TEKNOBUGA Volume 2 No.2 – November 2015
PEMBUATAN HIASAN KERUDUNG DENGAN TEKNIK MENGAIT DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG
Sicilia Sawitri, Rina Rachmawati, Adhi Kusumastuti PKK, Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang Abstract: The problem which want to overcome in this activity was: how develop the skill of women in Patemon district to veil by applying crocheting technique. . The methods were applied to devotion of lectures, demonstration and exercise The resullt in this community service activity, showed an increase in the skills of participants in creating veils.. Suggestion can be submitted were: (1) For Patemon district chairman, should take the advantage of human resources that have been trained to increase the productivity. (2) It takes longer to train the new participant to be able do entrepreneur well, (3) For organizations devoted to the community (LP2M), training should be followed up with the other skill, such as: knitting, embroydery, accessories, etc Keywords: Patemon Village in Gunungpati Semarang, developing entrepreneurship, fashion Abstrak: Permasalahan yang ingin diatasi dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bagaimana mengembangkan keterampilan ibu-ibu dan remaja putri di wilayah kelurahan Patemon dalam membuat hiasan kerudung dengan teknik mengait (Crocheting) yang dapat dijadikan bekal berwirausaha. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini antara lain: ceramah, demonstrasi dan latihan. Hasil yang didiperoleh dari kegiatan, adalah adanya peningkatan keterampilan ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri dalam membuat kerudung dengan teknik mengait sehingga dapat berwirausaha dan mendapat income tambahan bagi keluarganya. Saran yang diajukan antara lain: (1) Bagi ibu-ibu masyarakat Kelurahan Patemon hendaknya memanfaatkan sumber daya manusia yang telah diberi pelatihan agar produktivitasnya meningkat, (2) Masih perlu dikembangkan berbagai desain kerajinan dengan teknik mengait, agar diperoleh hasil kerajinan yang kreatif dan inovatif, (3) Bagi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarkat (LPM) hendaknya pelatihan ini ditindaklanjuti dengan pemberian materi dan keterampilan-keterampilan lain, misalnya: membuat kerajinan dengan teknik merajut, bordir mesin, dan pembuatan pelengkap busana. Kata kunci: Hiasan kerudung, teknik mengait, Kelurahan Patemon Gunungpati Semarang
I. PENDAHULUAN
Upaya kehidupan
yang berada di Kecamatan Gunungpati
untuk keluarga
meningkatkan banyak
Semarang, dewasa ini telah mengalami
dilakukan baik oleh keluarga itu sendiri
perkembangan yang cukup pesat, hal
maupun orang lain. Cara yang dilakukan
tersebut
bermacam-macam,
misalnya
dengan
keberadaan
menerima
jahitan,
Semarang
membuka
toko,
membuat
berbagai
berbgai
teknik.
telah
yang berada di bagian selatan kota
kerajinan
Kelurahan
dari
disebabkan Universitas (UNNES)
dan
dengan Negeri Akademi
Kebidanan di daerah ini. Hal tersebut
Patemon
37
TEKNOBUGA Volume 2 No.2 – November 2015
menyebabkan penduduk dari kota
apabila
pemilik
selalu
ingin
lain yang bekerja dan menempuh kuliah
meningkatkan
di UNNES dan Akademi Kebidanaan
ketrampilan di bidang membuat pola
(AKBID), membawa dampak baik positif
menggunting, menjahit sampai pada
bagi masyarakat di sekitarnya, yaitu
penyelesaian busana. Usaha busana
kelurahan
Patemon.
yang akan dilakukan adalah membuat
Kondisi penduduk di kelurahan Patemon
kerajinan. Membuat kerajinan adalah
dewasa ini lebih beraneka ragam, selain
jenis usaha busana dengan mengukur
penduduk asli, banyak pendatang dari
masing-masing
berbagai daerah di Indonesia seperti:
khususnya busana wanita dan busana
mahasiwa yang menempuh kuliah dan
anak
dosen serta karyawan yang bekerja di
Sawitri,1994:95), sedangkan konfeksi
UNNES dan
adalah usaha busana dalam jumlah
Sekaran
dan
AKBID.
memberikan
Hal tersebut
dampak
masyarakat
di
Sekaran dan
daerah
terhadap Kelurahan
(Sri
dan
pemesanan/pelanggan
Wening
dan
Sicilia
banyak. Usaha
membuat
kerajinan
di
lain
kelurahan Patemon dapat dikatakan
bergesernya lapangan pekerjaan bagi
masih sedikit jumlahnya dan konfeksi
ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri,
belum
tidak hanya bertani melainkan banyak
dikembangkan
yang berusaha dibidang lain, misalnya
membantu ibu-ibu rumah tangga untuk
usaha kost untuk mahasiswa, usaha
menambah income keluarga. Kondisi
rental computer,
tersebut ditanggapi oleh pihak UNNES,
berupa
Patemon, antara
pengetahuan
di bidang busana
membuat
Jika
usaha
tersebut
diharapkan
dapat
dan
dalam hal ini dari Jurusan PKK program
warung
studi Pendididkan Tata Busana, dengan
makan, rumah makan, toko kelontong,
program pengadian kepada masyarakat
mini super market, dan laundry.
berupa pelatihan membuat kerudung
konfeksi,
usaha
kerajinan
ada.
catering,
Beberapa usaha yang nampak mengalami
di
Kerudung merupakan pelengkap
laundry,
busana juga termasuk busana pokok
modiste, toko alat menjahit dan toko
(bagi kaum Muslimah), yang mempunyai
busana. Pada saat ini telah banyak
berbagai
bermunculan usaha baru di kelurahan
Muslimah merupakan busana pokok
Patemon. Usaha perseorangan yang
untuk menutup bagian kepala. Berbagai
bermula dari menjahit busana para
model kerudung dapat dipilih oleh para
pelenggan secara kecil-kecilan lama-
pemakai, dengan mempertimbangkan
kelamaan berkembang menjadi usaha
beberapa
Gunungpati
perkembangan
dengan teknik mengait (crocheting).
adalah
usaha
model.
hal,
Kerudung
yaitu:
busana
bagi
yang
besar. Usaha demikian dapat maju
38
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
dikenakan
(warna
dan
modelnya),
warna kulit.
segiempat panjang dan lingkaran atau bargo.
Macam-macam kerudung antara lain: kerudung
a.
segiempat
bujur
sangkar,
Kain segi empat bujur sangkar
Gambar 1. Kerudung segi empat bujur sangkar dan segiempat panjang
Gambar 3. Kerudung dimasukkan langsung (bargo) 1.
Teknik Mengait (Crocheting) Teknik mengait adalah salah
Beberapa alat yang diperlukan untuk membuat kerajinan dengan teknik
satu cara membuat kain/benda dengan
mengait, antara lain jarum kait (hak
alat hak pen, dengan menggunakan
pen),
beberapa macam tusuk, yaitu: rantai,
Perlengkapan yang digunakan untuk
erat, setengah erat, tusuk tangkai,
memperindah
setengah tangkai, dobel tangkai, dengan
manik-manik
berbagai variasinya.
dengan
Bahan yang digunakan pada teknik
yang
mengait, antara lain benang katun,
mengait,
nylon, rayon, polyester
kerudung,
gunting,
teknik ,
benang. dapat
jarum
syal,
kaitan,
warna
tas,
yaitu:
disesuaikan
Berbagai
dibuat
yaitu:
pentul.
kerajinan
dengan
teknik
bros,
bando,
busana,
kupu-kupu,
kaos kaki, dan masih banyak lagi.
39
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
METODE PELAKSANAAN Metode
hasil kerudung terdiri dari 2 model yaitu
Pendekatan
yang
kerudung segi empat dan lingkaran
ditawarkan untuk mendukung Realisasi
(bargo).
Program
Kepada
Adapun alat evaluasi yang digunakan
menjawab
dalam kegiatan pengabdian masyarakat
permasalahan yang hendak dijawab
ini adalah: lembar evaluasi dengan
melalui kegiatan ini adalah bagaimana
aspek yang dinilai antara lain: desain,
merancang
teknik, kerapihan dan waktu.
Pengabdian
Masyarakat
kerudung
dan
untuk
pelatihan dengan
membuat
teknik
mengait
Tabel 1. Rancangan Evaluasi
(crocheting) bagi ibu-ibu rumah tangga
No
Aspek
Bobot
Nilai
yang
skor
yang
dan remaja putri di Kelurahan Patemon. Metode
yang
ditawarkan
dalam
Dievaluasi
pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah:
(1)
materi
pengetahuan
dan
membuat mengait
teori
1 2 3 4
tentang
keterampilan
kerajinan
dengan
teknik
yang
akan
(Crocheting)
diberikan dengan metode ceramah dan diskusi, (2) materi praktek pengetahuan dan keterampilan membuat kerajinan
dicapai
Desain Teknik Kerapihan Waktu
30 30 30 10 Jumlah
HASIL DAN PEMBAHASAN a.
Hasil Pengabdian Masyarakat Kegiatan di lakukan pada bulan
dengan teknik mengait (Crocheting)
Romadlon, dengan harapan kerudung Evaluasi
program
dan
umpan
balik, dilakukan terhadap keseluruhan pelaksanaan Pada
program
kegiatan
ini
pengabdian.
hal
yang
akan
dievaluasi adalah hasil karya peserta dalam
membuat
kerudung
dengan
teknik
mengait.
kelebihan
Dengan
adanya pelatihan tangga
informasi,
bimbingan
diharapkan dan
remaja
dan
ibu-ibu
rumah
puteri
dapat
memproduksi berbagai model kerudung dengan teknik mengai Untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat ini, evaluasi akan dilakukan adalah menilai
dapat dipakai pada waktu masyarakat warga
kelurahan Paemon berlebaran
(hari Raya Idhul Fitri). Hasil pengabdian masyarakat segiempat bargo
ini dan
berupa
kerudung
kerudung
lingkaran
Pembuatan kerudung dengan
teknik mengait dipilih sebagai alternatif bagi
ibu-ibu
dan
remaja
untuk
mengembangkan produk wirausaha dari benang.
Produk
tersebut
dapat
dikembangkan dan memiliki daya jual yang baik. Harga satu kerudung model segiempat Rp. 55.000,00 dan kerudung lingkaran (bargo) Rp. 150.000,00. Hal tersebut
dapat
meningkatkan
pendapatan keluarga.
40
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
Adapun hasil rerata pembuatan kerudung bujur termasuk
sangkar
tinggi,
adalah 84
sedangkan
hasil
kerudung bargo hanya 79,3.
b.
Kesimpulan dari
kegiatan
pengabdian
1.
Adanya
keterampilan
membuat
kerudung segi empat
dan lingkaran (bargo)
masyarakat
permberian
pelatihan dengan
berupa
2.
membuat
teknik
dalam
dengan
teknik mengait (crochet).
Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian
kepada
masyarakat adalah:
Pembahasan
kerudung
yang dapat diambil
Adanya
keberanian
berwirausaha
mengait,
untuk
tingkat
pemula,
membuat kerudung dengan teknik
adalah baik, terutama pada pembuatan
mengait.
kerudung bujur sangkar, dan cukup baik untuk kerudung bargo (lingkaran). Hasl
b. Saran
tersebut
di
1.
remaja
puteri
sebabkan, telah
ibu-ibu
dan
mendapatkan
Bagi ibu-ibu masyarakat Kelurahan Patemon
hendaknya
pelatihan keterampilan teknik mengait
memanfaatkan
tingkat dasar pada tahun 2014, yaitu,
manusia yang telah diberi pelatihan
telah
agar produktivitasnya meningkat,
mendapatkan
pelatihan
dari
program IBM UNNES, sedangkan untuk kerudung
dengan
Masih
perlu
daya
dikembangkan
lingkaran
berbagai desain kerajinan dengan
(bargo), masih mendapatkan kesulitan
teknik mengait, agar diperoleh hasil
terutama
kerajinan yang kreatif dan inovatif,
pada
bentuk
2.
sumber
penambahan
tusuk
lingkaran.
3.
Peserta
pada
materi
pertama
Bagi Lembaga Pengabdian Kepada Masyarkat
(LPM)
hendaknya
kerudung bujur sangkar berjumlah 20
pelatihan ini ditindaklanjuti dengan
orang, dengan hasil sangat baik, pada
pemberian
materi kedua kerudung bargo hanya 11
keterampilan-keterampilan
orang dengan hasil baik. Keterampilan
misalnya:
membuat
dengan teknik
kerudung
dengan
teknik
materi
membuat
dan lain, kerajinan
merajut, bordir
mengait akan semakin baik, dengan
mesin, dan pembuatan pelengkap
adanya pelatihan keterampilan secara
busana.
rutin, karena sifat teknik mengait adalah sambil membuat benda sambil membuat DAFTAR PUSTAKA
desain. Eny SIMPULAN DAN SARAN a.
Zuhny Khayati, 1994. Teknik Membuat Kain. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Simpulan
41
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
Rasidi, 2011. Crochet Home Decoration, Krea Rajutan Elagan Untuk Dekorasi Rumah. Yogyakarta: Penerbit Andi Reader Digest, 1979. Complete Guide to Needlework.USA: Reader Digest Sri Wening dan Sicilia Sawitr.1994. Dasar-Dasar Pengelolaan
Usaha Busana. Yogyakarta: Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) IKIP Yogyakarta Yenny Sidharta. 2011. Crochet Bag. Surabaya: Tiara Aksa
Foto-foto Kegiatan
Pengabdi sedang memberikan penjelasan pada peserta tentang pembuatan kerudung bargo
42
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
Kerudung dengan hiasan teknik mengait hasil karya ibu-ibu & remaja puteri Kelurahan Patemon.
Ibu-ibu & remaja puteri Kelurahan Patemon dengan hasil karya Kerudung dengan hiasan teknik mengait
43
TEKNOBUGA Volume 2 No.1 – November 2015
Kerudung bargo hasil karya ibu-ibu di Kelurahan Patemon
44