BNI CSR/PKBL: The Opportunity for NGO’s Funding Section
Penabulu Meeting Jakarta, 03 July 2012
Oleh: Leonard T. Panjaitan (Manager Corporate Sustainability BNI) E‐mail:
[email protected] ,
[email protected] Page Page 0 0
Forward Progression Sustainability Misi danon Visi BNI
Environment
Visi BNI: “Menjadi Bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja.” Misi BNI:
Society Economy
1. 2. 3. 4. 5 5.
Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah dan selaku mitra pilihan utama. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Tujuan CSR BNI adalah sebagai berikut: •Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan lingkungan •Membantu penerapan praktik bisnis yang bertanggung jawab dan transparan •Melakukan kegiatan yang berguna bagi masyarakat •Membangun citra positif di mata masyarakat •Meningkatkan kepercayaan terhadap brand BNI •Meningkatkan kesadaran publik akan keberadaan BNI melalui kegiatan sosial
Sustainable Development 1
1
Penerapan CSR BNI PKBL “Corporate
Social Responsibility”
Program Kemitraan KEBERPIHAKAN KEBIJAKAN PADA UMKM
Bina Lingkungan Pemberdayaan Masyarakat dan Filantropi (Community Development)
1. Penyaluran kredit untuk pengembangan produk unggulan Daerah 2. Industri kreatif
Elemen: Masyarakat sekitar, LSM, Lembaga,
3. Ketahanan Pangan
Kampus, Sekolah
3. Capacity Building
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
1. Pendidikan 2 Kesehatan 2. 3. Lingkungan 4. Korban bencana alam 5. Prasarana & sarana 6. Sarana ibadah
HUTAN KOTA, ENERGI RAMAH LH, POJOK BNI
KAMPOENG BNI
Page 2
Page 2
Achievement 2011: Sustainability Profit
Sustainability Viable
People
Planet
Page 3
2
CSR Policy and Budget and Funding Opportunity 1 CSR Bagi Ketenagakerjaan 2 CSR Bagi Pemerintah/Regulasi 3 CSR Bagi g Stakeholder lain 4 Alokasi CSR dalam Budget
LKS Bipartit, Pembuatan PKB, Penerapan GCG, Buku Kode Etik BNI, (Budaya Kerja dan Perilaku Utama Insan BNI), Pakta Integritas, Whisle Blowing System (WBS) Compliance terhadap Regulasi, BNI membentuk unit PKBL (Dana PKBL 4% dari Laba Bersih) dan unit GCG. BNI bekerjasama dengan LSM, Lembaga, Kampus, Komunitas Lokal, Kampus, Sekolah (P t i Politik (Partai P litik Dilarang) Dil ) Di 2011 Penyaluran Program Kemitraan secara akumulatif mencapai Rp. 108 Milyar dan Rp. 30 Milyar untuk capacity building. Alokasi budget Lingkungan Hidup mencapai Rp. 18 Miliar. Page 4
Banking Sector & Penyaluran Bina Lingkungan (CSR) BNI Sustainability 2011 Brazil vs Indonesia
5
3
StudyBanking Case: Kerjasama BNI&– LSM Sector Dalam Hutan Kota BNI di Tibang Banda Sustainability Aceh
Brazil vs Indonesia
TUJUAN HUTAN KOTA BNI : 1. Mengembangkan kawasan dan ruang terbuka hijau di perkotaan 2. Meningkatkan fungsi hutan sebagai paruparu dan perbaikan iklim kota 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam lingkungan hidup
MANFAAT HUTAN KOTA BNI : 1. Membangun sinergi antara masyarakat lokal, pemkot dan private sector 2. Melakukan penyembuhan trauma pasca bencana Tsunami 3. Merehabilitasi lahan dalam program penghijauan kota 4. Meningkatan lingkungan kawasan secara sehat, asri dan sosial
6
Kerangka Logis Hutan Green Financing Kota
I Input: t Membangun dan mengembangkan Hutan Kota
PROSES
Output: Meningkatkan kualitas LH dan RTH
Impact: Penyembuhan Trauma Masyarakat setelah terjadinya bencana Tsunami di Banda Aceh
Page 7
4
Banking Sector Tahapan Hutan Kota BNI& Tibang Sustainability
1 1. 2. 3. 4.
Tahap 1 (Januari – Mei 2010): Penyiapan lahan dan Infrastruktur dasar serta penanaman pohon (done). Tahap 2 (Juni – Desember 2010): Pembangunan jalur sirkulasi, taman tematik dan pemeliharaan pohon (done). Tahap 3 (Januari – Juni 2011): Penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial (done). Tahap 4 (Juli – Desember 2011): Instalasi listrik terbaharukan dan papan informasi (on going). 8
Pelibatan Masyarakat
1
Pekerjaan PARTISIPASI MASYARAKAT Rapat koordinasi
stakeholders
Pertemuan 50 kader 2 Lingkungan Kalpataru Penyusunan brosur 3 petunjuk Hutan Kota Pembinaan 50 kader 4 lingkungan
Target
Pencapaian
4 kali
4 kali
4 kali
11 kali
1 bh
1 bh
50 orang
77 orang
Tim lapangan Yayasan Bustanussalatin melakukan inventarisasi pekerjaan yang dinilai sesuai dengan karakter dan profil masyarakat Tibang.
Menghubungi geuchik Gampong Tibang dan menjelaskan jenis-jenis pekerjaan yang ada.
Geuchik merekomendasikan kelompokkelompok yang memiliki kapasitas yang sesuai dengan pekerjaan yang ada.
Geuchik menghubungi individu dan kelompok, kemudian bersama pihak YB menjelaskan teknis pengerjaan.
Masyarakat mengeksekusi pekerjaan dengan pengawasan dari YB dan geuchik. Page 9
5
Peningkatan Kualitas Masyarakat dan Tek.TG
1. Memberdayakan ekonomi kelompok masyarakat rentan, dalam hal ini perempuan, yaitu ibu-ibu yang mendapatkan upah secara teratur dengan bekerja di lokasi proyek. 2. Memberikan penghasilan tambahan bagi ibu-ibu tersebut lewat penghasilan dari sayuran. 3. Potensi untuk pengembangan kegiatan rekreasi, memberikan ruang bagi kegiatan ekonomi mikro seperti pedagang dan penjual makanan. Sumber Dana Untuk Teknologi Tepat Guna APBA via Dinas Perikanan, Pertanian, Perkebunan
CSR BNI
Sumur air sedalam 170 m Pompa air (termasuk jaringan listrik utk pompa) Saluran distribusi ke arah Timur, Barat dan Selatan.
Tower air Saluran distribusi ke arah utara.
Page 10
Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa
Page 10
Keterlibatan Stakeholder
Pemerintah Kota Banda Aceh
Lembaga: - Yayasan Bustanussalatin (Pelaksana) - Unsyiah (Pengawas) - Masyarakat
BNI - Sumber dana PBKL
Page 11
6
THANKS - ENDING
Page 12
7