Pembelajaran Baca-Tulis Al-Qur’an (BTA): Problematika dan Solusinya Pada jenjang pendidikan tingkat dasar, membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an merupakan kompetensi dasar yang mesti dicapai dalam pembelajaran PAI. Saat ini telah berkembang pelbagai metode pembelajaran BTA, namun belum sepenuhnya mampu menunjang pencapaian kedua kompetensi tersebut secara holistik. Para pembelajar BTA sering kali telah lanyah dalam membaca Al-Qur’an, namun tidak demikian dalam hal menulis. Untuk itu diperlukan strategi pembelajaran khusus sebagai solusi atas problematika tersebut.
Salah satu strategi pembelajaran Al-Qur’an yang efektif adalah dengan menerapkan konsep pembelajaran aktif (active learning) yang diiringi dengan monitoring ketat. Hal demikian dapat menunjang terasahnya aspek kognitif dan psikomotorik pembelajar secara sekaligus. Pada tataran praksis, fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembelajaran aktif sering kali menuntut adanya media-media penunjang, di antaranya adalah alat peraga. Dalam pengajaran BTA, keberadaan alat peraga jelas memengaruhi keberhasilan belajar-mengajar. Mengapa demikian? •
Fungsi dari alat peraga ialah memvisualisasikan sesuatu yang tidak dapat dilihat atau sukar dilihat, hingga nampak jelas dan dapat menimbulkan pengertian atau meningkatkan persepsi seseorang (R.M. Soelarko, 1995: 6).
•
Alat peraga dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efektif (Nana Sudjana, 2002: 99).
Mengingat begitu penting keberadaan alat peraga dalam pembelajaran Al-Qur’an, dalam hal ini, adakah alat peraga yang layak direkomendasikan?
P3Q:
Peraga Praktis Pembelajaran Al-Qur’an P3Q adalah alat peraga pembelajaran Al-Qur’an yang layak direkomendasikan. P3Q dirancang khusus untuk mempermudah proses penguasaan kompetensi membaca dan menghafal surahsurah pendek Al-Qur’an. Lebih dari itu, P3Q juga dapat digunakan dalam proses pembelajaran menulis ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan konsep One Step BTA Learning yang ter-bundling di dalamnya, kompetensi membaca, menghafal, dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an dapat dicapai secara sekaligus. Dengan P3Q, Anda dapat menerapkan metode “One Step BTA Learning”, yakni proses pembelajaran BTA yang menunjang penguasaan kompetensi baca-tulis-hafal AlQur’an dalam satu langkah.
Untuk memudahkan pembelajar menuju penguasaan kompetensi BTA secara maksimal, P3Q dilengkapi fitur-fitur berikut.
Magnetic Board
Smart Card
Card Board
P3Q Bag
Replika Hijaiah
Manual User*
Poster Hijaiah
* Bonus: Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Bidang AlQur’an & Hadis untuk SD dan Mata Pelajaran Qur’an Hadis untuk MI
Modelling Board Didesain khusus untuk kenyamanan dalam aktivitas pembelajaran praktikal, Modelling Board memiliki dua sisi kegunaan: sebagai papan penempel replika hijaiah (Magnetic Board) dan papan pemampang smart card (Card Board).
1 Magnetic Board
Magnetic Board adalah papan penempel replika hijaiah, di dalamnya tertanam lempeng stainless steel berkualitas A yang menjamin kualitas rekat magnet yang maksimal, sehingga kelancaran aktivitas praktikal tetap terjaga. Sifatnya yang anti-karat juga menjadikan salah satu komponen P3Q ini lebih awet dan tahan lama.
2 Card Board
Card Board adalah papan berkantong yang berfungsi sebagai pemampang Poster Hijaiah dan Smart Card. Secara teknis, fitur ini digunakan untuk kegiatan belajar pengenalan huruf dan uji hafalan ayat-ayat Al-Qur’an.
Poster Hijaiah Poster Hijaiah merupakan lembaran kertas karton berukuran A3 yang berisi tulisan huruf-huruf hijaiah dalam empat bentuk: tunggal, awal, tengah, dan akhir. Hal menarik dari komponen ini adalah dilengkapinya tulisan setiap huruf dengan arah gores pena penulisan. Bagian ini memudahkan praktikan untuk belajar menulis arab secara baik dan benar. Berbekal kemampuan membaca dan pemahaman atas bentuk-bentuk huruf hijaiah, kompetensi menulis dapat dicapai dengan mengoptimalkan fungsi komponen peraga ini. Arah gores pena mengacu kaidah penulisan huruf Arab.
Replika Hijaiah Replika Hijaiah dirancang khusus dengan bahan, bentuk, serta ukuran tertentu agar diperoleh tingkat ketahanan dan kenyamanan yang optimal ketika digunakan dalam aktivitas praktikal. Berbahan plastik Hits yang dijamin 100% bebas racun, serta dengan bentuk ketebalan berongga, keamanan dan ketahanan dari replika-replika huruf hijaiah ini tetap terjaga. Selain itu, penggunaan bahan plastik dan pilihan warna ceria akan menjadikan P3Q lebih menarik di mata pembelajar BTA pada jenjang SD/MI.
Smart Card Dengan bahan kertas ivory 210gr berukuran 9,9 cm x 14,4 cm, komponen ini dirancang untuk dapat ditampilkan dengan nyaman pada kantong-kantong papan peraga (card board). Tingginya kualitas jenis kertas yang dipilih juga berfungsi menjaga keawetan smart card. Selain itu, untuk memudahkan proses pembelajaran, smart card dikemas dalam 25 warna yang berbeda berdasarkan surahnya. Sekali lagi, hal ini tentu juga akan menambah daya tarik belajar BTA di mata pembelajar yang nota bene adalah berusia anak.
P3Q Bag Demi menjaga ketahanan alat, P3Q dikemas dalam sebuah tas dengan desain rangka-dalam yang kokoh dan berkonstruksi proporsional sesuai bentuk, bahan, dan ukuran setiap komponen. P3Q Bag terbuat dari bahan biji plastik pilihan yang diolah melalui proses manufaktur yang akurat dan terukur, sehingga menjadikannya nyaman digunakan dan memiliki tingkat keawetan yang tinggi.
Manual User Manual User Book berisi data profil P3Q berikut cara penggunaannya dalam kegiatan belajar-mengajar. Di dalamnya dijelaskan secara gamblang tentang nama dan fungsi setiap komponen P3Q. Adapun nilai lebih yang bisa didapatkan dari buku panduan ini adalah adanya lampiran Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk mata ajar Al-Qur’an dan Hadis, khususnya yang berkaitan dengan kompetensi baca-tulis Al-Qur’an. Bagi para guru yang belum begitu akrab dengan seluk-beluk penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), RPP model yang terlampir pada buku ini dapat menjadi acuan. Ini sekaligus menegaskan bahwa P3Q merupakan alat peraga PAI yang diciptakan bukan tanpa konsep, melainkan telah dirancang sedemikian rupa sehingga kompatibilitasnya dengan kurikulum terkini (Standar Isi 2006 dan Permenag 2008) tetap terjamin dan terjaga.
P3Q:
Bisakah digunakan untuk SD dan MI? Sebagaimana telah diketahui bersama, BTA merupakan materi ajar yang termuat di seluruh kurikulum pendidikan tingkat dasar dan menengah. Khususnya pada jenjang SD/MI, BTA merupakan kompetensi dasar yang harus dikuasai setiap lulusan. Karena itulah untuk mengakomodasi hal tersebut, P3Q dirancang khusus agar dapat digunakan oleh seluruh peserta didik pada tingkat dasar, baik di SD maupun MI. Porsi materi ajar Al-Qur’an dan Hadis yang berbeda antara SD dan MI tak lantas menjadikan P3Q hanya memilih salah satu di antaranya sebagai segmentasi pengguna. 25 surah yang tertampung di fitur Smart Card menunjukkan bahwa P3Q dapat digunakan di SD maupun MI. Berikut adalah 25 surah yang disenaraikan dari Standar Isi 2006 (PAI untuk SD) dan Permenag Nomor 2 Tahun 2008 (Al-Qur’an dan Hadis untuk MI) tersebut. 1. 2. 3. 4. 5.
- hah Al-Fati .. Al-Kausar An-Nas. r Al-‘As. r Al-Ikhla-s.
6. Al-Lahab - un 7. Al-Kafir - un 8. Al-Ma’ 9. Al-F il 10. Al-Qadr
Materi Surah Al-Qur’an dalam Standar Isi 2006 Mata Pelajaran PAI untuk SD: - hah 1. Al-Fati .. 2. Al-Kausar 3. An-Nas. r 4. Al-‘As. r 5. Al-Ikhla-s. 6. Al-Lahab - un 7. Al-Kafir 8. Al-Ma’un 9. Al-F il 10. Al-Qadr 11. Al-‘Alaq 1-5 3 12. Al-Maidah at 13 13. Al-Hujur .
11. Al-‘Alaq 1-5 3 12. Al-Maidah - 13 at 13. Al-Hujur . 14. An-Nas 15. Quraisy
16. Al-Falaq 17. Al-Humazah . 18. At-Taka-sur 19. Az-Zalzalah 20. Al-Qari’ah
21. At-T in - 22. Al-‘Adiyat 23. Al-Insyira-h. 24. Ad. -Du . h. a 25. Al-Bayyinah
Materi Surah Al-Qur’an dalam Permenag No.2 Tahun 2008 Mata Pelajaran Al-Qur’an dan Hadis untuk MI: - hah 1. Al-Fati 14. Al-Humazah . . 2. An-Nas 15. At-Taka-sur 3. Al-Falaq 16. Az-Zalzalah 4. Al-Ikhla-s. 17. Al-Qari’ah 5. Al-Lahab 18. At-T in - 6. An-Nas. r 19. Al-‘Adiyat 7. Quraisy 20. Al-Insyira-h. . 8. Al-Kausar 21. Al-‘Alaq 9. Al-Kafirun 22. Ad. -Du . h. a 10. Al-Ma’un 23. Al-Bayyinah 11. Al-F il 12. Al-‘As. r 13. Al-Qadr
P3Q dapat pula digunakan dalam kegiatan pembelajaran Al-Qur’an semi formal seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), dan sebagainya.
Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.