2015
Nov 1
Perubahan Hidup Orang Kristen Dalam Firman Tuhan
Ketika mendapat tugas, orang-orang melaksanakannya dengan cara masing-masing. Ada orang yang menyelesaikannya dengan cepat tanpa bertanya lagi. Walaupun ada hal-hal yang tidak jelas, dia mengambil keputusan dengan pandangannya sendiri dan mengatur hasilnya dengan cepat. Sebaliknya ada orang yang melaksanakan tugasnya dengan masak-masak dan mencermati secara seksama setiap kata dan kalimat. Ketika mereka menemukan hal atau kalimat yang tidak jelas, mereka akan bertanya bahkan berulang-ulang sampai jelas. Akhirnya atasannya berkata demikian “Kerjakan menurut pandanganmu sendiri!” walaupun demikian, dia tetap melakukan pengecekan secara detail. Mana yang lebih cocok dengan Anda? Apapun yang Anda sukai, biasanya hasil yang lebih baik adalah hasil melalui pengecekkan secara berulang-ulang. Sebab itu banyak konselor berkata “perhatikan dengan detail!” Siapa yang melakukan dan melaksanakan dengan paling detail? Dialah Allah, Tuhan kita. Kita berpikir bahwa Tuhan menciptakan langit dan bumi secara gampang hanya dengan beberapa kata. Namun Tuhan merencanakan pola rambut binatang satu persatu, demikian juga dengan pola daun pepohonan. Kita bisa melihat aturan-aturan yang sangat detail dalam Keluaran dan Imamat. Memang bisa berkata “Kenapa Tuhan berkata sampai hal demikian?” Sesungguhnya Tuhan menunggu pertanyaan yang lebih detail dari kita. Sebab itu pemimpin paling berkuasa adalah orang yang bertanya berulang-ulang kepada Tuhan karena kuasa diri sendiri tidak cukup.
Tema 1 November
Gideon yang Bertanya berulangulang Kepada Tuhan Bacaan Minggu
Hakim-hakim 6:12~8
PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA
Tema Minggu
Gideon, bertanya berulang-ulang kepada Tuhan - Hakim-hakim-3 )
Dari sudut pandang positif, Gideon adalah orang bijaksana. Namun sudut pandang negative, dia adalah seorang penakut. Dia mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi dari orang Midian, setelah mendengar perintah Tuhan juga bertanya berulang-ulang kepada Tuhan. Bagi kita, Gideon terlihat seorang yang kurang percaya. Namun perkara Gideon sering bertanya kepada Tuhan itu sangat penting karena orang Israel sudah lupa tentang bertanya kepada Tuhan. Tuhan bekerja melaui Gideon yang berulang-ulang bertanya sampai hal yang kecil dan detail. Akhirnya orang Midian diusir oleh tangan Gideon yang bersama dengan Tuhan.
Message Minggu
Imamat 19:33~34
Menurut orang-orang bahwa orang yang berpandangan luas cocok dengan tugas pemimpin, melainkan orang yang berpandangan detail lebih cocok dengan tugas staff. Kenapa berkata demikian? Bagi manusia masingmasing ada ciri khas sebab tak seorangpun yang sempurna. Namun Raja kita, Allah adalah Maha Esa yang sempurna. Seorang asing tinggal padamu di negerimu Tuhan telah menciptakan langit dan bumi dengan pandangan dan rencana yang besar. Dia juga menjadi Raja melaui perjanjian dengan Abraham dan keturunannya. Kemudian memberitahukan Taurat-taurat dan peraturan detail melaui Musa penulis kitab Keluaran dan Imamat. Sepuluh Hukum Tuhan menjadi peraturan yang besar bagi orang Israel. Kemudian Tuhan memberitahukan peraturan-peraturan detail mengenai korban bakaran, korban sajian dan lain-lain. Juga memberitahukan mengenai pola, bahan, ukuran Kemah Suci dan pakaian -pakaian Imam. Tambah lagi Tuhan memberitahukan tentang apa yang suci dan apa yang haram. Bahkan Tuhan memberitahukan syarat bagi perempuan menjadi suci dan haram pada waktu lahir bayi dan datang bulan. Kadang kita berpikir bahwa “Mengapa Tuhan berkata-kata sampai demikian?” Namun Ini sebuah ironi bagi kita. Kecuali Tuhan, siapa yang bisa memelihara kita dengan begitu detail? Dalam teks hari ini ditulis tentang seorang asing tinggal pada orang Israel. Mereka adalah sebagai pendatang. Namun juga beberapa orang menjadi penduduk di dalam umat Israel. Sebenarnya mereka bukan orang Israel. Tidak ikut perjanjian dengan Allah. Sehingga
2
mereka tidak berhak tentang apapun. Namun Tuhan berkata tentang mereka demikian “Orang asing yang tinggal padamu harus sama bagimu seperti orang Israel asli dari antaramu, kasihilah dia seperti dirimu sendiri, karena kamu juga orang asing dahulu di tanah Mesir; Akulah TUHAN, Allahmu.” (34) Walaupun mereka orang asing dan tidak mengenal Allah, Allah tetap mengiingat mereka dan memelihara mereka. Karena mereka adalah orang yang paling lemah dan kecil di hadapan Tuhan. Seorang yang paling kecil dan yang paling muda Gideon juga mengaku demikian "kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." Seperti orang asing di antara umat Israel. Gideon yang sedang mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi dari orang Midian itu adalah seorang penakut. Dia bertanya-tanya kepada Tuhan dan terus meminta bukti. Bukan karena sifatnya suka detail, sebab dia sungguh tahu bahwa dirinya kecil dan muda. Sehingga Gideon terus memperhatikan Tuhan. Akhirnya Gideon didirikan sebagai hakim oleh Tuhan sebab Tuhan lebih menghargai pengakuan tentang kelemahan diri-sendiri. Gideon berjalan setahap-setahap dengan mengecek kehendak Tuhan. Kita, orang Kristen zaman ini juga harus memperhatikan hanya kepada Tuhan sambil mengaku kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Dan harus bertanya lagi lebih detail, sampai hal yang kecilpun. Pada saat itu, Tuhan membuat kita sebagai pemenang.
Catatan Minggu
Rencana hidup secara Rohani
Langkah-langkah merenungkan Firman Tuhan dengan buku ini
Minggu
Nov
1. Berdoa Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan
2. Membaca Bacalah secara total, kemudian baca lagi untuk memahami lebih dalam 3. Membuat kesimpulan dengan pertanyaan untuk ringkasan tulis di halaman yang kosong 4. Menulis tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dilakukan atau dilarang dan janji dari Tuhan
Senin
2
Selasa
3
Rabu
4
Kamis
5
Jumat
6
Sabtu
7
5. Cek poin praktek, kemudian menulis tentang rencana bertindak dalam sehari lebih detail 6. Berdoa dengan pengakuan rencana praktek
1
3
Minggu
1
TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani Hakim-hakim 6:12~24
12
Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: "TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani." 13 Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian." 14 Lalu berpalinglah TUHAN kepadanya dan berfirman: "Pergilah dengan kekuatanmu ini dan selamatkanlah orang Israel dari cengkeraman orang Midian. Bukankah Aku mengutus engkau!" 15 Tetapi jawabnya kepadaNya: "Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku." 16 Berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Tetapi Akulah yang menyertai engkau, sebab itu engkau akan memukul kalah orang Midian itu sampai habis." 17
Maka jawabnya kepada-Nya: "Jika sekiranya aku mendapat kasih karunia di mata-Mu, maka berikanlah kepadaku tanda, bahwa Engkau sendirilah yang berfirman kepadaku. 18 Janganlah kiranya pergi dari sini, sampai aku datang kepada-Mu membawa persembahanku dan meletakkannya di hadapan-Mu." Firman-Nya: "Aku akan tinggal, sampai engkau kembali." 19 Masuklah Gideon ke dalam, lalu mengolah seekor anak kambing dan roti yang tidak beragi dari seefa tepung; ditaruhnya daging itu ke dalam bakul dan kuahnya ke dalam periuk, dibawanya itu kepada-Nya ke bawah pohon tarbantin, lalu disuguhkannya. 20 Berfirmanlah Malaikat Allah kepadanya: "Ambillah daging dan roti yang tidak beragi itu, letakkanlah ke atas batu ini, dan curahkan kuahnya." Maka diperbuatnya demikian. 21 Dan Malaikat TUHAN mengulurkan tongkat yang ada di tangan-Nya; dengan ujungnya disinggung-Nya daging dan roti itu; maka timbullah api dari batu itu dan memakan habis daging dan roti itu. Kemudian hilanglah Malaikat TUHAN dari pandangannya. 22 Maka tahulah Gideon, bahwa itulah Malaikat TUHAN, lalu katanya: "Celakalah aku, Tuhanku ALLAH! sebab memang telah kulihat Malaikat TUHAN dengan berhadapan muka." 23 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Selamatlah engkau! Jangan takut, engkau tidak akan mati." 24 Lalu Gideon mendirikan mezbah di sana bagi TUHAN dan menamainya: TUHAN itu keselamatan. Mezbah itu masih ada sampai sekarang di Ofra, kota orang Abiezer.
4
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa panggilan Malaikat Tuhan kepada Gideon? Dan apa perintah dari Tuhan?
2. Apa yang Gideon minta kepada Malaikat Tuhan? Bagaimana malaikat melakukan?
3. Pada waktu Gideon melihat bukti Tuhan, apa respon Gideon? Bagaimana Tuhan berkata kepada Gideon? (22~24)
Malaikat Tuhan memanggil Gideon bahwa “ya pahlawan yang gagah berani.” Namun Gideon masih seorang petani yang merasa takut karena orang Midian. Gideon meminta tanda kepada malaikat (17), tetapi setelah melihat tanda ini dia berkata “Celakalah aku.” (22) Dia sungguh orang biasa dan lemah. Tetapi Tuhan berkata “Engkau akan menjadi pahlawan bagi orang Israel sebab TUHAN menyertai engkau!” Tuhan memandang masa depan.
TUHAN itu keselamatan (24) Pada waktu Gideon bertemu dengan Malaikat TUHAN, dia mendirikan mezbah untuk peringatan keselamatan dari Tuhan. Keselamatan ini bukan hanya bagi Gideon melainkan bagi bangsa Israel dan semua manusia. Praktek Taati perintah Tuhan. Dia sudah tahu kelemahan dan kekuranganku
5
Senin
2
Bertanya lagi kepada Allah Hakim-hakim 6:25~40
25
Pada malam itu juga TUHAN berfirman kepadanya: "Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya. 26 Kemudian dirikanlah mezbah bagi TUHAN, Allahmu, di atas kubu pertahanan ini dengan disusun baik, lalu ambillah lembu jantan yang kedua dan persembahkanlah korban bakaran dengan kayu tiang berhala yang akan kautebang itu." 27 Kemudian Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan diperbuatnyalah seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya. Tetapi karena ia takut kepada kaum keluarganya dan kepada orang-orang kota itu untuk melakukan hal itu pada waktu siang, maka dilakukannyalah pada waktu malam. 28 Ketika orang-orang kota itu bangun pagi-pagi, tampaklah telah dirobohkan mezbah Baal itu, telah ditebang tiang berhala yang di dekatnya dan telah dikorbankan lembu jantan yang kedua di atas mezbah yang didirikan itu. 29 Berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Siapakah yang melakukan hal itu?" Setelah diperiksa dan ditanya-tanya, maka kata orang: "Gideon bin Yoas, dialah yang melakukan hal itu." 30 Sesudah itu berkatalah orang-orang kota itu kepada Yoas: "Bawalah anakmu itu ke luar; dia harus mati, karena ia telah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala yang di dekatnya." 31 Tetapi jawab Yoas kepada semua orang yang mengerumuninya itu: "Kamu mau berjuang membela Baal? Atau kamu mau menolong dia? Siapa yang berjuang membela Baal akan dihukum mati sebelum pagi. Jika Baal itu allah, biarlah ia berjuang membela dirinya sendiri, setelah mezbahnya dirobohkan orang." 32 Dan pada hari itu diberikan oranglah nama Yerubaal kepada Gideon, karena kata orang: "Biarlah Baal berjuang dengan dia, setelah dirobohkannya mezbahnya itu." 33
Seluruh orang Midian dan orang Amalek dan orang-orang dari sebelah timur telah berkumpul bersama-sama; mereka telah menyeberang dan berkemah di lembah Yizreel. 34 Pada waktu itu Roh TUHAN menguasai Gideon; ditiupnyalah sangkakala dan orang-orang Abiezer dikerahkan untuk mengikuti dia. 35 Juga dikirimnya pesan kepada seluruh suku Manasye dan orang-orang inipun dikerahkan untuk mengikuti dia. Dikirimnya pula pesan kepada suku Asyer, Zebulon dan Naftali, dan orang-orang inipun maju untuk menggabungkan diri dengan mereka. 36 Kemudian berkatalah Gideon kepada Allah: "Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan itu, 37 maka aku membentangkan guntingan bulu domba di tempat pengirikan; apabila hanya di atas guntingan bulu itu ada embun, tetapi seluruh tanah di situ tinggal kering, maka tahulah aku, bahwa Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku, seperti yang Kaufirmankan." 38 Dan demikianlah terjadi; sebab keesokan harinya pagi-pagi ia bangun, dipulasnya guntingan bulu itu dan diperasnya air embun dari guntingan bulu itu, secawan penuh air. 39 Lalu berkatalah Gideon kepada Allah: "Janganlah kiranya murka-Mu bangkit terhadap aku, apabila aku berkata lagi, sekali ini saja; biarkanlah aku satu kali lagi saja mengambil percobaan dengan guntingan bulu itu: sekiranya yang kering hanya guntingan bulu itu, dan di atas seluruh tanah itu ada embun." 40 Dan demikianlah diperbuat Allah pada malam itu, sebab hanya guntingan bulu itu yang kering, dan di atas seluruh tanah itu ada embun.
6
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Pada malam itu, apa tindakan Gideon? Kenapa dia melakukan pada malam hari?
2. Bagaimana respon orang-orang kota itu?
3. Ketika orang Midian & Amalek berkemah di lembah Yizreel, apa yang dilakukan oleh Gideon? Bagaimana Tuhan menjawab? (33~40)
Gideon masih tidak berani. Namun dia meruntuhkan mezbah Baal dan dikirimnya pesan kepada Manasye, Asyer, Zebulon dan Naftali supaya melawan orang Midian. Pada saat itu Roh Tuhan menguasai Gideon. Sehingga Gideon terus bertanya berulang-ulang tentang kehendak Tuhan melalui guntingan bulu domba. Dia menyadari bahwa tidak bisa melaksanakan dengan kekuatan sendiri. Sehingga dia lebih konsentrasi kepada Tuhan. Poin ini adalah kelebihan Gideon.
Yerubaal (32) Kata ini artinya “Biarlah Baal berjuang dengan dia.” orang-orang kota itu berpikir bahwa pasti Gideon akan mati karena melawan Baal. Namun dia tidak mati. Dan menjadi pemenang terhadap Baal.
Praktek Meminta berulang-ulang supaya dapat diberikan kehendak Tuhan yang jelas
7
Selasa
3
Dengan 300 orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu Hakim-hakim 7:1~8
1
Adapun Yerubaal--itulah Gideon--bangun pagi-pagi dengan segala rakyat yang bersama-sama dengan dia, lalu mereka berkemah dekat mata air Harod; perkemahan orang Midian itu ada di sebelah utaranya, dekat bukit More, di lembah. 2 Berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau itu dari pada yang Kuhendaki untuk menyerahkan orang Midian ke dalam tangan mereka, jangan-jangan orang Israel memegah-megahkan diri terhadap Aku, sambil berkata: Tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku. 3 Maka sekarang, serukanlah kepada rakyat itu, demikian: Siapa yang takut dan gentar, biarlah ia pulang, enyah dari pegunungan Gilead." Lalu pulanglah dua puluh dua ribu orang dari rakyat itu dan tinggallah sepuluh ribu orang. 4 Tetapi TUHAN berfirman kepada Gideon: "Masih terlalu banyak rakyat; suruhlah mereka turun minum air, maka Aku akan menyaring mereka bagimu di sana. Siapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang akan pergi bersama-sama dengan engkau, tetapi barangsiapa yang Kufirmankan kepadamu: Inilah orang yang tidak akan pergi bersama-sama dengan engkau, dialah yang tidak akan pergi." 5 Lalu Gideon menyuruh rakyat itu turun minum air, dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Barangsiapa yang menghirup air dengan lidahnya seperti anjing menjilat, haruslah kaukumpulkan tersendiri, demikian juga semua orang yang berlutut untuk minum." 6 Jumlah orang yang menghirup dengan membawa tangannya ke mulutnya, ada tiga ratus orang, tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya berlutut minum air. 7 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Gideon: "Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu: Aku akan menyerahkan orang Midian ke dalam tanganmu; tetapi yang lain dari rakyat itu semuanya boleh pergi, masing-masing ke tempat kediamannya." 8 Dari rakyat itu mereka mengambil bekal dan sangkakala; demikianlah seluruh orang Israel disuruhnya pergi, masingmasing ke kemahnya, tetapi ketiga ratus orang itu ditahannya. Adapun perkemahan orang Midian ada di bawahnya, di lembah.
8
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa perintah Tuhan kepada orang Israel yang berkumpul untuk perang?
2. Apa yang Tuhan janjikan dan perintahkan kepada Gideon? Bagaimana ia melakukannya?
Orang Midian & Amalek berjumlah 130 ribuan tetapi pihak Gideon berkumpul hanya 32 ribu orang. Menurut strategi biasa harus mengumpulkan lebih banyak orang. Namun Tuhan berkata bahwa kembalikanlah mereka sebab terlalu banyak rakyat yang bersama-sama. Lalu 22 ribu orang pulang. Dan hanya 300 orang yang dipilih dari antara 10 ribu orang. Tuhan menyelamatkan orang Israel melaui Gideon. Namun juga memberitahukan bahwa keselamatan ini hanya melalui kekuatan Tuhan.
Terlalu banyak rakyat yang bersama-sama dengan engkau (2) Bagi Gideon terjadi sebuah mujizat. Dia mengaku bahwa aku paling kecil dan muda. Namun pada waktu dikirim pesan, telah berkumpul 320 ribu orang. Tetapi Tuhan berkata jangan-jangan orang Israel memegahmegahkan diri terhadap Aku. Sehingga Tuhan hanya memilih 300 orang yang paling lemah. Praktek Serahkan semua yang diandalkan dan dimegahkan tanpa Allah
9
Rabu
4
Allah telah menyerahkan orang Midian ke dalam tangannya Hakim-hakim 7:9~25
9
Pada malam itu berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Bangunlah, turunlah menyerbu perkemahan itu, sebab telah Kuserahkan itu ke dalam tanganmu. 10 Tetapi jika engkau takut untuk turun menyerbu, turunlah bersama dengan Pura, bujangmu, ke perkemahan itu; 11 maka kaudengarlah apa yang mereka katakan; kemudian engkau akan mendapat keberanian untuk turun menyerbu perkemahan itu." Lalu turunlah ia bersama dengan Pura, bujangnya itu, sampai kepada penjagaan terdepan laskar di perkemahan itu. 12 Adapun orang Midian dan orang Amalek dan semua orang dari sebelah timur itu bergelimpangan di lembah itu, seperti belalang banyaknya, dan unta mereka tidak terhitung, seperti pasir di tepi laut banyaknya. 13 Ketika Gideon sampai ke situ, kebetulan ada seorang menceritakan mimpinya kepada temannya, katanya: "Aku bermimpi: tampak sekeping roti jelai terguling masuk ke perkemahan orang Midian; setelah sampai ke kemah ini, dilanggarnyalah kemah ini, sehingga roboh, dan dibongkar-bangkirkannya, demikianlah kemah ini habis runtuh." 14 Lalu temannya menjawab: "Ini tidak lain dari pedang Gideon bin Yoas, orang Israel itu; Allah telah menyerahkan orang Midian dan seluruh perkemahan ini ke dalam tangannya."
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
15
Segera sesudah Gideon mendengar mimpi itu diceritakan dengan maknanya, sujudlah ia menyembah. Kemudian pulanglah ia ke perkemahan orang Israel, lalu berkata: "Bangunlah, sebab TUHAN telah menyerahkan perkemahan orang Midian ke dalam tanganmu." 16 Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu. 17 Dan berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan. Maka apabila aku sampai ke ujung perkemahan itu, haruslah kamu lakukan seperti yang kulakukan. 18 Apabila aku dan semua orang yang bersama dengan aku meniup sangkakala, maka haruslah kamu juga meniup sangkakala sekeliling seluruh perkemahan itu, dan berseru: 'Demi TUHAN dan demi Gideon!'" 19 Lalu Gideon dan keseratus orang yang bersama-sama dengan dia sampai ke ujung perkemahan itu pada waktu permulaan giliran jaga tengah malam, ketika penjaga-penjaga baru saja ditempatkan. Lalu mereka meniup sangkakala sambil memecahkan buyung yang di tangan mereka. 20 Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!" 21 Sementara itu tinggallah mereka berdiri, masingmasing di tempatnya, sekeliling perkemahan itu, tetapi seluruh tentara musuh menjadi kacau balau, berteriak-teriak dan melarikan diri. 22 Sedang ketiga ratus orang itu meniup sangkakala, maka di perkemahan itu TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain, lalu larilah tentara itu sampai ke BetSita ke arah Zerera sampai ke pinggir Abel-Mehola dekat Tabat. 23 Kemudian dikerahkanlah orang-orang Israel dari suku Naftali dan dari suku Asyer dan dari segenap suku Manasye, lalu mereka mengejar orang Midian itu. 24 Gideon menyuruh juga orang ke seluruh pegunungan Efraim dengan pesan: "Turunlah menghadapi orang Midian, dan dudukilah segala batang air sampai ke Bet-Bara, dan juga sungai Yordan." Maka semua orang Efraim dikerahkan, lalu mereka menduduki segala batang air sampai ke Bet-Bara, juga sungai Yordan. 25 Mereka berhasil menawan dua raja Midian, yakni Oreb dan Zeeb. Oreb dibunuh di gunung batu Oreb dan Zeeb dibunuh dalam tempat pemerasan anggur Zeeb. Mereka mengejar orang Midian itu, lalu mereka membawa kepala Oreb dan kepala Zeeb kepada Gideon di seberang sungai Yordan.
10
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Apa yang Gideon dan Pura dengar di perkemahan orang Midian? 2. Bagaimana mereka berjuang, Gideon dan 300 orang melawan orang Midian? Pada saat itu bagaimana Tuhan membuat orang Midian?
Tuhan tahu bahwa Gideon dan 300 orang itu masih merasa takut. Sebab itu Tuhan mengirim Gideon dan Pura ke perkemahan Midian. Dan mereka mendengar rencana Tuhan melalui mulut musuh mereka. Lalu Gideon menjadi semangat. Dia berkata “Perhatikanlah aku dan lakukanlah seperti yang kulakukan.” Gideon sudah yakin pertolongan Tuhan dan dia mengikuti strategi Tuhan. Pada saat perang mereka meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup, serta berseru: "Pedang demi TUHAN dan demi Gideon!" dan TUHAN membuat pedang yang seorang diarahkan kepada yang lain. Akhirnya mereka lari. Ini bukan kemenangan Gideon. Hanya kemenangan Tuhan. Sekeping roti jelai (13) Ini melambangkan Gideon dan 300 orang yang bersama dengannya. Mereka sungguh lemah dan tidak berharga seperti roti jelai dan hanya sedikit seperti sekeping. Namun pada saat mereka menjadi sebagai alat dalam tangan Tuhan, mereka dijadikan pemenang oleh Tuhan. Praktek Yakin dan mengaku akan memenangkan dari lawan-lawan sebab Tuhan kita
11
Kamis
5
Kata-kata yang bijaksana dan Kata-kata yang bodoh Hakim-hakim 8:1~12
1
Lalu berkatalah orang-orang Efraim kepada Gideon: "Apa macam perbuatanmu ini terhadap kami! Mengapa engkau tidak memanggil kami, ketika engkau pergi berperang melawan orang Midian?" Lalu mereka menyesali dia dengan sangat. 2 Jawabnya kepada mereka: "Apa perbuatanku dalam hal ini, jika dibandingkan dengan kamu? Bukankah pemetikan susulan oleh suku Efraim lebih baik hasilnya dari panen buah anggur kaum Abiezer? 3 Allah telah menyerahkan kedua raja Midian itu, yakni Oreb dan Zeeb, ke dalam tanganmu; apa yang telah dapat kucapai, jika dibandingkan dengan kamu?" Setelah ia berkata demikian, maka redalah marah mereka terhadap dia.
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
4
Ketika Gideon sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia, meskipun masih lelah, namun mengejar juga. 5 Dan berkatalah ia kepada orang-orang Sukot: "Tolong berikan beberapa roti untuk rakyat yang mengikuti aku ini, sebab mereka telah lelah, dan aku sedang mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian." 6 Tetapi jawab para pemuka di Sukot itu: "Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada tentaramu?" 7 Lalu kata Gideon: "Kalau begitu, apabila TUHAN menyerahkan Zebah dan Salmuna ke dalam tanganku, aku akan menggaruk tubuhmu dengan duri padang gurun dan onak." 8 Maka berjalanlah ia dari sana ke Pnuel, dan berkata demikian juga kepada orang-orang Pnuel, tetapi orang-orang inipun menjawabnya seperti orang-orang Sukot. 9 Lalu berkatalah ia juga kepada orang-orang Pnuel: "Apabila aku kembali dengan selamat, maka aku akan merobohkan menara ini." 10
Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang-orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang. 11 Gideon maju melalui jalan orang-orang yang diam di dalam kemah di sebelah timur Nobah dan Yogbeha, lalu memukul kalah tentara itu, ketika tentara itu menyangka dirinya aman. 12 Zebah dan Salmuna melarikan diri, tetapi Gideon mengejar mereka dan menawan kedua raja Midian itu, yakni Zebah dan Salmuna, sedang seluruh tentara itu diceraiberaikannya.
12
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Pada saat orang-orang Efraim menyesali Gideon, bagaimana ia meredakan hal itu?
2. Pada saat orang-orang Sukot tidak menolong dan bersama Gideon, apa yang ia katakan kepada mereka ?
Suku Efraim juga ikut peperangan dan mereka menyesali Gideon karena tidak memanggil sejak awal. Namun Gideon mereda hal itu dengan kata-kata yang lebih menghormati mereka. Kemudian mereka tetap mengejar Zebah dan Salmunna sambil menyeberang sungai Yordan. Dan Gideon meminta roti kepada orang-orang Sukot, namun mereka tidak menolong sambil mengolok-olokkan. Ketika Gideon berkata kepada mereka. "Apabila aku kembali dengan selamat, maka aku akan merobohkan menara ini." Tentu kata-kata bijaksana membawa damai, tetapi mulut orang bodoh membawa kebinasaan.
Pemetikan susulan oleh suku Efraim lebih baik hasilnya dari panen buah anggur kaum Abiezer (2) Kata ini berarti bahwa walaupun suku Efraim ikut yang terakhir, namun kemenangan mereka lebih besar dari pada kemenangan lain. Gideon merendahkan diri dan meninggikan orang lain. Bijaksana demikian pasti membawa damai. Praktek Hanya berkata bijaksan dalam hikmat Tuhan untuk mereda pertengkaran
13
Jumat
6
Orang-orang yang dituainya sebab yang telah ditabur Hakim-hakim 8:13~21
13
Kemudian kembalilah Gideon bin Yoas dari peperangan dengan melalui pendakian Heres; 14 ditangkapnyalah seorang muda dari penduduk Sukot. Setelah ditanyai, orang itu menuliskan nama para pemuka dan para tua-tua di Sukot untuk Gideon, tujuh puluh tujuh orang banyaknya. 15 Lalu pergilah Gideon kepada orang-orang Sukot sambil berkata: "Inilah Zebah dan Salmuna yang karenanya kamu telah mencela aku dengan berkata: Sudahkah Zebah dan Salmuna itu ada dalam tanganmu, sehingga kami harus memberikan roti kepada orang -orangmu yang lelah itu?" 16 Lalu ia mengumpulkan para tuatua kota itu, ia mengambil duri padang gurun dan onak, dan menghajar orang-orang Sukot dengan itu. 17 Juga menara Pnuel dirobohkannya dan dibunuhnya orang-orang kota itu.
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? 18
Kemudian bertanyalah ia kepada Zebah dan Salmuna: "Di manakah orang-orang yang telah kamu bunuh di Tabor itu?" Jawab mereka: "Mereka itu serupa dengan engkau, sikap mereka masing-masing seperti anak raja." 19 Lalu kata Gideon: "Saudara-saudarakulah itu, anak-anak ibuku! Demi TUHAN yang hidup, seandainya kamu membiarkan mereka hidup, aku tidak akan membunuh kamu." 20 Katanya kepada Yeter, anak sulungnya: "Bangunlah, bunuhlah mereka." Tetapi orang muda itu tidak menghunus pedangnya, karena ia takut, sebab ia masih muda. 21 Lalu kata Zebah dan Salmuna: "Bangunlah engkau sendiri dan paranglah kami, sebab seperti orangnya, demikian pula kekuatannya." Maka bangunlah Gideon, dibunuhnya Zebah dan Salmuna, kemudian diambilnya bulanbulanan yang ada pada leher unta mereka.
14
Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Setelah menawan Zebah dan Salmuna, Bagaimana Gideon melakukan kepada orang-orang Sukot?
2. Kenapa Zebah dan Salmuna dibunuh? (19)
“Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Ini sebagai prinsip alam dari Tuhan. Orang-orang Sukot dibinasakan sebab tidak menolong dan mengolok-olokkan Gideon, tentara Tuhan. Dan Zebah dan Salmuna juga dibunuh sebab mereka membunuh saudarasaudara Gideon tanpa belas kasihan. Semuanya sesuai dengan apa yang ditabur. Namun kita bisa melihat perubahan Gideon. Dia juga tidak mengampuni orang-orang Sukot dan mengambil barang-barang pola dewa lain. Gideon juga sedang menabur hal yang buruk di hadapan Tuhan.
Diambilnya bulan-bulanan yang ada pada leher unta mereka (21) Orang-orang Midian percaya dan menyembah dewa bulan. Bulan-bulanan yang ada pada leher unta itu barang yang berharga sebab dibuat dari emas. Menurut hukum taurat, barang-barang demikian harus dibakar. Namun Gideon mengambil itu dan dikemudian hari memakainya untuk membuat efod emas. Gideon sudah menabur bibit kebusukan rohani. Praktek Mengampuni sekali lagi, walaupun mereka sungguh berbuta yang tidak baik
15
Sabtu
7
Efod, menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya Hakim-hakim 8:22~35
22
Kemudian berkatalah orang Israel kepada Gideon: "Biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu, sebab engkaulah yang telah menyelamatkan kami dari tangan orang Midian." 23 Jawab Gideon kepada mereka: "Aku tidak akan memerintah kamu dan juga anakku tidak akan memerintah kamu tetapi TUHAN yang memerintah kamu." 24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting dari jarahannya." --Karena musuh itu berantinganting mas, sebab mereka orang Ismael. 25 Jawab mereka: "Kami mau memberikannya dengan suka hati." Dan setelah dihamparkan sehelai kain, maka masing-masing melemparkan antinganting dari jarahannya ke atas kain itu. 26 Adapun berat antinganting emas yang dimintanya itu ada seribu tujuh ratus syikal emas, belum terhitung bulan-bulanan, perhiasan telinga dan pakaian kain ungu muda yang dipakai oleh raja-raja Midian, dan belum terhitung kalung rantai yang ada pada leher unta mereka. 27 Kemudian Gideon membuat efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya.
28
Demikianlah orang Midian tunduk kepada orang Israel dan tidak dapat menegakkan kepalanya lagi; maka amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya pada zaman Gideon. 29 Lalu Yerubaal bin Yoas pergilah dan diam di rumahnya sendiri. 30 Gideon mempunyai tujuh puluh anak laki-laki, semuanya anak kandungnya, sebab ia beristeri banyak; 31 juga gundiknya yang tinggal di Sikhem melahirkan seorang anak laki-laki baginya, lalu ia memberikan nama Abimelekh kepada anak itu. 32 Gideon bin Yoas mati pada waktu rambutnya telah putih, lalu dikuburkan dalam kubur Yoas, ayahnya, di Ofra kota orang Abiezer. 33 Setelah Gideon mati, kembalilah orang Israel berjalan serong dengan mengikuti para Baal dan membuat Baal-Berit menjadi allah mereka; 34 orang Israel tidak ingat kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah melepaskan mereka dari tangan semua musuhnya di sekelilingnya, 35 juga tidak menunjukkan terima kasihnya kepada keturunan Yerubaal-Gideon seimbang dengan segala yang baik yang telah dilakukannya kepada orang Israel.
16
Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)
Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku
Pembagian & Kesimpulan Paragraf
Renungan & Aplikasi
Tafsiran
1. Setelah selesai peperangan, apa permintaan orang Israel kepada Gideon? Apa jawaban Gideon tentang hal itu?
2. Kenapa Gideon membuat efod? Bagaimana pengaruh efod itu bagi orang Israel ?
Orang Israel meminta kepada Gideon bahwa “biarlah engkau memerintah kami, baik engkau baik anakmu maupun cucumu.” Namun Gideon menjawab “TUHAN yang memerintah kamu.” Perkataan ini jelas dan baik. Namun perbuatan Gideon selanjutnya sungguh aneh. Dia membuat efod dengan emas-emas dari orang Midian dan menempatkan di Ofra. Tidak boleh memegahkan kemenangan dengan apapun karena kemenangan itu hanya dari Tuhan. Namun efod itu menjadi yang disembah, seperti berhala. Tambah lagi, Gideon beristri banyak dan memiliki gundik. Dan seorang anak dari gundik itu bernama Abimelekh. Memang dia tidak menjadi raja, namun hidupnya seperti raja. Ini tidak layak di hadapan Tuhan. juga gundiknya yang tinggal di Sikhem melahirkan seorang anak laki-laki baginya, lalu ia memberikan nama Abimelekh kepada anak itu (31) Jika hambah Tuhan beristri banyak dan memiliki gundik itupun tidak layak. Ditambah lagi dengan Gideon memberikan nama kepada anak gundik itu Abimelekh. Kata ini berarti “Ayaku adalah raja.” Hal -hal itu hampir sama dengan raja Salomo. Walaupun banyak meraih keberhasilan yang baik namun akhirnya hidup mereka jauh dari Tuhan. Praktek Diperintahkan hanya oleh Tuhan, jangan menguasai kepada siapapun
17
Bahan PA
Hakim-hakim 7:1~25 (Selasa~Rabu) Sharing
Ice Break
Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19
“Bahkan sampai demikian...” Apakah pernah bertemu penjelasan atau peraturan yang terlalu detail? Mari kita sharing pengalaman tentang itu. 1. Kenapa mereka, penulis atau pelayan untuk hal itu menulis dan mengatur begitu detail?
Baca Teks
1. Bagaimana 300 orang dipilih untuk perang dengan Midian? (1~8)
Hakim-hakim 7:1~25
2. Bagaimana Tuhan meyakinkan Gideon akan kemenangan? (9~15)
3. Bagaimana persiapan Gideon untuk perang dengan Midian? Cara ini dari mana? (16~18)
4. Bagaiman Gideon berperang dengan Midian? Apa tugas Tuhan dalam perang itu? (19~25)
Bacaan Lebih luas Keluaran 26:1~37 Imamat pasal 12, 13
Aplikasi
Tuhan memberitahukan dengan detail, sampai hal apa-apa? Termasuk bidang apa-apa pengajaran dan pertolongan Tuhan? Tuhan, Allah kita memberitahukan kepada Gideon tentang cara memilih orang, keyakinan kemenagan, bahkan sterategi yang detail. Ia juga memberitahukan kepada orang Israel tentang peraturan, ukuran dan pola Kemah Suci, pakaian Imam dan peraturan Korban-korban. Bahkan memberitahukan sampai makanan, minuman, pakaian, rumah dan hidup sehari-hari, apa yang suci dan apa yang haram. Tuhan telah memberitahukan sampai detail supaya memelihara kita sampai dalam dan detail.
Sharing tentang pertolongan Tuhan bagi kita yang cukup detail. Kemudian diskusilah supaya kita menolong siapa dan dengan cara apa, sampai detail. kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Kemudian sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, Dan diakhiri dengan Doa Bapa Kami.
18
Evaluasi Mingguan Ada 7 cek point di bawah. 1/7 adalah yang melakukan sehari satu kali minimum. Penginjilan itu mengambil keputusan sendiri, berapa orang selama seminggu. Jam tidur, perkembangan diri juga mengambil keputusan sendiri, sehari berapa jam kemudian minta mengecek setiap hari. Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepanjang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.
Mg
Sn
Sl
Rb
Km
Jm
Sb
Jumlah
Renungan
/7
Doa sendiri
/7
Baca Alkitab
/
Penginjilan
/
Jam Tidur
/
Pengembangan Diri
/
PR Praktek
/7
Evaluasi
/7
Anugerah Tuhan Minggu ini
Kelebihan Dalam seminggu
Kekurangan Dalam seminggu
Tujuan minggu Besok
19
『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa Indonesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persembahan untuk pelayanan. Terimakasih.
Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 1 November 2015 / 15-44 Telp I +62-858-13851708 E-mail I
[email protected] Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I BCA 6790152733 KANG JAECHOON