PEMETAAN FASILITAS UMUM KELURAHAN TIMBAU KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN SOFTWARE MAPINFO
Oleh: SULISTYA NINGSIH NIM. 110 500 170
PROGRAM STUDI GEOINFORMATIKA JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S AM A R I N D A 2014
PEMETAAN FASILITAS UMUM KELURAHAN TIMBAU KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN SOFTWARE MAPINFO
Oleh: SULISTYA NINGSIH NIM. 110 500 170
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
PROGRAM STUDI GEOINFORMATIKA JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S AM A R I N D A 2014
PEMETAAN FASILITAS UMUM KELURAHAN TIMBAU KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA MENGGUNAKAN SOFTWARE MAPINFO
Oleh: SULISTYA NINGSIH NIM. 110 500 170
Karya Ilmiah Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Sebutan Ahli Madya pada Program Diploma III Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
PROGRAM STUDI GEOINFORMATIKA JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA S AM A R I N D A 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Karya Ilmiah : Pemetaan Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Menggunakan Software MapInfo Na ma
: Sulistya Ningsih
NIM
: 110 500 170
Program Studi
: Geoinformatika
Jurusan
: Manajemen Pertanian
Pembimbing,
Penguji I,
Penguji II,
Ir. Saini, MP NIP. 19600626 198703 1 003
Ir. Suparjo, MP NIP. 19620817 198903 1 003
Andrew Stefano, ST.MT NIP. 19760315 200912 1 002
Menyetujui, Ketua Program Studi GeoInformatika
Dyah Widyasasi, S.Hut, MP NIP. 19710103 199703 2 001
Mengesahkan, Ketua Jurusan Manajemen Hutan
Ir. Hasanudin, MP NIP. 19630805 198903 1 005
Lulus ujian pada tanggal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ABSTRAK
SULISTYA NINGSIH. Pemetaan Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Menggunakan Software MapInfo (dibawah bimbingan SAINI). Penelitian ini dilatar belakangi karena kebutuhan akan informasi mengenai lokasi fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau . Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai persebaran dan jenis fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Data primer berupa waypoint dan tracking. Data sekunder berupa Kutai Map 2012. Lokasi penelitian berada di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara . Penelitian ini memerlukan waktu 6 bulan, meliputi orientasi lapangan, penyusunan proposal, dan pengambilan data di lapangan dan pengolahan data meng gunakan Sofware MapInfo. Hasil akhir penelitian ini ialah Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil penelitian ini diharapkan dapa t memberikan gambaran informasi mengenai letak dan jenis fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau . Kata kunci : Fasilitas Umum, MapInfo, Klasifikasi
RIWAYAT HIDUP
Sulistya Ningsih, lahir pada tanggal 30 Januari tahun 1995 di
Samarinda.
Merupakan anak
pertama
dari
tiga
bersaudara yang dilahirkan dari Pasangan suami-istri Abdul Kadir Jailani dan Tarsiah. Memulai pendidikan formal pada Sekolah Dasar Negeri 004 Samarinda Seberang pada tahun 1999 dan lulus tahun 2005, pendidikan menengah pertama dimulai pada tahun yang sama di Sekolah Men engah Pertama Negeri 10 Sungai Kunjang dan lulus tahun 2008, melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Muara Muntai jurusan IPA dan lulus tahun 2011 . Tahun 2011 mengikuti pendidikan Program Diploma pada Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Jurusan Manajemen Pertanian, Program Studi Geoinformatika. Selama menempuh pendidikan di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda tergabung dalam anggota Badan Eksekutif Mahasiswa periode 2013 sebagai Sekertaris dan dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) Geoinformatika sebagai koordinator divisi Jurnalistik dan Mading serta menjadi panitia Pengenalan Tahap Awal Geoinformatika (PETAGI) pada tahun 2012 dan 2013 sebagai seksi acara. Pada tanggal 3 Maret hingga 3 Mei 2014 melaksanakan Praktik Kerja Lapang di PT. Timur Adyacitra (Alaya), Samarinda .
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah ini. Adapun maksud penyusunan Karya ilmiah ini sebagai syarat untuk dapat menyelesaikan studi dan memperoleh gelar Ahli Madya Diploma III (A.md) di Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Pada kesempatan ini Penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1.
Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan dukungan, baik dari segi moril maupun materil kepada penulis.
2.
Bapak Ir. Saini, MP selaku dosen Pembimbing .
3.
Bapak Ir. Suparjo, MP selaku Dosen Penguji I
4.
Bapak Andrew Stefano, ST. MT selaku Dosen Penguji II
5.
Ibu Dyah Widyasasi S.Hut, MP selaku Ketua Program Studi Geoinformatika
6.
Bapak Ir. Hasanudin, MP selaku Ketua Jurusan Manajemen Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
7.
Bapak Ir. Wartomo, MP selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
8.
Rekan-rekan yang telah membantu dalam penulisan Karya Ilmiah ini Tanpa bantuan dari Bapak Ibu serta semua pihak, tidak mungkin
penulisan Karya Ilmiah ini dapat terlaksana dengan baik. Akhir kata penulis mengharap semoga Karya Ilmiah ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.
Sulistya Ningsih Kampus Sei.Keledang, Agustus 2014
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... i ABSTRAK ........................................................................................................ ii RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv DAFTAR ISI ..................................................................................................... v DAFTAR TABEL.............................................................................................. vi DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vii BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................. 1 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Peta ............................................................................................ B. Fasilitas Umum ........................................................................... C. Global Positioning System (GPS)............................................... D. MapInfo ......................................................................................
3 8 10 14
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 18 B. Alat dan Bahan ........................................................................... 18 C. Prosedur Penelitian .................................................................... 19 BAB IV. PEMBAHASAN DAN HASIL A. Hasil ............................................................................................ 34 B. Pembahasan ............................................................................... 37 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................. 41 B. Saran........................................................................................... 41 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 42 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Tubuh Utama
Halaman
1. Pembagian Zona UTM Wilayah Indonesia.................................
12
2. Diagram alir prosedur penelitian.................................................
19
3. Receive From Device ..................................................................
22
4. Tampilan Map Source.................................................................
22
5. Folder Penyimpanan ...................................................................
23
6. UTM Coordinate..........................................................................
23
7. Menu Breakline ...........................................................................
24
8. Universal Translator ....................................................................
25
9. Input Kutai Map ...........................................................................
25
10. Input Data ....................................................................................
26
11. Tampilan peta..............................................................................
26
12. Point Object .................................................................................
27
13. Symbol Style ...............................................................................
27
14. Text Object..................................................................................
28
15. Scaled Output..............................................................................
28
16. Grid Spacing................................................................................
29
17. Title Block and Scale Bar Options..............................................
29
18. Tampilan Peta .............................................................................
30
19. Layout Display Options ...............................................................
30
20. Layout Peta .................................................................................
31
21. Frame Peta..................................................................................
31
22. Layout Peta yang Telah Selesai .................................................
32
23. Cosmetic Layer ...........................................................................
32
24. Pengisian Keterangan Peta ........................................................
33
25. Diagram Jumlah Fasilitas Umum Berdasarkan Jenisnya...........
38
Lampiran 26. Kutai Map ....................................................................................
47
27. Pengambilan Koordinat Sarana Kesehatan ...............................
48
28. Pengambilan Koordinat Sarana Pendidikan...............................
48
29. Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau ....................................
49
DAFTAR TABEL
Nomor
Tubuh Utama
Halaman
1. Daftar Jumlah Fasilitas Umum .........................................................
35
Lampiran 2. Data Koordinat Hasil Pengukuran Lapangan ...............................
44
BAB I PENDAHULUAN
Seiring dengan pertambahan penduduk kota dan masalah yang akan dihadapi nantinya oleh pemerintah, perkembangan kota Tenggarong yang cukup pesat menuntut pemerintah/pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan pembangunan dibidang pelayanan kepada masyarakat melalui penyediaan fasilitas umum secara merata. Mobilitas masyarakat kota menjadi salah satu alasan mengapa diperlukannya sarana umum untuk membantu kelancaran dalam berkegiatan. Namun, kendalanya adalah kurangnya informasi mengenai letak fasilitas umum yang ingin dituju. Sementara untuk kota lain seperti Banten SIG sudah dimanfaatkan sehingga perlu dibuat sebuah sistem informasi yang menunjang kebutuhan tersebut. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil kenampakannya dengan dilengkapi simbol-simbol dan skala tertentu, ditampilkan pada suatu bidang
datar
sebagai
suatu
gambaran
atau
representasi
unsur-unsur
kenampakan abstrak di permukaan bumi. Peta sangat dibutuhkan dalam semua bidang ilmu pengetahuan.
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
sains telah menghasilkan berbagai macam peta sesuai tujuan dan kegunaanya (Anonim, 2009). Fasilitas umum merujuk pada fasilitas yang diadakan untuk kepentingan umum (Anonim, 2013). Failitas umum juga memiliki pengertian lain sebagai sarana dan prasarana yang diperlukan atau dibutuhkan oleh masyarakat setiap hari dan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. (Anonim,2013).
2
Pembuatan sebuah peta pada dasarnya memiliki berbagai macam tujuan dan fungsi.
Dalam hal ini sebuah peta tematik bisa menjadi salah satu
alternative pilihan yang dapat digunakan ketika ingin membuat sebuah peta yang bisa memberikan informasi tentang berbagai macam fasilitas umum yang ada. Melalui pemanfaatan software MapInfo maka muncul pemikiran untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pemetaan Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Menggunakan Software MapInfo” dengan harapan bahwa peta fasilitas umum tersebut bisa bermanfaat untuk seluruh pihak yang membutuhkan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini dimaksudkan untuk memetakan fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Hasil yang diharapkan adalah masyarakat dapat mengetahui Informasi tentang lokasi beserta jenis fasilitas umum yang ada pada Kelurahan Timbau .
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Peta 1. Pengertian Peta Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi atau benda angkasa, yang meliputi perwujudan, letak, maupun data yang berkaitan, seperti tampaknya apabila dilihat dari atas. Sumbernya dapat berupa hasil pengukuran, foto udara, atau citra satelit (Ainurrafiq, 2012). 2. Penggolongan Peta Menurut Basuki (2011), peta dapat digolongkan berdasarkan beberapa hal sebagai berikut: a. Berdasarkan pengukurann ya 1) Peta Teristris 2) Peta Fotogrametris 3) Peta Radargrametris 4) Peta Videografis 5) Peta Satelit b. Berdasarkan skala peta 1) Peta skala kecil (< 1:250.000) 2) Peta skala menengah (1:50.000-1:250.000) 3) Peta skala besar (1:5.000-1:50.000) 4) Peta skala sangat besar/peta teknik (>1:5.000) c. Berdasarkan isinya 1) Peta umum (topografi) 2) Peta khusus (tematik)
4
d. Berdasarkan penyajiannya 1) Peta garis, adalah peta yang penyajiannya dalam bentuk garis dan symbol-simbol tertentu 2) Peta foto, adalah peta yang penyajiannya dalam bentuk foto yang telah direktifikasi sehingga skalanya seragam dan dilengkapi dengan garis kontur. 3) Peta digital, adalah peta dalam bentuk data digital baik dalam bentuk data vector, raster atau kombinasi keduanya. Hasil cetakan dari peta digital pada dasarnya adalah peta garis apabila datanya dalam bentuk vector ataupun peta foto jika datanya dalam bentuk foto atau citra. e. Berdasarkan hirarkhinya 1) Peta manuskrip 2) Peta dasar (minut) 3) Peta induk 4) Peta turunan 3. Proyeksi Peta Proyeksi peta adalah suatu sistem yang memberikan hubungan antara posisi titik-titik di permukaan bumi dan diatas peta (Prihandito, 2008). Posisi titik pada permukaan bumi yang berupa bidang lengkung biasanya dinyatakan dengan lintang dan bujur, sedangkan posisi titik pada peta yang berupa bidang datar dinyatakan dengan koordinat kartesian. 4. Fungsi - fungsi Peta Fungsi peta adalah menyajikan suatu informasi tentang suatu objek kepada pembaca peta.
Agar informasinya mudah diterima dan cepat
5
dipahami, maka cara penyampaianya harus jelas, dengan bahasa sederhana (Supriadi, 2010). Informasi yang akan disajikan kedalam peta, perlu kejelasan, mana informasinya utama dan mana informasinya tambahan agar peta mudah dipahami isinya. Informasi dalam peta dibagi menjadi sebagai berikut: a. Informasi dasar, yaitu unsur-unsur pada peta dasar yang perlu atau tidak perlu disajikan sebagai latar peta tematik. b. Informasi pokok, yaitu informasi yang berkaitan dengan tema tematik. c. Informasi penunjang, yaitu informasi yang diharapkan dapat melengkapi informasi pokok da nada relevasinya untuk dicantumkan dalam peta. Apabila unsur-unsur dan informasinya terlalu banyak, maka petanya akan menjadi ruwet dan sukar dibaca, sedangkan kalau informasinya terlalu sedikit, peta menjadi kurang informatif. 5. Komponen-komponen atau Kelengkapan Peta Menurut Anonim (2009), komponen-komponen peta atau kelengkapan peta ada 5 yang harus di utamakan yaitu: a. Judul Peta Judul peta merupakan komponen yang sangat penting dalam peta. Jika sebuah peta berjudul Peta Persebaran Barang Tambang di Indonesia, dapat dipastikan isi petanya adalah persebaran barang tambang di Indonesia.
6
b. Skala Peta Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya dipermukaan bumi. Ada beberapa cara untuk menyajikan skala, yaitu dengan cara pecahan, verbal, dan garis (batang). c. Legenda atau Keterangan Peta Legenda merupakan informasi yang disampaikan oleh peta, berguna untuk menjelaskan simbol-simbol yang terdapat dalam peta. d. Arah Mata Angin atau Orientasi Arah mata angin (orientasi) dibuat untuk mengetahui arah utara, selatan, barat, maupun timur dalam peta e. Inset Inset adalah peta berukuran kecil yang disisipkan pada peta utama. Peta inset dapat diletakkan pada bagian sisi kiri, kanan, atau bawah peta. Kegunaannya untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan. f. Garis Astronomis Terdiri atas garis lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang sejajar dengan garis khatulistiwa, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang tegak lurus dengan garis khatulistiwa. Garis astronomis berguna untuk menentukan lokasi suatu tempat. g. Garis Tepi Peta (Border) Garis tepi merupakan garis pembatas peta yang mengelilingi peta, berguna untuk membantu saat menggambar pulau, kota, ataupun wilayah yang dimaksud tepat ditengah-tengahnya .
7
h. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta Peta
dibuat
oleh
perseorangan
atau
lembaga,
berguna
untuk mengetahui asal peta tersebut diperoleh sehingga ada kepastian bahwa peta tersebut bukan peta fiktif. Lembaga yang biasa menerbitkan peta adalah Bakosurtanal, Jawatan Topografi Angkatan darat, dan Badan Pertanahan Nasional. Tahun pembuatan penting untuk diketahui terutama oleh pengguna agar diketahui kapan data dalam peta tersebut dibuat, sehingga dapat diketahui datanya masih layak atau sudah tidak berlaku. 6. Syarat-syarat yang Wajib Ada Pada Peta Peta yang lengkap dan baik harus memenuhi syarat-syarat peta, tanpa adanya syarat-syarat peta yang jelas peta tersebut tidak akan dapat dipergunakan. Menurut Modestus (2012), ada beberapa syarat dalam pembuatan peta, diantaranya adalah sebagai berikut : a. Peta tidak boleh membingungkan b. Peta Harus dengan mudah dapat dimengerti atau ditangkap maknanya oleh pemakai peta c. Peta harus memberikan gambaran yang sebenarnya, ini berarti peta tersebut harus cukup teliti sesuai dengan tujuannya. d. Peta hendaknya sedap dipandang (menarik, rapi dan bersih).
8
B. Fasilitas Umum 1. Pengertian Fasilitas Umum Pengertian fasilitas umum menurut Purnomo (2004 ) ialah sarana dan prasarana yang diperlukan atau dibutuhkan masyarakat setiap hari dan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. 2. Jenis dan Fungsi Fasilitas Umum Menurut Hendra (2013) fasilitas umum dibagi menjadi 13 bagian yakni sebagai berikut: a. Pasar Pasar ialah sarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait lainnya. Fungsi pasar secara garis besar ialah sebagai tempat pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa. b. Telekomunikasi dan Informasi Telekomunikasi dan informasi ialah sarana yang digunakan untuk berkomunikasi. Sedangkan fungsi telekomunikasi secara garis besar ialah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan bertukar informasi dengan biaya dan waktu yang cukup hemat. c. PAM/PDAM Sarana yang memudahkan orang untuk mendapatkan air bersih. Air yang berasal dari pam memiliki banyak fungsi, diantaranya untuk air minum, mencuci dan mandi. d. PLN PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan tempat menyediakan listrik untuk Negara. PLN merupakan sumber listrik Indonesia.
9
e. Tempat Ibadah Tempat orang-orang yang beragama untuk beribadah dan menjalankan kewajibannya dalam beribadah. Fungsi dari tempat ini ialah sebagai tempat berkumpulnya bagi umat-umat beragama. f. Instansi Pemerintahan Instansi pemerintah adalah sebutan kolektif yang meliputi satuan kerja/satuan organisasi kementrian, lembaga pemerintrah non departemen dan instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah . g. Terminal Tempat pemberhentian bus/mobil angkutan stasiun. Fungsi dari terminal ini ialah sebagai tempat naik dan turunnya penumpang. h. Lapangan Tempat orang-orang berkumpul dalam pelayanan pendidikan masyarakat. Fungsi lapangan sebagai contoh lapangan basket ialah sebagai tempat untuk bermain basket. i. Sekolah Sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu bagi anak-anak. Fungsi sekolah ialah untuk mengajarkan kepada anak-anak berbagai macam ilmu pengetahuan sebagai bekal menjadi anak yang mampu untuk memajukan bangsanya. j. Stadion Sarana yang dibangun oleh pemerintah sebagai Tempat orang untuk berolahraga. Selain untuk tempat berolahraga, stadion memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat untuk melaksanakan acara besar.
10
k. Sarana Penunjang Transportasi Sarana
yang digunakan
untuk
menunjang
manusia
dalam
melakukan aktivitasnya sehari-hari. Contoh sarana penunjang transportasi ialah jalan, jembatan, dll. Fungsi utama dari sarana penunjang transportasi ini ialah untuk melengkapi dan menunjang fungsi dari transportasi tiu sendiri. l. Tempat Rekreasi Tempat rekreasi merupakan salah satu fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berwisata. Fungsi dari tempat rekreasi ialah menjadi salah satu lokasi wisata yang bias dikunjungi oleh masyarakat umum, contohnya seperti taman, waduk, dll. C. Global Positioning System (GPS) 1. Pengertian GPS Global Positioning System (GPS) adalah sistem radio navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit. Nama formalnya adalah Navstar GPS yang merupakan kependekan dari Navigation Satellite Timing and Ranging Global Position System.Sistem yang dapat dogunakan oleh banyak orang sekaligus dalam segala cuaca ini di desain untuk memberikan posisi dan informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca. (Abidin 2004). 2. Fungsi GPS Manfaat atau fungsi Global Positioning System (GPS) menurut Meulina (2013) adalah sebagai berikut:
11
a. GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau
mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun menetukan pergerakan pasukan. b. GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas.
Beberapa jenis kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu nivigasi, dengan menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan. c. Untuk
keperluan
Sistem
Informasi
Geografis,
GPS
sering
juga
diikutsertakan dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi pengukuran. d. GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bamtuan GPS pemilik
kendaraan/pengelola
armada
bisa
mengetahui
ada
dimana
saja
kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini. e. GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau pergerakan
tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik pergerakan vulkanik ataupun tektonik. 3. Cara Menggunakan GPS untuk GPS Garmin 60 CSX Menurut Noel (2013) untuk menggunakan GPS Garmin seri 60 Cs, yang harus diperhatikan adalah ketelitian GPS pada saat digunakan. Dan diusahakan ketelitian GPS min 4 meter. Setelah itu barulah proses pengambilan data ukur bisa kita laksanakan. Dalam penggunaannya Noel
12
(2013) membagi menjadi dua bagian yaitu langkah awal penggunaan GPS dan pengambilan data ukur. a. Langkah awal penggunaan GPS 1) Setting GPS Setelah ketelitian GPS cukup, langkah selanjutnya lakukan setting GPS dengan merubah Proyeksi sesuai lokasi ukur. Untuk setting GPS dapat dilakukan dengan cara : Masuk ke Main Menu kemudian Pilih Setup selanjutnya pilih Units setelah itu rubah sesuai dengan tampilan yang diinginkan. 2) Pembagian Zona Pada Proyeksi UTM WGS 84
Gambar 1. Pembagian Zona UTM Wilayah Indonesia b. Pengambilan Data Ukur 1) Pengambilan Data Titik ( Waypoint ) Data titik dapat mewakili symbol-symbol buatan manusia seperti bangunan, objek pariwisata, dan lain -lain, ataupun titik sudut suatu area. Untuk mengambil data titik dapat dilakukan dengan cara : a) Tekan Tombol Mark pada GPS setelah itu akan muncul kotak dialog Mark Waypoint kemudian Pilih OK.
13
b) Untuk melihat data titik ukur yang telah diambil. Tekan tombol Find setelah itu pilih Waypoint kemudian akan tampil kumpulan titik-titik ukur yang telah diambil. c) Untuk melihat data titik dalam tampilan Peta tekan tombol Page hingga tampil tampilan Map GPS 2) Pengambilan data Track ( Garis ) Track/ garis dapat mewakili objek jalan, sungai, pesisir atau pun objek kanal dan lain-lain. Untuk mengambil data track dapat dilakukan dengan cara : a) Tekan tombol Page lalu masuk ke Main Menu setelah itu pilih track pada kotak Track Log pilih posisi On dengan menggunakan tombol navigasi dan arahkan ke kiri. b) Untuk keluar tampilan tekan tombol Quit c) Jika posisi track log di on kan terus maka GPS akan terus merekan track/ garis yang kita lewati. Untuk melihat tampilan track tekan tombol page hingga tampil GPS Map d) Untuk menghentikan pengambilan data track, tekan tombol page lalu pada main menu pilih Tracks dan pilih posisi OFF pada kotak dialog Track Log e) Mencari jarak dan arah antar GPS dengan target ukur
14
D. MapInfo 1. Gambaran Umum MapInfo
Mapinfo adalah perangkat lunak yang dirancang oleh pembuatnya untuk menangani pemetaan secara digital (Desktop Mapping Software) dan memberikan tampilan untuk dapat melakukan analisa geografis. Dalam proses instalasinya, secara otomatis akan dibuatkan satu icon dalam lingkungan Windows yang jika dipilih akan mengaktipkan Mapinfo (Phrahasta , 2010). 2. Kemampuan MapInfo
Menurut Yanta (2012) MapInfo memiliki kemampuan yang fleksibel dalam penampilan dan perubahan data. Kemampuan tersebut mencakup: a. Pembukaan banyak tabel dalam waktu yang bersamaan b. Pengendali properti layer secara individual c. Mampu membuat dan memodifikasi peta-peta tematik yang ada d. Pencarian informasi terkait dengan data spasial e. Sistem kendali proyeksi peta dan lain -lain. Selain itu menurut (Phrahasta, 2010) MapInfo memiliki beberapa karakteristik seperti mudah digunakan, harga relatif murah, tampilannya interaktif, user friendly, dan dapat dikombinasikan menggunakan bahasa script yang dimiliki. Selain itu struktur datanya support untuk semua platform, menampilkan raster sebagai background bagi vektor serta grafiknya dapat diintegrasikan dengan basis data. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan mengenai beberapa kemampuan MapInfo, yaitu : a. Dapat membuka file dBASE, FoxBASE, ASCII, Lotus 1-2-3 dan Microsoft Excel secara langsung.
15
b. Dapat mengimport file grafis dalam berbagai format. c. Fungsi-fungsi database dapat dilakukan secara langsung di MapInfo . d. Mempunyai berbagai macam kemampuan tampilan, yaitu : Map, Browser, dan Grafik. Selain itu juga dapat menampilkan beberapa file secara bersamaan dan melakukan updating data secara otomatis bila pada tampilan lain ada data yang dirubah. e. Dapat melakukan akses database seperti Oracle maupun SyBase menggunakan table yang di”link” ke MapInfo . f. Dapat membuat suatu tampilan beberapa file (layer) seolah -olah menjadi satu layer (Seamless layer). g. Dapat membuat peta berdasarkan tema tertentu (thematic map) dengan berbagai macam tipe dan template tematik dengan menggunakan atribut data yang ada pada obyek layer yang bersangkutan. h. Dapat menampilkan data raster yang sesuai dengan sistem koordinat yang dipakai
menggunakan
metoda
register
dan
ditampilkan
sebagai
background data vektor (data raster adalah data non atribut). i. Mempunyai kemampuan query data untuk file (layer) tunggal dengan kriteria tertentu, bahkan mampu melakukan SQL Query yang melibatkan banyak file (layer) untuk mendapatkan analisa berdasarkan kriteria tertentu. Kemampuan untuk membuat workspace yang akan menyimpan semua setting dan tampilan baik map, browser, maupun grafis dan membukanya kembali di lain waktu, dimana kesemuanya akan ditampilkan dengan setting yang sama saat disimpan dalam workspace .
16
j. Dapat mela kukan OLE (Object Linking and Embedding) map window ke sistem aplikasi lain. k. Mempunyai sistem perintah yang komprehensif yang ditampilkan dalam bentuk icon maupun pull down menu . l. Menyediakan ribuan peta siap pakai yang sudah jadi dan fungsi yang memungkinkan untuk membuat peta lain berdasarkan peta tersebut. m. Dapat menampilkan layout window, yaitu suatu tampilan yang akan digunakan untuk mengatur tata letak dan scala peta serta browsernya dan selanjutnya dicetak menggunakan media printer atau plotter. n. Dapat mengubah sistem proyeksi peta ke berbagai sistem proyeksi lain dengan datum yang berbeda dan menampilkannya di layar tampilan ataupun digunakan pada saat melakukan digitasi. 3. Kelebihan MapInfo
Menurut (Phrahasta, 2010) jika dibandingkan dengan software lain, MapInfo memilik beberapa kelebihan, yaitu : a. Mudah dipelajari dan dioperasikan sehingga pengembangan di kemudian hari tidak mengalami kesulitan khususnya menyangkut sustainability dan operasionalnya. b. Perintah-perintah
dilakukan
dengan
mudah
tanpa
harus
selalu
menghafalkan perintah. Icon dan pull down menyediakan semua perintah yang diperlukan secara lebih interaktif. c. Dapat dioperasikan dengan menggunakan PC, workstation atau mainframe dan dapat dijalan kan pada berbagai macam sistem operasi.
17
d. Kompatibilitas dengan jenis data lain, bahkan dapat dilakukan link secara langsung ke berbagai macam format dengan fasilitas ODBC. e. Space file data yang dibutuhkan relatif kecil sehingga dapat menampung ribuan jenis data sehingga tidak memerlukan hard disk dengan kapasitas sangat besar atau menetapkan suatu komputer khusus.
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai lokasi objek yang dikaji, meliputi pengambilan data lapangan dan pengolahan data di laboratorium penginderaan jauh dan SIG. Pengambilan data lapangan terdiri dari pengambilan data koordinat lokasi fasilitas umum dan jaringan jalan, sedangkan pengolahan data terdiri dari pengolahan data lapangan dan overlay data jaringan jalan. 2. Waktu Penelitian ini memerlukan waktu selama 6 bulan terhitung dari tanggal 26 Februari 2014 sampai dengan 15 Agustus 2014 meliputi orientasi lapangan dan pengambilan data lapangan , penyusunan proposal, pengolahan data dan penulisan laporan penelitian. B. Alat dan Bahan 1. Alat a. GPS Garmin 60 CSx b. Laptop c. Alat tulis d. Kamera e. Software MapInfo Professional 10 f. Software Map Source g. Software Autocad 2007
19
2. Bahan a. Baterai, digunakan untuk mengaktifkan GPS Garmin 60 CSx. b. Buku, digunakan untuk mencatat nama point. c. Kutai Map (2012 ) C. Prosedur Penelitian Dalam penelitian ini prosedur kerja yang dilakukan dapat dilihat pada diagram alir berikut ini :
Persiapan
Pengumpulan Data
Data Primer
Data Sekunder
Download dan Input Data
Kutai Map Join Data Primer dan Data Sekunder
Layout Kutai Map dengan Waypoint dan Tracking Jalan
Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau
Gambar 2. Diagram Alir Prosedur Penelitian
20
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan kerja yang dilakukan: 1. Persiapan Persiapan meliputi orientasi lapangan , alat yang akan digunakan, penyusunan rencana kerja dan konsultasi pembimbing, serta pengurusan surat perizinan dari kampus yang ditujukan kepada Kelurahan Timbau. 2. Pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder : a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung di lapangan. Data primer pada penelitian ini berupa koordinat dari fasilitas umum kelurahan Timbau dan jaringan jalan. Metode pengambilan data primer dilaksanakan melalui pengambilan koordinat fasilitas umum dan jaringan jalan menggunakan alat GPS Garmin 60 CSx. Fasilitas umum yang diamati adalah sebagai berikut: 1) Sarana ibadah: masjid. 2) Sarana kesehatan: puskesmas dan klinik. 3) Sarana Pendidikan: Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas serta Perguruan Tinggi. 4) Sarana pendukung perekonomian: bank, hotel, dan pusat perbelanjaan. 5) Instansi pemerintah: seluruh kantor pemerintahan seperti kantor kelurahan, kantor kecamatan, kantor bupati serta kantor dinas seperti dinas pendidikan, dinas sosial dsb. 6) Sarana olahraga: lapangan futsal, lapangan bola, lapangan tennis. 7) Sarana pendukung kegiatan masyarakat: PDAM, PLN, SPBU dsb.
21
Adapun cara penggunaan GPS ketika dilakukan pengambilan data koordinat di lapangan adalah sebagai berikut: 1) Mendatangi lokasi objek yang akan diteliti 2) Menghidupkan GPS dengan menekan tombol power pada GPS. 3) Menunggu beberapa saat hingga GPS menerima minimal 4 satelit, lalu setelah itu GPS akan memunculkan informasi koordinat 4) Menekan tombol MARK pada GPS lalu menunggu hingga estimate accuracy terpenuhi lalu save 5) Lakukan langkah yang sama untuk mengambil koordinat pada objek yang berbeda. Sementara itu, untuk pengambilan data track ing langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Mendatangi lokasi objek 2) Menghidupkan GPS dengan menekan tombol power 3) Buka menu pilih track lalu hidupkan track dengan memilih track on pada GPS. Maka GPS akan otomatis merekam rute jalan yang dilalui. 4) Jika sudah selesai maka buka kembali menu track lalu pilih track off. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data penunjang dari data primer.
Dalam
penelitian ini data sekunder yang digunakan antara lain : 1) Kutai Map (2012) 3. Pengolahan data Data yang sudah diperoleh dari lapangan dibawa ke ruang laboratorium SIG Program Studi Geoinformatika Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Diolah dengan menggunakan laptop dengan aplikasi software
22
Map Info. Kemudian data tersebut dipadukan dengan Kutai Map hingga mendapatkan hasil akhir
berupa peta fasilitas umum kelurahan Timbau,
Tenggarong . a. Download data GPS dengan menggunakan MapSource 1) Buka sofware MapSource. 2) Hubungkan GPS dengan MapSource. 3) Pilih transfer > receive from device maka tampilan seperti dibawah ini. Lalu checklist waypoints, routes, dan tracks kemudian klik receive .
Gambar 3. Receive From Device 4) Maka akan muncul tampilan seperti berikut
Gambar 4 . Tampilan Map Source
23
5) Pilih menu File lalu klik Save As. Buka folder yang diinginkan lalu ganti nama file menjadi Kelurahan Timbau, setelah itu save as menjadi format DXF lalu klik save
Gambar 5. Folder Penyimpanan 6) Pilih UTM Coordinates lalu klik OK
Gambar 6. UTM Coordinate
24
b. Editing data tracking menggunakan software Autocad 2007 1) Buka software Autocad 2007, lalu pilih Open dan buka data Tracking yang ingin di edit.
Gambar 7. Menu Breakline 2) Arahkan pada garis yang ingin di hapus lalu klik. Maka garis tersebut akan hilang. Lakukan hingga semua garis telah teredit. Kemudian save pada folder penyimpanan. c. Proses data menggunakan MapInfo Professional 10 1) Buka software MapInfo , lalu pilih Tools>Universal Translator>Universal Translator. Kemudian ganti format menjadi Autocad DWG/DXF lalu browse file yang disimpan tadi kemudian untuk projection pilih UTM 50 S kemudian pada bagian destination ganti format menjadi MapInfoTAB dan browse folder untuk menyimpan lalu klik OK
25
Gambar 8. Universal Translator 2) Maka akan muncul tampilan loading, tunggu hingga proses selesai lalu klik OK. 3) Buka menu file lalu pilih open table . Lalu buka folder kutai map kemudian blok semua file yang terdapat dalam folder kutai map lalu ganti preferred view menjadi current mapper lalu klik open dan tunggu hingga proses selesai.
Gambar 9. Input Kutai Map
26
4) Buka menu file lalu pilih open table kembali. Kemudian browse lokasi file yang ingin di buka, pilih data tracks dan waypoint lalu ganti preffered view menjadi current mapper lalu klik open
Gambar 10. Input Data 5) Maka akan muncul tampilan seperti berikut dimana garis hijau yang merupakan data tracking dan titik hitam sebagai point yang diambil dilapangan.
Gambar 11. Tampilan peta
27
6) Pada bagian kiri bawah window, klik editing lalu pilih waypoint. Kemudian klik dua kali pada waypoint, hingga muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 12. Point Object 7) Ganti font menjadi Mapinfo Real Estate kemudian ganti style point sesuai dengan jenis fasilitas umum kemudian pilih warna yang diinginkan dan sesuaikan ukuran point lalu klik OK
Gambar 13. Symbol Style 8) Klik menu Text lalu kllik dua kali pada bagian bawah point hingga muncul Text Object lalu klik Style hingga muncul Text Style. Atur jenis dan ukuran font yang digunakan lalu klik OK. Ketikkan nama point pada Text object lalu klik OK
28
Gambar 14. Text Object 9) Lakukan seperti langkah 9 dan 10 hingga semua waypoint teredit. 10) Selanjutnya pemberian nama jalan, sesuai dengan langkah 10. Lakukan hingga semua jalan sudah diberi nama. 11) Buka menu discover lalu klik scaled output. Maka akan muncul tampilan seperti berikut, atur skala dan ukuran kertas yang digunakan lalu klik OK.
Gambar 15. Scaled Output 12) Atur layout sehingga semua waypoint dan tracking terlihat lalu buka menu discover dan pilih accept map position. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Atur grid spacing menjadi 1000 kemudian checklist pada kolom display table dan klik OK.
29
Gambar 16. Grid Spacing 13) Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Pada bagian scale bar, pilih show scalebar separately lalu klik OK.
Gambar 17. Title Block and Scale Bar Options
30
14) Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Gambar 18 . Tampilan Peta 15) Pilih menu layout lalu klik option s, kemudian pada kolom width dan height isikan 1 lalu klik OK
Gambar 19 . Layout Display Options
31
16) Maka akan mejadi seperti dibawah ini
Gambar 20. Layout Peta 17) Buat frame peta dengan menggunakan tool rectangle, hingga seperti dibawah ini.
Gambar 21. Frame Peta 18) Masukkan peta ke dalam layout frame yang telah dibuat, kemudian tambahkan judul peta, lambang Politani, arah mata angin, skala peta, keterangan peta, indeks peta, serta table pengesahan dosen.
32
Gambar 22. Layout Peta yang Telah Selesai 19) Buka menu windows pilih pada tampilan costumic layer.
Gambar 23. Cosmetic Layer 20) Kemudian klik kanan pilih clone view, lalu klik kanan lagi dan pilih layer control. Kemudian pilih keterangan peta.
33
21) Langkah selanjutnya adalah pengisian keterangan peta. Lakukan kembali hingga semua keterangan telah diisi.
Gambar 2 4. Pengisian Keterangan Peta
34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil 1. Persebaran Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Berdasarkan kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di lapangan, diperoleh hasil berupa data koordinat fasilitas umum serta tracking jaringan jalan yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Persebaran fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau merupakan hasil tumpang susun (overlay) antara koordinat fasilitas umum dengan Kutai Map. Adapun koordinat fasilitas umum selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Data yang telah diperoleh kemudian di input ke laptop untuk kemudian diolah menggunakan software MapInfo Professional 10. 2. Informasi Lokasi dan Klasifikasi Jenis Fasilitas Umum Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, fasilitas umum yang paling banyak terdapat pada Kelurahan Timbau adalah instansi pemerintah. Dari data waypoint dan tracking kemudian dapat disusun informasi tentang letak dan jenis fasilitas umum yang tersebar di Kelurahan Timbau. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
35
Tabel 1. Daftar Jumlah Fasilitas Umum NO 1
NAMA FASUM
JUMLAH
Sarana Ibadah 1.1
2
9
Masjid Sarana Kesehatan
2.1
Klinik
1
2.2
Puskesmas
1
3
Sarana Pendidikan 3.1
TK
1
3.2
Sekolah Dasar
4
3.3
Sekolah Menengah Pertama
2
3.4
Sekolah Menengah Akhir
3
3.5
Universitas/Perguruan Tinggi
1
4
Sarana Perekonomian 4.1
Bank
9
4.2
Hotel
4
4.3
Pusat Perbelanjaan
3
5
Instansi Pemerintah 5.1
Kantor Pemerintahan
25
5.2
Markas Polisi/Tentara
2
6
Sarana Olahraga 6.1
7
Lapangan
5
Sarana Penunjang 7.1
Gardu Induk PLN
1
7.2
Jembatan
1
7.3
Informasi & Komunikasi
2
7.4
SPBU
4
7.5
Terminal Belida
1
Jumlah
79
Dari Tabel 1 di atas diketahui bahwa Kelurahan Timbau memiliki tujuh jenis fasilitas umum. Diantara ketujuh jenis fasilitas umum yang ada, instansi pemerintah merupakan jenis yang paling banyak terdapat pada kelurahan Timbau, mengingat lokasi kelurahan ini merupakan pusat pemerintahan kota Tenggarong.
36
3. Luas dan Batas Kelurahan Timbau Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Kantor Kelurahan Timbau diperoleh informasi sebagai berikut: a. Luas wilayah Kelurahan Timbau ialah sebesar 1.292 Ha , yang terbagi atas 34 RT. b. Batas wilayah Kelurahan Timbau: 1) Utara
: Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong
2) Selatan
: Kecamatan Loa Kulu
3) Timur
: Kecamatan Tenggarong Seberang
4) Barat
: Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong
4. Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Data koordinat fasilitas umum dan data tracking Kelurahan Timbau selanjutnya diolah menggunakan software MapInfo Professional 10. Hasil akhir dari pengolahan data ini adalah peta fasilitas umum yang berisi tentang informasi serta letak fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Peta ini memuat 79 data koordinat yang terbagi dalam 7 jenis fasilitas umum. Menurut isi yang disajikan dalam peta fasilitas umum ini, maka peta ini dapat diklasifikasikan dalam jenis peta khusus atau peta tematik. Hal tersebut dikarenakan peta ini hanya memuat mengenai fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau, Tenggarong. Peta yang dimaksud dapat dilihat pada lampiran.
37
B. Pembahasan 1. Pengukuran Koordinat dan Tracking Jalan Kelurahan Timbau Pengukuran koordinat dilakukan untuk memperoleh koordinat fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Sementara tracking jalan bertujuan untuk mengambil jaringan jalan yang terdapat pada Kelurahan Timbau. Kemudian data koordinat maupun tracking tersebut di input sebagai data primer untuk pembuatan peta fasilitas umum Kelurahan Timbau. Pada saat pengambilan data dilapangan hal yang menjadi kendala utama yang dihadapi seperti cuaca yang tidak menentu serta kurangnya informasi dari pihak kelurahan sehingga sangat sulit untuk menentukan batasbatas Kelurahan Timbau sebagai obyek yang diteliti. 2. Fasilitas Umum yang Terdapat pada Kelurahan Timbau Berdasarkan data penelitian yang terdapat pada Tabel 1 diatas, diketahui bahwa fasilitas umum Kelurahan Timbau di dominasi oleh instansi pemerintah. Hal ini tentunya menjadi alasan mengapa kebanyakan masyarakat Tenggarong menganggap Kelurahan Timbau merupakan pusat Kota Tenggarong. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa fasilitas umum yang paling banyak adalah instansi pemerintah dengan jumlah 27 fasilitas, kemudian sarana perekonomian dengan jumlah 16 fasilitas, disusul dengan sarana pendidikan dengan jumlah 11 fasilitas, sarana ibadah dan sarana penunjang kegiatan masyarakat masing-masing adalah 9 fasilitas, lalu sarana olahraga yang meliputi lapangan olahraga sebanyak 5 fasilitas dan yang paling sedikit adalah sarana kesehatan sebanyak 2 fasilitas. Untuk lebih
38
memudahkan pemahaman mengenai jumlah fasilitas umum maka dibuat diagram seperti yang disajikan dibawah ini.
Klasifikasi Fasum Kelurahan Timbau 30 25 20 15 10 5 0
27
11
9 2
5
16 9 Jumlah
Gambar 25 . Diagram Jumlah Fasilitas Umum Berdasarkan Jenisnya Secara keseluruhan, jumlah koordinat fasilitas umum yang di amati pada Kelurahan Timbau adalah sebanyak 79 fasilitas. Fasilitas umum tersebut meliputi: sarana ibadah, sarana kesehatan, sarana perekonomian, sarana pendidikan, instansi pemerintahan, sarana olahraga dan sarana penunjang kegiatan masyarakat. Secara rinci hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Sarana Ibadah Sarana ibadah yang terdapat pada Kelurahan Timbau adalah masjid dan beberapa mushola. Dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas penduduk yang bermukim di Kelurahan Timbau beragama islam.
39
2) Sarana Kesehatan Dari data yang disajikan pada Tabel 1 dapat diketahui bahwa Kelurahan Timbau memiliki 2 sarana kesehatan yang meliputi 1 klinik dan 1 puskesmas. 3) Sarana Perekonomian Dari Tabel 1 diketahui bahwa sarana perekonomian yang terdapat pada Kelurahan Timbau adalah sebanyak 16 sarana yang terdiri dari 9 buah bank, 4 buah hotel dan 3 buah pusat perbelanjaan. 4) Sarana Pendidikan Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa kelurahan timbau memiliki 11 sarana pendidikan yang terdiri dari 1 buah TK, 4 buah Sekolah Dasar, 2 buah Sekolah Menengah Pertama, 3 buah Sekolah Menengah Atas dan 1 buah perguruan tinggi. Dari data tersebut Kelurahan Timbau dapat dikatakan memiliki sarana pendidikan yang cukup memadai karena memiliki sarana pendidikan yang lengkap. 5) Instansi Pemerintah Instansi Pemerintah yang terdapat pada Kelurahan Timbau menurut Tabel 1 adalah sebanyak 27 buah yang meliputi 1 buah kantor Polisi, 1 buah KOREM, dan 25 lainnya adalah kantor pemerintahan seperti kantor bupati, kantor DPR, kantor lurah dan kantor camat. 6) Sarana Olahraga Sarana olahraga yang terd apat pada Kelurahan Timbau adalah sebanyak 5 buah yang meliputi Lapangan bola sebanyak 1 buah, lapangan tennis sebanyak 1 buah dan 3 buah lapangan futsal.
40
7) Sarana Penunjang Kegiatan Masyarakat Sarana penunjang kegiatan masyarakat yang dimasudkan disini adalah beberapa sarana yang menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari. Beberapa sarana penunjang tersebut adalah 1 buah gardu induk PLN, 1 buah loket PDAM, 4 buah SPBU, 1 buah taman baca dan 1 buah redaksi kaltim post sebagai sarana informasi dan komunikasi, 1 buah terminal dan 1 buah jembatan. 3. Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau Data koordinat dan tracking yang diperoleh kemudian di input ke laptop menggunakan software MapSource kemudian untuk menampilkan data menjadi bentuk peta, data tersebut di
overlay dengan Kutai Map
menggunakan software MapInfo Professional 10. Secara garis besar proses pengolahan Peta Fasilitas Umum Kelurahan Timbau ini meliputi input data dari GPS, kemudian overlay data dengan Kutai Map lalu pembuatan layout peta. Hal yang menjadi kendala dalam pengolahan data untuk pembuatan Peta Fasilitas Umum ini adalah dalam proses data menggunakan software MapInfo proses harus dilakukan dalam satu kali pengerjaan karena antar proses satu dan yang lain saling terhubung sehingga akan sulit jika harus melakukan proses secara terpisah, selain itu pada folder penyimpanan data harus benar-benar lengkap karena jika ada satu saja data yang tidak ada maka dipastikan data tidak akan terbuka.
41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebagaimana telah diuraikan di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kelurahan Timbau memiliki luasan wilayah sebesar 1.292 Ha yang terbagi atas 34 RT. 2. Batas wilayah Kelurahan Timbau sebagai berikut, sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Melayu, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tenggarong seberang dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Ja hab. 3. Fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau sebanyak 79 buah yang meliputi: 27 instansi pemerintahan, 9 sarana ibadah, 11 sarana pendidikan, 2 sarana kesehatan , 5 sarana olahraga , 16 sarana perekonomian serta 9 sarana penunjang kegiatan masyarakat. 4. Peta yang dibuat termasuk dalam kategori peta tematik karena peta tersebut hanya menggambarkan informasi mengenai fasilitas umum yang terdapat pada Kelurahan Timbau. B. Saran 1. Perlu dilakukannya penelitian dengan menggunakan software lain sebagai pembanding dari penelitian ini. 2. Dalam pengambilan koordinat menggunakan GPS angka estimasi akurasi GPS harus benar-benar diperhatikan agar diperoleh data yang akurat.
44
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, HZ. 2004. Penentuan GPS dan Aplikasinya. PT. Pradnya Paramitha. Jakarta. Ainurrafiq. 2012. Makalah Tentang Peta dan Globe. UIN Alauddin Makassar. Makassar. Anonim. 2009. Komponen Kelengkapan Peta. http://24bit.wordpress.com /2009/10/31/komponen-kelengkapan -peta/. (diunduh pada tanggal 27 Desember 2013). Basuki, S. 2011. Ilmu Ukur Tanah Edisi Revisi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hendra , A. 2013. Fasilitas Umum. http://pelajarangame.blogspot.com /2013/05/fasilitas-umum.html. (diunduh pada tanggal 24 Desember 2013). Meulina, L. 2013 . Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat GPS. http://tokobacaangratis.blogspot.com/2013/11/pengertian-cara-kerjadan-manfaat-atau.html. (diunduh pada tanggal 28 Januari 2014) Modestus, D. 2012. Makala h Peta. IKIP PGRI Pontianak. Pontianak Noel. 2013. Cara Menggunakan GPS Garmin 60 csx.http://nocturnoel.wordpress. com/2013/03/28/cara -menggunakan -gps-garmin -60-cs/. (diunduh 27 Januari 2014) Prahasta, E. 2010. Belajar Memahami MapInfo Edisi Revisi. Informatika. Bandung Prihandito, A. 2008. Proyeksi Peta Cetakan Pertama. Kanisius. Yogyakarta. Purnomo, H. 2004. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas. Graha Ilmu. Yogyakarta Supriadi. 2010 . Fungsi – Fungsi Peta. http://penjelajah.babelrel.com /catagori.asp. (diunduh pada tanggal 4 November 2012). Yanta. 2012. Pengenalan MapInfo . http://prasadikaa.blogspot.com/2012/03/ pengenalan -mapinfo-progress-report.html. (diunduh 29 Januari 2014)
44 Lampiran 1 Tabel 2. Data Koordinat Hasil Pengukuran Lapangan NO
NAMA FASUM
1
Easthing
Northing
El
Nama Jalan
Sarana Ibadah 1.1
Masjid
497212
9950339
12
Jl. Pesut
1.2
Masjid
500644
9949303
13
Jl. Wolter Mongisidi
Masjid
499441
9952082
13
Jl. Wolter Mongisidi
1.4
Masjid Al Ansar
498937
9952173
16
Jl. Naga
1.5
Masjid Al Mu'minin
499222
9949486
61
Jl. Pahlawan
Masjid Al Muqmin
498628
9951738
15
Jl. Pahlawan
1.7
Masjid Al -Muttaqin
500338
9949651
7
Jl. Wolter Mongisidi
1.8
Masjid Amanah
497869
9951698
53
Jl. Gunung Sentul
Masjid As-Salam
499026
9951221
12
Jl. Patin
Klinik Bina Sentra
499824
9950131
12
Jl. Belida
Puskesmas Rapak Mahang
498967
9951042
13
Jl. Pesut
MAN Tenggarong
499225
9952143
10
Jl. Jelawat
3.2
Pondok Pesantren
499379
9952622
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
3.3
SDN 007
499267
9950348
14
Jl. Pesut
SDN 017
498040
9952367
31
Jl. Gunung Sentul
3.5
SDN 027
498304
9949456
57
Jl. Pahlawan
3.6
SDN 035
498988
9951319
13
Jl. Patin
SMAN 2
499212
9950479
14
Jl. Pesut
3.8
SMK Farmasi
500215
9949808
10
Jl. Wolter Mongisidi
3.9
STIE
499820
9951428
11
Jl. Wolter Mongisidi
TK Pembina
499162
9951106
20
Jl. Lais
Yayasan Al Munawaroh
498523
9949380
51
Jl. Pahlawan
1.3
1.6
1.9 2
Sarana Kesehatan 2.1 2.2
3
Sarana Pendidikan 3.1
3.4
3.7
3.10 3.11 4
Sarana Perekonomian 4.1
Alfamidi
498723
9951539
17
Jl. Pesut
4.2
Bank BCA
499636
9951848
14
Jl. Wolter Mongisidi
Bank BNI
499165
9953224
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
4.4
Bank BRI
499338
9952778
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
4.5
Bank BRI Syariah
499366
9951459
15
Jl. Patin
Bank Danamon
499463
9952361
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
4.7
Bank Kaltim
499244
9953077
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
4.8
Bank Kaltim Syariah
499489
9952286
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
Bank Mandiri
499285
9952968
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
Bank Mandiri Syariah
499268
9953021
12
Jl. K. H. Akhmad Muksin
Eramart
499575
9952010
15
Jl. Wolter Mongisidi
4.12
Hotel Batara
498805
9951431
19
Jl. Pesut
4.13
Hotel Grand Fatma
499047
9950899
25
Jl. Pesut
Hotel Lizha
498940
9952016
15
Jl. Naga
4.3
4.6
4.9 4.10 4.11
4.14
45 Tabel 2. (Lanjutan) NO
NAMA FASUM
Easthing
Northin g
El
Nama Jalan
4.15
Hotel Singgasana
499787
9949388
57
Jl. Pahlawan
4.16
Indomaret
499376
9952640
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
5
Instansi Pemerintah 5.1
Badan Ketahanan Pangan
498987
9950979
5
Jl. Pesut
5.2
499639
9950902
9
Jl. Pesut
5.3
Badan Pembangunan Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
499408
9950636
11
Jl. Pesut
5.4
Bapemas
499139
9952100
11
Jl. Jelawat
5.5
BAPOR
498935
9951291
13
Jl. Patin
5.6
Dinas Cipta Karya Tata Ruang
499459
9950669
13
Jl. Pesut
Dinas Kehutanan
500532
9949453
17
Jl. Wolter Mongisidi
5.8
Dinas Kehutanan
499692
9950134
12
Jl. Belida
5.9
Dinas Komunikasi dan Informasi
500189
9949535
16
Jl. Pahlawan
Dinas Pendapatan Daerah
499404
9950629
11
Jl. Pesut
5.11
Dinas Pendidikan
499356
9950913
11
Jl. Lais
5.12
Dinas Pertambangan dan Energi
499732
9950973
15
Jl. Pesut
Dinas Sosial
499320
9949910
15
Jl. Pesut
5.14
Kantor Bupati
500033
9951075
12
Jl. Wolter Mongisidi
5.15
Kantor Camat
499118
9951525
12
Jl. Udang
Kantor DPR
499770
9951539
13
Jl. Wolter Mongisidi
5.17
Kantor Lurah
498896
9951285
15
Jl. Patin
5.18
Kantor Polisi
500262
9949728
12
Jl. Wolter Mongisidi
Kejaksaan
499075
9950872
16
Jl. Belida
Koperasi
499626
9951555
13
Jl. Wolter Mongisidi
KOREM
499422
9952492
13
Jl. K. H. Akhmad Muksin
5.22
KPU
500122
9950186
11
Jl. Wolter Mongisidi
5.23
PDAM
500383
9949547
17
Jl. Pahlawan
5.24
Pendopo Wk.Bupati
500154
9949990
12
Jl. Wolter Mongisidi
5.25
Pengadilan Agama
498970
9951000
15
Jl. Pesut
PWRI
499128
9952059
12
Jl. Jelawat
SAMSAT
500756
9949076
15
Jl. Wolter Mongisidi
Lapangan Bola
498840
9951305
15
Jl. Pesut
6.2
Lapangan Futsal Caesar
499671
9951225
13
Jl. Arwana
6.3
Lapangan Futsal Pesut
498686
9951629
13
Jl. Pesut
Lapangan Futsal R2
500112
9950270
14
Jl. Wolter Mongisidi
Lapangan Tennis
499553
9951478
15
Jl. Arwana
5.7
5.10
5.13
5.16
5.19 5.2 5.21
5.26 5.27 6
Sarana Olahraga 6.1
6.4 6.5
46 Tabel 2. (Lanjutan) NO
NAMA FASUM
7
Easthing
Northing
El
Nama Jalan
Sarana Penunjang Kegiatan Masyarakat 7.1
Gardu Induk PLN
497598
9949617
60
Jl. Pahlawan
7.2
Jembatan
499964
9950871
11
Jl. Wolter Mongisidi
Kaltim Post
500344
9949555
15
Jl. Pahlawan
SPBU
498736
9949440
15
Jl. Wolter Mongisidi
7.5
SPBU Belida
499908
9950136
13
Jl. Belida
7.6
SPBU Bukit Biru
500716
9949175
52
Jl. Pahlawan
7.7
SPBU Timbau
499855
9951371
13
Jl. Wolter Mongisidi
7.8
Taman Baca Masyarakat
499990
9950783
10
Jl. Wolter Mongisidi
Terminal Belida
500013
9950146
11
Jl. Belida
7.3 7.4
7.9
47 Lampiran 2
Gambar 26. Kutai Map
48 Lampiran 3
Gambar 27. Pengambilan Koordinat Sarana Kesehatan
Gambar 28 . Pengambilan Koordinat Sarana Pendidikan
au Lipa
n
Bank Kaltim
9,953,000 mN
Bank Mandiri Syariah
Ja ti Jl.
h .H.A
Indomaret Pondok Pesantren
iM Sunga
sin
tu l
Bank Kaltim Syariah
un u
Indomaret
Gedung Veteran
a tin Ud
Kantor Camat
Hotel Batara
Lapangan Tennis
SD 035
TK Pembina Puskesmas
Jl.
J l.
La
Pengadilan Agama BKTP
: Sungai
: Korem
: Jalan
: Sarana Kesehatan
: Pemukiman
: Gardu Induk PLN
: Instansi Pemerintah
: Terminal
: Sekolah
: SPBU
: Bank
: Kantor
: Hotel
: Masjid
: Pengadilan
: Jembatan
: Pusat Perbelanjaan
: Sarana Olahraga
502,000 mE
Sumber Peta Proyeksi Datum Sistem Grid
STIE
: Kutai Map 2012 : Transverse Mercator : WGS 1984 : UTM Zona 50 S
SPBU
na
Kantor Lurah Masjid As-Salam
tin Pa
680
rw a
Lapangan Bola
9,951,000 mN
an g Bank BRI Syariah
apa eny
Kecamatan Tenggarong Seberang
Kantor DPR
J l. A
Jl.
in g
J l.
Alfamidi
ng M
Kun
wa t
Tenggarong
Lapangan Futsal Pesut
u Gu n
Bank BCA
J l. P
Jl. Je la
Masjid Amanah
9,952,000 mN
a h a ka m
Hotel Lizha
J l. G
9,952,000 mN
MAN Tenggarong BAPEMAS PWRI
Masjid Al-Anshar
ng
Sen
Jl. Naga
340
Keterangan :
M uk
Bank Danamon
SD 017
170
metres
m ad
KOREM
Skala 1 : 17.000 0
al a
Jl. K
Gu nu ng
Bank BRI
N
9,953,000 mN
K um
Bank Mandiri
Kelurahan Melayu
501,000 mE
500,000 mE
499,000 mE
498,000 mE
497,000 mE
Jl. Dan
u Pula
Bank BNI
PETA FASILITAS UMUM KELURAHAN TIMBAU KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Lapangan Futsal Caesar
Kantor Bupati
is
9,951,000 mN
DISTAMBEN
Hotel Grand Fatma BAPEDA
Dinas Pendidikan
Jembatan
Jl.
BPBD
Jl. Wolte
Pa h
sut Pe
law
Jl.
an
Taman Baca
DISCIPKARTAR DISPENDA
Lokasi Penelitian
r Mongi
Kelurahan Timbau
SDN 007
sidi
Masjid Al Muqmin
SMAN 2
Lapangan Futsal R2
Kantor Kejaksaan
Jl. Be li
KPU
da
Dinas Kehutanan SPBU Terminal Klinik Bina Sentra Pendopo Wakil Bupati
9,950,000 mN
9,950,000 mN
Dinas Sosial SMK Farmasi Kantor Polisi Masjid Al-Mutaqin
Gardu Induk PLN
DISKOMINFO
POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA JURUSAN MANAJEMEN PERTANIAN PROGRAM STUDI GEOINFORMATIKA
Dinas Kehutanan
Hotel Singgasana
Masjid
Kecamatan Loa Kulu
SPBU
SAMSAT
502,000 mE
Jl. Pahlawan
501,000 mE
Yayasan Pendidikan Al Munawaroh
500,000 mE
SPBU
499,000 mE
498,000 mE
497,000 mE
Kelurahan Jahab
SD 027
KaltimPDAM Post
Masjid Al Mu'minin
Dibuat Oleh : Sulistya Ningsih 110 500 170