2 Korintus (1)
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Jika kita membandingkan antara alasan mengapa putus harapan dengan mengapa tak menyerah, sebenarnya yang lebih aneh mengapa tak menyerah. Sesungguhnya di manapun tidak ada kabar baik yang membuat kita berharap. Televisi, web dan koran memberitakan banyak berita buruk. Walaupun hari ini dunia dihukum dan dibinasakan, kelihatannya tidak aneh. Manusia berpikir bahwa peperangan, kelaparan dan penyakit akan habis dan semakin berkurang sebab peradaban manusia berkembang. Namun nyatanya masih banyak orang mati setiap hari karena teror, peperangan, kelaparan dan penyakit. Dan meskipun menerima Yesus, keadaan hidup tidak berubah sekaligus.. Sekalipun demikian, jangan putus harapan sebab Yesus Kristus. Kita harus belajar dari Yesus Kristus dan nenek moyang kita dalam iman, sejak gereja mula-mula yang tetap menjaga diri dengan harapan sorga. Menurut Paulus, kita semua adalah bejana tanah liat yang tak berharga dan mudah pecah. Tetapi kita semua menjadi kuat dan berharga sebab mempunyai harta Rohani, itu Injil. Sebab itu kita harus memberitakan pengharapan, Injil itu. Zaman ini sungguh perlu pengharapan daripada peringatan penghukuman.
Tema
Kemuliaan Memberitakan Injil Dalam penderitaan Bacaan Minggu
2 Korintus 1~5
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Kemuliaan memberitakan Injil dalam penderitaan - 2 Kor (1)
Ketika Paulus mengirim surat 2 Korintus kepada jemaat Korintus, keadaannya sangat tidak baik. Bukan hanya tidak baik, sebenarnya dalam penderitaan dan penganiayaan. Tambah lagi beberapa jemaat Korintus menolak ajaran Paulus sebab pemimpin-pemimpin yang menyesatkan. Namun Paulus tetap menjaga diri dan kewajiban dari Yesus, yaitu memberitakan Injil. Dia memuji, menyembah Tuhan yang menghiburnya dalam segala penderitaan. Dan dia mengaku identitas diri, seorang Kristen sebagai bau yang harum dari Yesus dan surat Kristus. Paulus memesankan kepada kita supaya memberitakan Injil meskipun dalam kesulitan.
Message Minggu
Yohanes 3:22~30
Respon dan sikap orang-orang dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan itu berbeda-beda. Ada yang merendahkan diri, melainkan ada yang lebih semangat. Bagi yang pertama, penderitaan ini menjadi batu sandungan, namun bagi yang kedua, penderitaan ini menjadi sebagai tangga untuk naik ke tahap berikutnya. Mengapa mereka berbeda? Sebab kepercayaan tentang Tuhan. Tetapi seandainya tidak Cerita tentang Daniel dan 3 sahabatnya sungguh terkenal. Mereka menolak makan makanan yang dari raja supaya tidak menajiskan diri. Kemudian juga tidak sujud menyembah kepada patung yang telah didirikan oleh raja Nebukadnezar itu. Kerajaan mereka telah dihancurkan oleh raja Nebukadnezar, tetapi mereka tidak takut kepadanya. Mereka tetap menguatkan diri dan mengatakan pikiran sendiri dengan jelas. Raja Nebukadnezar berkata "Sekarang, jika kamu sujud menyembah patung yang kubuat itu akan diselamatkan, tetapi jika kamu tidak menyembah, akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala." Namun dalam kesulitan di ambang kematian itu, mereka berkata "Allah kami akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja!" Inilah artinya bahwa kami akan diselamatkan sebab Allah kami! Mereka sedang memberitakan kabar baik, Injil melalui kesulitan ini.
2
Hidup untuk Tuhan dan mati juga untuk Tuhan Yesus, para Rasul, dan bagi segala orang percaya pada zaman gereja mula-mula, semuanya sama. Menerima Injil, percaya Yesus itu sama halnya mengambil keputusan hidup dalam penderitaan. Walaupun mereka ditolak oleh orangorang sekitarnya dan mencari keperluan seharihari pun juga susah, mereka bergembira sebab mereka percaya bahwa akan hidup lagi walaupun mati. Rasul Paulus juga ada di atas batasan hidup dan mati. Dia mengaku bahwa jika untuk diri sendiri, lebih beruntung mati sebab akan masuk sorga. Tetapi dia masih ingin hidup di dunia ini untuk menolong jemaat. Dia masih ingin bertanggung-jawab memberitakan Injil kepada mereka yang belum mendengar nama Yesus. Paulus berkata "Hidup pun untuk Tuhan dan mati pun juga untuk Tuhan" Dengan kata lain "Hidup pun untuk memberitakan Injil dan mati pun juga untuk memberitakan Injil!" Di dalam Daniel 12:3, Tuhan berkata kepada Daniel, "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selamalamanya." Inilah janji Tuhan bagi orang-orang yang memberitakan Injil.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan.
2. Membaca Secara total, kemudian baca untuk memahami lebih dalam.
Senin ulang
3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.
Selasa
4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan.
Rabu
5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail. 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek.
Kamis
Jumat
Sabtu
3
Minggu
Penghibur dalam penderitaan 2 Korintus 1:1~11
1
Dari Paulus, yang oleh kehendak Allah menjadi rasul Kristus Yesus, dan dari Timotius saudara kita, kepada jemaat Allah di Korintus dengan semua orang kudus di seluruh Akhaya. 2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. 3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, 4 yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. 5 Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah. 6 Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. 7 Dan pengharapan kami akan kamu adalah teguh, karena kami tahu, bahwa sama seperti kamu turut mengambil bagian dalam kesengsaraan kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami. 8 Sebab kami mau, saudarasaudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami. 9 Bahkan kami merasa, seolaholah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. 10 Dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi, 11 karena kamu juga turut membantu mendoakan kami, supaya banyak orang mengucap syukur atas karunia yang kami peroleh berkat banyaknya doa mereka untuk kami.
12
4
Inilah yang kami megahkan, yaitu bahwa suara hati kami
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Paulus alami dalam penderitaan? 2. Mengapa dia mengatakan tentang penderitaannya di Asia kecil kepada jemaat?
Setelah mengirim surat Korintus yang pertama, Paulus kembali mengirim surat Korintus ke-2 yang ia tulis di Makedonia. Paulus ditolak, dideritakan di Efesus dan mengalami beberapa kesulitan. Namun juga dia mengalami penghiburan dari Tuhan dan mengungkapkannya melalui surat ini. Melalui penderitaan ini Paulus hanya mengandalkan kekuatan Tuhan. Dan dia mengaku bahwa dari kematian yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami dan Ia akan menyelamatkan kami lagi. Inilah keyakian Paulus. Kemudian dia memohon berdoa untuk hal ini.
kamu juga turut membantu mendoakan kami (11) Penderitaan Paulus menjadi kesempatan bagi jemaat Korintus untuk berdoa bersama-sama. Sebab itu Paulus memohon dukungan doa yang sangat menolong dalam pelayanan Tuhan dan melaluinya mereka mengalami anugerah Tuhan yang sama seperti Paulus alami.
Praktek Memohon pertolongan Tuhan untuk sesama yang dalam kesulitan
5
Senin
kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu 2 Korintus 1:12~24
memberi kesaksian kepada kami, bahwa hidup kami di dunia ini, khususnya dalam hubungan kami dengan kamu, dikuasai oleh ketulusan dan kemurnian dari Allah bukan oleh hikmat duniawi, tetapi oleh kekuatan kasih karunia Allah. 13 Sebab kami hanya menuliskan kepada kamu apa yang dapat kamu baca dan pahamkan. Dan aku harap, mudah-mudahan kamu akan memahaminya sepenuhnya, 14 seperti yang telah kamu pahamkan sebagiannya dari kami, yaitu bahwa pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu. 15 Berdasarkan keyakinan ini aku pernah merencanakan untuk mengunjungi kamu dahulu, supaya kamu boleh menerima kasih karunia untuk kedua kalinya. 16 Kemudian aku mau meneruskan perjalananku ke Makedonia, lalu dari Makedonia kembali lagi kepada kamu, supaya kamu menolong aku dalam perjalananku ke Yudea. 17 Jadi, adakah aku bertindak serampangan dalam merencanakan hal ini? Atau adakah aku membuat rencanaku itu menurut keinginanku sendiri, sehingga padaku serentak terdapat "ya" dan "tidak"? 18 Demi Allah yang setia, janji kami kepada kamu bukanlah serentak "ya" dan "tidak". 19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya". 20 Sebab Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. 21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, 22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. 23 Tetapi aku memanggil Allah sebagai saksiku--Ia mengenal aku--,bahwa sebabnya aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu. 24 Bukan karena kami mau memerintahkan apa yang harus kamu percayai, karena kamu berdiri teguh dalam imanmu. Sebaliknya, kami mau turut bekerja untuk sukacitamu. 1
Aku telah mengambil keputusan di dalam hatiku, bahwa aku tidak
6
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa pengharapan Paulus terhadap jemaat Korintus yang membaca surat ini? 2. Menurut Paulus, mengapa dia tidak datang lagi ke Korintus?
Paulus menyakinkan dengan hati nuraninya bahwa dia berbuat segalanya dalam kasih karunia Tuhan dengan ikhlas dan murni. Dan memohon jemaat Korintus akan memahaminya dan bermegah sebab diajar oleh Paulus. Dan sebenarnya Paulus telah merencanakan berkunjung ke Korintus dan telah memberitahukan rencana ini. Tetapi Paulus berkata "Aku tidak datang ke Korintus ialah untuk menyayangkan kamu karena kamu berdiri teguh dalam imanmu."
pada hari Tuhan Yesus kamu akan bermegah atas kami seperti kami juga akan bermegah atas kamu (14) Ketika Yesus datang kedua kali, guru dan murid -murid secara rohani harus saling memegahkan satu dengan yang lain. Untuk hal ini muridmurid harus berbuat sesuai dengan apa yang telah belajar dan guru juga harus mengajar dengan benar.
Praktek Memegahkan sesama yang bekerja sama kepada orang-orang sekitar
7
Selasa
Janganlah berdukacita, bersyukurlah 2 Korintus 2:1~17
akan datang lagi kepadamu dalam dukacita. 2 Sebab, jika aku mendukakan hatimu, siapa lagi yang dapat membuat aku menjadi gembira selain dia yang berdukacita karena aku. 3 Dan justru itulah maksud suratku ini, yaitu supaya jika aku datang, jangan aku berdukacita oleh mereka, yang harus membuat aku menjadi gembira. Sebab aku yakin tentang kamu semua, bahwa sukacitaku adalah juga sukacitamu. 4 Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua. 5 Tetapi jika ada orang yang menyebabkan kesedihan, maka bukan hatiku yang disedihkannya, melainkan hati kamu sekalian, atau sekurang-kurangnya--supaya jangan aku melebih-lebihkan-,hati beberapa orang di antara kamu. 6 Bagi orang yang demikian sudahlah cukup tegoran dari sebagian besar dari kamu, 7 sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia, supaya ia jangan binasa oleh kesedihan yang terlampau berat. 8 Sebab itu aku menasihatkan kamu, supaya kamu sungguh-sungguh mengasihi dia. 9 Sebab justru itulah maksudnya aku menulis surat kepada kamu, yaitu untuk menguji kamu, apakah kamu taat dalam segala sesuatu. 10 Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, --seandainya ada yang harus kuampuni--,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, 11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya. 12 Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana. 13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia. 14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. 15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa. 16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? 17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksudmaksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya. 1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah
8
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Baimana tindakan Paulus yang tidak datang ke Korintus? 2. Kenapa Paulus ke Makedonia dari Troas? Paulus telah mengirim beberap surat kepada jemaat Korintus. Sebelum 2 Korintus dituliskan, Paulus berkunjung ke Korintus untuk menyelesaikan persoalan mereka. Namun persoalan itu tak selesai. Jadi hal itu yang menjadi dukacita bagi Paulus dan jemaat Korintus. Sebab itu, Paulus mengambil keputusan akan mengirim surat lagi daripada berkunjung. Dan memberi saran menghukum orang yang menyebabkan kesedihan. Sekarang Paulus telah mendapat kabar tentang orang yang dihukum. Jadi Paulus memberi saran lagi bahwa jika dia sungguh bertobat, harus mengampuninya dan menerimanya kembali dengan kasih. Sebelum mendengar kabar itu, hati Paulus tidak tenang, sebab itu dia secepatnya datang ke Makedonia. Menurut Paulus, mereka yang memberitakan kabar baik itu adalah bau harum dari Kristus. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus (15) Dalam ayat 14, "keharuman pengenalan akan Dia" ini menggambarkan situasi tentara Roma kembali ke kota dengan kemenangan. Ketika mereka memberi persembahan sebagai keharuman kepada dewanya, Jupiter. Dan 'bau yang harum dari Kristus" dalam ayat 15 itu dari "euodia" bahasa Yunani. Ini berarti bau harum korban. Semua orang percaya akan menjadi bau harum di hadapan Tuhan melalui pengorbanan diri seperti Yesus. Praktek Memberikan bau harum dari Yesus melalui penyerahan diri
9
Rabu
Yang ditulis oleh pelayanan kami dengan Roh dari Allah di dalam hati 2 Korintus 3:1~18
kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu? 2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. 3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. 4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus. 5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. 6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayanpelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. 7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian 8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh! 9 Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran. 10 Sebenarnya apa yang dahulu dianggap mulia, jika dibandingkan dengan kemuliaan yang mengatasi segala sesuatu ini, sama sekali tidak mempunyai arti. 11 Sebab, jika yang pudar itu disertai dengan kemuliaan, betapa lebihnya lagi yang tidak pudar itu disertai kemuliaan. 12 Karena kami mempunyai pengharapan yang demikian, maka kami bertindak dengan penuh keberanian, 13 tidak seperti Musa, yang menyelubungi mukanya, supaya mata orang-orang Israel jangan melihat hilangnya cahaya yang sementara itu. 14 Tetapi pikiran mereka telah menjadi tumpul, sebab sampai pada hari ini selubung itu masih tetap menyelubungi mereka, jika mereka membaca perjanjian lama itu tanpa disingkapkan, karena hanya Kristus saja yang dapat menyingkapkannya. 15 Bahkan sampai pada hari ini, setiap kali mereka membaca kitab Musa, ada selubung yang menutupi hati mereka. 16 Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. 17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. 18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
10
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Dengan apa Paulus menyamakan jemaat Korintus dan para orang percaya? 2. Apa keyakinan dan pengharapan Paulus yang sedang ia katakan?
Menurut Paulus, jemaat Korintus adalah surat pujian dari Paulus. Paulus menulis dalam hati mereka dengan Roh Kudus. Orang-orang lain akan mengenal Kasih Allah melalui hidup mereka. Dan akan menerima Paulus sebagai rasul. Keyakinan Paulus itu bukan dari hukum tertulis yang mematikan, melainkan dari pekerjaan Allah dalam Roh. Sebab itu pelayanan Roh, kerasulan ini lebih mulia daripada pelayanan hukum Taurat. Orang Yahudi tidak bisa mengerti Yesus Kristus sebab membaca Hukum Taurat dengan menyelubungi mukanya. Tetapi jika mereka kembali kepada Yesus, selubung itu diambil dari padanya. Dan akan mengenal Yesus Kristus dengan jelas. kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung (18) Musa menyelubungi mukanya sebab dia tahu cahaya mukanya akan hilng. Namun orangorang lebih konsentrasi kepada selubung muka. Ini menjadi sebagai tradisi bagi mereka dan juga dipentingkan seperti kebenaran. Tetapi ketika selubung itu diambil dari padanya, baru kita akan melihat kemuliaan Yesus Kristus yang benar dan kemuliaan itu semakain besar.
Praktek Bebaskan dari taradisi dan adat-istiadat
11
Kamis
harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat 2 Korintus 4:1~18
1
Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. 3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. 6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpahlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. 8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. 10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini. 12 Maka demikianlah maut giat di dalam diri kami dan hidup giat di dalam kamu. 13 Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. 14 Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya. 15 Sebab semuanya itu terjadi oleh karena kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar berhubung dengan semakin banyaknya orang yang menjadi percaya, menyebabkan semakin melimpahnya ucapan syukur bagi kemuliaan Allah. 16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. 17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
12
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Mengapa Paulus bisa memberitakan Injil dengan tidak tawar hati dalam penderitaan? 2. Apa pengharapan Paulus yang dia akui dalam keyakinan?
Jika melihat keadaan jemaat Korintus, menjadi putus asa pun tidak aneh. Tetapi Paulus tak tawar hati dan tetap memberitakan Injil, Yesus Kristus adalah Tuhan. Paulus menyebut dirinya dengan kata "bejana tanah liat." Dirinya sendiri tidak berharga, namun dia berharga sebab Injil, di dalam bejana itu. Walaupun maut giat di antara mereka, jemaat akan mencapai kemenangan sebab hidup dari Kristus giat untuk mereka. Dengan keyakinan ini, Paulus berkata "Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya." Sebab percaya hal itu, kita tak usah tawar hati.
Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!" (6) Kata ini dari peristiwa Kejadian 1:3. Tuhan mengusir gelap melalui terang. Itu awalnya secara fisik, tetapi juga secara Rohani melalui terang Injil. Ketika memberitakan Injil, di sana terjadi penciptaan baru secara Rohani.
Praktek Memberitakan pengharapan dari Tuhan dengan keyakinan Tuhan menghibur
13
Jumat
kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya 2 Korintus 5:1~10
1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia. 2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini, 3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang. 4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. 5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita. 6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, 7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat-- 8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan. 9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya. 10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
14
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Paulus sedang rindu kenakan? 2. Bagi Paulus, apa yang terlebih suka dan berkenan?
Kemah tempat kediaman kita di bumi ini pasti dibongkar. Namun telah sediakan rumah yang kekal di Sorga bagi semua orang yang percaya Yesus Kristus. Itu adalah tubuh rohaniah yang akan dibangkitkan (1Kor 15:44). Rasul Paulus mau mengenakan pakaian itu. Sebenarnya Paulus lebih rindu meninggal dunia sebab dia yakin akan dibangkitkan. Tetapi dia mau tinggal di dunia karena lebih perlu untuk jemaat (Fil 1:23~24). Bagi Paulus pentingnya adalah memberitakan Injil, bukan hal hidup atau mati.
kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya (9) Dalam Roma 14:8 Paulus berkata "Jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, itu untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan." Tujuan hidup kita hanya menyenangkan Tuhan.
Praktek Sebelum berbuat apapun harus bertanya kepada diri sendiri “apakah Tuhan akan senang sebab hal itu?”
15
Sabtu
Jadilah ciptaan baru dalam Kristus 2 Korintus 5:11~21
11
Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan kamu. 12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah. 13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu. 14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. 15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. 16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. 17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. 19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. 20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
16
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa pengakuan Paulus walaupun orangorang berkata dia gila? 2. Apa yang dimaksud menjadi ciptaan baru? Bagaimana kita hidup sebagai ciptaan baru?
Banyak orang berpikir bahwa Rasul Paulus adalah orang gila sebab dia meninggalkan segala kehormatan dan harta-benda untuk memberitakan Injil, Yesus Kristus. Tetapi Paulus berkata bahwa kita harus hidup untuk Yesus sebab Dia telah mati untuk menyelamatkan segala manusia. Ketika kita hidup untuk Kristus, kita menjadi ciptaan baru. Kita, ciptaan baru telah menerima pelayanan pendamaian. Kita harus mendamaikan orang-orang yang belum mengenal Allah dan Tuhan.
pelayanan pendamaian (18) Menurut Yesus, orang yang membawa damai itu akan disebut anak-anak Allah (Mat 5:9). Yesus telah mati di atas kayu salib untuk mendamaikan dunia dengan Bapa. Kita juga harus bertanggung-jawab pelayanan pendamaian seperti Yesus.
Praktek Berdoa dan menulis tentang metode mendamaikan Tuhan dengan orangorang tak percaya
17
Bahan PA
2 Korintus 2:1~17 (Selasa) Sharing
Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19
Ice Break
“Bau yang disukai” 1. Bau apa yang anda sukai? Mengapa menyukai bau itu? 2. Bau apa yang anda sangat benci? Mengapa membenci bau itu?
Baca Teks
1. Keputusan apa yang Paulus ambil? Mengapa demikian? (1~6)
2 Korintus 2:1~17
2. Apa yang Paulus sarankan kepada jemaat tentang orang yang menyebabkan kesedihan? (7~11)
3. Kenapa Paulus pergi ke Mekedonia dari Troas? (12~13)
4. Siapa bau harum dari Kristus? Apa bau harum itu? (14~17)
Bacaan Lebih luas
Apa bau harum bagi Tuhan dalam tradisi Perjanjian Lama? Bagimana berubah arti bau harum korban dalam Yesus Kristus?
Kejadian 8:14~22 Keluarn 29:18,24,41 Efesus 5:2 Filipi 4:18
Dalam Perjanjian Lama, bau harum bagi Tuhan itu bukan bau harum bunga atau parfum, melainkan bau korban bakaran. Paulus berkata bahwa Yesus menjadi bau harum melalui mengorbankan diri di atas kayu salib. Dan memakai bau harun tentang memberikan segala harta benda kepada orang-orang miskin. Paulus mengambil keputusan tidak akan mengunjungi jemaat Korintus. Tetapi melalui mereka Paulus berharap mencium bau harum Kristus yang menghidupkan. Untuk hal ini dia menasehati supaya saling mengasihi, mengampuni. Dan mengingatkan ajarannya hal mengorbankan diri. Kemudian dia memohon kepada jemaat Korintus supaya menjadi korban dan bau harum yang menghidupkan orang lain. Paulus menjadi bau harum dari Kristus sebab dia hidup hanya untuk Tuhan dan jemaat.
Aplikasi
Share tentang orang-orang yang berbau harum melalui pengorbanan diri. Kemudian diskusi, bagaimana akan menjadi bau harum yang menghidupkan orang lain selama minggu ini. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.
18
Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Evaluasi
/7
Anugerah Tuhan minggu ini
Kelebihan dalam seminggu
Kekurangan dalam seminggu
Tujuan minggu besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 7 Aug 2016 / 16-32 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON