Perancangan Prototype Sistem Pembiayaan Mini Bank Syariah Produk PKM dan PKR Akad Murabahah dengan Framework Cimande Yakti Nur Retnaning Tyas Jl. Mujair 9 No. 11 Depok – Jawa Barat 16432 (Email :
[email protected]) ABSTRAK Pada saat ini Perbankan Syariah mengalami perkembangan yang signifikan. Sektor perbankan memiliki posisi yang strategis sebagai lembaga financial intermediary yang menjadi perantara bagi surplus unit dan deficit unit. Dalam hal ini, bank menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan untuk disalurkan kembali kepada pihak yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Dalam pemberian kredit tersebut, bank mengenakan bunga kepada debitur sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan bank. Pada kondisi perekonomian Indonesia saat ini dimana tingkat suku bunga Bank Indonesia perlahan mulai merangkak naik dan tingkat suku bunga PKR dan PKM konvensional pun ikut naik. Oleh karena itu, pembiayaan syariah menjadi alternatif bagi anggota masyarakat yang ingin memiliki rumah dan mobil yang bebas dari fluktuasi bunga, karena bank syariah menggunakan istilah margin dalam memberikan pembiayaan, yang salah satu sistemnya almurabahah (jual beli) yaitu pembiayaan atas dasar jual beli dimana harga jual didasarkan atas harga asal yang diketahui bersama ditambah margin keuntungan bagi bank yang telah disepakati. Margin keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga asal yang disepakati. Jenis pembiayaan murabahah yang dapat diberikan adalah pembiayaan pembelian rumah dan mobil. Sifat pembiayaan ini tidak saling merugikan, karena modal sepenuhnya ditanggung oleh pihak bank dan pihak nasabah hanya sebagai pembeli. Namun dari kedua belah pihak menandatangani akad keuntungan yang akan diperoleh bank dari pembiayaan murabahah tersebut. Akan tetapi, sistem yang digunakan pada bank-bank syariah menggunakan teknologi yang lama dan penulis ingin mencoba untuk menggunakan teknologi yang baru dengan Merancang Sistem Micro Financing Perbankan Syariah Pada Produk Pembiayaan Kepemilikan Rumah dan Mobil Menggunakan Akad Murabahah dengan Blueoxygen Cimande. Teknologi Blueoxygen Cimande ini merupakan sebuah Framework yang menggunakan konsep MVC atau lebih lengkapnya Model, View, Controller terdiri dari 3 komponen utama yaitu : Spring, Struts, Hibernate. Sehingga lebih user friendly dalam penggunaannya. Disamping itu, Sistem Security yang terdapat pada Cimande ini mengandung Interceptor dan Access Control List / ACL sehingga kita dapat mengatur hak akses sebuah user atau member terhadap action-action yang telah dibuat dan juga membatasi kepada user atau member untuk mengakses sebuah halaman atau biasa disebut dengan workspace. Disamping itu, Produk Pembiayaan Rumah dan Mobil perbankan syariah sangat diminati oleh masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk cicilan karena sistem syariah menggunakan margin dalam bentuk flat (tetap). Kata kunci : Bank, Syariah, Murabahah, Framework, Blueoxygen, Cimande, MVC, Pembiayaan, Rumah, Mobil.
PENDAHULUAN Latar Belakang Pada saat ini Perbankan Syariah mengalami perkembangan yang signifikan. Sektor perbankan memiliki posisi yang strategis sebagai lembaga financial intermediary yang menjadi perantara bagi surplus unit dan deficit unit. Dalam hal ini, bank menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan untuk disalurkan kembali kepada pihak yang membutuhkan dana dalam bentuk kredit. Dalam pemberian kredit tersebut, bank mengenakan bunga kepada debitur sebagai imbalan atas jasa yang telah diberikan bank. Bunga tersebut dikenakan terhadap pokok pinjaman (principal) yang diberikan kepada debitur. Pada kondisi perekonomian Indonesia saat ini dimana tingkat suku bunga Bank Indonesia perlahan mulai merangkak naik dan tingkat suku bunga kredit konvensional pun ikut naik dan tidak ada seorangpun yang bisa memperkirakan sampai kapan tingkat suku bunga itu sendiri stabil. Oleh karena itu, pembiayaan syariah menjadi alternatif bagi anggota masyarakat yang ingin mengajukan angsuran rumah maupun mobil yang bebas dari fluktuasi bunga, karena pembiayaaan syariah menggunakan istilah margin, yang salah satu sistemnya al-murabahah (jual beli) yaitu pembiayaan atas dasar jual beli ulang antara bank dan nasabah dengan menggunakan sistem beli dengan pembayaran tangguh (pembayaran yang dilakukan tidak pada saat barang diserahkan kepada pembeli tetapi pembayaran dilakukan dalam bentuk angsuran pada waktu tertentu), dan pengambilan margin merupakan keuntungan yang diperoleh bank. Bank-bank syariah dalam perhitungan margin keuntungan bersifat tetap (Flat), yang tidak akan terjadi perubahan harga, baik dalam kondisi ekonomi yang stabil ataupun tidak stabil, dan berlaku sejak akad pembiayaan ditandatangani antara pihak nasabah dengan pihak bank hingga masa jatuh tempo dari waktu pembiayaan. Jenis pembiayaan murabahah yang paling mendominasi adalah pembiayaan kepemilikan rumah dan mobil. Sifat pembiayaan ini tidak saling merugikan, karena modal sepenuhnya ditanggung oleh pihak bank dan pihak nasabah hanya sebagai pembeli. Namun dari kedua belah pihak menandatangani akad keuntungan yang akan diperoleh bank dari pembiayaan murabahah tersebut. Sehubungan dengan hal-hal diatas, maka penulisan ini disusun dengan tujuan membuat sebuah Perancangan Prototype Sistem Pembiayaan Mini Bank Syariah Produk PKM dan PKR Akad Murabahah dengan Framework Cimande yang sebagai acuan utama dari penulisan ini, Cimande merupakan sebuah framework MVC. Diharapkan dengan aplikasi ini dapat mendukung kinerja proses utama (Core System) dari perbankan syariah. Framework Cimande ini merupakan sebuah Framework yang menggunakan konsep Model, View, Controller (MVC) terdiri dari 3 komponen utama yaitu : Spring, Struts, Hibernate. Sehingga lebih user friendly dalam penggunaannya dan sistem security yang terdapat pada Cimande ini, kita dapat mengatur hak akses sebuah user atau member terhadap action-action yang telah dibuat dan juga membatasi kepada user atau member untuk mengakses sebuah halaman atau biasa disebut dengan workspace. Disamping itu, Produk Pembiayaan Rumah dan Mobil perbankan syariah paling banyak diminati oleh
masyarakat yang membutuhkan dana dalam bentuk angsuran karena sistem syariah menggunakan margin dalam bentuk flat (tetap).
METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Fast. Metodologi ini disebut FAST karena dapat menghasilkan sistem informasi dengan kualitas yang terbaik dalam waktu yang dapat diterima. Metode ini juga mendukung RAD (Rapid Application Development) dan juga mendukung teknik-teknik lainnya yang mencakup sistem analisis terstruktur dan teknik informasi. Metode ini juga memiliki kelebihan yakni lebih fleksibel, dapat disesuaikan dengan standar dan dapat dikembangkan dengan metode lain yang sedang berkembang, seperti object oriented. Tahap pertama metode Fast adalah menginvestigasi sistem sebelumnya dilakukan dengan pengumpulan data terlebih dahulu melalui survey pada bank-bank yang berbasis syariah antara lain Bank Mandiri Syariah Pusat dan Bank CIMB Niaga Syariah dengan melakukan wawancara dan konsultasi terhadap bank-bank tersebut kepada pegawai yang bersangkutan dibidangnya dan studi pustaka terhadap beragam literatur, buku-buku yang membahas mengenai pokok permasalahan dan kemudian menganalisisnya dengan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan mendefinisikan masalah serta kemungkinan solusinya untuk proses Pembiayaan khususnya Produk Jual Beli Akad Murabahah. Perancangan dilakukan dengan membuat Standard Operating Prosedur (SOP), merancang simulasi perhitungan Pembiayaan Murabahah khususnya Kepemilikan Rumah dan Mobil, merancang struktur database serta mendesign tampilan aplikasi. Tahap selanjutnya adalah implementasi sistem menggunakan Cimande workspace sebagai framework, IReport sebagai JasperReport dan Eclipse IDE Helios sebagai editor serta pengaksesan aplikasi dilakukan pada komputer bersistem operasi Windows 7 Home Premium dengan spesifikasi : Prosessor Intel® Core 2 duo T5870 @2,00GHz RAM 2 GB, Harddisk 320 GB ATA System Type 32-bit Operating System On Board VGA 128 MB Intel ® 82945G Express Chipset Family Berikutnya pengujian sistem, pada tahap ini dilakukan pengujian untuk menguji apakah sistem yang dirancang dan diimplementasikan sudah sesuai dengan hasil analisis yang telah dikonsultasikan sebelumnya dan terakhir adalah perbaikan, tahap ini dilakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan atau ketidaksesuaian yang mungkin terjadi pada pembuatan aplikasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penyajian Data 1. Hasil Analisa Perhitungan Pembiayaan Kepemilikan Rumah
Sebagai ilustrasi, akan digunakan suatu model pembiayaan terhadap seorang calon debitur yang akan membeli rumah baru yang terletak di Jl. Anggrek Regency blok V2 no.7 RT.04/05, Mekar Jaya, Cikarang Utara dengan harga Rp.500.000.000,00. Dalam hal ini, Pak Andi Jaya (nama disamarkan) - seorang nasabah CIMB Niaga Syariah sehingga Pak Andi Jaya mengajukan permohonan PKR senilai Rp. 500.000.000, dimana datanya adalah sebagai berikut: Nama : Andi Jaya Alamat : Jl. Rahayu XI/10 CKB RT.03/05, Mekar Mukti, Cikarang. Pekerjaan : Wiraswasta Jangka waktu : 60 bulan = 5 tahun. Margin : 6,6933 % (margin flat/tahun). Dalam menghitung besarnya angsuran yang harus dibayar oleh debitur, penulis menggunakan informasi tabel margin CIMB Niaga Syariah. Berikut penulis sajikan tabel margin pembiayaan kepemilikan rumah milik CIMB Niaga Syariah tahun 2010 untuk digunakan dalam menentukan besarnya angsuran yang harus dibayar oleh debitur. Tabel 1. Rate Margin PKR Jangka Waktu
Margin PKR Syariah tahun 2010 (flat)
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun 11 Tahun 12 Tahun 13 Tahun 14 Tahun 15 Tahun 16 Tahun 17 Tahun 18 Tahun 19 Tahun 20 Tahun
6,6185 % 6,4882 % 6,5238 % 6,6006 % 6,6933 % 7,4223 % 7,5446 % 7,6687 % 7,7932 % 7,9173 % 8,7731 % 8,9122 % 9,0489 % 9,1830 % 9,3142 % 10,6987 % 10,4836 % 10,3043 % 10,1543 % 10, 0284 %
Berdasarkan ilustrasi data nasabah tersebut, diambil perlakuan untuk menghitung PKR Syariah. Fasilitas Pembiayaan yang diusulkan: 1. Pembiayaan Konsumtif
Tujuan pembiayaan: pembelian rumah tinggal calon debitur yang terletak di Jl. Anggrek Regency blok V2 no.7 RT.04/05, Mekar Jaya, Cikarang Utara. 2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan: Plafond : Rp. 500.000.000 Margin ( flat ) : 6,6933 % / tahun Jangka Waktu : 5 tahun / 60 bulan Berdasarkan data diatas, maka bank syariah memberikan solusi dengan menggunakan skim bai’ al-Murabahah yaitu suatu transaksi jual beli yang telah disepakati harga jual beli barang yaitu harga beli bank ditambah dengan suatu tingkat keuntungan margin tertentu dengan menggunakan metode Flat sebagai berikut : Perhitungan Bank Plafond = Rp. 500.000.000 Margin keuntungan bank = Rp. 500.000.000 x 6,6933 % x 5 tahun = Rp. 167.332.500 Skim untuk nasabah: Harga Pokok Bank = Rp. 500.000.000 Margin keuntungan bank = Rp. 167.332.500 + Total Angsuran = Rp. 667.332.500 Angsuran per bulan = Rp. 11.122.208 Rincian angsuran per bulan: Angsuran Pokok/bulan = Rp. 500.000.000/60 bln = Rp. 8.333.333 Angsuran margin/bulan = Rp. 167.332.500/60 bln = Rp. 2.788.875 + Rp. 11.122.208 Tabel 2. Perhitungan PKR Syariah Bulan
Angsuran Pokok
Angsuran Margin
Total Angsuran
Saldo Pinjaman
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
0 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333
0 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875
0 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208
500000000 491666667 483333334 475000001 466666668 458333335 450000002 441666669 433333336 425000003 416666670 408333337 400000004 391666671 383333338 375000005 366666672 358333339
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333 8.333.333
2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875 2.788.875
11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208 11.122.208
350000006 341666673 333333340 325000007 316666674 308333341 300000008 291666675 283333342 275000009 266666676 258333343 250000010 241666677 233333344 225000011 216666678 208333345 200000012 191666679 183333346 175000013 166666680 158333347 150000014 141666681 133333348 125000015 116666682 108333349 100000016 91666683 83333350 75000017 66666684 58333351 50000018 41666685 33333352 25000019 16666686 8333353 20
2. Hasil Analisa Perhitungan Pembiayaan Kepemilikan Mobil Pada simulasi perhitungan pembiayaan kepemilikan mobil, akan digunakan suatu model pembiayaan terhadap seorang calon debitur yang akan membeli mobil baru yang bermerk Honda Jazz dengan harga Rp.100.000.000,00. Dalam hal ini, Pak Prabu
Wijaya (nama disamarkan) - seorang nasabah CIMB Niaga Syariah sehingga Pak Prabu Wijaya mengajukan permohonan PKM senilai Rp. 100.000.000, dimana datanya adalah sebagai berikut: Nama : Prabu Wijaya Pekerjaan : Wiraswasta Jangka waktu : 36 bulan = 3 tahun. Margin : 7,39 % (margin flat/tahun). Dalam menghitung besarnya angsuran yang harus dibayar oleh debitur, penulis menggunakan informasi tabel margin CIMB Niaga Syariah. Berikut penulis sajikan tabel margin pembiayaan kepemilikan mobil milik CIMB Niaga Syariah tahun 2010 untuk digunakan dalam menentukan besarnya angsuran yang harus dibayar oleh debitur. Tabel 3. Rate Margin PKM Jangka Waktu
Margin PKM Syariah tahun 2010 (flat)
1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun
7,18 % 7,19 % 7,39 % 7,64 % 7,92 %
Berdasarkan ilustrasi data nasabah tersebut, diambil perlakuan untuk menghitung PKM Syariah. Fasilitas Pembiayaan yang diusulkan: 1. Pembiayaan Konsumtif Tujuan pembiayaan: pembelian mobil merk Honda Jazz milik calon debitur. 2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan: Plafond : Rp. 100.000.000 Margin ( flat ) : 7,39 % / tahun Jangka Waktu : 3 tahun / 36 bulan Berdasarkan data diatas, maka bank syariah memberikan solusi dengan menggunakan skim bai’ al-Murabahah yaitu suatu transaksi jual beli yang telah disepakati harga jual beli barang yaitu harga beli bank ditambah dengan suatu tingkat keuntungan margin tertentu dengan menggunakan metode Flat sebagai berikut : Perhitungan Bank : Plafond = Rp. 100.000.000 Margin keuntungan bank = Rp. 100.000.000 x 7,39 % x 3 tahun = Rp. 22.170.000 Skim untuk nasabah: Harga Pokok Bank = Rp. 100.000.000 Margin keuntungan bank = Rp. 22.170.000 ---------------------------+ Total Angsuran = Rp. 122.170.000 Angsuran per bulan = Rp. 3.393.611
Rincian angsuran per bulan: Angsuran Pokok/bulan = Rp. 100.000.000/36 bln = Rp. 2.777.778 Angsuran margin/bulan = Rp. 22.170.000/36 bln = Rp. 615.833 -------------------------+ Rp. 3.393.611 Tabel 4. Perhitungan PKM Syariah Bulan
Angsuran Pokok
Angsuran Margin
Total Angsuran
Saldo Pinjaman
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
0 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778 2.777.778
0 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833 615.833
0 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611 3.393.611
100000000 97222222 94444444 91666666 88888888 86111110 83333332 80555554 77777776 74999998 72222220 69444442 66666664 63888886 61111108 58333330 55555552 52777774 49999996 47222218 44444440 41666662 38888884 36111106 33333328 30555550 27777772 24999994 22222216 19444438 16666660 13888882 11111104 8333326 5555548 2777770 -8
Analisis SWOT Analisis SWOT digunakan sebagai pembanding antara faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) Bank Syariah khususnya pembiayaan syariah yang berguna untuk mengetahui kondisi Bank dan sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan Bank itu sendiri. Tabel 5. Analisa SWOT Pembiayaan Kekuatan
1. Sesuai dengan prinsip syariah, baik dari akad, produk, penyaluran yang lebih adil dan menenteramkan bagi umat Terbukti tahan krisis Mempunyai payung hukum perundangundangan
2. Sistem 3. 4.
Kelemahan 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Permasalahan keterjangkauan jaringan yang masih rendah dan belum merata diseluruh propinsi di Indonesia Nasabah yang tidak loyal kepada bank syariah Kurangnya pemasaran dan promosi Kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Kurangnya sumber daya manusia Membatasi instrument dan produk bank pada bentuk tertentu
Kesempatan 1.
Perluasan market share perbankan syariah 2. Aktivitas usaha bank yang lebih banyak dan beragam dibandingkan bank konvensional 3. Sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi 4. Penduduk Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim Ancaman
1. Peningkatan
2.
3. 4. 5. 6.
purifikasi praktek perbankan syariah yang konsisten dalam menerapkan prinsip dan kegiatan sesuai syariah Pembebasan pemilikan bank umum syariah oleh badan hukum Indonesia dengan warganegara asing dan atau badan hukum asing Produk perbankan syariah yang harus berdasarkan fatwa dewan syariah nasional (DSN-MUI) Kepastian perpajakan untuk transaksi berbasis syariah Sumber daya manusia yang kurang Permodalan yang belum kuat
Dari Matrik SWOT diatas kita bisa menarik kesimpulan untuk mendapatkan sebuah strategi pasar yang bisa diandalkan. Strategi tersebut dibagi menjadi 4 bedasarkan hubungan dari masing-masing baris dan kolom. Strategi SO 1. Dengan adanya prinsip syariah baik dari akad, produk, penyaluran dan mempunyai payung hukum perundang-undangan untuk menangkap peluang Sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan penduduk Indonesia yang mayoritasnya islam. 2. Meningkatkan system yang lebih adil dan menenteramkan bagi umat serta terbukti tahan krisis untuk menangkap peluang perluasan market share perbankan syariah
serta aktivitas usaha bank yang lebih banyak dan beragam dibandingkan bank konvensional. Strategi ST 1. Jika sesuai dengan prinsip syariah baik dari akad, produk, penyaluran dan payung hukum perundang-undangan dapat memperkecil ancaman pembebasan pemilikan bank umum syariah oleh badan hukum Indonesia dan warganegara asing dan atau badan hukum asing. 2. Sistem yang lebih adil dan menenteramkan bagi umat dapat memperkecil ancaman produk perbankan syariah tidak harus berdasarkan fatwa dewan syariah nasional (DSN-MUI) 3. Terbukti tahan krisis dan system yang lebih adil serta menenteramkan bagi umat dapat memperkecil ancaman SDM yang kurang dan permodalan yang belum kuat. Strategi WO 1. Meningkatkan jangkauan jaringan yang masih rendah dan belum merata disluruh propinsi di Indonesia dan meningkatkan pemasaran serta promosi untuk menangkap peluang perluasan market share perbankan syariah. 2. Meningkatkan nasabah agar loyal kepada bank syariah dan meningkatkan sumber daya manusia untuk menagkap peluang aktivitas usaha bank yang lebih banyak dan beragam dibandingkan bank konvensional. 3. Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta menambah instrument dan produk bank pada bentuk tertentu untuk menangkap peluang sumber daya manusia yang memiliki kualifikasi dan penduduk Indonesia yang mayoritasnya adalah muslim.
Strategi WT 1. Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepda masyarakat serta meningkatkan sumber daya masyarakat dapat memperkecil ancaman sumber daya manusia yang kurang 2. Meningkatkan jangkauan jaringan yang masih rendah dan belum merata diseluruh propinsi Indonesia dan tidak membatasi instrument dan produk bank pada bentuk tertentu dapat memperkecil ancaman permodalan yang belum kuat.
Mind Map Gambar dibawah ini merupakan mind map system komputerisasi pembiayaan murabahah. Dimana, topik utama yaitu pembiayaan murabahah memiliki 4 cabang role yang diaktifkan. Selanjutnya, keempat cabang tersebut memiliki sub cabang yang berbedabeda yang mana fungsinya berbasis pada logika CRUD (Create, Retrieve, update, delete) dengan menggunakan fungsi utama yaitu masukan dan pencarian.
Gambar 1. Mind Map Sistem Komputerisasi Pembiayaan Murabahah
Standart Operating Procedure Pada SOP ini terdapat tiga kategori yaitu Input, Role dan Output. Dimana Input merupakan semua inputan data yang dibutuhkan role dan output merupakan semua hasil dari proses yang dilakukan Oleh Role. Sedangkan Role adalah orang-orang yang terlibat dalam proses sistem. Pada kasus ini role-role yang terlibat adalah nasabah, teller, customer service, head office, account officer, komite pembiayaan dan server. 1. Prosedur Pengajuan PKM Pada prosedur pengajuan PKM, proses dimulai dari nasabah dengan menginputkan form PKM kosong dan menyerahkan berkas persyaratan PKM kepada customer service dan dilakukan pengecekan kelengkapan berkas, jika belum lengkap diminta untuk melengkapi dan jika sudah customer service mengkonfirmasi apakah sudah memiliki tabungan. Jika belum nasabah diwajibkan mempunyai tabungan dibank tersebut. Selanjutnya, berkasberkas tersebut diserahkan kepada administrasi kredit untuk dilakukan penginputan data kedalam database. Administrasi Kredit melakukan pencarian nomor CIF lalu melakukan pengecekan kelengkapan berkas secara komputerisasi. Data disimpan dalam database. Kemudian, proses dilanjutkan pada halaman 2, role administrasi kredit kembali melakukan pencarian nomor CIF. Jika data benar, proses komputerisasi akan melakukan verifikasi Data CIF. Kemudian, administrasi kredit melakukan penginputan Data PKM yang disesuaikan dengan Form PKM yang sudah diisi sebelumnya oleh calon debitur. Selanjutnya, tetapkan berapa lama pembiayaan berlangsung. Maka, computer secara otomatis menentukan margin yang akan dipakai. Lalu, terjadi proses perhitungan pembiayaan dan kemudian administrasi kredit melakukan cetak laporan pembiayaan. Proses berikutnya dilanjutkan pada halaman 3 yaitu melakukan analisis pembiayaan yang dilakukan oleh role account officer berdasarkan data-data yang telah diisi oleh calon debitur. Account officer melakukan pengecekan DHN (Daftar Hitam Nasional) pada Bank
Indonesia terhadap calon debitur tersebut. Jika terdeteksi benar, pembiayaan tidak dapat dilanjutkan. Dan jika ternyata calon debitur dinyatakan bersih. Analisis pembiayaan dilanjutkan dengan survey usaha dan jaminan calon debitur. Jika tidak layak, tidak dapat dilanjutkan. Jika ternyata layak, account officer membuat suatu usulan pembiayaan untuk ditelusuri ulang oleh komite pembiayaan. Jika usulan pembiayaan tersebut disetujui oleh komite pembiayaan. Maka, role tersebut memberikan keputusan persetujuan. Proses dilanjutkan pada halaman 4. Pada halaman ini, komite pembiayaan menggunakan system komputerisasi, setelah mendapatkan keputusan hasil musyawarah. Jika Keputusan ditolak, komite pembiayaan mencari nomor daftar PKM calon debitur dan melakukan pencetakn surat keputusan penolakan. Jika keputusan diteriima, komite pembiayaan mencari nomor daftar PKM calon debitur dan melakukan pengaktifan data PKM calon debitur. Kemudian generate rekening PKM debitur dan melakukan pencetak surat SP3 yaitu surat penegasan persetujuan pembiayaan.
2. Prosedur Pengajuan PKR Pada prosedur pengajuan PKR, proses dimulai dari nasabah dengan menginputkan form PKR kosong dan menyerahkan berkas persyaratan PKR kepada customer service dan dilakukan pengecekan kelengkapan berkas, jika belum lengkap diminta untuk melengkapi dan jika sudah customer service mengkonfirmasi apakah sudah memiliki tabungan. Jika belum nasabah diwajibkan mempunyai tabungan dibank tersebut. Selanjutnya, berkasberkas tersebut diserahkan kepada administrasi kredit untuk dilakukan penginputan data kedalam database. administrasi kredit melakukan pencarian nomor CIF lalu melakukan pengecekan kelengkapan berkas secara komputerisasi. Data disimpan dalam database. Kemudian, proses dilanjutkan pada halaman 2, role administrasi kredit kembali melakukan pencarian nomor CIF. Jika data benar, proses komputerisasi akan melakukan verifikasi Data CIF. Kemudian, administrasi kredit melakukan penginputan Data PKR yang disesuaikan dengan Form PKR yang sudah diisi sebelumnya oleh calon debitur. Selanjutnya, tetapkan berapa lama pembiayaan berlangsung. Maka, computer secara otomatis menentukan margin yang akan dipakai. Lalu, terjadi proses perhitungan pembiayaan dan kemudian administrasi kredit melakukan cetak laporan pembiayaan. Proses berikutnya dilanjutkan pada halaman 3 yaitu melakukan analisis pembiayaan yang dilakukan oleh role account officer berdasarkan data-data yang telah diisi oleh calon debitur. account officer melakukan pengecekan DHN (Daftar Hitam Nasional) pada Bank Indonesia terhadap calon debitur tersebut. Jika terdeteksi benar, pembiayaan tidak dapat dilanjutkan. Dan jika ternyata calon debitur dinyatakan bersih. Analisis pembiayaan dilanjutkan dengan survey usaha dan jaminan calon debitur. Jika tidak layak, tidak dapat dilanjutkan. Jika ternyata layak, account officer membuat suatu usulan pembiayaan untuk ditelusuri ulang oleh komite pembiayaan. Jika usulan pembiayaan tersebut disetujui oleh komite pembiayaan. Maka, role tersebut memberikan keputusan persetujuan. Proses dilanjutkan pada halaman 4. Pada halaman ini, komite pembiayaan menggunakan system komputerisasi, setelah mendapatkan keputusan hasil musyawarah. Jika keputusan ditolak, komite pembiayaan mencari nomor daftar PKR calon debitur dan melakukan pencetakn surat keputusan penolakan. Jika keputusan diteriima, komite pembiayaan mencari nomor daftar PKR calon debitur dan melakukan pengaktifan data
PKR calon debitur. Kemudian generate rekening PKR debitur dan melakukan pencetak surat SP3 yaitu surat penegasan persetujuan pembiayaan. Arsitektur Jaringan Aplikasi Pembiayaan ini merupakan aplikasi yang berjenis Client-Server dimana Client adalah proses yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server dan melakukan proses dimana hasil proses akan dikirimkan kembali kepada server. Server adalah proses atau sistem yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Jaringan ini menggunakan jaringan intranet melalui media transmisi internet yang didalamnya terdapat basis arsitektur berupa aplikasi web. Jaringan ini menggunakan protokol TCP/IP yang memungkinkan suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun yang sudah diberi firewall untuk mengatur akses seseorang kedalam intranet atau akses user didalam jaringan lokal ke jaringan luar yang terhubung ke jaringan internet dan melindungi aset sistem informasi dari serangan pihak luar.
Gambar 2. Arsitektur Jaringan Bank KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penulisan ini digunakan untuk mendapat sebuah gambaran tentang proses pembuatan aplikasi pembiayaan yang digunakan pada perbankan syariah dibidang penyaluran dana, aplikasi ini dapat digunakan diseluruh cabang bank syariah yang bertujuan untuk memudahkan transaksi maupun pendataan terhadap nasabah bank syariah. Prototype aplikasi penyaluran dana untuk minibank syariah telah terbentuk dan dapat melakukan fungsional sebagai berikut:
Pengecekan persyaratan Pencatatan Pembiayaan Kepemilikan Rumah Pencatatan Pembiayaan Kepemilikan Mobil Perhitungan Pembiayaan Kepemilikan Rumah Perhitungan Pembiayaan Kepemilikan Mobil Pengaktifan dan Penonaktifan PKM dan PKR Pembayaran Angsuran PKM dan PKR dengan debet tabungan
Aplikasi pembiayaan ini telah berhasil dijalankan pada server Tomcat v.6.0 localhost dan berjalan dengan sukses dan aplikasi ini telah mampu memenuhi semua fungsi yang dirancang. Berbagai menu utama telah berjalan sebagaimana mestinya.
Saran Penulis menyadari bahwa prototype yang dibuat masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan dengan adanya prototype ini dapat membuka kesempatan kepada semua pihak untuk mengembangkan kearah yang lebih sempurna sehingga dapat digunakan untuk proses perbankan syariah di Indonesia. Seperti perancangan system pendukung keputusan secara komputerisasi yang berfungsi menentukan suatu persetujuan keputusan pembiayaan berdasarkan data-data statistika dari calon debitur. Tampilan aplikasi yang masih sederhana dan kurang jelasnya halaman admin yang hanya mengatur role karyawan merupakan konten yang harus dikembangkan pada versi selanjutnya dengan menambahkannya system waktu untuk pengawasan kinerja karyawan. Demikian saran yang dapat diajukan oleh penulis, semoga aplikasi ini dapat dikembangkan pada versi selanjutnya. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA Muhammad,M.Ag. 2005. “Manajement Bank Syari’ah, Edisi Revisi” UPP AMP YKPN Yogyakarta. Munawar. 2005. “Pemodelan Visual dengan UML”. Graha Ilmu, Jakarta. Frans Thamura, Leo Haryanto, Endy Muhardin. 2006. Cara Cepat Mengembangkan Solusi Java Enterprise dengan Arsitektur MVC (Struts2, Spring dan Hibernate). Bambumas. Wahana Komputer. 2006. Aplikasi Database dengan Java, Andi. Rachmad Hakim S dan Ir. Sutarto, M.Si. 2009. Mastering Java. Elex Media Komputindo, Jakarta. Yusak Laksamana. 2009. Panduan Praktis Account Officer Bank Syariah, Quanta. Tutorial JENI (Java Education Network Indonesia) : http://space.meruvian.org/jtechnopreneur/jeni/