ISSN: 2088-687X
151
PEMBINAAN GURU MATEMATIKA SMA DALAM MENYUSUN SILABUS BERKARAKTER MELALUI LOKAKARYA Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan,
[email protected]
ABSTRAK Implementasi pendidikan karakter dalam kurikulum meliputi: (1) integrasi dalam mata pelajaran, (2) integrasi dalam muatan lokal, dan (3) integrasi dalam kegiatan pengembangan diri. Sedangkan integrasi pendidikan karakter dalam mata pelajaran yaitu mengembangkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada kompetensi yang telah ada sesuai dengan nilai yang akan diterapkan. Oleh karena itu, tujuan penulisan ini adalah: (1) menginformasikan kepada guru matematika tentang cara menyusun silabus matematika SMA berkarakter, dan (2) memberi cara alternatif pembinaan guru matematika oleh pengawas akademik matematika dalam menyusun silabus matematika berkarakter melalui lokakarya di SMA. Lokakarya merupakan pertemuan ilmiah yang kecil, bersifat kelompok, dan dapat melibatkan beberapa guru matematika SMA dalam satu kabupaten, dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah−misalnya masalah dalam penyusunan silabus matematika SMA berkarakter. Kegiatan penyusunan silabus matematika SMA berkarakter dalam bentuk lokakarya sebaiknya menggunakan berbagai metode pembelajaran. Dalam makalah ini diuraikan tentang: (1) penyusunan silabus matematika SMA berkarakter, dan (2) alternatif pembinaan guru matematika oleh pengawas akademik matematika dalam menyusun silabus matematika SMA berkarakter melalui lokakarya. Kata Kunci: pembinaan guru, menyusun silabus berkarakter, lokakarya.
ABSTRACT Implementation of character education in the curriculum include: (1) integration of subjects, (2) integration of local content, and (3) the integration of the activities of selfdevelopment. While the integration of character education in subjects that develop the syllabus and Lesson Plan on existing competence in accordance with the value that will be applied. Therefore, the purpose of this paper is: (1) inform the teacher of mathematics on how to prepare a high school mathematics syllabus character, and (2) provide an alternative way math teacher coaching by the academic supervisor of mathematics in developing mathematics syllabus character through workshops in high school. The workshop is a scientific meeting that small, character group, and may involve some high school math teacher in the district, with the aim to solve a problem-for example, problems in the preparation of high school mathematics syllabus character. In this paper elaborated on: (1) preparation of high school mathematics syllabus character, and (2) the alternative math teacher coaching by the academic supervisor of mathematics in high school mathematics syllabus compiled character through workshops. Keywords: coaching teachers, preparing a syllabus character, workshop.
Pendahuluan Pembangunan
karakter
yang
merupakan upaya perwujudan amanat AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi
oleh
realita
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
152
ISSN: 2088-687X
permasalahan
kebangsaan
yang
mulia
sesuai
norma-norma
agama,
berkembang saat ini, seperti: disorientasi
hukum, tata krama, budaya, dan adat
dan
nilai-nilai
istiadat, maka perlu dilakukan pendidikan
perangkat
nilai budaya dan karakter bangsa secara
kebijakan terpadu dalam mewujudkan
memadai (Prayitno & Widyantini, 2011:
nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai
1-14).
belum
Pancasila;
dihayatinya keterbatasan
etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; terhadap
memudarnya nilai-nilai
ancaman
budaya
disintegrasi
melemahnya
kesadaran
dalam kurikulum meliputi: (1) integrasi
bangsa;
dalam mata pelajaran, (2) integrasi dalam
bangsa;
kemandirian
dan
muatan lokal, dan (3) integrasi dalam
bangsa
kegiatan pengembangan diri. Sedangkan
(Pemerintah RI, 2010:16-19).
integrasi pendidikan karakter dalam mata
Pendidikan budaya dan karakter bangsa
pada
Implementasi pendidikan karakter
dasarnya
adalah
pelajaran meliputi: (1) mengembangkan silabus
dan
Rencana
Pelaksanaan
pengembangan nilai-nilai yang berasal
Pembelajaran (RPP) pada kompetensi
dari pandangan hidup atau ideologi
yang telah ada sesuai dengan nilai yang
bangsa Indonesia, agama, budaya, dan
akan diterapkan (Kemdiknas, 2011: 14).
nilai-nilai yang terumuskan dalam tujuan
Penyusunan silabus dan RPP berkarakter
pendidikan
Menyadari
dapat dilakukan oleh guru secara mandiri
pentingnya nilai budaya dan karakter
atau berkelompok dalam sebuah sekolah
bangsa,
atau
nasional. banyak
peningkatan
pihak
intensitas
menuntut
dan
kualitas
beberapa
Musyawarah
sekolah,
Guru
kelompok
Mata
Pelajaran
pelaksanaan pendidikan karakter pada
(MGMP) dan Dinas Pendidikan. Didapat
lembaga pendidikan formal. Hal tersebut
data dari temuan di sekolah, ternyata: (1)
didasarkan pada fenomena sosial yang
banyak guru yang hanya mengcopy
berkembang
silabus dan RPP matematika dari guru
kenakalan
yaitu remaja
meningkatnya
dalam
masyarakat
lain atau mengunduh dari internet, (2)
seperti perkelahian massal dan berbagai
banyak guru yang tidak menyusun silabus
kasus dekadensi moral lainnya. Oleh
dan RPP matematika berkarakter.
karena itu lembaga pendidikan formal
Berdasarkan latar belakang di atas,
sebagai wadah resmi pembinaan generasi
maka diambil rumusan masalah sebagai
muda diharapkan dapat meningkatkan
berikut:
peranannya
diberikan
kepada
kepribadian siswa melalui peningkatan
tentang
cara
intensitas
pendidikan
matematika SMA yang berkarakter, dan
karakter. Agar siswa memiliki karakter
(2) Bagaimana memberikan pembinaan
dalam dan
kualitas
pembentukan
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
”(1)
Apa
informasi guru
yang
matematika
menyusun
silabus
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
153
terhadap guru matematika oleh pengawas
kompetensi
akademik matematika dalam menyusun
pengetahuan,
silabus berkarakter melalui lokakarya di
harus dipelajari peserta didik untuk suatu
SMA? Sesuai dengan rumusan masalah,
jenjang
maka tujuan dari tulisan ini adalah: (1)
pelajaran;
menginformasikan
merupakan kemampuan spesifik yang
matematika
kepada
guru
tentang cara menyusun
dalam
sikap,
danketerampilan
sekolah, d.
mencakup
aspek
kelas
yang
dan
mata
kompetensi
sikap,
dasar,
pengetahuan,
dan
silabus matematika SMA berkarakter,
keterampilan yang terkait muatan atau
dan
mata
(2)
memberi
pembinaan
guru
cara
alternatif
matematika
pelajaran;e.
tema
(khusus
oleh
SD/MI/SDLB/ Paket A); f. materi pokok,
pengawas akademik matematika dalam
memuat fakta, konsep, prinsip, dan
menyusun
prosedur yang relevan, dan ditulis dalam
silabus
matematika
berkarakter melalui lokakarya di SMA.
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
pembelajaran,yaitu
Kajian Teori Pembinaan perihal
pencapaian
diartikan
membina
atau
sebagai
pembaruan;
kompetensi; kegiatan
g.
yang
dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai
kompetensi
yang
penyempurnaan (Depdiknas, 2008a: 202).
diharapkan; h. penilaian, merupakan
Jadi,
matematika
proses pengumpulan dan pengolahan
diartikan sebagai perihal membina guru
informasi untuk menentukan pencapaian
matematika supaya lebih baik (maju,
hasil belajar peserta didik; i. alokasi
sempurna, dsb). Pada makalah ini dibahas
waktu
pembinaan
dalam
pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
matematika
satu semester atau satu tahun; dan j.
pembinaan
guru
menyusun
guru
matematika
silabus
berkarakter melalui lokakarya di SMA. Silabus penyusunan
merupakan kerangka
sesuai
dengan
jumlah
jam
sumber belajar, dapat berupa buku, media
acuan
cetak dan elektronik, alam sekitar atau
pembelajaran
sumber belajar lain yang relevan. Silabus
untuk setiap bahan kajian mata pelajaran.
dikembangkan
Silabus
a.
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
(khusus
untuk satuan pendidikan dasar dan
paling
Identitas SMP/MTs/
mata
sedikit
memuat:
pelajaran
SMPLB/Paket
B
dan
menengah
berdasarkan
sesuai
Standar
dengan
pola
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket
pembelajaran pada setiap tahun ajaran
C/Paket C Kejuruan); b. Identitas sekolah
tertentu.Silabus digunakan sebagai acuan
meliputi nama satuan pendidikan dan
dalam
kelas; c. kompetensi inti, merupakan
pelaksanaan
gambaran secara kategorial mengenai
(Permendikbud No. 65 tahun 2013).
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
pengembangan
rencana pembelajaran
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
154
ISSN: 2088-687X Karakter adalah watak, tabiat,
budaya dan karakter bangsa, yaitu: (1)
akhlak, atau kepribadian seseorang yang
Religius, (2) Jujur, (3) Toleransi, (4)
terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
Disiplin, (5) Kerja keras, (6) Kreatif, (7)
kebajikan (virtues) yang diyakini dan
Mandiri, (8) Demokratis, (9) Rasa Ingin
digunakan sebagai landasan untuk cara
Tahu, (10) Semangat Kebangsaan, (11)
pandang,
Cinta
berpikir,
bersikap,
dan
Tanah
Air,
(12)
Menghargai
bertindak. Interaksi seseorang dengan
Prestasi, (13) Bersahabat/Komunikatif,
orang
lain
masyarakat
menumbuhkan
karakter
(14) Cinta Damai, (15) Gemar Membaca,
dan
bangsa.
(16) Peduli Lingkungan, (17) Peduli
karakter
Sosial, (18) Tanggung Jawab.
Pengembangan
karakter
budaya
dan
bangsa dalam pembelajaran dilakukan
Nilai karakter yang disarikan dari
secara terpadu, melalui perencanaan yang
butir-butir SKL dinamakan nilai karakter
baik, pendekatan yang sesuai, metode
pokok, yaitu kereligiusan, kejujuran,
belajar dan pembelajaran yang efektif.
kecerdasan,
Pendidikan budaya dan karakter bangsa
kedemokratisan dan kepedulian yang
pada dasarnya adalah pengembangan
ditanamkan
nilai-nilai yang berasal dari pandangan
pelajaran. Sedangkan nilai karakter utama
hidup atau ideologi bangsa Indonesia,
pada mata pelajaran matematika adalah
agama, budaya, dan nilai-nilai yang
nilai-nilai yang paling dekat dengan
terumuskan dalam tujuan pendidikan
karakteristik mata pelajaran matematika,
nasional
terdiri atas: berpikir logis, kritis, kreatif
(Prayitno
&
Widyantini,
2011:13-14).
ketangguhan, melalui
semua
mata
dan inovatif, kerja keras, keingintahuan,
Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi
kemandirian dan percaya diri (Prayitno & Widyantini, 2011: 31).
pekerti, pendidikan moral, pendidikan
Lokakarya antar
kemampuan
peserta
untuk
membahas suatu masalah dalam bidang
memberikan
keputusan
baik-buruk,
keahliannya. Lokakarya disebut juga
baik,
dan
sanggar kerja (Depdiknas, 2008a: 872).
dalam
Workshop atau lokakarya merupakan
kehidupan sehari-hari dengan sepenuh
salah satu metode yang dapat ditempuh
hati (Kemdiknas, 2011:5-6).
pengawas
memelihara
apa
mewujudkan
Menurut 2010:9-10)
yang
kebaikan
Puskur
itu
(Kemdiknas,
dinyatakan
bahwa
dengan
pertemuan
watak yang bertujuan mengembangkan didik
ahli
adalah
sekolah
maksud
untuk
dalam melakukan
supervisi manajerial (Depdiknas, 2008b: 21).
teridentifikasi 18 macam nilai-nilai yang
Lokakarya atau dalam bahasa
perlu dikembangkan dalam pendidikan
Inggris disebut workshop adalah suatu
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X
155
acara di mana beberapa orang berkumpul
Pembahasan
untuk memecahkan masalah tertentu dan
Silabus
memuat
Standar
mencari solusinya. Sebuah lokakarya atau
Kompetensi (SK)/Kompetensi Inti (KI),
workshop adalah pertemuan ilmiah yang
Kompetensi
Dasar
kecil. Sekelompok orang yang memiliki
pembelajaran,
kegiatan
perhatian yang sama berkumpul bersama
indikator pencapaian, penilaian, alokasi
di bawah kepemimpinan beberapa orang
waktu,
ahli untuk menggali satu atau beberapa
pembelajaran,
aspek
indikator pencapaian, penilaian, alokasi
khusus
kelompok
suatu
topik.
Sub-sub
dibentuk
untuk
tujuan
dan
waktu,
sumber
(KD),
pembelajaran, belajar.
kegiatan
dan
sumber
pembelajaran, belajar
yang
silabus
pada
dirumuskan
demonstrasi-demonstrasi, mendiskusikan
dasarnya ditujukan untuk memfasilitasi
berbagai
siswa menguasai SK/KD. Agar juga
mengerjakan,
topik,
mempelajari,
mempraktekkan,
mengevaluasinya.
Sebuah
dan
lokakarya
memfasilitasi
dalam
Materi
mendengarkan ceramah-ceramah, melihat aspek
di
materi
terjadinya
pembelajaran
yang membantu siswa mengembangkan
biasanya terdiri dari pimpinan lokakarya,
karakter,
anggota, dan narasumber (Aff, Anas,
dilakukan perubahan pada tiga komponen
2015).
silabus berikut: (1) penambahan dan/atau Lokakarya
bertujuan
untuk
setidak-tidaknya
perlu
modifikasi kegiatan pembelajaran, (2)
memberi-kan informasi atau panduan,
penambahan
serta
pengajaran
indikator pencapaian kompetensi, dan (3)
keterampilan khusus atau pembahasan
penambahan dan/atau modifikasi teknik
topik tertentu. Lokakarya bisa hanya
penilaian. Penambahan dan/atau adaptasi
berlangsung selama satu atau dua jam
kegiatan
atau bisa juga berlangsung berminggu-
pencapaian, dan teknik penilaian harus
minggu
topiknya.
memperhatikan kesesuaiannya dengan
Pemimpin lokakarya dapat memperkuat
SK dan KD yang harus dicapai oleh
efektivitas presentasi mereka melalui
siswa. Kegiatan pembelajaran, indikator
perencanaan
matang,
pencapaian, dan teknik penilaian yang
pengorganisasian yang baik serta praktik
ditambahkan dan/atau hasil modifikasi
presentasi
tersebut harus bersifat lebih memperkuat
berfokus
pada
tergantung
pada
yang
(http://id.wikihow.com/
Menyiapkan-Lokakarya).
dan/atau
pembelajaran,
modifikasi
indikator
pencapaian SK dan KD tetapi sekaligus mengembangkan karakter (Kemdiknas, 2010: 45-46).
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
156
ISSN: 2088-687X CONTOH FORMAT SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Sandar Kompetensi :
Kompetensi Dasar
Ada
: SMA .............................................. : MATEMATIKA : X / UMUM : GANJIL 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa
Materi Ajar
dua
Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif
rekomendasi
pengembangan
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Penilaian Bentuk InstruContoh men Instrumen
Alokasi Waktu (menit)
Sumber /Bahan/ Alat
dalam
(MGMP) di kabupaten − untuk tingkat
yang
SMP, SMA, dan SMK; atau lokakarya
silabus
diintegrasikan dengan nilai-nilai karakter,
yang
yaitu:
Pendidikan. Misalnya, kegiatan tersebut
(1)
kegiatan
pembelajaran,
diselenggarakan
Dinas
indikator pencapaian kompetensi serta
berjudul
teknik
Silabus Matematika SMA Berkarakter.”
penilaian
pada
silabus
pembelajaran harus bersifat memperkuat
“Lokakarya
oleh
Pengawas
Pengembangan
sekolah
pencapaian SK dan KD tetapi sekaligus
narasumber
mengembangkan
pada
menyiapkan sumber bahan yaitu berupa
silabus, nilai-nilai karakter yang hendak
makalah lengkap tentang penyusunan
ditanamkan dan dikembangkan pada diri
silabus matematika SMA berkarakter dan
siswa dapat ditulis pada bagian atau
powerpoint (ppt)-nya. Agar mencapai
kolom
hasil
karakter;
tersendiri
pembelajaran
(2)
dan
yang
kegiatan
yang
dalam
sebagai
lokakarya
sebaik-baiknya
harus
dalam
menguatkan
lokakarya ini, maka dapat digunakan
penanaman nilai-nilai tersebut ditandai
berbagai metode, misalnya menggunakan
atau diketik dengan huruf tebal (Prayitno
metode ceramah, tanya jawab, metode
& Widyantini, 2011: 38). Pencantuman
diskusi kelompok, dan metode diskusi
nilai-nilai karakter pada silabus dapat
kelas.
ditempatkan pada kolom sebelah kanan
menggunakan
kompetensi dasar, atau pada kolom
masalah yang berbentuk “musyawarah
paling kanan setelah sumber belajar.
dan penyelidikan” (Aff, Anas, 2015).
Kegiatan diselenggarakan Kelompok
lokakarya oleh
Kerja
juga
metode
dapat
pemecahan
biasanya
Berikut adalah langkah-langkah
gugus
untuk mempersiapkan sebuah lokakarya,
suatu
Guru
Lokakarya
(KKG)
di
terdiri dari: (1) merencanakan lokakarya,
kecamatan – untuk SD; atau oleh
(2)
Musyawarah
lokakarya, dan (3) mendorong partisipasi
Guru
Mata
Pelajaran
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
menyiapkan
bahan
pendukung
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X peserta
157
lokakarya.
Pertama,
pokok-pokok masalah yang akan dibahas
merencanakan lokakarya, meliputi:
(1)
secara terperinci, dan c)
menentukan
(2)
pemecahan masalah; (2) dengan metode
menentukan apa yang menjadi kebutuhan
ceramah dan tanya jawab, guru diberi
peserta
pengertian tentang pendidikan budaya
tujuan
lokakarya;
lokakarya;
rancangan
presentasi
(3)
membuat
lokakarya;
(4)
dan
karakter
bangsa
yang
diintegrasikan
untuk masing-masing sesi acara pada
matematika SMA; (3) kelas dibagi
rancangan lokakarya; dan (5) setelah
menjadi beberapa kelompok dan masing-
Anda
masing
rancangan
kelompok
mata
dapat
menentukan perkiraan alokasi waktu
menyelesaikan
pada
prosedur
pelajaran
diberikan
contoh
lokakarya, praktiklah untuk memberikan
silabus matematika SMA berkarakter; (4)
presentasi. Kedua, menyiapkan bahan
dengan diskusi kelompok, guru-guru
pendukung
membuat
lokakarya,
meliputi:
(1)
silabus
matematika
mempersiapkan handout (suatu naskah
berkarakter
bersama-sama
tulisan
kelompoknya,
sedangkan
yang
mendukung,
SMA dalam
narasumber
mengembangkan, mengelola atau paling
berkeliling
tidak menyediakan tindak lanjut dari
seperlunya; (5) dengan diskusi kelas,
suatu
masing-masing
pelatihan)
untuk
peserta;
(2)
memberikan
bantuan kelompok
menggunakan alat peraga visual; dan (3)
mempresentasikan hasilnya di depan
menggunakan
kelas,
perangkat
berbasiskan
sedangkan
peserta
situs web, jika bisa diterapkan. Ketiga,
menanggapinya;
mendorong partisipasi peserta lokakarya,
memberikan
meliputi: (1) mengatur ruang sedemikian
terhadap
rupa sehingga nyaman untuk diskusi; (2)
narasumber bersama-sama dengan guru
memasukkan kegiatan interaktif ke dalam
membuat
lokakarya; dan (3) menyertakan sesi
diskusi
tanya
matematika berkarakter.
jawab
(http://id.wikihow.com/
Menyiapkan-Lokakarya).
saran
hasil
dan
pengarahan
presentasi;
kesimpulan tentang
narasumber dan
terhadap
pembuatan
(7) hasil
silabus
Metode lokakarya dipilih karena
Langkah-langkah kegiatan dalam lokakarya
(6)
lain
penyusunan
memiliki beberapa keunggulan, yaitu: (1)
silabus
memberi kebebasan berargumen kepada
matematika SMA berkarakter meliputi:
peserta lokakarya dan pemakalah; (2)
(1) dengan metode ceramah dan tanya
memberi peluang melibatkan banyak
jawab,
peserta; (3) menyerap informasi sebanyak
narasumber
dan
guru
merumuskan: a) tujuan lokakarya (output
mungkin
yang akan dicapai), misalnya tersusunnya
perubahan konsep semula sehingga ide
silabus matematika SMA berkarakter, b)
pemakalah akan diuji dan mendapat
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
untuk
suatu
hasil
atau
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
158
ISSN: 2088-687X
tanggapan
tentang
kelebihan
dan
merencanakan
lokakarya,
kekurangan dari ide pemakalah; (4) dapat
menyiapkan
digunakan
bagi
lokakarya,
pengamat dan pemegang kebijakan, baik
partisipasi
masyarakat umum dan pemerintah (Aff,
Kegiatan
Anas, 2015).
matematika SMA berkarakter dalam
sebagai
referensi
bahan
(2)
dan
Dari uraian di atas, maka penulis
pembelajaran,
mengambil simpulan di bawah ini.
menggunakan
budaya
dan
sebaiknya
berbagai
metode misalnya
metode
jawab,
ceramah,
metode
diskusi
karakter bangsa untuk mata pelajaran
kelompok, dan metode diskusi kelas,
matematika
atau metode pemecahan masalah.
SMA adalah kerja
berpikir logis, kritis,
keras,
keingintahuan,
kemandirian, percaya diri. Nilai-nilai
Pustaka Aff,
Anas.
2015.
Jenis
Workshop.
pokok mata pelajaran matematika
Tersedia
SMA adalah kereligiusan, kejujuran,
http://www.scribd.com/doc/
cerdas,
112941893/1-Jenis-Workshop#
tangguh,
peduli
dan
demokratis. 2.
tanya
silabus
lokakarya
menggunakan
utama
lokakarya.
penyusunan
Kesimpulan
Nilai-nilai
mendorong
peserta
bentuk
1.
(3)
pendukung
scribd. Diakses pada 20-4-2015.
Pengintegrasian nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam mata pelajaran matematika SMA pada tahap
pada
perencanaan
pembelajaran
dapat dilaksanakan dalam silabus
Depdiknas.
2008a.
Kamus
Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa. _______________. 2008b. Metode dan Teknik Supervisi. Jakarta: Dit. Tendik Ditjend. PMPTK.
dan RPP matematika SMA dengan mengadaptasi tiga komponen berikut sehingga bermuatan karakter, yaitu: (a) penambahan dan/atau modifikasi kegiatan indikator
dan/atau
pencapaian,
Proses. Kemdiknas. 2010. Panduan Pendidikan
modifikasi
Karakter di Sekolah Menengah
dan
(c)
penambahan dan/ atau modifikasi teknik penilaian. 3.
65 Tahun 2013 tentang Standar
(b)
pembelajaran,
penambahan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud RI No.
Langkah-langkah untuk mempersiap-
Pertama.
Jakarta:
Direktorat
Pembinaan SMP. __________________. 2011. Panduan Pelaksanaan
Pendidikan
kan sebuah lokakarya, yaitu: (1)
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
ISSN: 2088-687X Karakter.
159 Jakarta:
Puskurbuk
Balitbang. Pemerintah RI. 2010. Kebijakan Nasional
Prayitno & Widyantini. 2011. Pendidikan Nilai-nilai Budaya dan Karakter Bangsa
dalam
Pembelajaran
Pembangunan Karakter Bangsa
Matematika di SMP. Yogyakarta:
Tahun 2005-2025.
PPPPTK Matematika.
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
160
Pembinaan … (Nur Isnaini Taufik)
ISSN: 2088-687X
AdMathEdu | Vol.5 No.2 | Desember 2015