PEMERINTAH KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU DOKUMEN REVIEW RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR ( RPDP ) TAHUN 2012 - 2016
DESA MERPAS KECAMATAN NASAL
RPDP Desa Merpas 2012-2016
PENGEMBANGAN DESA PESISIR TANGGUH (PDPT)TAHUN 2012 DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN KAUR
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena Berkah, Rahmat dan Hidayah-Nyalah Tim Penyusun dapat menyelesaikan dokumen Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP) Desa Merpas Kabupaten Kaur, Kecamatan Nasal tahun 2012-2016 sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang ada. Dalam pembuatan dokumen RPDP ini telah banyak pihak-phak yang membantu Tim Penyusun dengan ikhlas mengorbankan waktunya dan juga memberikan dorongan baik spiritual maupun materiil sehingga telah membuat Tim Penyusun “Kuat” untuk menyelesaikan penyusunan dokumen RPDP ini. Dengan hasil kerja keras Tim Penyusun dokumen RPDP secara bersama-sama dengan masyarakat untuk menyusun rencana perencanaan pembangunan yang ada di Desa Merpas yang dimulai dengan sosialisasi, pengkajian desa, perumusan rencana kebijakan sampai dengan pembahasan melalui musrenbangdes yang bermaterikan tentang pentingnya Pembangunan yang meliputi aspek Bina Manusia, Bina Lingkungan dan Infrastruktur, Bina Sumberdaya, Bina Usaha dan Bina Kesiagaan Bencana dan Pemanasan Global sehingga besar harapan kami dokumen ini dapat menjadi acuan yang dipakai oleh aparat pemerintah Desa, lembaga setingkat Desa, dan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan Pembangunan di tingkat Desa. Dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembuatan dokumen RPDP ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangannya, untuk itu saran dan masukan yang membangun akan dapat memperbaiki dokumen Rencana Pengembangan Desa Pesisir (RPDP), semoga dokumen ini dapat dipergunakan secara baik untuk kemajuan desa menuju Desa yang Membangun dan Mandiri.
MERPAS,
MARET 2013
TIM PENYUSUN RPDP ( Desa Merpas Kecamatan Nasal )
RPDP Desa Merpas 2012-2016
i
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................................
ii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1.1. Latar Belakan ........................................................................................... 1.2. Tujuan ...................................................................................................... 1.3. Landasan Hukum ..................................................................................... 1.4. Pengertian ................................................................................................
1 1 3 3 4
BAB 2
PROFIL DESA ................................................................................................. 2.1. Kondisi Desa ............................................................................................ 2.2. Kondisi Pemerintahan Desa ....................................................................
6 6 11
BAB 3
POTENSI DAN MASALAH ............................................................................ 3.1. Potensi Desa Merpas .............................................................................. 3.2. Masalah Desa Merpas .............................................................................. 3.3. Pemecahan Masalah .................................................................................
12 12 14 18
BAB 4
RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR .......................................... 4.1. Visi dan Misi ............................................................................................. 4.2. Program Kegiatan ......................................................................................
28 28 29
BAB 5
PENUTUP.........................................................................................................
49
LAMPIRAN
............................................................................................................
RPDP Desa Merpas 2012-2016
50
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1.
Sejarah Perkembangan Desa ......................................................................................
8
2.
Jumlah penduduk .......................................................................................................
10
3.
Tingkat pendidikan ....................................................................................................
10
4.
Pekerjaan ....................................................................................................................
11
5.
Kepemilikan ternak ....................................................................................................
11
6.
Sarana dan prasarana desa .........................................................................................
11
7.
Potensi urusan wajib Desa Merpas ............................................................................
13
8.
Potensi urusan pilihan Desa Merpas ..........................................................................
14
9.
Masalah urusan wajib Desa Merpas ..........................................................................
15
10.
Masalah urusan pilihan Desa Merpas ........................................................................
17
11.
Alternatif pemecahan masalah Desa Merpas .............................................................
19
12.
Program kegiatan perencanaan pembangunan Desa Merpas 2012-2016 ..................
32
RPDP Desa Merpas 2012-2016
iii
Lampiran : Peraturan Desa Merpas Nomor : Tanggal : Maret 2013
NASKAH
REVIEW RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR ( RPDP ) TAHUN 2012 - 2016 DESA MERPAS
KECAMATAN NASAL
KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Desa Pesisir di Indonesia dihadapkan pada empat persoalan pokok, yakni: (1) tingginya tingkat
kemiskinan masyarakat pesisir; pada tahun 2010 kemiskinan di desa-desa pesisir
mencapai angka 7,8 juta jiwa (BPS, 2010); (2) tingginya kerusakan sumberdaya alam pesisir; (3) rendahnya kemandirian organisasi sosial desa dan lunturnya nilai-nilai budaya lokal; dan (4) rendahnya infrastruktur desa dan kesehatan lingkungan pemukiman. Keempat persoalan pokok ini juga memberikan andil terhadap tingginya tingkat kerentanan terhadap bencana alam dan perubahan iklim yang cukup tinggi pada desa-desa pesisir, terutama di wilayah pesisir pulau pulau kecil. Atas dasar realitas di atas, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia – KKP RI – menginisiasi kegiatan yang diharapkan mampu menjadi penghela kemajuan desa-desa pesisir di Indonesia, yakni melalui kegiatan Pengembangan Desa Pesisir Tangguh (selanjutnya disingkat PDPT). Kegiatan PDPT ini merupakan salah satu bagian dari Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan (PNPM Mandiri KP) yang
terintegrasi dengan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM Mandiri) di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. PDPT mempunyai makna strategis, yaitu: pertama, wujud implementasi konkrit dari 11 prioritas
nasional Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2011-2014. PDPT merupakan
implementasi kebijakan Presiden terkait peningkatan dan perluasan program pro-rakyat; dan kedua, PDPT merupakan wujud dari intervensi KKP dalam hal: (1) menata desa pesisir dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir; (2) menghasilkan keluaran (output) yang dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat pesisir, dengan permasalahan dan prioritas kebutuhan masyarakat; (3) pembelajaran bagi masyarakat pesisir untuk menemukan cara pemecahan masalah secara mandiri; dan (4) mendorong masyarakat pesisir sebagai agen pembangunan.
RPDP Desa Merpas 2012-2016
1
PDPT diharapkan mampu menjawab kendala sekaligus memanfaatkan potensi sumberdaya pesisir. Kegiatan perencanaan dan pengembangan desa pesisir tangguh dilaksanakan melalui tiga tahapan utama. Tahapan pertama, penyusunan perencanaan pengembangan desa yang antara lain disusun berdasarkan profil desa yang memiliki rentang waktu pelaksanaan lima tahun dengan uraian waktu tiap tahunnya; Tahapan kedua, pelaksanaan program menghasilkan kegiatan fisik sesuai dengan rencana pengembangan desa di lokasi kegiatan serta peningkatan kapasitas kelembagaan dan masyarakat; dan Tahapan ketiga, pelaksanaan program menghasilkan kemandirian dan keberlanjutan program oleh para pemangku kepentingan (stakeholders). Kegiatan pembangunan di wilayah pesisir dan Pulau-Pulau Kecil mempunyai potensi dampak kerusakan habitat, perubahan pada proses alami ekosistem, dan pencemaran. Disisi lain, juga terjadi berbagai permasalahan seperti konflik kepentingan pembangunan, kelembagaan, dan tingkatan pemerintahan. Pembangunan yang tidak terintegrasi dengan baik, tanpa pedoman dan mitigasi lingkungan yang tepat, akan menghasilkan permasalahan dan konflik. Oleh karena itu keterpaduan perlu dilakukan untuk mengompromikan kepentingan antar sektor, tingkatan pemerintahan, ruang darat dan laut, ilmu dan pengelolaan, serta internasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 16 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, maka dipandang perlu adanya upaya mendorong pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait dalam untuk melakukan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu. Hal tersebut dalat dilakukan mulai dengan lingkup wilayah terkecil, yaitu desa yang tertuang dalam Rencana Pengembangan Desa Pesisir. Rencana Pengembangan Desa Pesisir merupakan rencana yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa). Dalam penyusunannya, rencana pengembangan desa mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa. Rencana Pengembangan Desa Pesisir Desa Merpas ini diharapkan menjadi Dokumen Perencanaan yang bermakna strategis sehingga dapat menjadi kerangka acuan pembangunan oleh instansi teknis yang terkecil baik ditingkat Pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi maupun Nasional yang selanjutnya akan terwujudnya Pembangunan yang lebih baik, effektif, effisiensi RPDP Desa Merpas 2012-2016
2
yang secara tidak langsung akan mewujudkan masyarakat yang makmur dan berkeadilan.
1.2. Tujuan Tujuan Rencana Pengembangan Desa Pesisir adalah: 1. Mewujudkan perencanaan pengembangan desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa; 2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
1.3. Landasan Hukum 1.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
2.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3.
Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 158 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 );
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
RPDP Desa Merpas 2012-2016
3
Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4817); 7.
Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;
8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.
9.
Surat Menteri Dalam Negeri nomor 414.2/1408/PMD tanggal 31 Maret 2010 tentang Petunjuk teknik Perencanaan Pembangunan Desa.
10. Peraturan Dirjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil No. Per.04/KP3K/2012 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Desa Pesisir Tangguh Tahun 2012 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 25 s/d 61 tahun 2005 tentang Pembentukan Desa Dalam Kabupaten Kaur. 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 06 tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintahan Desa
1.4. Pengertian 1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa, dan ditetapkan dengan Peraturan Desa. 3. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk di dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban Desa tersebut 4. Lembaga Kemasyarakatan Desa atau disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
RPDP Desa Merpas 2012-2016
4
5. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan Desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan Desa dan pihak akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan di Desa 1(satu) tahunan. 6. Pembangunan Desa adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata. baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan keputusan, maupun indeks Pembangunan manusia. 7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya. 8. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. 9. Perencanaan Pembangunan Desa dimaksud adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di Desa guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya Desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu Desa dalam jangka waktu tertentu. Wujud Perencanaan Pembangunan Desa adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana Kerja Pembangunan Desa. 10. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat arah kebijakan Pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa, kebijakan umum, dan program, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja. 11. Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDes yang memuat rancangan kerangka ekonomi Desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan Desa, rencana kerja dan pendanaan serta perkiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJMDes. RPDP Desa Merpas 2012-2016
5
12. Peraturan Desa (Perdes) adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh BPD bersama Kepala Desa.
BAB II PROFIL DESA 2.1. Kondisi Desa 2.1.1. Sejarah Desa Merpas adalah suatu desa yang terletak di Kecamatan Nasal yang keberadaannya di tengah-tengah perkebunan dan pesisir pantai. Menurut beberapa tokoh desa, Merpas berawal dari kata me’epas dalam arti bahasa menghempas (menimpa bebatuan di bawahnya, karena keindahan air terjun yang konon mempunyai keajaiban tersendiri, disamping suara percikan airnya yang merdu, dapat memancarkan cahaya layaknya cahaya lampu pada malam purnama tepatnya malam jum’at . Menurut sejarah air terjun tersebut dihuni oleh dua putri cantik yang sering menjelma dan menampakkan wujudnya seperti manusia. Dari sinilah sejarah nama Desa Merpas sampai saat ini. Desa Merpas awalnya dihuni oleh beberapa orang pendatang baru yang kalah dalam pemilihan Pasirah, pada zaman penjajahan Belanda kemudian banyak lagi pendatang baru yng masuk, bahkan orang yang datang dari wilayah pulau Jawa. Pada zaman penjajah Belanda, Merpas telah terbentuk menjadi sebuah dusun yang pada saat itu dipimpin oleh depati yang ditunjuk langsung oleh masyarakat. Pada tahun 1940-an masa kepemimpinan Depati yang pertama, kegiatan penduduk Dusum Merpas diutamakan untuk kelembagaan, adat-istiadat, mata pencaharian masyarakat yang pada saat itu banyak bekerja dibidang pertanian dan nelayan. Pada tahun 1947 masyarakat kembali menunjuk langsung Bapak Rozali sebagai kepala kepemimpinan depati yang ke-2, selanjutnya setelah masa kepemimpinan bapak Angun dan Bapak Rozali, masyarakat desa Merpas kembali mengadakan pemilihan depati yang ke 3, pada tahun 1950 melalui sistem demokrasi ang diikuti oleh 2 orang calon dimenangkan oleh bapak Ayup, dan pada tahun 19-55 – 1977 desa Merpas dipimpin oleh depati Abdul Ran, dilantikkan depati bapak Mustofa karena bapak abdul meninggal dunia. Peralihan masa jabatan kepada bapak Mustofa atas perintah dari pemerintahan MARGA adalah depati yang ke-5, dan kembali RPDP Desa Merpas 2012-2016
6
mengadakan pemilihan depati yang ke-6 pada tahun 1979 melalui sistem demokrasi pilihan jatuh pada bapak Suarti. Berawal dari masa pemerintahan Suarti inilah penduduk desa Merpas kian bertambah seiring dengan berdatangannya penduduk dari berbagai daerah seperti Jawa, Madura, Lampung dan lain-lain. Pada zaman penjajahan Belanda, Merpas adalah sebuah dusun yang dipimpin oleh seorang Depati yang ditunjuk langsung oleh masyarakat yang bernama Angun Kisaran yaitu pada tahun 1940. Pada tahun1987 kembali menggelar pemilihan Depati dengan calon sebanyak dua orang dan Bapak Suarti kembali terpilih sebagai pemimpin desa Merpas, dan pada tahun ini status dusun berubah menjadi Desa. Pada tahun 1990 Desa Merpas dipimpin oleh kepala desa yang bernama Junaidi, namun karena sesuatu dan lain hal kepemimpinannya berhenti ditengah jalan sebelum masa jabatannya berakhir dan dilanjutkan oleh Penjabat Kepala Desa yaitu Darmawi Iskandar. Pada tahun 1992, desa Merpas dipimpin oleh Kepala desa Latahzan. Pada masa pemerintahan Kepala Desa yang ke-9 inilah penataan kelembagaan desa, kelompok-kelompok pertanian dan organisasi sosial kemasyarakatan sedikit demi sedikit mulai menampakkan kemajuan. Pada masa pemerintahan Kepala desa ini pula Merpas menjadi desa yang paling luas wilayahnya di kecamatan Nasal karena terdiri dari Sembilan dusun. Pada tahun 2000, dua diantara sembilan dusun di definitifkan menjadi Desa, yaitu desa Batu Lungun dan desa Tebing Rambutan. Selanjutnya pada tahun 2006 sampai dengan sekarang desa Merpas dipimpin oleh Kepala desa Drs. Darul Quthni. Pada tahun 2008 empat dusun dibawah naungan Desa Merpas kembali didefinitifkan menjadi desa yaitu Pasar baru, Suka jaya, Tri Jaya dan Air Batang. TABEL 1 SEJARAH PERKEMBANGAN DESA Tahun 1940
1943 1947
Kejadian yang baik
Kejadian yang buruk
Terbentuknya Desa Merpas yang pertama kali Banyaknya warga desa yang dan dipimpin oleh Depati yang pertama pindah keluar desa akibat dari bernama Angun burukyna kondisi ekonomi di desa. Kemarau panjang mengakibatkan kekurangan bahan makanan Penunjukan langsung Depati oleh masyarakat -
RPDP Desa Merpas 2012-2016
7
1950
Pemilihan depati secara demokrasi oleh bapak Abdul Rani
-
Tahun
Kejadian yang baik
Kejadian yang buruk
1955
Pemilihan Depati secara demokrasi oleh bapak Abdul Rani Pemulihan depati dengan calon tunggal, bapak Mustofa Pemilihan kembali depati yang terpilih. Bapak Berdirinya Balai Desa Juara III Perlombaan desa tingkat Kabupaten Tembusnya Jalan Provinsi Berdirinya Pasar Tradisional -
-
1970 1979 1982 1982 1983 1984 1984 1990 1992 1992 1998 2004 2005 2006 2007 2007
Pemilihan Kepala Desa Pejabat sementara kepala Desa oleh SETDES bapak Darmawi. Pejabat sementara kepala desa di menangkan oleh bapak latahzan. Adanya pembuatan sertifikat tanah secara swadaya murni oleh masyarakat Juara III Lomba Desa Tk. Kabupaten Pembangunan USB SMP I Nasal Pemilihan Kepala Desa dimenangkan oleh Drs. Darul Quthni Juara I Lomba Desa Tk. Kabupaten
Tenggelamnya Kapal Sulawesi menelan korban ± 18 orang Terjadinya tsunami kecil mengakibatkan rumah penduduk tergenang air laut
Adapun batas desa Merpas adalah sebagai berikut:”
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Batu Lungun Kecamatan Nasal
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Air Batang Kecamatan Nasal
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal
Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Hindia.
Luas wilayah Desa Merpas adalah ± 7.500 Ha dimana 60% berupa daratan pesisir pantai RPDP Desa Merpas 2012-2016
8
dan 40% daratan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan untuk perkebunan. Iklim Desa Merpas sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam pada lahan pertanian dan masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, apabila musim penghujan datang maka nelayan tidak bisa melaut karena cuaca yang tidak mendukung akan menimbulkan dampak yang buruk bagi nelayan yang ada di desa Merpas kecamatan Nasal.
2.1.2 Keadaan Sosial Penduduk desa merpas berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan berasal dari Semende, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Bengkulu Selatan. Sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotongroyong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Merpas dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat. Desa Merpas mempunyai jumlah penduduk 2.647 jiwa, yang terdiri dari ;
laki-laki : 1.191 orang,
perempuan : 1.456 orang
dan 661 KK, yang terbagi dalam tiga dusun. Wilayah dusun dengan rincian sebagai berikut :
TABEL 2. JUMLAH PENDUDUK NO.
DUSUN
JUMLAH
1.
I
617 orang
2.
II
535 orang
3.
III
295 orang
NO. 1. 2. 3.
TABEL 3. TINGKAT PENDIDIKAN TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH Pra Sekolah 281 orang SD 923 orang SLTP 403 orang
RPDP Desa Merpas 2012-2016
9
4. 5.
SLTA Sarjana
354 orang 10 orang
Desa Merpas merupakan desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan, selengkapnya sebagai berikut NO. 1. 2. 3. 4. 5.
JENIS PEKERJAAN Petani Nelayan Pedagang PNS Buruh
TABEL 4. PEKERJAAN JUMLAH 1952 orang 84 orang 23 orang 250 orang
Penggunaan tanah di Desa Merpas sebagian kecil diperuntukkan untuk tanah pertanian dan perkebunan, sedangkan sebagian besar untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas lainnya. Jumlah kepemilikan hewan ternak oleh penduduk Desa Merpas Kecamatan Nasal adalah sebagai berikut :
NO. 1. 2. 3. 4. 5.
TABEL 5. KEPEMILIKAN TERNAK JUMLAH JUMLAH/ JENIS TERNAK PETERNAK Keterangan Ayam/ Itik 202 orang 350 ekor Kambing 49 orang 150 ekor Sapi 2 orang 15 ekor Kerbau 1 orang 4 ekor Lain-lain Kolam ikan
Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Merpas secara garis besar adalah sebagai berikut : TABEL 6. SARANA DAN PRASARANA DESA NO. SARANA/PRASARANA JUMLAH/VOLUME KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Balai Desa Puskesmas Pembantu Masjid Mushola Pos kamling Taman Kanak-kanak Pos Polisi SD Negeri SMP Negeri MCK TPU
RPDP Desa Merpas 2012-2016
1 unit 1 unit 4 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 6 unit 2 lokasi
Layak Pakai
10
12. Air Bersih 13. Sungai 14. Jalan Tanah 15. Jalan Poros/Hot Mix 16. Jalan Aspal Penetrasi 2.1.3 Keadaan Ekonomi
5 unit 1200 m2 6000 m2 450 m2 1500 m2
Kondisi ekonomi masyarakat Desa Merpas secara kasat mata terlihat jelas perbedaannya antara rumah tangga yang berkategori miskin, sangat miskin, sedang dan kaya. Hal ini disebabkan karena mata pencahariannya di sektor-sektor usaha yang berbeda-beda pula, sebagian besar di sektor non formal seperti buruh bangunan, buruh tani, petani sawah tadah hujan, perkebunan karet dan sawit, serta ebagian kecil di sektor formal seperti PNS Pemda, honorer, guru, tenaga medis, TNI/Polri, dll. 2.2. Kondisi Pemerintah Desa 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa Pembagian wilayah Desa Merpas dibagi menjadi 3 (tiga) dusun, dan masing-masing dusun tidak ada pembagian wilayah secara khusus, jadi setiap dusun ada yang memiliki wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat desa berada di dusun 1 (satu, setiap dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun. 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa (SOPD) Struktur organisasi Desa Merpas Kecamatan Nasal menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan pola minimal, selengkapnya disajikan dalam gambar sebagai berikut: STRUKTUR PERANGKAT DESA KADES : Drs. Darul Quthni SEKDES : Darmawi I. Kaur Pemerintahan : Sapuan Kaur Pembangunan : Fatahul Mubin Kaur Umum : Helda Ersan KADUS 1 : Tamrin KADUS 2 : Sunardi KADUS 3 : Muslihin
RPDP Desa Merpas 2012-2016
11
BAB III POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi Desa Merpas Berdasarkan Musyawarah dan Penjaringan Potensi yang dilakukan dalam musyawarah rencana pengembangan desa (musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Desa Pesisir (RPDP) dalam kegiatan Pengembangan Desa Persisir Tangguh (PDPT) tahun 2012 di Desa Merpas ini serta berdasarkan dokumen RPJMDes Desa Merpas tahun 2010-2015, didapati Potensi Desa sebagai berikut : 3.1.1. Potensi Urusan Wajib Tabel 7. Potensi urusan wajib Desa Merpas NO BIDANG POTENSI 1 Pendidikan Ada Gedung TK, SD dan MTs Banyaknya siswa dan calon siswa untuk TK, SD dan MTs Adanya tenaga guru TK, MI dan MTs. Ada banyak anak usia sekolah yang putus sekolah Banyaknya siswa SLTP dan calon siswa SLTP Tingginya minat baca masyarakat 2 Kesehatan Adanya MCK umum Adanya Puskesdes Adanya bidan desa, mantri dan dukun beranak Adanya sarana air bersih (SAB) 3 Sarana dan Prasana Adanya jalan desa penghubung antar dusun Adanya Balai Desa Adanya jalan usaha tani Adanya irigasi desa Adanya jalan gang penghubung (jalan lingkungan) 4 Lingkungan Hidup Adanya usaha peternakan unggas dan sapi Adanya potensi lahan budidaya rumput laut Adanya potensi terumbu karang 5 Sosial Budaya Adanya organisasi dan kegiatan karang taruna
RPDP Desa Merpas 2012-2016
LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Dusun II Dusun I Desa Dusun I dan II Dusun I dan II Desa
12
Adanya musholla dan masjid Adanya klub sepakbola dan volly NO 6
7
BIDANG Pemerintahan
Koperasi dan Usaha Masyarakat
POTENSI
tersedia lahan yang belum dimanfaatkan Struktur aparatur desa dan BPD lengkap Struktur aparatur desa lengkap, adanya program pemberdayaan, adanya usaha masyarakat Ada Balai Desa Adanya Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) Adanya berbagai macam jenis usaha masyarakat
Desa Desa LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa Desa
3.1.2. Potensi Urusan Pilihan Tabel 8. Potensi urusan pilihan Desa Merpas NO BIDANG POTENSI 1 Pertanian adanya lahan perkebunan adanya usaha tani dan perkebunan 2 Perikanan adanya usaha budidaya rumput laut adanya usaha penangkapan ikan/nelayan adanya rumah nelayan adanya bangunan TPI adanya usaha budidaya ikan air tawar adanya potensi gurita alur sudah terbentuk sudah ada SDM tersedia SPBU ada hasil tangkapan 3. Peternakan Adanya peternak unggas, sapi dan kambing 4. Pariwisata Adanya aset wisata pantai Laguna 5. Siaga Bencana tersedianya lahan evakuasi tersedianya SDM adanya lahan pantai dan terumbu karang 6. Mata pencaharian tersedia SDM untuk usaha pertukangan, alternatif pembuatan perahu, perbengkelan dan sablon, kripik ubi, bakso, tahu dan tempe tersedia potensi kerang laut
RPDP Desa Merpas 2012-2016
LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa
13
3.2. Masalah Desa Merpas Berdasarkan Musyawarah dan Penjaringan Potensi yang dilakukan dalam musyawarah rencana pengembangan desa (musrenbangdes) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Desa Pesisir (RPDP) dalam kegiatan Pengembangan Desa Persisir Tangguh (PDPT) tahun 2012 di Desa Merpas ini serta berdasarkan dokumen RPJMDes Desa Merpas tahun 2010-2015, didapati Permasalahan Desa sebagai berikut :
3.2.1. Masalah Urusan Wajib Tabel 9. Masalah urusan wajib Desa Merpas NO 1
BIDANG Pendidikan
RPDP Desa Merpas 2012-2016
MASALAH Masih banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan 9 tahun Gedung TK/PAUD tidak memenuhi standar pendidikan, ruang belajar dan alat bermain masih minim Gedung SD dalam kondisi rusak
LOKASI Desa
Gedung SMP tidak ada pagar sekolah Sarana meja dan kursi SD dan SMP sangat memperihatinkan Lantai gedung SMP sudah rusak Gedung perpustakaan belum dilengkapi bukubuku bacaan Guru TK, SD dan SMP sangat terbatas baik PNS maupun honorer Rendahnya honor guru SD dan SLTP honorer Tidak adanya honor tetap bagi guru TPQ dan PAUD Kondisi rumah dinas guru yang rusak dan jumlah yang terbatas Tidak tersedianya sarana olah raga bagi siswa
Dusun I, II
Sulitnya mengikuti pendidikan paket A, B dan C Ada masyarakat yang belum mampu menyekolahkan anak ke tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi
Desa
Desa
Dusun I, II
Dusun I, II Dusun II Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa
14
NO 2
3
4
5
BIDANG Kesehatan
Sarana dan Prasarana
Lingkungan Hidup
Sosial budaya
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Lemahnya pengetahuan siswa SMP terhadap komputer Belum adanya perpustakaan desa
Desa
MASALAH Masih ada masyarakat yang tidak memiliki MCK Masih ada masyarakat yang tidak memiliki kartu Jamkesda Sangat kurangnya tenaga medis Banayaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni Tidak ada tempat yang memadai untuk kegiatan Posyandu Kurangnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat lansia Adanya wabah malaria serta banyaknya wabah penyakit cikungunya Banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya Masih banyak masyarakat yang belum mendapat fasilitas air bersih Drainase jalan desa kurang berfungsi karena pendangkalan Gorong-gorong rusak dan tersumbat Belum ada pagar Balai Desa dan Kantor Desa Belum ada penerangan lampu jalan Belum berfungsinya jalan usaha tani secara maksimal Pembangunan jalan sentra produksi belum menyeluruh Belum adanya pembangunan jembatan jalan sentra produksi dan penghubung antar dusun secara menyeluruh Masih adanya masyarakat yang belum menerima aliran listrik Jalan lingkungan belum menyeluruh diperbaiki
LOKASI Desa Desa
Limbah kulit kopi belum dimanfaatkan Limbah kotoran hewan belum dimanfaatkan secara maksimal Belum maksimalnya budidaya rumput laut Terumbu karang yang rusak Masih lemahnya pemahaman generasi muda terhadap sosial budaya
Desa
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Dusun I, II Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
15
NO
6
7
BIDANG
Pemerintahan
Koperasi dan Usaha masyarakat
Belum ada regenerasi kesenian rebana Belum ada perbaikan sarana dan prasarana masjid dan musholla
Desa Desa
MASALAH Belum ada lembaga adat desa Tidak adanya sarana untuk aktifitas seni budaya Tidak adanya fasilitas lapangan sepakbola, bola volly, bulu tangkis dan sepak takraw yang permanen Masih lemahnya pemahaman generasi muda terhadap sosial budaya Belum ada regenerasi kesenian rebana Belum ada perbaikan sarana dan prasarana masjid dan musholla Belum ada lembaga adat desa Tidak adanya sarana untuk aktifitas seni budaya Tidak adanya fasilitas lapangan sepakbola, bola volly, bulu tangkis dan sepak takraw yang permanen Belum ada honor untuk kepala dusun
LOKASI Desa Desa Desa
Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa Desa
Pinjaman SPP ibu-ibu mandiri belum merata usaha bagi masyarakat miskin kurang berkembang Akses pemasaran hasil usaha masyarakat masih kurang Masih kurangnya ketrampilan pengelolaan usaha Tidak adanya koperasi desa, karena minat masyarakat yang masih rendah Tidak adanya bantuan modal bagi petani perkebunan, peternakan dan pembudidaya ikan
Desa Desa Desa Desa Desa
3.2.2. Masalah Urusan Pilihan Tabel 10. Masalah urusan pilihan Desa Merpas NO BIDANG MASALAH 1 Pertanian Sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi Pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian dan perkebunan belum optimal Adanya bibit perkebunan yang tidak terjamin mutunya (tidak bersertifikat) Tidak adanya kios saprodi pertanian dan perkebunan Harga racun herbisida dan insektisida yang tinggi RPDP Desa Merpas 2012-2016
LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa
16
NO 2
BIDANG Perikanan
3.
Peternakan
4.
Pariwisata
5.
Siaga Bencana
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Adanya hama babi Belum tersedianya alat dan mesin pertanian Belum adanya irigasi desa
Desa Desa Desa
MASALAH Kurangnya pengetahuan akan budidaya rumput laut Hasil tangkapan ikan oleh nelayan belum maksimal Rumah nelayan belum layak huni Belum adanya tambatan perahu nelayan TPI belum berfungsi Sulitnya mendapatkan bibit dan pakan ikan air tawar usaha budidaya rumput laut belum berkembang Belum maksimalnya pembinaan bagi pembudidaya dan nelayan Belum adanya upaya pengembangan budidaya gurita Perahu nelayan sulit melewati alur yang tertutup terumbu karang yang membahayakan keselamatan nelayan Sulitnya mendapatkan suku cadang dan perbaikan peralatan dan perahu nelayan yang rusak Sulitnya mendapatkan BBM untuk kebutuhan nelayan nelayan sulit mendapatkan kebutuhan melaut dan saprodi Alat angkut hasil tangkapan belum tersedia Bibit sapi tidak berkualitas Kualitas ternak masih rendah Masih banyak ternak yang berkeliaran Harga jual hasil peternakan masih rendah Kurangnya fasilitas hiburan pada lokasi wisata pantai Laguna Belum jelasnya wilayah taman wisata Kurangnya informasi dan promosi wisata ke luar daerah Kurangnya lahan parkir Belum adanya jalur evakuasi tsunami Belum adanya shelter tempat penampungan pengungsi Belum adanya peta resiko bencana Belum adanya peralatan penanganan bencana Pantai mengalami abrasi
LOKASI Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa Desa
17
6.
Mata Pencaharian Alternatif
Keterampilan bapak-bapak dan ibu-ibu belum dapat digunakan secara optimal Pemanfaatan potensi kerang laut belum dilakukan secara optimal
Desa Desa
3.3. Pemecahan Masalah Berdasarkan Musyawarah dan Penjaringan Potensi yang dilakukan disetiap dusun dalam musyawarah rencana pengembangan desa (musrenbangdes) dalam kegiatan Pengembangan Desa Persisir Tangguh (PDPT) tahun 2012 di Desa Merpas ini serta berdasarkan dokumen RPJMDes Desa Merpas tahun 2010-2015, maka diketahui penyebab permasalahan Desa dan telah disepakati pula beberapa alternative pemecahan masalah sebagai berikut : Tabel 11. Alternatif pemecahan masalah Desa Merpas No I
1
Masalah
Penyebab
Potensi
Pendidikan Masih banyak anak yang belum mendapatkan pendidikan 9 tahun
Kurangnya kapasitas ruangan sekolah dan kemampuan masyarakat yang masih rendah
Penambahan kelas/ruang belajar tingkat SLTP Ada Gedung TK, SD dan MTs Pemberian beasiswa bagi anak yang tidak mampu
2
3
4
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
Gedung TK/PAUD tidak memenuhi standar pendidikan, ruang belajar dan alat bermain masih minim Gedung SD dalam kondisi rusak
Ada Gedung TK Kurangnya biaya operasional sekolah
5
Gedung SMP tidak ada pagar sekolah
Kurangnya biaya operasional sekolah
6
Sarana meja dan kursi SD dan SMP sangat memperihatinkan
Kurangnya biaya operasional sekolah
7
Lantai gedung SMP sudah rusak
Kurangnya biaya operasional sekolah
8
Gedung perpustakaan belum dilengkapi bukubuku bacaan
Kurangnya biaya operasional sekolah
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Penambahan ruang belajar dan penambahan alat bermain anak-anak
Kurangnya biaya operasional sekolah
Rehab gedung SD Ada Gedung SD dan MTs Banyaknya siswa dan calon siswa untuk TK, SD dan MTs
Pembangunan pagar sekolah
Ada Gedung SD dan MTs Banyaknya siswa dan calon siswa untuk TK, SD dan MTs
Perbaikan gedung SLTP
Penyediaan sarana belajar SD dan SMP
Penambahan koleksi buku-buku perpustakaan
18
9
Guru TK, SD dan SMP sangat terbatas baik PNS maupun honorer
Kurangnya penempatan guru oleh pemerintah
No
Masalah
Penyebab
10
Rendahnya honor guru SD dan SLTP honorer
Kurangnya biaya operasional sekolah
11
Tidak adanya honor tetap bagi guru TPQ dan PAUD
kurangnya sumber pembiayaan
12
Kondisi rumah dinas guru yang rusak dan jumlah yang terbatas
Kurangnya biaya operasional sekolah
Adanya tenaga guru TK, MI dan MTs.
Potensi
Penambahan guru negeri tingkat TK, SD dan SLTP
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah Peningkatan honor bagi guru SD dan SLTP honorer Pemberian honor tetap untuk guru TPQ dan PAUD Rehab rumah dinas guru SD Penambahan rumah dinas guru SMP Nasal
13
14
Tidak tersedianya sarana olah raga bagi siswa
Kurangnya biaya operasional sekolah
15
Sulitnya mengikuti pendidikan paket A, B dan C
Belum adanya lembaga penyelenggara paket A,B dan C
Ada banyak anak usia sekolah yang putus sekolah
Pendirian Lembaga Pendidikan Luar Sekolah
Belum adanya sekolah tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi
Banyaknya siswa SLTP dan calon siswa SLTP
Pendirian sekolah tingkat SLTA
Kurangnya biaya operasional sekolah
Ada Gedung SMP dan banyaknya siswa
Pengadaan komputer untuk SMP
Kurangnya pembiayaan pembangunan sarana dan prasarana
Tingginya minat baca masyarakat
Pembangunan gedung perpustakaan desa
Adanya MCK umum
Pembangunan WC umum
Adanya Puskesdes
Penambahan Jamkesmas
Adanya bidan desa, mantri dan dukun beranak
Penambahan tenaga medis di Puskesdes
16
17
18
II 1
Ada masyarakat yang belum mampu menyekolahkan anak ke tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi Lemahnya pengetahuan siswa SMP terhadap komputer Belum adanya perpustakaan desa Kesehatan Masih ada masyarakat yang tidak memiliki MCK
2
Masih ada masyarakat yang tidak memiliki kartu Jamkesda
3
Sangat kurangnya tenaga medis
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Kurangnya fasilitas MCK Kurangnya fasilitas jamkesda yang disediakan pemerintah Kurangnya penempatan tenaga medis oleh
Ada Gedung SD dan MTs
Penyediaan sarana olah raga di tingkat SLTP
19
pemerintah
No
Masalah
Penyebab
4
Banayaknya rumah masyarakat yang tidak layak huni
5
Tidak ada tempat yang memadai untuk kegiatan Posyandu
6
Kurangnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat lansia
Kemapuan yang rendah untuk memperbaiki rumah Kurangnya pembiayaan untuk pendirian bangunan posyandu Pelayanan posyandu yang belum optimal
7
Adanya wabah malaria serta banyaknya wabah penyakit cikungunya
Kurangnya upaya pemberantasan nyamuk
8
Banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya
Belum adanya tempat sampah umum
Potensi Adanya MCK umum
Bedah rumah untuk masyarakat miskin
Adanya Puskesdes
Pembangunan gedung posyandu
Adanya Puskesdes Adanya Puskesdes
III. 1
Pemberantasan nyamuk melalui fogging Pembuatan tempat sampah umum Penyediaan alat angkut sampah
9
10
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
Masih banyak masyarakat yang belum mendapat fasilitas air bersih Sarana dan Prasarana Drainase jalan desa kurang berfungsi karena pendangkalan
SAB yang ada belum menjangkau seluruh rumah warga
Adanya sarana air bersih (SAB)
Pengadaan dan pemasangan jaringan air bersih
Siring belum permanen
Adanya jalan desa penghubung antar dusun
Pembanguan siring pasang (Drainase)
Adanya jalan desa penghubung antar dusun
Perbaikan gorong-gorong menggunakan yang lebih besar
Adanya Balai Desa Adanya Balai Desa Adanya jalan desa penghubung antar dusun
Pembangunan pagar Balai Desa Pembangunan Kantor Desa
Adanya jalan usaha tani
Pengerasan jalan usaha tani
2
Gorong-gorong rusak dan tersumbat
Gorong-gorong terlalu kecil
3
Belum ada pagar Balai Desa dan Kantor Desa
Kurangnya sumber pembiayaan
5
Belum ada penerangan lampu jalan
Kurangnya sumber pembiayaan
6
Belum berfungsinya jalan usaha tani secara maksimal
Kondisi jalan yang belum layak
4
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Pengadaan lampu jalan
20
7
Adanya jalan usaha tani
Pembuatan tembok penahan tanah/tebing (TPT)
8
Adanya jalan usaha tani
Normalisasi siring sawah
No 9
10
11
Masalah Pembangunan jalan sentra produksi belum menyeluruh Belum adanya pembangunan jembatan jalan sentra produksi dan penghubung antar dusun secara menyeluruh Masih adanya masyarakat yang belum menerima aliran listrik
12
Jalan lingkungan belum menyeluruh
IV.
Lingkungan Hidup
Potensi
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
Jalan masih terbatas
Adanya jalan usaha tani
Penambahan jalan usaha tani dan sentra produksi
Masih adanya jembatan yang rusak atau kurang layak
Adanya jalan desa penghubung antar dusun
Pembangunan jembatan penghubung antar dusun dan desa
Masih ada rumah warga yang belum mendapatkan perbaikan jalan lingkungan
Adanya jalan gang penghubung (jalan lingkungan)
Pembangunan jalan lingkungan desa (sirtu)
Penyebab
Limbah kulit kopi belum dimanfaatkan
Belum ada peraturan pengelolaan limbah pertanian
3
Limbah kotoran hewan belum dimanfaatkan secara maksimal
Belum tahu pengelolaan limbah ternak
Adanya usaha peternakan unggas dan sapi
Penyusunan Perdes pengelolaan kegiatan usaha masyarakat yang berdampak terhadap lingkungan Pelatihan pembuatan pupuk kompos Pelatihan pembuatan biogas dan energi terbarukan
4
Belum maksimalnya budidaya rumput laut
Kurangnya permodalan dan peralatan budidaya
Adanya potensi lahan budidaya rumput laut
Pemberian bantuan modal usaha dan pelatihan teknis budidaya
Terumbu karang yang rusak
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang arti penting terumbu karang
Adanya potensi terumbu karang
Sosialisasi terumbu karang
Adanya potensi terumbu karang Adanya potensi terumbu karang
Pembentukan kelompok masyarakat peduli karang Rehabilitasi karang yang rusak
1
2
5
6 7
RPDP Desa Merpas 2012-2016
21
Adanya potensi terumbu karang
8
No
Masalah
Penyebab
Potensi
Penetapan zona perlindungan karang melalui Perdes
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
V.
Sosial Budaya
1
Masih lemahnya pemahaman generasi muda terhadap sosial budaya
2
Belum ada regenerasi kesenian rebana
3
Belum ada perbaikan sarana dan prasarana masjid dan musholla
Kurangnya pembiayaan
4
Belum ada lembaga adat desa
Kurangnya informasi adat dan pembiayaan
5
Tidak adanya sarana untuk aktifitas seni budaya
Kurangnya pembiayaan
Adanya organisasi dan kegiatan karang taruna
Pembuatan gedung serbaguna dan pengadaan tenda serta perangkat resepsi
Kurangnya pembiayaan
Adanya klub sepakbola dan volly
Pembangunan lapangan volly dan bulu tangkis secara permanen
6
VI.
Tidak adanya fasilitas lapangan sepakbola, bola volly, bulu tangkis dan sepak takraw yang permanen Koperasi dan Usaha Masyarakat
Kurangnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan sosial budaya Kurangnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan seni rebana
1
Pinjaman SPP ibu-ibu mandiri belum merata
Kurangnya modal usaha
2
usaha bagi masyarakat miskin kurang berkembang
Kurangnya modal usaha
3
Akses pemasaran hasil usaha masyarakat masih
Tidak adanya kelembagaan dan
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Adanya organisasi dan kegiatan karang taruna
Peningkatan kapasitas keterampilan generasi muda dalam bidang sosial dan seni budaya
Adanya organisasi dan kegiatan karang taruna
Pembentukan grup kesenian rebana remaja mulai dari tingkat SD
Adanya musholla dan masjid
Rehab dan peningkatan sarana dan prasarana masjid dan musholla Pembangunan rumah adat beserta kelengkapan acara adat
Adanya Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) Adanya Kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) Adanya usaha masyarakat
Penambahan modal untuk kegiatan simpan pinjam SPP
Peningkatan akses pembiayaan melalaui kegiatan simpan pinjam Pembentukan kelembagaan usaha
22
kurang
4
No
kurangnya pengetahuan
Masih kurangnya ketrampilan pengelolaan usaha
Masalah
Kurangnya pembinaan bagi usaha kecil masyarakat
Penyebab
pemasaran
Adanya usaha masyarakat
Potensi
pelatihan keterampilan usaha
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
Tidak adanya koperasi desa, karena minat masyarakat yang masih rendah Tidak adanya bantuan modal bagi petani perkebunan, peternakan dan pembudidaya ikan Pemerintahan Belum ada honor untuk kepala dusun
Tidak adanya kelembagaan dan kurangnya pengetahuan
Adanya usaha masyarakat
Pembentukan koperasi desa dan pembinaan usaha masyarakat
Kurangnya sumber permodalan
Adanya usaha masyarakat
Bantuan permodalan melalui koperasi dan perbankan
Belum tersedia anggaran
2
Belum difungsikannya tanah kas desa
tanah yang tidak produktif
Struktur aparatur desa lengkap tersedia lahan yang belum dimanfaatkan
3
Rendahnya kinerja aparatur desa dan BPD
5
6 VII. 1
4
5
6
7
8
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Belum adanya pelatihan aparatur desa dan BPD yang memadai Minimnya honor aparatur desa dan BPD Sarana kerja aparatur desa dan BPD belum mencukupi, seperti ATK, komputer belum tersedia Tidak adanya pakaian seragam aparatur desa dan BPD Biaya operasional kantor yang rendah dan tidak mencukupi Belum adanya kendaraan operasional desa
Penyediaan honor kepala dusun melalui kas desa Pengadaan tanah kas desa yang produktif
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Pelatihan bagi aparatur desa dan BPD
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Penambahan honor aparat desa dan BPD
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Penyediaan sarana kerja aparatur desa dan BPD berupa ATK dan komputer
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Penyediaan pakaian seragam aparat desa dan BPD
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Penambahan biaya operasional kantor desa
Struktur aparatur desa dan BPD lengkap
Penyediaan kendaraan operasional desa
23
9
Data base dan profil desa belum lengkap
No
Masalah
10
Belum memiliki sumber pendapatan desa
Balai Desa belum ada meteran PLN Pemahaman terhadap peraturan dan perundang12 undangan dan perda masih lemah VIII. Pertanian Sulitnya mendapatkan 1 pupuk bersubsidi Pemanfaatan lahan tidur untuk pertanian dan 2 perkebunan belum optimal Adanya bibit perkebunan yang tidak terjamin 3 mutunya (tidak bersertifikat) Tidak adanya kios saprodi 4 pertanian dan perkebunan 11
5
Harga racun herbisida dan insektisida yang tinggi
6
Adanya hama babi
7
Belum tersedianya alat dan mesin pertanian
RPDP Desa Merpas 2012-2016
kurangnya kemampuan pembaharuan data
Struktur aparatur desa lengkap
Pembiayaan pembuatan data base dan profil desa
Potensi
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
belum ada peraturan sumber pendapatan desa
Struktur aparatur desa lengkap, adanya program pemberdayaan, adanya usaha masyarakat
Pembuatan Perdes tentang APBDes
Belum ada pembiayaan
Ada Balai Desa
Penyediaan meteran listrik melalui PLN
Penyebab
kurangnya sosialisasi
Sosialisaasi pemahaman UU dan Perdes
keterbatasan pasokan pupuk
adanya lahan perkebunan
Pengadaan pupuk bersubsidi
kurangnya pembiayaan
adanya lahan perkebunan
Pemanfaatan lahan tidur dengan usaha tani terpadu
kurangnya pengetahuan dan pembiayaan
adanya lahan perkebunan
Pengadaan bibit perkebunan yang bersertifikasi
kurangnya pembiayaan sulitnya mendapatkan racun herbisida dan insektisida
adanya usaha tani dan perkebunan
Penyediaan kios saprodi pertanian
adanya usaha tani dan perkebunan
Penyediaan herbisida dan insektisida
belum ada upaya pengendalian hama
adanya usaha tani dan perkebunan
kurangnya pembiayaan
adanya usaha tani dan perkebunan
Pengendalian hama babi Pengadaan hand traktor, mesin alkon, mesin perontok padi, mesin gendong kopi dan mesin tebas kebun
24
8 IX. 1
2
No
Belum adanya irigasi desa
kurangnya pembiayaan
adanya usaha tani dan perkebunan
Pembangunan irigasi desa
adanya usaha budidaya rumput laut
Pembinaan dan pelatihan budidaya rumput laut
adanya usaha penangkapan ikan/nelayan
Pengadaan perahu, mesin dan alat tangkap ikan
Perikanan kurangnya Kurangnya pengetahuan pembinaan dan akan budidaya rumput laut pelatihan kurangnya sarana Hasil tangkapan ikan oleh produksi, alat nelayan belum maksimal tangkap masih tradisional Masalah
3
Rumah nelayan belum layak huni
4
Belum adanya tambatan perahu nelayan
5
TPI belum berfungsi
Penyebab kurangnya pembiayaan kurangnya pembiayaan lemahnya pengelolaan TPI
Potensi adanya rumah nelayan adanya usaha penangkapan ikan/nelayan adanya bangunan TPI
8
9
10
11
12
13 14
Bantuan bedah rumah nelayan Pembangunan tamabatan perahu dan pelabuhan Pelatihan pengelola TPI Pengadaan alat dan perlengkapan TPI
6 7
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah
Sulitnya mendapatkan bibit dan pakan ikan air tawar usaha budidaya rumput laut belum berkembang Belum maksimalnya pembinaan bagi pembudidaya dan nelayan Belum adanya upaya pengembangan budidaya gurita Perahu nelayan sulit melewati alur yang tertutup terumbu karang yang membahayakan keselamatan nelayan Sulitnya mendapatkan suku cadang dan perbaikan peralatan dan perahu nelayan yang rusak Sulitnya mendapatkan BBM untuk kebutuhan nelayan Alat angkut hasil tangkapan belum tersedia
RPDP Desa Merpas 2012-2016
kurangnya pembiayaan
adanya usaha budidaya ikan air tawar adanya usaha budidaya rumput laut adanya usaha budidaya dan penangkapan
Pengadaan bibit dan pakan ikan air tawar Bantuan permodalan usaha budidaya rumput laut Pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan dan pembudidaya ikan
kurangnya pengetahuan
adanya potensi gurita
Pelatihan dan pengembangan budidaya gurita
adanya karang yang menutupi alur
alur sudah terbentuk
kurangnya pembiayaan
sudah ada SDM
Pembukaan alur perahu nelayan yang terhalang karang Pengadaan alat-alat perbengkelan perahu/sampan (docking/workshop)
kurangnya pembiayaan
tersedia SPBU
Penyediaan kios BBM khusus nelayan
kurangnya pembiayaan
ada hasil tangkapan
Pengadaan alat transportasi motor roda
kurangnya pasokan kurangnya permodalan
25
tiga
15 X. 1
No 2
nelayan sulit mendapatkan kebutuhan melaut dan saprodi Peternakan Bibit sapi tidak berkualitas
Masalah Kualitas ternak masih rendah
3 4
kurangnya pembiayaan untuk mendirikan warung
adanya masyarakat nelayan
Pembangunan sarana dan prasarana usaha warung pesisir
kurangnya pengetahuan dan pembiayaan
adanya peternak
Pengadaan bibit sapi berkualitas
Penyebab pakan yang diberikan pada ternak seadanya Kurangnya pembinaan bagi peternak Kurangnya vaksinasi ternak
Potensi
adanya peternak
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah Pengadaan pakan ternak unggas dan sapi berkualitas
adanya peternak
Pelatihan penanganan hewan ternak Pengadaan vaksinasi ternak
adanya peternak
5
Masih banyak ternak yang berkeliaran
tidak tersedia kandang
adanya peternak
Bantuan pembuatan kandang ternak
6
Harga jual hasil peternakan masih rendah
sistem pemasaran belum terbentuk
adanya peternak
Pengelolaan pemasaran hewan ternak
kurangnya permodalan
Adanya aset wisata pantai Laguna
Pembangunan sarana permainan dan hiburan di pantai Laguna
tidak tersedianya pagar pembatas
Adanya aset wisata pantai Laguna
Pembangunan pagar permanen di kawasan wisata Laguna
tidak tersedianya pos penjaga
Adanya aset wisata pantai Laguna
Pembangunan pos penjagaan wisata
XI.
Pariwisata
1
Kurangnya fasilitas hiburan pada lokasi wisata pantai Laguna
2
Belum jelasnya wilayah taman wisata
3
4
5 XII.
Kurangnya informasi dan promosi wisata ke luar daerah Kurangnya lahan parkir
kurangnya pembiayaan penataan area kurang optimal
Adanya aset wisata pantai Laguna Adanya aset wisata pantai Laguna
Pengembangan pusat informasi wisata dan promosi melalaui media cetak dan elektronik Penataan tempat parkir khusus
Siaga Bencana
RPDP Desa Merpas 2012-2016
26
Belum adanya jalur evakuasi tsunami Belum adanya shelter tempat penampungan pengungsi Belum adanya peta resiko bencana
kurangnya pembiayaan
tersedianya lahan
kurangnya pembiayaan
tersedianya lahan
4
Belum adanya peralatan penanganan bencana
5
Pantai mengalami abrasi
kurangnya pembiayaan hempasan gelombang dan rusaknya terumbu karang
1 2 3
No
Masalah
kurangnya pembiayaan
Penyebab
6
7 XIII.
1
2
Pembangunan jalan evakuasi tsunami Pembangunan shelter tempat penampungan pengungsi Pembuatan peta resiko bencana
tersedianya SDM
Penagaan peralatan penanganan bencana
adanya lahan pantai dan terumbu karang
Rehabilitasi vegetasi pantai (penanaman ketapang dan cemara)
Potensi adanya lahan pantai dan terumbu karang adanya lahan pantai dan terumbu karang
Alternatif Tindakan Pemecahan masalah Rehabilitasi terumbu karang Pembangunan alat pemecah ombak
Mata Pencaharian Alternatif
kurangnya pembiayaan
tersedia SDM untuk usaha pertukangan, pembuatan perahu, perbengkelan dan sablon, kripik ubi, bakso, tahu dan tempe
Pengembangan usaha sebagai mata pencaharian alternatif masyarakat pesisir bagi kaum bapak dan ibu
kurangnya pembiayaan
tersedia potensi kerang laut
Pengadaan alat kerajinan asesoris betik
Keterampilan bapakbapak dan ibu-ibu belum dapat digunakan secara optimal
Pemanfaatan potensi kerang laut belum dilakukan secara optimal
RPDP Desa Merpas 2012-2016
27
BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR
4.1. Visi dan Misi 4.1.1.Visi Desa Merpas memiliki Visi dan Misi. Visi Desa Merpas berdasarkan Visi dan Misi Kepala Desa terpilih. Visi Desa Merpas merupakan suatu gambaran yang menunjukkan tentang keadaan pembangunan Desa, yang diinginkan dengan melihat seluruh potensi dan kebutuhan Desa Merpas. Penyusunan Visi Desa Merpas ini dilakukan dengan penjajagan dan pendekatan dengan masyarakat yang melibatkan berbagai pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Merpas di antaranya Pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa sendiri pada umumnya. Visi Desa Merpas : ‘Membangun Desa Merpas Dengan Menitikberatkan Pada Bidang Pertanian, Perikanan Dan Kelautan Dan Meningkatkan Sumberdaya Manusia Yang Intelektual”
4.1.2. Misi Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut. Visi berada di atas Misi. Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan. Adapun Misi Desa Merpas adalah : 1. Mengembangkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan 2. Perbaikan dan pembangunan infrastruktur pendidikan 3. Peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan kualitas SDM 4. Peerbaikan dan peningkatan layanan kesehatan 5. Peningkatan sarana dan prasarana perikanan dan kelautan 6. Meningkatkan pertanian Desa Merpas sebagai swasembada beraas 7. Meningkatkan keterampilan masyarakat petani, nelayan dan umum 8. Peningkatan modal usaha petani, nelayan dan masyarakat umum
RPDP Desa Merpas 2012-2016
28
9. Peningkatan kualitas, kinerja dan sarana prasarana aparatur desa dan BPD 10. Meningkatkan kesiagaan terhadap bencana
4.2. Program Kegiatan Rencana Pengembangan Desa Pesisir ini, kemudian digunakan sebagai salah satu referensi dalam penyusunan reneana detail kegiatan pengembangan desa pesisir, yang dapat meliputi: aspek ekologi, ekonomi, dan sosial yang dijabarkan dalam lima focus pengembangan kegiatan yaitu Bina Kesiapsiagaan terhadap Beneana dan Perubahan Iklim, Bina Lingkungan dan Infrastruktur, Bina Sumberdaya, Bina Manusia, dan Bina Usaha. Dari ketiga aspek yang telah disebutkan di atas, pada prinsipnya muatan PDPT lebih menekankan pada kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan, pembangunan lingkungan dan infrastruktur, sumberdaya serta kemandirian ekonomi, yang diharapkan dapat mampu meningkatkan ketangguhan dengan meminimalkan dampak kerugian akibat beneana dan perubahan iklim di desa-desa pesisir. Adapun fokus pengembangan kegiatan yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Bina Manusia, yaitu kegiatan yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam rangka mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat baik formal maupun informal, memperluas dan meningkatkan kerja sama, memperbaiki budaya kerja, gotong royong, tanggung jawab, disiplin, dan hemat serta menghilangkan sifat negatif boros dan konsumtif; 2. Bina Usaha, yaitu kegiatan yang mencakup peningkatan keterampilan usaha, perluasan mata pencaharian alternatif, pengelolaan bisnis skala kecil dan penguasaan teknologi. Selain itu, program ini meningkatkan dan mempermudah akses terhadap sumber daya, teknologi, modal, pasar, dan informasi pembangunan. Dengan dilaksanakannya program ini diharapkan terbangun kemitraan dengan pelaku usaha dan terbangunnya system insentif administrasi serta pendanaan secara formal dan informal; 3. Bina Sumber Daya, yaitu kegiatan yang menitikberatkan pada upaya memperkuat kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya, revitalisasi hak ulayat dan hak masyarakat lokal, penerapan monitoring, controlling and surveillance dengan prinsip partisipasi masyarakat lokal, penerapan teknologi ramah lingkungan, mendorong RPDP Desa Merpas 2012-2016
29
pengembangan teknologi asli, merehabilitasi habitat, konservasi, dan memperkaya sumber daya; 4. Bina Lingkungan atau Infrastruktur, yaitu kegiatan yang mencakup pembangunan infrastruktur, rehabilitasi vegetasi pantai dan pengendalian pencemaran melalui pendekatan perencanaan dan pembangunan secara spasial dalam rangka mendorong peningkatan peran masyarakat pesisir dalam penataan dan pengelolaan lingkungan sekitarnya; 5. Bina Siaga Bencana atau Perubahan Iklim, yaitu kegiatan yang mencakup usahausaha pengurangan risiko bencana dan dampak perubahan iklim, rencana aksi desa dalam pengurangan risiko bencana, penyadaran masyarakat, gladi/latihan secara reguler, memudahkan akses data dan informasi bencana, pembangunan sarana dan prasarana penanggulangan bencana Cantara lain jalur evakuasi, shelter, struktur pelindung terhadap bencana, fasilitas kesehatan, dan cadangan strategis desa) yang menekankan pada partisipasi dan keswadayaan dari kelompok-kelompok sosial yang terdapat pada masyarakat/komunitas pesisir.
RPDP Desa Merpas 2012-2016
30
Tabel 12. Program kegiatan perencanaan pembangunan Desa Merpas 2012-2016 Sifat No
Program Kegiatan
Tujuan Kegiatan Lokasi
1
2 3 BINA LINGKUNGAN A. DAN INFRASTRUKTUR Penambahan meningkatkan kelas/ruang belajar kapasistas daya 1 tingkat SLTP tampung sekolah Penambahan ruang belajar dan penambahan alat bermain anak-anak 2 TK/PAUD Rehab Gedung SD
3
5
6
7
tersedianya tambahan 3 ruang kelas/belajar
x
Siswa SLTP Dusun II Murid-murid TK/PAUD
Tambahan 1 ruang belajar baru dan perangkat alat bermain
optimalisasi kegiatan belajar
Gedung SD
diperbaikinya 3 lokal SD
meningkatkan Penyediaan sarana kompetensi belajar SD dan SMP 4 belajar siswa 5
Target
meningkatkan kapasistas daya tampung sekolah dan sarana bermain TK/PAUD Desa
Pembangunan pagar meningkatkan sekolah disiplin siswa
Perbaikan gedung SLTP
4
sasaran
optimalisasi kegiatan belajar
Dusun I SMP 1 Nasal Dusun II
Desa
Siswa SD dan SMP Gedung SLTP
Dusun II
memperbaiki Rehab rumah dinas rumah dinas rumah dinas guru guru SD guru SD 6 SD Dusun I Penambahan rumah Tersedianya Guru SMP dinas guru SMP rumah dinas guru Nasal 7 Nasal SMP Dusun II menampung lulusan SMP yang Pendirian sekolah akan melanjutkan lulusan SLTP tingkat SLTA pendidikan ke 8 SLTA Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 8 9 10
11
x
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x 250,000 APBD II
x
x
x
x
x
APBD II dan 100,000 APBN x 135,000 APBD II
terbangunnya pagar sekolah
x
tersedianya sarana belajar SD dan SMP
x
x 100,000 APBD II x 125,000 APBD II
selesai perbaikan 1 gedung SLTP
x
selesainya perbaikan rumah dinas guru SD dibangunnya xx unit rumah dinas guru SMP
x
x
x 75,000 APBD II
x
x 193,000 APBD II
x
x
x 250,000 APBD II
x dibangunnya 1 unit SMA dan SMK
Waktu Pelaksanaan
x
x 700,000 APBD II
31
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
9
10
Pembangunan gedung perpustakaan desa Penambahan MCK umum
Pembangunan gedung posyandu 11 Pembuatan tempat sampah umum 12 Penyediaan alat angkut sampah 13
14
Pengadaan dan pemasangan jaringan air bersih
Pembanguan dan rehab siring pasang (Drainase) 15 Perbaikan goronggorong menggunakan yang lebih besar 16
Tujuan Kegiatan Lokasi 3 mendukung peningkatan kualitas SDM untuk mendukung perilaku hidup sehat tersedianya tempat pelayanan Posyandu untuk kegiatan kader desa mendukung peningkatan kebersihan lingkungan mendukung peningkatan kebersihan lingkungan untuk menyediakan kebutuhan air bersih untuk kelancaran sistem pembuangan air agar tidak terjadi genangan air di jalan untuk kelancaran sistem pembuangan air agar tidak terjadi genangan air dan banjir
RPDP Desa Merpas 2012-2016
4
Desa
sasaran
Target
5
6
masyarakat dan berdirinya 1 unit murid sekolah di gedung perpustakaan Desa Merpas desa
Dusun I, masyarakat II & III Desa Merpas
Waktu Pelaksanaan
Biaya
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
x
x
x
tersedianya 6 unit MCK umum
Ibu-ibu hamil, dibangunnya gedung balita dan lansia posyandu tiap dusun
x
warga Desa Merpas
x
x
x
x
x
Desa warga Desa Merpas Desa
tersedia kendaraan pengangkut sampah
warga Desa Dusun II Merpas & III
bertambahnya jaringan pipa air bersih di Desa Merpas
warga Desa Merpas Desa
warga Desa Merpas Desa
dibangunnya siring pasang 6300 m pada tiap ruas jalan desa
direhabnya semua gorong-gorong dengan ukuran yang lebih besar
x
x
14
APBD II dan 150,000 APBN
x
APBD II dan 100,000 APBN
x
x
13
Ket
APBD II dan 275,000 APBN x
x
Sumber
APBD II dan 160,000 APBN APBD II dan 200,000 APBN
x
Desa
tersedia TPA sampah yang layak
Rp (x1000) 12
APBD II dan 300,000 APBN
x
x
x
x
x
x
x
x
x
APBD II dan 285,000 APBN
APBD II dan 150,000 APBN
32
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
17
18 Pengadaan lampu jalan
Pembuatan tembok penahan 20 tanah/tebing (TPT)
Pembangunan jalan lingkungan desa (sirtu) 21 Penambahan jalan lingkungan penghubung antar dusun 22
23
3
untuk menjaga Pembangunan pagar keamanan Balai Balai Desa Desa Pembangunan Kantor Desa
19
Tujuan Kegiatan Lokasi
Pembuatan gedung serbaguna dan pengadaan tenda serta perangkat resepsi
tempat pelaksanaan pemerintahan Desa Merpas untuk penerangan jalan
4
Dusun III Desa
Desa untuk menyediakan tempat pertemuan dan berbagai acara kemasyarakatan Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Target
5
6
Balai Desa Merpas
dibangunnya pagar keliling Balai Desa Merpas
aparatur pemerintahan Desa Merpas
dibangunnya 1 unit Kantor Desa Merpas
Dusun I
untuk mencegah terjadinya tanah Dusun I longsor & II untuk menyediakan sarana aksesibilitas yang mudah dan singkat antar dusun dan desa Desa untuk menyediakan sarana jalan lingkungan yang menghubung antar dusun
sasaran
warga Desa Merpas
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
x
APBD II dan 35,000 APBN
x
x
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x 250,000 APBD II
terpasang lampu jalan di Desa Merpas
x
masyarakat Desa Merpas
dibangunnya tembok penahan tebing/tanah
x
masyarakat Desa Merpas
dibangunnya jembatan x penghubung antar dusun dan desa
masyarakat Desa Merpas
dibangunnya tambahan jalan lingkungan penghubung antar dusun
warga Desa Merpas
dibangunnya 1 unit gedung serbaguna lengkap dengan tenda dan perangkat resepsi
x
x
x
x
x
x
75,000 APBD II APBD II dan 350,000 APBN
x
x APBD II dan 350,000 APBN
x
x
x APBD II dan 300,000 APBN
x
x
x
APBD II dan 275,000 APBN
33
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi
3 4 agar masyarakat dapat menikmati Penyediaan meteran fasilitas listrik melalui PLN penerangan yang 24 baik Desa Rehab Tempat ibadah 25 Pembuatan pagar mesjid 26 Pembangunan Plat deker 27
B.
meningkatkan peran masjid sebagai sarana ibadah Desa Menjaga lingkungan masjid dan keindahan masjid Desa Menjaga Lingkungan agar bersih dan mencegah banjir Desa
BINA MANUSIA Penambahan guru meningkatkan negeri tingkat TK, SD kompetensi 1 dan SLTP belajar siswa untuk menolong Pemberian beasiswa anak -anak yang bagi anak yang tidak tidak mampu mampu meneruskan 2 sekolah
sasaran
Target
5
6
warga Desa Merpas
Warga dan jemaah masjid
tersedianya meteran listrik untuk masyarakat
Terlaksananya pemasangan pagar sekeliling masjid
Warga Desa Merpas
Terlaksananya Pembangunan Plat Deker
Calon peserta Dusun I tes masuk & II CPNSD
adanya tambahan 6 guru TK, SD dan SLTP
Desa
Siswa anak tersedianya beasiswa keluarga miskin untuk 80 anak anak kel. Miskin
meningkatkan Penambahan koleksi kompetensi buku-buku belajar siswa dan perpustakaan kompetensi mengajar guru 3 Desa
Siswa dan guru yang memanfaatkan bertambahnya koleksi buku-buku perpustakaan perpustakaan
4
Peningkatan honor bagi guru SD dan SLTP honorer
meningkatkan kesejahteraan guru honorer
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Desa
guru-guru honorer di SD dan SLTP
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
x
bertambahnya nilai nominal honor bagi guru honor
8 9 10
11
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x 100,000 APBD II
terlaksananya perbaikan dan penambahan saranaprasarana masjid
warga Desa Merpas
Waktu Pelaksanaan
APBD II dan 100.000 APBN
x
APBD II dan 50.000 APBN APBD II Dan APBN 50.000 PDPT
x
x
x
x
x APBD II
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
APBD II dan 175,000 APBN
APBD II dan 75,000 APBN x
x 150,000 APBD II
34
meningkatkan Pemberian honor kesejahteraan tetap untuk guru TPQ guru TPQ dan dan PAUD PAUD 5
guru-guru TPQ dan PAUD Desa
adanya pemberian honor rutin bagi 4 orang guru
x
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
6
7
Penyediaan sarana olah raga di tingkat SLTP Pendirian Lembaga Pendidikan Luar Sekolah
Tujuan Kegiatan Lokasi 3 Tersedianya sarana olahraga tingkat SLTP
4
sasaran
Target
5
6
SLTP Desa Merpas Dusun II masyarakat desa Merpas
peningkatan SDM Desa
mendukung Pengadaan komputer peningkatan mutu siswa SMP untuk SMP kegiatan belajar 8 mengajar Dusun II untuk memfasilitasi pengobatan bagi masyarakat tidak 9 mampu mendukung peningkatan Penambahan tenaga pelayanan medis di Puskesdes pengobatan di 10 Puskesde Penambahan Jamkesmas
Bedah rumah untuk masyarakat miskin 11 Pemberantasan nyamuk melalui 12 fogging
tersedianya rumah yang layak untuk masyarakat pencegahan penyakit DBD
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Desa
masyarakat tidak mampu Desa Merpas masyarakat Desa Merpas
Tersedianya sarana olahraga tingkat SLTP Berdirinya Lembaga Pendidikan Luar Sekolah tersedianya perangkat komputer untuk SMP
x
Desa
x
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7 x
8 9 10
11
APBD II, 75,000 APBDes
Biaya Rp (x1000) 12
Sumber 13
Ket 14
x 125,000 APBD II
x
x
x
x
APBD II dan 100,000 APBN
x 65,000 APBD II
Seluruh masyarakat tidak mampu mendapat fasilitas Jamkesmas
x
x
x APBD II
bertambahnya 6 orang x tenaga medis di Puskesdes
x
x
Desa
Desa
x
APBD II warga Desa merpas yang tidak mampu warga Desa Merpas
direhabnya minimal 10 x rumah warga per tahun
x
x
x
terlaksananya fogging 2 kali setahun
APBD II, 500,000 APBN x 15,000 APBD II
35
13
Peningkatan kapasitas keterampilan generasi muda dalam bidang sosial dan seni budaya
untuk meningkatkan keterampilan generasi muda dalam bidang sosial dan seni budaya
kelompok pemuda Desa Merpas
terlaksananya pendidikan dan pelatihan keterampilan x bidang sosial dan seni budaya
x APBD II dan 20,000 APBN
Desa Sifat
No
Program Kegiatan
1
2 Pembentukan grup kesenian rebana remaja mulai dari tingkat SD
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk mengembangkan kesenian rebana bagi remaja
Desa memperbaiki sarana-prasarana Rehab dan peningkatan sarana yang rusak dan menambah sarana dan prasarana masjid dan musholla dan prasarana masjid dan 15 mushola Desa
sasaran
Target
5
6
kelompok remaja Desa Merpas
terbentuknya grupgrup rebana di kalangan remaja
masijid dan musholla di Desa Merpas
terlaksananya perbaikan dan penambahan saranaprasarana masjid dan musholla
warga Desa Merpas
dibangunnya 1 unit lapangan bola volly dan 1 unit lapangan bulutangkis
kepala dusun Desa Merpas
tersedianya honor kepala dusun
aparatur desa dan BPD Desa Merpas
terlaksananya pelatihan bagi seluruh aparatur desa dan BPD
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
x
11
x APBD II dan 15,000 APBN
14
Pembangunan lapangan volly dan bulu tangkis secara permanen
untuk mendukung kegiatan olah raga bola volly dan bulutangkis
16
Desa agar Penyediaan honor kesejahteraan kepala dusun melalui kepala dusun lebih kas desa 17 baik Desa untuk Pelatihan bagi meningkatkan aparatur desa dan pengetahuan BPD aparatur desa dan 18 BPD Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x
x
x APBD II dan 350,000 APBN
x
x
x
x
x
APBD II dan 100,000 APBN x
x
APBD II, 10,000 APBDes
x 5,000 APBD II
36
agar perangkat desa dan anggota Penambahan honor BPD bisa aparat desa dan BPD meningkatkan 19 kinerjanya Desa Penyediaan sarana agar kinerja kerja aparatur desa aparatur desa dan dan BPD berupa BPD lebih baik 20 ATK dan komputer Desa
perangkat desa x dan anggota adanya penambahan BPD Desa honor aparat desa dan Merpas anggota BPD perangkat desa dan anggota tersedianya sarana BPD Desa kerja berupa ATK dan Merpas komputer
x
100,000 APBD II
x
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi
3 4 untuk meningkatkan Penyediaan pakaian motivasi kerja dan seragam aparat desa kepercayaan diri dan BPD aparat desa dan 21 BPD Desa Penambahan biaya operasional kantor desa
agar pelayanan pemerintahan desa lebih baik
22
Target
5
6
kantor Desa Merpas
23
untuk meningkatkan jangkauan pelayanan pemerintah desa
pemerintahan Desa Merpas
7
8 9 10
Pembuatan Perdes tentang APBDes
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Desa
x
11
APBD II, 25,000 APBDes Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x 5,000 APBD II
x
x
x
x 15,000 APBD II
tersedianya kendaraan x operasional untuk perangkat desa
x 15,000 APBD II
pemerintahan Desa Merpas
tersedianya biaya untuk pembuatan data x base dan profil desa
x
APBD II dan 10,000 APBN
x
x
pemerintahan Desa Merpas
tersusunnya Perdes APBDes setiap tahun
APBD II dan 5,000 APBN
Desa adanya Perdes APBDes sebagai acuan program pembangunan desa
x
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016
Desa
Pembiayaan agar ada data pembuatan data base dan profil base dan profil desa desa yang akurat 24
bertambahnya biaya operasional kantor desa dari tahun sebelumnya
x
Waktu Pelaksanaan
perangkat desa dan anggota tersedianya pakaian x BPD Desa seragam untuk seluruh Merpas perangkat desa dan anggota BPD
Desa Penyediaan kendaraan operasional desa
25
sasaran
x
37
agar aparatur Sosialisaasi desa dan BPD pemahaman UU dan memahami UU Perdes dan Perdes 26
Desa Bantuan bedah rumah nelayan
27
perangkat desa terlaksananya dan anggota sosialisasi bagi BPD Desa seluruh perangkat Merpas desa dan BPD
tersediannya masyarakat rumah yang layak nelayan Desa Dusun I Merpas bagi nelayan & II
terlaksananya kegiatan bedah rumah setiap tahun
x
x 5,000 APBD II
x
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2 BINA SIAGA BENCANA DAN PERUBAHAN IKLIM
C.
Pembangunan jalan 1 evakuasi tsunami Pembangunan shelter tempat penampungan 2 pengungsi Pembuatan peta resiko bencana 3
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
untuk memudahkan proses evakuasi saat terjadi bencana tsunami untuk menyediakan tempat pengusi yang layak menyediakan informasi lokasi rawan bencana bagi masyarakat
4
5
6
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
dibangunnya jalan evakuasi tsunami
Desa
dibangunnya unit para pengungsi shelter untuk pengungsi
8 9 10
x
11
x
x
x
x
masyarakat pesisir pantai
dibuatnya peta resiko x bencana Desa Merpas
seluruh masyarakat
tersedianya peralataan x penanganan bencana
Seluruh masyarakat Merpas
Dibuatnya bangunan di Talut
x
x
x
x
x
x
APBD II, 300,000 APBN Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
APBD II, APBD I dan 300,000 APBN APBD II, APBD I dan 300,000 APBN APBD II, APBD I dan 50,000 APBN
Desa
Desa
x
Waktu Pelaksanaan
Desa
Meminimalisir terjadinya bencana banjir
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Target
masyarakat pesisir pantai
membantu Pengadaan peralatan kelancaran proses penanganan penanganan bencana 4 bencana Desa
5 Pembangunan Talut
sasaran
x
x
APBD II, APBD I dan 400,000 APBN
x
APBD II, APBD I dan 400,000 APBN
38
Pembangunan alat pemecah ombak
untuk mencegah terjadi abrasi pantai
6
masyarakat pesisir pantai
dibangunnya alat pemecah gelombang di lokasi yang rawan abrasi pantai
x
x
Desa Sifat
o
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
sasaran
Target
5
6
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
APBD II, APBD I dan 300,000 APBN Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
BINA SUMBERDAYA
D.
Penyusunan Perdes pengelolaan kegiatan usaha masyarakat yang berdampak terhadap lingkungan 1 Pelatihan pembuatan pupuk kompos 2
3
tersedianya kekuatan hukum untuk mengatur tentang pengelolaan usaha masyarakat yang berdampak terhadap lingkungan Desa untuk melatih petani membuat pupuk kompos sebagai pengganti pupuk kimia Desa
untuk melatih Pelatihan pembuatan petani membuat biogas dan energi biogas sebagai terbarukan sumber energi alternatif
Sosialisasi terumbu karang 4 Pembentukan kelompok masyarakat peduli 5 karang
untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang untuk menjaga kelestarian ekosistem terumbu karang
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Desa
kelompok masyarakat yang mengelola kegiatan usaha yang akan berdampak terhadap lingkungan
tersusunnya perdes tentang pengelolaan kegiatan usaha masyarakat yang berdampak terhadap lingkungan
x
terlaksananya kelompok tani di kegiatan pelatihan pembuatan pupuk Desa Merpas kompos bagi semua kelompok tani
x
x
terlaksananya kegiatan pelatihan kelompok tani di pembuatan biogas Desa Merpas bagi semua kelompok tani
x
x
APBD II dan 5,000 APBN
masyarakat pesisir Desa Merpas
terlaksananya sosialisasi pengelolaan terumbu karang bagi masyarakat
x
x
masyarakat pesisir Desa Merpas
terbentuknya kelompok masyarakat peduli terumbu karang
x
x
Desa
Desa
x
APBD II dan 15,000 APBN
APBD II dan 55,000 APBN
x
APBD II dan 5,000 APBN APBD II dan 5,000 APBN
39
Rehabilitasi karang yang rusak 6
untuk memulihkan terumbu karang yang rusak Desa
masyarakat pesisir Desa Merpas
terlaksananya rehabilitasi terumbu karang yang rusak
x
x
Sifat o
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk menetapkan Penetapan zona zona perlindungan karang perlindungan melalui Perdes karang 7 Pembangunan rumah adat beserta kelengkapan acara adat 9
Desa untuk melestarikan adat istiadat dan budaya masyrakat sebagai bentuk kearifan lokal Desa
Pengadaan tanah kas desa yang produktif
untuk sumber kas desa dari kegiatan usaha produktif
Pengendalian hama babi
untuk mengatasi serangan hama babi terhadap usaha pertanian
sasaran
Target
5
6
masyarakat ditetapkan nya secara pengelolaan tegas zona terumbu karang perlindungan karang dengan Perdes perangkat nilaidibangunnya 1 unit nilai adatrumah adat secara istiadat lengkap masyarakat Desa Merpas lahan Desa Merpas
7
x
x
x
x
11
terlaksanaknya kegiatan pengendalian x hama babi setiap minggu
agar alur keluar Pembukaan alur masuk perahu perahu nelayan yang menjadi lancar 12 terhalang karang
nelayan tangkap terbukanya alur jalan keluar masuk perahu Dusun II yang terhalang karang
13
RPDP Desa Merpas 2012-2016
Desa
terlaksananya penanaman seluruh pantai dengan vegetasi pantai
11
x
masyarakat petani Desa Dusun I Merpas & III
masyarakat pesisir pantai
8 9 10
x
Desa
Rehabilitasi vegetasi untuk mencegah pantai (penanaman terjadi abrasi ketapang dan pantai cemara)
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016
tersediannya lahan usaha produktif untuk kas desa
10
APBD II dan 150,000 APBN
x
x
x
x
x
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
APBD II dan 15,000 APBN
x
APBD II dan 315,000 APBN APBD II dan 250,000 APBN
x
x 50,000 APBD II
x
APBD II dan 200,000 APBN APBD II dan APBN
x 50,000
40
E.
BINA USAHA Pengerasan jalan usaha tani 1
mendukung kelancaran transportasi hasil dan saprodi usaha tani Desa
kelompok tani Desa Merpas
x
dilakukannya pengerasan jalan usaha tani
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Normalisasi siring sawah
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk mendukung kelancaran sistem pengairan usaha tani padi sawah
2
sasaran
Target
5
6
7
terlaksananya normalisasi siring irigasi di Desa Merpas
x
kelompok tani Desa Merpas
8 9 10
11
Penambahan jalan usaha tani dan sentra produksi
Lancarnya transportasi hasil dan saprodi usaha tani Desa
masyarakat Desa Merpas
tersedianya bantuan modal usaha dan terlaksananya pelatihan teknis budidaya
Penambahan modal untuk mendukung pengembangan untuk kegiatan simpan pinjam SPP kegiatan simpan 5 pinjam SPP Desa
warga Desa Merpas
bertambahnya modal x untuk kegiatan simpan pinjam SPP
untuk meningkatkan akses pembiayaan dari kegiatan simpan pinjam Desa
warga Desa Merpas
adanya peningkatan akses pembiayaan melalui kegiatan simpan pinjam
Pemberian bantuan modal usaha dan pelatihan teknis budidaya 4
Peningkatan akses pembiayaan melalui kegiatan simpan pinjam
untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat dan penguasaan teknis budidaya Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
x
x
Biaya Rp (x1000) 12
Sumber 13
x
x
APBD II dan 100,000 APBN
x
x
APBD II dan 250,000 APBN
x
x
Desa bertambahnya pembangunan jalan usaha
6
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016
kelompok tani Desa Merpas
3
APBD II dan 250,000 APBN
Ket 14
APBD II dan 200,000 APBN
x
APBD II dan 150,000 APBN
x
x
x
x
APBD II dan 150,000 APBN
41
Pembentukan kelembagaan usaha untuk mendukung pengembangan pemasaran 7 usaha masyarakat Desa menambah pengetahuan dan pelatihan mengembangkan keterampilan usaha keterampilan berusaha bagi 8 masyarakat Desa
warga Desa Merpas
warga Desa Merpas
dibentuknya lembaga usaha pemasaran
x
terlaksananya x pelatihan keterampilan usaha bagi masyarakat
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2 Pembentukan koperasi desa dan pembinaan usaha 9 masyarakat
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk mengembangkan koperasi desa usaha masyarakat Desa
untuk Bantuan permodalan menyediakan melalui koperasi dan modal usaha bagi perbankan masyarakat 10
sasaran
Target
5
6
APBD II dan 15,000 APBN
x
APBD II dan 15,000 APBN
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
warga Desa Merpas
terbentuknya 1 unit koperasi desa
x
x
warga Desa Merpas
tersedianya modal usaha melalui koperasi dan perbankan
x
x
x
APBD II dan 200,000 APBN
x
x
x
APBD II dan 150,000 APBN
APBD II dan 25,000 APBN
Desa Pengadaan pupuk bersubsidi
11 Pemanfaatan lahan tidur dengan usaha tani terpadu 12 Pengadaan bibit perkebunan yang bersertifikasi
untuk mendukung peningkatan produksi usaha tani masyarakat Desa untuk meningkatkan produksi usaha tani dan pendapatan masyarakat petani Desa agar petani perkebunan dapat menanam bibit yang berkualitas
13
RPDP Desa Merpas 2012-2016
masyarakat petani Desa Merpas
masyarakat petani Desa Merpas
masyarakat petani Desa Merpas Desa
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
tersedianya pupuk bersubsidi yang cukup dan kontinyu
dimanfaatkannya semua lahan tidur yang ada di Desa Merpas tersedianya bibit perkebunan yang bersertifikasi bagi petani
x
x
x
x
x
APBD II dan 150,000 APBN
APBD II dan 50,000 APBN
42
Penyediaan kios saprodi pertanian
agar petani mudah mendapatkan saprodi untuk usaha tani Desa
masyarakat petani Desa Merpas
Penyediaan herbisida dan insektisida
untuk penanggulangan tanaman dan hama pengganggu tanaman pertanian Desa
masyarakat petani Desa Merpas
14
15
disediakannya kios x saprodi pertanian yang lengkap
x
APBD II dan 200,000 APBN
x
x
APBD II dan 100,000 APBN
tersedianya herbisida dan insektisida bagi petani
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Pengadaan hand traktor, mesin alkon, mesin perontok padi, mesin gendong kopi dan mesin tebas 16 kebun
Tujuan Kegiatan Lokasi 3 untuk mendukung upaya pengolahan tanah dan pasca panen dengan baik dan benar
4
agar masyarakat menguasai teknik budidaya rumput laut secara benar
Pengadaan perahu, mesin dan alat tangkap ikan
untuk meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan
18
19
Target
5
6
masyarakat petani Desa Merpas Desa
untuk memenuhi Pembangunan irigasi kelancaran dan desa kebutuhan air bagi 17 usaha pertanian Desa Pembinaan dan pelatihan budidaya rumput laut
sasaran
masyarakat petani Desa Merpas
RPDP Desa Merpas 2012-2016
7
8 9 10
11
x
x
x
x
x
x
x
masyarakat pesisir Desa Merpas
terlaksananya kegiatan pembinaan dan pelatihan budidaya rumput laut
nelayan Desa Merpas
tersedianya bantuan perahu, mesin dan alat x tangkap ikan bagi kelompok nelayan
Desa
Desa
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016
tersedianya hand traktor dan alat-alat x dan mesin pertanian untuk pasca panen usaha tani yang cukup dibangunannya irigasi desa yang cukup
Waktu Pelaksanaan
x
Biaya Rp (x1000) 12
Sumber 13
Ket 14
APBD II, APBD I dan 750,000 APBN APBD II, APBD I dan 250,000 APBN
APBD II dan 50,000 APBN
x
APBD II dan 400,000 APBN
43
agar perahu nelayan Pembangunan mempunyai tambatan perahu dan tempat tambatan pelabuhan yang cukup dan 20 aman Pelatihan pengelola TPI 21
22
agar TPI dapat dikelola dengan baik dan lancar
untuk mendukung Pengadaan alat dan pengelolaan TPI perlengkapan TPI dengan baik
masyarakat nelayan Desa Merpas
dibangunnya 1 unit tambatan perahu dan pelabuhan
pengelola TPI
TPI
x
x
terlaksananya pelatihan bagi pengelola TPI
x
x
APBD II dan 15,000 APBN
tersedianya alat dan perlengkapan TPI yang cukup
x
x
APBD II dan 350,000 APBN
Dusun I
Desa
Desa
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk mendukung pengembangan Pengadaan bibit dan usaha budidaya 23 pakan ikan air tawar ikan air tawar Desa untuk mendukung Bantuan permodalan pengembangan usaha budidaya budidaya rumput 24 rumput laut laut Desa
Pelatihan dan penyuluhan bagi nelayan dan pembudidaya ikan
untuk meningkat pengetahuan nelayan dan petani ikan
25
RPDP Desa Merpas 2012-2016
x
Desa
sasaran
Target
5
6
petani ikan
tersedianya bibit dan pakan ikan untuk kelompok pembudidaya ikan
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
x
x
petani pembudidaya rumputlaut
tersedianya bantuan modal usaha yang cukup
x
x
nelayan dan petani ikan
terlaksananya x pelatihan dan penyuluhan bagi kelompok nelayan dan kelompok petani ikan
x
x
APBD II dan 300,000 APBN
Biaya Rp (x1000) 12
Sumber 13
Ket 14
APBD II dan 150,000 APBN APBD II dan 250,000 APBN
APBD II dan 50,000 APBN
44
Pelatihan dan pengembangan 26 budidaya gurita
untuk mengembangkan mata pencaharian alternatif Desa
Pengadaan alat-alat tempat perbaikan perbengkelan mesin dan perahu/sampan peralatan nelayan 27 (docking/workshop) Desa agar nelayan bisa mendapat BBM dengan mudah Penyediaan kios 28 BBM khusus nelayan dan lancar Desa agar hasil tangkapan Pengadaan alat nelayan dapat transportasi motor dipasarkan 29 roda tiga dengan lancar Desa
masyarakat pesisir Desa Merpas
masyarakat pesisir mendapat pelatihan budidaya gurita
x
nelayan tangkap berdirinya 1 unit perbengkelan untuk neayan
x
nelayan tangkap berdirinya 1 unit kios BBM khusus untuk neayan
x
nelayan tangkap tersedianya alat angkut hasil tangkapan nelayan
x
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi 3
4
untuk mendukung Pengadaan bibit sapi pengembangan berkualitas usaha peternakan sapi rakyat 30 Desa Pengadaan ternak dan pakan ternak unggas dan sapi 31 berkualitas
untuk mendukung pengembangan usaha ternak unggas dan sapi
Desa untuk mendukung pengembangan Pelatihan penanganan hewan usaha ternak unggas dan sapi Desa 32 ternak menjaga kesehatan ternak Pengadaan vaksinasi dan merangsang ternak pertumbuhan 33 ternak Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
sasaran
Target
5
6
7
kelompok peternak
adanya bantuan bibit sapi berkualitas untuk kelompok peternak
x
kelompok peternak
adanya bantuan pakan x ternak unggas dan sapi berkualitas untuk kelompok peternak
kelompok peternak
terlaksananya pelatihan bagi kelompok peternak
kelompok peternak
APBD II dan 150,000 APBN
x
x
APBD II, APBD I dan 500,000 APBN
x
x
Sifat No
APBD II dan 75,000 APBN
x
APBD II dan 65,000 APBN Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 8 9 10
11
Rp (x1000) 12
Sumber 13
Ket 14
APBD II dan 150,000 APBN
x
x
Biaya
x
APBD II dan 50,000 APBN
x
x
APBD II dan 15,000 APBN
x tersedianya vaksin ternak yang cukup dan mudah didapat
x
APBD II dan 25,000 APBN
45
untuk mendukung pengembangan Bantuan pembuatan usaha peternakan sapi rakyat 34 kandang ternak Desa
kelompok peternak
adanya bantuan kandang ternak untuk kelompok peternak
Pengelolaan pemasaran hewan ternak
untuk mendukung kelancaran pemasaran hasil usaha peternakan rakyat Desa
kelompok peternak
adanya pasar ternak yang layak untuk pemasaran hewan ternak
Pembangunan sarana permainan dan hiburan di pantai Laguna
meningkatkan fasilitas layanan pengunjung di pantai laguna
pengunjung pantai laguna
tersediannya sarana permainan dan hiburan di pantai laguna
35
36
Desa
x
x
x
x
x
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Pembangunan pagar permanen di kawasan wisata 37 Laguna
Pembangunan pos 38 penjagaan wisata Pengembangan pusat informasi wisata dan promosi melalui media cetak 39 dan elektronik
40
Penataan tempat parkir khusus
Tujuan Kegiatan Lokasi 3 meningkatkan fasilitas layanan pengunjung di pantai laguna
4
Desa untuk mendukung pengelolaan kawasan wisata pantai laguna Desa untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kawasan wisata Desa untuk melayani parkir kendaraan pengunjung Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
sasaran
Target
5
6
pengunjung pantai laguna
dibangunnya pagar permanen dikawasan pantai laguna
pengunjung pantai laguna
APBD II dan 250,000 APBN
x
APBD II dan 300,000 APBN
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
APBD II dan 50,000 APBN
11
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x
X
APBD II dan 250,000 APBN
dibangunnya 1 unit pos jaga wisata
x
x
APBD II dan 35,000 APBN
pengunjung pantai laguna
tersedianya pusat informasi dan promosi wisata berupa media cetak dan elektronik
x
x
pengunjung pantai laguna
tersediannya tempat parkir khusus yang dikelola dengan baik
x
x
x
APBD II dan 250,000 APBN APBD II dan 75,000 APBN
46
Pengembangan usaha sebagai mata pencaharian alternatif masyarakat pesisir bagi kaum 41 bapak dan ibu Pengadaan alat kerajinan asesoris betik 42
Pembangunan sarana dan prasarana usaha warung pesisir 43
untuk menyediakan lapangan kerja baru dan meingkatkan pendapatan masyarakat Desa menyediakan mata pencaharian alternatif dan penambahan pendapatan masyarakat Desa menyediakan kebutuhan nelayan untuk melaut dan kebutuhan akan suku cadang alat tangkap dan mesin Desa
masyarakat pesisir pantai
dikembangkannya berbagai bentuk usaha x produktif untuk masyarakat pesisir
masyarakat pesisir pantai
dikembangkannya usaha kerajinan suvenir dari kerang laut
X APBD II dan 150,000 APBN
x
X
x
x APBD II dan 200,000 APBN
kelompok usaha berdirinya warung masyarakat pesisir
Sifat No
Program Kegiatan
1
2
Tujuan Kegiatan Lokasi
3 4 Menyediakan pasokan air bersih Penyulingan air laut bagi masyarakat 44 untuk air bersih pesisir Desa Untuk Mengembangkan Penyediaan Perahu Mata Pencaharian 45 Wisata Masyarakat Desa Untuk Menyediakan Peralatan Penyediaan Perahu Perbengkelan 46 Nelayan Nelayan Desa
RPDP Desa Merpas 2012-2016
APBD II dan 50,000 APBN
sasaran 5
masyarakat desa Masyarakat Desa
Masyarakat Nelayan
Target 6 Berdirinya unit pengolahan air laut sebagai pemasok air bersih
Tersedianya Perahu Wisata
Tersediannya Perbengkelan Nelayan
Waktu Pelaksanaan
B L R P 2012 2013 2014 2015 2016 7
8 9 10
11
x
Biaya Ket Rp Sumber (x1000) 12 13 14
x 150.000 APBN
x
x
x
x
x
x
APBD II dan 75,000 APBN
APBD II dan 75,000 APBN
47
BAB V PENUTUP Suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Merpas yang telah menyusun perencanaan pembangunan desa pesisir yang begitu kompleks melalui Rencana Pembangunan Desa Pesisir (RPDP) yang mengacu dan berdasar atas kebutuhan permasalahan yang ada di masyarakat. Perencanaan pembangunan desa nantinya akan mengacu kepada dokumen RPDP sebagai pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan Desa Pesisir Tangguh (PDPT) di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, yang selanjutnya setiap tahun akan dijabarkan dalam RKP Desa, Penyusunan dokumen RPDP ini melalui beberapa tahapan, dimana setiap tahapannya selalu melibatkan peran serta elemen masyarakat Desa Merpas secara partisipatif dalam perencanaan pembangunan dengan memberikan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun. Kami selaku Tim Penyusun RPDP mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Merpas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, aparata pemerintahan desa dan BPD atas sumbangsihnya dengan meluangkan waktu dan tenaga untuk penyelesaian dokumen ini. Kesalahan dan kekurangan juga tidak luput dari apa yang telah kita sajikan, untuk itu kami mohon maaf apabila masih ada kekurangan dalam dokumen RPDP ini.
KEPALA DESA MERPAS KECAMATAN NASAL
Drs. Darul Quthni
RPDP Desa Merpas 2012-2016
48
TIM PENYUSUN RPDP TAHUN 2012-2016 DESA MERPAS No.
Nama
Unsur
Jabatan dalam Tim
1.
Drs. Darul Quthni
Kades
Ketua Tim
2.
Darmawi Iskandar
Sekdes
Sekretaris Tim
3.
Mattahirin
Ketua BPD
Anggota Tim
4.
Kurniawan
Sekretaris BPD
Anggota Tim
5.
Fathahul Mubin
LPMD
Anggota Tim
6.
Latahzan
Tokoh Masyarakat
Anggota Tim
7.
Damhuri
Tokoh Pemuda
Anggota Tim
8.
Fera Restiana
Unsur Perempuan
Anggota Tim
9.
Rahman
Wakil masyarakat
Anggota Tim
10.
Zainal Abidin
Wakil masyarakat
Anggota Tim
11.
Thahirin Sa'ari
Wakil masyarakat
Anggota Tim
12
Helda Ersan
Wakil masyarakat
Anggota Tim
13.
Sapuan
Wakil masyarakat
Anggota Tim
14.
Sabri
Wakil masyarakat
Anggota Tim
RPDP Desa Merpas 2012-2016
49