I
Membacamerupakanunsur pentingdalam pendidikan,baik bersifat formal maupunnonformal.Kemampuanbaca yang diperoleh di tingkat formal harus tetap dijaga, dan ditingkatkanesensinyamelalui berbagaiupaya yang melibatkan peranan keluarga,sekolah, masyarakatdan pemerintah.Agar dapat dicapai hasil yang optimal maka upaya ini harus dilaksanakansecara serentak dan terpadu yang merupakantanggungjawab kita bersamasehinggaterwujud suatu masyarakatberbudayabaca sepertiyang kita harapkanbersama. KesediaanPresidenRepublikIndonesia,MegawatiSoekarnoputriuntuk mencanangkan"Gerakan MembacaNasional" merupakanbukti akan pentingnyagerakanini dalam mengangkatharkatdan martabatbangsaagar memilikijatidiri yang mandiridan mampubersaingdi era globalisasiini. Kamialas nama PerpustakaanNasionalmenyampaikanterima kasih alas kepeduliandan perhatianserta kesediaanPresidenuntukmencanangkan gerakanmembacaini yang dapatdijadikan momentumnasionaldalam meningkatankualitasbangsauntuk mencapaicita-citanyadi masa depan. PerpustakaanNasionalmenyadaribahwa upaya mulia ini tidak dapatdilaksanakandan dicapaisebagaimanamestinya tanpadukungandari berbagaipihak.Olehkarenaitu, kerjasamadenganDepartemenPendidikanNasionaldan Departemen Dalam Negeri merupakan suatu kesepakatanuntuk menindaklanjutiapa yang telah dicanangkan Presiden dalam menggerakkanmasyarakatuntuk membacasecara nasional. SemogaTuhanYangMahaEsa memberikanrakhmatdan hidayahNya demikemaslahatanbangsadan negaratercintaini.
Jaka~NeV4r
2003
Kep\a p;us~akaa~ NasionalRI
Dady'rinanta
3
I
GERAI
_
"CJ
NASIONAL "JJJJJJJclEW
I. GAMBARAN UMUM PotensibangsaIndonesiasangatbesar apabiladitinjaudari jumlah penduduknyayang terdiri dari berbagaisuku,yang memilikiberanekaragam budayayang perlu dikembangkandan dilestarikankeberadaannya.Namundemikianpotensi yangbegitutinggidalamkuantitasnyaitu perlupuladiimbangidengankualitasyangdimilikinya.UnitedNationsDevelopment Programpada tahun 2003 melaporkanbahwaHumanDeve/opment/ndexIndonesiamasih sangatrendah,yaitu berada pada peringkat112dari 175 negara.Salah satu faktor penyebabrendahnyaIndeksPembangunanManusiadi Indonesia adalah rendahnyakualitas pendidikanmasyarakatkita saat ini yang berpengaruhlangsungpada sektor ekonomidan kesehatan.Keadaantersebutlebih diperburukdengan masih dominannya budayatutur daripadabudaya baca dalam masyarakatkita yang menjadikendalautama dalam meningkatkankualitassumberdaya masyarakatyang seharusnya mampumengembangkandiri dalam menambahilmu pengetahuannyasecara mandirimelaluimembaca. Namundemikian,dalamkenyataannyahal tersebuttidak dapatdilaksanakansecarameratadi berbagailapisanmasyarakat di seluruhwilayah Indonesia.Keterbatasansarana bacaandan ketidakmampuanmasyarakatdalam memperolehbuku~
buku bacaanbermutumerupakanmasalahutama yang harus merekahadapi. Ketidakmerataanpenyebaranpenduduk termasukfasilitas pendukungnyajuga memilikidampak negatifdalam penyebaranbahan bacaan kepada masyarakat. Berdasarkandata tahun 1997,jumlah penduduk di kola hanyai 39 % dibandingkandengandi desa sebesar i 61 %, demikianpula denganfasilitasperpustakaanyang dapatmerekamanfaatkandalammemperolehilmu pengetahuanyang mereka perlukan. Beberapaupaya telah dilakukan dalam meningkatkankualitas sumber daya masyarakatmelalui pencanangan"Hari KunjungPerpustakaandan BulanGemarMembaca"pada tanggal14September1995di IstanaNegaraJakarta.Kemudian ditindaklanjutidengan "GerakanPemasyarakatanMinat Baca" (GPMB)pada tanggal 25 Oktober2001 di Bogor,yang merupakanorganisasisosial yang bergerakdalam pembinaandan pengembanganbudaya baca masyarakatdengan tujuan: Membangunminatbaca bagi terwujudnya masyarakatyang demokratis,egaliter,inklusif,dan kompetitifdalam menghadapiberbagaipeluangdan tantanganyang dihadapi; 4
!
!,
.Mengembangkan Perpustakaandan Taman Bacaan Masyarakatsehinggamemudahkanmasyarakatdalam mengaksesinformasisesuai dengan minat, potensi,dan kebutuhanmasing-masing; .Meningkatkan partisipasimasyarakat,lembagaswadaya,kelompokprofesional,dan institusipemerintahdalam pemasyarakatanminat baca, baik di lingkunganlembaga pendidikan,perkantoran,tempat ibadah, keluarga, maupun masyarakatluas. Gerakanini diharapkandapat meningkatkanminatbaca masyarakatsehinggaterciptanyabudayabaca dan kemudian diharapkandapatmenjadikebutuhanpokok bangsayang paling mendasardi sampingkebutuhanpokok lainnya. Sudahwaktunyabagi bangsaIndonesia,melaluikebijakanpemerintahuntukdapatmenyediakansarana bacaanbermutu bagi masyarakatyangmembutuhkannya. Ketersediaansarana PerpustakaandanTamanBacaanMasyarakatsepantasnya sudah menjadisalah satu prioritaspemerintahagar bahanbacaan dapatdisebarkanserta dimanfaatkansecara merata di seluruhpelosoktanah air. Keberhasilangerakanmembacabaru dapatdicapaiapabiladilakukansecaranasional,denganmelibatkanperanberbagai pihakyang bermuladari lingkungankeluarga,masyarakatdan pemerintah.Sehubungandenganitu PerpustakaanNasional RI memandangperlu untukbekerjasarnadenganDepartemenPendidikanNasionaldan DepartemenDalamNegeriyang kegiatannyadiawali dengan pencanangan Gerakan Membaca Nasional oleh Presidenpada tanggal 12 November 2003 di Istana NegaraJakarta. Kita semua berharap bahwa pencananganini merupakanmomentumnasional bangkitnyabangsa Indonesiadalam mengejarketinggalannyadari bangsa lain melaluiGerakanMembacaNasionalsebagaisalah satu upaya peningkatan kualitassumberdaya manusianya.
II. TUJUAN 1. Menggalangkerja sama dalam upaya mewujudkanbudaya baca masyarakatlebih dominandaripadabudaya tutur/lisan 2. Menjadikansaranabacaandan membacasebagaikebutuhanpokok utamadi sampingkebutuhanpokoklainnya; 3. Mengembangkandan meningkatkanperan perpustakaanbaik di kota maupundi desa;
III. SASARAN 1. TerlaksananyaPencananganGerakanMembacaNasionalsecara lancar dan optimal 2. TerwujudnyaDeklarasisebagaitindak lanjutdari PencananganGerakanMembacaNasional. 3. Tergeraknyaaspirasiseluruh lapisan masyarakatdalam melaksanakanGerakanMembacaNasional. 5
, i
IV WAKTUDAN TEMPATPELAKSANAAN PencananganGerakanMembacaNasionaldilaksanakanpada tanggal12 November 2003 bertempatdi Istana NegaraJakarta.
V. PENYELENGGARA PanitiaPeringatanhari Aksara InternasionalXXXVIIIdan PencananganGerakan
MembacaNasional
VI. ACARAKEGIATAN 1. LaporanMenteriPendidikanNasional 2. SambutanDirekturJenderalUNESCO 3. PenyerahanAnugerahAksaraoleh PresidenRepublikIndonesia 4. SambutanPresidenRepublikIndonesiadilanjutkandengan PenandatangananPrasastiPencananganGerakan Membaca Nasional 5. PenyerahanDeklarasiGerakan MembacaNasionalkepada Presiden RI
4
m';.twi' ~"'~t1~J'7mf;J:P
;._~j
6
,to']
ii !
PENCANANGAN 1.
PRASASTI GERAI
NASIONAL
.,tiac:a'
i
~ ~"~h';;il:;3. f~;;';o:nQbfJI
~i"f,i,~,~~~: c
/'
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SAYA
CANANGKAN
:~. """,,;: "
GERAI
f'~§,;
JATIDIRI
;;"!
!.
REPUBLIK
INDONESIA
, ~. ,'" o""~"..J 'cf;
~\
,
($~~~~f;'~,
MEGAWATI
SOEKARNOPUTRI
Jakarta, 12 November
7
",
2003
"
";.
DAN MENINGI
PRESIDEN
,~
,,"'",,-. 'c'.
t :1'{
p4
D EI
MenindaklanjutiPencananganGerakanMembacaNasionalyangsecararesmitelahdilaksanakanoleh PresidenRepublik IndonesiaMegawatiSoekarnoputripadatanggal 12 November2003di IstanaNegaraJakarta,dan mencermatikeadaan bangsaIndonesiadewasaini dalammenghadapiperkembangan dan persainganglobal,makaMenteriPendidikanNasional, MenteriDalam Negeri,dan KepalaPerpustakaanNasionalRI, menyatakansepakatuntuk: 1. MembentukBadan PengembanganBudayaBaca Nasional(BPBBN); 2. MelaksanakanPromosiGerakanMembacaNasionaldi tingkat Pusat,Provinsidan Kabupaten/Kota; 3. Memberdayakan seluruhpotensiberbagaijenisperpustakaan dalammenunjang keberhasilan GerakanMembacaNasional; 4. Membangun kemitraanantaraPemerintah, SwastadanOrganisasiKemasyarakatan dalammengembangkan budayabaca; 5. Melaksanakansistemjaringan informasipengembanganbudayabaca nasional; *
6. Melaksanakanberbagaikegiatanpengembanganbudayabaca di seluruh lapisan masyarakat; 7. MendorongPemerintahPusat,Provinsidan Kabupaten/Kota untukmenyediakandan menyebarluaskan sarana bacaan sampai di pedesaan; 8. Menjadikanbuku sebagaikebutuhanpokokyang ke sepuluh; 9. Mendorongdan MengajakSeluruhLapisanMasyarakat untukbelajarseumurhidupmelaluigerakanmembacanasional; 10. Melaksanakanhubungankerja sama GerakanMembacaNasionaldengan berbagainegara di kawasanRegional dan Internasional;
K
8
I
.PENJELASAN BUTIR-BUTIR DEKLARASI~1.
Badan PengembanganBudaya Baca Nasional (BPBBN)merupakanBadan Non Strukturaldi bawah pengawasan DepartemenPendidikanNasional,DepartemenDalamNegeridan PerpustakaanNasionalyang bertujuanuntuk: 1.1 Menghimpun potensi dan memberdayakan semua komponen bangsa dalam upaya mengembangkan Perpustakaandan TamanBacaan Masyarakat; 1.2 MeningkatkanpemberdayaanPerpustakaandan TamanBacaan Masyarakatdalam upaya : 1.2.1 Memberikansarana pendidikansepanjang hayat kepada masyarakatdengan menyediakanberbagai jenis bacaanyang bermutusecarameratadan demokratik,; 1.2.2 Mendorongmasyarakatsecara mandirimeningkatkankualitashidupnyadenganmembacadan belajar baik di Perpustakaan-perpustakaan maupunTamanBacaanMasyarakat.
2.
Promosi Gerakan MembacaNasional adalah serangkaiankegiatandalam upaya peningkatanminat baca yang dilaksanakandi Pusat,Propinsi,Kabupaten/Kota, Kecamatan,Desa/Kelurahan sampaidi kelompokhunianmasyarakat (RT,RW).
Memperkokohpersatuan dan kesatuan bangsa dalam membangunkemitraan (Pemerintah,swasta dan semua organisasikemasyarakatan)dalam mengembangkanbudaya baca.
5.
Memperkokohpelaksanaansistem jaringan informasipengembanganbudaya baca nasional.secara terkoordinasi melalui PerpustakaanNasionalbekerja sarna dengan DepartemenPendidikanNasionaldan DepartemenDalam Negeriserta instansiterkaitlainnya.
6.
Pembinaan minat baca secara terus-menerus menuju terciptanya budaya baca secara nasional secara berkesinambungan, terkoordinasidan terarah melaluikegiatanantara lain: 6.1 Donasibukuke perpustakaan-perpustakaan khususnyaperpustakaan yangadadi pedesaansertaTamanBacaan
f (
Masyarakat; 9
6.2 Temu wicara,temu bintang/temupengarang,dll; 6.3 Pembuatancaption,filler,sinetronberdurasipendek,pameranbuku dan perpustakaan,dll;
Pemerataan bahanbacaanbagipendudukyangberadadi pedesaan.:!: 61 % danyangberadadi kola-kolahanya.:!:39 % dapat dilakukandengan penyediaansarana Perpustakaandan Taman Bacaan Masyarakatyang pengelolaannya menjaditanggungjawab pemerintahPusat,Propinsidan Kabupaten/Kota.
8. Kebutuhanbuku bacaan sebagai sarana pendidikanformal maupunnon formal merupakankebutuhanmendesak dalammeningkatkankualitaskehidupanbangsa.Agar dapatmenunjangpendidikannasionaldandimanfaatkansecara merata sampai ke pelosok tanah air maka perlu adanya kebijakanpemerintahuntuk menjadikan"Buku sebagai
~
KebutuhanPokok ke Sepuluh.
.j
9. GerakanMembacaNasionaltidak akan berhasiltanpadukungansaranabacaanyang dapatdiperolehdenganmudah sehingga dapat terjangkau oleh masyarakatluas. Oleh karena itu diperlukanPerpustakaandan Taman Bacaan Masyarakatdenganjumlah yang mencukupihingga sampai ke pelosok desa yang mendorongmasyarakatuntuk terusbelajarseumurhidupnya.KitaberharapmelaluiGerakanMembacaNasionalmasyarakatdapatmemanfaatkannya sebagai sarana: 9.1 belajar mandiridi sektor pendidikanformal maupunnon formal; j