Modul ke:
02
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya
Fakultas
EKONOMI Program Studi
Akutansi
Gunawan Wibisono SH MSi
Tujuan Perkuliahan A. Menyebutkan tokoh dan sistematika Pancasila B. Menjelaskan pengertian Pancasila sebagai ideologi negara • • • •
Pengertian Ideologi Definisi Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Fungsi dan Peranan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
C. Menguraikan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
A. Tokoh dan Sistematika Pancasila 1. Pancasila lahir sebagai produk kebudayaan Indonesia dan bukan penarikan atau sublimasi dari negara lain. 2. Pancasila ada di Kitab Sotasoma “Mpu Tantular” yang mengatur lima aturan kesusilaan, yaitu: Dilarang: 1. Melakukan Kekerasan, 2. Mencuri, 3. Berjiwa Dengki, 4. Berbohong dan 5. Mabuk akibat minuman keras. (APA NILAI INI MASIH RELEVAN DENGAN KONDISI SEKARANG?) 3. Pancasila sbg dasar negara moderen dikemukakan Ir. Soekarno di depan BPUPKI. 4. Tokoh Panitia 9: Soekarno, Hatta, Maramis, Abikoesno, AK Muzakir, Agus Salim, MA. Soebardjo, Wahid Hasim dan M Yamin
B. Pancasila sebagai Idiologi Negara Pengertian Idiologi: berbicara tentang ilmu yang mempelajari tentang gagasan Idiologi adalah rangkaian nilai yang disepakati bersama untuk menjadi landasan atau pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan bersama. Pancasila sebagai Idiologi terbuka diartikan sebagai idiologi yang dapat mengikuti perkembangan idiologi negara lain yang berbeda Nilai Pancasila: • • •
Nilai dasar (representasi norma masyarakat), Nilai Instrumental (mengikuti perkembangan jaman) Nilai Praktis
Fungsi dan Peranan Pancasila dalam kehidupanan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara: Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia Pancasila sebagai perjanjian luhur Indonesia Pancasila sebagai pandanganhidup yang mempersatukan bangsa Indonesia – Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia – Pancasila sebagai moral pembangunan – Pembangunan nasional sebagai pengalaman Pancasila – – – – – –
C. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat • IMPLEMENTASI SILA KE-1: KETUHANAN YANG MAHA ESA 1. Beriman, dan bertakwa yaitu secara sadar patuh melaksanakan perintah Tuhan. Setiap umat harus mempelajari agama dan mengamalkannya 2. Walaupun berbeda agama, rakyat Indonesia harus dapat bekerjasama dalam bidang sosial, perekonomian, dan keamanan lingkungan 3. Setiap pemeluk agama tidak boleh menghalangi ibadah agama lain 4. Mengembangkan toleransi agama sejak dini 5. Tidak menyebarkan agama kepada manusia yang sudah ber-Tuhan
IMPLEMENTASI SILA KE-2: KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB Sesama manusia tidak boleh saling melecehkan Sesama manusia punya rasa memiliki (mau berkorban) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban Tidak semena-mena terhadap orang lain Mengakui adanya masyarakat majemuk; melakukan musyawarah dan kompromi; mempertimbangkan moral; berbuat jujur; tidak curang 6. Gemar kegiatan kemanusiaan: donor darah, menyantuni anak yatim dll 7. Mentaati hukum dan tidak diskriminatif • 1. 2. 3. 4. 5.
• IMPLEMENTASI SILA KE-3: PERSATUAN INDONESIA 1. Menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan 2. Berkorban demi negara: bekerja keras, taat membayar pajak, tidak KKN 3. Cinta tanah air: meningkatkan prestasi di segala bidang 4. Bangga sebagai bangsa Indonesia: percaya diri sebagai orang Indonesia
• IMPLEMENTASI SILA KE-4: KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN 1. Aktif dalam musyawarah, memberikan hak suara, dan mengawasi wakil rakyat 2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain 3. Mengutamakan musyawarah dengan menggunakan akal sehat 4. Menerima hasil musyawarah apapun hasilnya dan melaksanakan dengan tanggungjawab 5. Mempunyai itikad baik dalam melakukan sesuatu
• IMPLEMENTASI SILA KE-5: KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA 1. Mengembangkan perbuatan luhur: saling membantu dan gotong royong 2. Berbuat adil: tidak pilih kasih 3. Menghormati orang lain: tidak menghalangi orang lain hidup lebih baik 4. Suka memberi pertolongan: tidak egois dan individualistis 5. Bekerja keras: tidak pasrah kepada takdir Tuhan 6. Menghargai karya orang lain: tidak membajak dan membeli produk bajakan 7. Tidak merusak prasarana umum dan menjaga kebersihan ditempat umum
Terima Kasih Gunawan Wibisono SH MSi