PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN DESA RARANG SELATAN, DESA BILOK PETUNG, DESA LABUAN PANDAN, DESA SUGIAN, DESA KALIJAGA SELATAN, DESA KALIJAGA TIMUR, DESA BAGIK PAYUNG SELATAN, DESA JENGGIK UTARA, DESA BEBIDAS, DAN DESA TEMBENG PUTIK DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK TIMUR, Menimbang : a.
bahwa dengan perkembangan dan kemajuan Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, serta adanya aspirasi yang berkembang dalam masyarakat, dipandang perlu
meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pelayanan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dengan membentuk Desa baru ; b. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa, bahwa Desa dibentuk dengan Peraturan Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b , dipandang perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Desa Rarang Selatan, Desa Bilok Petung, Desa Labuan Pandan, Desa Sugian, Desa Kalijaga Selatan, Desa Kalijaga Timur, Desa Bagik Payung Selatan, Desa Jenggik Utara, Desa Bebidas dan Desa Tembeng Putik di Kabupaten Lombok Timur ;
2
Mengingat
: 1.
Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II Dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1655);
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan lembaran Negara Nomor 3848); 4. Peraturan
Pemerintah
Nomor
25
Tahun
2000
tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 5. Peraturan Pembinaan
Pemerintah dan
Nomor
Pengawasan
20
Tahun Atas
2001
tentang
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4090); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4155); 7. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Presiden (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 70) 8. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
3
Dengan persetujuan : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA RARANG SELATAN, DESA BILOK PETUNG, DESA LABUAN PANDAN, DESA SUGIAN, DESA KALIJAGA SELATAN, DESA KALIJAGA TIMUR, DESA BAGIK PAYUNG SELATAN, DESA JENGGIK UTARA, DESA BEBIDAS DAN DESA TEMBENG PUTIK DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.
Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah.
2.
Bupati adalah Bupati Lombok Timur.
3.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Timur.
4.
Kecamatan
adalah
wilayah
kerja
Camat
sebagai
Perangkat
Daerah
kabupaten/Kota. 5.
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asalusul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten.
6.
Pemerintahan Desa adalah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan di Desa yang dilaksanakan oleh Kepala Desa sebagai badan eksekutif dan Badan Perwakilan Desa sebagai Badan Legislatif.
7.
Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
8.
Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah badan perwakilan di Desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat
4
Peraturan Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan Desa. 9.
Dusun adalah wilayah Desa yang merupakan wilayah kerja pelaksanaan Pemerintahan Desa;
10. Pembentukan Desa adalah tindakan mengadakan Desa baru di luar Desa-desa yang telah ada. BAB II PEMBENTUKAN, LUAS, BATAS WILAYAH DAN PUSAT PEMERINTAHAN Bagian Kesatu Pembentukan Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini, dibentuk 10 (sepuluh) Desa di wilayah Kabupaten Lombok Timur , yaitu : a. Desa Rarang Selatan di Kecamatan Terara; b. Desa Bilok Petung di Kecamatan Sembalun; c. Desa Labuan Pandan di Kecamatan Sambelia; d. Desa Sugian di Kecamatan Sambelia; e. Desa Kalijaga Selatan di Kecamatan Aikmel; f. Desa Kalijaga Timur di Kecamatan Aikmel; g. Desa Bagik Payung Selatan di Kecamatan Suralaga; h. Desa Jenggik Utara di Kecamatan Montong Gading; i. Desa Bebidas di Kecamatan Wanasaba; dan j.
Desa Tembeng Putik di Kecamatan Wanasaba; Bagian Kedua Luas Wilayah Pasal 3
(1) Desa Rarang Selatan mempunyai luas wilayah 5,5 (lima koma lima) Km2. (2) Desa Bilok Petung mempunyai luas wilayah 2,341 (dua koma tiga ratus empat puluh satu) Km2. (3) Desa Labuan Pandan mempunyai luas wilayah 3,897 (tiga koma belapan ratus sembilan puluh tujuh) Km2.
5
(4) Desa Sugian mempunyai luas wilayah 3,098 (tiga koma sembilan puluh delapan) Km2. (5) Desa Kalijaga Selatan mempunyai luas wilayah 3,970 (tiga koma sembilan ratus tujuh puluh) Km2. (6) Desa Rarang Selatan mempunyai luas wilayah 2, 500 (dua koma lima ratus) Km2. (7) Desa Bagik Payung Selatan mempunyai luas wilayah 3,000 (tiga koma nol) Km2. (8) Desa Jenggik Utara mempunyai luas wilayah 4, 50 (empat koma lima puluh) Km2. (9) Desa Bebidas mempunyai luas wilayah
1, 686 (satu koma enam ratus
delapan puluh enam) Km2. (10) Desa Tembeng Putik mempunyai luas wilayah 2, 65 (dua koma enam puluh lima) Km2. Bagian Ketiga Batas Wilayah Pasal 4 Desa Rarang Selatan berasal dari sebagian wilayah Desa Rarang Kecamatan Terara yang terdiri atas : a.
Dusun Kandang.
b. Dusun Dasan Bagik. c.
Dusun Tampih.
d. Dusun Seganteng. Pasal 5 Desa Bilok Petung berasal dari sebagian wilayah Desa Sajang Kecamatan Sembalun yang terdiri atas : a.
Dusun Birak.
b. Dusun Dasan Bilok. c.
Dusun Landaian.
6
Pasal 6 Desa Labuan Pandan berasal dari sebagian wilayah Desa Sambelia Kecamatan Sambelia yang terdiri atas : a.
Dusun Labuan Pandan
b. Dusun Padak. c.
Dusun Senanggalih.
d. Dusun Tarum. e.
Dusun Pulur. Pasal 7
Desa Sugian berasal dari sebagian wilayah Desa Sambelia Kecamatan Sambelia yang terdiri atas : a.
Dusun Sugian.
b. Dusun Dasan Baru. c.
Dusun Tekalok.
d. Dusun Dadap. Pasal 8 Desa Kalijaga Selatan berasal dari sebagian wilayah Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel yang terdiri atas : a.
Dusun Dasan Baru
b. Dusun Dasan Menak. c.
Dusun Sukarema.
d. Dusun Lendang Kantong. e.
Dusun Lendang Bunga. Pasal 9
Desa Kalijaga Timur berasal dari sebagian wilayah Desa Kalijaga Kecamatan Aikmel yang terdiri atas : a.
Dusun Dasan Re.
b. Dusun Dasan Erot c.
Dusun Lendang Karang.
7
Pasal 10 Desa Bagik Payung Selatan berasal dari sebagian wilayah Desa Bagik Payung Kecamatan Suralaga yang terdiri atas : a.
Dusun Dasan Baru Utara
b. Dusun Dasan Baru Selatan. c.
Dusun Dasan Reban
d. Dusun Dasan Gotong Royong. Pasal 11 Desa Jenggik Utara berasal dari sebagian wilayah Desa Jenggik Kecamatan Montong Gading yang terdiri atas : a.
Dusun Ceret Lauk (ditambah Dasan Lingkok Telu)
b. Dusun Ceret Daya. c.
Dusun Lendang Jaran. Pasal 12
Desa Bebidas berasal dari sebagian wilayah Desa Karang Baru Kecamatan Wanasaba yang terdiri atas : a.
Dusun Bebidas Utara.
b. Dusun Bebidas Selatan. c.
Dusun Tibu Lampit Timur. Pasal 13
Desa Tembeng Putik berasal dari sebagian wilayah Desa Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba yang terdiri atas : a.
Dusun Tembeng Putik Timur.
b. Dusun Tembeng Putik Barat c.
Dusun Bandok Daya.
d. Dusun Bandok Lauk. e.
Dusun Lengkok Lendang.
8
Pasal 14 (1)
Dengan terbentuknya Desa Rarang Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Rarang dikurangi wilayah Desa Rarang Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 4.
(2)
Dengan terbentuknya Desa Bilok Petung sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Sajang dikurangi dengan wilayah Desa Bilok Petung sebagaimana dimaksud pada Pasal 5
(3)
Dengan terbentuknya Desa Labuan Pandan dan Desa Sugian sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Sambelia dikurangi dengan wilayah Desa Sugian sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 dan Desa Labuan Pandan sebagaiamana dimaksud pada Pasal 7.
(4)
Dengan terbentuknya Desa Kalijaga Selatan dan Desa Kalijaga Timur sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Kalijaga dikurangi dengan wilayah Desa Kalijaga Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8, dan wilayah Desa Kalijaga Timur sebagaimana dimaksud pada Pasal 9.
(5)
Dengan terbentuknya Desa Bagik Payung Selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Bagik Payung dikurangi wilayah Desa Bagik Payung selatan sebagaimana dimaksud pada Pasal 10.
(6)
Dengan terbentuknya Desa Jenggik Utara sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Jenggik dikurangi wilayah Desa Jenggik Utara sebagaimana dimaksud pada Pasal 11.
(7)
Dengan terbentuknya Desa Bebidas sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Karang Baru dikurangi wilayah Desa Bebidas sebagaimana dimaksud pada Pasal 12.
(8)
Dengan terbentuknya Desa Tembeng Putik sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, wilayah Desa Mamben Lauk dikurangi wilayah Desa Tembeng Putik sebagaimana dimaksud pada Pasal 13. Pasal 15
(1) Desa Rarang Selatan mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Rarang (terbentang dari sebelah Timur ke Barat yaitu Sengenit/Pelah-Tojang, Seganteng, Parit, Dasan Poto Barat Kansih sampai Repok Manting)
9
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Suradadi. c.
sebelah selatan berbatasan dengan wilayah Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah.
d. sebelah
barat
berbatasan
dengan
wilayah
Kecamatan
Janapria
Kabupaten Lombok Tengah. (2) Desa Bilok Petung mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Obel-obel. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sajang.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Bayan Kabupaten Lombok Barat. (3) Desa Labuan Pandan mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Sugian dan Desa Sajang.
b. sebelah timur berbatasan dengan Selat Alas. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Kali Kurbian.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Sambelia. (4) Desa Sugian mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa.
b. sebelah timur berbatasan dengan Selat Alas. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sambelia
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Belanting. (5) Desa Kalijaga Selatan mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Kalijaga Timur.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Korleko. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Lenek Lauk.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Kalijaga. (6) Desa Kalijaga Timur mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Mamben Daya, Desa Mamben Lauk dan Desa Kembang Kerang.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Korleko. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kalijaga dan Desa Kalijaga Selatan.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Aikmel.
10
(7) Desa Bagik Payung Selatan mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Bagik Payung.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Bagik Payung. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kerongkong.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Suralaga. (8) Desa Jenggik Utara mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Hutan Tutupan Gunung Rinjani.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Kilang dan Desa Perian. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Jenggik.
d. sebelah barat berbatasan dengan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. (9) Desa Bebidas mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Suela.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Wanasaba. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karang Baru, Kali Serau, Olor Jong dan Kali Songgen.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Sapit/Taman Nasional Gunung Rinjani. (10) Desa Tembeng Putik mempunyai batas-batas wilayah : a.
sebelah utara berbatasan dengan Desa Bagik Papan.
b. sebelah timur berbatasan dengan Desa Korleko dan Desa Bagik Papan. c.
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mamben Lauk.
d. sebelah barat berbatasan dengan Desa Mamben Lauk. Pasal 16 Batas wilayah sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), ayat (7), ayat (8), ayat (9), dan ayat (10), digambarkan dalam peta wilayah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Pasal 17 (1)
Pusat Pemerintahan Desa Rarang Selatan berkedudukan di Kandang.
(2)
Pusat Pemerintahan Desa Bilok Petung berkedudukan di Dasan Birak.
(3)
Pusat Pemerintahan Desa Labuan Pandan berkedudukan di Labuan Pandan.
11
(4)
Pusat Pemerintahan Desa Sugian berkedudukan di Sugian.
(5)
Pusat Pemerintahan Desa Kalijaga Selatan berkedudukan di Dasan Baru.
(6)
Pusat Pemerintahan Desa Kalijaga Timur berkedudukan di Dasan Re.
(7)
Pusat Pemerintahan Desa Bagik Payung Selatan berkedudukan di Dasan Reban.
(8)
Pusat Pemerintahan Desa Jenggik Utara berkedudukan di Karang Baru.
(9)
Pusat Pemerintahan Desa Bebidas berkedudukan di Tibu Lampit Timur.
(10) Pusat Pemerintahan Desa Tembeng Putik berkedudukan di Tembeng Putik. BAB III KEWENANGAN DESA Pasal 18 Kewenangan Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, mencakup seluruh kewenangan bidang pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan. BAB IV PEMERINTAHAN DESA Bagian Pertama Pemerintah Desa Pasal 19 Untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan di Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, Kepala Desa dipilih sesuai peraturan perundang-undangan, paling lambat 1 (satu) tahun sejak terbentuknya Desa Definitif. Bagian Kedua Badan Perwakilan Desa Pasal 20 (1)
Badan Perwakilan Desa Bilok Petung, Badan Perwakilan Desa Labuan Pandan, Badan Perwakilan Desa Sugian, Badan Perwakilan Desa Kalijaga Selatan, Badan Perwakilan Desa Kalijaga Timur, Badan Perwakilan Desa Bagik Payung Selatan, Badan Perwakilan Desa Bebidas, dan Badan Perwakilan Desa Tembeng Putik dibentuk sesuai peraturan perundangundangan yang harus dilaksanakan paling lambat 1 (satu) tahun setelah pendefinitipan Desa.
12
(2)
Jumlah dan tata cara pengisian keanggotaan Badan Perwakilan Desa sebagaimana
dimaksud
pada
ayat
(1)
ditetapkan
sesuai
peraturan
perundang-undangan. BAB V PEMBIAYAAN Pasal 21 Biaya yang diperlukan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan kemasyarakatan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang bersangkutan. BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 22 (1) Pada saat berlakunya Peraturan Daerah ini, Penjabat Kepala Desa
dan
Perangkat Desa di 10 (sepuluh) Desa yang dibentuk masih tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan ditetapkannya Kepala Desa dan Perangkat Desa Definitif. (2) Badan Perwakilan Desa Persiapan yang telah terbentuk dikukuhkan secara definitif sebagai Badan Perwakilan Desa.
BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 Ketentuan lebih lanjut yang diperlukan sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah ini, diatur dengan Keputusan Bupati. Pasal 25 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka : 1. Keputusan
Bupati
Lombok
Timur
Nomor
Pembentukan Desa Persiapan Rarang Selatan;
15
Tahun
2002
tentang
13
2. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/66/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan dan Pembentukan Desa Persiapan Sajang Utara, Labuan Pandan, Sugian, kalijaga Selatan, Kalijaga Timur, Bagik Payung Selatan di Kabupaten Lombok Timur; 3. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/122/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Jenggik dan Pembentukan Desa Persiapan Jenggik Utara; 4. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/224/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Karang Baru dan Desa
Mamben Lauk, dan
Pembentukan Desa Persiapan Bebidas dan Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur, dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 26 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Lombok Timur. Disahkan di Selong Pada tanggal 28 Juni 2004 BUPATI LOMBOK TIMUR,
H. MOH. ALI BIN DACHLAN Diundangkan di Selong Pada tanggal 28 Juni 2004 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR,
H. LALU KAMALUDIN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2004 NOMOR 11
14
PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN DESA RARANG SELATAN, DESA BILOK PETUNG, DESA LABUAN PANDAN, DESA SUGIAN, DESA KALIJAGA SELATAN, DESA KALIJAGA TIMUR, DESA BAGIK PAYUNG SELATAN, DESA JENGGIK UTARA, DESA BEBIDAS, DAN DESA TEMBENG PUTIK DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR
I. UMUM Dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan Desa dan Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, maka untuk meningkatkan pelayanan yang lebih optimal, efektif dan efisien kepada masyarakat, diperlukan adanya pemekaran Desa dengan jalan pembentukan Desa Baru. Secara teknis Desa-desa tersebut telah memenuhi persyaratan pembentukan sebuah desa baru sebagaimana disyaratkan di dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2001 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa. Selain persyaratan formal, adanya aspirasi masyarakat di Desa tersebut telah mendorong Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk membentuk Desa baru
dengan
tujuan
untuk
lebih
meningkatkan
pelayanan
dalam
penyelenggaraan pemerintahan di Desa. Sebelum ditetapkan sebagai Desa definitif, Desa-desa tersebut di atas sebelumnya telah ditetapkan menjadi desa persiapan dengan Keputusan Bupati Lombok Timur antara lain : 1. Nomor 15 Tahun 2002 tentang Pembentukan Desa Persiapan Rarang Selatan; 2. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/66/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan dan Pembentukan Desa Persiapan Sajang Utara, Labuan Pandan, Sugian, kalijaga Selatan, Kalijaga Timur, Bagik Payung Selatan di Kabupaten Lombok Timur;
15
3. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/122/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Jenggik dan Pembentukan Desa Persiapan Jenggik Utara; 4. Keputusan Bupati Lombok Timur Nomor 188.45/224/Pemdes/2003 tentang Pemekaran/Pemecahan Desa Karang Baru dan Desa Mamben Lauk, dan Pembentukan Desa Persiapan Bebidas dan Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2. Huruf a Cukup jelas. Huruf b. Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun sebelumnya merupakan Desa Persiapan Sajang Utara. Huruf c Cukup jelas. Huruf d Cukup jelas. Huruf e Cukup jelas. Huruf f Cukup jelas. Huruf g Cukup jelas. Huruf h Cukup jelas. Huruf i Cukup jelas. Huruf j Cukup jelas.
16
Pasal 3 Kewenangan pengelolaan hutan di masing-masing wilayah berdasarkan perundangan yang berlaku. Pasal 4 Cukup jelas. Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas. Pasal 16 Cukup jelas. Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas.
17
Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Cukup jelas. Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Ayat (1) Perangkat Desa yang dimaksud dalam ayat ini adalah Perangkat Desa pada Sekretariat Desa. Ayat (2) Pasal 23 Cukup jelas. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 1