Disampaikan oleh : Ir. Ahmad Rizal Ketua Umum KADIN Prop. Sumsel Disampaikan Pada Kuliah Umum Kewirausahaan “From Campus To Be An Enterpreneur” Inderalaya, 7 Agustus 2008
PENDAHULUAN Enterpreneur memegang peranan penting dalam Market Leader menguasai 40 persen pasar pembangunan ekono mi Para ahli berpendapat: agar suatu bangsa dapat menikmati kemakmurannya, maka bangsa tersebut setidaknya harus memiliki minimal 2% enterpreneur dari jumlah penduduknya
Jepang memiliki lebih dari 2% enterpreneur besar dan lebih dari 20% enterpreneur menengah dan kecil S ingapura memiliki 7% enterpreneur dari 40 juta penduduknya
Indonesia baru mampu memiliki 0,18% enterpreneur dari jumlah penduduknya
S umber ide dalam memulai usaha : • Dari pekerjaan dan keterampilan • Dari minat dan hobi • Dari pengalaman • Dari pengamatan
Kunci Memulai Usaha
• Lakukan pengamatan dan pendalaman mengenai seluk beluk usaha tersebut • Lakukan uji coba dengan cara tes pasar • Susunlah rencana usaha • Mulailah saat ini • Hadapi dan atasi hambatan atau kegagalan • Jenis Usaha
KUNCI MEMULAI USAHA
Lakukan pengamatan dan pendalaman mengenai seluk beluk usaha tersebut -
-
-
Sebelum mewujudkan gagasan bisnis, pelajari seluk-beluk bisnis tersebut, Bagaimana proses produksinya secara efisien, Dari mana kita membeli bahan bakunya, Siapa calon konsumen atau karakteristik pelanggan, Di mana kita akan memasarkan dan menjualnya, Bagaimana pola pemasaran dan penjualannya. Cara terbaik adalah mengamati pengusaha sukses yang bergerak di bidang yang sama. Bila bisnis kita benar-benar baru, paling tidak pelajari bagaimana para pengusaha yang sukses menjalankan bisnis mereka. Kenali juga risikonya. Siapkah mental kita dengan risiko tersebut? Salah satu ciri calon pengusaha sukses adalah berani mengambil risiko sepanjang risiko itu sudah diperhitungkan. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha.
KUNCI MEMULAI USAHA
Lakukan uji coba dengan cara tes pasar Manfaat uji coba pasar adalah untuk mendapatkan umpan balik terhadap calon konsumen mengenai produk yang kita tawarkan. Misalnya kita membuat kue, sebelum dijual cobalah berikan secara gratis kepada tetangga dan lingkungan sekitar. Tentunya dalam jumlah yang terbatas yang sesuai dengan kemampuan kita. Jadikan kritikan dan saran sebagai masukan berharga untuk melakukan perbaikan sedikit demi sedikit, sehingga produk kita benar-benar siap diluncurkan dengan skala yang lebih besar.
KUNCI MEMULAI USAHA
Susunlah rencana usaha - Mencakup penetapan nama produk, packaging produk, proses produksi, jalur distribusi yang dipilih, modal tambahan yang diperlukan, orang-orang yang akan diajak bekerja sama, baik sebagai penanam modal, pegawai, ataupun penyalur produk. - Pikirkan strategi pemasaran yang akan dijalankan misalnya dengan selebaran, brosur, katalog, melalui website, mailling list, atau iklan di media, organisasi sosial, dsb. - Menjadi anggota atau pengurus organisasi bisnis
KUNCI MEMULAI USAHA
Mulailah saat ini Sebuah gagasan bisnis akan tetap menjadi sebuah gagasan jika tidak ada tindakan untuk mewujudkannya. Dengan memulainya, kita bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa digunakan memperbaiki usaha secara sistematis.
KUNCI MEMULAI USAHA
Hadapi dan Atasi Hambatan atau Kegagalan Mungkin tidak ada seorang pun wiraswasta yang berhasil tanpa mengalami hambatan atau bahkan kegagalan dalam perjalanan bisnis mereka. Hambatan dan kegagalan merupakan sebuah pelajaran yang harus kita ambil hikmahnya. Tanpa kita sadari itu akan menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita dalam berwirausaha. Setiap usaha selalu akan mempunyai risiko dan bila itu sampai terjadi, bersiaplah, dan hadapilah dengan kepala dingin. .
KUNCI MEMULAI USAHA
Jenis Usaha Jenis usaha yang cocok bagi pemodal kecil atau bahkan tanpa modal adalah: Memasarkan produk atau jasa orang lain. Sebaiknya produk atau jasa yang banyak dibutuhkan orang atau produk spesifik yang langka namun sesungguhnya terdapat pasar yang cukup luas.
7 FAKTOR ME NJADI E NTE RPRE NE UR
• Tekad dan Keberanian • Ide bisnis • Kesediaan bekerja keras dan tidak sok gengsi/ tahan banting dan goncangan • Penguasaan dasar penjualan atau pemasaran (teknik presentasi) • Akses permodalan • Wawasan pergaulan • Dukungan keluarga
Hambatan untuk Menjadi Enterpreneur
I nformasi tentang profesi enterpreneur belumtersebar merata Enterpreneur belum mendapat penghargaan yang layak sebagai profesi yang penting dan membanggakan Tidak banyak orang tua yang memperkenalkan dan melatih enterpreneurship kepada anak mereka Masih terdapat kelemahan dalam sistem perundangan dan peraturan sehingga menghambat proses enterpreneurship Hambatan birokrasi
Beberapa contoh enterpreneur sukses Luar Negeri Bill Gates (Microsoft Corporation) Louis Vitton (life style) Nokia (Telekomunikasi)
Dalam Negeri S yarnubi S aid (Kramayudha) Tantowi Yahya (Cepe Production) Chandra Lie (S riwijaya Air)
Usaha Lokal Pempek Pak Raden/ Candy, dll Budiwijaya/ GS C/ Global Polygon Abadi, JM Group, Istana Kenten Indah
KE S IMPULAN
• Jangan takut untuk mencoba dan memulai usaha • Ada ratusan bidang usaha yang dapat dijadikan pilihan bidang usaha • Indonesia masih membutuhkan banyak enterpreneur, karena lahan bisnis masih banyak tersedia • Peran pemerintah dan kebijakan perbankan agar berpihak kepada enterpreneur ataupun calon enterpreneur