19/10/2015
PEMANFAATAN LIMBAH BATANG SAWIT UNTUK PRODUK SOLID DAN PANIL KAYU LAPIS Jamal Balfas
LATAR BELAKANG • • • •
Defisit kayu nasional, pabrik KL < 15%, WW < 30% Produksi HTI dan Hutan Rakyat tidak memadai Impor kayu makin sulit Boikot pasar kayu tropis, sertifikasi lingkungan
• Limbah batang sawit bersifat negatif dan dilematis • Potensi lebih besar dari legenda produksi hutan alam
1
19/10/2015
Tanaman Sawit Umur 25 tahun
Tanaman Sawit Umur 27 tahun
2
19/10/2015
Pembakaran Batang, Siantar1997
Tigabalata, 2007
3
19/10/2015
PEMUSNAHAN 2012
FAKTA LAPANGAN Sawit Gerowong
4
19/10/2015
DIMENSI BATANG SAWIT
Panjang : 7 - 17 m
Diameter : 32 - 70 Cm
Volume: 0.9 - > 3 m3
DIMENSI BATANG SAWIT Diameter (cm)
Tinggi (m)
Volume (m3)
Dura
48,59
11,80
2,19
Tenera
46,65
11,20
1,91
Pisivera
39,00
8,86
1,06
Rata-rata :
44,75
10,62
1,72
Varietas
Rataan jumlah pohon/ha : 128 Rataan volume kayu/ha : 220 m3
Data Malaysia 155 275 m3
5
19/10/2015
POTENSI KAYU SAWIT NASIONAL (Juta m3) > 110 81
43 23
1997
2007
2012
Est. 2017
KARAKTERISTIK KAYU SAWIT (Radial)
Bundel vaskular Parenkima dasar
Bagian dalam
Bagian tengah
Bundel vaskular
Bagian luar
Kulit Korteks
Metaksilem Metaphloem Parenkima Serat
6
19/10/2015
KERAPATAN KAYU SAWIT (Longitudinal)
SIFAT KIMIA KAYU SAWIT Sifat Kimia
Sawit
Agatis
Jati
Selulosa
54,38
52,4
47,5
Lignin
23,95
24,7
29,9
Pentosan
19,36
12,6
14,4
Abu
2,02
1,1
1,4
Silika
1,34
0,1
0,4
Alkohol-benzen
8,90
2,0
4,6
Air dingin
12,02
0,6
1,2
Air panas
16,37
1,3
11,1
1% NaOH
24,87
7,3
19,8
Kandungan, %
Kelarutan, %
7
19/10/2015
KELEMAHAN KAYU SAWIT 1.
Kandungan air sangat tinggi (dapat mencapai 500%)
2.
Kandungan zat pati sangat tinggi (pada parenkim > 45%)
3.
Keawetan alami sangat rendah
4.
Kadar air keseimbangan relatif tinggi
5.
Ikatan bundel vaskular dan parenkim sangat rendah
6.
Lebih cepat menumpulkan pisau, gergaji dan ampelas
7.
Kualitas permukaan sangat rendah
8.
Memerlukan lebih banyak bahan finishing
KELEBIHAN KAYU SAWIT 1.
Harga kayu atau biaya eksploitasi sangat rendah
2.
Warna kayu cerah dan lebih seragam
3.
Tidak mengandung mata kayu
4.
Relatif tidak memiliki sifat anisotropis
5.
Mudah diberi perlakuan fisis, mekanis dan kimia
6.
Mudah dikeringkan
7.
Pada bagian cukup padat (dens. >0,5 gr/cm3) tidak ada kerusakan berarti
8.
Potensi terus meningkat dan lestari
8
19/10/2015
MODIFIKASI KAYU SAWIT Sifat kayu Sifat Fisis Kadar air (%) Kerapatan (gr/cm3) Sifat Mekanis Kekerasan (Kg) Keteguhan tekan (Kg/cm2) Modulus elastisitas (X1000 kg/cm3) Tegangan patah (Kg/cm3) Kawetan Alami Serangan bubuk kayu kering (hari) Pemesinan Belah, ketam, bentuk dan ampelas (%)
Sebelum
Sesudah
16,76 0,31
14,62 0,52
108 203 27,41 288
174 189 44,09 596
21
>1200
42,14
88,47
PRIORITAS PEMANFATAN
Produk solid
Rendemen 20 - 25%
Kayu lapis
Rendemen 20 - 25%
9
19/10/2015
PROSES PRODUKSI KAYU SOLID
KAYU BULAT (LOGS)
(1) BREAKDOWN SAWING GRADING
SOLUTION
(2) RESAWING
GOOD !
CUTTING/SIZING
(4) COOKING (4) COOKING GRADING (6) STEAMING
(5) CONDITIONING
(7) PRESSING DT SAWN TIMBER (3) KILNDRYING
PATEN PRODUKSI KAYU SOLID
10
19/10/2015
PROSES PRODUKSI KAYU LAPIS SAWIT
Kempa dingin
Rotary
Pemanasan Kayu Bulat (KB)
KB masak
Lathe
Venir padat
Venir
Pengering Perekatan dan Pra panel
Grading & Venir Luar, Inti dan Dalam
perakitan
Compose
Venir Kering
Kempa dingin, panas
Panel kayu lapis
Pengujian panel
Karakteristik panel
PATEN PRODUKSI KAYU LAPIS
11
19/10/2015
IMPLIKASI ENGINEERING – SOLID WOOD VERTICAL PRESSING MACHINE
IMPLIKASI ENGINEERING – SOLID WOOD HORIZONTAL HEATING VESSEL
12
19/10/2015
IMPLIKASI ENGINEERING – SOLID WOOD HORIZONTAL HEATING VESSEL
IMPLIKASI ENGINEERING - PLYWOOD VERTICAL HEATING VESSEL
13
19/10/2015
IMPLIKASI LAIN 1.
Indonesia Sebagai Penyelamat Lingkungan Sawit
2.
Indonesia Sebagai Pionir Industri Kayu Sawit
3.
Menumbuhkan Industri Mesin Kayu Sawit
4.
Menumbuhkan Industri Bahan Pembantu Kayu Sawit
5.
Sumber Devisa Baru (Lebih dari US$ 40 triliun/Tahun)
6.
Lapangan Kerja Baru (Lebih dari 7 juta orang)
7.
Ekspor Ekspertis (Dari PNG sampai Afrika)
UPAYA PENGEMBANGAN Tahun
Pelaksana
Produksi
Hasil
2001
PT AFR – RGM, Kota Pinang, Sumut
Plywood
Ekspor ke Singapura, China, Timteng
2003
Litbang – PTPN III
Solidwood
Alih kerjasama dgn Malaysia produksi kayu karet
2006
Litbang – PT Inhutani I
Solidwood
Uji-coba produksi pintu sawit
2008
Litbang – PT Sumalindo
Plywood
Tahap Uji-coba, Rendemen rendah
2009
Litbang – PT Inhutani IV Plywood
Produksi laris di Riau, Pembentukan PT EPI
14
19/10/2015
PRODUK KAYU SOLID
Furniture Components & Moldings
Doors
PRODUK VENEER & PLYWOOD
Short & Long veneers Fancy veneer Plywoods
15
19/10/2015
PERMASALAHAN 1.
Birokrasi dalam pemanfaatan limbah batang sawit
2.
Volume besar dalam tempo singkat
3.
Tidak memiliki kelembagaan yang efektif
4.
Tidak ada lembaga prioritas dalam penanganan riset
5.
Tidak ada insentif dalam pemanfaatan limbah batang sawit
6.
Produksi komersil kayu lapis sawit terkendala perubahan Direksi
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN • Batang sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan substitusi kayu konvensional • Kayu sawit dapat digunakan efektif untuk pembuatan produk solid dan panil kayu lapis • Perlu dilakukan modifikasi mesin dan peralatan, sehingga proses produksi dapat dilakukan lebih praktis dan efektif SARAN • Pemanfaatan limbah batang sawit secara komersial perlu melibatkan pihak perkebunan untuk memperoleh kepastian pasokan bahan baku, menghindari gangguan pihak ketiga, serta minimasi biaya bahan baku • Perlu keterlibatan Kementrian terkait dalam regulasi pemanfaatan batang sawit serta pemberian insentif bagi industri perkayuan
16