penguasaan teknologi dan ekonomi
PENDAHULUAN Dalam suatu proses produksi, banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya
adalah
meningkatkan
upaya
kapasitas
untuk
produksi
baik dari sisi tenaga kerja maupun dari faktor mesin dan peralatan, serta kesiapan seluruh fasilitas produksi. Hal ini mulai dari perencanaan produksi,
penjadwalan
perencanaan
produksi,
kapasitas,
sampai
pengaturan tenaga kerja.
yang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi inilah yang mendukung
untuk mengembengkan suatu karya cipta
cocok
dengan
bisa dimanfaatkan pada saat rentang waktu tertentu. Biasanya dipakai sebagai istilah untuk teknologi yang terkait, teknologi tepat guna sebagai salah satu cara untuk mencapai yang
mendasar,
meningkatkan
yakni efisiensi
pengoperasian suatu alat didalam kebutuhan di suatu industri / instansi . Sebagian
besar
industri
pabrikasi dengan keanekaragaman ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diposisikan sebagai pendukung terwujudnya industri yang lebih maju dengan
tingkat
teknologi
yang
dapat
di
gunakan oleh industri / instansi. Tujuan penyusun yang utama dalam mengembangkan teknologi ini adalah untuk mempermudah pengoperasian alat tersebut dengan tekhnologi yang
hasil yang di dapat lebih efektif, efisien dan berkualitas.
kebutuhan industri/instansi sehingga
tujuan
penyusun
sedang berkembang saat ini supaya Teknologi tepat guna adalah teknologi
yang terbatas.
kemampuan
Perkembangan
di
dunia
industri di Indonesia sudah sangat pesat.Beberapa jenis alat produksi sudah di budidayakan secara baik dan optimal. Namun di berbagai instansi di Sumatra khususnya di bidang
pabrikasi
Workshop
UnimedMedan menggunakan yang
kurang
optimal
pengopersiannya
yaitu
alat dalam
alat
rol
pembentuk, dari hasil observasi yang dilakukan menemukan
oleh masalah
penyusun dalam
pengoperasian alat rol pembentuk yaitu pada saat material dengan kriteria besi beton, besi petak,pelat
selesai dipotong dengan ukuran 8 –
pembentukan material dengan model
12 mm masuk dalam alat roll
lingkaran penuh.
pembentuk model
yang
akan
lingkaran
dibentuk
penuh
dengan
ukuran tertentu, pada saat material tersebut
selesai
lingkaran
penuh
membentuk maka
Klarifikasi Alat Roll Pembentuk Model Lingkaran. Proses pembentukan dengan
disinilah
menggunakan alat roll pembentuk
terdapat masalah yaitu memisahkan
model lingkaran penuh dilakukan
material berbentuk lingkaran penuh
dengan cara memasukkan material ke
itu harus direnggangkan kembali
poros pembentuk .Setelah proses
karena pada alat roll pembentuk
pembentukan
tersebut tidak memiliki ruang untuk
lingkaran penuh maka satu diantara
mengeluarkan
ketiga poros tersebut dapat dibuka
material
yang
berbentuk lingkaran penuh.
material
berbentuk
dan ditutup sehingga material dapat keluar dengan lingkaran penuh tana
Untuk
penyusun
harus direnggangkan kembali dan
mengembangkan ilmu yang telah
juga memudahkan operator dalam
didapatkan selama perkuliahan yaitu
mengoperasikan alat roll pembentuk
memodifikasi alat roll pembentuk
Pada alat ini terdapat tiga poros
dengan
komponen
pemebntuk yang akan secarabersama
pembentukan
melakukan pembentukan . Putaran
material dalam keadaan lingkaran
dari poros engkol ditransmisikan ke
penuh yang keluar dari alat roll
roda-roda
pembentuk,disamping
keporos pembentuk.
baru
itu
menambahkan agar
keunggulan
proses
lain
itu yang
gigi
yang
terhubung
dapat
Putaran yang ditransmisikan
dihasilkan dari alat roll pembentuk
dari poros engkol ke roda gigi
yang telah dirancang bangun yaitu
mengalami
dapat menghasilkan material ukuran
dimaksudkan
diameter yang sama dengan ukuran
pembentukan tidak terlalu cepat,
diameter poros alat roll pembentuk
yang akan mengakibatkan material
sehingga berpengaruh baik dalam
tidak dapat bentuk lingkaran yang
menunjang kuantitas dalam proses
diinginkan secara sempurna dan hasil
penurunan. agar
Hal
ini
proses
material tersebut tidak menjadi satu
digunakan adalah besi ST37
sumbu apabila penempatannya tidak
dengan diameter 50 mm x
tepat.
500 mm. pada setiap poros dibentuk alur, alur tersebut Hasil yang didapat sangat
memiliki ukuran lebar dan
memuaskan dibandingkan dengan
kedalaman yang sama dengan
mesinyang pernah ada sebelumnya.
poros yang lain bertujuan
Disamping
tidak
harus
merenggangkan material berbentuk lingkaran penuh juga membantu kapasitas
untuk meletakkan besi yang akan dibentuk lingkaran. 4. Engsel,
dalam
bahan
yang
digunakan adalah besi ST37
pengoperasiannya.
dengan diameter 20 mm x 32 mm 5. Dudukan poros, bahan yang
HASIL KONTRUKSI Adapun hasil rancang bangun
digunakan yaitu besi padu
alat roll pembentuk model lingkaran
persegi
panjang
dengan
ini sebagai berukut :
ukuran 45 x 45 x 50, dimana dudukan ini memiliki lubang
1. Kaki roll, kaki roll terbuat
dengan
diameter
32
mm
dari besi plat dengan tebal 32
untuk meletakkan bantalan
mm
poros
2. Penutup poros, penutup poros
6. Bantalan,
bantalan
yang
terbuat dari besi padu persegi
digunakan adalah bantalan
panjang dengan ukuran 110
gelindin g dengan type 6002
x 32 x 40, rancangan penutup
dimana diameter luar 32 mm
poros ini tidak disatukan
dan diameter dalam 15 mm.
dengan
kaki
rollsehingga
7. Dudukan poros engkol, ,
proses produksi pembentukan
bahan yang digunakan yaitu
lebih cepat.
besi padu persegi panjang
3. Poros, poros terdiri 2 bagian yaitu
poros
penekan
dan
poros penggerak, bahan yang
dengan ukuran 45 x 30 x 45
8. Poros engkol, bahan yang
pembentuk
model
lingkaran
digunakan besi ST37 dengan
dapat
disimpulkan
bahwa
diameter 15 mm x 150 mm
pembentukan material dengan
9. Roda gigi lurus, bahan yang
model lingkaran penuh keluar
digunakan besi plat dengan
dengan mudah dari alat roll
ketebalan 10 mm
pembentuk
sehingga
untuk
meningkatkan proses produksi dalam
Hasil pengujian
pembentukan
model
lingkaran penuh. Uji
alat
roll
pembentuk model
lingkaran dibedakan menjadi dua
KESIMPULAN
pengujian yaitu : Setelah a. Pengujian Dimensi
proses
dilakukan
pembuatan
analisis
alat
roll
Pengujian dimensi ini bertujuan
pembentuk perhitungan daya yang
untuk mengetahui bahwa ukuran
dibutuhkan untuk menggerakkan alat
alat
roll pembentuk ini, terutama yang
roll
pembentuk
model
lingkaran sesuai dengan ukuran
berhubungan
gambar kerja. Saat pengujian ini
utama alat. Dan sesuai dengan tujuan
ada beberapa komponen rangka
dari
yang tidak sesuai dengan ukuran
meningkatkan
yang ditentukan oleh gambar
pembentukan material dengan model
kerja
lingkaran.Adapun kesimpulan yang
dikarenakan
adanya
kekurang
telitian
pada
proses
pemotongan
dengan
perencanaan
alat
komponen
ini
produksi
dapat diambil dari laporan tugas
dan
akhir ini adalah sebagai berikut : a. Poros pengerak dan penekan
b. Pengujian Fungsi Setelah melakukan pengujian
Panjang poros
: 580 mm
dimensi,
Diameter luar
: 50 mm
Diameter dalam
: 15 mm
pangujian
fungsi
pembentuk Dalam
model
pengujian
selanjutnya alat
roll
lingkaran. alat
pada
saat
pengelasan.
langkah
yaitu
roll
b. Ulir dudukan poros
Tinggi
: 50 mm
: 100 mm
D1
: 32 mm
:ulir metris M 12
D2
: 25 mm
D1
: 15 mm
Panjang ulir Jenis ulir
c. Roda gigi poros Jenis roda gigi
: lurus
Diameter luar
: 150 mm
Diameter dalam
: 30 mm
d. Roda gigi penggerak
j. Dudukan bantalan Panjang
: 4 mm
Lebar
: 37 mm : 42 mm
Jenis roda gigi
: lurus
Tinggi
Diameter luar
: 55 mm
Diameter rumah bantalan: 32 mm
Diameter dalam
: 14 mm
e. Poros engkol Panjang poros
: 105 mm
D1
: 25 mm
D2
: 14 mm
Lubang pasak
: 15 mm
k. Bantalan Jenis bantalan
:gelinding
Type
: 6002
SARAN
Berdasarkan pernyataan kesimpulan
f. Penutup poros Panjang
: 100 mm
Lebar
: 33 mm
Tinggi
: 40 mm
yang telah tertulis maka penyusun menyarankan penambahan komponen
lain
bertujuan
untuk
mengembangkan lagi pada alat roll pembentuk model lingkaran,adapun
g. Kaki poros Panjang
: 200 mm
Lebar
: 33 mm
Tinggi
: 255 mm
saran yang dapat dituliskan sebagai berikut : a. Penambahan
pada
motor
penggerak dan reduser pada alat
h. Engsel D1
: 15 mm
D2
: 8 mm
Panjang
: 32 mm
i. Dudukan poros engkol Panjang
: 50 mm
Lebar
: 50 mm
roll pembentuk model lingkaran karena pada laporan ini masih menggunakan system manual. b. Pada poros penekan dan bantalan poros perlu dibesarkan ukuran diameternya untuk mendukung kapasitas dan keamanan pada saat
alat
roll
pembentuk
model
lingkaran sedang beroperasi. c. Penambahan pada rangka alat roll pembentuk model lingkaran yang kuat
dan
kokoh
karena
penempatan alat ini mengalami beban yang cukup besar. d. Penambahan pada ukuran pada penyetel
berfungsi
sebagai
pengatur besar ukuran diameter yang
ditentukan
sehingga
memudahkan para pengguna alat roll pembentuk model lingkaran
DAFTAR PUSTAKA Sularso dan Kiyokatsu Suga Cetakan ke 11 (2004)Dasar Perencanaan dan Pemilihan
Elemen
Mesin.
Jakarta ; PT. Pradnya Paramitha. Radinal Alfian (2010). Rancang Bangun Mesin Ekstraktor Madu[Laporan Tugas
Akhir].
Universitas
Medan
Negeri
:
Medan,
Fakultas Teknik Surdia Tata, (1992). Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta : PT. Pradnya Paramitha. http://eprints.uny.ac.id/3648/1/PROSESPEM BUATANRANGKAPADAMESINROLLPEL ATPENGGERAKELEKTRIK.pdf. Diakses pada tanggal 7 september 2012