PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI JURU UKUR SEISMIK
KODE PROGRAM PELATIHAN : C 11 20 0 1 1 1 II 01
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
1
PROGRAM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI 1.
Judul/Nama Pelatihan
:
Juru Ukur Seismik
2.
Kode Program Pelatihan
:
C 11 20 0 1 1 1 II 01
3.
Jenjang Program Pelatihan :
4.
Tujuan Pelatihan
II
:
Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu: 4.1. Melaksanakan penerapan LK3 di lingkungan kerjanya 4.2. Menyiapkan peralatan pengukuran 4.3. Melakukan pengukuran azimuth awal 4.4. Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik 4.5. Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik 4.6. Melakukan pengukuran jalur sesimik dan pengukuran situasi 4.7. Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur 5.
Unit Kompetensi yang ditempuh : 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5. 5.6. 5.7.
Melaksanakan penerapan LK3 di lingkungan kerja Meinyiapkan peralatan pengukuran Melakukan pengukuran azimuth awal Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik. Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur
6.
Jam Pencapaian Kompetensi : 120 Jam Pelatihan @ 45 Menit
7.
Persyaratan Peserta Pelatihan : 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5.
Pendidikan Pelatihan/Pengalaman Kerja Umur/Usia Jenis Kelamin Kesehatan
7.6. Test Kemampuan
: Minimal SLTP : : Minimal 18 Tahun : Pria / wanita : Berbadan sehat dan mampu bekerja di alam terbuka dengan berbagai kondisi cuaca, berjalan jauh melalui berbagai medan : Mampu mengangkat beban sampai 20 kilogram
2
KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
KODE UNIT
NO
UNIT KOMPETENSI
I.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM 1.1 Melaksanakan penerapan LK-3 di lingkungan kerja Jumlah I KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI 2.1 Menyiapkan peralatan pengukuran.
II.
2.2
Melakukan pengukuran azimuth awal
2.3
III.
IV.
Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik 2.4 Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik 2.5 Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi Jumlah II KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS 3.1 Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur Jumlah III PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT) 4.1
Melakukan pengukuran lintasan seismik
IMG.SU01. 001.01
IMG.SU02. 001.01 IMG.SU02. 002.01 IMG.SU02. 003.01 IMG.SU02. 004.01 IMG.SU02. 005.01
IMG.SU03. 001.01
-
Jumlah IV V.
EVALUASI PROGRAM LATIHAN 5.1 Evaluasi pelaksanaan pelatihan
Jumlah IV
Jumlah I s/d V
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI PENGEKETERAMJUMLAH TAHUAN PILAN 8
8
16
8
8
16
4
4
8
4
4
8
4
4
8
4
4
8
4
4
8
20
20
40
4
4
8
4
4
8
-
-
46
10
36
46
68
10 120
10 10 52
3
SILABUS PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI I.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI UMUM
II.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Jam Pencapaian Kompetensi :
Menerapkan LK-3 di lingkungan kerja IMG.SU01.001.01 8 jam@45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengikuti Prosedur K-3
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1 Prosedur K-3 diikuti sesuai peraturan perusahaan.
- Peraturan Keselamatan Kerja
- Melaksanakan peraturan keselamatan kerja
1.2 Pelaksanaan prosedur K-3 diidentifikasi.
- Prosedur Keselamatan Kerja
- Melaksanakan prosedur keselamatan kerja
- Tanggung jawab Keselamatan Kerja
- Mengkoordinasikan keselamatan kerja
-
-
tanggap terhadap situasi darurat / tidak aman
-
Menjelaskan sistem dan prosedur situasi darurat
-
Berkomunikasi dan melaporkan
1.3 Setiap kejadian mencurigakan dilaporkan kepada manajemen perusahaan. 2. Menangani situasi darurat
3. Menjaga perilaku kerja
Keterampilan
2.1 Situasi darurat dikenali dan tindakan yang dibutuhkan ditentukan. 2.2 Situasi darurat dikenali dan tindakan yang dibutuhkan ditentukan. 2.3 Rincian situasi darurat dilaporkan kepada manajemen 3.1 Kebersihan lingkungan selalu dijaga 3.2 Perlengkapan K-3 digunakan sesuai kondisi pekerjaan 3.3 Perilaku dijaga sesuai dengan lingkungan kerja.
Situasi darurat
- Sistem dan prosedur situasi darurat -
Menyelidiki dan melaporkan situasi darurat
- Kebersihan tempat kerja - Peralatan Keselamatan kerja - Tindakan-tindakan untuk tercapainya K3
- Menjaga kebersihan tempat kerja - Menggunakan peralatan keselamatan kerja
Sikap Kerja
- Bekerja sesuai dengan ketentuan keselamatan kerja - Disiplin - Cermat
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
- Bekerja sesuai dengan ketentuan keselamatan kerja - Disiplin - Cermat
1
1
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat
1
1
4
II
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI INTI
II.1.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Jam Pencapaian Kompetensi :
Menyiapkan peralatan pengukuran IMG.SU02.001.01 8 jam @ 45 menit
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1. Memilih peralatan pengukuran
1.1 Spesifikasi peralatan dipahami 1.2 Peralatan diperiksa dan dikoreksi
- Peralatan ukur seismik - Komponen / spesifikasi alat ukur - Prinsip dasar operasi alat ukur
- Mengidentifikasi alat ukur
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat
2. Membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran
2.1 Kondisi lapangan diketahui
- Pengenalan bentang alam / landscape - Peta topografi - Alat pengukuran jarak, sudut dan elevasi
- Interpretasi/membaca peta kontur
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat
2.2 Kebutuhan peralatan ditentukan
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
1
1
- Menyiapkan peralatan sesuai medan dan kebutuhan
5
II.2.
Unit Kompetensi : Kode Unit : Jam Pencapaian Kompetensi :
Melakukan pengukuran azimuth awal IMG.SU02.002.01 8 jam @45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan
Keterampilan
Sikap Kerja
1. Menyiapkan peralatan
1.1 Peralatan dipasang pada titik awal 1.2 Peralatan diatur
- Pemasangan alat ukur pada titik ukur - Fungsi dan akurasi alat ukur
- Memposisikan / memasang peralatan agar siap operasi - Inner kalibrasi
- Bekerja sesuai ketentuan - Disiplin - Cermat
2. Mengukur sudut azimuth
2.1 Teropong diarahkan ke target. 2.2 Sudut horizontal dibaca 2.3 Azimuth awal dihitung.
- Penyetelan peralatan sesuai fungsi - Pembacaan sudut horizontal,azimuth dan perhitunganya
- Melakukan penye-telan alat ukur dengan tepat - Melakukan pemba-caan pada alat ukur dengan benar
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
2
2
6
II.3
Unit Kompetensi : Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik Kode Unit : IMG.SU02.003.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 8 jam @45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengukur sudut horizontal dan vertikal
2. Mengukur jarak
3. Menghitung koordinat titik tembak
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1 Peralatan dipasang pada titik tembak 1.2 Teropong diarahkan ke target 1.3 Sudut vertikal dan horizontal dibaca 2.1 Peralatan dipasang pada titik tembak 2.2 Teropong diarahkan ke target 2.3 Jarak antar titik tembak diukur
3.1 Hasil pengukuran sudut dikoreksi 3.2 Koordinat sementara dihitung 3.3 Koordinat definitif dihitung
Keterampilan
- Pemasangan alat ukur
- Memasang alat ukur
- Penyetelan arah teropong sesuai target - Pembacaan sudut
- Menyetel arah teropong - Membaca sudut
- Memasang peralatan ukur
- Memasang alat ukur
- Penyetelan arah ukur sesuai target - Pengukuran jarak dan koordinat
- Menyetel arah teropong
- Koreksi hasil pengukuran - Perhitungan hasil pengukuran - Perhitungan koordinat definitif
Sikap Kerja
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
-
Bekerja sesuai SOP Disiplin Cermat Teliti
-
Bekerja sesuai SOP Disiplin Cermat Teliti
1
1
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat
1
1
- Mengukur jarak
- Perhitungan matematis sederhana
7
II.4
Unit Kompetensi : Kode Unit : Jam Pencapaian Kompetensi :
Melakukan pengukuran elevasi titik tembak IMG.SU02.004.01 8 jam @ 45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI 1. Mengukur sudut vertikal
2. Mengukur jarak
3. Menghitung elevasi
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1 Peralatan dipasang pada titik tembak. 1.2 Teropong diarahkan ke target pengukuran 1.3 Sudut vertikal dibaca 2.1 Teropong diarahkan ke target pengukuran 2.2 Sekala pada mistar ukur dibaca. 2.3 Jarak antar titik tembak dihitung 3.1 Beda elevasi antar titik tembak dihitung 3.2 Elevasi titik tembak dihitung.
Keterampilan
- Pemasangan peralatan ukur pada titik tembak - Penyetelan arah teropong sesuai target - Pembacaan sudut vertikal - Penyetelan arah teropong -
Pembacaan sekala mistar ukur
- Perhitungan tembak
jarak
antar
Penghitungan elevasi titik tembak - Penghitungan elevasi tembak
- Memasang alat ukur - Menyetel arah teropong sesuai target - Membaca sudut vertikal - Mengoperasikan alat ukur - Membaca pengukuran - Menghitung jarak dan elevasi
titik
-
titik
- Menghitung elevasi - Mempergunakan alat penghitung/kalkulator
Sikap Kerja - Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti - Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
1
1
1
1
8
II.5
Unit Kompetensi : Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran Kode Unit : IMG.SU02.005.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 8 jam @ 45 menit
situasi
MATERI PELATIHAN ELEMEN KOMPETENSI 1. Menentukan arah jalur seismik
2. Mengukur jarak jalur seismik
3. Memasang titik bench mark (BM)
4. Mengukur situasi
KRITERIA UNJUK KERJA
1.1 Peralatan dipasang pada titik awal jalur seismik 1.2 Teropong diarahkan ke arah jalur yang direncanakan 1.3 Patok titik tembak dipasang 2.1 Peralatan disiapkan 2.2 Teropong diarahkan ke arah jalur yang direncanakan 2.3 Patok titik tembak dipasang
3.1 Pilar BM disiapkan 3.2 Lokasi BM ditentukan 3.3 BM dipasang pada titik yang telah ditentukan 4.1 Peralatan dipasang pada titik tembak 4.2 Jarak dan arah ke titik detail situasi diukur 4.3 Sudut vertikal ke titik detil situasi diukur
Pengetahuan
Keterampilan
- Pemasangan peralatan
- Memasang alat ukur
- Penyetelan arah teropong
- Menyetel arah teropong
- Pemasangan patok titik tembak
- Memasang patok titik tembak - Memasang dan mengoperasikan alat ukur - Menentukan koordinat
- Penyiapan alat ukur - Penyetelan arah teropong - Penentuan koordinat
Sikap Kerja - Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 1 1
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti
1
1
- pemasangan patok titik tembak
- Memasang patok titik tembak
- Membuat / menyiapkan pilar bench mark - Menentukan lokasi BM - Memasang bench mark
- Dasar-dasar teknik pertukangan (kayu dan batu)
- Disiplin - Cermat - Teliti
1
1
- Pemasangan peralatan
- Memasang alat ukur
1
1
- Pengukuran arah dan jarak
- Mengukur arah dan jarak
- Pengukuran sudut vertikal
- Mengukur sudut vertikal
- Bekerja sesuai instruksi kerja - Disiplin - Cermat - Teliti
9
III.
KELOMPOK UNIT KOMPETENSI KHUSUS
III.1
Unit Kompetensi : Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur Kode Unit : IMG.SU03.001.01 Jam Pencapaian Kompetensi : 8 jam @ 45 menit MATERI PELATIHAN
ELEMEN KOMPETENSI 1. Memberi penjelasan ke pembantu ukur
2. Membagi tugas ke pembantu ukur
KRITERIA UNJUK KERJA Pengetahuan 1.1. Pembantu ukur dikumpulkan 1.2. Tugas pembantu ukur dijelaskan 1.3. Cara kerja dan penanganan peralatan dijelaskan. 2.1. Jenis pekerjaan diidentifikasi 2.2. Pekerjaan dibagikan ke pembantu ukur 2.3. Perintah pekerjaan dikomunikasikan
Keterampilan
Sikap Kerja
- Berkomunikasi efektif - Kerjasama tim - Mengoperasikan peralatan ukur
- Bekerja sesuai instruksi kerja - Disiplin - Cermat - Teliti
- Pendistribusian pekerjaan ukur - Leadership/ kepemimpinan
- Mengidentifikasi jenis pekerjaan - Membagi tugas kepada pembantu ukur
- Bekerja sesuai SOP - Disiplin - Cermat - Teliti
- Komunikasi efektif
- Kepemimpinan
-
Dinamika kelompok Leadership/ kepemimpinan Komunikasi efektif Prinsip operasional peralatan ukur
- Lingkup pekerjaan pengukuran
JAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KetePengeramtahuan pilan 2 2
2
2
10
IV.
PELATIHAN DI TEMPAT KERJA (OJT)
IV.1
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menerapkan LK-3 di lingkungan kerja IMG.SU01.002.01
ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA - Mengikuti prosedur K-3 sesuai peraturan perusahaan. - Mengidentifikasi pelaksanaan prosedur K-3 . - Melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada manajemen perusahaan.
01. Mengikuti Prosedur K-3
IV.2
Unit Kompetensi Kode Unit
: :
Menyiapkan peralatan pengukuran IMG.SU02.001.01
ELEMEN KOMPETENSI -
01. Memilih peralatan pengukuran
02. Membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran
IV.3
Unit Kompetensi : Kode Unit :
Memahami dan dapat menjelaskan spesifikasi peralatan Mengkoreksi dan memeriksa peralatan
- Mengusai kondisi lapangan - Menentukan kebutuhan peralatan
Melakukan Pengukuran Azimuth Awal
IMG.SU02.002.01
ELEMEN KOMPETENSI 01. Pengukuran azimuth
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA - Mengarahkan teropong ke target. - Membaca sudut horizontal - Menghitung Azimuth awal .
11
IV.4
Unit Kompetensi : Melakukan Pengukuran Koordinat Titik Tembak Seismik Kode Unit : IMG.SU02.003.01 ELEMEN KOMPETENSI
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
01. Mengukur sudut horisontal dan vertikal
- Memasang peralatan pada titik tembak - Mengarahkan teropong ke target - Membaca sudut vertikal dan horizontal
02. Mengukur jarak
- Mengarahkan teropong ke target pengukuran - Membaca sekala pada mistar ukur - Menghitung jarak antar titik tembak
03. Menghitung koordinat titik tembak
- Mengkoreksi hasil pengukuran sudut - Menghitung koordinat sementara - Menghitung koordinat definitif
IV.5
Unit Kompetensi Kode Unit
: Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi : IMG.SU02.005.01
ELEMEN KOMPETENSI 01. Menentukan arah jalur seismik
02. Mengukur jarak jalur seismik
03. Memasang titik bench mark
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA -
Memasang peralatan pada titik awal jalur seismik Mengarahkan teropong ke arah jalur yang direncanakan Memasang patok titik tembak Menyiapkan peralatan Mengarahkan teropong ke arah jalur yang direncanakan Memasang patok titik tembak Menyiapkan pilar BM Menentukan lokasi BM Memasang BM pada titik yang telah ditentukan
12
IV.6
Unit Kompetensi : Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur Kode Unit : IMG.SU03.001.01 ELEMEN KOMPETENSI
01. Memberi penjelasan ke pembantu ukur 02. Membagi tugas ke pembantu ukur
INDIKATOR PELAKSANAAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA -
Mengumpulkan pembantu ukur Menjelaskan tugas pembantu ukur Menjelaskan cara kerja dan penanganan peralatan . Mengidentifikasi jenis pekerjaan Membagikan pekerjaan ke pembantu ukur Mengkomunikasikan perintah pekerjaan
13
DAFTAR BAHAN YANG DIGUNAKAN
NO . 1.
2.
1.
Judul/Nama Pelatihan
:
Juru Ukur Seismik
2.
Kode Program Pelatihan
:
C 11 20 0 1 1 1 II 01
UNIT KOMPETENSI Melaksanakan LK-3 didalam lingkungannya.
Menyiapkan peralatan pengukuran
KODE UNIT IMG.SR01.002.01
IMG.SU02.001.01
DAFTAR PERALATAN - alat pelindung tangan - Alat pelindung kepala - alat pelindung kaki - Apar - Alat pelindung telinga - Alat pelindung mata - Alat pelampung - Peralatan pengukuran - Peta global medan pengukuran - Daftar kebutuhan peralatan
DAFTAR BAHAN - Modul - Bahan P3K
KETERANGAN Modul : -Umum -Inti -Khusus ATK
- Modul - Training kit
Modul : -Umum -Inti -Khusus ATK
3.
Melakukan pengukuran Azimuth Awal
IMG.SU02.002.01
- alat ukur / theodolit - target - kalkulator
- Modul - Buku ukur/log book - Alat tulis
Modul : -Umum -Inti -Khusus
4.
Melakukan Pengukuran Koordinat Titik Tembak Seismik
IMG.SU02.003.01
- alat ukur / theodolit - target - kalkulator
-
Modul Buku ukur Alat tulis Alat rintisan /parang dsb
ATK Modul : -Umum -Inti -Khusus
5.
Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi
IMG.SU02.005.01
- Theodolit - Target - kalkulator
-
Modul Buku ukur Alat tulis Pilar benc mark
6.
Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur
IMG.SU03.001.01
- Radio HT - Radio komunikasi
- Modul - Batery
ATK Modul : -Umum -Inti -Khusus ATK Modul : -Umum -Inti -Khusus ATK
14
FORM PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
PROGRAM PELATIHAN NAMA FASILITATOR
NO.
UNIT KOMPETENSI/ ELEMEN/KUK
: Juru Ukur Seismik : : STANDAR PENCAPAIAN TEORI PRAKTEK 1
2
3
4
5
1
2
3
4
KET 5
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Rekomendasi Fasilitator:
PESERTA
FASILITATOR
…………………………………
…………………………………
15
RANCANGAN PELATIHAN DI TEMPAT KERJA
NO.
Judul/Nama Pelatihan
:
Juru Ukur Seismik
Nama Peserta Pelatihan
:
.....................................................
Nama Lembaga/Perusahaan :
.....................................................
Kegiatan di Tempat Kerja
.....................................................
HARI/ TANGGAL
AREA KERJA
:
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KEGIATAN
JAM
HASIL
PEMBIMBING
1.
2.
3.
……………………., …. ………………….. ….. Pimpinan ……………..
…………………………………..
16
EVALUASI PROGRAM PELATIHAN Judul/Nama Pelatihan : Juru Ukur Seismik
NO.
UNSUR YANG DINILAI
Penilaian (Assessment)
1.
MASUKAN : 1.1 Peserta Pelatihan 1.2 Pelatih 1.3 Assessor Pelatihan 1.4 Tenaga Pendukung 1.5 Fasilitas Peralatan 1.6 Bahan Pelatihan 1.7 Modul PBK/Job Sheet/ Diktat 1.8 Biaya/Dana Pelatihan
(0-100)
2.
PROSES : 2.1 Kurikulum dan Silabus 2.2 Unit Kompetensi yang ditempuh 2.3 Metode Pelatihan 2.4 Jadwal Pelatihan 2.5 Pelatihan di Tempat Kerja
(0-100)
3.
KELUARAN : 3.1 Penguasaan Pengetahuan 3.2 Penguasaan Keterampilan 3.3 Sikap Kerja 3.4 Kedisiplinan 3.5 Motivasi Kerja 3.6 Jumlah Lulusan
(0-100)
Nilai A
B
C
D
(91-100)
(71-90)
(61-70)
(<50)
……………………………, tgl ……………………………. Penanggung Jawab Program (menerima hasil evaluasi)
Evaluator Program Pelatihan
…………………………………..
…………………………………..
17
AREA PEKERJAAN
: Pengukuran pada Subbid Seismik.
PEKERJAAN
:
KODE PEKERJAAN
:
Juru Ukur
C
11
20
0
1
1
1
II
01
KOMPETENSI UMUM NO. 1.
KODE UNIT IMG.SU01.001.01
JUDUL UNIT Melaksanakan penerapan LK-3 di lingkungan kerja. KOMPETENSI INTI
NO.
KODE UNIT
JUDUL UNIT
1.
IMG.SU02.001.01
Menyiapkan peralatan pengukuran
2.
IMG.SU02.002.01
Melakukan pengukuran azimuth awal
3.
IMG.SU02.003.01
Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik.
4.
IMG.SU02.004.01
Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik.
5.
IMG.SU02.005.01
Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi. KOMPETENSI KHUSUS
NO. 1.
KODE UNIT IMG.SU03.001.01
JUDUL UNIT Melakukan komunikasi dengan pembantu ukur
18
UNIT KOMPETENSI UMUM KODE UNIT
:
IMG.SU.01.001.01
JUDUL UNIT
:
Melaksanakan Penerapan LK-3 di Lingkungan Kerja.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan Penerapan LK-3 di Lingkungan Kerja.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
Mengikuti Prosedur K-3
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Prosedur K-3 diikuti sesuai Peraturan perusahaan.
2.
3
Menangani situasi darurat.
Menjaga perilaku kerja
1.2
Pelaksanaan prosedur K-3 diidentifikasi.
1.3
Setiap kejadian mencurigakan dilaporkan kepada managemen perusahaan.
2.1
Situasi darurat dikenali dan tindakan yang dibutuhkan ditentukan.
2.2
Prosedur keadaan darurat diikuti dengan benar.
2.3
Rincian situasi darurat dilaporkan kepada managemen.
3.1
Kebersihan lingkungan selalu dijaga
3.2
Perlengkapan K-3 kondisi pekerjaan
3.3
Perilaku dijaga lingkungan kerja.
digunakan
sesuai
sesuai
dengan
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk mengikuti prosedur K-3, menangani keadaan darurat, menjaga perilaku kerja yang digunakan untuk melakukan K-3.
2.
Perlengkapan untuk mengikuti prosedur K-3, menangani keadaan darurat, menjaga perilaku, mencakup : 2.1. Safety head 2.2. Glove 2.3. Safety shoes 2.4. Cover Roll 2.5. Life jacket.
3.
Tugas untuk mengikuti prosedur K-3, menangani keadaan darurat, menjaga perilaku kerja meliputi : 3.1 Memakai pakaian keselamatan kerja. 3.2 Mengikuti SOP 3.3 Tidak bergurau. 3.4 Waspada terhadap lingkungan kerja.
19
4.
Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Undang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2. Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3. Undang-undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4.4. PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. 4.5. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.6. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG SU 02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran 1.2. IMG SU 02.002.01 Melakukan pengukuran azimuth awal 1.3. IMG SU 02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik
2.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, demonstrasi.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Mengetahui peraturan keselamatan kerja 3.2. Mengetahui peraturan lindungan lingkungan
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memakai peralatan keselamatan kerja 4.2. Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Mampu membantu memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
20
Unit Kompetensi Inti KODE UNIT
:
IMG.SU02.001.01
JUDUL UNIT
:
Menyiapkan Peralatan Pengukuran.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk menyiapkan peralatan pengukuran.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Memilih peralatan pengukuran
Membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Spesifikasi peralatan dipahami.
1.2.
Peralatan diperiksa dan dikoreksi
2.1.
Kondisi lapangan diketahui.
2.2.
Kebutuhan peralatan ditentukan.
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk memilih peralatan pengukuran, membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran yang digunakan untuk menyiapkan peralatan dan perlengkapan pengukuran.
2.
Perlengkapan untuk memilih peralatan pengukuran, membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran, mencakup: 2.1 Peralatan pengukuran. 2.2 Daftar kebutuhan peralatan. 2.3 Peta global medan pengukuran.
3.
Tugas memilih peralatan pengukuran, membuat daftar kebutuhan perlengkapan pengukuran meliputi 3.5 Pemeriksaan dan koreksi peralatan. 3.6 Menetapkan kebutuhan peralatan.
4.
Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Ungdang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2. Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3. Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4.4. PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. 4.5. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.6. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.SU02.002.01 Melakukan pengukuran azimuth awal 1.2. IMG.SU02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik.
21
1.3. 1.4. 2.
IMG.SU02.004.01 IMG.SU02.005.01
Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik. Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis , lisan dan demonstrasi.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.3. Jenis-jenis alat ukur. 3.4. Operasi pengukran. 3.5. Pengolahan hasil pengukuran. 3.6. Membaca peta regional.
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Menetukan kebutuhan peralatan ukur 4.2. Melakukan pemeriksaan dan koreksi peralatan. 4.3. Membaca kondisi lapangan.
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 1.1. Melakukan pemeriksaan dan koreksi peralatan ukur. 1.2. Menetapkan jenis peralatan ukur yang diperlukan.
KOMPETENSI KUNCI
No
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
22
KODE UNIT
:
IMG.SU02.002.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Pengukuran Azimuth Awal.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran azimuth awal.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Menyiapkan peralatan
Mengukur sudut azimuth
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Peralatan dipasang pada titik awal.
1.2.
Peralatan diatur.
2.1.
Teropong diarahkan ke target.
2.2.
Sudut horizontal dibaca.
2.3.
Azimuth awal dihitung.
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk menyiapkan peralatan dan mengukur sudut azimuth yang digunakan untuk melakukan pengukuran azimuth awal.
2.
Perlengkapan untuk menyiapkan peralatan dan mengukur sudut azimuth , mencakup: 2.1 Theodolit 2.2 Target 2.3 Buku ukur 2.4 Kalkulator 2.5 Alat tulis.
3.
Tugas untuk menyiapkan peralatan dan mengukur sudut azimuth meliputi : 3.1 Memasang peralatan pada titik awal 3.2 Membaca sudut horisontal 3.3 Membaca azimuth
4.
Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1 Undang-Undang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3 4.4 4.5 4.6
Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
23
1.1 1.2 1.3 1.4
IMG.SU02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran IMG.SU02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik. IMG.SU02.004.01 Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik. IMG.SU02.005.01Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
2.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan dan demonstrasi
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1 Peralatan pengukuran 3.2 Operasi pengukuran 3.3 Pemetaan
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memasang peralatan pengukuran 4.2. Melakukan operasi pengukuran 4.3. Membuat peta hasil pengukuran
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Melakukan pemasangan peralatan pengukuran 5.2. Melakukan pengukuran 5.3. Melakukan penggambaran
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
24
KODE UNIT
:
IMG.SU02.003.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Pengukuran Koordinat Titik Tembak Seismik.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit ini kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
Mengukur sudut horisontal dan vertikal
Mengukur jarak
Menghitung koordinat titik tembak
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Peralatan dipasang pada titik tembak.
1.2.
Teropong diarahkan ke target.
1.3.
Sudut vertikal dan horisontal dibaca.
2.1.
Peralatan dipasang pada titik tembak.
2.2.
Teropong diarahkan ke target.
2.3.
Jarak antar titik tembak diukur.
3.1.
Hasil pengukuran sudut dikoreksi
3.2.
Koordinat sementara dihitung
2.3.
Koordinat definitif dihitung.
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk mengukur sudut horisontal dan vertikal, mengukur jarak, menghitung koordinat titik tembak untuk melakukan pengukuran titik tembak seismik.
2.
Perlengkapan untuk mengukur sudut horisontal dan vertikal, mengukur jarak, menghitung koordinat titik tembak , mencakup : 2.1 Theodolit 2.2 Target 2.3 Buku ukur 2.4 Kalkulator 2.5 Alat tulis 2.6 Parang
3.
Tugas mengukur sudut horisontal dan vertikal, mengukur jarak, menghitung koordinat titik tembak meliputi : 3.1 Memasang peralatan ukur pada titik tembak 3.2 Membaca sudut horisontal dan vertikal 3.3 Menghitung jarak titik tembak 3.4 Menghitung koordinat titik tembak
4.
Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1 Undang-Undang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2 Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3 Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4.4 PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. 4.5 Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.6 Surat keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231 A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
25
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.5 IMG.SU02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran 1.6 IMG.SU02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik. 1.7 IMG.SU02.004.01 Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik. 1.8 IMG.SU02.005.01Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
2.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan tertulis , lisan cara demonstrasi.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1 Peralatan pengukuran 3.2 Operasi pengukuran 3.3 Pemetaan
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memasang peralatan pengukuran 4.2. Membaca sudut 4.3. Menghitung jarak optik 4.4. Menghitung koordinat 4.5. Melakukan perhitungan koreksi
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Menghitung jarak optik. 5.2. Melakukan perhitungan koreksi 5.3. Menghitung koordinat.
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
26
KODE UNIT
:
IMG.SU02.004.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Pengukuran Elevasi Titik Tembak Seismik.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3
Mengukur sudut vertikal.
Mengukur jarak.
Menghitung elevasi
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Peralatan dipasang pada titik tembak.
1.2.
Teropong diarah ke target pengukuran
1.3.
Sudut vertikal dibaca.
2.1.
Teropong diarahkan pengukuran.
2.2.
Sekala pada mistar ukur dibaca.
2.3.
Jarak antar titik tembak dihitung
3.1.
Beda elevasi antar titik tembak dihitung.
3.2.
Elevasi titik tembak dihitung.
ke
target
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk mengukur sudut vertikal, mengukur jarak, menghitung elevasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran elevasi titik tembak.
2.
Perlengkapan untuk mengukur sudut vertikal, mengukur jarak, menghitung elevasi mencakup: 2.1. Theodolit 2.2. Target 2.3. Buku ukur 2.4. Kalkulator 2.5. Alat tulis
3.
Tugas untuk mengukur sudut vertikal, mengukur jarak, menghitung elevasi, meliputi : 3.1. Memasang peralatan ukur pada titik tembak 3.2. Membaca sudut horisontal dan vertikal 3.3. Menghitung jarak titik tembak 3.4. Menghitung elevasi tembak
4.
Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Undang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2. Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3. Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4.4. PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. 4.5. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.6. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
27
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.SU02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran 1.2. IMG.SU02.002.01 Melakukan pengukuran azimuth awal 1.3. IMG.SU02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik. 1.4. IMG.SU02.005.01 Melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
2.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis,lisan, demonstrasi.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1 Peralatan pengukuran 3.2 Operasi pengukuran 3.3 Pemetaan
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memasang peralatan pengukuran 4.2. Membaca sudut 4.3. Menghitung jarak optik 4.4. Menghitung koordinat 4.5. Menghitung elevasi
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Melakukan perhitungan jarak optik. 5.2. Melakukan perhitungan koordinat 5.3. Melakukan perhitungan elevasi
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
28
KODE UNIT
:
IMG.SU02.005.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Pengukuran Jalur Seismik dan Pengukuran Situasi.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
3.
4.
Menentukan arah jalur seismik.
Mengukur jarak jalur seismik.
Memasang titik bench mark (BM)
Mengukur situasi
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1.
Peralatan dipasang pada titik awal jalur seismik
1.2.
Teropong diarahkan ke arah jalur yang direncanakan.
1.3.
Patok titik tembak dipasang.
2.1.
Peralatan disiapkan.
2.2.
Jarak antar titik tembak diukur.
3.1.
Pilar BM disiapkan.
3.2.
Lokasi BM ditentukan.
3.3.
BM dipasang pada titik yang telah ditentukan.
4.1.
Peralatan dipasang pada titik tembak.
4.2.
Jarak dan arah ke titik detil situasi diukur.
4.3.
Sudut vertikal ke titik detil situasi diukur.
BATASAN VARIABEL 1.
Unit ini berlaku untuk menentukan arah jalur seismik, mengukur jarak jalur seismik, memasang titik BM, mengukur situasi yang digunakan untuk melakukan pengukuran jalur seismik dan pengukuran situasi.
2.
Perlengkapan untuk menentukan arah jalur seismik, mengukur jarak jalur seismik, memasang titik BM, mengukur situasi, mencakup : 2.1 Theodolit 2.2 Target 2.3 Buku ukur 2.4 Kalkulator 2.5 Alat tulis. 2.6 Pilar BM (Bench Mark)
3.
Tugas menentukan arah jalur seismik, mengukur jarak jalur seismik, memasang titik BM, mengukur situasi meliputi : 3.7 Memasang peralatan ukur pada titik awal jalur 3.8 Membaca sudut horisontal dan vertikal 3.9 Menghitung jarak titik tembak 3.10 Memasang Bench Mark menghitung jarak dan arah titik situasi
29
4.
Peratuan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1. Undang-Undang No 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja. 4.2. Undang-Undang No 14 tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok mengenai tenaga kerja. 4.3. Undang-Undang No 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi. 4.4. PP No 102 tahun 2000, tentang Tandarisasi Nasional. 4.5. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.6. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
PANDUAN PENILAIAN 1.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.SU02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran 1.2. IMG.SU02.002.01 Melakukan pengukuran azimuth awal 1.3. IMG.SU02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik. 1.4. IMG.SU02.004.01 Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik.
2.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, demonstrasi.
3.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.1. Peralatan pengukuran 3.2. Operasi pengukuran 3.3. Pemetaan
4.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1. Memasang peralatan pengukuran 4.2. Membaca sudut 4.3. Menghitung jarak optik 4.4. Menghitung koordinat 4.5. Menghitung jarak dan arah titik situasi 4.6. Memasang Bench Mark
5.
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1. Melakukan perhitungan koordinat 5.2. Melakukan perhitungan jarak dan arah titik situasi 5.3. Melakukan pemasangan Bench Mark
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
30
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
31
UNIT KOMPETENSI KHUSUS KODE UNIT
:
IMG.SU03.001.01
JUDUL UNIT
:
Melakukan Komunikasi Dengan Pembantu Ukur.
DESKRIPSI UNIT
:
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan komunikasi dengan pembantu ukur
ELEMEN KOMPETENSI 1.
2.
Memberi penjelasan ke pembantu ukur
Membagi tugas ke pembantu ukur
KRITERIA UNJUK KERJA 1.1
Pembantu ukur dikumpulkan
1.2
Tugas pembantu ukur dijelaskan.
1.3
Cara kerja dan penanganan peralatan dijelaskan.
2.1
Jenis pekerjaan diidentifikasi.
2.2
Pekerjaan dibagikan ke ukur
2.3
Perintah pekerjaan dikomunikasikan
pembantu
BATASAN VARIABEL 5.
Unit ini berlaku untuk memberi penjelasan ke pembantu ukur dan membagi tugas ke pembantu ukur yang digunakan untuk melakukan komunikasi dengan pembantu ukur.
6.
Perlengkapan untuk memberi penjelasan ke pembantu ukur dan membagi tugas ke pembantu ukur, mencakup : 2.6. Theodolit 2.7. Rambu ukur 2.8. Pegas ukur 2.9. Receiver GPS
7.
Tugas memberi penjelasan ke pembantu ukur dan membagi tugas ke pembantu ukur meliputi : 3.1 Menjelaskan cara kerja 3.2 Menjelaskan penanganan peralatan 3.3 Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan
8.
Peraturan untuk melaksanakan unit ini meliputi : 4.1 Undang-Undang No 1 tahun 1970. 4.2. Undang-Undang No 14 Tahun 1969 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja 4.2 Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi 4.3. Peraturan Dirjen Migas No. 29 P/03/D.DJM/1190 tentang Tata Cara dan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus Penyelidikan Seismik 4.4. Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2004, tentang Badan Standarisasi Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 4.5. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No 231A tahun 2005 tentang Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi dan Pembinaan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
32
PANDUAN PENILAIAN 6.
Penjelasan Prosedur Penilaian : Alat dan bahan dan tempat penilaian serta unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait : 1.1. IMG.SU.02.001.01 Menyiapkan peralatan pengukuran 1.2. IMG.SU.02.002.01 Melakukan pengukuran azimuth awal 1.3. IMG.SU.02.003.01 Melakukan pengukuran koordinat titik tembak seismik 1.4. IMG.SU.02.004.01 Melakukan pengukuran elevasi titik tembak seismik
7.
Kondisi Penilaian : Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut : Penilaian dapat dilakukan dengan cara tulisan, lisan, demonstrasi.
8.
Pengetahuan yang dibutuhkan : Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 3.7. Peralatan pengukuran 3.8. Operasi pengukuran 3.9. Pemetaan
9.
Keterampilan yang dibutuhkan : Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut : 4.1 Menjelaskan cara kerja 4.2 Menjelaskan penanganan peralatan 4.3 Menjelaskan jenis-jenis pekerjaan
5
Aspek Kritis Penilaian Aspek kritis merupakan sikap kerja yang harus diperhatikan, sebagai berikut : 5.1 Menjelaskan bagian-bagian penting peralatan 5.2 Menjelaskan urutan pelaksanaan tugas
KOMPETENSI KUNCI No.
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI
TINGKAT
1.
Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
1
2.
Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
1
3.
Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas
1
4.
Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok
1
5.
Menggunakan ide-ide dan teknik matematika
1
6.
Memecahkan masalah
1
7.
Menggunakan teknologi
1
33
34