PENGEMBANGAN ALGORITMA BEE SWARM OPTIMIZATION UNTUK PENYELESAIAN CONTAINER STOWAGE PROBLEM
PENELITI : Fiqihesa Putamawa 2507 100 064 DOSEN PEMBIMBING : Ir. Budi Santosa, M.S., Ph.D JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Contents PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN EKSPERIMEN dan ANALISIS KESIMPULAN dan SARAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Pendahuluan
Latar Belakang
P Perumusan M Masalah l h
Tujuan Penelitian
Ruang Lingkup Penelitian
Manfaat Tugas Akhir
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Latar Belakang Tujuan Container
Ukuran Container
Berat Container
Aturan Penataan Container
Keseimbangan Kapal
Tipe Container
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Latar Belakang Penataan > 5000 container dengan 10 - 25 tujuan Sesuai dengan aturan penataan container Memunculkan banyak kemungkinan solusi Membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan
C Combinatorial bi t i l P Problem bl
NP NP-Hard H dP Problem bl
METAHEURISTIK
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Perumusan Masalah Bagaimana penerapan metode Bee Swarm Optimization untuk menyelesaikan Container Stowage Problem agar diperoleh jumlah shifting yang minimum dengan jumlah iterasi lebih sedikit.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Tujuan Penelitian Memperoleh algoritma Bee Swarm Optimization p untuk Container Stowage Problem. Menghasilkan M h ilk program k komputer t algoritma Bee Swarm Optimization yang dapat diimplementasikan pada k kasus C Container i S Stowage Problem. bl
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
R Ruang Lingkup Li k Penelitian P liti Batasan
• Menggunakan data sekunder
Asumsi
• Jumlah row dan tier sama pada tiap bay
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Manfaat Tugas Akhir
Aplikasi algoritma Bee Swarm Optimization sebagai pendekatan baru dalam menyelesaikan Container Stowage Problem.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Tinjauan Pustaka •Model Matematis
•Algoritma
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Model Matematis Model d l matematis yang d dibangun b oleh l h Ambrosino b et all ((2004))
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Model Matematis
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Model Matematis
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Algoritma mengumpulkan, memproses, dan menunjukkan nectars (makanan)
kawanan lebah terdiri dari beberapa jenis lebah
dapat menggunakan pola yang berbeda untuk li t lintasan t b terbang mereka
diharapkan menghasilkan algoritma yang kuat dan efektif untuk menyelesaikan problem dengan ti k t kompleksitas tingkat k l k it yang tinggi ti i
(Akbari et al, 2009) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Algoritma 1. 2. 3.
4. 5. 6 6. 7. 8. 9. 10.
Tentukan parameter awal Bangkitkan sampel random dan hitung nilai fungsinya Urutkan berdasarkan nilai fungsinya dan bagi kawanan ke dalam experienced forager, onlooker, dan scout Perbaharui posisi terbaik Tentukan elite bee dari seluruh experienced forager Perbaharui posisi tiap experienced forager bee Perbaharui posisi tiap onlooker bee Pembangkitan random di sekitar area pencarian Sesuaikan parameter area pencarian scout bee Ulangi sampai kriteria pemberhentian tercapai
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Metodologi Penelitian
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
P Pengembangan b Al Algoritma it
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
P Pengembangan b Al Algoritma it
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
P Pengembangan b Al Algoritma it
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Contoh Numerik
Enumerasi
Validasi
BSO
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Contoh Set Data Tabel spesifikasi container ukuran 20' 40'
nomor
berat
tujuan
1
10
1
2
15
2
1
25
1
Tabel waktu loading
tier1
row1
row2
120
126
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Enumerasi
Mencari semua kombinasi yang mungkin menjadi solusi
Menghitung nilai fitness
Menentukan solusi terbaik
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Validasi penalti waktu loading fitness
hasil sama
enumerasii 0
BSO 0
366
366
366
366
valid
lanjut ke tahap berikutnya JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Pengujian Algoritma Kriteria set data ukuran total kasus container 20' 40' 1 2 3 8 9
100 120 130 140 140
62 75 90 95 95
38 45 40 45 45
berat (ton) light medium heavy (10-15) (20-25) (30-35) 45 30 25 50 44 26 56 46 28 60 50 30 60 50 30
tujuan d1 d2 d3 47 55 55 65 50
53 0 65 0 75 0 75 0 40 50
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Hasil Eksperimen Kasus 1
rata-rata
BSO
BSO modifikasi
14548.8
14488.8
jurnal
13854 terbaik
14490
14436
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Hasil Eksperimen Kasus 2
rata-rata
BSO
BSO modifikasi
17311.5
17221.5
jurnal
16584 terbaik
17268
17190
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Hasil Eksperimen Kasus 3
rata-rata
BSO
BSO modifikasi
18528
18504
jurnal
18096 terbaik
18492
18456
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Hasil Eksperimen Kasus 8
rata-rata
BSO
BSO modifikasi
19930.5
19857
jurnal
19440 terbaik
19908
19818
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Hasil Eksperimen Kasus 9
rata-rata
BSO
BSO modifikasi
19906.5
19875
jurnal
19470 terbaik
19854
19842
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Analisis Performansi Algoritma g kasus 1 2 3 8 9 rata-rata
BSO-jurnal %error gap 5.02% 636 4.39% 684 2 39% 2.39% 396 2.52% 468 2.24% 384 3 31% 3.31% 513 6 513.6
BSO modifikasi-jurnal %error gap 4.58% 582 3.84% 606 2 25% 2.25% 360 2.15% 378 2.08% 372 2 98% 2.98% 459 6 459.6
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Kesimpulan Algoritma Bee Swarm Optimization dapat diaplikasikan untuk penyelesaian permasalahan Container Stowage Problem. Hasil algoritma Bee Swarm Optimization belum bisa sama dengan solusi optimal karena ada kemungkinan terjebak local optimal. Penambahan langkah membalikkan urutan dapat memperbaiki solusi akhir karena sampel baru yang dibangkitkan hanya sampel yang memenuhi konstrain berat.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Saran Modifikasi algoritma sehingga waktu komputasi lebih cepat dan kemungkinan terjebak local optimal (stagnation) lebih kecil. Kasus nyata K t atau t kasus k yang sangatt besar b dengan jumlah container mencapai 5000 TEU.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Daftar Pustaka
Akbari, R., Mohammadi, A., & Ziarati, K. (2009). A novel bee swarm optimization algorithm l h for f numericall function f optimization. Ambrosino, D., Anghinolfi, D., Paolucci, M., & Sciomachen, A. (2010). An Experimental Comparison of Different Heuristics for the Master Bay Plan Problem. Ambrosino, D., Sciomachen, A., & Tanfani, E. (2004). Stowing a containership: the master bay plan problem. Avriel, M., Penn, M., & Shpirer, N. (2000). Container ship stowage problem : complexity and connection to the coloring of circle graphs. Dubrovsky, O., Levitin, G., & Penn, M. (2002). A Genetic Algorithm with a Compact Solution Encoding for the Container Ship Stowage Problem. Imai, A., Sasaki, K., Nishimura, E., & Papadimitriou, S. (2002). Multiobjective simultaneous stowage and load planning for a container ship with container rehandle in yard stacks.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
Daftar Pustaka
Li,, F.,, Tian,, C.,, Cao,, R.,, & Ding, g, W. (2008). ( ) An Integer g Linear Programming g g for Container Stowage Problem. Martins, P. T., Lobo, V. J., & Vairinhos, V. (2009). Container Stowage Problem Solution for Short Sea Shipping. Ramadhani N Ramadhani, N. (2008). (2008) PENGEMBANGAN RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENATAAN PEMUATAN PETI KEMAS KE KAPAL PETI KEMAS MULTI TUJUAN. Santosa, B. & Willy, P., 2011. Metode Metaheuristik Konsep dan Implementasi Surabaya : Penerbit Guna Widya. Implementasi. Widya Teodorovic, D., Davidovic, T., & Selmic, M. (2011). Bee Colony Optimization: The Applications Survey. Wilson, I. D., Roach, P. A., & Ware, J. A. (2001). Container stowage preplanning : using search to generate solutions, a case study.
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI