Yohanes (8)
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Ada salah satu istilah di Korea : "Terbakar sampai menjadi abu!" Artinya sudah mengusahakan dan bekerja sekerasnya sampai menghabiskan kekuatan seperti batu arang yang terbakar menjadi abu. Kalimat ini merupakan perkataan pemeran utama dalam komik petinju. Dia mengaku demikian dengan arti sudah bertanding dengan seluruh kekuatannya. Banyak orang berkata : "Jika manusia sungguh berusaha tidak ada yang mustahil!" Namun juga orangorang yang telah mengusahakan sampai menghabiskan kekuatannya, mengaku demikian : "Aku sudah mengusahakan sampai kekuatan manusia. Sekarang aku menunggu kehendak Allah!" Memang pasti ada kawasan manusia dan kawasan Allah. Dan ada salah satu peristiwa sampai puncak kekuatan manusia dan puncak kekuatan Allah. Itu kematian Yesus di atas kayu salib. Melalui kayu salib, Yesus yang sungguh manusia dianiaya dan menderita melampaui batas kemanusiaan. Kristus sebagai Tuhan, Ia menyerahkan diri sampai tempat yang terendah. Karena itu, tidak perlu menambah dan mengusahakan apapun. Karya itu sempurna. Puncak kasih secara manusia dan secara Allah itu adalah kayu salib Yesus.
Tema
Kasih Kayu salib Yesus Bacaan Minggu
Yohanes 18~19
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Kasih kayu salib Yesus - Yohanes (8)
Jika Yesus merasa takut dan ingin menghindari penderitaan dan menghindari mati di atas kayu salib, tentu bisa menghindari dan lari dari kesusahan itu. Sebab Yesus sudah tahu siapa yang akan menghianati -Nya dan kapan mereka akan sampai ke sana untuk menangkap-Nya. Namun Yesus tidak lari, Ia ditangkap oleh mereka, dianiaya dan akhirnya mati di atas kayu salib. Dalam semua peristiwa ini, Yesus tidak mementingkan keamanan dan kehormatan sendiri. Ia hanya fokus tentang menggenapi nubuatnubuat dalam Perjanjian Lama dan sungguh ingin menyelamatkan segala manusia melalui percaya kepada nama-Nya sebagai Juru selamat. Akhirnya Yusuf dan Nikodemus yang sembunyi-sembunyi keluar namun melakukan, juga Yohanes yang menerima ibu Yesus, menjadi keluarga baru dalam iman.
Message Minggu
1Yohanes 4:10
Ada beberapa simbol. Misalnya, merpati adalah salah satu simbol tentang damai. jika berkata "Angkatlah pedang!" itu berarti perang. Dan anak domba menjadi simbol tentang Yesus atau pengorbanan. Jika demikian, salib melambangkan apa? Awalnya salib itu salah satu lambang tentang hukuman. Namun zaman sekarang, kita menerima sebagai simbol tentang kasih, melalui peristiwa salib Yesus. Yohanes, murid Yesus yang tidak lari pada saat Yesus ditangkap dan tetap mengikuti Yesus sampai di atas salib itu, berkata "Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita." 1Yohanes 4:10 . Pasti akan menepati janji Kasih itu bukan berasal dari manusia. Kasih itu hanya berasal dari Tuhan. Tukang periuk akan menyayangi wadah buatannya, namun wadah itu tidak bisa menyayangi tukang yang membuatnya. Juga anak menyayangi boneka bukan boneka yang menyayangi manusia. Tuhan menciptakan manusia dan memberkati untuk mengasihinya. Pada saat manusia jatuh dalam dosa, Tuhan telah berjanji akan menyelamatkan mereka karena mengasihi mereka. Sebab Tuhan adalah setia. Dia harus menghukum manusia dan orang Israel yang berbuat dosa. Tetapi Tuhan tetap menyelamatkan orang Israel dari pembuangan Babel dan mengampuni segala dosa manusia melalui darah Yesus.
2
Membarui dengan yang terbaik Walaupun telah menyelamatkan kita dari maut, namun kasih Tuhan masih belum selesai bagi kita. Tuhan membarui paradigma tentang keselamatan melalui Yesus yang menjadi korban pendamaian. Sebenarnya kita harus mempersembahkan korban penghapus dosa kepada Tuhan. Namun sekarang kita diampuni dari segala dosa dengan darah Yesus sebagai korban pendamaian. Tidak lagi perlu korban dengan hewan secara rutinitas. Akhirnya hidup orang percaya dibaharui secara total. Sebab itu, mereka yang dibaharui itu menjadi keluarga baru melalui Injil dan iman, bukan melalui darah domba dan tradisi. Mengapa Yesus berkata kepada murid yang dikasihiNya demikian "Inilah ibumu!"? Karena tidak ada keluarga yang melindungi dia? Bukan. Ada beberapa saudara kandung Yesus. Salah satunya Yakobus, menjadi pemimpin gereja pada zaman gereja mulamula. Perkataan Yesus ini adalah proklamasi tentang keluarga baru dan keselamatan baru.
Cinta manusiapun membaharui orang secara total. Kasih Allah yang sejati melalui Kristus itu membaharui seluruh manusia.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan.
2. Membaca Bacalah secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam.
Senin
3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.
Selasa
4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan.
Rabu
5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail. 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek.
Kamis
Jumat
Sabtu
3
Minggu
Yesus, ditangkap Yohanes 18:1~14
1
Setelah Yesus mengatakan semuanya itu keluarlah Ia dari situ bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman dan Ia masuk ke taman itu bersama-sama dengan murid-muridNya. 2 Yudas, yang mengkhianati Yesus, tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan muridmurid-Nya. 3 Maka datanglah Yudas juga ke situ dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. 4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?" 5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. 6 Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. 7 Maka Ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari?" Kata mereka: "Yesus dari Nazaret." 8 Jawab Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." 9 Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." 10 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. 11 Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" 12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. 13 Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; 14 dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa."
4
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Ke mana Yesus pergi? Siapa yang tahu Yesus ke sana?
2. Pada saat Yudas datang dengan sepasukan prajurit, bagaimana reaksi Yesus ?
Yesus pergi ke seberang sungai Kidron untuk berdoa. Yudas sudah tahu tempat itu. Yesus juga tahu bahwa Yudas dan sepasukan prajurit akan datang di sana. Tetapi Yesus tidak menghindari, dan Yudas Iskariot sampai di sana. Walaupun Yesus ditangkap oleh mereka, Dia tetap berkuasa. Kita bisa melihat bukti kuasa-Nya melalui peristiwa ketika Yesus berkata "Akulah Dia," mereka mundur dan jatuh ke tanah. Sungguh Yesus berkuasa. Namun sengaja ditangkap oleh mereka untuk menyelamatkan manusia. Petrus melawan dengan pedang, namun Yesus meminta sarungkan pedang itu. Yesus hanya berkata "biarkanlah mereka ini pergi." Supaya tidak seorangpun yang Yesus biarkan binasa. Kayafaslah yang telah menasihatkan orangorang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa. (14) Dalam Yohanes 11:50 Kayafas berkata hanya mengorbankan Yesus saja, menjadi jaminan keamanan orang Yahudi dari pasukan Romawi. Namun walaupun dia tidak memahami hal itu, telah menubuatkan tentang arti kematian dan pengorbanan Yesus.
Praktek Jangan menghindari kesusahan, hadapi dengan iman
5
Senin
Ketika itu berkokoklah ayam Yohanes 18:15~27
15
Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, 16 tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. 17 Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus: "Bukankah engkau juga murid orang itu?" Jawab Petrus: "Bukan!" 18 Sementara itu hamba-hamba dan penjaga -penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. 19 Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang muridmurid-Nya dan tentang ajaran-Nya. 20 Jawab Yesus kepadanya: "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. 21 Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." 22 Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?" 23 Jawab Yesus kepadanya: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" 24 Maka Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Besar itu. 25 Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya: "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?" 26 Ia menyangkalnya, katanya: "Bukan." Kata seorang hamba Imam Besar, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus: "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?" 27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
6
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Bagaimana tindakan dua murid yang mengikuti Yesus itu ?
2. Bagaimana tindakan imam-imam besar di sana kepada Yesus ?
Semua murid-murid Yesus telah lari. Hanya Petrus dan seorang murid mengikuti Yesus sampai di istana imam besar. Seorang murid, kemungkinan besar adalah Yohanes, masuk ke dalam istana dan Petrus tinggal di luar dekat pintu dengan perempuan penjaga pintu. Walaupun Petrus mengikuti Yesus sampai istana imam besar, dia tetap merasa takut dan akhirnya menyangkal 3 kali. Dan rombongan imam besar menghujat Yesus yang terus mengajar kebenaran dengan terbuka. Pernah ada orang benar dihujat dan juga orang beriman menyangkal Yesus, dan akan terjadi lagi. Sebab itu, waspadalah!
Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam. (27) Suara kokok ayam adalah sebagai sinyal kepada Petrus untuk memperingatkan nubuat Yesus. Pada saat kesudahan, juga trompet akan berbunyi oleh malaikat-malaikat supaya memperingatkan kita. Kita harus membuka telinga dan mata untuk memahami saat itu.
Praktek Jangan menyembunyikan iman anda, harus nyatakan
7
Selasa
Setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku Yohanes 18:28~40
28
Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. 29 Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata: "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?" 30 Jawab mereka kepadanya: "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan -Nya kepadamu!" 31 Kata Pilatus kepada mereka: "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu." Kata orang-orang Yahudi itu: "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang." 32 Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. 33 Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" 34 Jawab Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?" 35 Kata Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" 36 Jawab Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hambahamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." 37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku." 38 Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?" (18-38b) Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. 39 Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?" 40 Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.
8
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Pilatus dapat tentang Yesus melalui pertanyaan-pertanyaan yang ia ajukan? 2. Orang-orang Yahudi memilih untuk membebaskan siapa pada hari paskah ?
Imam-imam besar tidak masuk ke gedung pengadilan sebab menjaga kesucian secara agamawi untuk hari paskah. Dan mereka memohon kepada Pilatus untuk menghakimi dan memberi hukuman mati kepada Yesus. Pilatus bertanya kepada Yesus. Pertama, sungguh Yesus adalah raja orang Yahudi? Kedua, kenapa orang Yahudi menyerahkan Yesus kepada Pilatus? Dan Yesus menjawab bahwa kerajaan Yesus bukan dari dunia, Ia datang di dunia supaya memberitakan kebenaran. Pilatus tidak mengerti tentang kebenaran yang Yesus katakan. Namun dia mengaku kepada orang-orang Yahudi bahwa tidak mendapati kesalahan apapun dari Yesus. Dan ingin membebaskan Yesus pada hari paskah. Tetapi orang-orang berteriak bebaskan Barabas! Seorang penyamun. Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. (38) Jika tidak mendapati kesalahan apapun, dia adalah orang benar. Harus membebaskannya. Seorang pengadil berhak untuk menghukum orang yang berbuat dosa dan memiliki kewajiban membebaskan orang yang benar. Pilatus tidak bertanggungjawab tentang itu karena merasa takut orang-orang lain. Praktek Mencari orang yang perlu perlindungan dan menolong dengan terangterangan
9
Rabu
Pilatus menyerahkan Yesus untuk disalibkan. Yohanes 19:1~16
1
Siapa Allah?
2
(Yesus, Roh Kudus)
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, 3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. 4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah manusia itu!" 6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya." 7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah." 8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" 11 Yesus menjawab: "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." 12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar." 13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. 14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orangorang Yahudi itu: "Inilah rajamu!" 15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?" Jawab imam-imam kepala: "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" 16 Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.
10
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Bagaimana tindakan Pilatus setelah dia tahu bahwa Yesus tidak berbuat kesalahan? 2. Bagaimana orang-orang berbondng-bondong berteriak di depan kursi pengadilan? Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus karena tidak mendapati kesalahan apapun. Pilatus mengolok-olokkan Yesus melalui perajuritnya. Kemudian maju ke depan orang Yahudi dan berkata bahwa akan membebaskan Yesus sebab tidak ada kesalahan. Namun orang-orang Yahudi berteriak dan memohon hukuman mati sebab Yesus berkata tentang diri-Nya sebagai Anak Allah. Pilatus lebih merasa takut sebab kuasa Yesus secara Rohani. Dia berusaha lagi untuk membebaskan Yesus dengan kata "Inilah raja mu!" Namun orang Yahudi berteriak untuk salibkan Yesus! Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka. Walaupun Pilatus berusaha untuk membebaskan Yesus, dia tetap berbuat kesalahan karena tidak bertanggung-jawab kewajiban sebagai pengadil. Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar! (15) Pilatus harus menghukum orang yang berkata "Akulah raja orang Yahudi!" Namun dia sedang berkata bahwa Yesus adalah raja Yahudi. Sebaliknya orang Yahudi berkata "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!" Sebenarnya mereka sungguh membenci kaisar. Dengan demikian, bagi mereka tidak penting kerajaan Allah. Mereka hanya mementingkan kuasa dan kekayaan untuk diri sendiri. Praktek Mengaku bahwa Tuhan adalah Rajaku, dan mengabdi sesuai dengan perintahNya
11
Kamis
Ibu dan murid yang dikasihi-Nya Yohanes 19:17~27
17
Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. 18 Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. 19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." 20 Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. 21 Maka kata imamimam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi." 22 Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis." 23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. 24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu. 25 Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. 26 Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" 27 Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
12
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Pada saat Yesus disalibkan, orang-orang sekitrnya melakukan apa?
2. Apa yang Yesus katakan kepada ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya?
Yesus ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, Golgota sambil memikul kayu salib. Orang-orang menyalibkan Yesus dengan dua orang penyamun. Mereka ingin menunjukkan bahwa Yesus sama seperti penyamun itu. Namun Pilatus memerintahkan memasang tulisan "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi" supaya mengolok-olokkan orang Yahudi yang menyalibkan raja mereka. Ketika prajurit-prajurit Romawi bertengkar dan membuang undi untuk mengambil pakaian Yesus. Di depan Yesus, sedang disalibkan untuk membayar upah dosa kita, orang-orang melakukan hanya untuk memuaskan keinginan diri sendiri. Namun Yesus tetap ingat ibu-Nya dan memohon melindungi kepada murid yang dikasihiNya. "Ibu, inilah, anakmu!" (26) Tentu Yesus memiliki saudara. Namun Yesus memohon kepada murid itu untuk melindungi ibu-Nya. Bukan hanya untuk melindungi ibu. Yesus memohon hal itu supaya mengajarkan arti keluarga baru dalam iman dan penyerahan Tuhan.
Praktek Menjadi tangan penolong bagi keluarga seiman
13
Jumat
Menyerahkan nyawa-Nya Yohanes 19:28~37
28
Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
29
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Di situ ada suatu bekas
penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. 30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
31
Karena hari itu hari persiapan dan supaya
pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar-maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan
dan mayat-mayatnya diturunkan.
32
Maka datanglah prajurit-
prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; 33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
34
tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. 35 Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia
mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. 36 Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."
37
Dan
ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
14
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Pada saat terakhir di atas salib, Yesus melakukan untuk apa?
2. Bagaimana mereka yang melihat peristiwa ini memberikan kesaksian?
Yesus tahu bahwa pendamaian dengan manusia dan Allah sudah selesai melalui penderitaan dan darah-Nya di salib. Dan akhirnya ingin menggenapi Perjanjian Lama supaya orangorang memahami hal itu. Yesus berkata :"Aku haus!" Melalui kata itu, Yesus minum anggur asam dan menggenapi Mazmur 69:22 "mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus, mereka memberi aku minum anggur asam. " Kemudian melalui menyerahkan nyawa -Nya begitu cepat, juga menggenapi Mazmur 34:21 "Ia melindungi segala tulangnya, tidak satupun yang patah." supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci (28,35) Tuhan memberitahukan penggenapan janji-janji dalam Perjanjian Lama melalui orang yang melihat hal itu sendiri (35). Dia memberikan kesaksian ini dan dia harus tahu bahwa kesaksiannya benar. Untuk ini dia harus mengenal maksud Yesus dan sudah menguasai Perjanjian Lama. Orang itu bisa rasul Yohanes atau Yusuf dari Arimatea atau Nikodemos, pemimpin orang Yahudi.
Praktek Bertindak sesuai dengan perintah Tuhan supaya melihatkan kasih-Nya digenapi melalui kita.
15
Menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat
Sabtu
Yohanes 19:38~42 38
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, teta-
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
pi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus melulus-
kan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
39
Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah
yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.
40
Mereka mengambil
mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. 41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
42
Karena hari itu hari persiapan
orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
16
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa permintaan Yusuf dari Arimatea kepada Pilatus ? 2. Bagaimana tindakan mereka, Nikodemos dan orang lain, setelah membawa mayat Yesus? Yusuf dari Arimatea, seorang kaya (Mat. 27:57), seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah (Mar. 15:43, Luk. 23:51) Dia juga seorang murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi. Namun sekarang dia sadar dan terang-terangan serta memohon kepada Pilatus memberikan mayat Yesus untuk menguburkan-Nya walaupun semua murid Yesus lari. Seorang lagi bernama Nikodemos, seorang Farisi dan seorang pemimpin agama Yahudi (Yoh. 3:1) membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu. Mereka menguburkan mayat Yesus menurut adat orang Yahudi. Imam-imam besar ingin melihatkan Yesus sebagai orang yang berdosa, namun melalui beberapa penguasa orang Yahudi ini, Yesus dikuburkan dengan adat Yahudi layaknya orang benar dan sebagai raja. ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi (38) Yusuf dari Arimatea dan Nikodemos adalah murid Yesus. Tetapi mereka diam dalam golongan orang Farisi dan anggota Mejelis besar sambil sembunyisembunyi. Ketika Yesus mati dan murid-murid-Nya semua lari, mereka mendadak dengan terangterangan dan mengabdi untuk Yesus walaupun sudah putus harapan. Mereka memenangkan ketakutan melalui teladan Yesus yang telah menyerahkan diri. Praktek Berdoa untuk mereka yang di daerah-daerah teraniaya karena iman
17
Bahan PA
Yohanes 19:17~27 (Kamis) Sharing
Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19
Ice Break
“Menerima keluarga baru” 1. Apakah ada pengalaman menerima keluarga baru ? (Share) (Contoh / Menikah, lahir bayi, adopsi…) 2. Kapan anda merasa bahwa dia sungguh menjadi keluarga? (Share)
Baca Teks
1. Kenapa Pilatus dan imam-imam kepala bertengkar tentang tulisan di atas salib ? (17~22)
Yohanes 19:17~27
2. Siapa yang bertengkar dan membuang undi karena baju Yesus ? (23~24)
3. Bagaimana Yesus berkata kepada ibu-Nya? (25~26)
4. Bagaimana Yesus berkata kepada murid yang dikasihi-Nya? (27)
Bacaan Lebih luas
Siapa-siapa yang datang kepada Yesus untuk menemui-Nya ? Menurut Yesus, siapa yang menjadi ibu dan saudara-saudara bagi Nya?
Matius 12:46~50 Markus 3:31~35 Lukas 8:19~21
Ibu-Nya Maria dan saudara-saudara-Nya datang kepada Yesus. Mereka mendengar saransaran orang lain bahwa Yesus sudah gila dan Dia harus dikembalikan ke rumah-Nya. Namun ketika Yesus berkata kepada mereka agak dingin. Menurut Yesus “siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku." Dan Yesus menambah satu syarat lagi yaitu melalui peristiwa salib. Kita harus melindungi orang yang diserahkan oleh Tuhan. Dia adalah orang yang bersama di bawah kaki salib pada saat Yesus menderita. Kita harus menjadi satu keluarga dengan mereka.
Aplikasi
Siapa yang bersama pada saat anda dianiaya dan menderita karena nama Yesus? Siapa keluarga baru bagi anda yang Tuhan serahkan kepada anda? Berdoalah untuk mereka. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama diakhiri dengan Doa Bapa Kami.
18
Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Evaluasi
/7
Anugerah Tuhan minggu ini
Kelebihan dalam seminggu
Kekurangan dalam seminggu
Tujuan minggu besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 20 Maret 2016 / 16-12 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON