PELATIHAN JURNALISTIK KEHUMASAN
B. Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, ,M.Si @neth_pretty dosenpreneurs.blogspot.com fb: naneth ekopriyono
Dipersiapkan untuk : YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SABTU, 7 MARET 2014 1
Public Relations adalah Fungsi Strategis dalam manajemen yang melakukan komunikasi untuk menimbulkan pemahaman dan penerimaan dari publik. - Rhenald Kasali 2
3
4
5
6
7
Different Kinds of PR Writings • Media invitation • Press release • Statement
• Holding statement
• Strategy paper
• Marketing communication proposal
• Memo
• Correspondences
• Corporate materials
• Complaint letter
• PR proposal / strategy paper
• Corporate video
• Financial announcement
Financial report Backgrounder Bios Speech Event related documents Emails Staff evaluation report Proposal leaflet Advertorial Insert Milestones Corporate mission statement 8
9
PR techniques/tools • Press releases • Press conferences • Publications • Advertising • Media relations • Events • Annual reports • Lobbying • Internal PR. • Sponsorship • Two additional tools of public relations, however, deserve special mention.
Kemampuan yang harus dimiliki humas/PR dalam menulis • Menguasai dasar-dasar teknis dan kemampuan menulis (PR Writing Skill) • Paham metode penulisan jurnalistik: 5W + 1 H • Struktur penulisan • Tulisan yang logis, singkat, padat, dan efisien. • Tahu nilai berita (news value) dan cantelan berita (news peg). 11
PR Writing Skill • Suatu kombinasi pekerjaan otak yang dipadukan dengan kemampuan khusus untuk memadukan ide, pengetahuan dan kemampuan bahasa yang baik, berwawasan luas. • Penuh kreativitas dalam mengelola suatu siaran pers, berita, feature secara padat dan singkat, tetapi menarik bagi pembaca atau target audience-nya. • Menulis suatu berita atau feature dengan KISS (K-C-lear, Informatif, Sistematis, dan Simple). • Membutuhkan data dan fakta yang aktual, informasi yang lengkap. 12
Tips Menulis • Banyak membaca untuk memperluas wawasan dan menambah wacana berpikir (background information). • Latar belakang yang luas, sehingga tulisan tidak kering dan klise. • Memiliki kepekaan dalam berbahasa (tulisan, kalimat, paragraf, arti kalimat, arti kata, bunyi kiasan) dan kepekaan materi dan bentuk tulisan (jangan berbungabunga, tapi isinya tidak ada). • Peka berarti tahu apa yang pantas ditulis (akurasi). • Banyak latihan. Menulis itu jadi mudah kalau sering dipraktekkan. 13
Techniques of PR Writing Basic requirement : Clarity
Interest
Write so people will understand what you mean
Write to arouse audience’s interest to read the article
Message
Audience
Good writing is writing that succeeds in communicating. Bad writing is writing that fails to communicate
Good writing addresses audience’s interest & concern. Bad writing does not touch on Human Interest 14
PR Writing Context • Journalists write to inform. • Advertisers write to persuade. • Public relations practitioners write to build relationships. – Public relations writing usually is a tactic in a relationship-building plan.
15
Penulisan Humas • Penulis mengumpulkan fakta dari obyek realitas, bukan berita rekaan. • Pintar menangkap dan memilih fakta, melihat gejala, serta berpikir kontekstual. • Fakta sesaat hanyalah kejadian momentum, tetapi gejala dapat direncanakan dengan fakta yang lebih teliti.
16
PR Writing Style How does these different PR aspects affect your PR writing? • Corporate Communications • External Relations • Investors Relations • Community Relations • Media Relations • Government Relations • Public Affairs • Corporate Affairs • Public Relations • Marketing Communications 17
PR Writing Style What else affect your writing style and tone? • Business nature • e.g. cosmetics companies vs. architectural consultancy firms • Company culture • e.g. government vs. TV station • Target audience • e.g. Internal vs. external audience, education background • Types and formality of activities • e.g. marketing events or annual results announcement
18
Facts Fakta dapat dikumpulkan melalui: 1.Pengamatan: memotret fakta di lapang. 2.Wawancara: menanyakan kepada narasumber. 3.Riset dokumentasi: mendapatkan fakta dari dokumen tertulis.
19
PRINSIP JURNALISTIK 5W + 1H Pertanyaan pokok jurnalistik adalah 5W1H: 1.Apa yang terjadi (What)?: sebab akibat, penting. 2.Siapa yang terlibat dalam kejadian (Who)?: atribut orang. 3.Di mana kejadian itu (Where)?: tempat harus diidentifikasi jelas. 4.Kapan kejadian itu terjadi (When)?: aktualitas dan kebaruan. 5.Mengapa kejadian itu terjadi (Why)?: meningkatkan nilai penting. 6.Bagaimana kejadiannya (How)?: menjelaskan proses kejadian. 20
Peliputan Berita Untuk meliput berita, bergantung kepada ragam beritanya: 1.Berdasar momentum: meliput peristiwa yang tidak diduga sebelumnya, seperti bencana alam atau kecelakaan lalu lintas. 2.Berdasarkan agenda: berdasar kegiatan. 3.Berdasarkan fenomena: dengan mengamati berbagai gejala dengan pengamatan jeli dan cermat. 4.Berita lanjutan: berdasarkan berita yang telah disiarkan sebelumnya, biasanya mengundang kontroversi. 21
Berita Kriteria layak berita : 1.Penting (significance): kejadian yang mempengaruhi kehidupan orang banyak. 2.Waktu (timeliness): kejadian yang menyangkut hal baru. 3.Besar (magnitude): kejadian yang menyangkut jumlah banyak. 4.Kedekatan (proximity): kejadian yang dekat dengan pembaca, baik geografis maupun emosional. 5.Tenar (prominence): menyangkut hal-hal yang terkenal. 6.Manusiawi (human interest): kejadian yang menyentuh pembaca. 22
Pre - Writing Langkah yang dilakukan sebelum menulis adalah: 1. Mengorganisasikan masalah • Untuk memudahkan penguraian masalah yang akan dituangkan. • Menyusun unsur-unsur masalah yang saling bertautan menjadi satu kesatuan. 2. Menentukan sudut pandang • Sudut pandang (angle): penulisan dari satu pandang tertentu. • Dipilih berdasarkan hal paling penting dan menarik pembaca. • Membantu untuk mengorganisasikan fakta.
23