2015
Jan18 Orang Kristen yang berubah hidup dalam Firman
Surat Identitas adalah tulisan resmi untuk memperkenal-
kan diri. Kita mengisikan tanda kurung tanggal lahir, jenis kelamin, keluarga, tingkat pendidikan, pekerjaan dan lainlain. Pada waktu itu seorang siswa akan mengisikan dengan kata "siswa." Namun siswa ini sangat pintar tentang bisnis. Dia konsentrasi bisnis dan berhasil.
Tema 18 Januari
Ketaatan, Bertanggungjawab dengan setia Bacaan Minggu
Kisah Para Rasul 6~8
Akhirnya menjadi orang kaya. Siswa ini sunggu sukses. Namun dia tidak bertanggung jawab tentang pekerjaan diri. Jika dia ingin mendengar evoluasi yang baik tetang
tanggung jawab sendiri, dia harus ganti pekerejaan dengan kata "wirausaha" Banyak orang bekerja keras, namun tidak sesuai dengan pekerejaan diri. Banyak wirausaha berminat terus pertandingan golf dan latihan golf. Wlalupun berscore cukup tinggi, dia tidak bertanggung jawab karena dia bukan pemain golf. Beberapa orang lain, kelihatannya kereja keras. Namun kerejakereja itu tugas orang lain. Dia sering membantu tugas orang lain, akhirnya tangguug jawab sendirinya tidak berhasil dan mundur hari lain. Tetapi orang yang sunggu -sunggu kereja itu bertanggung jawab akan tugas sendiri dalam waktu batasan. Orang yang taat itu termasuk golongan apa? Orang Kristin yang taat itu sudah tahu yang apa tugas bagi dirinya. Dan mereka terus kereja untuk supaya bertanggung jawab tentang hal itu.
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Ketaatan, Bertanggungjawab dengan setia
Rasul-rasul dan pemimpin-pemimpin gereja, mereka memperlihatkan ketaatannya melalui bertugas dengan setia. Pada waktu itu tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka melalui sedekah. Namun hal itu menjadi sebagai beban kepada rasul-rasul. Mereka juga mengaku tentang ini kemudian memilih tujuh orang supaya pelayanan sedekah. Melalui hal itu Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak. Namun mereka yang dipilih untuk hal itu juga harus bertanggung jawab untuk memberitakan Injil. Sebeb itu Stefanus menjadi martir. Filifus juga memberitahukan Injil di Samaria, jalan yang sunyi dan dimana-mana sambil dilarikan oleh Roh Kudus.
Message Minggu
Lukas 16.1~13
Banyak orang bekereja keras. Namun bukan semua setia dan taat di antara mereka. Ada beberapa orang yang bekereja keras tidak sesuai dengan kehendak TUHAN dan juga ada orang yang terus melayani tidak sesuai dengan tugas sendiri. Orang yang menaati TUHAN dengan setia itu harus sadar tugas sendiri dan bertindak sesuai dengan tugas itu. Kita bisa merenung tentang ketaatan dengan pereumpamaan tentang bendahara yang tidak jujur di Lukas pasal 16. Bendahara yang memakai dengan baik milik Tuan Bendahara yang dalam teks ini, tidak boleh lagi bekereja sebagai bendahara karena tuannya sudah mendengar bahwa bendahara itu menghamburkan miliknya. Sunggu bendahara itu menghamburkan milik tuannya dan hidup sendirinya. Namun di depan kondisi darurat yang tidak boleh bekerja, bendahara itu menolong orang-orang dengan juasa yang telah suruhkan. Dan tuannya memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan cerdik. Yesus juga berkata bahwa dia bekerja setia dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur. Dulu dia tidak sadar tentang tugas bendahara. Namun melalui darurat ini dia bekerja setia sesuai dengan kehendak tuannya. Kesadaran tentang tugas sendiri Dalam Jemaat Yerusalem, tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka karena saling melengkapi keperluhan. Dalam mereka sunggu penuh kasih dan sedekah. Banyak orang menjual milik sendiri kemudian meletakakan di depan kaki rasulrasul. Hal demikian itu terjadi terus-menurus dan
2
jemaatnya semakin bertambah. Akhirnya terjadi persoalan. Sedekah itu menjadi pelayanan utama bagi rasul -rasul dan beberapa orang bersungut-sungut karena pembagian kepada janda-janda dari Yahudi diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Biasanya mencari solusi dari struktur supaya menghabiskan persoalan. Namun rasul-rasul mengaku bahwa persoalannya dari mereka sendiri karena mereka melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Dengan evoluasi ini, mereka sadar tentang tugas utama mereka. Itu adalah yang memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.
Sampai mati, akan pergi kemanapun Selanjutnya tujuh orang yang penuh iman dan Roh Kudus dipilih dan mereka melayani untuk sedekah. Mereka melayani dengan setia bagi tugas masingmasing dan juga terus memberitakan Injil. Stefanus memberitakan Injil dengan hikmatnya dan Roh yang mendorong. Dia bekerja setia sampai mati. Selanjut martir Stefanus, pelayan-pelayan terus memberitakan Injil dengan setia. Filifus, seorang di antara mereka, pergi ke Samaria, jalan yang sunyi, Asdod dan sampai Kaisarea untuk memberitakan Injil karena dilarikan oleh Roh Kudus. Mereka bekerra sampai terakhir dengan setia. Pelayan yang dipenuhi oleh Roh Kudus itu harus sadar tugas bagi sendiri dan melayani dengan setia. Melalui itu mereka memperlihatkan ketaatannya di hadapan TUHAN. Taatilah dengan setia sesuai dengan tugas bagi mu.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Metode yang merenung Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan
2. Membaca Dulu membaca secara total kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat simpul dengan pertanyaan untuk ringkasan (Tulis di halaman kosong) 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan juga menulis perintah yang wajib bertindak atau dilarang dan janji dari Tuhan
Senin
Selasa
Rabu
5. Cek poin praktek, lalu menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek
Kamis
Jumat
Sabtu
18 19 20 21 22 23 24 3
Minggu
18
Penuh iman, Roh kudus, karunia dan kuasa Kisah Para Rasul 6.1~15
1
Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orangorang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. 2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. 3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, 4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."
8
5
12
Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. 6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. 7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Pengajaran / Perintah / Janji
4
Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. 9 Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini--anggotaanggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria--bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, 10 tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. 11 Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan: "Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah."
Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua -tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. 13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat, 14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita." 15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kenapa rasul-rasul meminta yang memilih tujuh orang dari antara jemaat ? 2. Apa syarat yang memilih tujuh orang ? Siapa Stefanus, salah satu di antara mereka itu ?
Catatan
Tafsiran
1~7 Firman Allah makin tersebar, jumlah murid makin bertambah Pada waktu jumlah murid makin bertambah, menimbulkan sungut-sungut di antara orang-orang. Persoalan ini dari sedekah. Mereka bersungutsungut karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari. Namun melalui persoalan ini rasul-rasul menyadari tentang tugas utama mereka. kedua belas rasul memanggil semua murid dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja." kemudian murid-murid memilih tujuh orang yang penuh Roh dan hikmat dan mereka yang dipilih bertugas sedekah dan pengaturan jemaat. Melalui struktur pembagian tugas Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak.
8~15 Saksi-saksi palsu Mereka yang dipilih untuk tugas itu penuh dengan iman dan Roh Kudus. Tidak penting tingkat socual atau daya ekonomi. Stefanus adlah salah satu di antara mereka. Dia penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tandatanda di antara orang banyak. Di dalam sinagog, beberapa orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya. Sebab itu mereka memajukan saksisaksi palsu kepada Mahkamah Agama. Jika pelayan TUHAN melayani dengan setia, orang-orang dunia tidak bisa melawan kecuali secara kesaksian palsu.
Praktek Carilah orang yang melayani bersama dengan anda supaya bagi tugas
5
Senin
19
Sesuai dengan Rancangan TUHAN Kisah Para Rasul 7.1~16
1
Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" 2 Jawab Stefanus: "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa, dengarkanlah! Allah yang Mahamulia telah menampakkan diri-Nya kepada bapa leluhur kita Abraham, ketika ia masih di Mesopotamia, sebelum ia menetap di Haran, 3 dan berfirman kepadanya: Keluarlah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. 4 Maka keluarlah ia dari negeri orang Kasdim, lalu menetap di Haran. Dan setelah ayahnya meninggal, Allah menyuruh dia pindah dari situ ke tanah ini, tempat kamu diam sekarang;
9
Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir, tetapi Allah menyertai dia, 10 dan melepaskannya dari segala penindasan serta menganugerahkan kepadanya kasih karunia dan hikmat, ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. 11 Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar, sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. 12 Tetapi ketika Yakub mendengar, bahwa di tanah Mesir ada gandum, ia menyuruh nenek moyang kita ke sana. Itulah kunjungan mereka yang pertama; 13 pada kunjungan mereka yang kedua Yusuf memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya, lalu ketahuanlah asal-usul Yusuf kepada Firaun.
5
dan di situ Allah tidak memberikan milik pusaka kepadanya, bahkan setapak tanahpun tidak, tetapi Ia berjanji akan memberikan tanah itu kepadanya menjadi kepunyaannya dan kepunyaan keturunannya, walaupun pada waktu itu ia tidak mempunyai anak. 6 Beginilah firman Allah, yaitu bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. 7 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka itu akan Kuhukum, firman Allah, dan sesudah itu mereka akan keluar dari situ dan beribadah kepada-Ku di tempat ini. 8 Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua belas bapa leluhur kita. Pengajaran / Perintah / Janji
6
14
Kemudian Yusuf menyuruh menjemput Yakub, ayahnya, dan semua sanak saudaranya, tujuh puluh lima jiwa banyaknya. 15 Lalu pergilah Yakub ke tanah Mesir. Di situ ia meninggal, ia dan nenek moyang kita; 16 mayat mereka dipindahkan ke Sikhem dan diletakkan di dalam kuburan yang telah dibeli Abraham dengan sejumlah uang perak dari anak-anak Hemor di Sikhem.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kenapa Stefanus mulai berkata di depan imam besar ? 2. Bagaimana TUHAN membimbing umat-Nya sejak Abraham samapi Yusuf ?
Catatan
Tafsiran
1 Benarkah ? Kata Imam Besar: "Benarkah demikian?" itu sunggu berdusta. Dia sudah tahu bahwa saksi-saksinya palsu dan mereka ingin membunuh Stefanus. Kesaksian mereka hampir sama seperti pada waktu Yesus dihukuman mati oleh mereka. Yesus telah berkata "Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya." Namun mereka telah saksikan Yesus menindakan Taurat dan akan hancurkan rumah Allah. Sekalipun semua perkataan itu palsu, tidak penting bagi mereka, lombongan imam besar. Mereka sunggu tidak mau yang memberitakan Injil. Sebab itu mereka berdusta dengan pura-pura mementingkan kebenaran.
2~16 Allah Bapa bagi Abraham, Ishak, Yakub dan Yusuf Di hadapan mereka, Stefanus berkata tentang nenekmoyang mereka. Sebagian besarnya tentang Abraham dan Yusuf. Allah telah berkata kepada Abraham bahwa keturunannya akan menjadi pendatang di negeri asing dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. Dan berkata tentang Yusuf bahwa Karena iri hati, bapabapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir. Namun Allah menyertai Yusuf dan keturunannya. Stefanus berkata bahwa nenek-moyang kita dianiaya dan menderita sejak awal. Namun juga berkata bahwa hal ini semua dalam rencan TUHAN.
Praktek Jika pernah berdusta, bertobatlah dan akuilah dengan kebenaran
7
Selasa
20
Allah mengutus Musa yang telah mereka tolak Kisah Para Rasul 7.17~38
17
Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir, 18 sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. 19 Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang. 20 Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya. 21 Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. 22 Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya. 23
Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. 24 Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. 25 Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. 26 Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya? 27 Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? 28 Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? 29 Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki. Pengajaran / Perintah / Janji
8
30
Dan sesudah empat puluh tahun tampaklah kepadanya seorang malaikat di padang gurun gunung Sinai di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. 31 Musa heran tentang penglihatan itu, dan ketika ia pergi ke situ untuk melihatnya dari dekat, datanglah suara Tuhan kepadanya: 32 Akulah Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Maka gemetarlah Musa, dan ia tidak berani lagi melihatnya. 33 Lalu firman Allah kepadanya: Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus. 34 Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir dan Aku telah mendengar keluh kesah mereka, dan Aku telah turun untuk melepaskan mereka; karena itu marilah, engkau akan Kuutus ke tanah Mesir.
35
Musa ini, yang telah mereka tolak, dengan mengatakan: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim? --Musa ini juga telah diutus oleh Allah sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat, yang telah menampakkan diri kepadanya di semak duri itu. 36 Dialah yang membawa mereka keluar dengan mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di tanah Mesir, di Laut Merah dan di padang gurun, empat puluh tahun lamanya. 37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu. 38 Musa inilah yang menjadi pengantara dalam sidang jemaah di padang gurun di antara malaikat yang berfirman kepadanya di gunung Sinai dan nenek moyang kita; dan dialah yang menerima firman-firman yang hidup untuk menyampaikannya kepada kamu.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Siapa melawan kepada rencana TUHAN ? (17,18,27,28) 2. Bagaimana TUHAN memakai Musa, selanjut 40 tahun dia ditolak oleh orang Israel ?
Catatan
Tafsiran
17~29 Orang-orang yang melawan TUHAN Stefanus juga berkata tentang Musa. Musa juga pernah ditolakkan oleh orang Israel. Kitab Keluaran dimulai dengan cerita raja Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf. Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa Israel dan menganiaya nenek moyang mereka serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa itu jangan berkembang. Memang hal itu sunggu sewajarnya karena dia tidak emngenal Allah. Namun bangsa Israel sendiri menjadi seperti orang buta. Mereka sudah cukup besar dan kuat. Tetapi mereka tidak sadar dan tetap diperbudakkan. Pada waktu itu Musa bangkit supaya mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel. Dan Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu. Namun Musa ditolakan oleh orang-orang itu. Mereka berkata : Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami? Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu? Ini sama seperti Yesus yang telah datang untuk menyelamatkan orang-orang itu ditolakkan oleh mereka.
30~38 Orang yang pernah ditolakkan Musa yang diutuskan oleh TUHAN itu ditolakkan oleh bangsa Israel. Namun, selanjut 40 tahun Musa lari dari Mesir, TUHAN memanggil lagi Musa sebagai pemimpin dan penyelamat oleh malaikat. Sebenarnya banyak nabi-nabi yang diutuskan kepada bangsa Israel itu juga ditolak. Dan perkataan Stefanus itu berarti bahwa Yesus juga ditolak oleh bangsa Israel sama seperti Musa dan Nabi-nabi.
Praktek Janganlah kecewa pada waktu ditolak dan siaplah untuk waktu-Nya
9
Rabu
21
Ia tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia Kisah Para Rasul 7.39~50
39
Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. 40 Kepada Harun mereka berkata: Buatlah untuk kami beberapa allah yang akan berjalan di depan kami, sebab Musa ini yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir-kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. 41 Lalu pada waktu itu mereka membuat sebuah anak lembu dan mempersembahkan persembahan kepada berhala itu dan mereka bersukacita tentang apa yang dibuat sendiri oleh mereka.
44
42
48
Maka berpalinglah Allah dari mereka dan membiarkan mereka beribadah kepada bala tentara langit, seperti yang tertulis dalam kitab nabi-nabi: Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan persembahan selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai kaum Israel? 43 Tidak pernah, malahan kamu mengusung kemah Molokh dan bintang dewa Refan, patung-patung yang kamu buat itu untuk disembah. Maka Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
Pengajaran / Perintah / Janji
10
Kemah Kesaksian ada pada nenek moyang kita di padang gurun, seperti yang diperintahkan Allah kepada Musa untuk membuatnya menurut contoh yang telah dilihatnya. 45 Kemah itu yang diterima nenek moyang kita dan yang dengan pimpinan Yosua dibawa masuk ke tanah ini, yaitu waktu tanah ini direbut dari bangsa-bangsa lain yang dihalau Allah dari depan nenek moyang kita; demikianlah sampai kepada zaman Daud. 46 Daud telah mendapat kasih karunia di hadapan Allah dan ia memohon, supaya ia diperkenankan untuk mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub. 47 Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah untuk Allah.
Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi: 49 Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentianKu? 50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Bagaimana TUHAN respons tentang orang Israel berbuat dosa ? 2. Apa menurut Setefanus tentang rumah Allah yang orang Israel sunggu berbangga ?
Catatan
Tafsiran
39~43 Hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir Sebenarnya Musa paling dihormati oleh orang-orang Ibrani. Stefanus berkata tentang hidup Musa. Melalui itu mereka melihati diri-sendiri bawha mereka sunggu layak berbangga sebab Musa. Musa ditolak sejak awal di Mesir. Kemudian pada waktu membimbing bangsa itu sampai padang gurun, dia lagi ditolak oleh mereka. Pada waktu ketemu kesulitan kecil, mereka bersungutsungut kepada Musa. Ketika Musa naik ke gunung Sinai, mereka membuat lembu emas menurut kebiasaan di Mesir. Dosa mereka semakin tamba, akhirnya TUHAN membawa mereka ke dalam pembuangan, sampai di seberang sana Babel.
44~50 Tempat kediaman bagi Allah Selanjutnya Stefanus berkata tentang kemah dan bait Allah. Bait Allah itu adalah kebanggaan utama bagi orang Israel. Melalui Bait Allah, Mereka yakin bahwa TUHAN menyertai dengan mereka. Namun Stefanus berkata " Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia." Dia berkata bahwa Bait Allah bukan tempat kediaman bagi Allah, sebab itu perkataan Yesus juga tidak menjadi sakrilegi. Bait Allah di Yerusalem sudah menjadi sebagai berhala seperti lembu emas. TUHAN tidak bisa diam di dalam tempat itu.
Praktek Bertobatlah yang membuat sebagai berhala akan kemuliaan TUHAN
11
Kamis
22
Orang-orang yang tidak bersunat hati dan telinga Kisah Para Rasul 7.51~8.3
51
Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. 52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang -orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. 53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
57
54
1
Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. 55 Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. 56 Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
Pengajaran / Perintah / Janji
12
Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. 58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. 59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku." 60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 2 Orangorang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 3 Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kenapa mereka melempari Stefanus sambil berteriak ? Bagaimana Stefanus berdoa pada saat itu ? 2. Siapa Saulus yang di sana bersama ? Apa yang dia bertindak selanjutnya ?
Catatan
Tafsiran
51~56 Seruan dari orang yang dipenuhi Roh Kudus Stefanus berkata kepada orang Ibrani : hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga. Ini sama seperti perkataan "Kamu sama dengan orang yang luar janji." Iya sunggu sejarah Israel adalah sejarah yang menolak Roh Kudus dan sejarah yang terus menghina nabi-nabi. Akhirnya mereka membunuh Yohanes pembaptis, seorang yang benar dan Yesus Kristus. Orang Israel terus berbangga bahwa hanya kitalah dipilih oleh Allah dan bangsa yang Kudus. Namun Stefenus menjelaskan melalui Firman TUHAN bahwa mereka tidak menaati TUHAN, menganiaya nabi-nabi yang memberitakan kehendak TUHAN dan akhirnya membunuh banyak orang TUHAN. Pada waktu mereka sadar tentang hal ini, mereka tidak bisa sabar lagi. Mereka ingin membunuh Stefanus. Namun Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Lalu katanya: "Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah."
7.57~8.3 Mulai penganiayaan Jika berdasar teks, keputusan belum selesai. Namun mereka membunuh Stefanus supaya menutupi kesalahan mereka. Dusta melahirkan dusta dan dosa-dosa melahirkan maut. Selanjut peristiwa ini, lombongan Imam Besar terus menganiaya terhadap jemaat di Yerusalem. Namun Injil Yesus memperkembangkan ke daerah Samaria dan sampai seluruh daerah karena penganiayaan itu. Dan melalui peristiwa ini seorang pemuda, bernama Saulus ditimbul. Dia berusaha membinasakan jemaat itu dan ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki dan perempuan ke luar dan menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Namun TUHAN berencanakan tentang dia.
Praktek Berserulah kehendak TUHAN kepada zaman ini dengan berani
13
Jumat
23
Injil yang diberitakan dalam banyak kampung di Samaria Kisah Para Rasul 8.4~25
4
Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. 5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. 6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. 7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. 8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
9
Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. 10 Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: "Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar." 11 Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. 12 Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. 13 Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
Pengajaran / Perintah / Janji
14
14
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. 15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. 16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. 17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus. 18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka, 19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." 20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang. 21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah. 22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini; 23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." 24 Jawab Simon: "Hendaklah kamu berdoa untuk aku kepada Tuhan, supaya kepadaku jangan kiranya terjadi segala apa yang telah kamu katakan itu." 25
Setelah keduanya bersaksi dan memberitakan firman Tuhan, kembalilah mereka ke Yerusalem dan dalam perjalanannya itu mereka memberitakan Injil dalam banyak kampung di Samaria.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Pada waktu Filifus memberitakan Mesias di Samaria, Siapa bersama-sama dengan dia dan takjub ? 2. Apa pelayanan Petrus dan Yohanes di daerah Samaria ?
Catatan
Tafsiran
4~13 Penihir yang takjub karena tanda-tanda dan mujizat-mujizat Selanjut martir Stefanus, mulai penganiayaan yang hebat terhadap jemaat. Mereka lari ke tempat masingmasing. Filipus juga pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda. Mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh, juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Sejak Yesus sampai rasul-rasul dan murid-murid terjadi banyak tanda dan mujizat. Karena itu beberapa orang hanya konsentrasi kepada tanda dan mujizat. Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir itu juga termasuk golongan itu. Dulu dia pernah mentakjubkan rakyat Samaria., serta berlagak seolaholah ia seorang yang sangat penting. Namun dia juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub karena tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi. 14~25 Pelayanan Petrus dan Yohanes di Samaria Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, dan Petrus dan Yohanes tiba di situ. Mereka berdoa, supaya orang -orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Karena Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka. lalu mereka menerima Roh Kudus. Dan pada waktu itu Simon melihat serta berkata sambil menawarkan uang : "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus." Hati seeprti itu sunggu tidak boleh. Semua kuasa TUHAN hanya dipakai demi perubahan jemaat. Rasul-rasul berkata tentang keinginannya bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan. Simon lari dari dua rasul. Setelah itu mereka bersaksi dan memberitakan firman Tuhan dalam banyak kampung di Samaria.
Praktek Biarlah berkonsentrasi kepada Firman dan kasih TUHAN, bukan kuasa dan mujizat
15
Sabtu
24
Pergi ke jalan yang sunyi Sebab Roh TUHAN melarikan Kisah Para Rasul 8.26~40
26
Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: "Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza." Jalan itu jalan yang sunyi. 27 Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. 28 Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya.
32
29
36
Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" 30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?" 31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.
Pengajaran / Perintah / Janji
16
Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. 33 Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. 34 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?" 35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.
Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" 37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.") 38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. 39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. 40 Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea.
1. Pengajaran tentang Allah, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia 2. Perintah tentang kewajiban, larangan 3. Janji Tuhan untuk ku
Pertanyaan untuk Ringkasan 1. Kenapa Filifus pergi ke jalan yang sunyi ? Dan dia bertemu dengan siapa ? 2. Pada waktu Filifus menjelaskan Firman, Apa hal yang terjadi ?
Catatan
Tafsiran
26~31 Filipus diutuskan ke jalan yang sunyi Selanjut berhasil dalam pelayanan di Samaria, Filipus menaati perkataan seorang malaikat TUHAN sambil pergi ke jalan yang sunyi. Tempat itu sulit ketemu orang lain. Dalam padang gurun, jalan yang sunyi, pelayan TUHAN bertemu secara pribadi dengan TUHAN. Namun pada hari itu, Filipus bertemu dengan seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia. Memang dia adalah orang dan orang yang berkuasa. Namun orang Israel yang dalam taurat itu tidak boleh memdekati dia karena dia adalah orang yang dikebiri dan orang yang luar janji. Namun Filipus bertemu dia karena perintah TUHAN dan memberitakan tentang Yesus sambil menjelaskan kitab Yesaya. Dalam rencana TUHAN, Injil Yesus diberitakan sampai orang asing.
32~40 Sida-sida yang menerima Firman Allah Sida-sida itu susah memahami sendiri tentang kitab Yesaya. Namun Filipus menjelaskan itu dengan cerita Yesus. Akhirnya pada waktu mereka tiba di suatu tempat yang ada air. Sida-sida itu berkata: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?" dan sambil dibaptis. Sebagian besar orang yang tidak menerima Injil itu karena tidak dapat penjelasan dan belum memahami tentang Firman TUHAN. Semua orang percaya harus siapkan pejelasan Injil dalam hikmat Roh Kudus.
Praktek Siaplah supaya menjelaskan injil dan beritakanlah kepada orang lain
17
Bahan PA
Tugas dan Tanggung jawab bagi Ku Kisah Para Rasul 6.1~7 (Minggu)
Sharing hidup ┃ tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek Feed Back ┃ Cek dengan halaman 19
Ice Breakers ┃ Tanggung jawab Dokter, Guru, Tentara, Polisi.. Bagaimana mereka bertindak masing-masing supaya Bertanggung jawab dengan setia ? Dan sekarang apa pekerjaan anda yang resemi ? 1. Apa pekerjaan anda yang menulis di dalam kartu identitas ? 2. Apa yang anda harus bertindak supaya hidup sesuai dengan tugas pekerjaan anda ?
Shaering Fieman Tuhan┃ Kisah Para Rasul 6.1~7 1. Kenapa beberapa murid bersungut-sungutan ? (1)
2. Menurut rasul-rasul, Apa sebab persoalan itu ? (2)
3. Apa solusi dari rasul-rasul supaya menyelesaikan persoalan itu ? (3~4)
4. Bagaimana mereka merespon ? Dan Apa akibatnya (5~7)
Bacaan lebih luas ┃ 1Samuel 13.1-15, 1Korintus 12.12~31 5. Kenapa nabi Samuel memarahi kepada raja Saulus ? Kenapa itu menjadi masalah ? Kenapa ada banyak anggota dalam setubuh ? Apakah dalam komunitas juga ada anggota-anggota ?
6. Apa tugas anda dalam komunitas yang anda ikut (Jemaat, Keluarga, Tempat Kerja ..) ? Apakah anda menaati TUHAN sambil bertanggung jawab dengan setia ?
Kembali ke dunia ┃ kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek Sharing pokok doa, berdoa bersama-sama Selesai dengan Doa Bapa Kami
18
Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan diri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sehari berapa jam kemudian minta mengecek sehari-hari. Tulislah di dalam kosongan tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depannya.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Feed Back
/7
Anugerah Tuhan Minggu ini
Kelebihan Dalam seminggu
Kekulangan Dalam seminggu
Tujuan minggu Besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan perubahan hidup melaui praktek sehari-hari. Kami akan memperkembangkan kehendak Tuhan bagi dunia ini yang semakin baik. Renungan ini dicetakan dengan berbahasa Korea. bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 18 Jan 2015 / 15-03 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON