Yeremia (6)
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
"Pahlawan" Musical adalah cerita tentang Sang An Junggen di Korea yang membunuh Ito Hirobumi, mantan perdana menteri pada zaman koloni Jepang. Ketika hakim pengadilan Jepang memfonis hukuman mati, dan sebelumnya dia memberi kesempatan untuk menyampaikan kata-kata terakhir. Memang mereka ingin mendengar kata "Permohonan maaf dan minta ampun." Tetapi ketika dia menyanyi satu lagu, berjudul "Siapa pendosa?". "Siapa membunuh ratu Korea? Siapa yang menggulingkan raja Korea, siapa memaksakan perjanjian bilateral yang tidak adil? Siapa membunuh banyak orang Korea?" Sang An Junggen bukan berkata yang orang Jepang ingin dengar, melainkan berseru akan dosa-dosa yang mereka perbuat kepada orang Korea. Sang An Junggen pasti tahu yang mereka ingin dengar. Tetapi dia berkata tentang fakta yang mereka tidak mau dengar. Akhirnya dia dihukum mati. Nabi yang menyerukan Firman Tuhan lebih ditolak daripada orang-orang yang berkata fakta yang mereka tidak mau dengar. Pada saat kita berkata tentang Firman, jika orang-orang tidak suka dan menolak kita, hal itu baik. Untuk hal inilah orang Kristen hidup di dunia ini.
Tema
Kita harus Berteriak & berseru Bacaan Minggu
Yeremia 17~20
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Kita harus bertriak & berseru - Yeremia (6)
Mereka yang mengandalkan manusia, mengandalkan kekuatannya sendiri akan terkutuk dan tinggal di padang gurun yang tidak berpenduduk, tanah Babel. Mereka percaya bahwa tidak akan dibinasakan sebab mereka bangsa pilihan. Namun Tuhan berkata "Masih ada waktu untuk berubah!" dengan perumpamaan tanah liat di tangan tukang periuk. Sebab itu sekali lagi memohon bertobat sebelum dipecahkan seperti buli-buli di Lembah Ben-Hinom. Tetapi orang-orang dan imam-imam tidak menerima Yeremia. Mereka memukul dan mengutuknya. Akhirnya nabi Yeremia juga mengutuk diri sebab kesusahannya berat. Tetapi dia tetap menyerukan Firman karena dalam hatinya ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala.
Message Minggu
KPR 7:51~60
Biasanya komedian harus menyajikan yang orangorang sukai dan yang mau mereka dengar. Mereka harus bercerita dengan topik menarik dan dengan cara sederhana supaya pendengar mengerti. Walaupun pernah banyak orang tertawa, namun sekarang tidak semua orang tertawa karena konteksnya sudah berubah. Mereka terus melihat orang-orang karena mereka ingin menyenangkan orang-orang. Tetapi pemberita Firman Tuhan tidak demikian. Mereka harus lebih melihat Tuhan. Maka berteriak-teriaklah mereka dan sambil menutup telinga Setelah Yesus bangkit, orang percaya mengaku dan memberitakan tentang Yesus dengan kata "Dia telah mati di atas kayu salib beroleh orang Yahudi. Tetapi Ia bangkit! Ia adalah Kristus!" Tetapi imam-imam, ahli Taurat, orang Farisi dan Saduki tidak menerima dan melarang memberitakan Injil. Tetapi rasul-rasul memberitakan Injil dengan berani dan Stefanus dalam teks hari ini juga menyerukan Injil yang orang Yahudi tidak sukai. "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh!" (51,52). Ketika mereka menyambutnya dengan gertakan gigi karena sangat tertusuk hati mereka. Dan ketika Stefanus menyaksikan kemuliaan Yesus sambil melihat langit yang terbuka, mereka berteriak-teriak sambil menutup telinga dan melempari Stefanus. Mereka sungguh tidak menyukai Injil sampai membunuh penginjil.
2
Dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku Pada zaman nabi Yeremia, situasinya juga sama. Mereka ingin berkomplot melawan Yeremia. Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat kepala di rumah TUHAN, memukul dan memasung Yeremia yang menyerukan Firman Tuhan. Ketika Pasyhur mengeluarkan Yeremia, dia berkata kepada Pasyhur " "TUHAN akan menyebut namamu bukan Pasyhur, melainkan kegentaran-dari-segala-jurusan" (20:3). Nama Pasyhur berarti damai, tetapi namanya akan menjadi kegentaran. Pada waktu dibebaskanpun, jika diam itu lebih baik di mata manusia. Tetapi Yeremia langsung berkata kepadanya seperti kutuk. Benar, Yeremia sendiri mengaku "Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari. " (20:8). Dia sendiri mengutuk hari kelahirannya, "Hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya!" Tetapi Yeremia sungguh tidak bisa menahan diri jika tidak berseru Firman Tuhan sebab dalam hatinya ada sesuatu seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangnya. Sungguh orang percaya harus berkobar -kobar hati untuk memberitakan Firman-Nya. Bukan seperti ingin mengatakan rahasia orang lian. Hati kita harus menjadi seperti api yang menyala-nyala. Firman yang kita harus serukan itu sangat jelas, "Bertobatlah kerajaan Allah telah dekat! Jadi percayalah Yesus dan selamatkanlah kamu dan kelaurgamu!" Kita harus memproklamasikan kedua berita ini peringatan dan pengharapan.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan.
2. Membaca Secara total, kemudian baca untuk memahami lebih dalam.
Senin ulang
3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.
Selasa
4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji Tuhan.
Rabu
5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail. 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek.
Kamis
Jumat
Sabtu
3
Minggu
Dosa yang telah tertulis dengan pena besi Yeremia 17:1~13
1
"Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka 2 sebagai peringatan terhadap mereka! --Mezbah -mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi, 3 yakni pegunungan di padang. --Harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas dosamu di segenap daerahmu. 4 Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya." 5 Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 6 Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. 7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 9 Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? 10 Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." 11 Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal. 12 Takhta kemuliaan, luhur dari sejak semula, tempat bait kudus kita! 13 Ya Pengharapan Israel, TUHAN, semua orang yang meninggalkan Engkau akan menjadi malu; orang-orang yang menyimpang dari pada-Mu akan dilenyapkan di negeri, sebab mereka telah meninggalkan sumber air yang hidup, yakni TUHAN.
4
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Siapa yang terkutuk dan siapa yang diberkati ? 2. Bagaimana akan menjadi keadaan orangorang yang meninggalkan Tuhan?
Orang-orang yang mengandalkan manusia dan kekuatannya akan terkutuk dan dibuang di padang gurun kering. Tetapi orang percaya yang mengandalkan Tuhan itu diberkati dan berbuah seperti pohon yang ditanam di tepi air. Nabi juga berkata bahwa semua orang yang meninggalkan Tuhan akan menjadi malu dan nama mereka dihapuskan seperti nama yang dituliskan di atas tanah.
Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi (1) Artinya tak bisa dihapus dan tak bisa dilupakan. Dosa mereka tertulis di dalam hati mereka dan sampai mezbah. Tidak ada cara menghapus tanda itu.
Praktek Janganlah mengandalkan manusia dan kekuatannya. Hanya andalakan Tuhan.
5
Senin
Tentang hari Sabat Yeremia 17:14~27
14
Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! 15 Sesungguhnya, mereka berkata kepadaku: "Di manakah firman TUHAN itu? Biarlah ia sampai!" 16 Namun tidak pernah aku mendesak kepada-Mu untuk mendatangkan malapetaka, aku tidak mengingini hari bencana! Engkaulah yang mengetahui apa yang keluar dari bibirku, semuanya terpampang di hadapan mata-Mu. 17 Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan bagiku, Engkaulah perlindunganku pada hari malapetaka. 18 Biarlah orang-orang yang mengejar aku menjadi malu, tetapi janganlah aku ini menjadi malu; biarlah mereka terkejut, tetapi janganlah aku ini terkejut! Buatlah hari malapetaka menimpa mereka, dan hancurkanlah mereka dengan kehancuran berganda. 19 Beginilah firman TUHAN kepadaku: "Pergilah engkau dan berdirilah di pintu gerbang Anak Rakyat, yang dilalui keluar masuk oleh raja-raja Yehuda, dan di segala pintu gerbang Yerusalem; 20 katakanlah kepada mereka: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda, hai segenap Yehuda dan segenap penduduk Yerusalem yang masuk melalui pintu-pintu gerbang ini! 21 Beginilah firman TUHAN: Berawas-awaslah demi nyawamu! Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat dan membawanya melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem! 22 Janganlah membawa barangbarang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan, tetapi kuduskanlah hari Sabat seperti yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu. 23 Namun mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau memperhatikannya, melainkan mereka berkeras kepala, sehingga tidak mau mendengarkan dan tidak mau menerima tegoran. 24 Apabila kamu sungguh-sungguh mendengarkan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan tidak membawa masuk barang-barang melalui pintu-pintu gerbang kota ini pada hari Sabat, tetapi menguduskan hari Sabat dan tidak melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, 25 maka melalui pintu-pintu gerbang kota ini akan berarak masuk raja-raja dan pemuka-pemuka, yang akan duduk di atas takhta Daud, dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka dan pemuka-pemuka mereka, orangorang Yehuda dan penduduk Yerusalem. Dan kota ini akan didiami orang untuk selama-lamanya. 26 Orang akan datang dari kota-kota Yehuda dan dari tempat-tempat sekitar Yerusalem, dari tanah Benyamin dan dari Daerah Bukit, dari pegunungan dan dari tanah Negeb, dengan membawa korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian dan kemenyan, membawa korban syukur ke dalam rumah TUHAN. 27 Tetapi apabila kamu tidak mendengarkan perintahKu untuk menguduskan hari Sabat dan untuk tidak masuk mengangkut barangbarang melalui pintu-pintu gerbang Yerusalem pada hari Sabat, maka di pintupintu gerbangnya Aku akan menyalakan api, yang akan memakan habis puripuri Yerusalem, dan yang tidak akan terpadamkan."
6
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Bagaimana nabi berdoa untuk orang Israel yang akan dibinasakan? 2. Apa yang Tuhan perintahkan untuk menguduskan hari Sabat?
Nabi memanggil Tuhan dengan kata "Kepujianku!" Dia memohon akan kesembuhan dan keselamatan. Memang orang Israel tidak percaya Firman Tuhan dan tidak akan berpaling dari dosa. Tetapi Yeremia tetap percaya bahwa Firman Tuhan akan digenapi. Kemudian Tuhan menegor orang Israel yang tidak menaati hari Sabat. Pada hari Sabat, jika mereka masuk ke kota Yerusalem dengan mengangkut barang, Tuhan akan menyalakan api di pintu-pintu gerbang.
Janganlah mengangkut barang-barang pada hari Sabat... Janganlah membawa barangbarang dari rumahmu ke luar pada hari Sabat dan janganlah lakukan sesuatu pekerjaan (21,22) Dalam seminggu, satu hari, kita mendapat hari istirahat dalam anugerah Tuhan. Kita harus berhenti dari suatu pekerjaan pada hari Sabat. Inilah tanda bahwa kita percaya Tuhan. Janganlah mengingini makanan sehari-hari melebihi dari secukupnya. Inilah pengakuan iman kita.
Praktek Pada hari minggu, beristirahat dan berikan kesempatan istirahat kepada orang lain juga.
7
Selasa
Seperti tanah liat di tangan tukang periuk Yeremia 18:1~17
1
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya: 2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu." 3 Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. 4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya. 5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya: 6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! 7 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya. 8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka. 9 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan membangun dan menanam mereka. 10 Tetapi apabila mereka melakukan apa yang jahat di depan mata-Ku dan tidak mendengarkan suara-Ku, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak mendatangkan keberuntungan yang Kujanjikan itu kepada mereka. 11 Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu! 12 Tetapi mereka berkata: Tidak ada gunanya! Sebab kami hendak berkelakuan mengikuti rencana kami sendiri dan masing-masing hendak bertindak mengikuti kedegilan hatinya yang jahat." 13 Sebab itu beginilah firman TUHAN: "Cobalah tanyakan di kalangan bangsa-bangsa: siapakah yang telah mendengar hal seperti ini? Anak dara Israel telah melakukan hal-hal yang sangat ngeri! 14 Masakan salju putih akan beralih dari gunung batu Siryon? Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir? 15 Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan. 16 Maka mereka membuat negerinya menjadi kengerian menjadi sasaran suitan untuk selamanya. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri, dan akan menggelenggelengkan kepalanya. 17 Seperti angin timur Aku akan menyerakkan mereka di depan musuhnya. Belakang-Ku akan Kuperlihatkan kepada mereka dan bukan muka-Ku pada hari bencana mereka."
8
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Tuhan katakan melalui tanah liat dalam tangan tukang periuk? 2. Menurut Tuhan, apa yang Yeremia harus katakan kepada orang Yehuda?
Orang Israel berpikir bahwa ketika mereka keluar dari Mesir, telah menjadi bangsa pilihan dan tidak akan diperbudak lagi. Selain itu, walaupun ada tegoran sebab mereka berbuat kesalahan, kerajaan Daud tidak akan dibinasakan. Namun Tuhan mengirim Yeremia ke rumah tukang periuk. Dan melihatkan tanah liat di tangannya yang rusak dan tak berbentuk lagi. Kemudian Ia berkata "Bertobat dan perbaikilah tingkah langkahmu yang jahat." Tuhan memberikan kesempatan lagi meskipun Ia tahu mereka tidak akan berpaling dari dosa.
Tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya (4) "Masih belum keputusan final! Masih bisa berubah!" Inilah Tuhan mau katakan kepada orang Yehuda. Masih ada kesempatan. Namun mereka sendiri harus berbalik.
Praktek Taat rencana Tuhan, apapun itu.
9
Rabu
Bertindaklah pada hari murka-Mu Yeremia 18:18~23
18
Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan terhadap Yeremia, sebab imam tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana tidak akan kehabisan nasihat dan nabi tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!" 19 Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku! 20 Akan dibalaskah kebaikan dengan kejahatan? Namun mereka telah menggali pelubang untuk aku! Ingatlah bahwa aku telah berdiri di hadapan-Mu, dan telah berbicara membela mereka, supaya amarah-Mu disurutkan dari mereka. 21 Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan, dan biarkanlah mereka dipancung pedang! Biarlah isteri-isteri mereka kehilangan anak dan suami; biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda mereka mati karena pedang di pertempuran! 22 Biarlah kedengaran jeritan dari rumah-rumah mereka, apabila Engkau dengan tiba-tiba mendatangkan gerombolan perampok kepada mereka! Sebab mereka telah menggali pelubang untuk menangkap aku, dan telah memasang jerat untuk kakiku. 23 Tetapi Engkau, ya TUHAN, Engkau mengetahui segala rancangan mereka untuk membunuh aku. Janganlah ampuni kesalahan mereka, dan janganlah hapuskan dosa mereka dari hadapan-Mu, tetapi biarlah mereka tersandung di hadapan mata-Mu; bertindaklah pada hari murka-Mu terhadap mereka!
10
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang umat Israel rencanakan terhadap nabi? 2. Bagaimana nabi berdoa kepada Tuhan?
Betul orang-orang yang berkata benar dan adil ditolak oleh orang-orang. Yeremia terus memberitakan rencana penghukuman Tuhan. Mereka, umat Israel ingin mengadakan persepakatan terhadap Yeremia. Nabi juga berseru kepada Tuhan akan rencana mereka yang jahat. Kemudian dia memohon supaya mereka tersandung di hadapan Tuhan pada hari murkaNya.
bertindaklah pada hari murka-Mu (23) Nabi Yeremia sedang dalam kesulitan dan penganiayaan. Tetapi tidak meminta "Binasakanlah mereka sekarang, segera!" Dia tetap menunggu hari murka Tuhan. Kita juga harus menunggu waktu Tuhan.
Praktek Masih sabar dan menunggu hari murka Tuhan.
11
Kamis
Buli-buli yang dipecahkan Yeremia 19:1~15
1
Beginilah pula firman TUHAN kepadaku: "Pergilah membeli buli-buli yang dibuat dari tanah, lalu ajaklah bersama-sama engkau beberapa orang tua-tua bangsa itu dan beberapa orang imam yang tertua, 2 kemudian berangkatlah ke Lembah Ben-Hinom yang di depan pintu gerbang Beling! Serukanlah di sana perkataan-perkataan yang akan Kusampaikan kepadamu! 3 Katakanlah: Dengarlah firman TUHAN, hai raja-raja Yehuda dan penduduk Yerusalem! Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan malapetaka kepada tempat ini, sehingga telinga orang yang mendengarnya, mendenging! 4 Sebab mereka telah meninggalkan Aku, telah memberikan tempat ini kepada allah asing dan telah membakar korban di sini kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri dan oleh nenek moyang mereka dan oleh raja-raja Yehuda. Mereka telah membuat tempat ini penuh dengan darah orang-orang yang tidak bersalah. 5 Mereka telah mendirikan bukit-bukit pengorbanan bagi Baal untuk membakar anak-anak mereka sebagai korban bakaran kepada Baal, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan atau Kukatakan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku. 6 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa tempat ini tidak akan disebut lagi: Tofet dan Lembah BenHinom, melainkan Lembah Pembunuhan. 7 Aku akan menggagalkan rancangan Yehuda dan Yerusalem di tempat ini dan Aku akan membuat mereka rebah oleh pedang di depan musuh mereka dan oleh tangan orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. Aku akan membiarkan mayat-mayat mereka dimakan oleh burung-burung di udara dan oleh binatang-binatang di bumi. 8 Aku akan membuat kota ini menjadi kengerian dan menjadi sasaran suitan. Setiap orang yang melewatinya akan merasa ngeri dan bersuit karena segala pukulan yang dideritanya. 9 Aku akan membuat mereka memakan daging anak-anaknya laki-laki dan daging anak-anaknya perempuan, dan setiap orang memakan daging temannya, dalam keadaan susah dan sulit yang ditimbulkan musuhnya kepada mereka dan oleh orang-orang yang ingin mencabut nyawa mereka. 10 Selanjutnya pecahkanlah buli-buli itu di depan mata orang-orang yang turut bersama-sama engkau. 11 Katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi. Dan Tofet akan menjadi tempat penguburan, karena tidak ada tempat lain untuk menguburkan. 12 Begitulah akan Kulakukan kepada tempat ini, demikianlah firman TUHAN, dan kepada penduduknya. Aku akan membuat kota ini seperti Tofet: 13 rumah-rumah Yerusalem dan rumah-rumah para raja Yehuda akan menjadi najis seperti tempat Tofet, yakni segala rumah yang di atas sotohnya orang membakar korban kepada segala tentara langit dan mempersembahkan korban curahan kepada allah lain." 14 Ketika Yeremia pulang dari Tofet, ke mana TUHAN telah mengutusnya untuk bernubuat, berdirilah ia di pelataran rumah TUHAN dan berkata kepada segenap orang banyak: 15 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan ke atas kota ini dan ke atas segala kota sekitarnya seluruh malapetaka yang telah Kukatakan akan menimpa mereka, sebab mereka berkeras kepala dan tidak mendengarkan perkataan-perkataan
12
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa rencana Tuhan yang dijelaskan melalui perumpamaan buli-buli?
Hukuman Tuhan terhadap umat Israel itu seperti buli-buli yang pecah. Pernah Tuhan berkata, di Lembah Ben-Hinom akan dipenuhi mayat. Sekarang Tuhan lebih menjelaskannya lagi melalui simbol memecahkan buli-buli. Kemudian Yeremia berkata beginilah firman TUHAN, “Demikianlah akan Kupecahkan bangsa ini dan kota ini, seperti orang memecahkan tembikar tukang periuk, sehingga tidak dapat diperbaiki lagi." Di dalam pasal 18, tanah liat dalam tangan tukang periuk itu melambangkan masih ada kesempatan. Tetapi dalam pasal 19, bulibuli yang pecah itu melambangkan tidak ada lagi kesempatan.
sehingga tidak dapat diperbaiki lagi (11) Memang buli-buli yang pecah bisa dipasang lagi, namun tak bisa diperbaiki sampai sempurna. Inilah kehendak dan rancangan Tuhan, melupakan masa lalu dan mulai baru untuk pembaharuan.
Praktek Janganlah melihat dan memikirkan lagi hal yang telah selesai. Siapkan dan mulai baru.
13
Jumat
engkau akan menjadi kegentaran Yeremia 20:1~6
1
Pasyhur bin Imer, imam yang pada waktu itu menjabat
kepala di rumah TUHAN, mendengar Yeremia menubuatkan
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
perkataan-perkataan itu. 2 Lalu Pasyhur memukul nabi Yeremia dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin yang ada di atas rumah TUHAN. 3 Tetapi ketika Pasyhur keesokan harinya mengeluarkan Yeremia dari pasungan itu, berkatalah Yeremia kepadanya: "TUHAN akan menyebut namamu bukan Pasyhur, melainkan Kegentaran-dari-segala-jurusan.
4
Sebab beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku akan membuat engkau menjadi kegentaran bagimu sendiri dan bagi semua sahabatmu; mereka akan rebah mati oleh pedang musuhnya di depan matamu sendiri. Dan seluruh Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan raja Babel yang akan
mengangkut mereka ke dalam pembuangan ke Babel dan memukul mati mereka dengan pedang.
5
Juga harta benda
kota ini, segala hasil jerih payahnya, segala barangnya yang berharga dan segala barang perbendaharaan raja-raja Yehuda akan Kuserahkan ke dalam tangan musuhnya, yang akan menjarah, mengumpulkan dan membawa semuanya itu ke Babel.
6
Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang
yang diam di rumahmu, kamu akan diangkut tertawan; engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan akan
dikuburkan di sana: engkau ini dengan semua sahabatmu yang kepadanya engkau telah bernubuat palsu."
14
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Bagaimana tindakan Pasyhur terhadap Yeremia? 2. Ketika dikeluarkan, bagaimana Yeremia berkata kepada Pasyhur?
Ketika Yeremia bernubuat di rumah Tuhan, Pasyhur, imam yang menjabat kepala di rumah Tuhan memukul nabi dan memasungkan dia di pintu gerbang Benyamin supaya umat Yehuda tidak mendengar nubuat yang dia serukan. Keesokan harinya, ketika Pasyhur mengeluarkan Yeremia, ia berkata bahwa nama Pasyhur, berarti damai akan berubah kegentaran-darisegala-jurusan. Tuhan akan membuat dia menjadi kegentaran bagi dia sendiri dan bagi semua sahabatnya. Mereka akan rebah mati oleh pedang musuhnya. Nabi Yeremia tetap menyerukan kehendak Tuhan walaupun dalam penderitaan.
semua orang yang diam di rumahmu, kamu akan diangkut tertawan; Dan akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dengan semua sahabatmu yang kepadanya engkau telah bernubuat palsu (6) Meskipun berkata "Aku bernubuat yang sesungguhnya!" Semua nabi yang bernubuat palsu dan yang berpihak dengan mereka akan diangkut tertawan dan akan mati di Babel.
Praktek Utamakan Firman Tuhan diserukan daripada keamanan diri.
15
Sabtu
TUHAN yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati Yeremia 20:7~18
7
Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku. 8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari. 9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelahlelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup. 10 Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!" 11 Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan! 12 Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku. 13 Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat. 14 Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku! 15 Terkutuklah orang yang membawa kabar kepada bapaku dengan mengatakan: "Seorang anak laki-laki telah dilahirkan bagimu!" yang membuat dia bersukacita dengan sangat. 16 Terjadilah kepada hari itu seperti kepada kota-kota yang ditunggangbalikkan TUHAN tanpa belas kasihan! Didengarnyalah kiranya teriakan pada waktu pagi dan hiruk-pikuk pada waktu tengah hari! 17 Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan, sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya! 18 Mengapa gerangan aku keluar dari kandungan, melihat kesusahan dan kedukaan, sehingga hari-hariku habis berlalu dalam malu?
16
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Kenapa dia tetap menyerukan Firman Tuhan meskipun karenanya telah menjadi cela dan cemooh? 2. Bagaimana nabi mengatakan tentang kehidupan dirinya sendiri? Nabi harus berteriak, terpaksa berseru "Kelaiman! Aniaya!" Dan sebab itu dia menjadi cela dan cemooh sepanjang hari. Tetapi dia harus berseru karena hatinya seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulangtulangnya. Oleh karena itu, dia harus berseru meskipun mendengar bisikan. Kemudian Yeremia memuji Tuhan yang melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat. Tetapi sebenarnya dia juga merasa kesusahan karena tugas nabi ini. Terkutuklah hari ketika aku dilahirkan! Biarlah jangan diberkati hari ketika ibuku melahirkan aku! (14) Seperti Ayub, nabi Yeremia juga mengutuk hari kelahirannya. Inilah hidup nabi. Meskipun merasa sulit, begitu berat, kita harus bertanggung jawab dan menanggungnya.
Praktek Berteriak dan berseru Firman Tuhan supaya tidak menjadi malu di mata Tuhan.
17
Bahan PA
Yeremia 19:1~15 (Kamis) Sharing
Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19
Ice Break
Pengalaman memecahkan barang-barang Share pengalaman memecahkan barang-barang dengan sengaja. 1. Bagaimana tindakan setalah hal itu terjadi? Apakah usahakan agar tidak terlihat pecah? 2. Setelah orang tua atau guru tahu hal itu, bagaimana respon mereka?
Baca Teks
1. Apa yang Yeremia beli dan ke mana dia pergi berdasarkan perintah Tuhan? (1~2)
Yeremia 16:9~15
2. Apa yang dia harus serukan di sana? (3~9)
3. Setelah memecahkan buli-buli, apa yang dia katakan? (10~13)
4. Setelah pulang dari Tofet, apa yang Yeremia katakan kepada segenap orang banyak? (14~15)
Bacaan Lebih luas
Setelah pintu ditutup sebab mempelai datang, apa permohonan 5 gadis yang bodoh? Ketika anak Daud yang sakit mati, bagaimana dia bertindak dan merespon?
Mat 25:1~13 2 Samuel 12:15~23
Di antara 10 gadis yang menyongsong mempelai laki-laki, 5 gadis yang bodoh, tidak membawa minyak memohon agar membukakan pintu karena pintu itu sudah ditutup. Tetapi pintunya tidak terbuka lagi. Memang ada kesempatan, namun tidak menanggap itu. Daud yang membunuh Uria supaya mengambil isterinya Batsyeba itu berdoa sambil berpuasa untuk anak lakilaki yang sedang sakit sebab dosanya. Tetapi setelah anaknya mati, Daud langsung menerima itu kehendak Tuhan. Sebelum rencana Tuhan terlaksana, kita bisa berdoa supaya Dia berbalik dari rencana-Nya. Namun bila sudah dilaksanakan, kita harus maju untuk rencana Tuhan di masa depan. Setelah memecahkan buli-buli, tidak bisa mengembalikan dengan sempurna. Harus konsentrasi rencana pembaharuan Tuhan.
Aplikasi
Share yang masih tidak diserahkan seperti buli-buli yang telah dipecahkan. Diskusi untuk serahkan itu dan menyiapkan masa depan dalam rencana Tuhan. Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.
18
Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, pengembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam, kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Evaluasi
/7
Anugerah Tuhan minggu ini
Kelebihan dalam seminggu
Kekurangan dalam seminggu
Tujuan minggu besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 20 Nov 2016 / 16-47 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON