Pelatihan untuk pengguna SOBEK (modul 2A)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
1
Instalasi SOBEK Untuk kursus, hulu Ciliwung Manggarai akan digunakan sebagai contoh. Tujuan: Hari 1: • instalasi perangkat lunak dan model • navigasi perangkat lunak / model • simulasi dengan model yang sudah ada Hari 2: • menyiapkan model sendiri • diskusi: model dibandingkan masalah
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
2
Instalasi SOBEK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
3
Instalasi SOBEK (1) Klik dua kali pada SetupSOBEK_2.13.002. Jendela instalasi muncul. (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
4
Instalasi SOBEK (1) Pilih DHS License Manager, (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
5
Instalasi SOBEK (1) Pilih Local, Client. (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
6
Instalasi SOBEK (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
7
Instalasi SOBEK (1) Tentukan direktori instalasi (default: C:\Program Files\DS_Flex\). (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
8
Instalasi SOBEK (1) Pilih Yes. (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
9
Instalasi SOBEK (1) Cari file lisensi dengan meng-klik Locate License File
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
10
Instalasi SOBEK (1) Pilih direktori dimana ada berkas lisensi (2) Pilih file .lic (3) Klik Open
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
11
Instalasi SOBEK (1) License Found! Akan muncul (2) Klik Next
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
12
Instalasi SOBEK (1) Klik Install (2) Lisensi Sobek akan dipasang
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
13
Instalasi SOBEK Proses instalasi lisensi
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
14
Instalasi SOBEK (1) Lanjutkan dengan instalasi perangkat lunak. (2) Pilih Sobek Advance Version 213.002. (3) Klik Next.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
15
Instalasi SOBEK (1) Pilih Rural sebagai Product Lines. (2) Klik Next.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
16
Instalasi SOBEK (1) Berikan nama direktori instalasi "S213002". (2) Klik Next.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
17
Instalasi SOBEK (1) Pilih drive tujuan. (2) Jangan pilih / hilangkan centang pada "Seperate Drive from Model Data" (3) Klik Next.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
18
Instalasi SOBEK (1) Untuk membuat ikon untuk jalan pintas di dekstop, aktifkan opsi Dekstop Icon. (2) Klik Next.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
19
Instalasi SOBEK (1) Klik Install
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
20
Instalasi SOBEK Proses instalasi Sobek
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
21
Instalasi SOBEK Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
22
Instalasi SOBEK Anda harus me-restart komputer Anda untuk menyelesaikan instalasi. Klik OK untuk restart sekarang.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
23
Instalasi SOBEK Klik dua kali pada ikon SOBEK di desktop Anda, atau mulai SOBEK melalui start-> program -> Delft Hydraulics -> S213002 -> S213002
Jika berhasil layar start up akan muncul:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
24
Instalasi SOBEK
Latihan 1: Instal SOBEK seperti yang diinstruksikan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
25
Instalasi Model
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
26
Instalasi Model Untuk latihan awal, kita akan menggunakan project yang telah dibuat. Salin CILIDAY1.lit ke folder S213002
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
27
Instalasi Model Salin konten dari CILIDAY1.lit\ FIXED\bui-file\ ke S213002\fixed\
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
28
Instalasi Model Eksplor isi dari folder CILIDAY1.lit
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
29
Instalasi Model Folder harus mengandung setidaknya: Nomor folder untuk berbagai kasus. Di sinilah berbagai skematisasi dan hasilnya akan disimpan
Work-folders digunakan ketika model dibuka untuk pengeditan dan simulasi
Fixed-folder. Di sinilah beberapa file yang disimpan, digunakan dalam semua skematisasi (misalnya DEM untuk simulasi 2D atau peta latar belakang)
Beberapa "root-files", yang digunakan dalam Sobek untuk “memahami" project
Catatan: Jika Anda menghapus file atau folder, project Anda mungkin rusak. Lebih baik melakukan segala sesuatu melalui Sobek-interface (untuk saat ini) Sobek User Training (2A)
Jan 2015
30
Instalasi Model (1) Mulai Sobek, (2) klik "Open Project", (3) pastikan CILIDAY1 dipilih, (4) klik "OK"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
31
Instalasi Model Kemungkinan Sobek akan memperingatkan Anda untuk memperbarui model. Tekan OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
32
Instalasi Model Jendela “Case Management” akan muncul sekarang:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
33
Instalasi Model
Latihan 2: Instal CILIDAY1.lit seperti yang diperintahkan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
34
Case Management Tools (CMT) Bagian 1 Sobek User Training (2A)
Jan 2015
35
Case Management Tools (CMT) Setelah membuka project, layar Case Management Tools (CMT) muncul. CMT mengadministrasikan semua "kasus" dan file terkait.
SOBEK User Manual dapat diakses dari Menu Help Konten
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
36
Case Management Tools (CMT) Melalui Case -> Open case, Anda dapat memilih kasus dalam project Anda. Pilih “Ciliwung – user training day 1” dan klik OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
37
Case Management Tools (CMT) Kasus pelatihan Ciliwung DS sekarang dimuat di CMT: Case management ditunjukkan dalam warna: •
Hijau: selesai
•
Kuning: dapat dipilih
•
Merah: tidak dapat dipilih
•
Ungu: dalam proses
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
38
Case Management Tools (CMT) Jika Anda klik ganda pada ‘Simulation’, tombol ‘Simulation’ akan menjadi ungu (dalam proses). Setelah simulasi selesai, tombol akan menjadi hijau (selesai) dan tombol result akan menjadi kuning (dapat dipilih) Simulasi selesai
Simulasi dalam progres
Catatan: hanya jika Anda menyimpan (case -> save atau ctrl + s), hasilnya akan disimpan secara permanen! Sobek User Training (2A)
Jan 2015
39
Case Management Tools (CMT)
Latihan 3: Simulasikan kasus "Ciliwung DS - user training"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
40
Case Management Tools (CMT) Setting: Dengan mengklik “Setting" Anda dapat membuka menu pengaturan:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
41
Case Management Tools (CMT) Setting: Pada jendela pengaturan Anda dapat memilih modul untuk menjalankan dan bagaimana mereka harus berinteraksi (simulation mode).
Dalam contoh ini kami menggunakan 1DFLOW (Rural) dan Rainfall-Runoff (module). Anda dapat memilih mode simulasi. RR dan 1D flow diselesaikan pada saat yang sama
RR diselesaikan pertama, kemudian 1D flow
Catatan: RR dan 1DFLOW hanya harus diselesaikan secara simultan jika RR membutuhkan ketinggian air 1D Sobek User Training (2A)
Jan 2015
42
Case Management Tools (CMT) Setting: Modul yang berbeda dapat digunakan, tergantung pada lisensi Anda. Yang paling penting adalah:
-
-
Rural: untuk sungai-sungai dan sistem sungai kecil Urban: khusus untuk selokan River: objek sungai tertentu Overland Flow: modul banjir RR: modul hujan-limpasan 1DMOR: morfologi sungai 1DWAQ: kualitas air untuk sungaisungai
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
43
Case Management Tools (CMT) Setting: Untuk setiap modul, pengaturan dapat/harus ditetapkan. Sebagai contoh: -
-
time step simulasi periode simulasi pemilihan negara Time step/parameter output pengaturan numerik
Dalam pelatihan pengguna kami akan mempertimbangkan beberapa pengaturan dasar saja, pengaturan lanjutan merupakan bagian dari modul spesialis
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
44
Case Management Tools (CMT) Setting: Pengaturan 1DFLOW (untuk semua modul): Time step simulasi : Time settings -> Simulation timestep Periode simulasi : Time settings -> Simulation period Keadaan awal : Initial data -> Initial values Keadaan akhir : Simulation settings -> Restart Data Time step output: Output options -> Timestep output Parameter output : Output options -> Output parameters
Pengaturan RR: Time step simulasi : Periode simulasi : Keadaan awal : Keadaan akhir : Time step output : Parameter output : Sobek User Training (2A)
Time settings -> Simulation timestep Time settings -> Simulation period Restart files -> Initial data Restart files -> Restart output Output options -> Timestep output Output options -> Output definition Jan 2015
45
Case Management Tools (CMT) Setting: saat keluar; hanya simpan ketika Anda benar-benar membuat perubahan (dan ingin menyimpan perubahan tersebut)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
46
Case Management Tools (CMT) Meteorological data: Dengan mengklik "Meteorological data" Anda akan membuka jendela di mana Anda dapat menentukan data meteorologi:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
47
Case Management Tools (CMT) Meteorological data: Untuk sebagian besar project Anda hanya perlu mendefinisikan curah hujan dan penguapan.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
48
Case Management Tools (CMT) Meteorological data: Curah hujan dapat dipilih/diedit dengan menekan tombol "Edit/Select". Di sini Anda dapat memilih file .bui yang tersedia, atau menentukan sendiri. File yang sedang digunakan berikut ada dalam S213002\FIXED\JK2007.bui
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
49
Case Management Tools (CMT) Meteorological data: Untuk penguapan, beberapa pilihan dapat diatur. "Daily values for selected precipitation period" atau "user defined file" paling sering digunakan untuk mendefinisikan nilai penguapan untuk model hidrologi.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
50
Case Management Tools (CMT) Schematization editor: dengan mengklik dua kali pada "Schematisation" Anda akan membuka Jendela skematisasi. Dengan mengklik "Edit Model" Anda akan membuka pengaturan model di "Netter"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
51
Case Management Tools (CMT) Schematization editor: dengan mengklik dua kali pada "Schematisation" Anda akan membuka Jendela skematisasi. Dengan mengklik "Edit Model" Anda akan membuka pengaturan model di "Netter"
Netter adalah antarmuka GIS di Sobek. Karena kita membukanya melalui jendela skematisasi, kita sekarang dapat mengedit jaringan.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
52
Case Management Tools (CMT)
Latihan 4: Evaluasi "Settings", "Meteorologi Data" dan buka "Netter" dalam “Edit Model"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
53
Netter
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
54
Netter Komponen
Edit network Selection
Navigation
Edit vectors
Legend
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
55
Netter Melalui legenda Anda bisa memilih/menghapus layer/latar belakang peta dan layer model. Melalui pengaturan legenda, bagian “Map", "Network Nodes", “Network Branches" juga dapat dibuka. Legend settings
Map layer
Model layers
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
56
Netter
Latihan 5: Navigasi di Netter Menampilkan seluruh jaringan: 1. Tambahkan CILIDAY1\FIXED\GIS\watersheds.shp dengan membuka “Map" dalam jendela "Legend", tekan “add layer". Atur “Fill" pada "transparant"
2. Buat semua node terlihat melalui “Network Nodes", pilih semua node, pilih “Visible" dan tekan "OK" 3. Buat semua link terlihat melalui “Network Branches", pilih semua link, pilih “Visible" dan tekan "OK"
Menampilkan jaringan 1. Periksa 11 struktur bendung sejajar di Katulampa (selatan Bogor) 2. Periksa 3 struktur orifice sejajar di Manggarai (dekat dengan batas hilir model) 3. Latihan selama 10 menit dengan navigation, dan network tools
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
57
Netter
Latihan 5: Navigasi di Netter Watersheds bentuk shape-file dan skematisasi RR terlihat
Manggarai
Depok
Katulampa
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
58
Netter: Rainfall-Runoff Rainfall-Runoff dalam netter (SOBEK)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
59
Netter: Rainfall Runoff
Rainfall-Runoff dibangun dengan "node" dan "link"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
60
Netter: Rainfall Runoff
Node dan link dengan data (Sacramento node dan routing link) dapat diakses dengan (1) memilih objek, (2) klik kanan, (3) pilih "Model data" -> “Rainfall runoff Model" Klik kanan, Model Data, Rainfall runoff
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
Jendela data
61
Netter: Rainfall Runoff Latihan 6: Navigasi di Netter-RR 1. Klik kanan mouse Anda pada node Rainfall Runoff 2. Pilih model data; Rainfall Runoff Model 3. Dapatkah Anda menemukan stasiun hujan yang ditetapkan untuk daerah ini? 4. Dapatkah Anda menemukan daerah tangkapan dari node rainfall runoff Anda?
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
62
Netter: 1D flow Aliran 1D di netter (SOBEK)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
63
Netter: 1D Flow
Rainfall Runoff dibangun dengan "node" dan "segmen"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
64
Netter: 1D Flow Node dengan data dapat diakses dengan (1) memilih objek, (2) klik kanan mouse, (3) pilih "Model Data" -> “Flow Model"
Klik kanan, Model Data,Flow Model
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
Jendela data
65
Netter 1D channel flow
Latihan 7: Navigasi di Netter 1D-flow 1.Klik kanan mouse Anda pada node cross-section 2.Pilih model data; flow model 3.Klik pada bagian tab cross-section
4.Berapa gesekan/friksi untuk saluran ini? 5.Dapatkah Anda mengekspor informasi profil ke Excel?
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
66
Netter: Multiple data-editor Semua data dalam pemilihan model dapat diakses dengan (1) pilih beberapa objek atau melalui ikon selection, (2) klik kanan mouse, (3) pilih "Model Data" -> ”Flow Model" / ”Rainfall Runoff Model" Multiple Data Editor
Klik kanan, Model Data, Flow Model
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
67
Netter 1D channel flow
Latihan 8: Menggunakan multiple data-editor 1.Pilih semua node dan link di sekitar Manggarai 2.Buka “orifices" pada Multiple Data Editor 3.Periksa Mang_Gate1, Mang_Gate2 dan Mang_Gate3 4.Apakah Anda memahami data? 5.Apa perbedaan antara masing-masing gate? Mengapa?
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
68
Case Management Tools (CMT) Bagian 2 Sobek User Training (2A)
Jan 2015
69
Case Management Tools Setelah jendela schematisation ditutup, model dapat dijalankan dan tombol Result akan dapat dibuka:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
70
Case Management Tools Results in Tables” memberikan informasi umum tentang simulasi. Hal yang penting adalah: •Informasi umum simulasi dan water balances pada “Information about the Simulation” •Logfiles dari semua modul yang dijalankan "Results in Maps" akan menunjukkan Netter. Sekarang Anda dapat menampilkan hasil simulasi Anda di peta. "Results in Graphs” akan memungkinkan Anda untuk memilih grafik dengan memilih parameter, ID obyek dan time steps tanpa menggunakan Netter
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
71
Melihat Hasil
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
72
Results: Results in maps Untuk menampilkan data Rainfall-Runoff: Klik (1) “Flows on Links” pada “Rainfall Runoff Module” bagian bawah panel Legend. Anda sekarang dapat memilih link yang menghubungkan Sacramento RR nodes dengan jaringan 1D (2), klik ikon grafik (3). Sebuah grafik akan muncul (4) menampilkan aliran di link yang dipilih 4 1 Perhatikan, ikon grafik hanya akan muncul jika Anda memilih kombinasi yang tepat dari objek dan parameter
2
Sobek User Training (2A)
3
Jan 2015
73
Results: Results in maps Data dapat di copy-paste di Excel dari "Grafik Server" melalui File -> copy data to clipboard (paste pada excel)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
74
Results: Results in maps Format grafik, judul, sumbu, dll. juga dapat diedit di Sobek, dengan mengklik dua kali di bidang grafik, menghasilkan jendela pengeditan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
75
Results: Results in maps Anda dapat menggabungkan hasil di beberapa lokasi, dengan menekan ctrl dan memilih lokasi sebelum Anda memilih tombol grafik
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
76
Results: Results in maps Anda dapat menggabungkan hasil node (Sacramento) dan link dengan (1), memilih "Flows on links" pada "legend pane", (2) memilih link yang diinginkan, (3) menekan tombol grafik , (4) memilih "Sacramento nodes“ pada "legend pane", (5) memilih “Precipitation [mm]” di jendela "View data" dan (5) menekan tombol grafik lagi.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
77
Results: Results in maps Kedua parameter, curah hujan [mm] dan aliran [m3/s] berada pada sumbu y yang sama. Juga, curah hujan ditampilkan sebagai grafik. Kita tidak menginginkan hal itu. (1) klik dua kali dalam grafik, memunculkan graph editor . (2) memilih seri curah hujan, klik "Change...", lalu pilih "Bar" dan klik OK. (3) Pilih seri aliran, arahkan ke tab Series dan kemudian tab General. Pilih “Right" di bawah "Vertical Axis:". (4) di bawah tab "Chart" dan kemudian tab Axis Anda dapat mengubah pengaturan sumbu.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
78
Results: Results in maps
Latihan 9: Respon Rainfall-Runoff Tampilkan respon Rainfall-Runoff dari Sacramento node sacr_3035 dan Runoff dari link ro_8474 dalam satu grafik. Gunakan graph editor untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel tersebut. Atau, gunakan Excel. 1. Mulai dengan "Simulation" kemudian ke "Results in Maps" 2. Gunakan informasi yang diberikan dalam sheets sebelumnya untuk menyelesaikan latihan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
79
Results: Results in maps Di dalam 1D flow Anda dapat menunjukkan “SideView" dengan mengklik salah satu node di hulu, tekan shift dan memilih salah satu node di hilir. Ini akan memilih jalur terpendek pada jaringan Anda antara dua node. Dengan (1) mengklik kanan mouse Anda dan (2) mengklik "Side view" Anda akan membuka jendela SideView. Tekan OK di jendela "setup animation". Jendela di bawah ini akan muncul. Anda dapat menggunakan tombol animasi untuk menunjukkan ketinggian air dari waktu ke waktu
tombol animasi
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
80
Results: Results in maps SideView memiliki banyak pilihan menarik. Beberapa yang sering digunakan adalah: •“Show maximum values” di bawah menu "View": Ini akan menunjukkan nilai maksimum seluruh simulasi •“Get from Case” di bawah menu "View" -> bagian “User Data”: Ini memungkinkan Anda untuk menampilkan hasil dari kasus lain dengan hasil pada kasus ini sehingga dapat dibandingkan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
81
Results: Results in maps
Latihan 10: Akhir latihan hari 1 1. Berapa debit maksimum di Depok (branch: 8_s16) selama periode
simulasi? 2. Berapa lama waktu perjalanan antara Katulampa-Depok dan Katulampa-Manggarai pada puncak banjir dimana saat maksimum terjadi pada 2007/03/02 14:00 di Katulampa? 3. Apa efek pada lama waktu perjalanan dalam pertanyaan no.2 jika kita mengubah nilai friksi dari manning: 0,04 s·m-1/3 menjadi manning: 0.06 s·m-1/3 untuk seluruh jaringan? 4. Apa efek dari perubahan yang Anda buat dalam pertanyaan no.3 pada ketinggian air maksimum pada reach dari Depok ke Manggarai? Bonus: Cobalah untuk mereproduksi gambar pada slide 2 di “results at maps” Sobek User Training (2A)
Jan 2015
82
Results: Results in maps
Latihan 10: Akhir latihan hari 1 (tips) 1. Berapa debit maksimum di Depok (branch: 8_s16) selama periode
simulasi? • Gunakan informasi pada slide 73 untuk membuat grafik 2. Berapa lama waktu perjalanan antara Katulampa-Depok dan Katulampa-Manggarai pada puncak banjir dimana saat maksimum terjadi pada 2007/03/02 14:00 di Katulampa? • Gunakan informasi pada slide 73-76 untuk membuat beberapa grafik yang berbeda
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
83
Results: Results in maps
Latihan 10: Akhir latihan hari 1 (tips) 3. Apa efek pada lama waktu perjalanan dalam pertanyaan no.2 jika kita mengubah nilai friksi dari manning: 0,04 s·m-1/3 menjadi manning: 0.06 s·m-1/3 untuk seluruh jaringan? • Gunakan informasi pada slide 67 untuk mengedit gesekan pada semua reaches pada saat yang sama
• Simpan perubahan dalam new case • Gunakan Excel untuk menggabungkan grafik dari simulasi yang berbeda
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
84
Results: Results in maps
Latihan 10: Akhir latihan hari 1 (tips) 4. Apa efek dari perubahan yang Anda buat dalam pertanyaan no.3 pada ketinggian air maksimum pada reach dari Depok ke Manggarai? • Gunakan side-view (slide 80 dan 81) untuk menggabungkan hasil simulasi yang berbeda
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
85
Results: Results in maps
Latihan 10: : Akhir latihan hari 1 (tips) Bonus: Cobalah untuk mereproduksi gambar pada slide 2 di “results at maps”
• Anda dapat menemukan jawabannya dengan memeriksa berbagai pilihan dalam layer “Network Data” dan “legend settings” di Netter
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
86
Pengaturan Model (manual)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
87
Pengaturan model
Bagian pertama dari hari 2 akan menjadi pelatihan untuk mempelajari cara membuat model Anda sendiri untuk sebagian kecil ruas Ciliwung (MT Haryono ke Manggarai)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
88
Pengaturan model: Persiapan 1. Mulai Sobek 2. Klik ‘new project’ 3. Ketik CILIDAY2, klik OK dan Yes
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
89
Pengaturan model: Persiapan 1. Salin folder CILIDAY2 dari folder Sobek_Training_material ke CILIDAY2.lit\fixed\
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
90
Pengaturan model: Persiapan 2. Pergi ke Case -> New dan klik OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
91
Pengaturan model: Import Network
Kita akan mulai dengan model kosong 1. Buka Import Network, pastikan “start from scratch" dipilih. 2. Klik OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
92
Pengaturan model: Meteorological Data
Kita akan bekerja hanya dengan 1D, namun masih perlu untuk menyediakan Data meteorologi 1. Buka Meteorological Data
2. Pilih event JK2007.bui 3. Klik OK (3X)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
93
Pengaturan model: Settings
Kita akan bekerja hanya dengan 1D 1. Pilih 1DFLOW (Rural) dan klik Edit 2. Pastikan simulation timestep diatur pada 1 menit dan centang pada simulation period will be derived from meteorological data 3. Klik OK (2X)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
94
Pengaturan model: Penyimpanan
Kita sekarang bekerja pada direktori. Sebaiknya simpan kasus Anda melalui tahapan pada model-setup: 1. Klik case -> save as dan ketik "Start schematisation"
2. Klik OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
95
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan membangun model 1. Klik dua kali pada Schematisation dan klik Edit Model 2. Netter akan muncul dengan peta Belanda sebagai latar belakang
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
96
Pengaturan model: Editing
Pertama kita mengubah peta dasar 1. Klik pada “map" dalam "legend pane" 2. Hapus semua layer yang ada, ketik Ciliwung pada name dan ubah warna menjadi putih 3. Set CILIDAY2.lit\fixed\CILIDAY2\Background_Manggarai.jpg dari materi pelatihan sebagai latar belakang dan tekan OK
1
Sobek User Training (2A)
2
Jan 2015
97
3
Pengaturan model: Editing
Pertama kita mengubah peta dasar 4. Klik tombol 'Show full map‘ sejauh ukuran peta baru
untuk menampilkan perbesaran
5. Pergi ke 'File' -> 'Save' -> ‘Map' untuk menyimpan pengaturan peta Anda saat ini
Catatan: jika Anda tidak menyimpan peta Anda, Anda akan harus mengulangi prosedur ini setiap kali !!! Sobek User Training (2A)
Jan 2015
98
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: MT Haryono, BKB di Manggarai dan Ciliwung Lama. Perhatikan lokasinya pada peta di bawah ini: Ciliwung Lama
Manggarai
MT Haryono
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
99
Pengaturan model: Editing
The edit-toolbar Toggle editing
Jenis Node Edit actions
Edit actions Sobek User Training (2A)
Link types Jan 2015
100
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: 1. Dari 'Edit actions' pergi ke 'General' -> 'Edit settings' 2. Pilih 'Manual' di bawah Node (add) dan tekan OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
101
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: 3. Dalam 'Node Types', pilih ‘14 Flow-Boundary' 4. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Node' -> ‘Add node’ untuk mulai menambahkan boundary-node
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
102
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: 5. Ketik "MTHaryono" sebagai ID dalam jendela 'Node-Definition' 6. Klik pada peta dimana Ciliwung bertemu dengan jalan tol Dalam Kota (MT Haryono). Kondisi batas Anda telah ditambahkan!
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
103
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: 7. Jika Anda membuat kesalahan, Anda dapat menghapus node melalui 'Edit actions' -> 'Node' -> ‘Delete node' dan klik pada node yang akan dihapus
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
104
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan tiga boundary-nodes: 8. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Node' -> ‘Add node’ (2X) untuk menambahkan node lain dengan ID "Manggarai" dan “CiliwungLama” (lihat di bawah)
9. Dalam Legend Pane di bawah ‘Settings' memvisualisasikan ID dari node (lihat slide 56)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
105
Anda dapat
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menyimpan model 1. Simpan jaringan di Netter melalui 'File' -> ‘Save' -> ‘Network' 2. Tutup Netter 3. Tutup jendela schematisasi dengan mengklik OK 4. Simpan model di CMT melalui ‘Case' -> 'Save as'. Gunakan “boundaries added" sebagai nama dan tekan OK
5. Buka Netter lagi untuk melanjutkan Catatan: Sobek tidak memiliki tombol 'undo'. Oleh karena itu penting untuk menyimpan hasil Anda langkah demi langkah
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
106
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan satu connection node: 1. Dari 'Edit actions' pergi ke 'General' -> 'Edit settings' (lihat slide 100) 2. Pilih 'Automatic' di bawah ‘Node (add)’ dan tekan OK 3. Dalam 'Node Types', pilih '12 Flow-Connection Node ' 4. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Node' -> ‘Add node’ untuk menambahkan node
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
107
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan satu connection node: 5. Tempatkan node di jl. Sultan Agung. Sobek otomatis akan menggunakan ID = 1 untuk node ini (sudah diatur secara otomatis pada poin 2)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
108
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menghubungkan node: 1. Dalam ‘Link Types' pastikan bahwa '1 Flow-Channel' dipilih 2. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Connection' -> 'Connect node'. 3. (1) Tempatkan mouse pada connection node (2) Klik dan tahan mouse, lalu pindahkan ke boundary node dengan ID "Manggarai". (3) Lepaskan tombol kiri mouse
3
2
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
109
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menghubungkan node: 4. Ulangi prosedur langkah 3 untuk menghubungkan connection node ke boundary "CiliwungLama" dan boundary "MTHaryono" ke connection node. Hasil Anda akan terlihat seperti di bawah ini.
Catatan: pastikan tanda panah pada titik link dalam arah yang benar. Jika tidak, Anda dapat mengubah arah melalui 'Edit Actions' -> 'Connection' -> ‘Reverse Link Direction' dan klik pada link
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
110
Pengaturan model: Editing
Simpan perubahan Anda dalam kasus baru bernama “Network added"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
111
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan memastikan jaringan mengikuti arah aliran pada Sungai Ciliwung dengan 'vektor editing' Vector edit toolbar:
Toggle editing
Edit vertices
New vector
Select vector Sobek User Training (2A)
Jan 2015
112
Add/Remove vertices
Snap
Pengaturan model: Editing
Langkah-langkah yang kita ambil dengan vektor editing toolbar 1. Klik ‘Toggle editing' dan 'Select vector' 2. Pilih vektor antara connection node dan boundary "Ciliwung Lama" 3. Klik 'Edit vertices'
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
113
Pengaturan model: Editing
Langkah-langkah yang kita ambil dengan vektor editing toolbar 4. (1) Tempatkan mouse pada garis di mana Anda ingin menambahkan vertice, (2) klik dan tahan mouse Anda, (3) tarik vertice di mana ia harus ditempatkan dan (4) lepaskan mouse tombol kiri
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
114
Pengaturan model: Editing Langkah-langkah yang kita ambil dengan vektor editing toolbar 5. Edit link lain sehingga mereka mengikuti arah aliran Ciliwung seperti berikut
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
115
Pengaturan model: Editing
Langkah-langkah yang kita ambil dengan vektor editing toolbar 6. Klik ‘Toggle editing' dan amati perbedaan gambar: secara default Sobek menunjukkan jaringan. Vektor digunakan untuk menghitung panjang links/reaches Toggle editing on
Sobek User Training (2A)
Toggle editing off
Jan 2015
116
Pengaturan model: Editing
Simpan perubahan Anda dalam kasus baru bernama “Vertices edited”
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
117
Pengaturan model: Editing
Sekarang kita tambahkan cross-section: 1. Dari ‘Edit action’ pergi ke 'General' -> 'Edit settings' (lihat slide 100) 2. Pilih 'Automatic' di bawah ‘Node (add)’, ketik "Profil" di bawah 'Preposition' dan tekan OK 3. Dalam 'Node Types', pilih '20 Flow-Cross Section' 4. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Node' -> ‘Add node’ untuk mulai menambahkan node
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
118
Pengaturan model: Editing Sekarang kita tambahkan cross-section: 5. Cobalah untuk memosisikan 6 penampang di lokasi yang ditunjukkan di bawah. Anda akan melihat bahwa jaringan berpindah ke profil
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
119
Pengaturan model: Editing Sekarang kita tambahkan cross-section: 5. Cobalah untuk memosisikan 6 penampang di lokasi yang ditunjukkan di bawah. Anda akan melihat bahwa jaringan berpindah ke profil
Catatan: Sobek otomatis akan mulai penomoran Profile1, Profile2, dst. sehingga Anda harus mengklik profil Anda dalam urutan yang benar. Jika Anda ingin mengubah ID nantinya, Anda dapat melakukannya melalui 'Edit Actions' -> 'Node' -> 'Properties'. Anda juga dapat menghapus node(s) dan mulai lagi
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
120
Pengaturan model: Editing
Sekarang kita tambahkan gates: 1. Dari 'Edit actions' pergi ke 'General' -> 'Edit settings’ (lihat slide 100)
2. Pilih 'Manual' di bawah ‘Node (add)’ dan tekan OK 3. Dalam 'Node Types', pilih '23 Flow-Orifice' 4. Dalam 'Edit Actions', pilih 'Node' -> ‘Add node’ untuk mulai menambahkan node
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
121
Pengaturan model: Editing
Sekarang kita tambahkan gates: 5. Ketik "PintuManggarai" sebagai ID pada jendela 'Node-Definition‘ 6. Klik di peta antara connection node dan "Profile5"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
122
Pengaturan model: Editing
Sekarang kita tambahkan gates: 7. Tambahkan orifice lain, "PintuCiliwungLama" antara connection node dan "Profile6"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
123
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan computation grid: 1. Dari 'Edit actions' pergi ke 'Reach' dan pilih ‘Calculation grid all reaches’
2. Atur ‘Length' di 250 (meter) dan klik OK. Anda akan melihat ‘Calculation points’ di Ciliwung
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
124
Pengaturan model: Editing
Sekarang saatnya untuk memeriksa apakah skematisasi kita benar: 1. Pergi ke menu Tools -> 'Validate network by model' -> ‘Flow Model' untuk memeriksa apakah model Anda dibuat dengan benar 2. Simpan perubahan Anda dalam kasus baru bernama "Schematisation completed"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
125
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan definisi cross-sections: 1. Buka CILIDAY2.lit\FIXED\CILIDAY2\ModelData.xlsx 2. Buka data "Profile1" dengan klik kanan pada node (lihat geser 66) 3. Pergi ke tab ‘Cross section’, tetapkan 'Type' menjadi ‘YZ-Profile’, ketik "Profile1" di bagian 'Cross section:’ dan klik pada ‘Define dimension’.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
126
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan definisi cross-sections: 4. Klik pada 'Edit Table ..', 'Add Row' dan tambahkan 7 baris. 5. Sekarang Anda dapat mengopy-paste data dari worksheet 'Profile1' di ModelData.xlsx ke tabel di Sobek dan tekan OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
127
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan definisi cross-sections: 6. Klik pada 'Save dimensions', pastikan bahwa Anda ingin menyimpan definisi baru dan klik OK jika layar Anda terlihat seperti di bawah ini:
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
128
Pengaturan model: Editing Kita sekarang akan menambahkan definisi cross-sections: 7. Tambahkan Profile2 - Profile6 dengan cara yang sama Anda menambahkan Profile1. 8. Gunakan Multiple Data-Editor (lihat slide 68) untuk mengatur friksi melalui ‘Flow-Cross Section’ -> ‘Friction’ ke Manning dengan nilai 0,04 s·m1/3
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
129
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan definisi orifice: 1. Buka data-entry dari orifice node "PintuManggarai" (klik kanan mouse -> 'Model data' -> ‘Flow Model').
2. Tambahkan data dari worksheet "PintuManggarai" di ModelData.xlsx dan tekan OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
130
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan definisi orifice: 3. Tambahkan data untuk "PintuCiliwungLama" dengan cara yang sama seperti untuk "PintuManggarai"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
131
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan kondisi batas: 1. Buka data-entry dari boundary node "Manggarai" (klik kanan mouse -> 'Model data' -> ‘Flow Model'). Ubah ‘Value’ ke 5 dan tekan OK.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
132
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan kondisi batas: 2. Buka data-entry dari boundary node "CiliwungLama" (klik kanan mouse -> 'Data Model' -> 'Arus Model'). Ubah ‘Value’ ke 2,5 dan tekan OK.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
133
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan kondisi batas: 3. Buka data-entry dari boundary node "MTHaryono" (klik kanan mouse -> 'Model data' -> ‘Flow Model'). Ubah 'Type' ke ‘flow(Q)', pilih 'Function of time' di bawah ‘Value' dan klik 'Table ...'
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
134
Pengaturan model: Editing
Kita sekarang akan menambahkan kondisi batas: 4. Tambahkan 4223 baris dan copy-paste data dari worksheet MTHaryono di ModelData.xlsx ke tabel. Anda bisa klik 'Graph' untuk menunjukkan hasilnya. Tekan OK (2X) untuk menyimpan data.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
135
Pengaturan model: Editing Model Anda sudah jadi sekarang: 1. Simpan schematisasi di Netter dan tutup Netter. 2. Klik ‘Check Flow Model' di jendela Schematisation dan klik ‘Perform Check’. Juka Anda memasukkan semua data seharusnya semuanya “OK” 3. Tekan OK (3X) untuk meninggalkan jendela Schematisation
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
136
Pengaturan model: Editing
Model Anda sudah jadi sekarang: 1. Simpan schematisasi di Netter dan tutup Netter. 2. Klik ‘Check Flow Model' di jendela Schematisation dan klik ‘Perform Check’. Jika Anda memasukkan semua data seharusnya semuanya "OK" 3. Tekan OK (3X) untuk meninggalkan jendela Schematisation
4. Simpan perubahan Anda dalam kasus baru bernama "BaseCase 1D" 5. Klik pada Simulation untuk melakukan simulasi
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
137
Pengaturan Model (Dari GIS)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
138
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS 1. Buka kasus baru dan simpan dengan nama "BaseCase 1D from GIS"
2. Ikuti pengisisan pada Import, Settings dan Meteorological data seperti pada slide 93-96.
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
139
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (rivers) 1. Buka schematisation dan Netter 2. Klik file -> import -> temukan file CILIDAY2.lit\fixed\CILIDAY2\SHP\Rivers.shp dan klik Open
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
140
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (rivers) 3. Dalam menu 'Open GIS-layer' klik Advanced ... 4. Dalam 'Advanced import settings', atur 'Node ID/Name' dan 'Node types' seperti di bawah ini
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
141
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (rivers) 5. Tekan OK (2x) dan Anda akan melihat jaringan seperti berikut
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
142
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (cross section) 1. Buka schematisation dan Netter 2. Klik file -> import -> temukan file CILIDAY2.lit\fixed\CILIDAY2\ SHP\Rivers.shp dan klik Open 3. Atur jendela ‘Open GIS-Network layer’ seperti pada sisi kanan
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
143
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (cross section) 1. Buka schematisation dan Netter 2. Klik file -> import -> temukan file CILIDAY2.lit\fixed\CILIDAY2\ SHP\Rivers.shp dan klik Open 3. Atur jendela ‘Open GIS-Network layer’ seperti pada sisi kanan. Klik OK 4. Profil kini diimpor
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
144
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS (gates) 1. Impor gates sebagai ’orifices' dengan cara yang sama seperti Anda mengimpor penampang
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
145
Pengaturan model: Editing
Pengaturan model dari GIS: Impor jaringan Anda sekarang lengkap
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
146
Pengaturan Model (Menambah 2D)
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
147
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 1. Buka ‘Setting’ lagi dan periksa modul ‘Overland(2D)’ 2. Simpan kasus Anda dengan nama baru: "BaseCase 2D"
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
148
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 1. Buka schematisation di Netter dan pergi ke 'File' -> 'Import ..'
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
149
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 2. Cari file ‘fixed\CILIDAY2demcili_2012.asc dalam folder dan tekan Open
Catatan: Pastikan kotak pilihan Anda di bagian kanan-bawah merupakan 'Grid(*asc.)' sehingga Anda dapat melihat asc-file
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
150
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 1. Sekarang peta elevasi digital ditambahkan ke jaringan 1D
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
151
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 4. Klik 'Edit' -> ‘Model data’ dan atur friksi untuk manning sebesar 0,04 s·m-1/3 dan klik OK
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
152
Pengaturan model: Editing
Menambahkan 2D: 5. Simpan dan tutup Netter 6. Periksa model dan simpan kasus di CMT
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
153
Analisis Model
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
154
Model dibandingkan masalah Masalah: BKB, hilir Manggarai, mengalami luapan pada Januari 2013. Asumsi saat ini adalah bahwa BKB hanya dapat menangani 300400 m3/s. Debit yang lebih tinggi mengakibatkan risiko utama berupa luapan atau kegagalan salah satu tanggul
Pertanyaan: Bagaimana kita bisa mencegah Jakarta dari banjir sungai Ciliwung? •Alternatif apa yang bisa Anda pikirkan? •Bagaimana Anda akan memasukkannya dalam schematisasi? •Data apa yang Anda butuhkan?
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
155
Akhir pelatihan pengguna
Sobek User Training (2A)
Jan 2015
156