PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS PEKERJAAN UMUM JI. SM Amin No. 92 Telp. (0761) 564550 - 564535 - 564541 Fax. (0761) 564547 - 564407 PEKANBARU - 28292
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PROGRAM : Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau Tahun Anggaran 2014
PAKET PEKERJAAN : Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI RIAU BIDANG PERMUKIMAN
PROGRAM PEKERJAAN LOKASI T.A.
I.
: PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN : PENINGKATAN KUALITAS PRASARANA LINGKUNGAN PERMUKIMAN PERKOTAAN (DUMAI) : KOTA DUMAI : 2014
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN
Seiring dengan perkembangan zaman dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan prasarana utilitas lingkungan perkotaan khususnya yang berada di Provinsi Riau. Peran prasarana dan utilitas menjadi sangat pentlng, terutama jalan, jembatan penghubung, drainase, box culvert dan lainnya. Dukungan prasarana dan utilitas lingkungan tersebut dapat meningkatkan mobilitas penduduk dan memperlancar roda perekonomian serta meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat. Oleh karena itu pembangunan dan pengembangan serta peningkatan prasarana dan utilitas lingkungan di wilayah perkotaan harus dapat memperbaiki kondlsi aksesibilitas, perekonomian dan kesehatan masyarakat menjadi lebih balk. Diharapkan isu-isu tentang permasalahan prasarana dan utilitas lingkungan perlu disikapi dengan kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Untuk memperbaiki kondisi di atas, Pemerintah Provinsi Riau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 mengalokasikan dana melalui Program Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dengan Kegiatan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan Provinsi Riau pada Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Perkotaan (Dumai). Kota Dumai merupakan salah satu dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101023'37" - 10108'13" Bujur Timur dan 1023'23"-1024'23" Lintang Utara dengan luas wilayah 1.727,38 km2. Kota Dumai memiliki 7 (tujuh) kecamatan dan 33 kelurahan. Batas administratif Kota Dumai adalah sebagai berikut : Utara : Selat Rupat Timur : Kabupaten Bengkalis Selatan : Kabupaten Bengkalis Barat : Kabupaten Rokan Hilir Kota Dumai adalah sebuah kota di Provinsi Riau, Indonesia, sekitar 188 km dari kota Pekanbaru. Sebelumnya, Kota Dumai merupakan kota terluas nomor 2 di Indonesia setelah Manokwari. Pada awal pembentukanya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 Kecamatan,13 Kelurahan dan 9 Desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2. Sekarang Kota Dumai terbagi kepada 7 kecamatan tersebut antara lain:
Dumai Barat, dengan kelurahan : Bagan Keladi Pangkalan Sesai Purnama Simpang Tetap Darul lkhsan
Dumai Timur, dengan kelurahan : Bukit Batrem Buluh Kasap Jaya Mukti Tanjung Palas Teluk Binjai Bukit Kapur, dengan kelurahan : Bagan Besar Bukit Kayu Kapur Bukit Nenas Gurun Panjang Kampung Baru Medang Kampai, dengan kelurahan : Guntung Mundam Teluk Makmur Pelintung Sungai Sembilan, dengan kelurahan : Bangsal Aeeh Basilam Baru Batu Teritip Lubuk Gaung Tanjung Penyembal Dumai Kota, dengan kelurahan : Laksamana Rimba Sekampung Bintan Dumai Kota Sukajadi Dumai Selatan, dengan kelurahan : Bukit Timah Mekar Sari Bumi Ayu Ratu Sima Bukit Datuk
Kota Dumai sangat dipengaruhi oleh sifat iklim laut. Musim hujan jatuh pada bulan September hingga bulan Pebruari dan periode kemarau dimulai pada bulan Maret hingga bulan Agustus dengan iklim tropis basah yang dipengaruhi oleh sifat iklim laut dengan curah hujan berklsar antara 1.500 mm sampai dengan 2.600 mm selama 75 sampai dengan 130 hari per tahun. Kondisi ini didukung pula oleh suhu rata-rata 26 C0 – 32 C0 dengan kelembaban antara 8284 %. Laju percepatan angin berkisar antara 6 -7 Knot, menjadikan Dumai sebagai kawasan yang paling bersahabat dengan iklim dan cuaca. Dalam lima tahun terakhir, keadaan ini terganggu dengan bencana asap yang cukup merugikan daerah. Kota Dumai memiliki 16 sungai besar dan kecil dengan total panjang keseluruhannya 222 km, yang bermuara ke Selat Rupat dan Selat Malaka sebagai jalur latu lintas perdagangan. Jika dilihat dari segi topografi, Kota Dumai termasuk ke dalam kategori daerah yang datar dengan kemiringan lereng 0-3%, dimana sebelah
utara Kota Dumai umumnya merupakan dataran yang landai dan ke selatan semakin bergelombang. Dalam rangka pembangunan infrastruktur, pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 melalui Program Pembangungan Infrastruktur Perkotaan Pada Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai) dengan pekerjaan sebagai berikut : Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai), Lokasi Kota Dumai merupakan pekerjaan semenisasi yang terdiri dari : 1. Seminisasi Jl. Bumi Putra Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan, dengan Ukuran 381 x 3 M : Panjang = 381,00 meter Lebar = 3,00 meter Ketebalan = 0,15 meter Memakai campuran beton readymix mutu K-175 2. Semenisasi Jl.Family Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan, dengan Ukuran 305 x 3 M : Panjang = 305,00 meter Lebar = 3,00 meter Ketebalan = 0,15 meter Memakai campuran beton readymix mutu K-175
II.
PERALA TAN MINIMAL
Adapun peralatan minimal yang diperlukan untuk Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Perkotaan (Dumai), Lokasi Kota Dumai ini adalah : No. Jenis Peralatan
Jumlah
Kapasitas
1
Pompa Air
1
800 liter/menit
2
Stamper
1
0.2 Ton
3
Gerobak Dorong
4
0.02 M3
4
Theoldolite (water Pass)
1
5
Truck/ Pick Up (disesuaikan dengan lokasi)
1
0.6 – 0.85 M3
III. Surat Dukungan Beton Readymix Untuk pekerjaan beton K-175
Status Kepemilikan
IV. PERSONIL INTI MINIMAL Adapun personil inti minimal yang diperlukan untuk Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai), Lokasi Kota Dumai ini adalah sebagai berikut : No.
Jabatan
Jumlah
Pengalaman
Identitas Diri
Kualifikasi
1
Pimpinan Proyek
1
3 Tahun
KTP/ SIM/ Pasport
Min. STM/SMK/SMU sederajat, memliki SKT Pelaksana Jalan/ SKT Pelaksana Lapangan Jalan
2
Pelaksana Lapangan
1
2 Tahun
KTP/ SIM/ Pasport
Memliki SKT Tukang Cor Beton
3
Juru Ukur
1
2 Tahun
KTP/ SIM/ Pasport
Memliki SKT Juru Ukur
4
Administrasi
1
2 Tahun
KTP/ SIM/ Pasport
SMU, Sederajat
5
Logistik
1
2 Tahun
KTP/ SIM/ Pasport
SMU, Sederajat
V.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Adapun metode pelaksanaan dalam melaksanaan Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Lingkungan Permukiman Perkotaan (Dumai) ini adalah sebagai berikut : METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN Waktu pelaksanaan diperkirakan 30 (Tiga puluh) hari kalender dari tahap awal pekeriaan pengukuran dan pemasangan patok serta pembersihan lokasi dan perataan hingga ke tahap akhir berupa pekerjaan cor jalan semenisasi K-175. PEKERJAAN PAPAN NAMA PROYEK Papan nama kegiatan dibuat sesuai petunjuk Direksi. PEKERJAAN PENDAHULUAN Terdiri dari penyiapan tanah dasar mencakup pekerjaan perataan, penimbunan/galian minor dari tanah setempat dan pembersihan badan jalan sebelum pekerjaan lapisan perkerasan dilaksanakan. Pembentukan badan jalan tersebut sampai lebar penuh dasar jalan seperti di tunjukan pada gambar rencana dan dapat dibentuk diatas timbunan biasa atau diatas timbunan galian setempat. 1. Pekerjaan Pembersihan Lokasi a. Penyiapan badan jalan meliputi pembersiahan, perataan badan jalan, bahu jalan dan saluran drainase dari rumput-rumput dan kotoran lainnya.
b. Permukaan badan jalan di bentuk dengan kemiringan 2% (dua persen). c. Bekas penyiapan badan jalan seperti rumput-rumput, sampah dan kotoran lainnya dibuang keluar dari lokasi pekerjaan. d. Setelah pembentukan badan jalan selesai, dipadatkan dengan alat pemadat Stamper (iika diperlukan) sehingga lapisan perkerasan yang ada diatasnya betul-betul stabil dan tidak mengalami penurunan/bergelombang. 2. Pekerjaan Pengukuran dan Pematokan a. Pengukuran dilapangan menggunakan alat ukur atau alat bantu lainnya dan diberl tanda-tanda hasil pengukuran/patok yang kokoh dan tidak bergeser. b. Menyediakan alat ukur dari pekerjaan yang diperlukan oleh PPK untuk melakukan pengawasan/pengecekan hasil pematokan atau pekerjaan lainya yang serupa. Semua tanda-tanda di lapangan yang di pasang oleh penyedia, tetap dipelihara dan dijaga dengan baik. Apabila terdapat tanda-tanda yang rusak tanda-tanda tersebut diganti. c. Pemasangan patok untuk membentuk profil jalan sesuai dengan gambar rencana, dan telah disetujui oleh PPK, bila dipandang perlu PPK dapat melakukan revisi atas pemasangan patok tersebut.
PEKERJAAN UTAMA 1. Pekerjaan Plastik Alas Setelah badan jalan dipadatkan dengan stamper, dilanjutkan pemasangan lapisan plastik pada jalan dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar rencana kerja. 2. Pekerjaan Bekisting Jalan Semenisasi a. Bekesting/Acuan dipasang sesuai dengan bentuk ukuran yang telah ditetapkan dalam gambar. b. Bekesting/Acuan dipasang sedemikian rupa, sehingga kokoh dan tidak berubah bentuk dan kedudukannya selama pengecoran dilakukan. c. Acuan rapat (tidak bocor), permukaan licin, bebas dari kotoran-kotoran (sebuk gergaji), potongan kayu, tanah/lumpur dan sebagainya, sebelum pengecoran dilakukan, dan mudah dibongkar tanpa merusak permukaan beton. 3. Wire Mesh a. Wire Mesh yang akan digunakan dari pabrik/produsen yang disetujui oleh PPK dengan diameter sesuai gambar rencana. Wire Mesh dibersihkan sebelum pemasangan untuk menghilangkan kotoran, lumpur, oli, cat, karat atau lapisan. b. Wire Mesh ditempatkan sesuai gambar rencana dan dengan kebutuhan selimut penutup atau seperti yang di perintahkan oleh PPK. c. Setelah pekerjaan Wire Mesh dilaksanakan, dilanjutkan dengan cor beton jalan. 4. Pekerjaan Cor Beton K-175 a. Semenisasi jalan dibuat dari beton cor adukan readymix adukan K-175 dengan lebar dan panjang serta ketebalannya disesuaikan dengan gambar rencana. b. Aduakan beton K-175 dilakukan dengan menggunakan readymix yang mendapat persetujuan dari PPK. c. Permukaan jalan yang dicor dibersihkan dari sampah-sampah dan kotoran lainnya dan diberi plastik sebelum dicor. d. Pengecoran pada setiap 5 meter diberi papan deletasi setebal 1,5 cm, tingginya 5 cm atau dapat juga menggunakan saw cutter (pemotong) beton dimaksudkan guna membentuk pola retak pelat beton jalan sehingga memudahlan perawatan jalan semenisasi dimasa akan
datang serta berfungsi juga untuk mengalirkan air dari permukaan badan jalan bila terjadi hujan. 5. Pekerjaan Finising Permukaan Semenisasi Setelah jalan semenisasi dicor, maka selanjutnya pada saat permukaan beton dalam konsisi lembab permukaan dibersihkan dan digaris melintang arah badan jalan (groving) dengan jarak garis 1-1,5cm.
PEMBERSIHAN DAN PENYEMPURNAAN a. Bangunan·bangunan sementara seperti kantor, gudang, bengkel, akomodasi dan fasilitas lainnya di bongkar dan di bersihkan dari lokasi. b. Tempat pekerjaan dirapikan dan permukaan-permukaan tanah yang tidak rata di ratakan kembali. c. Memperbaiki kekurangan dan kerusakan yang masih ada, kerusakan akibat kelalaian seperti kerusakan jalan atau fasilitas lainnya akibat pengangkutan bahan material.
PEKERJAAN LAIN-LAIN Untuk keperluan dokumentasi kegiatan, penyedia mengambil gambar-gambar kegiatan dalam kondisi flsik 0 %, 50 % dan 100 %. Pengambilan gambar dilaksanakan pada tempat-tempat tertentu yang di anggap perlu. Gambar-gambar/photo di cetak rangkap dua, disusun dalam blangko yang telah di siapkan dan di serahkan pada PPK.
V.
WAKTU PELAKSANAAN
Adapun waktu pelaksanaan yang dibutuhkan didalam melaksanakan Pekerjaan Peningkatan Kualitas Prasarana Ligkungan Permukiman Perkotaan (Dumai) yaitu selama 30 (Tiga puluh) hari kalender sesuai dengan jadwal yang ada pada tahapan-tahapan pekerjaan pada metode pelaksanaan pekerjaan. VI.
LAIN-LAIN
Kerangka Acuan ini telah disusun secara rinci, namun demikian demi kesempurnaanya maka memungkinkan adanya perubahan-perubahan berdasarkan masukan dan perkembangan pada saat proses pelaksanaannya. Untuk itu penyedia dipersyaratkan untuk mangikuti perkembangan dan keputusan yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan bersama dalam forum pembahasan.
Pekanbaru,
November 2014
Disusun oleh, PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN PENYUSUNAN PERENCANAAN TEKNIS DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN BIDANG PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
NURHAYATI, ST, M.SI NIP. 19680921 200604 2 001