / Kg : Rp 3.500,00
Random Number
Hasil Panen Normal (kg)
Random Number
0.9337 0.9527 0.9366 0.3577 0.3643 0.9111 0.1803 0.7818 0.5147 0.2939 0.3766 0.1989 0.9908 0.3361 . . . .
2612.50 2612.50 2612.50 2533.33 2533.33 2442.86 2533.33 2470.00 2533.33 2432.00 2533.33 2533.33 2612.50 2533.33 . . . .
0.5359 0.5410 0.0851 0.5958 0.1012 0.6617 0.5084 0.2817 0.0827 0.6465 0.3931 0.8686 0.0635 0.8274 . . . .
Profit Normal (Rp)
Profit Gagal (Rp)
5356875.00 5356875.00 5356875.00 5143619.05 5143619.05 5251000.00 5314800.00 5293900.00 5054833.33 5230320.00 5143619.05 5314800.00 5356875.00 5143619.05 . . . .
3786875.00 3786875.00 3786875.00 3723047.62 3723047.62 3299000.00 3551866.67 3351100.00 3811833.33 3281680.00 3723047.62 3551866.67 3786875.00 3723047.62 . . . .
-2613750.00 -2613750.00 -785000.00 -2483619.05 -710285.71 -2686000.00 -881466.67 -971400.00 -621500.00 -2676720.00 -710285.71 -2654800.00 -785000.00 -2483619.05
AVERAGE
3527685.12
-1726285.44
Hasil Panen Biaya (Rp) Gagal (kg) 783.75 783.75 1306.25 760.00 1266.67 732.86 1266.67 1235.00 1266.67 729.60 1266.67 760.00 1306.25 760.00
. . . .
. . . .
Rand () ms. excel
EMV PADI MT I = (0.873 x 3527685) +
(0.127 x -1726285.44) = Rp 2.862.182,18
ANALISIS & PEMBAHASAN TINGKAT KEBERHASILAN PANEN
Tingkat Keberhasilan Panen Merupakan Perbandingan Antara Jumlah Hasil Panen Petani dengan Potensi Hasil Panen Dari Varietas Tersebut.
Kacang Hijau
( Pengolahan Data, 2014)
ANALISIS & PEMBAHASAN RATA – RATA HASIL PANEN
Produktifitas Rata - Rata / 0.4 Ha Padi
Jagung
Kedelai
Kacang Ijo 2909.1
2629.3
2598.2
2504.5 2303.5
2247.0
598.2
580.0
510.9
MT I (Kg)
839.3
818.3
815.1
MT II (Kg)
MT III (Kg) ( Pengolahan Data, 2014)
ANALISIS & PEMBAHASAN HARGA JUAL KOMODITAS
Harga Jual Komoditas Tiap Musim Tanam didapatkan dari Daftar Harga Jual Komoditas Pertanian Wilayah Bojonegoro dan Sekitarnya tahun 2013 oleh departemen Pertanian
(Data Sekunder, 2014)
ANALISIS & PEMBAHASAN HARGA JUAL KOMODITAS
(Data Sekunder, 2014)
ANALISIS & PEMBAHASAN PENDAPATAN RATA - RATA
Berdasarkan Penghitungan Pendapatan Rata – Rata, kombinasi komoditas tiap musim tanam dalam setahun yang paling menguntungkan adalah : PADI – JAGUNG – KACANG HIJAU
ANALISIS & PEMBAHASAN EXPECTED MONETARY VALUE
Berdasarkan Penghitungan EMV, kombinasi komoditas tiap musim tanam dalam setahun yang paling menguntungkan adalah : PADI – JAGUNG – KACANG HIJAU
ANALISIS & PEMBAHASAN PERBANDINGAN DENGAN KOMBINASI EKSISITING (MAYORITAS)
No
Pola Tanam
Pendapatan Rata - Rata (Rp)
1
Padi - Padi - Kedelai (eksisting)
Rp 8.878.586,91
2
Padi - Jagung - Kacang Hijau (baru)
Rp 11.269.030,55
Peningkatan
26.92 % ( Pengolahan Data, 2014)
ANALISIS & PEMBAHASAN UJI T Uji T dilakukan untuk membandingkan rata – rata dua kelompok, apakah berbeda signifikan ataukah tidak berbeda. Dalam hal ini rata – rata pendapatan dari kombinasi komoditas baru (Padi – Jagung – Kacang Hijau) akan dibandingkan dengan rata – rata pendapatan komoditas eksisting (Padi – Padi – Kedelai). Uji t yang dilakukan adalah uji t bebas (Independent t test), dikarenakan dua kelompok yang dibandingkan berbeda. Langkah : • Uji Normalitas • Uji Homogenitas • Uji t (Purnomo, 2006)
Normality test with Minitab
ANALISIS & PEMBAHASAN UJI T
Setelah diketahui data berdistribusi normal dan variansi tidak sama (dengan Minitab), maka diputuskan uji yang digunakan menggunakan software ms. Excel > data analysis > T Test: Two sample unequal variance Disusunlah hipotesa sebagai berikut : Ho
: mean kombinasi baru = mean kombinasi lama
H1
: mean kombinasi baru = mean kombinasi lama
Tolak Ho apabila nilai t hitung > dari nilai t tabel Tabel 5.6 Output T Test: Two sample unequal variance Mean Variance Observations Hypothesized Mean Difference df t Stat P(T<=t) one-tail t Critical one-tail P(T<=t) two-tail t Critical two-tail
Baru 11269031 2.32E+11 30 0 43 24.18388 5.78E-27 1.681071 1.16E-26 2.016692
Eksisting 8878586.913 61385735769 30
t stat (hitung) > t critical (tabel) Tolak Ho berarti Mean kombinasi baru berbeda signifikan dengan Mean lama.
KESIMPULAN 1. Sebagian besar petani dengan lahan sempit di kawasan Sumberrejo menjadikan profesi petani sebagai pekerjaan utama (81,03 %), sehingga kesejahteraan hidup mereka sangat tergantung dari hasil pertanian mereka. 2. Pendapatan petani dengan lahan sempit di kawasan Sumberrejo dengan komoditas eksisting mayoritas (padi - padi - kedelai) tiap tahunnya rata rata mencapai Rp 8.878.586,91dan dengan nilai Expected Monetary Value (EMV) Rp 6.046.247,04. 3. Pendapatan kombinasi komoditas yang paling menguntungkan dalam satu tahun dengan luas lahan 0.4 Ha berdasarkan penelitian ini adalah kombinasi padi – jagung – kacang hijau, dengan pendapatan rata- rata per tahun Rp 11.269.030,55 dan EMV Rp 8.436.302,39. 4. Pendapatan kombinasi komoditas yang disarankan, padi – jagung – kacang hijau, meningkatkan pendapatan rata – rata per tahun hingga 26.92 %.
REKOMENDASI 1. Bagi petani, petani harus lebih teliti untuk melihat produktifitas komoditas pertanian yang akan ditanam, terutama tentang periode jatuhnya masa panen komoditas tersebut sehingga bisa bertepatan ketika harga jual dipasaran sedang tinggi. 2. Bagi petani, petani harus aktif untuk mencari metode ataupun teknologi ataupun bibit unggul yang dapat menigkatkan produktifitas pertaniannya, terutama tanaman yang masih jauh dari potensi maksimalnya (contoh: kedelai dan kacang hijau). 3. Bagi petani, petani harus berani menanam komoditas pertanian yang jauh lebih menguntungkan dari komoditas tanaman pangan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Namun harus harus diimbangi juga dengan penguasaan metode pertaniannya. 4. Untuk instansi terkait, agar petani dapat meningkatkan kesejahteraannya secara signifikan, bantuan modal bagi petani sangatlah penting. Hal ini dikarenakan banyak komoditas pertanian lain (contoh : cabai, bawang, buah – buahan) yang memiliki potensi pendapatan yang jauh lebih tinggi daripada pendapatan dari komoditas tanaman pangan, namun modal yang dikeluarkan juga harus jauh lebih tinggi.
SARAN 1. Penelitian akan lebih baik apabila dilakukan dalam jangka waktu satu tahun dengan benar – benar mengikuti musim tanam petani dalam setahun. 2. Data kuisioner akan lebih akurat apabila kuisioner diberikan kepada petani diawal musim tanam. Sehingga kuisioner dapat diisi sendiri oleh petani seiring berjalannya musim tanam. 3. Pengaruh dari tanaman musim tanam sebelumnya terhadap produktifitas tanaman yang sedang ditanam harus diteliti lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2013. Eksistensi Petani Gurem dan Urgensi Kebijakan Reforma Agraria. Diakses 27 April 2014. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/index.php/publikasi/analisis-kebijakan-pertanian/375-joomla-promo39 Badan Pusat Statistik. 2014. Harga Hasil Pertanian Pangan. Diakses 21 Februari 2014. http://www.bps.go.id/int/index.php/site/search. Badan Pusat Statistik. 2014. Sensus Pertanian 2013. Diakses 10 Februari 2014. http:st2013.bps.go.id Badan Pusat Statistik. 2014. Tanaman Pangan 2013. Diakses 20 April 2014. http://bps.go.id/tnmn_pgn.php?kat=3&id_subyek=53¬ab=0 Belfield, Stephanie & Brown, Christine. 2008. Field Crop Manual: Maize (A Guide to Upland Production in Cambodia). Canberra. Bojonegoro dalam Angka 2013. 2013. Pertanian. Diakses 2 Mei 2014. http://bojonegorokab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=1 Bulog. 2013. Bulog Bojonegoro Datangkan Raskin Dari Luar Jawa. Diakses 2 Mei 2014. http://www.bulog.co.id/berita/37/2851/10/11/2011/Bulog-Bojonegoro-Datangkan-Raskin-Dari-Luar-Jawa.html Bussinesdictionary.com. 2014. Resources Allocation. Diakses 3 Mei 2014. www.businessdictionary.com/definition/allocation
Detik.com. 2013. Konsumsi Beras Tertinggi di Dunia. Diakses 21 Februari 2014 http://finance.detik.com/read/2013/07/17/152223/2305835/4/konsumsi-beras-tertinggi Kalender Tanam. 2013. Katam 2013/2014. Diakses 2 Mei 2014. http://www. katam.litbang.deptan.go.id. Kasno, Astanto. 2007. Kacang Hijau sebagai Alternatif yang Menguntungkan. Sinar Tani edisi 23 Mei 2007. McCabe, B 2003. Monte Carlo Simulation For Schedule Risks. The Proceedings of the 2003 Winter Simulation Conference. Nurman .2010. Jenis Padi yang Sering ditanam Petani. Diakses 1 Mei 2014. http://ceritanurmanadi.wordpress.com/2011/08/07/jenis Pujawan, I.N. 2009. Ekonomi Teknik. Surabaya: Guna Widya. Romadhon, M (2010). Hubungan Sosial Tengkulak dan Petani (Studi Kasus : Masyarakat Petani Di Desa Kampung Mesjid). USU. Sumberejo dalam Angka 2013. 2013. Pertanian. Diakses 11 Mei 2014. http://bojonegorokab.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=10 Purnomo, Windhu. Uji t. Handout MK Statistik Parametrik. Surabaya.2006 Suryana, Achmad. 2005. Prospek dan Arah Agribisnis Jagung. BPPT departemen Pertanian. Jakarta. Tjakrawiralaksan & Soeriaatmadja. 1993. Usahatani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Yusuf, A. (2010). Teknologi Budidaya Padi sawah Mendukung Sl-PTT. Badan Pengembangan Teknologi Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
TERIMA KASIH
No
Keterangan
1 2 3
Rata - Rata Umur Petani Rata - Rata Luas Lahan Rata - Rata Lama Bertani
48,2 tahun 0,347 Ha 27,6 tahun
4 5
Status Kepemilikan Lahan Status Pengelolaan Lahan
91,4 % milik sendiri 56,9 % mempekerjakan buruh tani
6
Status Profesi Petani
81,03 % profesi utama
7
Jumlah Petani
58 orang
PENGHITUNGAN RATA – RATA PENDAPATAN KOMBINASI PADI – JAGUNG – KACANG HIJAU TIAP TAHUN. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
RN 0.29 0.68 0.71 0.84 0.55 0.76 0.64 0.54 0.06 0.16 0.18 0.38 0.88 0.68 0.85 0.45 0.26 0.37 0.46 0.96 0.41 0.70 0.98 0.89 0.66 0.17 0.49 0.98 0.02 0.81
Padi 3281680.00 3373100.00 3373100.00 3562857.14 3464000.00 3351100.00 3527657.14 3464000.00 3542333.33 3551866.67 3551866.67 3723047.62 3299000.00 3373100.00 3562857.14 3515625.00 3598000.00 3723047.62 3515625.00 3786875.00 3515625.00 3373100.00 3786875.00 3299000.00 3527657.14 3551866.67 3811833.33 3786875.00 3542333.33 3562857.14
RN 0.37 0.75 0.99 0.61 0.07 0.48 0.02 0.13 0.30 0.58 0.32 0.98 0.85 0.75 0.14 0.93 0.94 0.38 0.90 0.44 0.70 0.02 0.73 0.10 0.76 0.55 0.37 0.84 0.79 0.97
Jagung 2783960.00 3242585.71 3960772.22 3106385.19 3080708.33 3737080.00 3080708.33 3522508.57 3513814.29 3106385.19 2783960.00 3960772.22 3844794.29 3242585.71 3522508.57 3960772.22 3960772.22 2783960.00 3844794.29 3553937.14 3242585.71 3080708.33 3242585.71 3522508.57 3242585.71 3106385.19 2783960.00 3741302.22 3741302.22 3960772.22
RN 0.13 0.33 0.88 0.69 0.66 0.80 0.85 0.03 0.93 0.05 0.91 0.07 0.10 0.24 0.12 0.50 0.04 0.81 0.59 0.47 0.52 0.18 0.13 0.96 0.53 0.79 0.53 0.61 0.27 0.45
Kacang Hijau 4197885.71 4166457.14 4322100.00 4472685.71 4472685.71 4491542.86 4491542.86 3711200.00 4443142.86 3711200.00 4322100.00 3711200.00 4197885.71 4226766.67 4197885.71 4696400.00 3711200.00 4491542.86 4624066.67 4696400.00 4696400.00 4314400.00 4197885.71 4443142.86 4696400.00 4491542.86 4696400.00 4624066.67 4226766.67 4170800.00
Profit Baru 10263525.71 10782142.86 11655972.22 11141928.04 11017394.05 11579722.86 11099908.33 10697708.57 11499290.48 10369451.85 10657926.67 11395019.84 11341680.00 10842452.38 11283251.43 12172797.22 11269972.22 10998550.48 11984485.95 12037212.14 11454610.71 10768208.33 11227346.43 11264651.43 11466642.86 11149794.71 11292193.33 12152243.89 11510402.22 11694429.37
Average
11269030.55
Var
231721387923.784
PENGHITUNGAN RATA – RATA PENDAPATAN KOMBINASI PADI – PADI – KEDELAI TIAP TAHUN. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
RN 0.96 0.27 0.05 1.00 0.49 0.90 0.43 0.84 0.94 0.66 0.55 0.96 0.67 0.77 0.71 0.17 0.39 0.96 0.02 0.52 0.80 0.41 0.02 0.65 0.81 0.08 0.04 0.40 0.96 0.62
Padi 3786875.00 3281680.00 3542333.33 3786875.00 3811833.33 3299000.00 3515625.00 3562857.14 3786875.00 3527657.14 3464000.00 3786875.00 3373100.00 3351100.00 3373100.00 3551866.67 3723047.62 3786875.00 3542333.33 3811833.33 3562857.14 3515625.00 3542333.33 3527657.14 3562857.14 3493714.29 3542333.33 3723047.62 3786875.00 3527657.14
RN 0.58 0.28 0.73 0.59 0.61 0.01 0.92 0.03 0.58 0.78 0.80 0.60 0.71 0.34 0.36 0.46 0.84 0.43 0.07 0.12 0.72 0.87 0.23 0.86 0.50 0.42 0.84 0.50 0.24 0.52
Padi 2584761.90 2707200.00 2678600.00 2584761.90 2545028.57 2836666.67 2244428.57 2836666.67 2584761.90 2474000.00 2474000.00 2545028.57 2678600.00 2780000.00 2780000.00 2850875.00 2517371.43 2850875.00 2517371.43 2517371.43 2678600.00 2244428.57 2476000.00 2517371.43 2625833.33 2850875.00 2517371.43 2625833.33 2476000.00 2625833.33
RN 0.67 0.37 0.66 0.50 0.23 0.91 0.20 0.02 0.99 0.73 0.39 0.27 0.82 0.22 0.66 0.38 0.89 0.74 0.10 0.46 0.59 0.78 0.94 0.32 0.66 0.05 0.11 0.03 0.69 0.81
Kedelai 2803314.29 2566123.81 2803314.29 2546600.00 2812850.00 2557600.00 2858361.90 2690885.71 2903885.71 2667314.29 2566123.81 2812850.00 2711400.00 2812850.00 2803314.29 2566123.81 2557600.00 2667314.29 2402800.00 2655600.00 2599600.00 2667314.29 2903885.71 2640766.67 2803314.29 2690885.71 2402800.00 2690885.71 2803314.29 2711400.00
Profit Eksisting 9174951.19 8555003.81 9024247.62 8918236.90 9169711.90 8693266.67 8618415.48 9090409.52 9275522.62 8668971.43 8504123.81 9144753.57 8763100.00 8943950.00 8956414.29 8968865.48 8798019.05 9305064.29 8462504.76 8984804.76 8841057.14 8427367.86 8922219.05 8685795.24 8992004.76 9035475.00 8462504.76 9039766.67 9066189.29 8864890.48
Average Var
8878586.91 61385735769
UJI NORMALITAS
UJI Homogen f hitung f tabel
3.77484093 0.537399965
(unequal variance) bila F-Hitung > F-Tabel