Modul ke:
11
Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Geostrategi.
Fakultas
Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi
Hubungan Masyarakat
http://www.mercubuana.ac.id
Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom
Geostrategi Pengertian Geostrategi/Ketahanan Nasional Strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang atau damai (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). Geostrategi/Ketahanan Nasional Indonesia adalah strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan dan sarana – sarana untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia, serta memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan massa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Geostrategi Latar Belakang Geostrategi/Ketahanan Nasional Dengan posisi geografis, potensi sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya, Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan perebutan pengaruh negara – negara besar. Dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa kini dan masa yang akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan.
Geostrategi • Dengan demikian, kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan Ketahanan Nasional, yaitu kondisi yang harus dimiiki dalam semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Geostrategi Tujuan Geostrategi/Ketahanan Nasional Geostrategi/Ketahanan Nasional diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintahan, seperti tegaknya hukum dan ketertiban, terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran, terselenggaranya pertahanan dan keamanan, terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial, serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasi diri
Geostrategi Fungsi Geostrategi/Ketahanan Nasional Geostrategi/Ketahanan Nasional mempunyai fungsi sebagai : Daya tangkal. Menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek : Ketahanan dalam aspek ideologi. Ketangguhan kekauatan nasional dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara RI.
Geostrategi Ketahanan aspek politik. Mengejar ketertinggalan dari negara maju, perlu mengadakan proses perubahan atau modernisasi, penegakan hkum, dan menegakkan disiplin nasional. Ketahanan aspek ekonomi. Ketangguhan dalam kegiatan yang berkaitan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa, usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat baik secara individu maupun kelompok.
Geostrategi Ketahanan pada aspek sosial budaya. Ketangguhan dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam, dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan sosial budaya bangsa dan negara RI. Ketahanan pada aspek pertahanan dan keamanan. Ketangguhan pertahanan nasional dan upaya untuk melindungi kepentingan bangsa dan negara demi terwujudnya kondisi kelangsungan hidup bangsa.
Geostrategi Sifat Geostrategi/Ketahanan Nasional Sifat – sifat ketahanan nasional adalah sebagai berikut : Manunggal Dalam membangun Ketahanan Nasional adanya kesatuan yang bersifat komprehensif-integral antara trigatra dan pancagatra. Sifat integratif tidak mempunyai arti mencampuradukkan semua aspek sosial secara begitu saja, tetapi integrasi dilaksanakan secara serasi, seimbang, dan harmonis.
Geostrategi Mawas ke Dalam Geostrategi/Ketahanan Nasional ditujukan ke dalam diri bangsa dan negara sendiri karena bertujuan untuk mewujudkan hakikat dan sifat nasionalnya. Kewibawaan Geostaretegi/Ketahanan Nasional bertujuan untuk mewujudkan kewibawaan nasional, dan harus diperhitungkan oleh pihak lain.
Geostrategi Berubah menurut Waktu Geostaretegi/Ketahanan Nasional bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi bangsa. Tidak membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan Konsepsi Ketahanan Nasional dapat dipandang sebagai suatu alternatif lain dari konsepsi yang mengutamakan penggunaan adu kekuasaan dan adu kekuataan yang masih dianut oleh negara – negara maju pada umumnya.
Geostrategi Percaya pada Diri Sendiri Geostaretegi/Ketahanan Nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri. Tidak Tergantung pada Pihak Lain Geostaretegi/Ketahanan Nasional dibangn dan dikembangkan atas dasar kemampuan sendiri dengan memanfaatkan segenap aspek kehidupan nasional.
Geostrategi Konsepsi Dasar Geostaretegi/Ketahanan Nasional Model – model yang ada dalam konsepsi Ketahanan Nasional meliputi : Model Astagrata Model Astagrata berisi delapan gatra yang terdiri atas Trigatra (Geografi, SDA, Demografi) dan Pancagatra (Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial dan budaya, Perthanan, dan Keamanan). Secara matematis, model ini dirumuskan : K (n) = f (Trigatra, Pancagatra) t = f (G, D, A), (I, P, E, S, H)t
Geostrategi • • • • • • • • • • • •
Keterangan : K (n) = Kondisi Kekuatan Nasioanl yang Dinamis G = Kondisi Geografi D = Kondisi Demografi A = Kondisi Kekayaan Alam I = Kondisi Pemahaman dan Pengamatan Ideologi P = Kondisi sistem Politik E = Kondisi Sistem Ekonomi S = Kondisi Sistem Sosial Budaya H = Kondisi Sistem Hankam f = Fungsi dalam Pengertian Matematis t = Dimensi Waktu
Geostrategi • Antara trigatra dan pancagatra ada korelasi atau hubungan dan interdepensi atau saling ketergantungan. Juga keduanya bersifat komprehensif integral di dalam astagatra. • Model Morgenthau • Morgenthau mengadakan observasi atas tata kehidupan nasional secara mikro dilihat dari luar sehingga ketahanan masyarakat bangsa ditampilkan sebagai kekuatan. Secara matematis, model ini dapat dirumuskan sebagai berikut : • K (n) = f(Unsur Stabil), (Unsur Berubah) • K (n) = f(G, A), (T, M, D, C, L, O)
Terima Kasih Sukarno B N, S.Kom, M.Kom