PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

Yeremia (3)

Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan

Pada tanggal 20 Nov 1905, Jang Jiyun, seorang penulis Korea, menulis satu artikel koran berjudul, "Manangislah hari ini!" Sebab hak diplomatik negara Korea dirampas oleh Jepang. Dia sangat merasa sedih karena menteri-menteri Korea tidak mengadakan perlawanan terhadap Jepang. Namun dia berkata "Perjanjian bilateral itu tidak adil dan tak bisa diterima. Walaupun rakyat Korea tidak kuat dan tak bisa melawan dengan apapun, kita bisa menagis dan harus menangis bersama karena hal ini!" Memang ada beberapa orang yang berkata, "Sudah terjadi. Apa yang berubah jika menagis?" Benar. Tetapi karena tidak ada alternatif lain, kita harus menangis bersama demi pemulihan negeri. Jika kita, orang Kristen memandang yang tidak adil, tetapi tidak ada hati untuk memperbaiki, itu tidak layak di hadapan Tuhan. Air mata berkuasa menyatukan orang-orang. Jika tidak bisa melakukan apapun, menangislah bersama.

Tema

Kita harus menangis Bacaan Minggu

Yeremia 7~9

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

Tema Minggu

Kita harus menangis - Yeremia (3)

Di pintu gerbang rumah Tuhan, Yeremia harus berseru "Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang ini bait Tuhan!" Tuhan menolak persembahan di bait Tuhan sebab intinya kepada berhala bukan kepada Tuhan. Ia berkata kepada Yeremia "Engkau janganlah berdoa untuk bangsa ini!" Tuhan akan menghukum Yehuda dan Yerusalem. Mereka dihancurkan oleh bangsa dari utara dan akan dilanda kelaparan sampai tidak ada buah anggur, buah ara dan daun-daunan sudah layu. Mereka tidak akan istirahat selamanya sebab tulang-tulang mereka akan dikeluarkan dari dalam kubur. Nabi Yeremia hanya bisa menangis. Tuhan juga perintahkan memanggil perempuan-perempuan peratap untuk meratap.

Message Minggu

2 Korintus 2:4

Orang-orang dewasa merasa malu jika menangis. Tetapi itu berharga sebab sebagai tanda kasih. Pada saat anak laki-laki berangkat perjalanan yang jauh, ibunya pasti menangis. Ketika anak perempuan menikah, ayahnya mencucurkan air mata. Alangkah indahnya itu. Surat yang dituliskan dengan air mata Rasul Paulus adalah seorang rasul yang sering menangis. Setelah dia menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, dia terus menangis karena dianiaya, menderita, juga masalah kesehatan. Tetapi dia lebih banyak menangis karena mengasihi jemaat di ladang pelayanan. Dalam 2 Kor 2:4, Paulus berkata "Aku menulis kepada kamu dengan hati yang sangat cemas dan sesak dan dengan mencucurkan banyak air mata, bukan supaya kamu bersedih hati, tetapi supaya kamu tahu betapa besarnya kasihku kepada kamu semua. " Dia menjelaskan alasan yang mencucurkan banyak air mata. Hati Paulus sangat cemas dan sesak sebab ajaran palsu. Mereka, guru sesat di dalam jemaat Korintus, memberitakan injil yang salah. Mereka berkata bahwa tidak cukup hanya menerima Yesus. Harus menepati hukum Taurat dan bersunat. Dan mereka juga mengatakan hal-hal yang negatif tentang rasul Paulus. Namun rasul Paulus menangis bukan karena mereka menolak dia, melainkan dia menangis supaya jemaat Korintus tahu betapa besarnya kasih Paulus kepada mereka. Akhirnya mereka, jemaat Korintus bertobat dan kembali lagi kepada Paulus.

2

Supaya mata kita mencucurkan air mata Selain Paulus, tokoh Alkitab yang paling terkenal terus mencucurkan air mata daripada siapapun, adalah nabi Yeremia. Nabi-nabi sebelum Yeremia, memberitakan hukuman yang akan datang dan masih ada kesempatan untuk kembali lagi kepada Tuhan. Namun pada zaman Yeremia, hukuman Tuhan sudah di depan pintu gerbang. Walaupun orang Yehuda dan penduduk Yerusalem bertobat, hukuman Tuhan tetap akan dilaksanakan. Sungguh tidak ada pilihan lain bagi Yeremia, hanya bisa menangis untuk bangsa Israel dan kota Yerusalem. Dan di dalam pandangan Tuhan, tidak cukup hanya Yeremia sendiri yang menangis. Tuhan sungguh merindukan jemaat Israel bertobat dan mencucurkan air mata untuk mengembalikan umat sesudah menyelesaikan hukuman-Nya. Tuhan sedang melaksanakan hukuman. Tetapi juga merencanakan menggembalikan mereka. Untuk itu sangat perlu air mata mereka. Sehingga Tuhan perintahkan memanggil perempuan-perempuan peratap. Mereka harus menabur dengan air mata untuk kesembuhan. Sejak mulai pembuangan ke Babel, Yeremia dan banyak umat Israel mencucurkan air mata di sebelah sungai Babel. Juga Nehemia sebelum ia berangkat ke Yerusalem untuk membangun kembali tembok Yerusalem, berdoa dengan mencucurkan air mata. Begitu penting air mata bagi orang percaya. Di depan garis batas, pada saat tidak bisa melakukan apapun, kita harus menangis dengan hati Tuhan. Harus mengaku kelemahan kita. Melalui ini akan mulai zaman yang baru.

Catatan Minggu

Rencana hidup secara Rohani

Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini

Minggu

1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan.

2. Membaca Secara total, kemudian baca untuk memahami lebih dalam.

Senin ulang

3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

Selasa

4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan.

Rabu

5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail. 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek.

Kamis

Jumat

Sabtu

3

Minggu

Perkataan dusta yang tidak memberi faedah Yeremia 7:1~15

1

Firman yang datang kepada Yeremia dari pada TUHAN, bunyinya: 2 "Berdirilah di pintu gerbang rumah TUHAN, serukanlah di sana firman ini dan katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada TUHAN! 3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini. 4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN, 5 melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, 6 tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri, 7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya. 8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah. 9 Masakan kamu mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar korban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal, 10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini! 11 Sudahkah menjadi sarang penyamun di matamu rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Kalau Aku, Aku sendiri melihat semuanya, demikianlah firman TUHAN. 12 Tetapi baiklah pergi dahulu ke tempat-Ku yang di Silo itu, di mana Aku membuat nama-Ku diam dahulu, dan lihatlah apa yang telah Kulakukan kepadanya karena kejahatan umat-Ku Israel! 13 Maka sekarang, oleh karena kamu telah melakukan segala perbuatan itu juga, demikianlah firman TUHAN, dan oleh karena kamu tidak mau mendengarkan, sekalipun Aku berbicara kepadamu terus-menerus, dan kamu tidak mau menjawab, sekalipun Aku berseru kepadamu, 14 karena itulah kepada rumah, yang atasnya nama-Ku diserukan dan yang kamu andalkan itu, dan kepada tempat, yang telah Kuberikan kepadamu dan kepada nenek moyangmu itu, akan Kulakukan seperti yang telah Kulakukan kepada Silo; 15 Aku akan melemparkan kamu dari hadapan-Ku, seperti semua saudaramu, yakni seluruh keturunan Efraim, telah Kulemparkan."

4

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

Pembagian & Kesimpulan Paragraf

Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Di pintu gerbang rumah Tuhan, apa yang harus Yeremia serukan? 2. Apa perkataan dusta yang tidak memberi faedah?

Di pintu gerbang rumah Tuhan, Yeremia berseruh" Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN." Tentu bangunan itu adalah bait Tuhan, namun di dalam gedung itu tidak mempersembahkan untuk Tuhan. Tuhan memohon memelihara janda, yatim dan menegakkan keadilan daripada persembahan korban secara agamawi. Tuhan berkata "Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini." Tetapi umat-Nya percaya perkataan dusta yang tidak memberi faedah. Mereka mencuri, membunuh, berzinah, bersumpah palsu dan mengikut allah lain. Tetapi percaya bahwa dengan memberikan persembahan kepada Tuhan akan diselamatkan. Dan hanya konsentrasi kepada persembahan dalam bait Tuhan. Tuhan berkata "Aku akan melemparkan kamu dari hadapanKu!"

Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN (4) Bukan pentingnya papan nama gedung. Melainkan aktifitas di dalam gedung. Walupun dituliskan Gereja, jika aktifitasnya seperti dunia, di sana bukan Gereja.

Praktek Memelihara sesama daripada konsentarasi tentang persembahan.

5

Senin

Janganlah berdoa, Angkatlah ratapan! Yeremia 7:16~29

16

"Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau. 17 Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem? 18 Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku. 19 Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu? 20 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarahKu akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam." 21 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Tambah sajalah korban bakaranmu kepada korban sembelihanmu dan nikmatilah dagingnya! 22 Sungguh, pada waktu Aku membawa nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir Aku tidak mengatakan atau memerintahkan kepada mereka sesuatu tentang korban bakaran dan korban sembelihan; 23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia! 24 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya. 25 Dari sejak waktu nenek moyangmu keluar dari tanah Mesir sampai waktu ini, Aku mengutus kepada mereka hamba-hamba-Ku, para nabi, hari demi hari, terus-menerus, 26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka. 27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau. 28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka." 29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murkaNya!

6




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Kenapa Tuhan berkata "Janganlah berdoa untuk bangsa ini."? 2. Apa yang Tuhan katakan kepada nenekmoyang Israel?

Tuhan berkata kepada Yeremia "janganlah berdoa untuk bangsa ini." Ia sangat amarah sebab umat Israel masih mempersiapkan persembahan bagi ratu sorga, kepada allah lain. Tuhan memerintahkan supaya mendengar suara-Nya dan mengikuti seluruh jalan yang Tuhan perintahkan. Namun mereka hanya konsentrasi memeprsembahkan korban, bukan taat kepada-Nya. Maka Tuhan terus mengirim nabi-nabi-Nya, tetapi mereka tidak mendengar. Akhirnya Tuhan berkata kepada Yeremia "Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah membuang bangsa yang kena murka-Nya! "

janganlah berdoa untuk bangsa ini (16) Peringatan Yeremia itu sangat beda daripada peringatan Yesaya. Zaman Yesaya masih ada kesempatan. Namun sekarang penghukuman itu akan segera dilaksanakan. Sebab itu Tuhan katakan " janganlah berdoa untuk bangsa ini" Tetapi sebenarnya kerinduan Tuhan "Berdoalah! janganlah berhenti!" Hukuman Tuhan adalah permulaan kesembuhan. Semua hamba Tuhan harus bertanggung-jawab berdoa. Praktek Berdoa untuk negara dan bangsa dengan meratap.

7

Selasa

Akan lebih suka mati daripada hidup Yeremia 7:30~8:3

30

Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya. 31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku. 32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat, 33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya. 34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin lakilaki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.

1

Pada masa itu, demikianlah firman TUHAN, tulang-tulang raja-raja Yehuda, tulang-tulang pemuka-pemukanya, tulangtulang imam-imam, tulang-tulang nabi-nabi dan tulangtulang segenap penduduk Yerusalem akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka 2 dan diserakkan di depan matahari, di depan bulan dan di depan segenap tentara langit yang dahulunya dicintai, diabdi, diikuti, ditanyakan dan disembah oleh mereka. Semuanya itu tidak akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang. 3 Tetapi semua orang yang masih tinggal dari kaum yang jahat ini akan lebih suka mati dari pada hidup di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

8




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Apa yang orang Yehuda lakukan yang tidak pernah Tuhan perintahkan? 2. Bagaimana Tuhan akan menghukum mereka ?

Orang Yehuda menempatkan dewa-dewa yang menjijikan di dalam rumah Tuhan. Juga mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom dan membakar anak-anak mereka. Sehingga Tuhan menghukum mereka sampai mati. Lembah Ben-Hinom akan menjadi "Lembah pembunuhan" Mayat bangsa akan menjadi makanan burung-burung di udara dan binatang-binatang di bumi. Semua tulangtulang raja, imam, nabi dan penduduk akan dikeluarkan dan diinjak-injak.

tulang-tulang mereka.. akan dikeluarkan dari dalam kubur mereka (1) Pasukan dari Babel akan membuka kubur dan merampasi mereka. Ketika itu tulang-tulang akan dibuang di tengah jalan. Tulang merekapun juga tidak dapat istirahat. Itu juga sebagai hukuman Tuhan yang kekal.

Praktek Memberitakan tentang hukuman dari Tuhan kepada satu orang lebih.

9

Rabu

Damai sejahtera, damai sejahtera! tetapi tidak ada damai sejahtera Yeremia 8:4~12

4

Engkau harus mengatakan kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN: Apabila orang jatuh, masakan ia tidak bangun kembali? Apabila orang berpaling, masakan ia tidak kembali? 5 Mengapakah bangsa ini berpaling, berpaling terusmenerus? Mereka berpegang pada tipu, mereka menolak untuk kembali. 6 Aku telah memperhatikan dan mendengarkan: mereka tidak berkata dengan jujur! Tidak ada yang menyesal karena kejahatannya dengan mengatakan: Apakah yang telah kulakukan ini! Sambil berlari semua mereka berpaling, seperti kuda yang menceburkan diri ke dalam pertempuran. 7 Bahkan burung ranggung di udara mengetahui musimnya, burung tekukur, burung layang-layang dan burung bangau berpegang pada waktu kembalinya, tetapi umatKu tidak mengetahui hukum TUHAN. 8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. 9 Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka? 10 Sebab itu Aku akan memberikan isteri-isteri mereka kepada orang lain, ladangladang mereka kepada penjajah. Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar, semuanya mengejar untung; baik nabi maupun imam, semuanya melakukan tipu. 11 Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. 12 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah, mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum, firman TUHAN.

10




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Apa yang Tuhan tegor kepada bangsa ini? 2. Kenapa mereka menolak untuk kembali?

Orang jatuh bangun kembali, orang berpaling akan kembali, namun bangsa Israel berpaling terus, tidak kemabli kepada Tuhan. Karena mereka tidak memahami persoalan. Binatangbinatang mengetahui musim dan saat, tetapi orang Israel tidak tahu. Walaupun demikian mereka berbangga diri bahwa kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN. Mereka melakukan tipu dan memandangnya ringan kepada luka umat-Nya sambil berkata "Damai sejahtera!" Tidak merasa malu walaupun melakukan kejijikan. Tuhan berfirman "mereka akan tersandung jatuh pada waktu mereka dihukum,"

Mereka mengobati luka puteri umat-Ku dengan memandangnya ringan (11) Seorang pemimpin harus merasa sakit juga kepada luka kecil umatnya. Tuhan memelihara kita, semua manusia seperti mata-Nya. Jika mereka memandang ringan tentang luka umatnya, mereka sudah bukan pemimpin bagi umatnya.

Praktek Jangan berkata hanya damai sejahtera kepada orang yang dalam kesulitan. Menolong mereka sampai mereka berdamai.

11

Kamis

Hatiku sakit pedih Yeremia 8:13~22

13

Aku mau memungut hasil mereka, demikianlah firman TUHAN, tetapi tidak ada buah anggur pada pohon anggur, tidak ada buah ara pada pohon ara, dan daun-daunan sudah layu; sebab itu Aku akan menetapkan bagi mereka orangorang yang akan melindas mereka." 14 Mengapakah kita duduk-duduk saja? Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! Sebab TUHAN, Allah kita, membinasakan kita, memberi kita minum racun, sebab kita telah berdosa kepada TUHAN. 15 Kita mengharapkan damai, tetapi tidak datang sesuatu yang baik, mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi yang ada hanya kengerian! 16 "Dengus kuda musuh terdengar dari Dan; karena bunyi ringkik kuda jantan mereka gemetarlah seluruh negeri. Mereka datang dan memakan habis negeri dengan isinya, kota dengan penduduknya. 17 Lihatlah, Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang tidak dapat dimanterai, yang akan memagut kamu, demikianlah firman TUHAN." 18 Tidak tersembuhkan kedukaan yang menimpa diriku, hatiku sakit pedih. 19 Dengar! seruan puteri bangsaku minta tolong dari negeri yang jauh: "Tidak adakah TUHAN di Sion? Tidak adakah Rajanya di dalamnya?" --Mengapakah mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan patung-patung mereka, dengan dewa-dewa asing yang sia-sia? -- 20 Sudah lewat musim menuai, sudah berakhir musim kemarau, tetapi kita belum diselamatkan juga! 21 Karena luka puteri bangsaku hatiku luka; aku berkabung, kedahsyatan telah menyergap aku. 22 Tidak adakah balsam di Gilead? Tidak adakah tabib di sana? Mengapakah belum datang juga kesembuhan luka puteri bangsaku?

12




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Bagaimana hukuman Tuhan terlaksana? 2. Setelah Tuhan berkata "Aku melepaskan ke antaramu ular-ular beludak, yang akan memagut kamu." Bagaimana respon Yeremia?

Tuhan berkata tidak akan berbuah anggur, ara. Itu maksudnya kebinasaan secara total, politik, juga alam. Pada saat pasukan dari Utara telah dekat kota Yerusalem, mereka mencari jalan keselamatan. Mereka berkata "Kita telah berdosa kepada Tuhan." Tetapi tidak kembali kepada Tuhan dan berkata "Marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana!" Sungguh mereka tidak bertobat. Akhirnya Tuhan berkata akan melepaskan ke antara mereka ular-ular beludak, yang akan memagut mereka. Namun bangsa ini berkata "Kenapa Tuhan tidak ada di Sion?" Dan lagi Tuhan menegor mereka tentang menyembahan berhala. Persoalan tak kunjung habis. Di dalam situasi ini nabi Yeremia merasa sedih dan sakit hati. marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu dan binasa di sana! (14) "Sebab kita telah berdosa kepada TUHAN" karena kalimat ini orang-orang berpikir bahwa mereka sudah bertobat. Memang menyesal tetapi bukan bertobat. Mereka ingin berkumpul dalam kota dan akan binasa. Mereka berpikir bahwa Allah memberi mereka minum racun untuk membinasakan. Jika sungguh bertobat hanya bisa katakan "Minta ampun!" Praktek Bertobat dan memberitakan peringatan Tuhan kepada bangsa ini.

13

Jumat

kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata Yeremia 9:1~16

1

Sekiranya kepalaku penuh air, dan mataku jadi pancuran air mata, maka siang malam aku akan menangisi orang-orang puteri bangsaku yang terbunuh! 2 Sekiranya di padang gurun aku mempunyai tempat penginapan bagi orang-orang yang sedang dalam perjalanan, maka aku akan meninggalkan bangsaku dan menyingkir dari pada mereka! Sebab mereka sekalian adalah orang-orang berzinah, suatu kumpulan orang -orang yang tidak setia. 3 Mereka melenturkan lidahnya seperti busur; dusta dan bukan kebenaran merajalela dalam negeri; sungguh, mereka melangkah dari kejahatan kepada kejahatan, tetapi TUHAN tidaklah mereka kenal. 4 Baiklah setiap orang berjaga-jaga terhadap temannya, dan janganlah percaya kepada saudara manapun, sebab setiap saudara adalah penipu ulung, dan setiap teman berjalan kian ke mari sebagai pemfitnah. 5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat. 6 Penindasan ditimbuni penindasan, tipu ditimbuni tipu! Mereka enggan mengenal TUHAN. 7 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku mau melebur dan menguji mereka, sebab apakah lagi yang dapat Kulakukan terhadap puteri umat-Ku? 8 Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu; mereka berbicara damai dengan temannya, tetapi dalam hatinya mereka merancang pengadangan terhadapnya. 9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini? 10 Menangis dan merintihlah karena gununggunung, dan merataplah karena padang rumput di gurun, sebab semuanya sudah tandus sampai tidak ada orang yang melintasinya, dan orang tidak mendengar lagi suara ternak; baik burung-burung di udara maupun binatang-binatang, semuanya telah lari dan sudah lenyap. 11 Aku akan membuat Yerusalem menjadi timbunan puing, tempat persembunyian serigala-serigala; Aku akan membuat kota-kota Yehuda menjadi sunyi sepi, tidak berpenduduk lagi." 12 Siapakah orang yang begitu bijaksana, sehingga ia dapat mengerti hal ini, orang yang telah menerima firman dari mulut TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya? Apakah sebabnya negeri ini binasa, tandus seperti padang gurun sampai tidak ada orang yang melintasinya? 13 Berfirmanlah TUHAN: "Oleh karena mereka meninggalkan Taurat-Ku yang telah Kuserahkan kepada mereka, dan oleh karena mereka tidak mendengarkan suara-Ku dan tidak mengikutinya, 14 melainkan mengikuti kedegilan hatinya dan mengikuti para Baal seperti yang diajarkan kepada mereka oleh nenek moyang mereka. 15 Sebab itu beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum racun. 16 Aku akan menyerakkan mereka ke antara bangsa-bangsa yang tidak dikenal oleh mereka atau oleh nenek moyang mereka, dan Aku akan melepas pedang mengejar mereka sampai Aku membinasakan mereka."

14




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Ketika Yeremia memandang bangsa ini dihukum, apa yang Yeremia lakukan dan harapkan?

2. Apa yang Tuhan katakan kepada Yeremia?

Nabi Yeremia ingin menangis siang malam untuk puteri Sion, bangsa-Nya. Sungguh nabi hanya bisa menangis untuk mereka. Dan hatinya sulit bersama dengan mereka sebab mereka berzinah dan tidak setia. Sehingga dia ingin diam di padang gurun (2). Tetapi juga merinduhkan orang yang bijaksana, dapat mengerti firman dari mulut TUHAN, supaya ia dapat memberitahukannya (12). Tuhan masih menegor mereka yang menipu sesama dan menyembah Baal. Tuhan berkata "Masakan Aku tidak menghukum mereka?" (9). Tuhan akan memberi bangsa ini makan ipuh dan minum racun.

Mereka melenturkan lidahnya seperti busur (3) Lidah mereka adalah anak panah yang membunuh, perkataan dari mulutnya adalah tipu (8). Banyak orang berpikir bahwa berdusta itu kesalahan yang paling kecil. Biasanya boleh. Tetapi orang Israel dihukum karena dusta dan tipu. Kita harus membuang semua dusta dari mulut kita.

Praktek Bertobat dan mengaku dosa-dosa sendiri dan dosa-dosa bangsa dengan mencucurkan air mata.

15

Sabtu

Supaya mata kita mencucurkan air mata Yeremia 9:17~26

17

Perhatikanlah! Panggillah perempuan-perempuan peratap, supaya mereka datang, dan suruhlah orang kepada perempuan-perempuan yang bijaksana, supaya mereka datang! 18 Biarlah mereka bersegera dan meratap karena kita, supaya mata kita mencucurkan air mata, dan kelopak mata kita melelehkan air! 19 Sebab terdengar ratapan dari Sion: Wahai binasalah kami! Kami sangat dipermalukan! Sebab kami harus meninggalkan negeri ini, karena rumah-rumah kediaman kami dirobohkan orang. 20 Maka dengarlah firman TUHAN, hai perempuan-perempuan, biarlah telingamu menerima firman dari mulut-Nya; ajarkanlah ratapan kepada anakanakmu perempuan, dan oleh setiap perempuan nyanyian ratapan kepada temannya: 21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari lapangan; 22 mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai tanpa ada yang mengumpulkan." 23 Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, 24 tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." 25 "Lihat, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku menghukum orang-orang yang telah bersunat kulit khatannya: 26 orang Mesir, orang Yehuda, orang Edom, bani Amon, orang Moab dan semua orang yang berpotong tepi rambutnya berkeliling, orang-orang yang diam di padang gurun, sebab segala bangsa tidak bersunat dan segenap kaum Israel tidak bersunat hatinya."

16




Renungan & Aplikasi

Tafsiran

1. Menurut Tuhan, harus memanggil siapa? 2. Apa yang tidak boleh kita megahkan dan yang mau bermegah? Tuhan perintahkan memanggil perempuanperempuan peratap yang bijaksana untuk mencucurkan air mata bangsa Israel. Maksudnya harus mengusahakan pertobatan mereka. Jika tidak ada pengakuan akan kelemahan diri-sendiri, maka tidak ada kasih karunia kembali. Dan Tuhan juga berkata bahwa janganlah bermegah karena kebijaksanaan, kekuatan dan kekayaan. Kita harus bermegah hanya karena memamahi dan mengenal Allah. Melalui itu kita harus bersunat hati. Jika tidak demikian, akan menjadi sama seperti bangsa yang tidak bersunat. Baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi (24) Bermegah hanya karena mengenal Allah itu tak berarti. Kita harus tahu siapa Tuhan dan bagaimana melakukan kehendak-Nya. Kemudian, kita juga harus melakukan sama seperti yang Ia lakukan. Kita bisa bermegah menjadi alat untuk melaksanakan kasih setia, keadilan dan kebenaran Tuhan di bumi.

Praktek Melakukan salah satu di antara kasih setia, keadilan dan kebenaran.

17

Bahan PA

Yeremia 8:4~17 (Rabu,Kamis) Sharing

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

Ice Break

"Preskripsi dokter" 1. Saling mengaku yang sedang sakit dan tak normal Kemudian saling memberitahukan preskripsi tentang itu. 2. Memilih preskripsi yang paling cocok dan saling mengatakan "cepat sembuh." Apakah sudah disembuhkan? (Share)

Baca Teks

1. Menurut Tuhan, kenapa penduduk Yerusalem dihukum? (4~12)

Yeremia 8:4~17

2. Bagaimana perbuatan para petinggi di Yerusalem kepada umatnya? (10~11) 3. Tuhan akan menghukum mereka sampai keadaan mana? (12~17)

4. Bagaimana mereka berpikir tentang hukuman Tuhan? apa respon mereka? (14~16)

Bacaan Lebih luas Yak 2:1~26 Mat 9:27,36 14:14,36 Mar 7:33 Luk 9:42, 22:51

Aplikasi

Bagaimana Yesus berbuat kepada orang yang tidak mempunyai pakaian, kekurangan makanan sehari-hari dan sedang sakit? Jika demikian bagaimana kita harus melakukan?

Penyakit jasmanipun tidak disembuhkan hanya dengan kata-kata. Harus kasih obat dan minum, akan disembukan. Tetapi banyak orang, bahkan dalam jemaat juga, hanya berkata "Aduh kasihan, minum obat aja. Semoga cepat sembuh ya." Dan berpikir, itu sudah cukup. Pada zaman Yeremia, pemimpin Yehuda dan pemimpin kota Yerusalem juga berkata kepada umat-Nya yang lukanya perlu diobati itu "Damai sejahtera! Tidak apa-apa. Tidak mati!" Tetapi Yesus berinkarnasi untuk menyelamatkan kita dan menyembuhkan kita dengan firman dan tangan-Nya. Semua Penyakit, luka batin tidak disembuhkan hanya dengan kata-kata. Sungguh perlu pemeliharaan dan pengobatan.

Siapa yang masih belum dihibur dan diobati di sekitar kita? Mencari dan harus diskusi metode menolongnya dengan detail. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

18

Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

Mg

Sn

Sl

Rb

Km

Jm

Sb

Jumlah

Renungan

/7

Doa sendiri

/7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/7

Evaluasi

/7

Anugerah Tuhan minggu ini

Kelebihan dalam seminggu

Kekurangan dalam seminggu

Tujuan minggu besok

19

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 30 Okt 2016 / 16-44 Telp I +62-858-13851708 E-mail I [email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

Recommend Documents