PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI GAS ELPIJI 3 KG ANTARA PT. SUMBER GUNA ALAM DENGAN PANGKALAN EDI SAPUTRA
ARTIKEL
Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh:
INTAN RIZKI DIANI 1310012111087
Program Kekhususan Hukum Perdata
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2017
No. Reg 195/pdt/02/01-2017
PELAKSANAAN PERJANJIAN JUAL BELI GAS ELPIJI 3 KG ANTARA PT. SUMBER GUNA ALAM DENGAN PANGKALAN EDI SAPUTRA Intan Rizki Diani1 , As Suhaiti Arief1 , Elyana Novira1 Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Hatta. Email:
[email protected] Abstract A gas stove is one of the household items that nowadays more and more in demand by the society, so it is essential for the gas cylinder equipment. Gas cylinders can be obtained in a variety of agents or stands. Edi Saputra stand is one of the stands that provide LPG 3 kg gas cylinders that executes agreements with PT. Sumber Guna Alam to supply LPG 3 kg. The problems in this research are (1) how the implementation of the sale of LPG between PT. Sumber Guna Alam dan Edi Saputra stand (2) What are the obstacles encountered in the sale performances of LPG 3 kg in Edi Saputra stand. This research uses juridical sociological research type. Data used include primary and secondary data, data collection through interviews and document research, data are analyzed qualitatively. From the study concluded that (1) There is an unfulfilled liability of the agent related to lack of its activity in the business of agents party and service to the stand and there has been no action to address the lack of launch to supply gas distribution (2) obstacle encountered in the implementation of the sale of LPG 3 kg gas is the interrupted distribution lines. Keywords: Buy and Sell, LPG
Hal-hal yang harus dilaksanakan
Pendahuluan Pelaksanaan
perjanjian
adalah
dalam perjanjian itu disebut dengan
realisasi atau pemenuhan hak dan
prestasi.
kewajiban yang telah diperjanjikan
dengan prestasi dalam suatu perjanjian
oleh
adalah sesuatu hal yang wajib dipenuhi
para
pihak
yang
membuat
Adapun
dilaksanakan
yang
perjanjian, supaya perjanjian itu dapat
atau
mencapai tujuannya. Tujuan tidak
debitur. Menurut ketentuan dalam
akan terwujud tanpa ada pelaksanaan
Pasal 1234 Kitab Undang-Undang
dalam suatu perjanjian.
Hukum
Perdata,
oleh
dimaksud
seorang
macam-macam
prestasi adalah untuk memberikan 1
sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau
Perdata menegaskan bahwa, jual beli
untuk tidak berbuat sesuatu. Menurut
adalah suatu perjanjian dengan mana
Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata,
pihak yang satu mengikatkan dirinya
semua perjanjian harus dilaksanakan
untuk menyerahkan suatu kebendaan
dengan iktikad baik. Jadi, pelaksanann
dan pihak yang lain untuk membayar
perjanjian itu harus berjalan dengan
harga yang dijanjikan. Selanjutnya
mengindahkan norma-norma kepatutan
dalam
dan kesusilaan. Dalam hal ini, hakim
menyatakan bahwa jual beli telah
diberi kekuasaan untuk mengawasi
terjadi
pelaksanaan suatu perjanjian, agar
pihak,seketika
pelaksanaan
tidak
mencapai kata sepakat tentang benda
kepatutan
dan harganya, walaupun benda itu
melanggar
perjanjian norma-norma
itu
dan kesusilaan.
pasal
1458
antara
KUH
kedua
setelah
Perdata
belah
orang-orang
belum diserahkan dan harganya belum
Perjanjian jual beli adalah suatu
dibayar. Demikian juga dalam Kitab
perjanjian timbal balik, dimana pihak
Undang-Undang
yang satu (penjual) berjanji akan
ditegaskan tentang peralihan hak milik
menyerahkan suatu barang, dan pihak
pada jual beli, dimana Pasal 1459
yang lain (pembeli) akan membayar
ketentuan
harga yang telah dijanjikan.
bahwa “hak milik atas barang yang
Pada dasarnya perjanjian jual beli
dijual
Hukum
tersebut
tidaklah
Perdata
menengaskan
berpindah
kepada
dapat saja terjadi jika antara para pihak
pembeli, selama penyerahannya belum
telah sama-sama setuju tentang objek
dilakukan”.
yang
diperjanjikan
harganya,
Menurut pasal 1 angka 4 Peraturan
artinya begitu kedua belah pihak setuju
Menteri Perdagangan RI Nomor 11/M-
mengenai barang dan harga maka
DAG/PER/3/2006,
lahirlah perjanjian jual beli, walaupun
perusahaan perdangan nasional yang
barang tersebut belum diserahkan dan
bertindak sebagai perantara untuk dan
barangnya
atas
belum
dan
dibayar
oleh
nama
agen
prinsipal
adalah
berdasarkan
pembeli. Berkaitan dengan itu, secara
perjanjian untuk melakukan pemasaran
eksplisit dalam Pasal 1457 KUH
tanpa melakukan pemindahan hak atas
2
fisik
barang
dan/atau
jasa
yang
generasi
serta
mendayagunakan
dimiliki/dikuasai oleh prinsipal yang
sumber sumber daya alam untuk
menunjuknya.
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Menurut Pasal 1 angka 9 Peraturan
dengan
memperhatikan
kelestarian
Menteri Perdagangan RI Nomor 11/M-
fungsi dan keseimbangan lingkungan
DAG/PER/3/2006, sub agen adalah
hidup,
perusahaan
nasional
berkelanjutan, kepentingan ekonomi
yang bertindak sebagai perantara untuk
dan budaya masyarakat lokal, serta
dan atas nama prinsipal berdasarkan
penataan ruang, yang pengusahaannya
penunjukan atau perjanjian dari agen
diatur dengan Undang-Undang.
perdangangan
atau agen tunggal untuk melakukan pemasaran.
pembangunan
yang
Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,
pemerintah
mempunyai
Arah kebijakan di bidang hukum
landasan yang kuat, sebagai landasan
adalah untuk mengembangkan budaya
idiil adalah pancasila dan sebagai
hukum disemua lapisan masyarakat
landasan
untuk
Undang-Undang Dasar 1945.
tercapainya
kersadaran
dan
kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi Negara
hukum hukum
mengembangkan yang
dan dan
adalah
Usaha manusia dalam memenuhi
tegaknya
kebutuhan serta meningkatkan derajat
untuk
hidupnya dilakukan dengan berbagai
peraturan-peraturan
mendukung
konstitusional
cara. Pemenuhan kebutuhan
materil
kegiatan
dapat berwujud jika ia bekerja dan
perekonomian dalam menghadapi era
berusaha yang hasilnya sesuai dengan
perdagangan bebas tanpa merugika
tingkat
kepentingan nasional.
perkembangan ekonomi dimana ia
Arah kebijakan di bidang sumber
kebutuhan
dan
kondisi
bertempat
tinggal.
Sedangkan
daya alam dan lingkungan hidup
pemenuhan
kebutuhan
immateriil
adalah untuk mengelola sumber daya
dapat
alam dan memelihara daya dukungnya
menemukan rasa kepuasan akan apa
agar bermanfaat bagi peningkatan
yang ia dambakan dan ia cita-citakan.
terpenuhi
jika
jiwanya
kesejahteraan rakyat dari generasi ke
3
Kompetisi
bidang
perjanjian, perjanjian ini terjadi karena
ekonomi telah mendorong perubahan
adanya permintaan dari pangkalan
sikap
kepada PT.Sumber Guna Alam.
hidup
dalam
masyarakat
tradisional
yang
dengan
kemasyarakatan
bentuk
gotong
Alahan
Panjang
merupakan
royong,
salah satu nagari yang hampir seluruh
berubah menjadi sikap induvidualis
masyarakatnya menggunakan kompor
dan hedonisme serta timbul sikap
gas.
hidup
melayani konsumen di wilayah Alahan
moderenisasi.
Salah
satu
Salah
satu
yang
modrenisasi alat rumah tangga adalah
Panjang
alat dapur diantaranya peralatan seperti
SAPUTRA. Pangkalan Edi Saputra
kompor gas. Selain pemakaian praktis
melayani
konsumen
juga
penjualan
keliling
dapat
Kompor
masak
gas
dengan
sebagai
salah
cepat. satu
perlengkapan rumah tangga yang pada
adalah
pangkalan
Pangkalan
EDI
dengan atau
cara
dengan
menitipkannya di kedai-kedai sekitar Alahan Panjang.
saat ini semakin banyak diminati oleh
Salah satu aktivitas manusia
masyarakat. Untuk pemakaian kompor
tidak lepas dari hubungan jual beli.
gas diperlukan bahan bakar gas yang
Salah satunya adalah hubungan jual
dapat dibeli diberbagai agen atau
beli bahan bakar gas elpiji 3 kg. Untuk
pangkalan.
keperluan bahan bakar gas, gas yang di
PT.
Alam
perjual belikan dimuat dalam tabung
sebagai salah satu perusahaan yang
besi. Tabung besi tersebut pada waktu
berada di Kabupaten Solok yang
masih kosong beratnya berbeda-beda,
menyediakan bahan bakar gas elpiji 3
tergantung dari besar kecilnya tabung
kg. PT. Sumber Guna Alam menjalin
dan tebal tipisnya besi yang dipakai.
kerjasama
Sumber
Guna
pangkalan-
Dalam praktik di masyarakat
pangkalan sebagai mitra kerjanya,
sudah lama dikenal perjanjian jual beli
salah satunya adalah Pangkalan Edi
terutama dengan barter dan secara
Saputra dalam hal jual beli gas elpiji 3
angsuran,
kg.
hubungan
rakyat kecil dimana harga dari barang
kerjasamanya diperlukan adanya suatu
yang dibeli dengan angsuran pada
Untuk
dengan
melanjutkan
lebih-lebih
di
kalangan
4
umumnya tidak begitu mahal serta
konsumen, sebab para konsumen ada
perjanjian tersebut diadakan atas dasar
yang
saling percaya dan biasanya dilakukan
secepatnya.
secara lisan.
yang
akan
menggunakan
Perjanjian
jual
beli
gas
dapat
Pada umumnya perjanjian lisan
membuat suatu peraturan perjanjian
dipakai
jual beli yang dibuat oleh para pihak.
sistem
juga
perjanjian
menggunakan standart
atau
Perjanjian
jual
beli
sering batal,
perjanjian baku yang syaratnya telah
dikarenakan
disusun sebelumnya oleh salah satu
pemahaman tentang isi perjanjian yang
pihak. Dalam perjanjian lisan biasanya
disebabkan pihak pangkalan yang
yang
tidak mengikuti
dipakai
standartnya tercantum Syarat
adalah dalam
yang
biasanya
sebagai
perjanjian
syarat
nota
pembelian.
tercantum
merupakan
yang
tersebut
syarat
yang
membebaskan tanggung jawab dari penjual.
prosedur
adanya
perbedaan
persyaratan tentang
penjualan
menimbulkan
sehingga
sengketa
dalam
perjanjian jual beli gas elpiji, sehinnga hal tersebut menarik untuk di teliti. Berdasarkan
latar
belakang
masalah yang telah dikemukakan di
Dalam praktik yang sering
atas,
maka
permasalahan
ditemui oleh Pangkalan Edi Saputra
dirumuskan sebagai berikut :
yakni
1. Bagaimanakah
keterlambatan
penerimaan
dapat
pelaksanaan
tabung gas dan yang terkadang tidak
perjanjian jual beli gas elpiji 3 kg
sesuai dengan jadwal yang telah di
antara PT. Sumber Guna Alam
sepakati di dalam perjanjian, sehingga
dengan pangkalan Edi Saputra?
menyebabkan keterbatasan gas elpiji 3
2. Apa sajakah kendala yang di temui
kg untuk di gunakan pada rumah
dalam pelaksanaan jual beli gas
tangga atau pada usaha-usaha kecil
elpij 3 kg di Pangkalan Edi
yang menggunakan gas elpiji 3 kg
Saputra?
sebagai
bakarnya.
Berdasarkan batasan masalah yang
dalam
akan dikaji oleh peneliti maka dapat
Keterlambatan
bahan agen
mengirimkan gas akan merugikan
5
ditarik tujuan penelitian yang hendak
bapak Edi Saputra sebagai Pemilik
dicapai oleh peneliti sebagai berikut
Pangkalan, dan 3 orang konsumen
1. Untuk
yaitu ibu Wati, ibu Ema, dan ibu
mengetahui
pelaksanaa
perjanjian jual beli gas elpiji 3 kg antara PT. Sumber Guna Alam dengan Pangkalan Edi Saputra. 2. Untuk mengetahui kendala yang ditemui dalam pelaksanaan jual beli gas elpiji di Pangkala Edi Saputra.
Nov. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari
bahan-bahan
kepustakaan, yang terdiri atas : 1. Bahan hukum primer meliputi : a) Kitab
Undang-undang
Hukum Perdata
Metodologi Jenis
penelitian
yang
b) Peraturan
Presiden
RI
digunakan dalam penelitian ini adalah
Nomor 104 Tahun 2007
yuridis sosiologis. Penelitian yuridis
Tentang
sosiologis
Pendistribusian,
yaitu
mendapatkan
data
penelitian
Dan
dengan
Penetapan Harga Liquefied
melakukan penelitian di masyarakat.
Petroleum Gas Tabung 3
Disamping
dilakukan
Kilogram.
penelitian terhadap bahan kepustakaan
c) Peraturan
itu
primer
untuk
Penyediaan,
juga
hukum untuk mengolah data sekunder.
Menteri
Perdagangan
Republik
Dalam penelitian ini, penulis
Indonesia Nomor 11/M-
menggunakan dua (dua) sumber data
DAG/PER/3/2006 Tentang
yaitu, data primer dan data sekunder.
Ketentuan Dan Tata Cara
a. Data Primer
Pendaftaran
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung di lapangan
dengan
melakukan
wawancara dengan informan yaitu bapak
Defri
Hidayat
sebagai
Direktur PT. Sumber Guna Alam,
Agen
Distributor
Atau Barang
Dan/atau Jasa. d) Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia. 2. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan
yang
memberikan
6
penjelasan
mengenai
bahan
dokumen dan buku-buku yang
hukum primer, seperti hasil-
berkaitan dengan rumusan masalah
hasil penelitian sebelumnya,
yang diteliti.
buku-buku dan karya ilmiah
Analisa data yang dilakukan adalah
yang ada kaitannya dengan
dengan
permasalahan.
kualitatif
Baik data primer ataupun data sekunder
diharapkan
dapat
menggunakan
metode
yaitu
dengan
mengelompokkan data sesuai dengan aspek yang diteliti, kemudian diambil
memberikan gambaran tentang objek
kesimpulan
penelitian secara tepat dan benar.
jawaban dari rumusan masalah yang
Ada dua kegiatan utama yang
untuk
diteliti dan diuraikan dalam betuk
akan dilakukan dalam melaksanakan
kalimat.
penelitian ini, yaitu :
Hasil dan Pembahasan
a. Wawancara.
Prosedur pelaksanaan perjanjian
Wawancara adalah teknik pengumpulan
memperoleh
data
untuk
gas elpiji 3 kg antara PT. Sumber Guna Alam dengan Pangkalan Edi
memperoleh keterangan dengan
Saputra,
melakukan tanya jawab secara
pangkalan
lisan dengan informan. Wawancara
permohonan dan syarat-syarat lain
dalam bentuk semi terstruktur.
yang telah di tentukan oleh PT.Sumber
Wawancara semi terstruktur adalah
Guna Alam. Adapun syarat untuk
wawancara
diangkat menjadi pangkalan adalah
dengan
mengembangkan daftar pertanyaan
pada
awalnya
mengajukan
pihak surat
sebagai berikut :
yang sudah disusun. 1. Harus mengajukan permohonan
b. Studi dokumen Studi dokumen yang penulis lakukan yaitu mengumpulkan data dengan cara mempelajari bahan kepustakaan, terdiri dari peraturan perundang-undangan,
dokumen-
secara tertulis kepada PT. Sumber Guna Alam. 2. Setelah di evaluasi, PT. Sumber Guna Alam mengeluarkan surat berlangganan gas.
7
3. Calon pelanggan wajib membayar
dan
menjaga
kelancaran
uang jaminan berlangganan gas
penyaluran LPG 3Kg kepada
elpiji 3 kg.
pihak kedua.
4. Memiliki izin usaha, misalnya Surat Izin Usaha Perdagangan.
c. Tidak
memasok
secara
langsung kepada pihak lain yang tidak memiliki ikatan
Setelah
syarat-syarat
perjanjian
terpenuhi, pihak agen membuatkan surat kontrak yang nantinya akan disepakati
oleh
pihak
pangkalan.
Isi
kontrak/
agen
dan
perjanjian
tersebut dengan ketentuan dan syaratsyarat sebagai berikut : 1. Volume
kontrak
diberikan
jumlah PT.
untuk
memenuhi
kebutuhan
masyarakat. 4. Para pihak menyetujui kewajiban pihak kedua sebagai pangkalan yaitu : a. Melayani konsumen dengan
2.240
tabung/bulan, dapat disesuaikan dengan
kontrak penyaluran LPG 3 kg
alokasi
yang
PERTAMINA
baik dan sopan b. Bekerjasama
secara
baik
dengan pihak pertama untuk kelancaran
penyaluran
dan
(persero) kepada pihak Pertama
distribusi LPG 3 Kg untuk
(agen).
memenuhi
kebutuhan
masyarakat.
2. Daerah penyaluran 3. Para pihak menyetujui kewajiban
c. Aktif dan bertanggung jawab
pihak pertama sebagai Agen yaitu :
dalam
a. Memenuhi
pelayanan kepada konsumen
kewajiban
pengusahaan
memasok LPG 3 kg kepada
dan
pihak kedua sesuai dengan
penyaluran LPG 3 Kg kepada
volume bulanan yang sudah di
konsumen serta wajib menjaga
sepakati dalam kontrak.
citra pihak pertama terhadap
b. Aktif dan bertanggung jawab dalam
pengusahaan
dan
menjaga
dan
kelancaran
masyarakat dengan menjamin pelayanan yang memuaskan
pelayanan kepada pihak kedua 8
dan
optimal
bagi
para
ketabung lain, apabila pihak
konsumen.
kedua terbukti melakukan hal
d. Mempunyai perijinan yang di tentukan
oleh
tersebut,
pemerintah
maka
menjadi
tanggung jawab pihak kedua
daerah.
tanpa
melibatkan
pihak
e. Menyediakan alat pemadam
pertama, dan akan dilakukan
kebakaran yang sesuai dan
penghentian pasokan LPG 3
memenuhi syarat.
Kg serta dilakukan Pemutusan
f. Menyediakan tempat/ gudang yang aman untuk menyimpan/
Hubungan Usaha. l. Tidak boleh menggambil LPG
menimbun LPG 3 Kg
3 Kg dari agen lain.
g. Mempunyai tabung LPG 3 Kg
m. Administrasi transaksi LPG 3
sendiri untuk perputarannya/
Kg dari pihak pertama kepada
rolling
pihak kedua harus lengkap dan
h. Memasang
PAPAN
rapi
serta
harus
dapat
PANGKALAN ditempat yang
memperlihatkan apabila ada
jelas dan terlihat oleh umum
pemeriksaan
i. Pihak
kedua
dilarang
menimbun LPG 3 Kg dengan tujuan
untuk
dari
PT.
PERTAMINA (Persero). n. Pihak
memperoleh
kedua
pembayaran
melaksanakan atas
pembelian
keuntungan pribadi, pihak lain,
tabung maupun refill dalam
atau yang dapat menyebabkan
bentuk tunai.
kelangkaan LPG 3 Kg. j. Menjual LPG hanya kepada
Saat kontrak/ perjanjian telah di sepakati oleh pihak pangkalan dan
pengguna rumah tangga dan
agen,
usaha kecil menengah (UKM),
melaksanakan
dilarang menjual LPG 3Kg
pembelian tabung maupun refill gas
kepada industri/ pengoplos.
elpiji 3 kg secara tunai. Setelah
k. Dilarang
memindahkan/
pihak
pembayaran
pangkalan
harus
pembayaran
lunas
saat
itu
atas
lah
mengoplos isi LPG 3 Kg
9
perjanjian jual beli gas elpiji 3 kg
membayarkan uangnya kepada pihak
mulai berlaku dan terlaksana.
agen,
Apabila perjanjian jual beli telah di sepakati kedua belah pihak, dan
dan
disertai
dengan
menyebutkan berapa jumlah tabung gas yang di antarkannya.
pihak pangkalan telah membayarkan
Dari
hasil
penelitian,
uangnya, maka pihak agen akan
seluruh
menyediankan kendaraan yang akan
terlaksana. Pihak agen masih kurang
mengangkut gas elpiji 3kg ke tempat
aktif
penyimpanan yang telah disediakan
pelayanan kepada pihak pangkalan dan
oleh pihak pangkalan.
belum ada tindakan untuk mengatasi
Untuk tempat penyimpanan gas elpiji 3 kg disebutkan dalam kontrak bahwa
pihak
pangkalan
kewajiban
dalam
ketidak
lancaran
pihak
belum
pengusahaan
untuk
agen
dan
memasok
penyaluran gas elpiji 3 kg.
harus
Perjanjian jual beli gas elpiji 3 kg
menyediakan tempat/ gudang yang
antara PT. Sumber Guna Alam dengan
aman untuk menyimpan / menimbun
Pangkalan Edi Saputra merupakan
gas elpiji 3 kg. Selain itu pangkalan
suatu perjanjian baku, yang mana
juga harus menyediakan alat pemadam
kedua belah pihak akan dibebani hak
kebakaran yang sesuai dan memenuhi
dan kewajiban. Hak dan kewajiban
syarat. Di depan tempat penyimpanan
kedua belah pihak ini telah ditetapkan
gas elpiji 3kg pihak pangkalan harus
didalam surat perjanjian yang telah di
memasang PAPAN PANGKALAN
sepakati oleh kedua belah pihak
yang jelas dan nampak oleh umum.
sebelum perjanjian itu dilaksanakan.
Cara penyerahan bahan bakar gas
Dalam praktek jual beli pasti ada
elpiji adalah dengan penyerahan nyata,
ditemui
yaitu
bersangkutan
membuat jual beli tersebut terhalang
diberikan secara langsung oleh sopir
atau terhambat. Pada pelaksanaan jual
yang di berikan perintah oleh agen
beli gas elpiji 3 kg juga di temui
untuk mengantarkannya ke tempat
kendala yaitu, jalur distribusi tabung
penyimpanan
yang
gas yang terkadang tidak lancar. Tidak
dilakukan setelah pihak pangkalan
lancarnya jalur distribusi terutama
barang
yang
pangkalan,
kendala-kendala
yang
10
untuk daerah-daerah yang terpencil
Dari hasil penelitian ternyata
sehingga terkadang stok gas elpiji
tidak
kosong dalam waktu 2 sampai dengan
terpenuhi. Pihak pangkalan masih
3 hari stok belum juga tersedia baik di
dirugikan dari pihak agen. Terutama
agen maupun di pangkalan.
menyangkut terlambatnya kedatangan
Menurut Pihak
Agen, hal ini
seluruh
kewajiban
agen
tabung gas.
dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, misalnya cuaca/ bencana alam dan keadaan alam yang menyebabkan transportasi
yang
tidak
lancar,
Simpulan 1. Belum seluruh kewajiban pihak agen terlaksana. Pihak agen masih
perbaikan pada sumber bor atau
kurang aktif
perawatan depot pertamina sehingga
dan
produksi berkurang untuk sementara,
pangkalan dan belum ada tindakan
tidak ada lagi stok yang tersedia di
untuk mengatasi ketidak lancaran
SPBE,
untuk memasok penyaluran gas
atau
pun
pihak
agen
mengurangi jumlah pesanan gas elpiji karena ada alasan tertentu.
pelaksanaan jual beli gas elpiji 3 kg keterlambatan
pelayanan
kepada
pihak
elpiji 3 kg. 2. Jalur distribusi tabung gas yang
Kendala lain yang ditemui dalam
adalah
dalam pengusahaan
Hal
ini
disebabkan
oleh
agen
beberapa faktor, misalnya cuaca/
dalam menyerahkan atau mengirimkan
bencana alam dan keadaan alam
tabung
yang
gas
yang
pihak
terkadang tidak lancar.
telah
dipesan,
menyebabkan
transportasi
sehingga dapat merugikan konsumen.
yang tidak lancar, perbaikan pada
Menurut penelitian, keterlambatan ini
sumber bor atau perawatan depot
bisa disebabkan karena sopir yang
pertamina
mengatarkan bahan bakar gas elpiji
berkurang untuk sementara, tidak
sedang
ada lagi stok yang tersedia di
tidak
hadir
atau
mobil
sehingga
produksi
pengangkut gas sedang tidak berada di
SPBE,
tempat.
mengurangi jumlah pesanan karena
atau
pun
agen
elpiji
alasan tertentu.
11
3. Terlambat
menyerahkan
gas
3.
Bapak H. Adri, S.H., M.H., selaku
yangtelah di pesan. Keterlambatan
Ketua Bagian Hukum Perdata
ini bisa disebabkan karena sopir
Fakultas Hukum Universitas Bung
yang mengatarkan bahan bakar gas
Hatta Padang.
elpiji sedang tidak hadir atau mobil pengangkut
gas
sedang
4.
tidak
Bapak Desmal fajri, S.Ag. M.H, selaku
berada di tempat.
yang
Pembimbing telah
membimbing
memberikan
Ucapan Terima Kasih
Akademik
arahan
kepada
Pada kesempatan ini penulis
penulis
mengucapkan
kasih
menentukan mata kuliah setiap
kepada Ibu As Suhaiti Arief, S.H.,
semester selama kuliah di Fakultas
M.H selaku Pembimbing I dan Ibu
Hukum Universitas Bung Hatta
Elyana Novira, S.H., M.H., selaku
Padang.
ingin
terima
Pembimbing II yang telah meluangkan
5.
untuk
dan
memilih
dan
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas
waktunya untuk memberikan masukan,
Hukum, yang selama ini telah
bimbingan
dan
arahan
yang
banyak memberikan bekal ilmu
bermanfaat
kepada
penulis
dalam
bagi penulis selama belajar di
menyelesaikan karya ilmiah ini.
Fakultas Hukum Universitas Bung
Selanjutnya pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
Hatta Padang. 6.
Staf Karyawan dan Karyawati
terima kasih yang sebesar-besarnya
Biro
kepada :
Kemahasiswaan Fakultas Hukum
1.
Universitas Bung Hatta Padang.
Ibu Dwi Astuti Palupi, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
2.
7.
Bapak
Akademik
Defri
dan
Hidayat
Biro
selaku
Universitas Bung Hatta Padang.
Direktur PT. Sumber Guna Alam,
Ibu DR. Sanidjar Pebrihariati,
yang
S.H., M.H., selaku Wakil Dekan
kesempatan
Fakultas Hukum Universitas Bung
wawancara sehingga skripsi ini
Hatta Padang.
dapat selesai.
telah untuk
memberikan melakukan
12
8.
Bapak Edi Saputra selaku pemilik Pangkalan gas elpiji 3 Kg, yang telah
memberikan
kesempatan
untuk
melakukan
wawancara
sehinnga
skripsi
ini
dapat
diselesaikan.
, 2003, Pengantar Hukum Perdata Tertulis, Sinar Grafika, Jakarta. dkk, 2007, Perancangan Kontrak dan Memorandum of Understanding (MoU), Jakarta : Sinar Grafika.
DAFTAR PUSTAKA
Zainudin Ali, 2014, Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta.
Ahmadi Miru, Hukum Kontrak Perencanaan Kontrak, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
Kitab Undang-Undang Perdata.
Danang Sunyoto, 2005, Aspek Hukum Dalam Bisnis, Cetakan Ke-1, Nuha Medika, Yogyakarta. I Ketut Okta Setiawan, 2016, Hukum Perikatan, Cetakan Ke-1, Sinar Grafika, Jakarta. Iting Partadireja, 1978, Pengetahuan & Hukum Dagang, Erlangga, Jakarta. Kartini Muljadi & Gunawan Widjaja, 2003. Perikatan Yang Lahir Dari PERJANJIAN. Jakarta, Rajawali Pers. Muhammad Hasbi, 2012. Perancangan Kontrak (Dalam Teori dan Implementasi). Padang, Suryadi Ndaji. P.N.H, Simanjuntak, 2015, Hukum Perdata Indonesia. Jakarta, Kencana.
Hukum
Peraturan Presiden RI Nomor 104 Tahun 2007 Tentang Penyediaan, Pendistribusian, Dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram. Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 11/MDAG/PER/3/2006 Tentang Ketentuan Dan Tata Cara Pendaftaran Agen Atau Distributor Barang Dan/atau Jasa. http://tukang.id/tips/tips-caramemulai-peluang-usaha-agen-gaselpiji-pertamina.tukang, diakses pada 19 September 2016, pukul 20.00. http://www.temukanpengertian.com/p /tentang-kami.html, diakses pada hari kamis, 1 Desember 2016, pukul 16.00.
Salim H.S., 2008, Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusunan Kontrak. Jakarta, Sinar Grafika.
13