PELAKSANAAN P4TO - PED KOTA PEKALONGAN
Disampaikan Dalam Acara Rakontek Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian Makasar, 24 April 2014
SISTEMATIKA • GAMBARAN UMUM KOTA PEKALONGAN • LATAR BELAKANG • DASAR PENDIRIAN P4TOPED • KEGIATAN
GAMBARAN UMUM KOTA PEKALONGAN
Luas wilayah
: 45,25 km2
Kecamatan
: 4
Kelurahan
: 47
Jumlah Penduduk
: 302.000 Jiwa
3
SARANA KESEHATAN
LATAR BELAKANG • Kota Pekalongan salah satu daerah uji saintifikasi jamu dalam bentuk Simplisia oleh Kemenkes RI • Dalam uji coba tersebut jenis penyakit yang diteliti adalah : – Hipertensi, – Kholesteraol, – Asam Urat , – Diabetes Mellitus .
• Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebelumnya secara mandiri telah menggunakan obat tradisional berupa bahan simplisia dalam bentuk serbuk yang dikemas dalam kapsul yang bahannya juga diperoleh dari B2P2TOOT Tawangmangu .
• Komitmen Pemerintah Daerah melalui Kebijakan Walikota mengenai penggunaan obat herbal terstandar/ fito farmaka sebesar 10 % di RSUD dan Puskesmas di Kota Pekalongan • Tenaga medis yang sudah bersertifikat pengobatan tradisional 4 orang dokter, dan 3 Apoteker
DASAR PENDIRIAN P4TO • KEPUTUSAN DIRJEN BINFAR DAN ALKES NOMOR HK.03.05/V/848/2012 TENTANG PEMBANGUNAN PUSAT PENGOLAHAN PASCA PANEN TANAMAN OBAT (P4TO)
MoU DAN PKS • Kesepakatan Bersama antara Kemenkes RI dengan Pemkot Pekalongan nomor HK.03.05/V/972/2012 , nomor 415.4/04113 tentang pembangunan pusat pengolahan pasca panen tanaman obat. • Perjanjian Kerja sama antara Dirjen Binfar dan Alkes dengan Dinkes Kota Pekalongan nomor HK.05.01/05/1006/2012, nomor 050/6081/11/2012 tentang pelaksanaan pembangunan Pusat Pengolahan Pasca Panen Tanaman Obat
PEMBANGUNAN PUSAT EKSTRAK DAERAH (PED) Sebagai salah satu lokasi P4TO di Indonesia, maka agar keberadaannya menjadi lebih maksimal, perlu ditunjang dengan adanya pengembangan produk pengolahan tanaman obat yang sekaligus menjadi bahan Ekstrak. Untuk itu kami menangkap adanya peluang akan didirikannya Pusat Ekstrak Daerah di Kota Pekalongan.
DASAR PENDIRIAN PED • KEPUTUSAN DIRJEN BINFAR DAN ALKES NOMOR HK.02.03/V/356/2013
• Kesepakatan Bersama antara Kemenkes RI dengan Pemkot Pekalongan Nomor HK.05.01/V/428/2013 nomor 415-4/02422 tentang Pembangunan Pusat Ekstrak Daerah • Perjanjian Kerja sama antara Dirjen Binfar dan Alkes dengan Dinkes Kota Pekalongan nomor HK.05.01/05/1048/2013 nomor 842.2/2761 tentang Pelaksanaan Pembangunan Pusat Ekstrak Daerah
Roadmap 2012 - 2015 2012
Pembangunan P4TO
2013 Uji fungsi, Pelatihan SDM, peresmian, trial P4TO, dan Pemb. PED
2014 Trial P4TO, Budi daya TO, Uji fungsi PED, pelatihan SDM, Klinik Saintifikasi jamu, dll
2015 Budi daya TO,operasionalisasi, P4TO-PED dan Klinik pemantapan kelembagaan
PEMBANGUNAN P4TO
Kunjungan B2P2TOOT
KEBUN TO B2P2TOOT TAWANGMANGU
SDM P4TO dan PED • Apoteker •Sarjana Pertanian •Asisten Apoteker (DIII dan SMK Farmasi) •Tenaga Administrasi (SMK Akuntansi) •Teknisi Mesin (SMK) •Penjaga
Magang B2P2TOOT
Magang B2P2TOOT
Peresmian P4TO
TRIAL
Contoh produk
SARAN-SARAN
PED
• P4TO Gedung yang disiapkan disesuaikan dengan alat yang dikirim. Alat diharapkan mendekati atau sesuai dengan badan/lembaga/industri yang sudah mengembangkan pengolahan pasca panen • PED sudah ada layout untuk gedung sesuai dengan CPOTB
PED
ALAT PED
ISSUE STRATEGIS
Quality
Safety
Efficacy
ALIANSI STRATEGIS DG UNIV
Budidaya Tanaman Obat dan Hasil Produk P4TO
Kebun bibit
BUDI DAYA TANAMAN OBAT • Budidaya tanaman obat di tingkat kota, hutan kota, KRPL 30% TO (kebun RW, perkantoran, kebun sekolah, rumah tangga). • Contoh tanaman yang bisa dibudidayakan antara lain : rimpang (jahe, temulawak, kunyit), jambu, sirsak, kemuning, dll.
PENGEMBANGAN JEJARING
• Kesepakatan Bersama Pemkot Pekalongan dengan Balitbang Kemenkes RI Nomor : HK.05.01/I.2/9182/2013 ; nomor 415.4/02626 tentang kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan kesehatan
PENGEMBANGAN JEJARING • Perjanjian Kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dengan Balai Besar Penelitian danPengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) nomor 842.2/2944; nomor: HK.0601/VI.2/5222/2013 tentang Penelitian, Pengembangan, Pelatihan, dan Pelayanan dalam rangka saintifikasi jamu • Kerjasama dengan BPPT Republik Indonesia. • Kerjasama dengan Fak . Farmasi UGM.
KUNCI POKOK
NO
INSTANSI/LEMBAGA
PERAN
1.
WALIKOTA DAN DPRD
DUKUNGAN KEBIJAKAN POLITIS
2.
BAPPEDA
DUKUNGAN ANGGARAN
3.
DINKES
OPERASIONAL P4TO, PED DAN KLINIK JAMU DLL
4.
DPPK
PENDAMPINGAN PETANI, FASILITASI TEKNIS PENGOLAHAN LAHAN, PENYEDIA BAHAN BAKU
5.
DISPERINDAGKOP DAN UMKM
FASILITATOR KONSORSIUM JAMU
6.
GAPOKTAN
KEMITRAAN, PENYEDIA BAHAN BAKU
7.
DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA & KEBUDAYAAN
INTEGRASI KEGIATAN “WISATA JAMU”
8
DINAS PU
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
8.
DPPKAD
DUKUNGAN TEKNIS ASET & KEUANGAN
9.
B2P2TO-OT , DITJEN BINFAR KEMENKES, BPPT
PENDAMPINGAN OPERASIONAL P4TO DAN PED, FASILITATOR TEKNIS KLINIK JAMU
10.
BAGIAN HUKUM
FASILITASI REGULASI