PEMBUATAN SISTEM PAKAR DETEKSI DINI GANGGUAN MASA KEHAMILAN DENGAN METODE PROBABILITAS KLASIK
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Juliati 12.12.6501
kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2017
PEMBUATAN SYSTEM PAKAR DETEKSI DINI GANGGUAN MASA KEHAMILAN DENGAN METODE PROBABILITAS KLASIK Juliati1),Armadyah Amborowati2), 1)
Sistem Informasi Universitas AMIKOM Yogyakarta Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada
2)
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
[email protected])
Oleh karena itu, dibuatlah sebuah sistem yang dapat mendiagnosis gangguan-gangguan dini pada masa kehamilan. Sistem yang dibuat adalah sebuah sistem yang dapat menirukan keahlian/kepakaran seorang pakar dalam memecahkan suatu permasalahan. Sistem tersebut dalam bidang teknologi komputer dinamakan sistem pakar (Expert System). Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin membuat aplikasi sistem pakar tentang “Pembuatan Sistem Pakar Deteksi Dini Gangguan Masa Kehamilan Dengan Metode Probabilitas Klasik”.
Abstract - Most women experience problems during their pregnancy, to help diagnose and find solutions created an application that can be used midwife / midwives candidates quickly and efficiently serve and address the problems that occur in pregnant women. An expert system for early detection of pregnancy disorders that are implemented with classical probability methods. The probability is very useful opportunity to study the possibility of making the right decision, because life in the world there is no certainty that it is necessary to find out how likely an event will occur. Benefits of probability in everyday life is to help us in making decisions, and predict events that may occur. In everyday life, we are often faced with solving the problems associated with determining or calculating how many ways that may occur from an event. The problem can be solved by using the rules of enumeration. Rule enumeration is a way to calculate all the chances of that happening so that they can take the right decision. Making an expert system for early detection of pregnancy disorders with this classical probability methods based desktop so hopefully midwife / prospective midwives can determine opportunities that will occur in disorders of pregnancy. Keyword: expert systems, classical probability, diagnosis of pregnancy.
1.2 Rumusan Masalah Melihat latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang akan dibahas adalah: 1) Bagaimana metode Probabilitas Klasik yang diterapkan pada sistem pakar pada deteksi dini gangguan kehamilan dapat membantu pengguna atau user dalam mendiagnosa dan memberikan solusi penyakit tersebut? 2) Bagaimana mengaplikasikan sistem pakar untuk deteksi dini gangguan kehamilan berbasis desktop dengan menggunakan metode probabilitas klasik? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan penelitian ini antara lain: 1) Membangun sebuah aplikasi berbasis desktop yang mampu memberikan informasi pemahaman dan pengetahuan dalam pengenalan suatu penyakit, serta mampu bekerja dan berfikir selayaknya pakar kebidanan. 2) Memberikan kemudahan bagi calon-calon bidan yang ingin mengetahui peluang penyakit yang kemungkinan terjadi serta solusi yang cepat untuk melakukan tindakan.
Keywords – expert systems, classical probability, diagnosis of pregnancy. 1. 1.1
Pendahuluan Latar Belakang Masalah Angka kematian ibu bersalin di Indonesia masih sangat tinggi kematian ibu yang tinggi ini erat hubungannya dengan pelayanan obstetric yang masih sangat terbatas cakupannya sehingga belum mampu menanggulangi ibu hamil. Resiko tinggi dan kasus gawat darurat serta minimnya informasi pada ibu hamil peluang yang terjadi mengenai gejala-gejala penyakit yang muncul pada masa kehamilan dan bahaya dari kehamilan resiko tinggi, selain resiko tinggi tersebut tidak selalu pakar saat dibutuhkan ada ditempat kerja maka berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuat sebuah sistem yang dapat membantu mendiagnosa penyakit pada masa kehamilan berdasarkan gejala-gejala yang ada sehingga ibu hamil mengetahui peluang yang kemungkinan akan terjadi pada proses kehamilannya.
1.4
1
Manfaat Penelitian Adapun manfaat antara lain : 1. Bagi mahasiswa: Untuk menambah wawasan dalam ilmu pengetahuan diluar lingkungan kampus yang berhubungan dengan progran studi yang diambil. 2. Bagi masyarakat umum: Sistem pakar ini diharapkan dapat membantu mendeteksi secara dini gangguan kehamilan dan dapat memberikan kesimpulan dan solusi terhadap ibu-ibu hamil.
3.
sampai tidak bisa makan dan minum sama sekali, kekurangan cairan, gangguan elektrolit, lemah dan tidak bertenaga, hingga mengganggu aktivitas seharihari, dan membahayakan janin.
Bagi kalangan kesehatan : a. Memudahkan pakar dalam menentukan penyakit berdasarkan gejala yang ada. b. Membantu pakar dalam mengatasi masalah kehamilan dan dalam mendiagnosa dan memberikan solusi.
3)
Bengkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik lain. Asessmen yang mungkin adalah gejala dari anemia, gagal jantung, atau pre eklampsia.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem Pakar Menurut Martin dan Oxman (1998), Sistem pakar adalah sistem berbasis komputer yang menggunakan pengetahuan, fakta, dan teknik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tersebut. [1]
4)
2.5
Flowchart sistem merupakan diagram dengan simbolsimbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.[4] 2.5.2 Data Flow Diagram (DFD) Menggambarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas tersebut.[4]
Probabilitas diartikan sebagai hasil bagi dari banyaknya peristiwa yang dimaksud dengan seluruh peristiwa yang mungkin menurut pendekatan klasik, probabilitas dirumuskan:[2]
2.5.3 Diagram Konteks Sistem digambarkan dengan sebuah proses saja, kemudian entitas luar yang berinterkasi dengan prosses tunggal tadi diidentifikasi.[4]
keterangan: P(A) = probabilitas terjadinya kejadian A.
2.5.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
x = peristiwa yang dimaksud.
ERD merupakan model untuk menjelaskan hubungan atar data data basis data berdasarkan obyek-obyek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
n = banyaknya peristiwa Rumus:
3.
P(A) = X/n
Sakit kepala berlebihan
Sakit kepala ini bisa terjadi apabila ibu kurang istirahat, kecapean, atau menderitan tekanan darah tinggi. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. 2)
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Masalah Permasalahan yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah membuat suatu sistem yang dapat memiliki kepastian berdasarkan data yang valid. Penerapan sistem pakar dalam mendeteksi dini gangguan pada kehamilan meliputi pengumpulan data jenis gangguan, data gejala, data penyakit dan cara penangannya. Untuk kepastian hipotesis gangguan pada kehamilan diterapkan metode probabilitas klasik.
Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan [3] 1)
Konsep Permodelan Sistem
2.5.1 Flowchart Sistem
Probabilitas Klasik
2.4
Pendarahan pervaginam
Perdarahan dapat keluar sedikit-sedikit tetapi terus menerus, lama-lama ibu menderita anemia berat. Perdarahan dapat juga keluar sekaligus banyak yang menyebabkan ibu syok, lemas/ nadi kecil dan tekanan darah menurun.
2.2 Ketidakpastian (Uncertainly) Dalam menghadapi suatu masalah, sering ditemukan jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh. ketidakpastian ini bisa berupa probabilitas atau kebolehjadian yang bergantung pada hasil suatu kejadian. hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua faktor, yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban pengguna yang tidak pasti atas suatu pertanyaan yang diajukan sistem. Sistem pakar harus mampu bekerja dalam ketidakpastian (Giarattano dan Riley, 1994). salah satu teori telah ditemukan untuk menyelesaikan ketidakpastian diantaranya probabilitas klasik (classical probability). 2.3
Terdapat bengkak pada muka dan tangan
3.2 Identifikasi Masalah Langkah pertama dalam pembuatan sistem pakar adalah mengidentifikasi masalah yang akan dikaji, dalam hal ini adalah mengidentifikasi permasalahan dalam
Mual muntah berlebih
Ibu hamil bisa mengalami mual dan muntah secara berlebihan, yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. Jika sudah demikian, biasanya ibu
2
membangun sistem pakar untuk mendeteksi dini gangguan pada kehamilan serta cara penangannya. 3.5.2.2 DDF Level 1 3.3 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Siti Sujalmi di Desa Socokangsi RT. 14 No. 48 kec. Jatinom, Kabupaten Klaten. 3.4 Analisis Kebutuhan Sistem 3.4.1 Analisis Kebutuhan Perangkat keras Kebutuhan perangkat keras untuk membuat aplikasi ini yaitu: 1. Prosessor : Intel Pentium 2. Hard disk : 500 GB 3. RAM : 2 GB 4. VGA : NVIDIA Geforce
Gambar 3. DFD Level 1 3.5.3
3.4.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Kebutuhan perangkat lunak untuk membuat palikasi ini yaitu: 1. Sistem Operasi : Windows 7 2. Aplikasi : Netbeans 8.0.2 3. XAMPP 4. DIA 5. Corel Draw X5 3.4.3 Analisis Kebutuhan Pengguna Kebutuhan pengguna dimana user dapat mengakses sistem apa saja yang tersedia secara optimal. Didalam kebutuhan pengguna ini antara lain: 1. Pakar/Admin 2. User 3.5 Perancangan Sistem 3.5.1 Flowchart
Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD) 3.6
Perancangan Tampilan
Gambar 5. Perancangan Tampilan Diagnosa Gambar 1. Flowchart 3.5.2 Data Flow Diagram (DFD) 3.5.2.1 Diagram Konteks
Gambar 2. Diagram Konteks (DFD Level 0) Gambar 6. Perancangan Hasil Diagnosa
3
4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi 4.1.1 Uji Coba Sistem Uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa semua elemen sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Berikut adalah metode yang digunakan untuk uji coba sistem ini: 4.1.1.1 Uji Black Box Uji coba black box berfokus pada unit program memenuhi kebutuhan yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada uji coba black box, cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan. Sebagai contoh:
Gambar 10. Tabel Data Gejala c. Tabel Penyakit
Gambar 11. Tabel Data Penyakit 4.2.2 Pembahasan Antar Muka (Interface) a. Tampilan Utama Pakar
Gambar 7. Peringatan Username dan Password Salah
Gambar 12. Tampilan Utama Pakar
4.1.1.2 Uji White Box Uji coba white box adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.
b.
Tampilan Input Pakar
Gambar 8. Kesalahan Kode Program (Syntax Error) Gambar 13. Tampilan Utama Pakar
4.2 Pembahasan 4.2.1 Pembahasan Database Untuk membuat sistem pakar berbasis java ini, penulis menggunakan database “sistempakar” yang dibuat menggunkan PhpMyAdmin. PhpMyAdmin dapat diakses dengan mengetik http://localhost/phpmyadmin/index.php/ pada web browser. Database ‘sistempakar’ terdiri dari 8 tabel yaitu table pengguna, gangguan, gejala, penyakit, gejala gangguan, gejala gangguan penyakit, pasien dan hasil.
5. Penutup 5.1 Kesimpulan 1) Sistem pakar deteksi dini gangguan kehamilan ini ditunjukan untuk proses pengenalan gangguan kehamilan bagi para pengguna yang berlaku sebagai pakar atau proses untuk menjadi pakar itu sendiri serta masyarakat pada umumnya yang ingin mengetahui gangguan pada kehamilan. 2) Sistem pakar deteksi dini gangguan pada kehamilan ini dilengkapi dengan menu pakar yang berfungsi untuk melakukan proses simpan, edit dan hapus data. 3) Untuk menghasilkan sistem pakar yang baik, maka dibuatlah pohon pelacakan menggunakan alur probabilitas klasik berdasarkan pengetahuan yang ada. 4) Sistem pakar ini dapat membantu para calon bidan atau bidan dalam mendeteksi dini gangguan kehamilan pada ibu hamil.
a. Tabel Gangguan
Gambar 9. Tabel Data Gangguan b. Tabel Gejala
4
5.2 Saran Penelitian yang dilakukan ternyata tidak lepas dari kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, untuk kebaikan pembangunan sistem lebih lanjut, maka penulis menyarankan beberapa hal, diantaranya: 1) Tampilan sistem pakar yang dibangun masih tampak sederhana sehingga dapat dikembangkan lebih menarik dengan dilengkapi dengan suara maupun animasi gambar. 2) Karena ilmu pengetahuan semakin berkembang dan ditemukan hal-hal baru maka basis pengetahuan dan basis aturan sistem pakar ini perlu di update atau menambah data dan melengkapi data untuk penyakit/gangguan pada kehamilan ini. 3) Pembuatan sistem pakar ini menggunakan metode probabilitas klasik untuk mencari kesimpulan. Pembuatan sistem pakar ini selanjutnya diharapkan dapat menambahkan factor kepastian/certainly factor pada masing-masing gejala yang dimasukan. Daftar Pustaka [1] Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Andi Offset. Yogyakarta. [2] http://uchiwulans.blogspot.co.id/p/teoriprobabilitas.html [3] Sujiyatini, dkk. 2009. Asuhan Patologi Kebidanan. http://drsuparyanto.blogspot.co.id/2011/08/kehamila n-patologis.html, diakses tanggal 13 mei 2016 [4] Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi. [5]Kusrini. 2008. APLIKASI SISTEM PAKAR Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Andi Offset. Yogyakarta. Biodata Penulis Juliati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Sistem Informasi, Universitas AMIKOM Yogyakarta Yogyakarta, lulus tahun 2016. Armadyah Amborowati, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Saat ini menjadi Dosen di Universitas AMIKOM Yogyakarta.
5