PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAHTANGGA MELALUI PENGEMBANGAN JEJARING SOSIAL (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)
INDRI INDARWATI
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
PERNYATAAN MENGENAI TUGAS AKHIR DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Kajian saya yang berjudul : “PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAHTANGGA MELALUI PENGEMBANGAN JEJARING SOSIAL (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat) Adalah karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Kajian ini.
Bogor, Nopember 2005 Indri Indarwati NRP. A. 154040185
ABSTRAK INDRI INDARWATI, Pemberdayaan Perempuan Kepala Rumahtangga melalui Pengembangan Jejaring Sosial (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat). Dibimbing oleh TITIK SUMARTI dan MARJUKI. Pemberdayaan masyarakat terutama kepada perempuan kepala rumahtangga (PKRT) yang mengelola usaha mikro merupakan bagian dari proses pengembangan masyarakat. Ketidakberdayaan PKRT usaha mikro ditandai dengan ketidakmampuan mereka dalam memperoleh kesempatan dan kewenangan untuk mengambil keputusan terhadap sumberdaya yang ada dalam masyarakat seperti permodalan, pendidikan keterampilan, kredit, penggunaan tenaga kerja dan kelembagaan formal dalam masyarakat. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui karakteristik PKRT yang mengelola usaha mikro, evaluasi program pembangunan masyarakat, analisis gender terhadap PKRT usaha mikro dan program pemberdayaan yang efektif untuk mereka. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus untuk memperdalam masalah kajian. Isu ketidakadilan gender yang muncul adalah adanya subordinasi dari masyarakat Desa Sekarwangi bahwa PKRT usaha mikro hanyalah pencari nafkah tambahan dan usahanya sebatas untuk membantu suami. Hal tersebut berdampak pada minimnya akses dan kontrol mereka terhadap sumberdaya. Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah melalui program pembangunan masyarakat yaitu Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (UP2K-PKK). Program tersebut ternyata tidak banyak membantu PKRT usaha mikro. Program P2KP banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang dekat dengan pengurus dan menjadi pengusaha mikro, sedangkan UP2K-PKK hanya diberikan pada satu orang warga dan belum bergulir ke warga yang lain sejak 2 tahun yang lalu. Terbatasnya akses terutama permodalan dan kredit yang diterima oleh PKRT membuat mereka akhirnya meminjam kepada rentenir untuk modal usaha. Alternatif program pemberdayaan bagi PKRT usaha mikro di Desa Sekarwangi adalah pengembangan jejaring sosial usaha mikro dengan membuka akses sekaligus dengan menguatkan posisinya seperti dengan berkelompok, membuat jaminan permodalan dan melibatkan stakeholder untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender.
ABSTRACT INDRI INDARWATI, Empowerment to Woman Headed Household through Developing of Social Networking (Case in Micro Company in Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat). Under the direction of TITIK SUMARTI and MARJUKI. Social empowerment particularly aimed to woman, who also manage micro company, is inevitably a part of social development. The powerless PKRT (Woman Headed Household) is marked by their incapability in gaining opportunity and authority in order to make decision on available resources which existed surrounding such as financial resources, skill education, credit, use of employment and formal institution within society. The objectives of this study are as follows knowing the characteristic of PKRT, evaluating social development program, analyzing gender from PKRT micro company program and effective empowering program. This study uses qualitative approach to analyze the problem comprehensively. Issues on injustice gender caused by subordination of peoples in Desa Sekarwangi that PKRT is solely additional income for family and it is done for the sake of husband assistance. These factors affect to the minimum control and access upon the resources. The government has launched several programs for example urban poor eradicating program (P2KP) and effort in improving family income – Welfare and Empowerment to the Family (UP2K-PKK). These program in fact are less helpful. In addition, P2KP was given to those peoples who not only have close relationship with the official but also micro companies of their own. Furthermore, UP2K-PKK is given only to a single people and it has not been circulated to the rest of peoples. The limitation in term of access and amount of finance led them to dealt with the loan giver. In line with the solution, program of empowering PKRT in Desa Sekarwangi are developing social networking in two aspect; opening access and strengthening their position through grouping, making the finance insurance and involving stakeholders to achieve gender’s equality and justice.
@ Hak cipta milik Indri Indarwati, tahun 2005 Hak cipta dilindungi Dilarang megutip dan memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA RUMAHTANGGA MELALUI PENGEMBANGAN JEJARING SOSIAL (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)
INDRI INDARWATI
Tugas Akhir : sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Profesional pada Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2005
Judul Tugas Akhir
:
Pemberdayaan Perempuan Kepala Rumahtangga melalui Pengembangan Jejaring Sosial (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat)
Nama
:
Indri Indarwati
NRP
:
A. 154040185
Program Studi
:
Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Titik Sumarti MC, MS Ketua
Dr. Marjuki, MSc Anggota
Diketahui, Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat
Dekan Sekolah Pascasarjana
Dr. Ir. Djuara P. Lubis, M.S.
Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc.
Tanggal Ujian: 16 Nopember 2005
Tanggal Lulus :
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah Pemberdayaan Perempuan Kepala Rumahtangga melalui Pengembangan Jejaring Sosial (Kasus Usaha Mikro di Desa Sekarwangi Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung Propinsi Jawa Barat). Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Prof. Dr. Ir. Sjafrida Manuwoto, M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bapak Dr. Ir. Djuara P. Lubis, M.S., selaku Ketua Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat, Ibu Dr. Ir. Titik Sumarti MC, MS dan Bapak Dr. Marjuki, MSc selaku pembimbing. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Profesional Pengembangan Masyarakat yang telah membekali pengetahuan pengembangan masyarakat, Bapak Drs. H. Chusnan Yusuf selaku Kepala Balatbangsos Departemen Sosial Republik Indonesia dan Bapak Dr. Marjuki, M.Sc., selaku Ketua STKS yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Strata-2, Bapak H. Obar Sobarna selaku Bupati Bandung, H. Dudung Sutisna, selaku Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung dan Ibu Hj. Iyan Obar Sobarna, selaku Ketua KKKS Kabupaten Bandung yang telah memberikan dukungan moril dan spirituil kepada penulis, Bapak Asep Sutisna selaku Kepala Desa Sekarwangi yang telah memberikan banyak informasi kepada penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada M. Zainuri, Atirista Nainggolan, Viking Rizarta dan teman-teman MPM Kelas Bandung Angkatan II atas segala bantuan dan dukungannya. Terima kasih sebesar-besarnya teruntuk Ibuku, Tya dan keluarga atas segala doa dan kasih sayangnya. Semoga kajian ini bermanfaat.
Bogor, Nopember 2005 Indri Indarwati
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 15 Mei 1972 dari ayah Nano Suparno, BSc dan ibu Sri Sundarti. Penulis merupakan putri kedua dari tiga bersaudara. Tahun 1991 penulis lulus dari SMA Negeri 52 Jakarta dan pada tahun 1992 penulis masuk STKS Bandung lulus pada tahun 1997. Pada tahun 2004, penulis diterima di Program Studi
Magister Profesional Pengembangan
Masyarakat pada Sekolah Pascasarjana IPB. Beasiswa pendidikan pascasarjana diperoleh dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Sosial Republik Indonesia. Penulis bekerja sebagai Pelaksana pada Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Bandung sejak tahun 1999. Selama mengikuti program S2, penulis menjadi pengurus Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Bandung. Sebuah policy brief berjudul Children Centre bagi Korban Bencana Tsunami di Nanggro Aceh Darussalam (NAD) yang menjadi lampiran dalam Buku Analisis Kebijakan Publik; Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial karya Edi Suharto, PhD telah diterbitkan pada tahun 2005.
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… DAFTAR TABEL …………………………………………………………………. DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………. I.
II.
III.
IV.
PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ………………………………………………….. 1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………… 1.3. Tujuan dan Kegunaan .……………………………………….…
i iv vi vii
1 5 6
TINJAUAN TEORITIS 2.1. Tinjauan Pustaka ……………………………………………….. 2.1.1. Pengembangan, Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat …………………………………………… 2.1.2. Komunitas dan Modal Sosial ……………………….. 2.1.3. Perempuan dan Analisis Gender …………………… 2.1.4. Usaha Mikro ………………………………………….. 2.2. Kerangka Alur Berfikir …………………………………………..
8 11 15 26 28
METODE KAJIAN 3.1. Batas-batas Kajian ……………………………………………… 3.1.1. Tipe Kajian ……………………………………………. 3.1.2. Aras Kajian ……………………………………………. 3.1.3. Strategi Kajian ………………………………………... 3.2. Lokasi, Subyek dan Waktu Kajian …………………………….. 3.3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ……………….. 3.3.1. Sumber Data …………………………………………. 3.3.2. Teknik Pengumpulan Data ………………………….. 3.4. Cara Pengolahan dan Analisis Data ………………………….. 3.5. Penyusunan Program Pemberdayaan Masyarakat ………….
31 31 32 32 33 35 35 35 39 39
PETA SOSIAL DESA SEKARWANGI KECAMATAN KATAPANG KABUPATEN BANDUNG 4.1. Kondisi Geografis dan Administratif ………………………….. 4.2. Kondisi Demografi ………………………………………………. 4.3. Kondisi Pendidikan ……………………………………………… 4.4. Kondisi Ekonomi ………………………………………………… 4.5. Kondisi Sosial Budaya ………………………………………….. 4.5.1. Keragaman Warga …………………………………… 4.5.2. Stratifikasi Warga …………………………………….. 4.6. Sistem Nilai dan Norma ………………………………………… 4.7. Kelembagaan dan Jejaring Sosial dalam Komunitas ……….. 4.8. Karakteristik Subyek kasus (PKRT Usaha Mikro) …………… 4.8.1. Karakteristik Subyek Kasus Berdasarkan Usia …… 4.8.2. Karakteristik Subyek Kasus Berdasarkan Tingkat Pendidikan …………………………………………….
8
43 45 48 49 51 51 52 53 54 59 59 60
i