Modul ke:
03
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Identitas Nasional
Fakultas
EKONOMI Program Studi
Akuntansi
Gunawan Wibisono SH MSi
Tujuan Perkuliahan Mampu menjelaskan: A. Pengertian Identitas Nasional B. Parameter Identitas Nasional C. Unsur-unsur Pembentukan Identitas Nasional
A. Pengertian Identitas Nasional Identitas nasional adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa (nation) dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya” (Wibisono Koento: 2005). Identitas Nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat.
B. Parameter Identitas Nasional Parameter identitas nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu adalah menjadi ciri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah unsur suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadat dan teknologi, sesuatu yang alami atau ciri yang terbentu seperti geografis dengan berdasarkan indikator-indikator berikut ini: 1. Identitas nasional menggambarkan pola perilaku: ramah tamah, gotong royong, hormat kepada orang tua. 2. Lambang-lambang: Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 3. Alat Kelengkapan / Teknologi: tempat ibadah (borobudur dll), pesawat terbang dll. 4. Tujuan yang ingin dicapai bangsa: budaya prestasi dan unggul
Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional Unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan parameter sosiologis: 1. Suku bangsa (golongan sosial yang khusus dan bersifat askriptif) 2. Kebudayaan (kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan adat istiadat yang bersifat tidak individual) 3. Bahasa (simbol yang menjadikan suatu perkataan mampu melambangkan arti apapun) 4. Kondisi geografis (lokasi negara dalam kerangka ruang, tempat dan waktu)
Unsur Pembentuk Identitas Nasional Indonesia 1. Unsur sejarah
Masa kejayaan Majapahit dan Sriwijaya, wilayah negara sampai Asia Tenggara + Australia Runtuhnya Majapahit, Sriwijaya menyebabkan muncul kerajaan kecil yang memperlemah daya saing bangsa Penjajahan Portugis, Belanda dan Jepang Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945
2. Kebudayaan
Akal budi (sikap dan perilaku Bangsa Indonesia: sikap dan tutur kata, hormat antar sesama) Peradaban (kehidupan yang manusiawi, idiologi: pancasila, politik, demokrasi, sosial, gotong royong, hankam siskamling) Pengetahuan (Prestasi dan Karya anak bangsa)
3. Budaya Unggul Semangat kultur untuk mencapai kemajuan “kita harus bisa, kita harus berbuat terbaik, kalau orang lain bisa, mengapa kita tidak”. Untuk mencapai kualitas hidup demikian, nilai kemanusiaan, demokrasi dan keadilan dijadikan landasan ideologis yang secara ideal dan normatif diwujudkan secara konsisten, konsekuen, dinamis, kreatif, dan bukan indoktriner.
4. Suku Bangsa Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, beragam suku terdiri 300 suku dan bahasa, jumlah mencapai 210 juta. Mayoritas etnis jawa, dan suku lain seperti bugis, batak dll serta china. 5.
6.
Agama Indonesia negara yang ber-Tuhan dengan bermacam-macam agama, mayoritas Islam, ada kristen, katolik, hindu, budha, konghucu, aliran kepercayaan dll. Antar agama harus menciptakan kerukunan, mengurangi konflik, dan berpikir positif satu sama lain. Bahasa Bahasa yang menjadi ciri Bangsa Indonesia adalah Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa penghubung antar suku. Bahasa melayu ini pada tahun 1928 ditetapkan oleh pemuda dari berbagai suku bangsa Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Terima Kasih Gunawan Wibisono SH MSi