PANDUAN TEKNIS
PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK Nomor : 18/PUI/P-Teknis/Litbang/2016
DIREKTORAT JENDERAL KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2016
A. PENDAHULUAN A.1. Konsepsi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Penguatan kelembagaan iptek merupakan langkah penting dalam penguatan sistem inovasi nasional agar lembaga iptek dapat berkinerja tinggi dengan menghasilkan inovasi teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas adopsi pengguna teknologi (masyarakat, industri, dan pemerintah) dengan menjunjung tinggi kejujuran dan integritas sesuai dengan etika penelitian. Diharapkan dengan tumbuhnya inovasi dan teknologi yang disertai dengan pemanfaatan oleh pengguna, kontribusi iptek terhadap pertumbuhan ekonomi dapat meningkat. Salah satu upaya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk memperkuat kelembagaan iptek adalah melalui pengembangan Pusat Unggulan Iptek (PUI). Kegiatan Pengembangan Pusat Unggulan diharapkan akan menghasilkan lembaga litbang yang unggul dari sisi penguasaan iptek karena sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga. Namun di sisi lain akan dihasilkan juga lembaga litbang yang unggul keinovasiannya karena tugas dan fungsi lembaga memungkinkan untuk mencapai hal dimaksud. Adapun yang dimaksud dengan Pusat Unggulan Iptek adalah suatu organisasi atau lembaga yang melaksanakan kegiatan-kegiatan riset bertaraf internasional pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin dengan standar hasil yang sangat tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna iptek. Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pengembangan Pusat Unggulan Iptek yaitu kemampuan lembaga untuk menyerap teknologi dari luar, kemampuan mengembangkan kegiatan riset, dan kemampuan mendiseminasikan hasil-hasil riset sehingga kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat banyak dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, Kegiatan pengembangan Pusat Unggulan Iptek bertujuan untuk mengembangkan Pusat Unggulan Iptek yang mampu menyerap kebutuhan pasar serta menghasilkan dan mengalirkan teknologi ke pasar. Sedangkan maksud dikembangkannya Pusat Unggulan Iptek adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas lembaga litbang mencakup kelembagaan, sumberdaya, dan jaringan iptek menjadi bertaraf internasional dalam bidang prioritas spesifik agar terjadi peningkatan relevansi dan produktivitas serta pendayagunaan iptek dalam sektor produksi untuk menumbuhkan perekonomian nasional dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini mendukung indikator kinerja utama Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yaitu peningkatan kualitas lembaga litbang melalui peningkatan jumlah Pusat Unggulan Iptek. A.2. Maksud dan Tujuan Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan terkait agenda pembahsan dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari rangkaian Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek 2016. Panduan teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi lembaga litbang yang baru bergabung dan masuk dalam tahapan pembahasan masterplan PUI. Adapun tujuan penyusunan Panduan Teknis Pembahasan Dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek ini antara lain : 1) Memberikan penjelasan mengenai hal yang perlu dipersiapkan dalam tahapan pembahasan dokumen masterplan PUI : persiapan lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan masterplan PUI, lembar presentasi dan kelengkapan teknis lainnya. 2) Memberikan informasi mengenai agenda pelaksanaan, instrumen pembahasan, dan berita acara hasil pembahasan masterplan PUI.
1
B. PERSIAPAN PEMBAHASAN MASTERPLAN PUI Tahapan Pembahasan Dokumen Masterplan PUI merupakan salah satu rangkaian yang tidak terpisahakan dalam Seleksi Pengembangan Pusat Unggulan Iptek Tahun 2016. Dalam pelaksanaannya diikuti oleh lembaga litbang yang telah memenuhi persyaratan teknis seleksi dan sesuai dengan hasil keputusan Tim Penilai Seleksi PUI 2016 bahwa lembaga litbang tersebut layak masuk dalam tahapan pembahasan dokumen masterplan setelah lulus pada penilaian borang dan proposal serta proses verifikasi data lapangan. B.1. Dokumen Masterplan Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan selanjutnya diharapkan dapat dipenuhi oleh lembaga litbang yang mengikuti tahapan pembahasan dokumen masterplan PUI, antara lain : 1) Dokumen Masterplan PUI dibuat sesuai Panduan Teknis Penyusunan Masterplan (panduan teknis nomor 17/PUI/P-Teknis/Litbang/2016. Guna keperluan pembahasan dokumen, diharapkan dapat dipersiapkan sebanyak 6 eksemplar dan dibawa pada saat jadwal pembahasan. 2) Dokumen dibuat dengan hard cover warna putih. Informasi dalam cover dokumen diserahkan sepenuhnya kepada lembaga litbang. 3) Adapun softfile dokumen Masterplan PUI diharapkan dapat diunggah melalui fitur unggah yang disediakan pada website PUI (http://pui.ristekdikti.go.id). Diharapkan unggah file dapat dilakukan paling akhir 2 hari sebelum jadwal pembahasan guna menjadi bahan persiapan bagi Tim Pembahas. B.2. Outline Presentasi Masterplan Guna kelancaran pembahasan dokumen Masterplan PUI, maka penyusunan lembar presentasi dilakukan pengaturan pointer presentasi sebagai berikut : Nomor Slide
Judul Slide
Uraian Presentasi
Slide 1
Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek
Judul Presentasi dan Disampaikan mengenai fokus unggulan yang akan dikembangkan dan nama lembaga litbang
Slide 2
Outline Presentasi
Menjelaskan Outline Presentasi
Slide 3
Pengembangan Fokus Unggulan
Menguraikan pointer tentang latar belakang, urgensi terkait isu pengembangan fokus unggulan, Menguraikan permasalahan yang telah diidentifikasi, Menguraikan tujuan dan sasaran pengembangan fokus unggulan
Slide 4
Profil Lembaga
Menguraikan Profil Lembaga : visi dan misi lembaga, uraian tugas pokok dan fungsi, kompetensi inti organisasi, struktur organisasi, komoditas unggulan lembaga
Slide 5
Kemampuan Manajemen Litbang
Menguraikan kemampuan manajemen litbang ini mencakup ketersediaan SOP, informasi implementasinya dan perolehan akreditasi tersebut yang mendukung pencapaian target kinerja lembaga
Slide 6
Profil Sumber Daya Manusia
Menjelaskan profil SDM Peneliti - Perekayasa berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Kompetensi
Slide 7
Profil Sarana Prasarana
Menjelaskan ketersediaan sarana dan prasarana dan menguraikan informasi SOP terkait pemanfaatan sarana dan prasarana
Slide 8
Perolehan Akreditasi, Standardisasi dan Sertifikasi Lembaga
Menguraikan informasi perkembangan perolehan akreditasi, standardisasi dan sertifikasi yang dilaksanakan oleh lembaga dalam meningkatkan kualitas lembaga
2
Slide 9
Kapasitas Akses Informasi
Menguraikan informasi lingkup dan cakupan akses informasi yang dimiliki dan dikembangkan oleh lembaga
Slide 10 - 11
Kondisi yang diharapkan
Menjelaskan rancangan kondisi yang diharapkan dari proses pengembangan fokus unggulan lembaga
Slide 12 - 13
Analisis Kesenjangan
Menguraikan analisis kesenjangan antara kondisi lembaga saat ini dengan kondisi yang diharapkan
Slide 14
Strategi Pencapaian Target
Menjelaskan strategi pencapaian target sebagai tindak lanjut analisis metode yang dilakukan. Strategi yang dirumuskan mencakup absorptive capacity, R&D capacity, dan disseminating capacity (informasi lingkup dapat dilihat dalam penjelasan 3 kapasitas PUI).
Slide 15
Program dan Kegiatan Penguatan SourcingAbsorptive Capacity : Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan, target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta kebutuhan anggaran
Slide 16
Program dan Kegiatan Penguatan SourcingAbsorptive Capacity : Pengembangan Sumber Daya Manusia
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan, target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta kebutuhan anggaran
Slide 17
Program dan Kegiatan Penguatan SourcingAbsorptive Capacity : Pengembangan Kapasitas Akses Informasi dan Jejaring Lembaga
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan, target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta kebutuhan anggaran
Slide 18
Program dan Kegiatan Penguatan R&D Capacity : Penguatan Fokus Riset dan Pemanfaatan Produk Riset
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan, target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta kebutuhan anggaran
Slide 19
Program dan Kegiatan Disseminating Capacity : Penguatan Kerangka Diseminasi Produk dan Keberlanjutan Diseminasi
Menjelaskan pointer rencana penguatan, indikator keberhasilan, target output, outcome dan impact, roadmap penguatan serta kebutuhan anggaran
Slide 20
Penutup
Menjelaskan bagian penutup penjelasan dokumen masterplan
Catatan : Diharapkan Lembaga Litbang yang mengikuti pembahasan dokumen masterplan dapat mempersiapkan slide presentasi dengan menekankan pointer-pointer sesuai dengan urutan slide sebagaimana telah dijelaskan di atas. Tambahan slde penjelasan tetap dapat dipersiapkan guna mendukung pembahasan, akan tetapi disimpan dalam file presentasi yang berbeda dan akan dipergunakan apabila diperlukan. Rincian urutan slide di atas dimaksudkan untuk memudahkan pembahasan dan optimalisasi penggunaan waktu presentasi (alokasi waktu : 30 menit)
3
B.3. Informasi Teknis Lainnya 1) Dalam memenuhi undangan pembahasan dokumen Masterplan PUI, lembaga litbang dapat hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Diharapkan Tim Lembaga Litbang yang hadir dapat terdiri Pimpinan Lembaga (Kepala Balai, Kepala Pusat), Tim Pengelola PUI, dan Perwakilan Kelompok Peneliti yang ada). 2) Segala biaya dan pengeluaran (transportasi dan akomodasi) dalam memenuhi undangan pembahasan Masterplan Pui sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari lembaga litbang masing-masing. 3) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat hadir paling lambat 15 menit di lokasi pembahasan sebelum agenda pembahasan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. 4) Diharapkan Tim Lembaga Litbang dapat mempersiapkan dengan sebaik-baiknya semua keperluan dan bahan yang ditentukan dalam panduan teknis ini C. PELAKSANAN PEMBAHASAN DOKUMEN MASTERPLAN PUI C.1. Agenda Pembahasan Adapun alokasi waktu dalam pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan PUI dilakukan pengaturan sebagai berikut : Alokasi Waktu
Agenda Pembahasan
Pelaksana
00.00 – 00.05
5”
Pembukaan : Perkenalan dan Penjelasan Agenda
Moderator
00.05 – 00.35
30”
Presentasi Dokumen Masterplan
Tim Lembaga Litbang
00.35 – 00.55
20”
Pembahasan Fokus Unggulan
00.55 – 01.25
30”
Pembahasan Penguatan Sourcing-Absorptive Capacity
Diskusi Interaktif : Pembahas dan Tim Lembaga Litbang
01.25 – 01.55
30”
Pembahasan Penguatan R & D Capacity
01.55 – 02.25
30”
Pembahasan Penguatan Disseminating Capacity
02.25 – 02.40
15”
Pembahasan Rencana Tindak Lanjut – Dukungan Lembaga Induk (LPK-LPNK)
Diskusi Interaktif : Lembaga Induk, Tim PUI Ristekdikti dan Tim Lembaga Litbang
02.40 – 02.55
15”
Penyampaian Hasil Pembahasan dan Tindak Lanjut Penyempurnaan Dokumen Masterplan
Tim PUI Ristekdikti
02.55 – 03.00
5”
Penutupan
Moderator
C.2. Instrumen Pembahasan Sebagai mata rangkaian dalam seleksi PUI 2016, maka Tim PUI Ristekdikti mengembangkan instrumen pembahasan dokumen Masterplan PUI (: termasuk kriteria dan mekanisme penilaian). Instrumen pembahasan dan penjelasannya akan disampaikan tersendiri kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan PUI (: terdiri dari Tim Pakar Independen, Tim Pelaksana Seleksi PUI, Perwakilan Lembaga Induk dan Lembaga PUI yang diundang dalam forum pembahasan). C.3. Berita Acara Hasil Pembahasan Dalam sesi penutupan, akan ditandatangani berita acara pembahasan dokumen Masterplan PUI sebagai dokumen yang tidak terpisahkan dari rangkaian Seleksi PUI 2016. Format dan penjelasannya akan disampaikan kepada Tim Pembahas Dokumen Masterplan secara terpisah.
4
D. PENUTUP Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai bahan penjelasan dalam agenda pembahasan dokumen Masterplan Pengembangan Pusat Unggulan Iptek. Apabila masih diperlukan penjelasan, dapat menghubungi Tim Sekretariat PUI – Direktorat Lembaga Litbang – Ditjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Gedung II BPPT Lantai 16, MH. Thamrin 8 Jakarta 10340 Telp. 021. 3169580 Fax. 021. 3102014 Call Center PUI 0811 156 2656, email :
[email protected],
[email protected] website http://pui.ristekdikti.go.id.
5