PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH PADANG DENGAN PENDEKATAN MODEL RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) Khairan AR Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Jl. Syekh Abdur Rauf Kopelma Darussalam Banda Aceh Email:
[email protected]
Abstrak: Bagian administrasi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Baiturrahmah (FKM Unbrah) Padang langsung berada dibawah naungan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang menjalankan tugas dan fungsinya untuk menjaga keteraturan transaksi akademik pada fakultas tersebut. Proses kegiatan akademik di FKM Unbrah selama ini sedikit mengalami keterhambatan, hal ini dikarenakan lamanya proses pencatatan hasil evaluasi nilai mahasiswa ke buku besar akademik yang menyebabkan terhambatnya proses kegiatan akademik lainnya. Kendala lain yang sering dialami oleh bagian akademik FKM Unbrah adalah terlambatnya pemberian absensi perkuliahan, absensi ujian tengah dan akhir semester, kartu hasil studi mahasiswa, dimana hal ini terjadi erat kaitannya dengan keterhambatan seperti yang disebutkan sebelumnya, dan ditambah dengan belum ada program yang terintegrasi untuk membantu proses transaksi pengolahan evaluasi hasil belajar mahasiswa persemester di bagian akademik FKM Unbrah. Salah satu cara yang dapat diambil untuk memperbaiki kinerja bagian akademik FKM Unbrah serta membantu mengefektifkan dan mengefisiensikan transaksi pengolahan datadata akademik serta evaluasi hasil belajar mahasiswa persemester adalah dengan merancang antar muka (Interface) menggunakan aplikasi visual basic 6.0 yang khusus untuk menangani pengolahan data akademik di FKM Unbrah melalui pendekatan model Rapid Application Development (RAD) dan pemanfaatan Use Case Diagram untuk merepresentasikan interaksi antar aktor-aktor yang terlibat dengan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh sistem dalam bentuk diagram alir. RAD menggabungkan berbagai macam teknik-teknik terstruktur dengan teknik pemodelan yang bertujuan mempercepat pengembangan sistem, dengan syarat sebelum menerapkan model RAD harus diketahui dengan baik kebutuhan serta batasan ruang lingkup proyek yang akan dikembangkan. Kata Kunci: FKM Unbrah, Rapid Application Development (RAD), Use Case Diagram
dikatakan baik, apabila setiap elemen
PENDAHULUAN
yang terlibat idalamnya berjalan sesuai
Seluruh kegiatan yang menyang-
dengan sistem kendali akademik yang
kut pemrosesan data administrasi dan
telah disepakati, sehingga diperlukan
pembelajarn mahasiswa terjadi di bagian
kejelasan sistem yang akan dijalankan
akademik. Dalam aktivitasnya bagian
pada bagian akademik tersebut.
akademik memegang peranan penting
Secara
dalam mewujudkan tata kelola administrasi
kemahasiswaan
Keterukuran
proses
yang akademik
umum
transaksi
yang
terjadi di bagian akademik melibatkan
baik.
dua entitas utama yakni: dosen dan
dapat
123
mahasiswa, akan tetapi tidak menutup
kegiatan akademik lainnya, terutama
kemungkinan bagian akademik juga akan
kegiatan-kegiatan
yang
memiliki
terlibat dengan pihak yang berada diluar
keterkaitan
proses
akademik
entitas utama tersebut.
lainnya seperti: tenggat waktu pengiriman
dengan
Transaksi akademik yang terjadi
EPSBED yang harus menunggu terlebih
pada dua entitas diatas dapat meliputi
dahulu proses pengajuan kartu rencana
berbagai aspek, antara lain: transaksi
studi mahasiswa, sementara kartu rencana
kelengkapan data dosen dan mahasiswa,
mahasiswa
absensi perkuliahan, transaksi matakuliah
dahulu nilai mahasiswa dari dosen yang
yang melibatkan dosen dan mahasiswa,
dikeluarkan dalam bentuk kartu hasil
sampai ke transaksi hasil evaluasi belajar
studi.
mahasiswa persemester. Bagian
harus
menunggu
terlebih
Kendala lain yang sering dialami Fakultas
oleh bagian akademik FKM Unbrah
Universitas
adalah terlambatnya pemberian absensi
Baiturrahmah (FKM Unbrah) padang
perkuliahan, absensi ujian tengah dan
langsung
akhir
Kesehatan
administrasi Masyarakat
berada
dibawah
naungan
semester,
kartu
hasil
studi
Fakultas Kesehatan Masyarakat yang
mahasiswa, dimana hal ini terjadi erat
menjalankan tugas dan fungsinya untuk
kaitannya dengan keterhambatan seperti
menjaga keteraturan transaksi akademik
yang disebutkan di atas, dan ditambah
pada fakultas tersebut. Bagian akademik
dengan
FKM
dibawah
terintegrasi
I
transaksi
Unbrah
pengawasan
berada
wakil
dekan
yang
belum
ada
untuk
program
membantu
pengolahan
evaluasi
yang proses hasil
mengurus akademik. Bagian akademik
belajar mahasiswa persemester di bagian
FKM Unbrah memiliki satu ketua, serta
akademik FKM Unbrah.
tiga orang staff yang mengurus kegiatan
Salah satu cara yang dapat diambil
akademik di FKM Unbrah.
untuk
Proses kegiatan akademik di FKM
memperbaiki
kinerja
bagian
akademik FKM Unbrah serta membantu
Unbrah selama ini sedikit mengalami
mengefektifkan
keterhambatan,
dikarenakan
transaksi pengolahan data-data akademik
lamanya proses pencatatan hasil evaluasi
serta evaluasi hasil belajar mahasiswa
nilai mahasiswa ke buku besar akademik
persemester adalah dengan merancang
yang menyebabkan terhambatnya proses
antar muka (Interface) menggunakan
hal
ini
124
dan
mengefisiensikan
aplikasi visual basic 6.0 yang khusus
kumpulan
untuk
data
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan
melalui
tertentu. Sedangkan informasi secara
pendekatan model Rapid Application
harfiah dapat diartikan sebagai, data yang
Development (RAD). Selain itu, untuk
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
memaksimalkan
sistem
dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
nantinya diperlukan diagram alir sistem
Sumber informasi adalah data. Data
yang berjalan pada bagian akademik
adalah kenyataan yang menggambarkan
FKM Unbrah, yang dapat mewakili
suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
prilaku sistem yang berjalan di bagian
nyata. Dalam prosesnya, setiap organisasi
akademik dan dapat menggambarkan
melakukan
segala macam sumber daya yang terlibat
mengumpulkan, menyimpan, menemukan
didalamnya. Salah satu alat yang dapat
kembali, dan menganalisis informasi.
merepresentasikan diagram alir ini adalah
Dengan kata lain informasi merupakan
dengan
aset yang sangat penting di dalam setiap
menangani
akademik
di
pengolahan
FKM
Unbrah
perancangan
menggunakan
Use
Case
Diagram.
dari
elemen-elemen
kegiatan
mendasar
yang
untuk
organisasi (Patricia Wallace, 2014. h.3). Sistem informasi dapat dipahami
PEMBAHASAN
sebagai sekumpulan komponen pem-
Sistem Informasi Dalam mendefinisikan
bentuk suatu
sistem
komponen
menekankan pada prosedurnya dan yang
elemennya.
pada
komponen
Pendekatan
menekankan mendefinisikan
pada sistem
sistem
mempunyai
lainnya
yang
bertujuan
menghasilkan suatu informasi dalam
atau
suatu bidang tertentu. Dalam sistem
yang
informasi diperlukannya klasifikasi alur
prosedurnya sebagai
yang
keterkaitan antara satu komponen dengan
terdapat dua pendekatan, yaitu yang
menekankan
sistem
informasi,
suatu
hal
ini
disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur
informasi
yang saling berhubungan, berkumpul
oleh
pengguna
informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain,
bersama-sama untuk melakukan suatu
fleksibel, efektif dan efisien (dikutip dari
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
http://id.wikipedia.org).
sasaran yang tertentu, sedangkan sistem
Sistem
yang menekankan pada komponen atau
informasi
merupakan
gabungan beberapa elemen yang saling
elemennya mendefinisikan sistem sebagai
125
berinteraksi
yakni:
Orang
(operator
model yang lebih baik lagi. Selain itu
komputer, sistem analis, entry data dan
RAD menggabungkan berbagai macam
programer), Prosedur, Perangkat keras
teknik-teknik terstruktur dengan teknik
dan Perangkat lunak. Dalam perjalannya
pemodelan yang bertujuan mempercepat
sistem informasi merupakan kombinasi
pengembangan sistem.
teroganisir antara manusia(orang-orang),
Model
RAD
adalah
sebuah
lunak,
adaptasi “kecepatan tinggi” dari model
data,
waterfall, di mana perkembangan pesat
kebijakan dan prosedur di dalam suatu
dicapai dengan menggunakan pendekatan
organisasi (James A. O`Brien, George M.
konstruksi berbasis komponen. Jika tiap-
Marakas, 2010. h.4).
tiap kebutuhan dan batasan ruang lingkup
perangkat jaringan
keras,
perangkat
komunikasi,
Dari
sumber
pengertian
diatas
sistem
proyek telah diketahui dengan baik,
informasi akademik merupakan sistem
proses
informasi yang berada di lingkungan
pengembang untuk menciptakan sebuah
akademik,
yang
“sistem yang berfungsi penuh” dalam
dihasilkan merupakan fakta-fakta yang
jangka waktu yang sangat singkat (Roger
diperoleh dari proses transaksi yang
S. Pressman, 2005. h.32). oleh karena itu
terjadi di akademik. Dimana dalam
sebelum menerapkan model RAD harus
prosesnya
di
diketahui dengan baik kebutuhan serta
akademik akan dikumpulkan, diolah,
batasan ruan lingkup proyek yang akan
disimpan ke dalam suatu basis data dan
dikembangkan.
dimana
sistem
data-data
yang
berjalan
selanjutnya dikeluarkan dalam bentuk informasi
yang baru
sesuai
RAD
memungkinkan
tim
Menurut Kendall, ada beberapa
dengan
tahapan dalam pengembangan sistem
keinginan dari civitas akademik.
menggunakan model RAD antara lain:
Rapid Aplication Development (RAD)
1. Fase Perencanaan Syarat-Syarat
Merupakan strategi pengemba-
Fase ini merupakan fase dimana
ngan siklus sistem yang menitikberatkan
pengguna dan pengembang sistem
pada waktu yang relatif singkat dan
berdiskusi untuk mengidentifikasi
kualitas yang terjaga dengan baik. Pada
fungsi-fungsi apa saja yang akan
dasarnya model RAD merupakan adaptasi
diterapkan dalam pengembangan
dari model air terjun (waterfall model)
produk
yang dimodifikasi sehingga menghasilkan
mengidentifikasi
126
sistem
aplikasi,
serta
syarat-syarat
informasi yang akan tibul dari
3. Fase Pelaksanaan Sistem Baru
proses tersebut. Dengan kata lain
Fase ini merupakan fase pengujian
pada
dan
sistem yang dikembangkan, pada
membicarakan
fase ini penganalisis bekerja sama
fase
ini
pengguna
pengembang
permasalahan-permasalahan
di
dengan pengguna dalam bentuk
dalam organisasi serta langkah-
pelatihan-pelatihan
langkah
menyempurnakan
untuk
mengatasi
permasalahan tersebut.
dan
merupakan
didasarkan
pada
prosedur-
prosedur yang ditentukan bersama.
Fase Pembangunan Sistem ini
keseluruhan
aspek sistem aplikasi yang dibuat
2. Fase Perancangan Pengguna dan
Fase
untuk
fase
Setelah aspek-aspek ini disetujui
perancangan dan perbaikan yang
maka
sistem
aplikasi
siap
ditandai dengan adanya interaksi
diperkenalkan kepada organisasi.
antara pengguna, penganalisis, dan pemrogram
sistem.
penganalisis
dan
Proses RAD
Dimana pemrogram
Dilihat dari tujuan akhir penelitian
menunjukkan hasil desain visual ke
ini, penulis akan membuat suatu produk
pengguna, selanjutnya
sistem informasi yang diperlukan untuk
pengguna
memberikan umpan balik kepada
membantu
penganalisis ataupun pemrogram
Unbrah
dalam bentuk komentar atau revisi.
akademik terutama pengolahan data yang
Apabila
diperlukan
sorang
merupakan pengguna Kendall kreatif
pengembang yang
menilai ini
pengembangnya
bagian dalam
akademik
FKM
melakukan
oleh
dosen
proses
maupun
atau
mahasiswa dalam proses perkuliahan.
berpengalaman,
Berdasarkan hal tersebut, maka arah dari
bahwa
dapat
usaha
metodelogi yang akan penulis gunakan
mendorong
adalah
jenis
pengembangan sampai pada tingkat
pengembangan
terakselerasi (Kendall, 2010).
development).
127
penelitian
riset
(research
dan and
Gambar 1. Siklus RAD (Kendall) Dalam
proses
dan
dapat menciptakan rasa memiliki yang
pengembangan perangkat lunak, dikenal
kuat antara pengembang dengan pemakai
kaidah
lunak
produk, dimana pada subyek penelitian
(software engineering). terdapat beberapa
ini adalah: penulis, dosen, mahasiswa,
teori permodelan software engineering
bagian
yang
kebijakan.
rekayasa
riset
perangkat
digunakan
dalam
proses
akademik
dan
Proses
pemangku
pengembangan
pengembangan perangkat lunak, salah
perangkat lunak dengan menggunakan
satu model yang populer adalah model
model RAD memiliki beberapa siklus
Rapid Application Development (RAD).
(fase) yang dapat dilihat dibawah ini:
Model RAD merupakan pengembangan
1. Fase Penerapan Sistem Baru
dari model klasik, yakni model air terjun
Fase ini merupakan fase implementasi
(waterfall model).
dari sistem baru yang telah melalui tiga model
tahapan sebelumnya. Pada fase ini sistem
pengembangan
baru dapat dikatakan telah memenuhi
perangkat lunak yang lebih cepat, karena
sebagian besar harapan dari pengguna
model RAD memfokuskan pada waktu
sistem,
penyelesaian
melakukan proses pemeliharan terhadap
Model diperuntukkan
RAD dalam
proyek
adalah
pengembangan
dan
terpenting
harus
tetap
adalah
perangkat lunak, selain itu model RAD
sistem
dapat menghasilkan kualitas perangkat
penggunaan terhadap perubahan alur
lunak yang baik, karena model RAD
sistem yang berjalan di tempat yang
128
serta
hal
diawasi
Tabel 1. Indikator Penilaian Fungsionalitas (microsoft windows test plan) Kriteria Gagal
Kriteria Lolos
Functio nality
Setiap fungsi primer yang diuji Paling tidak ada satu fungsi primer berjalan sebagaimana mestinya yang diuji tidak berjalan sebagaimana mestinya Jika ada fungsi pendukung yang Jika ada fungsi pendukung yang tidak berjalan sebagaimana tidak berjalan sebagaimana mestinya, tetapi itu bukan mestinya, dan itu merupakan kesalahan yang serius dan tidak kesalahan yang serius dan berpengaruh pada penggunaan berpengaruh pada penggunaan normal normal
fungsi-fungsi tersebut dapat berjalan 2. penulis teliti. Selain itu pada fase ini sangat
perlu
dilakukan
dengan baik. Penulis menggunakan
penilaian
standar
fungsionalitas
yang
kualitas produk yang dibuat. Ada
ditetapkan oleh microsoft windows
beberapa faktor yang harus dinilai,
test plan yang di desain oleh James
yaitu:
functionality,
Bach (testing consultant satisfice,
usablity, dan maintainability. Dari
Inc). Aspek penilaian fungsionalitas
keempat indikator tersebut, penulis
dapat dilihat pada tabel 1
correctness,
mengambil satu indikator sebagai
SIMPULAN Analisis Sistem yang Berjalan dahulu Berdasarkan hasil pengamatan
tolak ukur penilaian produk yang dibuat
dengan
terlebih
melakukan kesepakatan secara lisan langsung di FKM Unbrah terdapat dua dengan
pengguna
sistem.
satu proses penting yang penulis ambil, yakni indikator yang penulis ambil adalah
alur
functionality,
proses
mahasiswa
melakukan
registrasi ulang kartu rencana studi (KRS)
3. karena indikator inilah yang lebih menitik beratkan pada penilaian pada sisi pengguna hasil pengembangan sistem ini nantinya, serta indikator ini
dan alur proses dosen dalam menyerahkan nilai ke bagian akademik yang merupakan input penting untuk mengeluarkan kartu
dapat menunjukkan bahwa produk hasil studi (KHS). Kedua alur tersebut yang dibuat dapat memenuhi fungsi- penulis jabarkan sebagai berikut: fungsi
sesuai
dengan
yang
diharapkan, serta dapat memastikan
129
dengan melihat rekap nilai yang ada
Mahasiswa: a.
Mahasiswa membawa KRS beserta
di buku besar akademik.
KHS yang dilampirkan, selanjutnya
e.
diserahkan ke bagian akademik. b.
ke mahasiswa.
Bagian akademik menerima KRS dari
mahasiswa
dan
Identifikasi Permasalahan
mengarsipkannya (untuk mahasiswa baru) c.
Bagian akademik menyerahkan KHS
Bagian akademik menerima KRS dari mahasiswa, selanjutnya bagian akademik melakukan KRS
mahasiswa
pengecekan
dengan
Penulis
dengan
nilai
kerangka
tulang ikan (Fisbone) untuk memudahkan dalam proses identifikasi permasalahan (kendala) yang penulis teliti di Bagian
cara Akademik FKM Unbrah. Seperti yang
membandingkan nilai dari KHS yang telah dilampirkan
menggunakan
disebutkan
sebelumnya,
bahwa
yang keterhambatan yang sering terjadi adalah
tertera pada buku besar akademik bagian akademik memerlukan waktu yang (untuk mahasiswa lama). d.
lama dalam melakukan proses pencatatan
Bagian akademik merekap serta (rekap) hasil evaluasi belajar mahasiswa menuliskan data KRS ke buku besar
ke buku besar akademik. Adapun kerangka
akademik
setelah
seluruh
KRS
mahasiswa terkumpul.
pada bagian akademik FKM Unbrah
Dosen: a.
tulang ikan (Fisbone) dari permasalahan
Dosen menyerahkan absen ujian
adalah sebagai berikut:
semester yang telah berisi nilai matakuliah yang diampu oleh dosen
Bagian akademik menuliskan nilai yang telah diberikan oleh dosen ke
Bagian akademik membuat format pencetakan
KHS
mahasiswa
keseluruhan dengan menggunakan
Bagian
akademik
pengecekan keseluruhan
nilai yang
2. Faktor Sistem
yang
diperlukan
dosen
maupun
mahasiswa belum terintegrasi dengan baik. 3. Faktor Prosedur
alat bantu MS Office Excel. d.
yang cukup lama.
Proses Masukkan dan keluaran data
buku besar akademik. c.
Penulisan data KRS dan nilai ke buku besar akademik memerlukan waktu
ke bagian akademik. b.
1. Faktor Metode
melakukan di
KHS
telah
dicetak
Penulisan nilai ke buku besar akademik terlebih dahulu kemudian dilakukan pencetakan
dan
pengecekan
ulang,
mengakibatkan prosedur pengeluaran
130
KHS mahasiswa tertunda dari jadwal semestinya
serta
berdampak
4. Faktor Manusia
pada
Bagian
akademik
hanya
terhambatnya proses penyusunan KRS
menggunakan buku besar akademik
dan proses lainnya.
sebagai media penulisan data proses aktivitas
mahasiswa
persemester,
selanjutnya di olah menggunakan MS Office Excel.
Gambar 2. Diagram Tulang Ikan (Fisbone) Kendala di Bagian Akademik FKM Unbra Analisis Kebutuhan Sistem
diagram
Berdasarkan pada kebutuhan interaksi
menggunakan Use Case Diagram yang
sistem yang telah penulis jelaskan di
ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
pendahuluan,
1. Identifikasi Aktor
untuk
memaksimalkan
alir
yang
ini
adalah
dengan
Aktor adalah objek-objek yang akan
perancangan sistem nantinya diperlukan diagram
alir
berinteraksi dengan produk sistem aplikasi
dapat
yang
merepresentasikan prilaku sistem yang
di
buat.
Dalam
hal
ini,
yang
dimaksudkan aktor pada penelitian ini dapat
berjalan di bagian akademik dan dapat
dilihat pada tabel 2.
menggambarkan segala macam sumber daya yang terlibat didalamnya. Salah satu
2. Identifikasi Use Case Diagram Proses identifikasi Use case
alat
ditujukan untuk mengetahui fungsi-fungsi
yang
dapat
merepresentasikan
131
diagram
Tabel 2. Identifikasi Aktor Sistem Informasi Akademik FKM Unbrah
Aktor
Deskripsi
Bagian Akademik
Bagian yang menangani/memproses datadata akademik dosen dan mahasiswa
2.
Dosen
Orang yang mengajar serta memberikan penilaian kepada mahasiswa, selanjutnya memberikan nilai kepada bagian akademik untuk diproses
3.
Orang yang belajar dan mendapatkan penilaian dari dosen, serta memberikan kartu Mahasiswa rencana studi untuk diproses di bagian akademik
No 1.
pendukung
produk
sistem
aplikasi
ini,
sebelum dibuat gambaran utuh alur produk sistem aplikasi. Adapun identifikasi use case diagram pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.
Use Case Diagram Use case diagram
ditujukan
untuk
memperlihatkan proses interaksi di dalam produk sistem aplikasi. Dengan use case diagram
dapat
dilihat
kebutuhan-kebutuhan
yang
alur
serta
diperlukan
pada saat pembuatan sistem. Adapun identifikasi
use
case
diagram
pada
penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3. Pengujian produk dilakukan di FKM Unbrah, lamanya waktu pengujian selama Gambar 3.Use Case Diagram Sistem Informasi Akademik FKM
132
Tabel 3. Identifikasi Use Case Diagram Sistem Informasi Akademik FKM Unbrah No
Use Case Name
Deskripsi
Aktor
1.
Log-in
Use case yang menggambarkan kegiatan untuk masuk kedalam sistem dengan memakai user name dan password
2.
Master Data Dosen
Use case yang menggambarkan kegiatan pengolahan data dosen
3.
Master Data Mahasiswa
Use case yang menggambarkan kegiatan pengolahan data mahasiswa
4.
Master Data Matakuliah
5.
Master Data KRS
Use case yang menggambarkan kegiatan pengolahan data matakuliah Use Case yang menggambarkan kegiatan pengolahan data kartu rencana studi mahasiswa, yang diserahkan ke bagian akademik
6.
Master Input Nilai
Use case yang menggambarkan kegiatan pengolahan data nilai yang diberikan oleh dosen
7.
Master Input Absen
Use case yang menggambarkan kegiatan pengolahan absensi perkuliahan mahasiswa
8.
Lihat Proses Absen
Use case yang menggambarkan kegiatan hasil dari absensi perkuliahan ke mahasiswa
9.
Lihat Khs Mahasiswa
Use case yang menggambarkan kegiatan hasil evaluasi belajar mahasiswaa persemester
Cetak Absensi Perkuliahan Cetak Absensi Ujian Cetak Absensi Semester Pendek Cetak Absensi Ujian Semester Pendek
Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan absensi perkuliahan Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan absensi ujian Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan absensi perkuliahan semester pendek
Bagian Akademik
Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan absensi ujian semester pendek
Bagian Akademik
10. 11. 12. 13.
14. 15. 16.
Cetak Kartu Ujian Mahasiswa Cetak Khs Mahasiswa Cetak Transkrip Nilai Mahasiswa Sementara
17.
Cetak Transkrip Nilai Mahasiswa
18.
Cetak Transkrip Mahasiswa Pindah
Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan kartu ujian mahasiswa, dimana matakuliah yang gagal absen akan langsung tercoret Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan Khs mahasiswa Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan transkrip nilai mahasiswa sementara, sebelum pengecekan. Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan transkrip nilai mahasiswa yang telah melalui tahap pengecekan Use case yang menggambarkan kegiatan pencetakan transkrip mahasiswa yang akan pindah sebelum selesai proses perkuliahan di FKM Unbrah.
133
Bagian Akademik Dosen, Bagian Akademik Mahasiswa, Bagian Akademik Bagian Akademik Mahasiswa, Bagian Akademik Dosen, Bagian Akademik Bagian Akademik Mahasiswa, Bagian Akademik Mahasiswa, Bagian Akademik
Bagian Akademik Bagian Akademik
Bagian Akademik Bagian Akademik Bagian Akademik
Bagian Akademik
Bagian Akademik
dua minggu sebelum aplikasi dijalankan
pengujian
untuk membantu bagian akademik. Sifat
didapatkan hasil setiap fungsi primer
pengujian lebih kearah learning by
dan fungsi pendukung berjalan dengan
doing, yang menekankan pada kerja
baik dan sesuai dengan yang diharapkan
sama antara penulis dengan pengguna
oleh bagian akademik FKM Unbrah.
produk,
yakni
operator
REFERENSI [1].Arisandi, Dedi, “Modul Pemrograman Visual Basic 6.0”.
beberapa kali perombakan baik dari sisi antar muka sistem maupun relasi antar
[2].Cahyaningrum, Nuning, 2013, “Skripsi Pengembangan dan Analisis Sistem Informasi Pengarsipan Surat Masuk dan Surat Keluar di SMK Batik Perbaik Purworejo”, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
tabel di database. Perombakan yang cukup signifikan adalah pada antar muka penginputan KRS yang belum dengan
keinginan
dibandingkan
bagian
akademik. Dalam prosesnya terjadi
sesuai
yang
bagian
akademik, sementara untuk relasi tabel [3].http://id.wikipedia.org/sisteminform asi
perbaikan hanya di proses konversi nilai angka ke nilai huruf dan query antar
[4].Joneten Saputra, Dkk, “Jurnal Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 18 Palembang”.
tabel mahasiswa, matakuliah, dan KRS untuk
mencetak
transkrip
akhir
mahasiswa.
[5].O`Brien, James A, M. Marakas. George, 2010, “Introduction To Information Systems fifteenth Edition”, McGraw-Hill Companies, Inc, New York.
Dari hasil uji coba minggu pertama penulis langsung melakukan perbaikan sesuai dengan yang diharapkan oleh bagian
akademik,
sehingga
pada
[6].Pressman, Roger S, 2005, “Software Engineering A Practioner’s Approach Seventh Edition”, McGraw-Hill Companies, Inc, New York.
minggu kedua secara umum sistem telah dapat berjalan sesuai dengan penilaian aspek fungsionalitas yang penulis dan bagian akademik inginkan. Selanjutnya minggu
hasil
kedua
pengujian
penulis
[7].STMIK Triguna Dharma, “Buku Panduan Belajar APSI-Modul 9 Use Case Diagram”.
pada
bandingkan
[8].Wallace, Patricia 2014, “Introduction To Information System Second Edition”, Pearson Education, Inc, New Jersey.
dengan indikator functionality yang dikeluarkan oleh microsoft windows test plan oleh James Bach. Berdasarkan
134