Matius (2)
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Pada saat baru masuk pelatihan tentara, para pengajar sering berkata tentang "Bertindak
Tema
di manapun, calon-claon harus menyerukan
Ornag bijaksana Yang berbuah
nama dan nomor induk calon. Ini maksudnya
Bacaan Minggu
otomatis!" Jika atasan menyentuh bagian tubuh
bertindak otomatis walaupun situasi yang bingung di dalam perang. Karena ketika mereka
Matius 5~7
ragu-ragu sedetikpun, akan mati. Sehingga mereka harus latihan tunduk dan menembak sampai otomatis.
Pengajar-pengajar berkata
"Janganlah berpikir-pikir. Seketika kamu sudah mati! Usahakan bertindak otomatis." Namun dalam hal iman, kadang beberapa orang juga berkata, "Janganlah berpikir-pikir! Percayalah! Usahakan percaya. Itu menjadi iman!" Maka
mereka paksakan ikuti ibadah, persekutuan doa dan lain-lain. Orang percaya yang tanpa berpikir, bertindak otomatis secara agamawi, mereka beriman bukan untuk kemuliaan Tuhan hanya untuk menjaga nyawanya sendiri. Tuhan Yesus menyebut golongan ini dengan kata "orang farisi". Jika demikian bagaimana kita hidup sebagai orang Kristen? Kita harus hidup sehari-hari untuk melakukan kehendak Tuhan di bumi, bukan untuk nyawa sendiri.
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Orang bijaksana yang berbuah - Matius (2)
Sejak lahir sampai mulai pelayanan, Yesus menggenapi segala firman dan nubuat di dalam Perjanjian Lama. Ia menyembuhkan penyakit dan mengusir Iblis. Kemudian Yesus naik ke atas bukit dan berkhotbah kepada murid-murid dan orang yang berbondong-bondong (dari pasal 5-7). Sebelum pasal ini, Yesus hanya berseru "bertobatlah, sebab kerjaan Sorga sudah dekat!" Tetapi sejak khotbah di atas bukit, Ia mengajar lebih detail dan praktis. Menurut Yesus, murid-murid-Nya harus bertindak sesuai dengan kebenaran sekalipun dalam penganiayaan. Jika demikian, orang Kristen akan menjadi orang yang berbahagia. Bukan bertindak secara otomatis sesuai dengan adat-istiadat melainkan harus melakukan dengan pemahaman akan kehendak Tuhan sampai berbuah. Orang yang berbahagia adalah orang yang berbuah dengan tindakan. Dan mereka adalah orang yang bijaksana seperti orang yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Message Minggu
Ulangan 5:28~33
Pada saat darurat, para ahli berkata, "menurut teori, solusinya demikian..." Orang-orang bertanya lagi "Apa maksud teori itu?" Ahli-ahli menjawab, "Masih tidak ada seorangpun bertindak demikian itu sebab resikonya cukup besar!" Jika tidak bertindak, tidak bisa menjadi fakta, hanya teori dan tetap teori. Namun masih ada banyak orang Kristen teoritis.
Lakukanlah supaya baik keadaan mereka Tuhan yang membimbing orang Israel dari tanah Mesir, memberi Taurat kepada Musa, dan orang Israel menjadi umat-Nya ketika mereka menerima Taurat itu. Dalam Ulangan pasal 5, tertulis tentang peristiwa pada saat mereka menerima Taurat Tuhan. Ketika mereka merasa takut sebab Tuhan hadir di hadapan mereka. Sehingga Tuhan mengembalikan mereka ke kemah masing-masing. Dan berkata "Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintah-Ku, supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya!"(29). Kemudian berkata kepada Musa "Aku hendak mengatakan kepadamu segenap perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang harus kau ajarkan kepada mereka, supaya mereka melakukannya."(31). Dan janji-Nya lagi, "Segenap jalan, yang diperintahkan haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup, dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu." (33). Kita hanya melakukan segenap jalan, akan baik keadaan kita. Itu nyata dengan teori.
2
Jadilah orang yang bijaksana dengan melakukan Tetapi orang Israel hanya tahu secara teori. Maksudnya mereka tidak melakukan. Zaman hakim-hakim, kerajaan, pembuangan dan setelah kembali dari pembuangan, orang Israel mendengar peringatan melalui nabi-nabi supaya berjalan sesuai dengan perintah Tuhan. Namun sebagian besarnya hanya tahu secara teori dan sebagiannya bertindak secara agamawi dengan otomatis. Yesus Kristus yang telah mengajar tentang hidup yang melakukan sesuai dengan ajaran Tuhan, mengakhiri khotban-Nya dengan berkata, "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu." (Mat 8:24). Sungguh kita harus mendirikan rumah di atas batu melalui menggenapi perintah-Nya dengan melakukan. Ini juga kerinduan-Nya.
Tentu kita harus melakukan sesuai dengan perintah Tuhan. Yesus menyebut orang-orang itu "Orang yang bijaksana." Karena sebagian besar orang hanya tahu secara teori dan tidak sampai melakukan. Orang Kristen yang berbahagia dan bijaksana pasti melakukan perintah Tuhan dengan pemahaman bukan secara otomatis atau teoritis
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca Secara total, kemudian baca untuk memahami lebih dalam.
Senin ulang
3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.
Selasa
4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan.
Rabu
5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.
6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek.
Kamis
Jumat
Sabtu
3
Minggu
Bersukacitalah karena dicela dan dianiaya Matius 5:1~16
1
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. 2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya: 3 "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi. 6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan. 8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah. 9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu." 13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
4
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Siapa orang yang berbahagia? 2. Siapa orang yang seperti terang dan garam?
Pada awal khotbah di bukit, Yesus memulai dengan ucapan bahagia. Dan orang yang berbahagia, mereka bukan yang berbahagia dalam standar dunia. Orang yang lemah lembut, orang yang murah hati, orang dunia juga bisa menerima ini. Tetapi orang yang berdukacita, lapar dan haus akan kebenaran, dianiaya oleh sebab kebenaran, orang-orang demikian, pasti tidak disukai oleh orang dunia. Mereka berbahagia karena akan melihat Allah, disebut anak Allah, namun bagi orang-orang duniawi itu juga sia-sia. Sungguh orang yang berbahagia dalam Yesus itu adalah orang yang menuju kerajaan Sorga. Mereka terus mengasinkan dunia dengan fungsi garam dunia dan menerangi dunia dengan fungsi terang dunia.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu (12) Sejak Perjanjian Lama, semua nabi yang dianiaya telah mendapat upah yang cukup besar di Sorga. Bahkan orang percaya juga harus mengalami penganiayaan demi Yesus. Inilah tema khotbah di bukit.
Praktek Jadilah orang yang berbahagia dalam cela dan aniaya.
5
Senin
Aku datang untuk menggenapinya Matius 5:17~30
17
"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintahperintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. 20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 21 Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. 22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. 23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau, 24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. 25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara. 26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas. 27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah. 28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. 29 Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka. 30 Dan jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
6
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Yesus katakan tentang Hukum Taurat?
2. Bagaimana kita bisa menggenapinya?
"Satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat." Ini bukan berarti menghafal semuanya dan melakukan tanpa alasan. Bukan sekedar merenungkan dan memahami sampai masak-masak. Kemudian berkata "itu sudah cukup!" Yesus tidak mau mendengar kata ini. Kita harus membaca Firman, mendengarkan, berpikir ulang-ulang dan berkata, bertindak sesuai dengan pemahaman itu. Bukan hanya "tidak membunuh, tidak berzinah." Harus berdamai dengan orang lain dan menjaga kesucian diri supaya lebih benar dari pada ahli Taurat dan orang Farisi.
Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi (20) Bukan lebih baik, melainkan lebih benar daripada ahli Taurat dan orang Farisi. Jika kita melakukan dengan baik, namun tanpa pemahaman yang benar akan firman Allah, itu siasia. Hanya iman secara agamawi. Lebih benar itu berarti bahwa lebih mengenal Allah dan kebenaran-Nya.
Praktek Ubahkanlah lebih benar dalam hari ini.
7
Selasa
Jadilah sempurna sama seperti Bapamu Matius 5:31~48
31
Telah difirmankan juga: Siapa yang menceraikan isterinya harus memberi surat cerai kepadanya. 32 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang menceraikan isterinya kecuali karena zinah, ia menjadikan isterinya berzinah; dan siapa yang kawin dengan perempuan yang diceraikan, ia berbuat zinah. 33 Kamu telah mendengar pula yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan bersumpah palsu, melainkan peganglah sumpahmu di depan Tuhan. 34 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, 35 maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar; 36 janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun. 37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. 38 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. 39 Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu. 40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. 41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. 42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu. 43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. 44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. 45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. 46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? 47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian? 48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
8
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa 4 butir hukum Taurat yang Yesus katakan? Bagaimana bisa menggenapinya?
2. Bagaimana kita bisa menjadi anak Bapa yang di Sorga?
Yesus mengatakan 4 butir hukum Taurat: tentang perceraian, sumpah, pembalasan dan kasih. Ia mohon memahami hati dan maksud Tuhan kepada kita. Dan berkata yang melakukan lebih benar. Walaupun Yesus berkata tentang yang benar, itu berarti kasih. "Tidak melawan kepada yang memukul, serahkan apapun kepada yang meminta, berjalan bersama ke manapun..." Ini bisa dilakukan hanya dalam kasih. Dan kita harus mengasihi demikian itu akan musuh. Sebab Bapa di Sorga melakukan kepada kita demikian itu. Bapa di Sorga adalah sempurna karena mengasihi segalanya. Kita juga bisa menjadi sempurna sebagai anak Allah melalui kasih. Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu (44) Siapapun tidak bisa melakukan demikian. Hanya Yesus Kristus melakukan ini. Siapapun manusia, tidak bisa mengasihi musuh. Namun bisa melakukan dengan Roh Allah yang berdiam bersama kita.
Praktek Berdoa untuk orang yang menganiaya anda.
9
Rabu
Hal-hal yang melakukan dengan tersembunyi Matius 6:1~18
1
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di loronglorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." 5 "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selamalamanya. Amin.) 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." 16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, 18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
10
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang kita lakukan harus tersembunyi? 2. Apa yang Yesus ingin ajarkan melalui doa Bapa?
Biasanya hal-hal yang negatif tersembunyi. Tetapi Yesus perintahkan melakukan dengan tersembunyi hal-hal yang baik, memberi sedekah, berdoa dan berpuasa. Bahkan Yesus berkata, "Jika orang-orang memuji kamu, sudah dapat upah!" Doa Bapa juga diajarkan dengan maksud ini. Doa ini bukan seperti mantera. Kita harus berdoa dengan kata-kata yang jelas dan simpel. Tidak boleh memuliakan diri sendiri melalui tindakan keagamaan.
Karena itu berdoalah demikian (9) Yesus mengajar doa Bapa dengan maksud "Itupun cukup!" Doa itu hanya bagi Allah. Bukan untuk dilihat oleh jemaat.
Praktek Menolong atau memberi hadiah kepada orang yang anda doakan kemaren.
11
Kamis
Kumpulkanlah bagimu harta di sorga Matius 6:19~34
19
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. 24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
12
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Yesus maksudkan tidak boleh mengumpulkan di bumi?
2. Supaya hidup sesuai dengan ajaran Yesus, apa yang kita harus pikirkan?
Harta itu penting untuk hidup sehari-hari. Namun jika terus konsentrasi tentang harta walaupun sudah cukup keperluan, itu menjadi kekuatiran. Yesus berkata "Janganlah mengumpulkan harta di bumi." Itu berarti "Janganlah hatimu berada di bumi." Kekuatiran juga tergantung hati. Jika hatinya berada pada makan, minum dan pakaian, itu menjadi kekuatiran. Namun hati kita berada di sorga dengan Bapa, tidak usah kuatir. Pentingnya percaya Tuhan sebagai Bapa kita.
tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? (30) Jika kita mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kita bisa berkata kepada gunung : Pindah dari tempat ini ke sana (Mat 17:20). Orang yang kurang percaya itu tidak mempunyai iman sebesar biji sesawipun. Maksudnya mereka tidak percaya Tuhan. Sebenarnya jumlah hasil di dunia ini sudah mencukupi keperluan semua orang, masing-masing secukupnya. Masalahnya bukan dari Tuhan, karena manuisa tidak adil.
Praktek Memberi keperluan kepada orang lain walaupun tidak cukup bagi anda.
13
Jumat
keluarkanlah dahulu balok dari matamu Matius 7:1~12
1
"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. 2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. 5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." 6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." 7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, 10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan? 11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." 12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
14
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Kenapa tidak boleh menghakimi? 2. Mengapa kita perbuat kepada orang lain sesuai dengan yang kita kehendaki?
Tidak ada seorangpun yang sempurna. "Janganlah menghakimi!" itu berarti bahwa mengakui kekurangan diri-sendiri. Yesus mengatakan bahwa kata-kata yang tidak kita suka dengar, orang lain juga sama. Betul, siapapun yang menghendaki supaya orang perbuat kepada diri-sendirinya juga sama. Keinginan, keperluan manusia itu hampir sama, siapaun dia. Hanya perbedaannya lebih banyak atau lebih sedikit. Sehingga tidak boleh menghakimi siapapun. Tetapi jika tidak ada kritik, juga tidak ada perubahan. Oleh karena itu, kita harus menghakimi diri-sendiri dengan melihat diri-sendiri.
Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? (9,10) Sungguh Tuhan sudah tahu keperluan kita sebab Ia Bapa kita. Bapa kita adalah maha kuasa, maha tahu dan adil.
Praktek Menolong anak atau teman untuk menjadi ayah yang baik atau teman yang baik.
15
Sabtu
Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka Matius 7:13~29
13
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya." 15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. 16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri? 17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. 18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. 19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. 20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. 21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" 24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." 28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaranNya, 29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
16
Siapa Allah?
(Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku?
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Yesus perintahkan masuk ke mana? 2. Siapa orang yang bijaksana? Pintu sesak dan jalan sempit, orang-orang jarang menuju ke sana. Yesus berkata kepada kita bahwa menuju arah ke orang biasa tidak sukai. Sebenarnya sebagian besar orang Kristen dan orang-orang cukup ajaran sudah tahu teori ini. Tetapi pentingnya bukan hanya tahu teori, melainkan melakukan sesuai dengan teori dan ajaran. Hanya orang yang melakukan sesuai dengan perkataan Yesus saja adalah orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Jika tidak melakukan, imannya sudah mati. Bisa berbuah hanya dengan perbuatan. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka (16) Bijaksan itu dari Tuhan. Jika kita melakukan sesuai dengan kehendak Roh Allah, itulah buah kita dan menjadi bukti bahwa kita orang percaya. Tetapi jika berbuat sesuai dengan keinginan daging, kita adalah orang dunia (Gal 5:19~23). Bukan orang yang mengaku beriman, melainkan orang yang melakukan akan masuk ke kerajaan Sorga.
Praktek Melakukan yang sedang ditunda, apapun itu.
17
Bahan PA
Matius 5:17~30 (Senin) Sharing
Ice Break
Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 “Siapa yang paling benar?” Pencuri hebat yang menolong orang miskin dari hasil pencuriannya, itu dicuri dari orang fasik yang kaya. Orang kaya yang menolong orang miskin dari kelimpahannya, Orang Kristen yang menolong orang miskin dari kekurangannya. 1. Anda paling tertarik kepada siapa? Anda ingin seperi siapa? 2. Siapa yang paling benar?
Baca Teks
1. Yesus datang ke dunia ini untuk apa? (17~19)
Matius 5:17~30
2. Apa syarat untuk masuk ke dalam Sorga? (20)
3. Bagaimana kita harus bertindak supaya lebih benar daripada ahli Taurat dan orang Farisi? (21~29)
Bacaan Lebih luas
Binatang apa saja yang boleh menjadi korban bakaran? Tentang persembahan, apa yang lebih baik dan benar?
Ima 1:1~17 Ibr 11:4 Mar 12:41~44 Luk 21:1~4
Pada saat Tuhan memberi peraturan tentang korban bakaran, Ia membolehkan mempersembahkan korban bakaran dengan sapi, domba dam merpati sesuai keadaan ekonomi masing-masing. Materi korban yang mahal atau sederhana itu tidak penting di mata Tuhan. Habel mempersembahkan lebih baik daripada Kain, kakanya. Itu bukan karena materi korban, sebab Tuhan melihat hati. Yesus berkata bahwa janda miskin memberi lebih banyak daripada semua orang, sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya. Pentingnya hati pengorbanan daripada kuantitas harta benda. Kita harus lebih benar daripada ahli Taurat dan orang Farisi. Tetapi bukan juga leibh banyak beribadah, berpuasa dan mempersembakan. Harus mengaku kelemahan diri dan usahakan mengubah hidup sehari-hari dan beribadah dengan hati. Dengan demikian kita bisa menjadi lebih baik dan benar. Di hadapan Tuhan tidak ada orang benar, seorangpun tidak. Hanya ada orang benar yang Tuhan sebutkan dengan anugerah-Nya.
Aplikasi
Diskusi tentang tindakkan secara agamawi dan mengambil keputusan 1 praktek yang jelas untuk melakukan selama minggu ini.
Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.
18
Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Evaluasi
/7
Anugerah Tuhan minggu ini
Kelebihan dalam seminggu
Kekurangan dalam seminggu
Tujuan minggu besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 1 Jan 2017 / 17-01 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON