Pembangunan Telematika Indonesia Jutono G Fakultas Ilmu Komputer Universitas AKI
Abstraction Recently it is realized that the use of new computer systems and communication systems are also involving a new communication media. Furthermore, telematics
refers to the
development of convergence among technology telecommunication, media, and informatics that each develops separately. Telematics convergence then is defined as an electronic system based on digital technology or the Net. The term of Media in telematics then develops into multimedia
discourse. This new term makes the publ confusing ic get confusing, because
originally it refers only to multimedia computer systems ability to process information in various media. It raises ambiguity if the term is define as an acronym for Telecommunications, Multimedia and Informatics. Broadly speaking the term Information Technology (IT), Telematics, Multimedia, and Information and Communication Technology (ICT) may have similar meaning, but the definition depends on the scope and the research perspective.
Key words: Telematics, telecommunication, multimedia, informatics,
Telematika. Membangun telematika yang
Pendahuluan Telematika kata
merupakan
telekomunikasi
yang
akan
dan
gabungan
merupakan
sinergi
telekomunikasi
informatika,
informatika, diarahkan sesuai visi bangsa
Indonesia
indonesia dalam mewujudkan Wawasan
dikembangkan
dalam mengimbangi Program Inteligent
Nusantara
Island
persaingan global abad 21.
Singapura
dan
(semua
rumah
dan
dalam
menghadapi
dihubungkan dengan komputer ) dan Multi Media Coridor Malaysia.
Prasarana Telematika
Melalui Kepres 30 Tahun 1997 bangsa strategis
-14-
Indonesia
meletakkan
meningkatkan
langkah
kemampuan
Prasarana
Telematika
merupakan
prasarana informasi yang menjadi wahana akses,
pertukaran
dan
penyebaran
Pembangunan Teletmatika Indonesia (Jutono G) informasi dalam suatu kesatuan, mampu
prasarana
mendukung aneka ragam basis aplikasi,
internasional.
menjangkau seluruh lapisan masyarakat di
tergelar berbagai jenis prasarana transmisi
wilayah
seperti SKSO (Sistem Komunikasi Serat
indonesia,
memiliki
informasi
regional
Sebagai
maupun
contoh
telah
keterhubungan dengan prasarana informasi
Optik),
GMD
(Gelombang
Mikro
regional
Digital),
jaringan
satelit,
SKKL
dan global,
serta
dapat
dikembangkan lebih lanjut. Prasarana
dan
(Sistem Komunikasi Kabel Laut).
Telematika
Indonesia
Di pulau jawa SKSO digunakan
nantinya akan dibangun secara lengkap
sebagai jaringan tulang punggung jalur
menggunakan semua jenis teknologi yang
utara
mengacu pada standar Internasional (open
sebagai jaringan tulang punggung maupun
standard), ekonomis dan tepat guna.
jaringan ekor. Sedangkan jaringan satelit
Dalam Prasarana
pengembangannya
Telematika
selatan,
dimanfaatkan
GMD
untuk
digunakan
menghubungkan
akan
berbagai Lokasi baik dari daerah pelosok
dibangun dengan sistematika tiga tingkat,
hingga pusat bisnis dengan menggunakan
yaitu jaringan utama lintas nasional yang
teknologi IDR (Intermediate Data Rate),
menghubungkan antar pulau yang disebut
TDMA(Time Devision Multiple Access),
Adi
IBS
Marga
Indonesia
dan
Kepulauan
(Archipelagic
(Indosat
Business
Service),
serta
Super Highway), jalan raya lintas utama
VSAT (Very Small Aperture Terminal),
tingkat
pusat
SKKL J-S, menghubungkan jakarta dan
serta
Surabaya
kota
dan
wilayah
pertumbuhan (Multimedia pusat
akses
Access
Cities),
masyarakat
Center).
Dengan
(Community
yang
selanjutnya
terhubung
dengan jaringan internasional.
sistematika
tersebut diharapkan akan diperoleh suatu
Adi
unjuk kerja jaringan yang mudah dalam
Super Highway)
pengoperasian, mempunyai keamanan dan
Marga
Kepulauan (Archipelagic
Adi Marga Kepulauan merupakan
kehandalan yang tinggi, serta fleksibel
jaringan
prasarana
informasi
bebas
untuk dikembangkan.
hambatan
yang menghubungkan
seluruh
Saat
ini
menghubungkan 27
pada
dasarnya
Ibu kota propinsi
seluruh Nusantara dan tersambung dengan
Ibukota
Indonesia
dengan
fasilitas
jaringan
tulang
punggung (backbone
network).
Sebagai
berbagai
Propinsi
di
-15-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 negara kepulauan terbesar didunia dengan
Kepulauan. Kota multimedia merupakan
kawasan seluas skala benua dan dengan
pusat kegiatan ekonomi yang memiliki
jumlah
jalan raya informasi secara cepat. Kerja-
pulau
maka
yang
demikian
konsep tulang
dianggap
banyak,
punggung
paling
yang
sesuai
untuk
jarak-jauh
(telecommuting)
juga
merupakan praktek yang memasyarakat
pengembangan Adi Marga Kepulauan ini
dikota-kota
di dalam kerangka Prasarana Telematika
masyarakat informasi yang didukung oleh
adalah struktur mencakup dengan
“ring of rings”
seluruh
kawasan
heterogenitas
yang
Nusantara
teknologi
yang
sesuai.
tersebut
sebagai
[rasarana telematika Indonesia. Target Kota Multimedia dapt diwujudkan di Jakarta, selanjutnya untuk 10 kota yang direncanakan dapat menjadi Kota
Selain
itu
Prasarana
Telematika
Multimedia
yaitu Bandung, Semarang,
dapat juga menunjang distribusi informasi
Surabaya,
dan
seperti Teledukasi, Telemedik, Perniagaan
Denpasar,
Batam,
Elektronis,
Pandang, dan Kuala Kencana.
Perbankan
elektronis
memperoleh
dukungan
multimedia
yang
yang
dari
teknologi
sifatnya
generik.
Multimedia dapat berupa produk atau layanan
jasa
konveregensi
Produk
membawa
Pusat
Akses
Medan,
Yogyakarta,
Balikpapan,
Ujung
Masyarakat (Community
Access Center)
yang
merupakan
Target pada kelompok sasaran ini
antara
teknologi
berupa banyaknya jumlah Pusat Akses
telekomunikasi, teknologi media.
cermin
dan
beberapa
informasi
layanan jenis
jasa
dan
Masyarakat multimedia yang terdapat di
ini
lokasi-lokasi tertentu di tingkat ibukota
informasi
propinsi,
kotamadya/kabupaten
sekaligus, seperti suara, teks, gambar,
tingkat kecamatan.
dan data.
Untuk
mendukung
sampai
pembangunan
dan
terselenggaranya Pusat Akses Masyarakat tersebut akan dilengkapi dengan prasarana
Kota Multimedia (Multimedia Cities) Pada
beberapa
daerah
yang
akses
yang
dapat
transaksi informasi besar dikembangkan
lembaga,
jaringan
konsep kota multimedia sebagai bagian
jaringan
akses
dari
dimungkinkan.
-16-
“rings
of
rings”
Adi
Marga
berupa akses
serat
jaringan
radio,
atau
optik
jika
Pembangunan Teletmatika Indonesia (Jutono G) yang
mendukung
upaya
penciptaan
4. Terselenggaranya aplikasi
telematika
daya saing bisnis
Aplikasi Telematika Walaupun
penyelenggaraan
Aplikasi Telematika, dilingkungan instansi
yang
pemerintah pusat dan daerah serta di
penyelenggaraan pertahanan keamanan
perusahaan
negara,
pelaku
bisnis,
sudah
dilaksanakan sepanjang PJPI dan Repelita
mendukung
upaya
5. Terselenggaranya aplikasi
telematika
VI yang sedang berlangsung ini, namun
yang mendukung upaya pembangunan
umumnya
informasi dasar
masih
bersifat
parsial
dan
cakupan aplikasi secara horizontal atau terbatas dalam kedalaman aplikasi secara vertikal.
Hal
aplikasi
ini
disebabkan
ini
mengandalkan
dibangun konsep
karena
RI-NET adalah salah satu aplikasi
dengan
yang termasuk didalam aplikasi telematika
aplikasi
yang
berdiri-sendiri (stand-alone) yang
tak
berdukungan jaringan lintasi informasi. Dengan bentuk
cakupan
aplikasi,
baik
keragaman
berupa
sistem
jaringan
serambi-informasi
yang
pembangunan
tematis, aplikasi
dan
sasaran telematika
mencakup lima bidang aplikasi: 1
Terselenggaranya
aplikasi
negara
dan
telematika
birokrasi
pemerintah 2. Terselenggaranya aplikasi
memberdayakan
dan
birokrasi
aparatur
pemerintah,
program
adalah sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan
pertukaran
surat-
elektronik 2. Penyelenggaraan pertukaran informasi multimedia 3. Penyelenggaraan RI-Homepage
instansi pemerintah 5. Penyelenggaraan
Sistem
Dukungan
Keputusan (SDK) dan Sistem Informasi Eksekutif (SIE)
telematika
yang mendukung upaya pemerkayaan
Sistem
hidup masyarakat
Republika Indonesia (SIMKRI)
Terselenggaranya aplikasi
negara
4. Penyelenggaraan kantor-elektronik di
yang mendukung upaya pemberdayaan aparatur
untuk
kegiatan untuk mencapai setiap sasaran
informasi yang umum, pusat-data atau pusat-informasi,
Aplikasi pemacu Telematika
telematika
Informasi
Kepegawaian
Pembangunan dan pengembangan
-17-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 SIMKRI
dilandasi
oleh
perencanaan
kualitas pertukaran dokumen resmi yang
untuk mewujudkan 3 sasaran yaitu :
terkait dengan perdagangan internasional
1. Pembangunan Pusat Informasi Data
dan pengadaan
Kepegawaian (PIDK) 2. Peningkatan
telah berkembang pemanfaatan telematika
kinerja
Administrasi
Badan Kepegawaian
negara(BAKN) 3. Membangun mekanisme
berupa
pertukaran
kerja
data (sesungguhnya
lebih tepat dikatakan sebagai pertukaran dokumen
dan
pemerintah, dewasa ini
resmi)
secara
elektronik.
mengembangkan
Dewasa ini EDI baru diselenggarakan
antara
secara
BAKN
dengan instansi terkait
terbatas
penyelesaian
untuk
dokumen
fasilitas
impor
antara
importir dan Ditjen Bea Cukai, meskipun Jaringan Sistem Informasi Pembiayaan
lingkup
pertukaran dokumen
Pembangunan Nasional (APBN-Net)
impor,
perdagangan,
yang
Dengan
tebangunnya
handal,
maka
APBN-Net
diharapkan
duplikasi
keuangan,
perhubungan dan perbankan.
Electronic Banking
dan tumpang
tindih kegiatan
Peralatan komunikasi
b. Mempermudah
ekspor,
dapat
memberikan manfaat dalam hal : a. Mengurangi
:
penetapan
prioritas
komputer
sebagai
alat
bantu
dan dalam
transaksi dan administrasi dunia bisnis
serta mempermudah dan mempercepat
sudah
penentuan alokasi anggaran
Untuk mendukung penyempurnaan dan
c. Meningkatkan
keterpaduan
anggaran
belanja rutin dan pembangunan d. Meningkatkan sinkronisasi sektoral
dan
regional
banyak
manfaatnya.
peningkatan lintas informasi dan sistem informasi perbankan dan lembaga yang
keterpaduan perencanaan
dirasakan
dan
anggaran
harus
memiliki
sistem
dan
jaringan
sebagai berikut :
menjadi
a. Sistem dan Jaringan Pemantauan
perencanaan anggaran nasional yang
Operasi pelaporan dan Informasi
lebih efektif
Petunjuk Perbankan b. Sistem dan Jaringan Pembayaran
Electronic Data Interchange (EDI) Untuk meningkatkan kecepatan dan
-18-
Pembangunan Teletmatika Indonesia (Jutono G) e. Pengembangan
KADIN-Net KADIN-NET
adalah
jaringan
komunikasi dan informasi milik KADIN
dan
komunikasi
pendayagunaan
multimedia
secara
interaktif
yang ditugaskan untuk membuat aliansi strategis dengan lembaga-lembaga yang
Telemedik (Aplikasi
mengolah data, informasi serta memiliki
Kesehatan)
jaringan
tersebar
untuk
kepentingan
KADIN.
Dalam
Telematika
rangka
jangkauan
upaya
masyarakat
baik
meningkatkan
kesehatan di
untuk
kota
kepada
maupun
di
Serambi Depan Informasi
pedesaan dengan memanfaatkan teknologi
Adapun sasaran Program Pengembangan
informasi, Telemedik dapat berupa :
Serambi Depan Informasi adalah :
a. Jaringan komputer nasional kesehatan
a. Penempatan
Warung
Informasi
siap saji Multi Media b. Penyiapan
kemasan
b. Homepage
internet
dan
internet
interaktif Informasi
Pembangunan siap saji
c. Email sistem d. Teleconference sistem
c. Penyajian Home Page Informasi
e. Telemedicine.
Pembangunan Sistem Informasi Penduduk (SIMDUK) Adapun
Teledukas i(Pengajaran jarak jauh) Upaya
pemanfaatan
telematika
dikembangkan
maksud
dan
tujuan
SIMDUK
ini
adalah
untuk pendidikan jarak jauh ialah dengan
untuk:
pengembangan aplikasi teledukasi:
a. Memperoleh data penduduk dengan
a. Pendayagunaan surat-elektronis untuk bimbingan dan bantuan belajar b. Penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui homepage secara terpusat c. Pengembangan
dan
pendayagunaan
perpustakaan elektronis (e-library) d. Pengembangan CD-ROM
dan
pendayagunaan
segala
aspeknya
guna
penyelenggaraan
menunjang
pemerintah
dan
pembangunan b. Membangun manajemen
sistem kependudukan
menggunakan
data
elektronik(komputer) membentuk
data
informasi yang proses untuk
base
penduduk
-19-
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 2 No.1 Januari 2011 sebagai
pusat
referensi
data dan
informasi penduduk c. Mewujudkan
c. Elemen Data Dasar Kultur
tertib
administrasi
kependudukan
a. Sadar Informasi b. Pemanfaatan Telematika c. Penguasaan Industri Telematika
Sumber Daya telematika Industri
Kesimpulan
a. Industri telekomunikasi
Telematika Indonesia telah menjadi
b. Industri Pengolah Data
kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi
c. Industri Semi konduktor
dalam
d. Industri Komponen dan modul
pengembangan
e. Industri Peralatan kesehatan
dan industri pada era global awal abad
f. Industri Perangkat lunak
21.
g. Industri Jasa Informasi
memberi
Sumber Daya Manusia
citra
a. Sumber Daya Manusia Aparatur
dalam
b. Sumber
berbangsa dan bernegara. Sayang bahwa
Daya
Manusia
Masyarakat
Pendidikan
rangka
Telematika
dan
andil
menyongsong
liberalisasi
perdagangan
Indonesia dalam
martabat
juga
turut
mengembangkan bangsa
kehidupan
Indonesia
bermasyarakat,
kondisi keuangan negara kita nampaknya
c. Sumber Daya Manusia Tenaga kerja
akan memperlambat upaya yang telah
Hukum-Perundangan
direncanakan.
Pengaturan
tentang
Telematika
wawasan
Untuk
nusantara
mewujudkan dan
masyarakat
Indonesia, antara lain:
informasi yang mendukung era global
a. Perlindungan atas HAKI
maka
b. Pencegahan terhadap
sumber daya yang saling terkait harus
kejahatan dan
pelanggaran privacy
unsur
prasarana
aplikasi
dan
dibangun bersama-sama.
c. Pendukung aplikasi Sensitif Standarisasi Pengembangan program standarisasi unsur Telematika antara lain: a. Protokol Telkom b. Pembina Informasi
-20-
Daftar Pustaka Modul Panduan Pemberdayaan Masyarkat dalam Pemanfaatan ICT dan Aplikasi Telematika. Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika Departemen Komunikasi dan
Pembangunan Teletmatika Indonesia (Jutono G) Informasi. 2006. Tim Koordinasi Telematika Indonesia, Gambaran Umum Pembangunan Telematika Indonesia,Jakarta, 1998 http://blog.its.ac.id/masgandhul/2008/11/25/
asal-usul-telematika/
http://www.asashop.org/news/asares ources/ASAtelematics_0508.pdf
-21-