PEMBELAJARAN PEMASARAN ONLINE, SELF EFFICACY DAN MINAT BERWIRAUSAHA ONLINE KELAS XI PEMASARAN SMK NEGERI SURAKARTA Shofiana Fadhilah1, Sri Wahyuni2, Jonet Ariyanto Nugroho2 1
Mahasiswa S-1 Pendidikan Ekonomi 2
Dosen Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Email:
[email protected]
ABSTRACT This research aimed to find out whether or not there was an effect of (1) online marketing learning and self-efficacy factors to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City; (2) online marketing learning factor to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City; and (3) self efficacy factor to the online entrepreneurship interest on XI-grade Marketing skill competency in SMK Negeri Surakarta City. The population of research was the students of SMK Negeri Surakarta. The sample consisted of 135 students taken using Isaac and Michael’s formula. The sampling technique used was proportional random sampling with lottery. This research method used is quantitative method with a descriptive design. Technique of collecting data used was questionnaire. Technique of analyzing data used was a multiple regression. Significance level used in this research was 0.05. The results of research were as follows. Firstly, there was a positive significant effect of online marketing learning and self-efficacy factors on the online entrepreneurship interest of students with the test result of Fstatistic > Ftable (5.816 > 3.065) at significance level of 0.05 with regression equation Y = 27.345 + 0.189X1 + 0.215X2. Secondly, there was a positive significant effect of online marketing learning factor on the online entrepreneurship interest of students with probability value < 0.05 (0.031 < 0.05) and tstatistic > ttable (2.177 > 1.979). Thirdly, there was a positive significant effect of self-efficacy factor on the online entrepreneurship interest of students with probability value < 0.05 (0.024 < 0.05) and tstatistic > ttable (2.278 > 1.97). The coefficient of determinacy (R2) was 0.081 or 8.1%.
Keywords: Online Entrepreneurship Interest. 1
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh (1) pembelajaran pemasaran online dan self efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta; (2) faktor pembelajaran pemasaran online terhadap minat berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta; dan (3) faktor self efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri Surakarta. Sampel penelitian ini sebanyak 135 siswa yang diambil dari rumus Isaac dan Michael. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah proporsional random sampling dengan undian. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data dilakukan dengan regresi ganda. Taraf signifikasi yang di gunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, ada pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran pemasaran online dan self efficacy bersama-sama terhadap minat berwirausaha online siswa dengan hasil uji Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065) pada taraf signifikansi 0,05 dengan persamaan regresi Y= 27.345+ 0,189X1 + 0,215X2.. Kedua, ada pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran pemasaran online terhadap minat berwirausaha online siswa dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,031 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.177 > 1.979). Ketiga, ada pengaruh positif dan signifikan antara self efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,024 < 0,05) dan nilai thitung > ttabel (2.278 > 1.979). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,081 atau sebesar 8,1%.
Kata Kunci: Minat Berwirausaha Online
PENDAHULUAN
mencerdaskan kehidupan bangsa berupaya
Latar Belakang Masalah
dengan mengembangkan sektor pendidikan
Era modern ini merupakan suatu
secara terarah, bertahap, dan terpadu untuk
tantangan tersendiri bagi lembaga pendidikan
pembangunan kehidupan bangsa, baik dalam
yang
pelayanan
bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan
pendidikan kepada masyarakat. Pendidikan
teknologi, sosial, budaya maupun pertahanan
adalah
dan keamanan.
menyelenggarakan
wahana
untuk
mencerdaskan
kehidupan bangsa. Pemerintah dalam rangka
Bekal ilmu dan pengetahuan yang 2
diberikan dalam kegiatan pembelajaran di setiap
jenjang
pendidikan
Sekolah
Menengah
Kejuruan
belum
(SMK) adalah bentuk pendidikan formal
dikembangkan bagi lulusan dalam suatu
di Indonesia yang bertujuan menghasilkan
kegiatan
tenaga
perekonomian,
sehingga
kerja
terampil
sesuai
dengan
permasalahan klasik dalam perekonomian di
kompetensinya. Oleh karena itu, setelah
Indonesia
tamat dari SMK lulusannya diharapkan
yang
perlu
pemerintah adalah masalah
ditangani
oleh
pengangguran.
siap
untuk
memasuki
lapangan
kerja
Umumnya pengangguran disebabkan oleh
sebagai tenaga kerja atau berwirausaha
jumlah angkatan kerja tidak sebanding
dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia
yang lebih tinggi. Tujuan ini tertuang
dan semakin banyak perusahaan-perusahaan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19
yang mengurangi jumlah karyawan. Data
Tahun 2005 pasal 26 ayat 3 menyatakan
tentang pengangguran terbuka berdasarkan
bahwa standar kompetensi lulusan satuan
tingkat pendidikan tinggi di Indonesia dari
pendidikan
Badan Pusat Statistik (BPS) dijelaskan
untuk
bahwa
jumlah
kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia,
pengangguran di Indonesia pada Agustus
keterampilan agar lebih mandiri, serta
2015 mengalami peningkatan di banding
dapat mengikuti jenjang pendidikan yang
Februari 2015. Lulusan Sekolah Menengah
lebih tinggi sesuai dengan kejuruannya,
Kejuruan
yaitu
selama
satu
(SMK)
tahun
mendominasi
angka
menengah
meningkatkan
dapat
program
keahlian
menunjukkan
dengan
tujuan
pengangguran
dan
kompetensi kewirausahaan
untuk
lulusan SMK masih tinggi di Indonesia.
persaingan dunia kerja.
Berbagai permasalahan akan timbul akibat
Program
yaitu
pengetahuan,
menguasai
pengangguran sebesar 12,65%, fakta ini bahwa
kejuruan
memenuhi
Pemasaran
termasuk
yang
dalam salah satu kompetensi keahlian
berhubungan dengan kestabilan ekonomi,
yang ada di SMK. Salah satu tujuan dari
kesejahteraan masyarakat maupun individu
jurusan
yang
dari
membekali peserta didik pengetahuan dan
bahwa,
juga keterampilan dibidang pemasaran
“Jumlah wirausahawan di Indonesia baru
untuk menjadi usahawan yang mandiri.
0,18% dari jumlah penduduk, masih jauh di
Berdasarkan tracer study yang dilakukan di
bawah negara lain. Suatu negara dengan
SMK Negeri 1,3,6 Surakarta diketahui
wirausahawan minimal 2% dari jumlah
bahwa
penduduk akan lebih maju dan stabil
berwirausaha
perekonomiannya.
memilih bekerja sebagai karyawan di
adanya
pengangguran,
mengalaminya.
(www.jpnn.com)
baik
Dikutip
menyatakan
3
Pemasaran
persentase sangat
adalah
lulusan kecil.
untuk
yang Rata-rata
perusahaan, dan melanjutkan study ke
pemerintah dan masyarakat atau organisasi
perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan
swasta lainnya, yang dilakukan
rendahnya siswa lulusan dari ketiga SMK
komputer atau media jaringan”.
tersebut yang berwirausaha.
melalui
Minat berwirausaha timbul karena ada
Minat memiliki peranan penting
faktor
yang
mempengaruhinya.
jika
Menurut Alma (2007: 9) faktor yang
seseorang memiliki minat terhadap objek
mempengaruhi minat berwirausaha adalah
tertentu,
cenderung
personal, sosiological, dan environmental.
memberikan perhatian yang lebih besar
Sedangkan menurut Robinson dan Sexton
dalam mencapai suatu tujuan yang telah
(1994); Bates (1995) dalam Millman et.al
ditetapkan,
(2010: 572)
untuk
memulai
suatu
maka
ia
hasil
dengan
pengertian
Fuadi,
Eko
akan
sehingga
dengan
yang
dan
pekerjaan,
dapat
dikerjakan
baik. minat
mempengaruhi minat berwirausaha adalah
Sehubungan
pendidikan.
berwirausaha,
Murdani
(2009:
informal
93)
Pendidikan
berperan
Pendidikan
mengungkapkan:
akan
dalam
formal
maupun
kewirausahaan.
memberikan
bekal
Minat berwirausaha adalah keinginan,
pengetahuan dalam mengelola usaha dan
ketertarikan, serta kesediaan seseorang
memberi dorongan bagi seseorang untuk
terhadap ide-ide untuk bekerja keras
dapat menjadi wirausahawan. Kaitannya
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
dengan pendidikan formal, Kurikulum 2013
tanpa merasa takut dengan risiko yang
menerapkan
akan
menerima
pemasaran online yang diajarkan untuk SMK
tantangan, percaya diri, lebih kreatif
kompetensi keahlian Pemasaran di kelas X
dan
memiliki
dengan tujuan mendukung dalam peningkatan
kemampuan dan keterampilan untuk
produktivitas dan kemampuan siswa berbisnis
memenuhi kebutuhannya.
secara online. Pembelajaran pemasaran online
terjadi
inovatif
sehingga,
serta
mata
pelajaran
memulai dan mengembangkan usaha baik
adalah perlu menggunakan teknologi dan Penjualan
satu
mampu meningkatkan minat siswa untuk
dapat berwirausaha dengan mudah dan murah
informasi.
salah
yang diajarkan kepada siswa diharapkan
Salah satu strategi agar lulusan SMK
sistem
salah satu faktor yang
secara off-line maupun online agar siswa
dengan
mempunyai keyakinan dan kepercayaan
menggunakan teknologi dan informasi disebut
diri dalam memulai dan mengembangkan
dengan e-commerce. Menurut Ahmadi dan
usaha dan tidak bergantung pada orang
Hermawan (2013:7) E-commerce adalah,
lain.
“Penjualan atau pembelian barang dan jasa,
Pembelajaran
pemasaran
online
memberikan pengetahuan dan pelatihan
antara perusahaan, rumah tangga, individu,
kepada 4
siswa
bagaimana
caranya
memanfaatkan
dalam
minat berwirausaha yang tinggi. Jadi bisa
pemasaran produk atau jasa. Penelitian
dikatakan bahwa, semakin tinggi kepercayaan
oleh Erfianto, Rahayu, Kusumajanto (2015:
diri atau self efficacy yang dimiliki seseorang
54)
sistem
mengatakan
menggunakan informasi
bahwa
online
“Siswa
teknologi
dapat
dan
medorong
yang
terhadap minat berwirausaha online maka
sistem
semakin kuat intensi untuk berwirausaha
sikap
dan
online yang dimiliknya.
perilaku untuk menjadi wirausahawan yang
Berdasarkan hasil observasi di SMK
berbisnis secara online”. Hasil penelitian
Negeri Surakarta, diketahui minat siswa
Millman et.al (2010) mengatakan bahwa
berwirausaha online masih sedikit, hanya
displin ilmu yang dengan pengetahuan dan
sebesar 2% siswa yang sudah berwirausaha
keterampilan terkait IT berpengaruh terhadap
online. Hasil observasi yang dilakukan dapat
minat berwirausaha online siswa. Sehingga
diketahui bahwa siswa yang sudah dibekali
dimungkinkan
pengetahuan dan keterampilan pelatihan
pembelajaran
pemasaran
dengan digunakannya IT dapat mendorong
pemasaran
online
minat siswa berwirausaha online.
keyakinan
diri
belum
(self
memunculkan
efficacy)
untuk
Hasil penelitian Putra (2012: 8)
berwirausaha online. Sebagian siswa masih
faktor dominan yang mempengaruhi minat
menjual produk secara tradisional seperti
seseorang
faktor
berjualan di sekolah maupun tempat umum,
instrinsik yaitu kepribadian. Variabel yang
dan sebagian siswa lainnya belum tahu apa
ada
yang
pada
berwirausaha
faktor
adalah
kepribadian
adalah
akan
dilakukan
setelah
lulus.
keyakinan
diri
dalam
memiliki self efficacy. Menurut Hisrich,
Kurangnya
Peters & Sheperd (2008: 58) mendefinisikan
mengahadapi persaingan dan fasilitas usaha
self efficacy dalam kewirausahaan sebagai
online menjadi hambatan siswa untuk mulai
keyakinan diri yang merujuk pada keinginan
berwirausaha online, jika siswa mempunyai
atas
sukses
self efficacy tinggi dengan bekal pengetahuan
melaksanakan proses kewirausahaan, hal itu
dan pengalaman pelatihan pemasaran online,
mempunyai arti bahwa kepercayaan diri (self
maka dengan berwirausaha online masa
efficacy)
dapat
depan
seseorang
terhadap
perilaku
seseorang
dengan
mempengaruhi sesuatu
hal
minat yang
mereka
akan
lebih
terjamin.
Pembelajaran pemasaran online dan self
diinginkannya. Selain itu, penelitian Hapsah
efficacy
&
67)
siswa untuk minat berwirausaha online
menyebutkan bahwa dengan self efficacy yang
sesuai dengan bekal pengetahuan dan
tinggi individu akan lebih percaya terhadap
praktik keterampilan pemasaran online.
kemampuannya untuk menyelesaikan tugas
Oleh
yang beragam sehingga individu memiliki
menjadikan peluang besar bagi siswa SMK
Savira
dalam
Evaliana
(2015:
5
memberikan
karenanya,
kepercayaan
diharapkan
diri
dapat
untuk berwirausaha dengan memanfaatkan
1) Personal, menyangkut aspek kepribadian.
teknologi dan sistem informasi.
Mc Clelland dalam Alma (2007: 13)
Tujuan Penelitian
dalam bukunya the achieving society menyatakan bahwa seorang wirausaha
Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan
adalah
penelitian ini adalah: 1) Mengetahui
pengaruh
seseorang
dibandingkan
efficacy terhadap minat
berwirausaha.
siswa
kelas
memiliki
keinginan berprestasi yang sangat tinggi
antara
pembelajaran pemasaran online dan self
online
yang
berwirausaha
orang
2) Sosiological,
XI kompetensi
yang
tidak
menyangkut
masalah
keahlian Pemasaran di SMK Negeri
hubungan dengan family dan hubungan
Surakarta.
sosial
2) Mengetahui pembelajaran
lainnya.
Alma
(2007:
7)
pengaruh
antara
menyatakan masalah hubungan family
pemasaran
online
ini, adalah orang tua, status sosial, dan
terhadap minat berwirausaha online
pekerjaan.
Faktor
sosial
yang
siswa kelas XI kompetensi keahlian
berpengaruh terhadap minat berwirausaha
Pemasaran di SMK Negeri Surakarta.
adalah masalah tanggungjawab terhadap
self
keluarga. Selain itu terhadap pekerjaan
efficacy terhadap minat berwirausaha
orang tua sering kali terlihat bahwa ada
online
XI kompetensi
pengaruh dari orang tua yang bekerja
keahlian Pemasaran di SMK Negeri
sendiri, dan memiliki usaha sendiri
Surakarta.
cenderung anaknya menjadi pengusaha
3) Mengetahui
siswa
pengaruh
kelas
anatar
pula. 3) Environmental, menyangkut hubungan
Kajian Pustaka
dengan
Minat Berwirausaha Online
lingkungan.
Seperti
yang
Minat berbisnis secara online menurut
dicontohkan Alma (2007: 13) bahwa ada
Sudibyanto (2013: 19) adalah, “Keinginan
beberapa lokasi atau daerah yang banyak
melakukan
wirausahanya, seperti di daerah Silicon
perilaku
untuk
menggunakan
aplikasi teknologi dalam melakukan proses
Valley di
jual beli (pertukaran produk), informasi
dijumpai banyak pengusaha-pengusaha
melalui jaringan informasi termasuk internet
besar,
dan jasa”.
kegiatan wirausaha membeli dan menjual barang,
Alma (2007: 9) menyatakan, ada tiga
di
Amerika
daerah
Serikat
tersebut
perbankan,
dijumpai
transportasi,
faktor yang berperan dalam mempengaruhi
pergudangan,
minat berwirausaha, yaitu:
konsultan. Suasana semacam ini sangat
6
dan
dimana
berbagai
jasa
berpengaruh kepada masyarakat untuk
marketing dalam upaya mencapai
menumbuhkan minat berwirausaha
marketing.
Penelitian dari Millman et.al (2010)
Pemasaran Online adalah proses kegiatan
menyebutkan, faktor yang mempengaruhi
pendidik dengan siswa untuk memberikan
minat
bekal
siswa untuk
berwirausaha
online
Sedangkan
pengetahuan
tujuan
Pembelajaran
dan
keterampilan
adalah:
pemasaran online. Mata pelajaran e-marketing
1) Gender, terdapat perbedaan laki-laki dan
atau pemasaran online merupakan salah satu
perempuan kaitannya dengan motivasi/
mata
minat untuk memulai bisnis online.
kurikulum 2013 yang sudah diperkenalkan di
Menurut Miskin dan Rose (1990) dalam
SMK kompetensi keahlian Pemasaran kelas X
Millman, et.al (2010) menyatakan bahwa,
dengan kode kompetensi C2. Mata Pelajaran
Adanya
dalam
ini mengikuti perkembangan zaman dimana
kewirausahaan dapat dijelaskan dalam hal
pemasaran produk dan jasa bisa dipasarkan
sosio-ekonomi.
melalui sistem Online. Tujuan mata pelajaran
perbedaan
gender
pelajaran
yang
tertuang
dalam
2) Household incomes, siswa dari keluarga
pemasaran online menurut modul pemasaran
dengan pendapatan tahunan yang tinggi
online (2013) untuk siswa SMK jurusan
akan lebih percaya diri dalam memulai
pemasaran adalah :
bisnis online dibandingkan dengan siswa
a.
dari keluarga dengan pendapatan rendah.
Memahami
pengertian
pemasaran
manfaat
pemasaran
online
3) Study disiplin, siswa yang memilih diplin
b.
ilmu yang berkaitan dengan IT bisa
Menjelaskan online
mendapatkan pengetahuan penting dan
c.
keterampilan yang digunakan sebagai
Mengidentifikasi
komponen-
komponen pemasaran online
fasilitas memulai bisnis online.
d.
Menjelasakan cara kerja Pemasaran online
Alasan
Pembelajaran Pemasaran Online Menurut
Suparman
(2012:
10)
perlunya
mata
pelajaran
pemasaran online yang diajarkan bagi SMK
pembelajaran merupakan rangkaian kegiatan
jurusan
yang direncanakan lebihad dahulu oleh
Erfianto, Rahayu, Kusumajanto (2015: 54)
penyelenggara pendidikan atau oleh pengajar
adalah adanya pembelajaran pemasaran online
dan tararah pada hasil belajar tertentu.
dengan melihat perkembangan bisnis dengan
Pemasaran online atau E-marketing menurut
menggunakan internet akan mendorong siswa
Ahmadi & Hermawan (2013: 186) adalah
jurusan Pemasaran tidak hanya mempelajari
bagian dari E-business yang memanfaatkan
pemasaran secara offline akan tetapi juga
media elektronik untuk melakukan aktivitas
harus mempelajari Pemasaran secara online. 7
Pemasaran,
menurut
penelitian
hal ini yang menjadikan pemasaran online
3) Persuasi sosial (social persuasion).
wajib diajarkan di SMK jurusan Pemasaran. Mengenai
pentingnya
Persuasi
sosial
adalah
informasi
program
tentang kemampuan yang disampaikan
tersebut, penelitian dari Spiller & Tuten
secara verbal oleh seseorang yang
(2015: 120) mendapati fakta bahwa dalam
berpengaruh
program pemasaran digital, siswa dapat
menyakinkan seseorang bahwa dia
berpartisipasi dalam menghadapi tantangan
cukup mampu melakukan suatu tugas.
pemasaran online.
digunakan
untuk
4) Kondisi fisik dan emosional (arousal). Arousal diinterpretasikan pada saat
Self efficacy Menurut Laura (2010: 152), self
seseorang menghadapi tugas tertentu,
efficacy adalah keyakinan yang dimiliki
apakah merasa cemas dan khawatir
seseorang sehingga dapat menguasai suatu
(menurunkan efikasi) atau passion
situasi dan menghasilkan berbagai hasil yang
(bergairah) menaikkan self efficacy.
bernilai positif dan bermanfaat. Sedangkan menurut
Greogory
mendefinisikan
(2011:
Penelitian telah dilaksanakan di SMK
mengetahui
Negeri Surakarta pada siswa kelas XI
kemampuannya sehingga dapat melakukan
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
suatu bentuk kontrol terhadap manfaat orang
Negeri Surakarta tahun ajaran 2016/2017.
itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan
Penelitian
sekitarnya.
kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi
diri
efficacy
METODE PENELITIAN
sebagai
keyakinan
self
212)
untuk
Menurut Bandura (1997: 89) ada
penelitian
empat sumber self efficacy antara lain: 1) Pengalaman
keberhasilan
experience).
ini
ini
menggunakan
siswa
adalah
metode
kelas
XI
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK (master
Keberhasilan
Negeri kota Surakarta dengan jumlah 217
yang
siswa.
Sampel
yang
digunakan
pada
diperoleh akan meningkatkan self
penelitian ini berjumlah 135 siswa yang
efficacy
didapatkan dari tabel Isaac dan Michael.
yang
kegagalan
akan
dimiliki
sedangkan
menurunkan
self
Teknik sampling menggunakan Proportional
efficacy dalam dirinya.
random sampling. Variabel penelitian ini
2) Pengalaman orang lain (vicarious
ialah pembelajaran pemasaran online (X1),
experience). Pengalaman orang lain
self efficacy (X2), dan minat berwirausaha
merupakan pengalaman dari orang
online (Y). Penelitian ini menggunakan
lain
sumber primer yang diperoleh langsung dari
yang
memberi
contoh
penyelesaian.
siswa
kelas
XI
kompetensi
keahlian
Pemasaran di SMK kota Surakarta melalui 8
angket,
data
sekunder
yang
digunakan
Tabel 1 Hasil Analisis Linear Regresi
penelitian ini berupa dokumen lulusan alumni
Berganda
yang diperoleh dari guru masing-masing
Coefficientsa
SMK dan data siswa kelas XI kompetensi
Unstandardized
Pemasaran di SMK Negeri 1, 3, dan 6
Coefficients
Surakarta yang sudah berwirausaha online. Model
Teknik pengumpulan data yang digunakan
B
Std. Error
adalah angket, dokumentasi dan observasi.
1(Constant)
Data pembelajaran pemasaran online, self
Pembelajaran
efficacy, dan minat berwirausaha online
Pemasaran Online
diperoleh dari hasil angket yang diukur
Self Efficacy
menggunakan skala likert.
a. Dependent Variable: Minat
Try out dilakukan pada 30 siswa kelas
27.345
4.260
.189
.087
.215
.094
Berwirausaha Online
XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
(Sumber: data primer yang diolah, 2016)
Negeri Surakarta. Teknik uji validitas dengan Berdasarkan tabel coefficients, maka
rumus korelasi product moment pearson. Uji
persamaan regresi yang diperoleh adalah
reliabilitas pada penelitian ini menggunakan
sebagai berikut:
rumus Cronbach’s Alpha. Uji prasarat analisis penelitian ini adalah uji normalitas data,
Y= 27.345+ 0,189X1 + 0,215X2
linieritas data, multikolinieritas, autokorelasi,
Interpretasi dari persamaan regresi
dan heteroskedastisitas. Teknik analisis data
berganda tersebut adalah konstanta 27.345
menggunakan regresi linier berganda dengan
secara matematis menyatakan bahwa jika nilai
program SPSS 22.0 for Windows.
variabel bebas X1 dan X2 adalah 0, maka besarnya nilai Y adalah 27.345. Nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN
koefisien regresi semua variabel independen
Hasil
yang
Analisis Regresi Linier berganda
memiliki
untuk mengetahui hubungan lebih dari satu independen
dependen,
terhadap
apakah
untuk
memprediksi
variabel
pembelajaran
koefisien bahwa
positif
semua
yang
variabel
independen memiliki pengaruh yang positif
variabel-variabel
nilai
nilai
menunjukkan
variabel
terhadap variabel dependen yaitu minat
independen berhubungan positif atau negatif serta
dari
pemasaran online (X1) dan self efficacy (X2)
Analisis regresi berganda digunakan
variabel
terdiri
berwirausaha online. koefisien regresi 0,189
variabel
berarti
dependen jika terjadi perubahan pada variabel
peningkatan
pembelajaran
independen. 9
satu
pemasaran
unit
variabel
online
dengan
asumsi variabel bebas lain konstan akan menyebabkan
kenaikan
variabel
1) Jika F hitung < F tabel = Ho diterima dan
minat
Ha ditolak
berwirausaha online sebesar 0,189. koefisien
2) Jika F hitung > F tabel = Ho ditolak dan
regresi 0,215 berarti bahwa peningkatan satu
Ha diterima
unit variabel self efficacy dengan asumsi variabel
bebas
lain
konstan
3) Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima
akan
dan Ha ditolak
menyebabkan kenaikan minat berwirausaha
4) Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak dan
online sebesar 0,215.
Ha diterima Berdasarkan hasil perhitungan statistik
Uji F (Simultan)
menggunakan bantuan komputer program
Penelitian ini menggunakan uji F
SPSS 22.0 for windows, diperoleh hasil uji F
untuk menguji apakah variabel pembelajaran
sebagai berikut:
pemasaran online (X1) dan self efficacy (X2) yang
secara
signifikan
bersama-sama
Tabel 2 ANOVA
(simultan) mempengaruhi minat berwirausaha online
(Y).
Pengujian
hipotesis
uji
ANOVAa
F Model
penelitian ini adalah:
1
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
F
Regression
antara variabel pembelajaran pemasaran
Residual
online dan self efficacy secara simultan
Total
(bersama-sama)
terhadap
Sig. .004b
5.816
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
minat
berwirausaha online siswa kelas XI
Online
kompetensi
b. Predictors: (Constant), Pembelajaran
keahlian
Pemasaran
di
Pemasaran Online, Self Efficacy
SMK Negeri kota Surakarta
(Sumber: data primer yang diolah, 2016)
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pembelajaran pemasaran
Berdasarkan tabel ANOVA bahwa
online dan self efficacy secara simultan
nilai probabilitas dalam kolom Sig. adalah
(bersama-sama)
minat
0,04< 0,05. Tabel distribusi F dicari pada α =
berwirausaha online siswa kelas XI
0,05 dengan df 1 = 2 (k-1) atau 3-1 = 2 dan
kompetensi
df
terhadap
keahlian
Pemasaran
di
2
(n-k-1)
atau
(135-2-1)
=132.
Berdasarkan hasil yang didapat bahwa Fhitung
SMK Negeri kota Surakarta
> Ftabel (5.816 > 3.065) dan sig < 0,05 (0,04 <
Kriteria pengujian hipotesis penelitian ini
0,05). Disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
adalah:
diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan 10
antara
variabel
pembelajaran
pemasaran online dan self efficacy secara
3) Jika probabilitas > 0,05 = Ho diterima dan
simultan (bersama-sama) terhadap minat berwirausaha
online
siswa
kelas
Ha ditolak
XI
4) Jika probabilitas < 0,05 = Ho ditolak dan
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
Ha diterima
Negeri kota Surakarta. Berdasarkan hasil perhitungan statistik
Uji t (Parsial)
melalui SPSS 22, diperoleh hasil Uji t sebagai
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah
dalam
model
regresi
berikut:
variabel
independen secara parsial (masing-masing)
Tabel 3 Coeffcients Coefficientsa
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Priyatno, 2013: 50). Pengujian hipotesis penelitian dapat diuraikan sebagai
Model
berikut:
1 (Constant)
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan
Pemasaran
online dan self efficacy secara parsial terhadap
keahlian
Pemasaran
6.418
.000
2.177
.031
2.278
.024
Online
minat
Self Efficacy
berwirausaha online siswa kelas XI kompetensi
Sig.
Pembelajaran
antara variabel pembelajaran pemasaran
(masing-masing)
t
a. Dependent Variable: Minat Berwirausaha
di
Online
SMK Negeri kota Surakarta Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan
Berdasarkan tabel Coefficients di atas
antara variabel pembelajaran pemasaran
bisa dilihat bahwa:
online dan self efficacy secara parsial (masing-masing)
terhadap
minat
1) Nilai probabilitas pembelajaran pemasaran
berwirausaha online siswa kelas XI
online (X1) adalah 0,031, nilai probabilitas
kompetensi
ini lebih kecil dari 0,05 dan nilai thitung >
keahlian
Pemasaran
di
SMK Negeri kota Surakarta
ttabel yaitu 2.177> 1.979. Tabel distribusi thitung dicari α = 0,05 dengan df 132 (n-k-1
Kriteria pengujian hipotesis yang
atau 135-2-1). Dari hasil thitung tersebut
digunakan dalam penelitian ini adalah:
maka 1) Jika t hitung < t tabel = Ho diterima dan
Ho
ditolak,
sehingga
terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel
Ha ditolak
pembelajaran pemasaran online secara
2) Jika t hitung > t tabel = Ho ditolak dan Ha
parsial (masing-masing) terhadap minat
diterima
berwirausaha online siswa kelas XI 11
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
b. Dependent Variable: Minat
Negeri kota Surakarta.
Berwirausaha Online
2) Nilai probabilitas self efficacy (X1) adalah 0,024, nilai probabilitas ini lebih kecil dari
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat
0,05 dan nilai thitung > ttabel yaitu 2.278>
nilai R Square sebesar 8,1% hasil ini
1.979. tabel distribusi thitung dicari α = 0,05
menunjukkan bahwa variabel independen
dengan df 132 (n-k-1 atau 135-2-1). Dari
pembelajaran pemasaran online (X1) dan self
hasil t hitung tersebut maka Ho ditolak, sehingga
terdapat
pengaruh
efficacy (X2) secara simultan (bersama-sama)
yang
mempengaruhi
signifikan antara variabel self efficacy
minat
91,9 % (100% - 8,1%) dipengaruhi faktor lain
minat berwirausaha online siswa kelas
yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.
Pembahasan
Koefisien Determinasi (R Square) determinasi
dependen
berwirausaha online sebesar 8,1% selebihnya
secara parsial (masing-masing) terhadap
Koefisien
variabel
Pengaruh Pembelajaran Pemasaran Online digunakan
dan
untuk mengetahui seberapa besar prosentase
Self
Efficacy
terhadap
Minat
Berwirausaha Online
sumbangan pengaruh variabel independen
Berdasarkan hasil pengolahan data uji F
(pembelajaran pemasaran online dan self
atau pengujian secara simultan diperoleh
efficacy) secara serentak (bersama-sama)
Fhitung, Ftabel, dan nilai signifikansi. Hasil yang
terhadap
(minat
didapat bahwa Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065)
berwirausaha online) (Priyatno, 2013:56).
dan sig < 0,05 (0,04 < 0,05). Sehingga
Hasil perhitungan R Square dapat dilihat pada
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima yang
output Model Summary. Hasil pengujian
artinya terdapat pengaruh yang positif dan
koefisiensi determinasi sebagai berikut:
signifikan
Tabel 4 Model Summary
pemasaran online dan self efficacy secara
variabel
dependen
Mod el 1
R .285
a
pembelajaran
online siswa kelas XI kompetensi keahlian
Adjuste Std. Error
Squar
dR
of the
e
Square
Estimate
.081
variabel
bersama-sama terhadap minat berwirausaha
Model Summaryb R
antara
.067
Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel
3.483
pembelajaran pemasaran online dan self
a. Predictors: (Constant), Self Efficacy,
efficacy terhadap minat berwirausaha online
Pembelajaran Pemasaran Online
siswa 12
kelas
XI
kompetensi
keahlian
Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta,
Berdasarkan
hasil
penelitian
ini,
yang berarti bahwa pembelajaran pemasaran
pengaruh yang terjadi antara pembelajaran
online dan self efficacy apabila dikelola
pemasaran
dengan
berwirausaha
baik
akan
menyebabkan
online
terhadap
online
siswa
minat
kelas
XI
peningkatan minat berwirausaha online
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
siswa.
Negeri Surakarta merupakan hubungan yang
Besarnya
kontribusi
yang
positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dari
variabel
hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa
pembelajaran pemasaran online dan self
thitung > ttabel (2.177 > 1.979) dan nilai
efficacy terhadap minat berwirausaha online
signifikansi (0,031 < 0,05) sehingga dapat
siswa
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
disumbangkan
kelas
dari
XI
pengaruh
kompetensi
keahlian
Pemasaran dapat dilihat pada kolom R
positif
Square,
bahwa
pembelajaran pemasaran
8,1%.
minat berwirausaha online siswa kelas XI
Besarnya kontribusi variabel pembelajaran
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
pemasaran online dan self efficacy terhadap
Negeri
minat berwirausaha online siswa tergolong
mengidentifikasikan bahwa semakin tinggi
sangat rendah, hal ini terjadi karena minat
pembelajaran pemasaran online maka akan
berwirausaha online dipengaruhi banyak
semakin tinggi minat berwirausaha online
faktor yang tidak diteliti dalam penelitian
pada siswa. Sebaliknya, semakin rendah
ini. Hasil penelitian ini mendukung penelitian
pembelajaran
terdahulu yang dilakukan oleh Millman, et.al
semakin rendah minat berwirausaha online
(2010) dengan hasil, besarnya R Square
pada siswa kelas XI kompetensi keahlian
pengaruh displin ilmu yang memberikan
Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.
pengetahuan dan keterampilan terkait IT, jenis
Hasil penelitian ini mendukung penelitian
kelamin, dan pendapatan rumah tangga
dari Millman, et al (2010) bahwa displin ilmu
terhadap minat berwirausaha online siswa
yang
sebesar 13,4%. Sedangkan penelitian dari
keterampilan terkait IT berpengaruh positif
Mustafa
(2014)
dan signifikan terhadap minat berwirausaha
pengaruh
self
kontribusi
yang
menunjukkan
sebesar
0,081
atau
besarnya
efficacy
sumbangan
terhadap
minat
dan
kota
signifikan
Surakarta.
pemasaran
memberikan
antara
variabel
online terhadap
Penelitian
online
pengetahuan
ini
akan
dan
online siswa.
berwirausaha siswa sebesar 16%. Pengaruh Self Efficacy terhadap Minat Pengaruh Pembelajaran Pemasaran Online
Berwirausaha Online Berdasarkan
terhadap Minat Berwirausaha Online
hasil
penelitian
ini,
pengaruh yang terjadi antara self efficacy 13
dengan minat berwirausaha online siswa kelas
ini sesuai dengan pendapat dari Brice dalam
XI kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
Akhmaliah & Hisyamuddin (2009: 540) yang
Negeri Surakarta merupakan hubungan yang
menyatakan bahwa “Seseorang yang memiliki
positif dan signifikan. Hal ini dibuktikan dari
self efficacy yang tinggi juga akan tertarik
hasil analisis uji t yang menunjukkan bahwa
untuk bekerja secara mandiri di masa depan”.
thitung > ttabel (2.278> 1.979) dan nilai signifikansi (0,024< 0,05) sehingga dapat
SIMPULAN DAN SARAN
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
Simpulan
positif dan signifikan antara variabel self
Kesimpulan yang dapat diambil dari
efficacy terhadap minat berwirausaha online siswa
kelas
XI
kompetensi
penelitian ini ialah sebagai berikut:
keahlian
1) Terdapat pengaruh yang positif dan
Pemasaran di SMK Negeri Surakarta.
signifikan
Penelitian ini mengidentifikasikan bahwa
pemasaran
semakin tinggi self efficacy akan semakin
terhadap minat berwirausaha online siswa
tinggi minat berwirausaha online pada
kelas XI kompetensi keahlian Pemasaran
siswa
keahlian
di SMK Negeri kota Surakarta. Hal ini
Pemasaran di SMK Negeri kota Surakarta.
dibuktikan dengan persamaan regresi Y=
Sebaliknya, semakin rendah self efficacy
27.345+ 0,189X1 + 0,215X2 dan hasil uji
akan semakin rendah minat berwirausaha
signifikansi Fhitung > Ftabel (5.816 > 3.065).
online pada siswa kelas XI kompetensi
2) Terdapat pengaruh yang positif dan
kelas
XI
kompetensi
antara online
pembelajaran
dan
efficacy
keahlian Pemasaran di SMK Negeri kota
signifikan
Surakarta. Penelitian ini mendukung hasil
pemasaran
penelitian Mustofa (2014), dan Ermawati
berwirausaha online siswa kelas XI
(2015), bahwa self efficacy berpengaruh
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
positif
minat
Negeri kota Surakarta. Hal ini dibuktikan
berwirausaha siswa. Hasil penelitian tersebut
dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,031<
diperkuat oleh pendapat Krueger, et al dalam
0,05) dan nilai thitung > ttabel
Hamidi, Wennberg & Berglund (2008: 5)
1.979).
dan
signifikan
terhadap
bahwa “Self efficacy sangat mempengaruhi perilaku
kewirausahaan
dan
antara
self
online
pembelajaran terhadap
minat
(2.177>
3) Terdapat pengaruh yang positif dan
persepsi
signifikan antara self efficacy terhadap
kelayakan terhadap suatu tindakan, oleh
minat berwirausaha online siswa kelas XI
karena itu efikasi diri dianggap penting untuk
kompetensi keahlian Pemasaran di SMK
mendorong peningkatan minat berwirausaha”.
Negeri Surakarta. Hal ini dibuktikan
Self efficacy yang tinggi dalam berwirausaha
dengan nilai probabilitas < 0,05 (0,024<
akan membuat seseorang lebih mandiri, hal 14
0,05) dan nilai thitung > ttabel
(2.278>
pihak
1.979).
sekolah
misalnya
secara
dengan
maksimal,
memanfaatkan
laboratorium dan perpustakaan untuk menambah
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang
wawasan
dan
keterampilan berwirausaha online.
diperoleh dan implikasi yang ditimbulkan,
3.
maka penulis memberikan saran sebagai
Bagi Peneliti Lain Peneliti lain diharapkan dapat
berikut:
mengembangkan
1.
dalam lingkup yang lebih luas karena
Bagi Guru a.
Guru
di
instansi
pendidikan
hasil
penelitian
ini
masih banyak faktor lain yang dapat
khususnya SMK lebih meningkatkan
mempengaruhi
pengetahuan
online siswa yang tidak dibahas dalam
dan
keterampilan
kewirausahaan online baik melalui
minat
berwirausaha
penelitian ini.
praktik, teori dan program-program lain (seminar dan workshop online)
DAFTAR PUSTAKA
dalam
pemasaran
Ahmadi, C & Hermawan, D. (2013). E-
kebutuhan
Business & E-Commerce. Yogyakarta:
online
pembelajaran sesuai
dengan
siswa. b.
Penerbit Andi.
Guru lebih inovatif dalam mengajar. Contohnya,
dengan
Akmaliah, Zaidatol & Hisyamuddin. (2009).
menampilkan
Choice of Self-Employment Intentions
situs bisnis online dalam materi
Among Secondary School Student. The
pembelajaran
Journal Of
pemasaran
online,
sehingga memberikan insprirasi dan mendorong
minat
siswa
untuk
Alma. (2007). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.
Bagi Siswa a.
Badan Pusat Statistik. (2016). Indikator
Siswa hendaknya lebih percaya diri
Ketenagakerjaan
dengan cara berani berinovasi dan
Jakarta: Badan Pusat Statistik.
jangan takut melakukan kesalahan terutama
dalam
hal
Untuk
mendukung
minat hendaknya
2016.
minat
of Control. New York: W.H Freman and Company.
siswa
dalam
Erfianto, D., Rahayu, W. P., & Kusumajanto,
online,
D. D. (2015). Penerapan Blog Sebagai
memanfaatkan
Media Pembelajaran Mata Pelajaran
berwirausaha siswa
November
Bandura. (1997). Self Efficacy: The Exercise
berwirausaha online. b.
Social
Research, 2 (9), 540-549.
berwirausaha online. 2.
International
fasilitas yang telah disediakan oleh 15
Pemasaran Online. Jurnal Pendidikan
Laura. (2010). Psikologi Umum. Jakarta:
Bisnis dan Manajemen, 1 (1), 1- 70.
Salemba Humanika.
Ermawati. (2015). Pengaruh Pengetahuan Wirausaha
dan
Kepercayaan
Millman, et al. (2010). Entrepreneurship Education
Diri
and
Students’
Internet
Terhadap Minat Berwirausaha Siswa
Entrepreneurship Intention. Journal of
Kelas XI Jurusan Pemasaran SMK
Small
Negeri 2 Semarang Tahun Ajaran
Development, 17 (4), 569- 590.
2014/2015.
Skripsi
Tidak
Dipublikasikan.
Universitas
Mustafa,
Negeri
Business
M.
A.
Pengetahuan
Semarang.
Efficacy,
and
(2014).
Enterprise
Pengaruh
Kewirausahaan,
dan
Karakter
Self
Wirausaha
Evaliana, Y. (2015). Pengaruh efikasi diri dan
Terhadap Minat Berwirausaha Pada
lingkungan keluarga terhadap minat
Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Depok
berwirausaha siswa. Jurnal Pendidikan
Kabupaten
Bisnis dan Manajemen. 1 (1), 61-70.
Dipublikasikan . Universitas Negeri
Fuadi, I.F., Eko, B., & Murdani. (2009).
Sleman.
Skripsi
Tidak
Yogyakarta.
Hubungan Minat Berwirausaha dengan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
Nasional
Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
Kelas XII Teknik Otomotif SMK Negri
2006.
1 Adenawa Kabupaten Tegal Tahun
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Ajaran 2008/2009. Jurnal PTM, 9 (2),
Putra, R.,A. (2012). Faktor-faktor penentu
92-98. Diperoleh 04 Januari 2016 dari
minat mahasiswa manajemen untuk
http://journal.unnes.ac.id.
berwirausaha. Jurnal Manajemen. 1(1),
Greogory, J.F. (2011). Teori Kepribadian.
1-16.
Jakarta: Salemba Humanika.
Priyatno. (2013). Analisis Korelasi, Regresi,
Hamidi, D.Y., Wennberg K., & Berglund H.
Dan
(2008). Creativity in Entreprenurship Education.
Paper
of
Multivariate
Dengan
SPSS.
Yogyakarta. Penerbit Gaya Media.
Business
Spiller & Tuten. (2015). Integrating Metrics
Administration. 4, 1-26.
Across the Marketing Curriculum: The
Hisrich, R.D., Peters, M.P., & Shepherd, D.A.
Digital and Social Media Opportunity.
(2008). Kewirausahaan Edisi 7: Bahasa
Journal of Marketing Education, 37 (2),
Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
114-126.
Jawa
Pos
National
Network.
Minat
Sudibyanto. (2013). Pengaruh Computer
Berwirausaha di Indonesia Rendah.
Anxiety,
Diperoleh
Computer Self Efficacy Terhadap Minat
7
Maret
2016,
dari
www.jpnn.com.
Computer
Attitude
Dan
Dalam Berbisnis Secara Online Pada 16
Mahasiswa Ekonomi
Akuntansi
Fakultas
Universitas
Negeri
Skripsi
Tidak
Yogyakarta. Dipublikasikan.
Universitas
Negeri
Yogyakarta. Suparman, Atwi. (2012). Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga.
17
18