Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
1
PELAKSANAAN PENGHIJAUAN KOTA DALAM MENANGGULANGI PENCEMARAN UDARA DI WILAYAH KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
Kata kunci : pelestarian lingkungan, perlindungan lingkungan hidup.
Oleh :
PENDAHULUAN
BAB I
NUNUN NURHAJATI A. Latar Belakang ABSTRAKSI Pembanguan Nasional yang berkelanjutan dimaksudkan memberikan petunjuk dalam pelaksanaan pembangunan sumbersumber alam Indonesia harus digunakan secara rasional. Penggalian kekayaan alam tersebut harus diusahakan agar tidak merusak tata lingkungan hidup manusia, dilaksanakan dengan kebijaksanaan yang menyeluruh dan dengan memperhitungkan kebutuhankebutuhan generasi-generasi yang akan datang. Pelaksanaan penghijauan kota merupakan salah satu usaha pelaksanaan pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup yang dilakukan dengan melalui program pembibitan dan pelaksanaan penghijauan kota. Perkembangan lingkungan hidup bertujuan meningkatkan mutu memanfaatkan sumber daya alam, secara baik, berkelanjutan, merehabilitasi lingkungan, mengendalikan kerusakan pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengambil lokasi penelitian di wilayah kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. pelaksanaan penghijauan kota meliputi: program kebon bibit kecamatan, gerakan bedengan seribu bibit, gerakan sejuta pohon, penghijauan kota yang meliputi pertamanan, penanaman pohon lindung dan hutan kota.
Kebijaksanaan
Pembangunan
Nasional yang melestarikan fungsi dan kemampuan ekosistem disebut sebagai pembangunan
yang
(Sustainable
Development).
dimaksudkan dalam
berkelanjutan
memberikan
pelaksanaan
Ini
petunjuk
pembangunan
sumber-sumber alam Indonesia harus digunakan secara rasional. Penggalian kekayaan
alam
tersebut
harus
diusahakan agar tidak merusak tata lingkungan dilaksanakan yang
hidup
manusia,
dengan
kebijaksanaan
menyeluruh
dan
memperhitungkan kebutuhan
dengan kebutuhan-
generasi-generasi
yang
akan datang. Pesatnya
pembangunan
yang
mempunyai pengertian dan tujuan – tujuan
tersendiri
memerlukan menyeluruh. terbatas
secara
umum
pemikiran Tidak pada
secara
cukup
hanya
hasil-hasil
pembangunannya sendiri, melainkan juga perlu pemikiran akan akibat-akibat yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Dimana dampak ini baik yang secara
langsung
maupun
tidak
2 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
langsung
ditimbulkan.
dipikirkan
yang
Juga
dapat
harus
membawa
penghuni
alam
ini
selalu
mengusahakan adanya keseimbangan
kerugian terhadap maslaah lingkungan
dengan
hidup setempat secara ekologis.
kelestarian lingkungan masing-masing.
Untuk menunjang pembangunan secara
berkelanjutan,
pengelolaan
keadaan
Semakin
lingkungan
manusia
merosotnya
tercantum
kualitas
lingkungan
semakin
diarahkan agar dalam segala usaha
memulihkan keseimbangan lingkungan.
tetap
memperhatikan
Demi
ia
oleh
sumber alam dan lingkungan hidup
pendayagunaannya
giat
demi
berusaha
kelestarian
untuk
lingkungan,
keseimbangan
manusia mulai menyadari perlunya
lingkungan serta kelestarian fungsi dan
penghijauan dan perlindungan terhadap
kemampuannya sehingga disamping
pencemaran.Manusia
dapat memberi manfaat yang sebenar-
ikatan dengan alam. Ini terjadi oleh
benarnya
karena
bagi
pembangunan
dan
mempunyai
manusia menyadari bahwa
kesejahteraan rakyat, tetap bermanfaat
alamlah yang memberikan kehidupan
pula bagi generasi yang akan datang.
dan penghidupan baik secara langsung
Usaha pemeliharaan sumber alam dan
maupun tidak langsung.
lingkungan hidup serta rehabilitasi dari
Pada tanggal 3 Oktober 2009,
yang mengalami kemunduran maupun
Presiden
kerusakan perlu diteruskan dan lebih
Undang-undang nomor 32 tahun 2009
disempurnakan dengan meningkatkan
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
swadaya
Lingkungan Hidup sebagai pengganti
dan
keikutsertaan
masyarakat.
SBY
telah mengesahkan
UU No.23 Tahun 1997.Yang dimaksud
Setiap pemanfaatan sumber alam
perlindungan
dan hidup
pengelolaan
perlu memperhatikan patokan-patokan
lingkungan
dalam
bahwa daya guna dan hasil guna yang
undang tersebut meliputi:
dikehendaki harus dilihat dalam batas-
1. Aspek Perencanaan yang dilakukan
batas yang optimal, tidak mengurangi
melalui
kemampuan dan kelestarian sumber
hidup, penetapan wilayah ekoregion
alam
dan penyusunan RPPLH (Rencana
lain
yang
berkaitan
dalam
inventarisasi
undang-
ekosistem
dan
memberikan
Perlindungan
kemungkinan
untuk
mengadakan
Lingkungan Hidup).
pilihan
penggunaan
dalam
2. Aspek
dan
lingkungan
Pengelolaan
Pemanfaatan Sumberdaya
pembangunan dimasa depan.Manusia,
Alam yang dilakukan berdasarkan
hewan dan tumbuh-tumbuhan sebagai
RPPLH.Tetapi
dalam
undang-
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
undang ini telah diatur bahwa jika
besar
suatu
Tetapi
daerah
belum
menyusun
3
pada kehidupan manusia. disamping
memberikan
RPPLH maka pemanfaatan sumber
keuntungan telah membawa akibat-
daya
dilaksanakan
akibat negatif terhadap kelesatarian
berdasarkan daya dukung dan daya
lingkungan hidup dengan semakin
tampung lingkungan hidup.
menurunnya
alam
3. Aspekpengendalianterhadappencem
kualitas
lingkungan
hidup.
arandankerusakanfungsilingkunganh
pemikiran
dengan
idup
pemeliharaan
yang
meliputipencegahan,
penanggulangandanpemulihan.
pengendalian
mutu
ini
perlu
Hal
mengadakan
dan
menjaga
kelestarian lingkungan hidup dengan
4. Dimasukkan pengaturan beberapa instrument
atau
pembangunan lingkungan hidup.
baru,
Pembangunan
lingkungan
antara lain: KLHS, tataruang, kriteria
hidup merupakan bagian terpenting
baku kerusakan lingkungan hidup,
dari
AMDAL,
sebagai
ekonomi
lingkungan
kepada seluruh makhluk hidup di
perundang-
muka
lingkungan
terwujudnya
kelestarian
fungsi
lingkungan
hidup
dalam
berbasis
hidup,
anggaran
berbasis
penyangga
berfungsi
perizinan,
peraturan
undangan
yang
UKL-UPL,
instrument hidup,
ekosistem
bumi
kehidupan
diarahkan
pada
lingkungan hidup, analisis resiko
keseimbangan dan keserasian yang
lingkungan hidup, audit lingkungan
dinamis
hidup, dan instrumen lain sesuai
pembangunan yang terus menerus
dengan
berkembang.
kebutuhan
dan/atau
perkembangan ilmu pengetahuan. 5. Pemeliharaan yang
lingkungan
dilakukan
konservasi
melalui
sumber
daya
dengen
lingkungan
perkembangan
Perkembangan hidup
bertujuan
hidup
meningkatkan mutu memanfaatkan
upaya
sumber daya alam, secara baik,
alam,
berkelanjutan,
merehabilitasi
penca dangan sumber daya alam,
lingkungan,
dan/atau
kerusakan pencemaran lingkungan
pelestarian
fungsi
atmosfer. 6. Aspek pengawasan dan penegakan
dan
meningkatkan
kualitas
lingkungan hidup.
hukum. Pesatnya pembangunan dan
mengendalikan
Bertitik tolak dari uraian di atas,
dalam
pelestarian lingkungan
dan
kemajuan teknologi telah membawa
perlindungan
hidup,
dan memberikaN keuntungan yang
penulis ingin meneliti,” Sejauh mana
4 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
pelaksanaan
penghijauan
dalam
kota
menanggulangi
pencemaran
udara
Kecamatan
Ngunut
di
wilayah
pelaksanaan penghijauan kota di wilayah
kecamatan
Ngantru
Kabupaten Tulungagung.
Kabupaten
Tulungagung”. Hal ini merupakan
D. Manfaat Penelitian
suatu masalah yang perlu dikaji dan
1. Untuk memberikan gambaran dan
dipelajari
jalan
pemecahannya,
pengetahuan tentang pelaksanaan
sehingga tujuan dari pelaksanaan
penghijauan
panghijauan
menanggulangi pencemaran udara
kota
di
wilayah
kota
Kecamatan Ngunut dapat tercapai
di
wilayah
dengan baik.
kabupaten Tulungagung.
dalam
kecamatan
Ngunut
2. Sebagai bahan masukan baik bagi B. Perumusan Masalah
pemerintah dan masyarakat tentang
Dari latar belakang masalah di
pelaksanaan
penghijauan
kota
atas maka permasalahan yang akan di
dalam menanggulangi pencemaran
ambil dalam penelitian ini adalah :
udara dan bagi peneliti lain yang
1. Bagimana pelaksanaan penghijauan
ingin meneliti dengan tema serupa.
kota
dalam
pencemaran
menanggulangi
udara
kecamatan
di
Ngunut
BAB II
wilayah
TINJAUAN PUSTAKA
Kabupaten
Tulungagung? 2. Apa
saja
manfaat
dalam
pelaksanaan penghijauan kota di wilayah
kecamatan
A. Pengertian
dan
Perlindungan
Ngantru
Kabupaten Tulungagung ?
Pelestarian
Pada dasarnya alam mempunyai sifat yang beraneka ragam namun seimbang. Karena kehidupan manusia
C. Tujuan Penelitian 1. Untuk
dalam
mendeskripsikan
menganalisa penghijauan
dan
pelaksanaan kota
dalam
alam
ini sangat
tergantung
kepada faktor lain terutama terhadap sumber-sumber diperlukan
daya
suatu
alam,
maka
usaha
untuk
menanggulangi pencemaran udara
mempertahankan adanya keserasian
di
dan
wilayah
kecamatan
Ngunut
Kabupaten Tulungagung. 2. Untuk
mendeskripsikan
menganalisa
manfaat
dan dalam
keseimbangan.
Dalam
kaitannya
dengan
hal
Penyusun
Kamus
Besar
ini,
hal Tim
Bahasa
Indonesia, pelestarian dapat diartikan:
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
”Perlindungan dari kemusnahan atau
PROPENAS
kerusakan”
yang disebut sebagai pembangunan
(Kamus
Besar
Bahasa
Indonesia, 1999: 520).
sumberdaya
Bila dikaitkan dengan lingkungan hidup
maka
pelestarian
perlindungan
dan
lingkungan
hidup
merumuskan
5
alam
dan
1. Program
Pengembangaan
Peningkatan
Akses
Sumber
manusia untuk memelihara, melindungi
Lingkungan Hidup.
dan
Program
agar
tidak
lingkungan
terjadi
kepunahan.Sesuai undang
32
hidup
kerusakan
lingkungan
hidup. Program itu mencakup :
merupakan cara-cara yang dilakukan
melestarikan
program
Daya
ini
dan
Informasi
Alam
dan
bertujuan
untuk
dan
memperoleh dan menyebarluaskan
denganUndang-
informasi yang lengkap mengenai
Tahun
2004
potensi dan produktivitas sumber
tentangPemerintahan Daerah dan PP
daya alam dan lingkungan hidup
No.
melalui inventarisasi dan evaluasi,
25Tahun
2000
Kewenangan
tentang
Pemerintah
dan
sertapenguatan.
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom,dalam bidang lingkungan hidup
2. Sistem informasi.
memberikan pengakuan politis melalui
Sasaran yang ingin dicapai
transfer otoritas dari pemerintah pusat
melalui program ini adalah tersedia
kepada daerah:
dan teraksesnya informasi sumber
1. Meletakkan penting
daerah
pada
dalam
posisi
pengelolaan
lingkungan hidup.
daya alam dan lingkungan hidup, baik
berupa
infrastruktur
data
spasial, nilai dan neraca sumber
2. Memerlukan prakarsa lokal dalam mendesain kebijakan 3. Membangun
daya alam dan lingkungan hidup oleh
hubungan
masyarakat
luas di
setiap
daerah.
interdependensi antar daerah Menetapkan
pendekatan
3. Program
Pencegahan
kewilayahan. Dapat dikatakan bahwa
Pengendalian
konsekuensi pelaksanaan UU No. 32
Pencemaran Lingkungan Hidup.;
Tahun 2004 dengan PP No. 25Tahun
Tujuan
Kerusakan
dan
program
ini
dan
adalah
2000, Pengelolaan Lingkungan Hidup
meningkatkan kualitas lingkungan
titik tekannya ada di Daerah, maka
hidup
kebijakan
kerusakan
nasional
dalam
lingkungan hidup secara
bidang eksplisit
dalam
upaya
dan/atau
mencegah pencemaran
lingkungan dan pemulihan kualitas
6 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
lingkungan
yang
rusak
akibat
5. Progam
Peningkatan
pemanfaatan sumber daya alam
Masyarakat
yang
Sumber
berlebihan,
serta
kegiatan
Pelestarian
program
Hidup.
adalah
kualitas lingkungan
tercapainya
Pengelolaan
Daya
industry dan transportasi. Sasaran ini
dalam
Peranan
alam
fungsi
dan
Lingkungan
hidup yang
Tujuan dari program ini adalah
bersih dan sehat adalah tercapainya
untuk meningkatkan peranan dan
kualitas lingkungan hidup.
kepedulian pihak yang berkepentingan dalam p
4. Program Penataan Kelembagaan dan
Penegakan
engelolaan sumberdaya alam dan p
Hukum,
elestarian fungsi lingkungan hidup.
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sasaran
dan
tersediaanya
Pelestarian Lingkungan
Hidup.
program
masyarakat
Program
ini
bertujuan
mengembangkan
bagi
pengelolaan
sumber daya alam dan pelestarian
kelembagaan,
fungsi lingkungan hidup sejak proses
hukum
pengambilan
kebijakan, serta hukum
mewujudkan
sarana
untuk
perumusan
menegakkan
adalah
dalam
menata sistem hukum, perangkat dan
ini
untuk
kebijakan
dan
keputusan,
perencanaan
dan
pengawasan.
pengelolaan
(http://www.academia.edu/9280542/
sumberdaya alam dan pelestarian
Kebijakan_Nasional_dan_Daerah_d
lingkungan
alam_Pengelolaan_Lingkungan_Hid
hidup yang efektif dan
berkeadilan. Sasaran
program ini
up.)
adalah tersedianya kelembagaan bidang
sumber daya alam dan
B. Pengertian Lingkungan Hidup
lingkungan hidup yang kuat dengan didukung
oleh perangkat hukum
Pembangunan lingkungan hidup merupakan
bagian
ekosistem
upaya penegakan hukum secara adil
penyangga kehidupan seluruh makhluk
dan konsisten.
di
terwujudnya lingkungan
berfungsi
dari
dan perundangan serta terlaksannya
muka
yang
penting
bumi
diarahkan
kelestarian hidup
sebagai
pada fungsi dalam
kesinambungan dan keserasian yang dinamis
dengan
perkembangan
kependudukan agar dapat menjamin
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
pembangunan
nasional
berkelanjutan.
Pembangunan
lingkungan
hidup
meningkatkan sumber
yang
mutu,
daya
perikehidupan
Dr. I. Supardi menyatakan yang dimaksud
lingkungan
hidup
adalah
secara
jumlah semua benda hidup dan mati
berkelanjutan, merehabilitasi kerusakan
serta seluruh kondisi yang ada di dalam
lingkungan,
mengendalikan
ruang yang kta tempati. Selain itu
meningkatkan
beliau juga menyatakan bahwa secara
pencemaran
alam
kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya” .
bertujuan memanfaatkan
dan
7
dan
kwalitas lingkungan hidup.
garis
Kebutuhan akan lingkungan yang sehat dan bersih juga telah dibutuhkan oleh
masyarakat
secara
disemua
fundamental.
perkembangan
maupun
besarnya
ada
dua
macam
lingkungan, yaitu: 1. Lingkungan
fisik
adalah
segala
negara
benda mati dan keadaan fisik yang
Hanya
ada
tingkat
misalnya; batu-bautan, mineral, air,
di
sekitar
individu-individu
kebutuhannya saja yang berbeda bagi
udara,
masing-masing kelompok maysarakat
suhu, angin, faktor gaya berat dan
tergantung pada tingkat pendidikan
lain-lain.
masyarakat
maupun
iklim,
cuaca,
tingkat
2. Lingkungan biotik adalah segala
perkembangan serta kepadatan dari
makhluk hidup yang ada di sekitar
pada penduduk di suatu daerah dan
individu
lain-lain.
hewan dan manusia. (Supardi, 1995:
Lingkungan
faktor
unsur-unsur
tumbuh-tumbuhan,
hidup
terdiri
daya
(kekuatan),
Pada dasarnya dalam kehidupan
keadaan, makhluh hidup, manusia dan
bersama antara manusia, hewan dan
perilakunya.
dengan
tumbuhan di dalam satu lingkungan
komponen-komponen lingkungan hidup
kehidupan, dimana diantara perilaku
tersebut,
Undang-Undang
organisme itu pada suatu saat selalu
Republik Indonesia No. 32Tahun 2009,
ada hubungan satu sama lain saling
Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan
memerlukan, saling mempengaruhi dan
Hidup
saling menguntungkan.
semua
benda,
Berdasarkan
Kitab
yang
dimaksud
dari
baik
dengan
2).
lingkungan hidup adalah: ”Kesatuan
Selain itu dari dr. A.L. Slamet
ruang dengan semua benda, daya,
Ryadi membedakan lingkungan hidup,
keadaan dan makhluk hidup, termasuk
sebagai pemukiman umat manusia
di dalamnya manusia dan perilakunya,
dalam berbagai-bagai jenis lingkungan,
yang
seperti lingkungan fisik,
mempengaruhi
kelangsungan
lingkungan
8 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
biologik, sosio ekonomik, sosio kulturil
perubahan-perubahan baik secara
maupun sampai pada sosio politis
alamiah,
dimana
sengaja oleh tangan manusia akan
terkaitnya
(kumpulan
masyarakat
individu-individu)
dalam
maupun
menimbulkan keadaan
dan
1992: 46).
lingkungan
hidup
bermacam-macam
yang
diambil
dihadapkan
pengertian dimaksud
kesimpulan
lingkungan lingkungan
tentang
hidup.
keselamatan manusia.Pada
maju
lingkungan
ini
manusia
pada hidup,
telah
masalah
yang
berupa
adalah
pencemaran lingkungan hidup. Dan
kesatuan ruang dengan jumlah semua
atau bagi lingkungan hidup serta
benda
hidup
dan
mempengaruhi dan
hidup
Yang
bagi
jaman pembangunan dan teknologi
pandangan tersebut di atas dapat suatu
secara
permasalahan
berbagai lingkungan (Slamet Ryadi,
Dari
dibuat
mati
yang
bagi makhluk hidup lainnya. Dalam
kelangsungan
hidup
hal ini Imam Baehaqie menyatakan
kesejahteraan
manusia
dan
makhluk hidup lainnya.
”Menurut
Undang-undang
Nomor
4/1992 Tentang Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup ,
C. Upaya
Penanggulangan
pencemaran sebetulnya telah diberi
Pencemaran Lingkungan Dalam
batasan gamblang. Yakni masuknya
Hubungan dengan Penghijauan
atau dimasukkannya makhluk hidup,
Kota
zat, energi atau komponen lainnya
1. Pencemaran
ke dalam lingkungan. Atau terjadinya
Perkembangan majunya
ilmu
pembangunan
majunya
teknologi
dan
suatu perubahan tatanan lingkungan
serta
oleh proses alam, sehingga kualitas
sangat
lingkungan turun sampai ke tingkat
menggembirakan kita, karena telah
tertentu
yang
mendorong berkembangnya industri-
lingkungan
menjadi kurang
industri.
tidak dapat berfungsi
Dari
hasil
kemajuan-
menyebabkan atau
lagi sesuai
kemajuan dan perkembangan telah
dengan daya dukungnya” (Imam
banyak memberikan manfaat dan
Baehaqie, 1993: 10).
kemudahan-kemudahan yang kita
Pembangunan berarti sebuah
rasakan. Akan tetapi di balik dari
perubahan. Dan karena itu akan
perkembangan
proses-proses
menjadikan ekosistem tergantung
kemajuan
untuk menentukan keseimbangan
membawa
dengan
pembangunan teknologi
dan telah
lingkungan
yang
mulai
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
tercemar,
dan
yang
membawa
pengaruh berbahaya. Adapun akibat pencemaran mengakibatkan:
lingkungan hidup, sehingga tidak mencemari lingkungan. d. Memberi
kesadaran
a. Menurun dan hilannya berbagai
masyarakat
sumber-sumber kekayaan alam.
lingkungan
b. Hilangnya manfaat-manfaat tanah bagi manusia.
terhadap
tentang hidup,
manusia
arti
sehingga
lebih
mencintai
lingkungan dan sadar akan arti
c. Polusi atau pencemaran yang membawa
9
dan
menyebarkan
penghijauan. e. Pengawasan terhadap perusakan
berbagai penyakit pada manusia,
penghijauan,
hewan dan tanam-tanaman.
penggunaan berbagai jenis zat-
d. Pengrusakan dan diskripsi sosial, yaitu
timbulnya
melumpuhkan
semangat
hidup
ketakutan
karena
memikirkan
2. Penghijauan Penyelamatan dan pelastarian
rasa
lingkungan
dan
pembangunan merupakan proses
melihat masa yang suram. Dari akibat
zat kimia.
ketegangan-
ketegangan di tengah masyarakat sehingga
pengawasan
hidup
serta
proses
pembaharuan bagi kemajuan dan
yang ditimbulkan
perkembangan.
Dalam
pencemaran di atas, maka perlu
pembaharuan
adanya upaya menjaga lingkungan
adanya sikap dan perilaku yang
agar
didukung
tetap
sehat
dengan
ini
dengan
memerlukan
kesadaran.
mengadakan berbagai pencegahan.
Kesadaran ini digali dan disesuaikan
Adapun
dengan keadaan masa sekarang
cara
untuk
mencegah
pencemaran:
untuk perkembangan keadaan masa
a. Memperluas
gerakan
penghijauan
sehingga
memerlukan kesegaran udara. b. Pembuangan
sampah
yang akan datang agar mampu menghadapi pencemaran. Peran serta masyarakat amat
dalam
penting peranannya, dalam upaya
berbagai macam sampah diatur,
melestarikan
sehingga
Sumber alam dan lingkungan hidup
tidak
mencemari
lingkungan. c. Memberi masyarakat
menjadi kesadaran tentang
terhadap arti
lingkungan
milik
bersama
hidup.
akan
terpelihara kelsetariannya apabila seluruh memahami.
anggota Tingkat
masyarakat peran
serta
10 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
masyarakat telah diwujudkan melalui
membayangkan” (Diklat Pertanian,
penghijauan.
1996: 9).
Yang
dimaksud
dengan penghijauan sebagai upaya BAB III
pelestarian dan perlindungan hidup pada
buku
Kependudukan
METODE PENELITIAN
dan
Lingkungan Hidup adalah ”Segala upaya
untuk
memulihkan,
mempertahankan
dam
A. Pendekatan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini
meningkatkan kondisi lahan dalam
peneliti
fungsi-fungsinya
faktor
kualitatif. Penelitian ini menggunakan
produksi, media pengaturan tata air
pendekatan kualitatif dengan metode
dan perlindungan alam lingkungan”
deskriptif. Keuatamaan dari metode ini
(Dep. Dalam Negeri, 1993: 77).
terletak
sebagai
Dalam penghijauan
pelaksanaan didukung
dengan
menggunakan
pada
pendekatan
proses
penelusuran
data/informasi sehingga merasa bahwa telah cukup digunakan untuk menbuat
penanaman berbagai jenis tanaman
suatu
dengan gerakan penanaman sejuta
dinyatakan
pohon dan faktor-faktor lain serta
mendefinisikan Pendekatan
dengan
sebagai
Sebagai
pengembangan upaya
taman.
interprestasi. Moleong
prosedur
Sebagaimana (2002)
yang
kualitatif
penelitian
yang
terwujudnya
menghasilkan data deskriptif berupa
lingkungan sehat asri, sejuk dan
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
upaya meningkatkan mutu kualitas
orang dan perilaku yang dapat diamati.
lingkungan hidup. Adapun yang dimaksud taman Team Penulis Pusat Pendidikan dan Latihan
Pertanian
Badan
Pendidikan, Latihan dan Penyuluhan Pertanian
menyebutkan
B. FokusPenelitian Fokus
dalam
penelitian
ini
adalah: 1. Pelaksanaan
penghijauan
kota
taman
dalam menanggulangi pencemaran
adalah ”Karakter wajah atau tampak
udara di wilayah kecamatan Ngunut
bagian dari muka bumi ini dengan
Kabupaten Tulungagung.
segala kehidupan dan apa saja yang
2. Manfaat
apa
saja
dalam
ada di dalamnya baik alami maupun
pelaksanaan penghijauan kota di
non alami yang merupakan bagian
wilayah
dari total indra kita dapat melihat dan
Kabupaten Tulungagung .
sejauh
imajinasi
kita
dapat
kecamatan
Ngantru
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
C. Lokasi Penelitian Dalam
11
1. Batas Wilayah dan Pembagian
penelitian
ini
peneliti
mengambil lokasi di wilayah kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung.
Wilayah Administrasi Kecamatan merupakan
Ngunut
salah
satu
wilayah
Kecamatan dari 19 Kecamatan yang D. Teknik Analisa Data
ada di KabupatenTulunguagung dan
Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
mempunyai batas-batas wilayah: - Sebelah Utara
: Sungai
adalah analisa dengan menggunakan
Brantas
model interaktif, dengan mengacu pada
- Sebelah Selatan : Wilayah
analisa data yang dikemukakan oleh
Kecamatan
Matthew B Miles dan A. Michael
Kalidawir
Huberman
(2002
:
23)
yang
- Sebelah Barat
: Wilayah
menyatakan bahwa analisis data model
Kecamatan
interaktif tersebut terdiri dari 4 alur
Sumbergempol
kegiatan,
yaitu
:
Data
Collecting
- SebelahTimur
: Wilayah
(Pengumpulan Data), Data Reduction
Kecamatan
(reduksi data), Data Display (Penyajian
Rejotangan
Data)
dan
penarikan
kesimpulan
meliputi : penggambaran atau verifikasi.
Secara
administratif
Kecamatan Ngunut terbagi menjadi 18 desa, yaitu:
BAB IV
a. Desa Karangsono
HASIL DAN PEMBAHASAN
b. Desa Samir c. Desa Kacangan
A. Gambaran
Umum
Lokasi
Penelitian
d. Desa Selorejo e. Desa Balesono
Sebagaimana disebutkan di muak
f. Desa Pandansari
bahwa penelitian ini dilaksanakan di
g. Desa Sumberingin Kidul
wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten
h. Desa Sumberingin Kulon
Tulungagung.Untuk itu dapat penulis
i. Desa Kaliwungu
sampaikan
j. Desa Sumberjo Wetan
tinjauan
umum
wilayah
Kecamatan Ngunut sebagai berikut:
k. Desa Ngunut l. Desa Kalangan m. Desa Gilang n. Desa Sumberjo Kulon
12 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
o. Desa Purworejo
penghijauan kota yaitu
p. Desa Kromasan
penyediaan kebutuhan bibit.
q. Desa Pulosari
Program
r. Desa Pulotondo
kecamatan satu
2. Luas Wilayah dan Penggunaan Tanah
dengen
kebon
bibit
merupakan salah
upaya
dari
pemerintah
dalam memenuhi kebutuhan akan bibit untuk masyarakat dalam
Luas
wilayah
Kecamatan
Ngunut mempunyai wilayah 37.704 2
keberhasilan penghijauan kota. Dan
dalam
keberhasilan
km atau 3.770,4 Ha, yang terdiri
pelaksanaan
dari:
kecamatan ini kepala wilayah
a. Sawah teknis
: 1.131,870 Ha
kebon
kecamatan
setempat
bibit
sebagai
b. Sawah ½ teknis : 205,485 Ha
penanggungjawab, yang dibantu
c. Sawah tadah hujan :
dinas-dinas
34,710 Ha
d. Pekarangan/perumahan:
terkat
kecamatanya
496,209 Ha
pertanian
di
tingkat
itu
mantra
tanaman
pangan,
e. Tegal/ lading: 1.750,279 Ha
mantri
perkebunan,
f. Kolam: 10,211 Ha
penyuluh
pertanian
g. Hutan Negara: 22,000 Ha
Adapun
dalam
h. Lain-lain: 119,636 Ha
kebon bibit kecamatan tersebut telah
B. Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam usaha melakukan suatu
dan
para
lapangan. pengelolaan
mengikut
sertakan
masyarakat terutama yang telah ditunjuk.
Yakni
tertarik
cara kerja yang baik agar tujuan yang
program kebon bibit kecamtan.
akan dicapai dapat terlaksana dengan
Untuk menunjang keberhasilan
baik. Adapun cara atau pelaksanaan
pelaksanaan pengelolaan kebon
penghijauan kota tersebut meliputi:
bibit
1. Program Pembibitan
bertempat tinggal di dekat kebon
Dalam
pelestarian
dan
kecamatan,
telah
memiliki
tinggi.
program kebon bibit kecamatan
karena
adalah
dari
menangani
upaya menciptakan pelaksanaan
kecamatan
bagian
dalam
pengelola
bibit kecamatan serta pengelola
perlindungan lingkungan hidup,
sebagai
berminat
yang
penghijauan kota tentunya diperlukan
a. Program Kebon Bibit Kecamatan
atau
mereka
Hal
motivasi
ini
yang
dimaksudkan
pekerjaan kebon
dalam bibit
memerlukan
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
13
penanganan sangat rutin dan
depan kantor kecamatan dan
telaten.
lahan-lahan
Program kecamatan
kebon
bibit
masalah di
awaal
tahun pertama dari pemerintah. Dana
yang
lain
sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari
masalah
beban sewa.
dari
Dengan bantuan dana dri
pemerintah, dipergunakan untuk
pemerintah ditahun pertama ini
memenuhi
keperluan-keperluan
diharapkan
kebon
dalam pembuatan kebon bibit
kecamatan
akan
kecamatan.
berkembang secara baik. Bibit
yang
dimaksud
yang
Adapun
termaksud
keperluan
dapat
lain,
yang dihasilkan dari kebon bibit
untuk
kecamatan tahun pertama akan
keperluan pagar dan bedengan,
dijual secara relatif murah kepada
benih
desa-desa diseluruh kecamatan
pengadaan
antara
bibit
bambu
kantong
plastik,
obat-
obatan, serta dipergunakan untuk
dan
perlengkapan
alat-alat
diharapkan akan digunakan untuk
lainnya yang dipergunakan untuk
membuat atau mengembangkan.
persemaian.
Kebon
bibit
tahun
berikutnya
atau
Pelaksanaan kebon
program
bibit
dilaksanakan
kecamatan secara
gotong
hasil
penjualan
kecamatan atau masyarakat yang
kebutuhan
telah dibantu oleh dinas-dinas
penghijauan.
terkait yang ada di kecamatan.
Dalam
Oleh karena itulah kebon bibit
persemaian
kecamatan
dibuat:
masyarakat, yang dikembangkan dari
tahun
memenuhi diseluruh digunakan kecamatan perorangan,
ke
tahun
untuk
kebutuhan
bibit
desa-desa dalam
kebon
bukan tetapi
yang bibit milik
merupakan
milik desa, halaman yang ada di
untuk
pemerintah
atau masyarakat mampu mandiri dalam
milik
kecamatan
telah mengharapkan desa-desa,
royong oleh pengelola kebon bibit
merupakan
tersebut
memenuhi
kebutuhan-
bibit
untuk
membuat maka
persemaian
1. Dekat dengansumber air (air tersediasepanjangtahun) 2. Tempat
strategis
(mudahdijangkaudanmudahunt ukdicontoh). 3. Lahan
milik
umum
(milik
kecamatan atau lahan desa atau lahan-lahan milik umum).
14 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
4. Tanah relatif subur
pelaksanaan gerakan bedengan
5. Tempat aman dari gangguan
seribu bibit dimaksudkan dengan
hewan dan gangguan lainnya. Sementara itu, yang akan disemaikan
adalah
bibit
yang
cocok dengan rencana lokasi penanaman dan diperlukan atau disukai oleh masyarakat serta
tujuan: 1. Menunjang
persediaan
bibit
tanaman penghijauan. 2. Meningkatkan
upaya
peran
serta masyarakat. 3. Meningkatkan
upaya
dari jenis yang baik dan unggul.
pelestarian lingkungan habitat
Dan bibit yang akan disemaikan
dan populasi tanaman.
dengan dengan
jumlah
kebutuhan
ditambah,
dimaksudkan
hal
untuk
ini
keperluan
Gerakan bedengan seribu bibit yang telah disebutkan di atas yakni
dimaksudkan
untuk
penyulaman bila ada yang mati.
memperluas
Adapun bibit itu mulai disemaikan
tanaman
tergantung
jenisnya.
merupakan modal utama dari
Pada prinsipnya bibit harus siap
pelaksanaan penghijauan, maka
tanam di awal musim hujan.
dalam gerakan ini semua Dinas
dengan
persediaan penghijauan
bibit yang
Mengingat program kebon
Instansi dan atau Kantor Camat
bibit kecamatan berjalan secara
telah diwajibkan untuk membuat
lancar, baik dan berkelanjutan,
pembibitan
maka
minimal seribu bibit dengan dana
dibuat
adanya
perencanaan anggaran sebagai pedoman
pelaksanaan
dengan
jumlah
swadaya masyarakat.
dan
Swadaya yang dimaksud
pengendalian penggunaan dana.
sebagai peran serta masyarkat
Perlu diketahui bahwa program
delam
kebon bibit kecamatan dimulai
pemeliharaan
sejak tahun anggaran 2002/2003.
lingkungan
b. Gerakan Bedengan Seribu Bibit
lingkungan
Gerakan bedengan seribu bibit
telah
menyeluruh
digerakkan dan
secara
terpadu
kesadarannya
di
wilayah Kabupaten Tulungagung yang diikuti wilayah kecamatankecamatan. Adapun di dalam
dan hidup. hidup
terhadap pelestarian Karena telah
mengalami pencemaran sebagai dampak
negatif
dari
pembangunan dan penggunaan teknologi modern.
15
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
2. Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam
pelaksanaan
penghijauan
kota
akan
penulis
tanaman produktif,
Kecamatan
Kabupaten
Ngunut
Tulungagung
dalam
tanaman
tanaman
langka
maupun tanaman khas daerah.
sajikan usaha penghijauan kota di wilayah
lindung,
Berdasarkan instruksi dari Bupati, maka Camat di wilayah Kecamatan
Ngunut
mengajak,
rangka menanggulangi pencemaran
memberikan
motivasi
lingkungan
hidup
menggerakkan
seluruh
meningkatkan
keindahan
dalam dan
dan lapisan
masyarakat melakukan gerakan
keasrian lingkungan antara lain:
sejuta pohon dengan melakukan
a. Gerakan Sejuta Pohon
penanaman
Sebagaimana dicanangkan
yang
oleh
telah
dalam
Presiden
indah
tanaman
pohon
mewujudkan lingkungan dan
asri.
Dalam
Republik Indonesia, pada Tahun
pelaksanaannya memperhatikan
2013 sebagai tahun Lingkungan
jenis tanaman untuk keserasian
Hidup,
fungsi tanaman, terhadap lokasi
ditandai
dengan
penanaman secara simbolis oleh
penanamannya antara lain:
Presiden. Hal ini dimaksudkan
1) Untuk lingkungan tepi jalan
sabagai
kepedulian
dan
agar dipilih pohon yang dapat
keprihatinan terhadap lingkungan
berfungsi meredam kebisingan
hidup yang terancam oleh bahaya
dan polusi pencemaran.
pencemaran sebagai pengaruh dari
perkembangan
2) Pohon
yang
menghasilkan
pembangunan yang kian maju
ekonomis,
pesatnya
menambah
dan
pengaruh
dari
penggunaan teknologi modern. Pencanangan lingkunga
tahun
hidup tersebut telah
diwujudkan dengan suatu bentuk kegiatan
yang
biasa
dikenal
dapat
dan
dapat
pendapatan
masyarakat pada
tambah
dapat
lahan
ditanam
kritis
dan
lingkungan pemukiman. 3) Tanaman khas atah langka ditanam
dilingkungan
tepi
dengan sebutan gerakan sejuta
jalan, halaman kantor atau
pohon. Adapun gerakan sejuta
lingkungan
pohon
yang
sekolah.
suatu
kegiatan
tanaman
dimaksud,
yaitu
penanaman
kayu-kayuan
baik
kantor
atau
Adapun jenis tanaman yang ditanam sebagai gerakan sejuta
16 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
pohon
di
wilayah
Kecamatan
Adapau
jenis
taman
Ngunut antara lain:
dimaksud adalah:
- Tanaman Produktif, meliputi,
- Taman Tepi Jalan
nangka,
pete,
kopi,
mlinjo,
mangga, nlimbing.
yang
- Taman 10 Program Pokok PKK
- Kayu-kayuan, meliputi, mauni, asem londo, glodok, akasia,
- Pot Bunga Tepi Jalan 2) Penanaman Pohon Lindung
pinisium.
Lingkungan hidup bagi
- Tanaman khas dan langka belum dikembangkan. b. Penghijauan Kota Dalam
upaya
penanggulangan
manusia sangat penting untuk mempertahankan
hidup.
Dalam
usaha
mempertahankan
lingkungan
pencemaran
hidup karena proses alam atau
lingkungan, segala upaya dan
karena tangan manusia yang
tindakan selalu diusahakan untuk
menimbulkan
menciptakan
tatanan
lingkungan
hidup
perubahan lingkungan,
yang indah dan asri yang mampu
masyarakat
bersama
mencegah pencemaran. Adapun
dengan
motivasi
langkah-langkah yang ditempuh
dukungan
dari
dalam penghijauan kota meliputi:
Wilayah
1) Pertamanan
telah
Adalah merupakan salah satu
bagian
penghijauan
dari kota,
usaha dimana
camat dan
Camat
Kecamtan
di
Ngunut
mengadakan
penghijauan kota. Penghijauan kota
disamping
dilakukan
pertamanan,
dilakukan
disamping tanaman menyerap
kegiatan penanaman pohon
CO2 yang dikeluarkan nafas
lindung.
manusia pembakaran
dan
serta
mesin-mesin
Adapun yang dimaksud penanaman
pohon
dilakukan
lindung
mobil dan sebagainya, juga
yang
masyarakat
berfungsi sebagai perwujudan
bersama
lingkungan indah dan asri.
dukungan Camat di wilayah
motivasi
dan
Hal ini sesuai dengan
Kecamatan
Ngunut
moto ”Tulungagung Bersinar”
penanaman
jenis
yang artinya tiga jenis taman.
yang sifatnya keras. Hal ini dimaksudkan
adalah tanaman
berfungsi
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
sebagai
pelindung
lingkungan
terhadap
yang
mampu
penting
dan
17
mampu
memulihkan, mempertahankan
menyerap berbagai zat sisa-
dan
sisa pembakaran dari mesin-
lingkungan, memberikan nilai
mesin, nafas yang dikeluarkan
tambah
atau
hasil,
serta
manusia
mempu
memberikan
udara
dan
lain-lain
menimbulkan memberikan
yng
pencemaran, keindahan dan
keasrian. Untuk itulah,
di
meningkatkan
mutu
yang bersih dan sejuk. Untuk itulah
wilayah
Kecamatan
Ngunut, berdasarkan instruksi
Wilayah Kecamatan Ngunut
Bupati
selalu
penanaman tanaman sebagai
menumbuhkan
mengembangkan tentang
dan
kesadaran
pelestarian
perlindungan
dan
dilaksanakan
hutan kota, yaitu: a) Di dalam pabrik gula di
lingkungan
Kunir
hidup.
dengan
jenis
tanaman:
Adapun
dalam
kurun
waktu dan tahun terakhir ini di wilayah
Kecamatan
Ngunut
ditanam
pohon
lindung
meliputi: - Mauni
Dengan
40 batang
- Mauni
30 batang
:
b) Di halaman lapangan tenis Kaliwungu
dengan
jenis
tanaman: : 120 batang
- Asem Londo : - Glodok
- Mangga :
40 batang
: 120 batang jumlah
jenis
Pinisium :
18 batang
Mangga :
18 batang
c) Di tanah setren depan kantor pengairan
Ngunut
dengan
tanaman pohon lindung di atas
jenis tanaman:
diharapkan masyarakat selalu
Mangga :
25 batang
memelihara
dan
Akasia
25 batang
mengembangkan
dan
melesatarikan
yang
dengan pemerintahan
sesuai program
atau
anjuran
:
Dengan
adaanya
penanaman jenis tanaman yang tertulis
di
masyarakat
atas
diharapkan
melestarikan
dan
pemerintah.
melindungi. Untuk lebih jelasnya,
3) Hutan Kota
bahwa dengan adanya hutan kota
Hutan
Kota
sebagai
faktor lingkungan hidup yang
dapat
dan
membantu
18 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
penanggulangan
pencemaran
lingkungan hidup.
berbagai penanaman p ohon dan bentun
taman
sehingga
menanggulanagi D. Manfaat Pelaksanaan penghijauan kota.
menyajikan
keberhasilan
dari
mencegah
meluasnya pencemaran lingkungan. Keindahan
Dalam bagian ini penulis akan
dan
mampu
berhasil
cukup
baik
karena adanya motivasi dan daya dukung
dari
Camat
wlayah
pelaksanaan Penghijauan kota yang
Kecamatan Ngunut ini dan swadaya
merupakan variabel tergantung dengan
dari masyarakat, bantuan teknis dan
indikator antara lain keindahan dan
pengelolaan dari instansi terkait,
keasrian.
serta adanya instruksi dari Bupati.
Bagaimana
juga
dengan
terlaksananya penghijauan kota maka tentunya akan membawa perubahan
2. Keasrian
terhadap lingkungan hidup. Adapun
Dalam rangka usaha ikut serta
dalam penyajian data tentang hasil
melestarikan
usaha pelaksanaan penghijauan kota
lingkungan
dengan
dengan
penghijauan
berdasarkan dari kata-kata yang tertulis
penghijauan
didepan.
membentuk lingkungan menjadi asri
1. Keindahan
yang merupakan bentuk lingkungan
pencandraan
Manusia
hidup kota. kota
melindungi dilaksanakan Dari telah
hasil mampu
hekekatnya
indah dan sedap dipandang mata
dalam memnuhi kebutuhan hidup
dengan daya dukung penanaman
sehari-hari,
manusia
selalu
berbagai jenis tanaman baik yang
memerlukan
lingkungan
hidup.
produktif dan non produktif dengan
inilah
jumlah yang tertulis pada data-data
manusia akan hidup secara lebih
di depan, keasrian lingkungan dapat
baik
atau
Dengan
lingkungan
dan
dengan
pada
dan
teratur. itu,
pelaksanaan
hidup
Sehubungan
manusia pelestarian
dalam dan
mampu
menanggulangi
meluasnya pencemaran. Pengertian dan
manfaat
dari
keberhasilan
perlindungna lingkungan hidup telah
membentuk lingkungan asri ini dapat
melakukakan
kota
diberikan pada masyarakat awam,
dengan keberhasilan terwujudnya
dilingkungan sekolah mulai dari SD
lingkungan yang indah yang ada di
sampai mereka yang berpendidikan
sepanjang tepi jalan di wilayah
diperguruan tinggi.
penghijauan
Kecamatan Ngunut dengan adanya
Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
BAB IV
B.SARAN
PENUTUP
1. Dalam
rangka
19
pelaksanaan
penghijauan kota perlu penambahan A. KESIMPULAN
penanaman tanaman jenis tanaman
Pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup sangat penting bagi manusia,
maka
menyadari
manusia
akan
perubahan sekitarnya,
harus
segala
dalam bahwa
membawa
2. Mengingat penting
penghijauan bagi
sangat
kehidupan,
baik
macam
pemeliharaan secara baik. Untuk itu
lingkungan
perlu ditambah regu pemeliharaan
perkembangan
pembangunan dan kemajuan teknologi telah
langka dan khas daerah.
dampak
negatif
tanaman
dan
ditambah
dengan
sarana dan prasarana. 3. Dalam
rangka
pelaksanaan
dan
perlindungan
disamping menguntungkan. Dalam hal
pelestarian
ini
lingkungan perlu peningkatan peran
manusia
telah
berusaha
untuk
memecahkan masalah dampak negatif
serta masyarakat.
yang berupa pencemaran lingkungan DAFTAR PUSTAKA
hidup. 1. Sebagai langkah yang ditempuh dalam
menghadapi
masalah
lingkungan hidup ini maka dilakukan pelaksanaan meliputi:
penghijauan
program
kecamatan,
bibit
bedengan
seribu bibit, gerakan sejuta pohon, penghijauan
kota
Slamet Ryadi, dr., Kesehatan Lingkungan, Penerbit Karya Anda, Surabaya, 1994.
kota
kebon
gerakan
AL.
yang
meliputi
pertamanan, penanaman
pohon
I. Suparti, Dr., Lingkungan Hidup dan Kelestariannya, Penerbit Alumni, Bandung, 1995. Imam Baehaqie, Melawan Pencemaran Lingkungan, Penerbit Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara, Jakarta, 1993.
lindung dan hutan kota. 2. Manfaat kota
Pelaksanaan
selain
pencemaran
bisa udara
penghijaun mengurangi adalah
terciptanya keindahan dan keasrian kota.
Sedar Mayanti, Good Governance (Kepemerintahan yang Baik), Mandar Maju Bandung,2004. Tim Penyusun Kamus Besar, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1999. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Penerbit Citra Umbara, Bandung.
20 Nunun Nurhajati, Pelaksanaan Penghijauan Kota Dalam Menanggulangi Pencemaran Udara di Wilayah Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung
Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan pelestarian Lingkungan. http://www.academia.edu/9280542/Kebi jakan_Nasional_dan_Daerah_dal am_Pengelolaan_Lingkungan_Hi dup ( diakses tgl 3 November 2016 )