PEMBENIHAN LOBSTER AIR TAWAR RED CLAW Chersx qaadricarinatus Muhammad Rizwanl
Abstrak Kegiatan m4gang dilaksanakan tujuan memperoleh dengan pengetatruano dan keterampilantentang pembenihanlobster air tawar, kendala yang dihadapidancaramengatasinya. Rangkaian kegiatan dimulai dari persiapankolan, pemeliharaanindulq pemijahan, penetasandan perontokan benih sampai pada perawatan benih. Pemijahanlobster air tawar dilakukan di kolam semenukuran I Yzx 3 meter denganperbandinganinduk 3 jantan : 5 betina.Setelatrprosespemijahanselesai yang ditandai denganekor betine yang selalu terlipat induk betina dipindahkan ke aquarium pengeraman dengan tujuan agar mudah dikontrol kualitas &fo, pemberian pakan serta penyakit. Pengeraman berlangsung selama 32 hafi. Pada saat minggu ke lima pengeraman, benih masih menggantungditubuh induknya maka pada hari ke 33 dilakukan perontokan benih. Tujuan perontokanadalahuntuk mempercepatproses pembenihandan agar induk dapat segera dipijahkan kembali. Benih yang dihasilkanI ekor induk mencapai476 ekor. Benih yang telah dirontokkan langsung dipindahkan ke Benih diberi pakan kolarn pendederan. tahrf tubifex sebanyak addlibitum dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari. t)
Ir,{ol*titno Perikmm dan IImr Kelawan UniversitasAsahqt
Setelah benih berukuran 2,5 cm atau berumur lebih daxi I bulan benih sudatrdapat dij uaVdipasarkan. PENDAITULUAI\I Produksi lobster air tawar pada umurnnyaatau sebagianbesarberasaldari usahabudidaya.Budidayalobsterair tawar baik pembenihan maupun pembesaran memiliki peluangyang besaruntuk meraup keuntungandi pasarlokal maupunekspor. Salahsatulobster air tawar yang mudahdi budiayakandan mengmtungkanadalahred claw karena red claw memiliki ukuran tubuh yang lebih besar,lebihtahanterhadap serangan penyakit dan sifat kanibalnya lebih rendah di bandingkandenganjenis lobster air tawar yang lain. Red Claw (Cheru quodricarinatus)merupakansalah satu spesiesendemic di perairan ausfralia dari kelompok udang yang pada awalnya hidup di rawa-rawa,danaudan daerahtepi sungai yang banyak terdapat tempat berlindung. Ciri utama red claw (Clwrax quadricarinatus) terdapat pada kedua capitrya yang berwama merah. Red claw jantan di tandai denganwarna merahpada capit sebelah ltrar. Sedangkan lobster betina kadangkaladijumpai warn& merah pada capit sebelah dalam. Di babitat aslinya"panjangtubuh lobster dewasabisa mencapai50 cm denganberat sekitar 8001000 gram per ekor. Semakin dewasa, jumlah telur yang dihasilkanakan semakin banyak dapat mencapai600 - 1000 butir. Masa pengemmantelur 32 - 35 hari dan dalam I tahunbisabertelurhingga4 kali. Keberadaan red claw (Cherm quadricarinatus) merupakansesuatuyang
barq sehinggaproduksi induk dan benih sangatterbatas.Hal ini dikarenakanmasih sedikit yang membudidayakanlobster air tawar jenis red claw, tetapi di sampingitu jumlah permintaan pasar belum dapat terpenuhi.
METODE PENELITIAN Praktek magang dilaksanakanpada tanggal 19 April sampai t'rggal 2l Mei 2007. Bertempat di Desa Sukathta Kecamatan Medan Johor Kota Medan Provinsi SumateraUtara Alat yang digunakan pada praktek magang adalah qnadah pemeliharaan berupa kolam, akuarium, fiber, serokar5 penggaris, timbangarg aerator, thermometer,pipa paralon, ijukan, filter, pH tester, ember, heater, selang, jangka sorong,kotak plastik ukuran 25 x 25 cm untuk wadah pengemasan. Sedangkan bahan yang digunakan pada saat praktek magang adalah induk lobster air tawar claw (Cherm qtndricarinatus), obatobatan, pakan nabati (tahu, kentang), tubifex, daunkatesdan gs6etu. Metode yang digunakan dalam praktek magang adalah metode survey dengan melakukan pengamatanlangsrurg dan pengambilandata di lapangan.Data yang di hmpulkan meliputi data Sekunder dandataPrimer. Data yang di peroleh dad hasil survey kemudian di sajikan dalaur bentuk tabel dan di analisissecaradeskriptif untuk memberikan gambaran yang lengkap tentang pembenihanlobster air tawar red claw (Cherm quadricariratus), termasuk permasalahanyang dihadapi dan mencari altematif pemecahanmasalahtersebut.
HASIL DAI\[ PEMBAIIASAI\I Wadah Sebelum melalnrkan kegiatan pernijahan hal yang dilakr*an adalah persiapanbak seperti mambersihkanatau
mensucihamakanbak dari bibit penyakit dengancara mengurasdan mengeringkan bak, pemberiantempatberlindung(shelter) berupaparalon.SUSAI\ITO (2006) sheltet bisa berupa ban mobil bekas, genteng, batako, dan paralon. Selain pemberian shelter,yang perlu dilalilkan pengukuran parameter kualitas air, dan pemberian pakansebeluminduk dimasukftan. PenangananInduk Pemeliharaaninduk lobsterbertujuan untuk memelihara induk lobster sampai mencapaikematanganorgan seksual atau agar lobster siap rmtuk dipijahkan. Menurut ISI(ANDAR (2003) petaksanaan pemilihan calon induk meliputi seleksi jenis kelamin" ukuran tubuh dan kualitas calon induk. Selain pioses pertumbuhan" yang harus dalam memilih induk yang berkualitasadalahlobsterharus memiliki nafsumakanyang tingg, gerakan lincah, dan wama tubuh cerah, Lobster yang memiliki nafsu makan yang tings tentunyamemiliki fisik yang kuat dan tak mudahsakit. Adapunciri - ciri induk lobsteryang dipijahkanadalahsebagaiberikut : Ciri induk betina : - adanyalubangbutat (tellicum) yang terletakdi dasaxkaiki jalan ke tiga - warnalebih gelap - umur tujuh bulan - benat50 gr - panjangtotal13,5cm Ciri indukjantan - adanyatanda merah pada capit bagran luar - memiliki tonjolan (petasma) di dasar kaki jalan ke tiga - warnaleebihceratr - umur 8 bulan - brat74 gt - panjangtotal15cm Induk jantan dan infuk betina yang dipilih sebaiknya memiliki pertumbuhan yang baik, capit tidak patah dan tidak
3
terdapat luka pada ekor (uropoda). Pemeliharaaninduk lobster dilalukan di bak pemeliharaanberukuran I Yzx 3 cm yang telah diberi shelteryang berupapipa paralon ukuran 5 inci sebanyakjumlatr induk ymtg dimasul*an kedalam bak dengan aerasi lemah. Induk diberi pakan talru dan tubifex sp dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari yaitu pada pagi hari dan sorehari. Pemijahan Pemijahan dilalrukan secara massal denganperbandinganinduk 3 jantan dan 5 betina Induk dimasut&anpada sore hari, pemijahan lobster dilaln*an s@araalami sehingga keberhasilan pemijahan sangat tergantungpadainduk yang matanggonad. Dari 5 induk betina, hanya 3 ekor yang berhasil memijah. ISKANDAR (2003) menyatakanbahwasulit menentukankapan induk lobster akan kawin. Sebelurnterjadi perkawinan"pasanganinduk yang berjodoh akan bercengkrama dengan capitnya Lobster air tawar cenderung melalnrkan perkawinanpada malam bari. Telur akan mulai kelihatan setelah10 - 15 hari sejak induk memijah. Lobster yang telah memiiah ditandai denganekonryayang selaluterlipat. Induk diangkat ke akuarium pengerarumsetelah telur beumur l0 hari dan pada saat induk berada di dalam pipa. Pada minggu Wfizrmabentuktelur yang keluar bulat daa benrarna kuning. Setelah minggu kedua dan ketiga telu berubah menjadi wama omnge, Memasuki minggu keempat mmcul bintik - bintik hitam. Bintik bintik tersebutmenandakanbahwa dalam beberapa hari lagi telur akan menetas. Diakhir mingeu kelima atau pada hari ke 3l telur menetas,tetapi benih masih tetap m€nggantungditubuh induknya Setelah2 hari sebanyak10 - 20 ekor benih mulai lepasdari induk maka sebaiknyadilakul€n perontokan benih. Perontokan benih dilakukan dengan cara menangkap induknya pada saat beradadalam paralon kemudian induk diangkat keatas pennukaan air sehingga induk akan
berontak dengan mengibas-ngibaskan ekomya. Dengan demikian benih akan lepas satu persatu dari tubuh induknya. Benih red claw (Cherm qudricarinotus) yang telah dirontokkan langsung dipindahkanke kolam pendederandengan padat tebar 165 ekor/m'. Setelah benih berumur I bulan benih dipindahkan ke kolarn pembesarandenganpadat tebar 60 ekor/m'. Jt'mlah benih yang dihasilkan I ekor induk denganberat 50 grdrl, panjang 13,5 cm, uillru 7 bulan mencapai 476 benih. Kelulusan hidup (Survivat Rate) padaharike 35 sebanyak396ekorbenih.
Pertumbuhan dapat mengetahui Untuk pertumbuhan panjang harian benih (Cherm lobster red claw quodricarinatu) maka benih diukur dari 10 sampel benih dan dirataratakan. Penguhuan benih dilakukan setiapminggunyaselama1 bulan. Tabel 1. Laju Pertumbuhan Pandang Harian Benih Lobster Air Tawar Red Claw (Cherm quadricarinahs) Hari ke
PanjangRata-rata(cm)
I 7 t4 2I 28 35
0,822 0,942 0,987 1,16 1,65 2,21
hidup Kelulusan sangat menentukan keberhasilan pemijalmn, untuk itu perlu diketatruiperkembangan tingkat kelulusan hidup benih lobster red claw (Cherm quadricarinatus). Adapun Tingkat kelulusan hidup lobster air tawar red ckaw (Cherm qwdricarinatus) tampakpadaTabel 2.
Tabel 2.Tingkat Kelulusan Hidup Benih Red Claw (Clrcrm qrndriearinahx) I{ari ke
t-7 t4 28 3s
JumlahBenih (ekor)
476 452 42r 396
Kelulushidupan (Yo) 100 94,9 88,4 E3,l
Benih lobster air tawar mengalami moulting beberapa kali sanapai ciri morfologi dan perubahan warna menyerupaiinduk. Perkembangandan ciri morfologi red claw (Cherm qtndricarirutus) perlu diketahui untuk pertumbuhan dan memantau menyesuaikan pakan yang akan diberikan. Untuk melihat pertumbuhan dan ciri morfologi red claw dapat dilihatpadaTabel3. Ciri Tabel3. Perkembangan dan Morfologi Red Claw (Cherm qwdricarinatw) Umrn (hari)
,
7 14 21
28
Paqiang Ciri morfologi (Cm) Sudahmempunyai 0,78 capi! antenq sungut kaki rerumg,kakijalan, mat4 uropoda telson,tapi ekoskeleton(kuli$ masihlembutdan berwamabening 0,86 Benih berwarna kemerah-merahan 0,89 Ekoskeletonmulai mengeras 0,94 Wamakemeratrmeraha& ekoskeleton semakinmengeras rA6 Celahantara carapacedan abdomenmulai
35
1,9
terlihat Angotatubuh sudah menyerupaiinduk tetapi wanrasangat beragam(kemerahmerahan,kebinran, kecoklatan)seperti lobsterdewasa
Pada saat benih mengalami moulting makaaktifitas benih terhenti sementara" benih tidak makan dan tidak banyak bergerak sebelum kulit yang baru mengems.Untuk melihat pertumbuhan benih red claw setelatr mengalami proses moulting dapat dilihat pada Tabel4. Tabel4. Pertunbuhan LobsterRed Claw berdasarkanumurnya 0SKANDA& 2003) Ukuran Tubuh(cm) I bulan I Yzbulan 2 bulan Tbulan I tahun
2,5 4 5-6 t0-t2 t5 -r7
Dari Tabel 4 dapat diketahui panjang dan umur lobster red claw. Menurut ISIGI\IDAR" 2003 lobster pada umur 1 bulan sudatr mencapai uhran rata-rata 2,5 cm. Sedangkan pada saat pengamatan lobster yang berumur35 hari mencapaitrkuranratarata2,Zl cn dari 10 sampelbenihyang telah diukur. Factor penyebab terhamba0ryaperfirmbuhanbenih saat pe,ngamatan belum di ketattui Pakan Jenis pakan yang diberikan, jumlah dan frekuensi pakan sangat mempengaruhipertumbuhanbenih red claw. Untuk itu perlu diketahui kebutuhanpakan bagi benih red claw
5 baik dari kualitasmaupunkuantitasnya. Jenis pakan, frekuensi dan cara pemberian pakan berdasaarkanumur benihtampakpadatabel 5 Tabel 5 Jenis, fumlah, Frekuensi dan pemberian pakan cara berdasarkanumur benih Red Claw Umur (hari)
Jenis Pakan
t-21 Tahu 22-28 Tahu 29-35 Tahu" dst
tubifex Tahu, tubifex
frekuensi
Cara pemberian
I 2 2
Ditebar Ditebar Ditebar
2
Ditebar
Benih yang berumur 1-28 hari diberi pakan tahu dengan frekuensi pemberianpakan 2 kali pada pagi dan sore hari. Pada sore hari diberikan pakan lebih banyak. Setelah berumur 29 hari diberi pakan tubifek sp dengan frekuensi pemberiian 2 kali. Untuk pembesaranselanjutnya diberi pakan tahu yang dikombinasikan dengan frelcuensipemberian2 kali sehari. Kualitas Air Pengetolaan kuatitas air ditujukan supaya air media selalu sesuaiantarakebututranbenih terhadap faktor lingkungan dan perkembangan biologisnya. Pengelolaanair meliputi : penyiponan,pergantianair, aerasi,dan ' filterisasi. Penyiponan dilakukan apabila air terlihat sangat kotor oleh pakan dan kotoran, sedangakan pergantianair rutin dilakukan setiap 4 hari sekali sebanyak50 o/o.Suhuar 2430 oC,pH 6 - 8,5 dan Olaigen terlanrt yang dibutuhkan lobster sebanyak 3 ppm. Tinggi air untuk pembesaran40 cm seperti yang dikatakanWIE, 2006 bahwa semakin sedikit ar semakin
cepat suhu air berubatr, dengan perubahan suhu yang terlalu drastis menyebabkan burayak tidak dapat mengantisipasi dan akhimya mati, maka ketinggian air yang ideal untuk burayaksebaiknya30-50cm. Agar kondisi air sesuaidengan kebutuhanlobster red claw maka perlu diketatrui parameterkualitas air yang baik. Kualitas air yang sesuaidengan kebutuhanred claw dapat dilihat pada Tabel6 Tabel6. ParameterKualitas Air untuk kebutuhan lobster red claw (Cherm quadricarirn tus) Parameter Satuan
Suhu
coz
pH DO
uC
0c ppm
Minimum
Optimum
2
31 I
6
8r5
3
4
Dari Tabel 6 dapat di ketahui pmameterkualitas air yang dibutuhkan lobsterredclaw. Menrrut BACHTIA& 2006 lobster capit merah dapat hidup pada suhu 20-24 t, pH 6-9 selain itu kandungan amonia dalam air hanya ditoleransisampaiI ppm.BACHTIA& 2006 juga mengatakanbahwa kadar oksigen terlarut (DO) dalam air sebanyak I ppm baik naik maupun turun akan menyebabkanlobster stres dan bahkan mati. Selama Praktek magangdigunakanperalatanyang ada untuk menjaga kualitas air tetap normal, selain itu juga meqiaga kebersihan air, kebersihan peralatan dan menjaga kebersihan pakan saat diberikan.
{
6 Parasit dan Penyakit Selamakegiatanpraktek magang parasit yang pernah menyeranglobster red claw adalahargulusdanjamur. Hal ini juga dinyatakanoleh BACHTIAR" 2006 bahwa parasit yang selama ini menyeranglobster adalatr saprolegnia, Achyla Dactylogynrssp, Girodactylus. Sedangkanfhktor yang menyebabkan munculnya penyakit pada lobster selarnapr*ek magangadalahkualitas air seperti suhu, pH, Oksigen terlaru! kadar amonia dan kotoran yang mengendap.Tindakan yang dilakukan selama praktek magang adalatr pencegahaa dengan cara menjaga kualitas air, menjagakebersihanpakan danpemberiannaungan. Pemanenandan Distribusi Hasil Benih yang telatr dibesarkansudah siap diiual kepasar setelah benih berumur | % sanrryu3 bulan dengan panjang 5-6 cm. Pemanenandilakukan dengan cara mengangkatbenih pada saatberadapadapipa.Sedangkanbenih yang berada diluar pipa diangkat dengan menggunakan serokan. Selanjutnya benih dikemas dalam kemasantfiusus denganmenggunakan kotak plastik berukuran ZSIZS cm. Pengemasan ini digunakan dalam waktu tempuh 8 jam. Carapengemasan yaitu didalam kotak diberi daun kates dan es batu yang dibungkus koran. Tujuan dari pemberiandaun kates dan es batu yaitu untuk mengontrol suhu 'agar tetap normal. Benih dimasukkan ke dalam kotak dengankepadatan100 ekor/kotak.
pemijahan, penetasan, perontokan benih, pemeliharaanbenitr, pemanenan dan distribusi. Dalam tiap tahapan tersebut pengeraman, perontokan benih, pemeliharaanbenih merupakan keadaan kritis karena apabita dalam tiap tahapan tersebut alr, suhu, dan pakan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan induk dan benih maka dikhawatirkan lobster (Cherm qtndricminafin) akan sfes dan mati. Permasalahan yang dihadapi pada pembenihan saat praktek magang adalah tingkat pertumbutran benih lobster red claw (Cherm quadricarinatus) yaungtidak seimbang dengan lama pemeliharaan. Faktor penyebabnyabelum diketatrui, hal ini merupakan penghanrbat untuk meningkatkan peluang usaha untuk mencapaipasarkonsumsilokal maupun ekspor. Saran Induk red claw yang dipijahkan sebaiknyaberumurlebih dari satutahun agarbenihyang dihasilkannyamemiliki pertumbuhan yang baik dan tahan terhadapseranganpenyakit sertabenih yang di tetas akan semakin banyak. Untuk mencegahtingkat pertumbuhan benih yang tidak seimbang dengan lama pemeliharaan, sebaiknya induk yang dipijahkan tidak berasaldari saru keturunan. Hal ini dapat dicegatr dengan membeli induk lobster pada tempat yang berbeda.Jika lobster red claw dipijahkan dalam I induk yang sama maka pertumbuhan akan terhambat.
KESIMPULANTDAN SARAN Kesimpulan Tahapan kegiatan pembenihan lobster dimulai dari penangananindul, 6