Arbeit
Pekerjaan
Ein bekanntes deutsches Sprichwort lautet: „Arbeit ist das halbe Leben.“ Fleiß, Tüchtigkeit und Zuverlässigkeit schätzen die meisten Deutschen als Tugenden. Umso schwerer ist es für viele, mit Arbeitslosigkeit umzugehen.
Sebuah pepatah Jerman yang terkenal berbunyi: ”Pekerjaan adalah separuh kehidupan”. Mayoritas orang Jerman menilai kerajinan, ketekunan dan komitmen sebagai kearifan. Maka semakin sulitlah bagi kebanyakan orang untuk menghadapi situasi pengangguran.
Rund vierzig Millionen Deutsche sind erwerbstätig. Fast dreiviertel davon arbeiten als Dienstleister. Im produzierenden Gewerbe arbeiten 19,9 % und in der Land- und Forstwirtschaft nur 2,2 %.
Sekitar empat puluh juta warga Jerman berada dalam usia produktif. Hampir tiga per empat dari angka itu bekerja sebagai pemberi jasa. Di sektor produksi bekerja 19,9% dari jumlah tersebut dan di sektor pertanian dan kehutanan hanya 2,2%.
Die durchschnittliche Arbeitszeit beträgt 40 Stunden pro Woche. Mit im Durchschnitt 30 Urlaubstagen liegen die Deutschen europaweit auf Platz 2.
Rata-rata jam kerja adalah 40 jam per minggu. Dengan rata-rata 30 hari cuti orang Jerman menduduki posisi ke-2 se-Eropa.
Arbeit hat einen hohen Stellenwert für das Selbstverständnis. Arbeitslosigkeit kann daher zu persönlichen Krisen führen. Globalisierung, Firmenfusionen, Automatisierung und Wettbewerb durch Länder mit niedrigerem Lohnniveau sind Gründe für den Verlust von Arbeitsplätzen. Derzeit sind über 3 Millionen Deutsche arbeitslos. Ein staatliches Sicherungssystem soll die Folgen von Erwerbslosigkeit mindern. Arbeitslosengeld und Arbeitsplatzvermittlung helfen den Betroffenen, eine neue Existenz aufzubauen. Dennoch bleiben gerade ältere Arbeitslose häufig auf Dauer ohne Beschäftigung.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Pekerjaan mempunyai kedudukan yang tinggi bagi kepercayaan diri. Karena itu pengangguran dapat menimbulkan krisis karakter kepribadian bagi seseorang. Globalisasi, penggabungan perusahaan, otomatisasi, dan kompetisi dengan negara-negara berstandar upah lebih rendah adalah beberapa alasan hilangnya sejumlah lapangan kerja. Saat ini, lebih dari tiga juta warga Jerman tidak memiliki pekerjaan. Sistem jaminan kesejahteraan sosial dari pemerintah diharapkan bisa mengurangi berbagai dampak akibat pengangguran. Pemberian uang santunan bagi penganggur dan penyaluran lowongan kerja membantu orang-orang yang bersangkutan dalam membangun kembali eksistensi barunya. Namun, justru penganggur yang sudah berumur lah yang sering tetap tanpa pekerjaan untuk waktu yang lama.
1
Brauchtum
Adat-istiadat
Weihnachten, Karneval und Schützenfest: Alljährlich wiederkehrende Festtage unterbrechen den Alltag und stiften Gemeinschaft. Zeremonien, Kleidung, Schmuck und Musik sind traditionsreich, aber regional verschieden.
Natal, karnaval dan ”Schützenfest” (festival penembak jitu bagi anggota perkumpulan penembak): berbagai hari raya yang berulang setiap tahun memberi waktu untuk beristirahat dari rutinitas keseharian dan mendukung waktu kebersamaan. Upacara-upacara, kostum, perhiasan, dan musik kaya akan tradisi, tetapi berbeda-beda di setiap daerah.
Das bedeutendste Fest im Christentum ist Ostern. Doch für die Christen ist Weihnachten, das Fest der Geburt Jesu, die schönste Feier. Auch Menschen mit anderer Weltanschauung begehen den 24. Dezember als „Fest der Familie“ – mit Geschenken, Tannenbaum und Festessen. Weit weniger besinnlich geht es beim Karneval zu. An den sogenannten „tollen Tagen“ dreht sich alles um Spaß und Ausgelassenheit. Mit Kostümen, Masken und Uniformen schlüpfen die „Narren“ in eine andere Rolle. Die traditionellen Feste der Schützenvereine erinnern mit Marschmusik, Orden und Uniformen an militärische Zeremonien. Im Schießwettbewerb wird ein „König“ ermittelt, dessen Sieg im Bierzelt gefeiert wird. Zunehmende Bedeutung haben Bräuche, die durch die Medien importiert werden. Halloween und Christopher Street Day zählen dazu. Ein hoher „Spaßfaktor“ sorgt für rasche Popularität.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Festival yang paling berarti dalam tradisi Kristen adalah Paskah. Meskipun demikian, bagi umat Kristen Natal atau peringatan kelahiran Yesus (Nabi Isa) merupakan perayaan yang paling indah. Begitu pula halnya dengan penganut agama lain yang menganggap tanggal 24 Desember sebagai ”hari raya keluarga” – dirayakan dengan hadiah kado, pohon natal, dan hidangan pesta. Suasana yang jauh dari khusuk terjadi jika diadakan karnaval. Pada hari-hari yang disebut ”die tollen Tage” (hari-hari dengan pesta yang meriah) hanya dikenal kata ”bersenang-senang dan bersantaisantai.” Dengan berbagai kostum, topeng, dan seragam, orang-orang yang mengikuti karnaval (”die Narren”) mengganti diri mereka dengan peran lainnya. Perayaan-perayaan tradisional perkumpulanperkupulan penembak mengingatkan kita pada upacara-upacara kemiliteran dengan diperdengarkannya musik mars, berbagai bintang jasa dan seragamnya. Dalam kompetisi menembak akan dipilih seorang ”raja,” yang kemenangannya akan dirayakan di dalam tenda bir. Makna yang semakin penting dimiliki oleh adat-istiadat yang diimpor melalui media. ”Halloween” dan ”St. Christopher Street Day” merupakan contohnya. ”Faktor senang-senang” membuatnya cepat meraih popularitasnya.
2
Currywurst
”Currywurst”
Durch die Zugabe von Tomatenmark und Currypulver entstand aus einer gewöhnlichen, deutschen Bratwurst ein legendäres Schnellimbissgericht.
Dengan penambahan saus tomat dan taburan bubuk kari maka terciptalah suatu hidangan ringan cepat saji yang legendaris dari sebuah sosis panggang Jerman yang awalnya biasa saja.
Im zerstörten Berlin der Nachkriegszeit erfand eine einfallsreiche Imbissbudenbesitzerin jenes bis heute beliebte Wurstgericht. Die Köchin Herta Heuwer ließ sich 1959 ihre „Chillup-Currysauce“ patentieren. An sie erinnert eine Gedenktafel in Berlin. Die Hamburger Entsprechung Lena Brücker ist dagegen eine literarische Fiktion.
Di kota Berlin yang hancur setelah Perang Dunia II, seorang pemilik warung makanan kecil yang kreatif kala itu mengkreasikan hidangan sosis yang sampai saat ini tetap menjadi makanan ringan favorit. Sang koki perempuan Herta Heuwer mematenkan saus ”Chillup Curry”-nya tahun 1959. Untuk mengenang dirinya didirikan sebuah monumen di Berlin. Sosok Lena Bruecker dari Hamburg yang mirip dengan sang koki ternyata hanyalah tokoh fiksi sastra semata.
Den zahlreichen deutschen CurrywurstEssern ist die Herkunftsfrage jedoch gleichgültig. Ursprünglich vor allem im Arbeitermilieu beliebt, wurde die scharfe Wurst inzwischen sogar durch Edelrestaurants und Gourmet Versionen geadelt. Nach wie vor ist die VW-Kantine in Wolfsburg ein Zentrum des CurrywurstKonsums. Pro Jahr werden hier mehrere Millionen Stück serviert.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Bagi penggemar sosis kari Jerman yang jumlahnya banyak sekali persoalam asal-usul tersebut sebetulnya tidak jadi masalah. Sosis kari pedas yang awalnya digemari terutama dalam lingkungan para buruh ini kini bahkan telah dinaikkan derajatnya dengan dihidangkan di restoran-restoran kelas mewah dengan beragam versi gourmet-nya. Kantin produsen mobil VW di Wolfsburg menjadi pusat konsumsi sosis kari. Setiap tahunnya jutaan sosis kari disajikan di tempat ini.
3
Deutsch sprechen
Berbahasa Jerman
Eine gemeinsame Sprache verbindet. Sie ist Teil der Kultur und kulturellen Vielfalt. Herkunft und Gruppenzugehörigkeit prägen den individuellen Sprachstil.
Bahasa yang digunakan bersama-sama mengikat satu sama lain. Ini adalah bagian dari budaya dan keberagaman budaya. Asal-usul dan keanggotannya dalam kelompok mencirikan gaya bahasa individual.
Fragt man die Deutschen, worauf sie stolz sind, werden vor allem „Dichter und Denker“ genannt. Goethe, Schiller, Luther, Kant und Nietzsche bedienten sich meisterhaft der deutschen Sprache. Deutsche Literatur, Philosophie und Wissenschaft bilden die kulturelle Basis der Gesellschaft. Die gesprochenen Worte des Hessen Goethe unterschieden sich jedoch von denjenigen des aus Schwaben stammenden Schiller. Sehr unterschiedliche Dialekte prägen auch heute noch die deutsche Sprache. Momentan sprechen ca. 120 Millionen Menschen Deutsch. Die deutsche Grammatik gilt als schwierig, dennoch lernen zurzeit rund 17 Millionen Deutsch. Einer ihrer humorvollsten Kritiker war der amerikanische Schriftsteller Mark Twain.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Bilamana warga Jerman ditanya, apa yang mereka banggakan, maka mereka terutama akan menjawab ”bangga akan Penyair dan Pemikir” mereka. Goethe, Schiller, Luther, Kant, dan Nietzsche menggunakan secara sempurna bahasa Jerman dalam karya-karya mereka. Karya sastra Jerman, filosofi, dan ilmu pengetahuan membentuk akar budaya masyarakatnya. Kata-kata yang diucapkan oleh Goethe yang berasal dari negara bagian Hessen berbeda dengan katakata yang diucapkan oleh Schiller yang berasal dari daerah Schwaben. Bahasa-bahasa daerah yang jauh berbeda ini masih saja mencirikan bahasa Jerman sampai saat ini. Saat ini terdapat sekitar 120 juta orang pengguna bahasa Jerman. Meskipun tata bahasa Jerman diakui sulit, tetapi terdapat sekitar 17 juta orang yang saat ini sedang mempelajarinya. Salah seorang kritikus tata bahasa tersebut yang mempunyai selera humor tinggi adalah penulis berkebangsaan Amerika Mark Twain.
4
Exportweltmeister
Pengekspor Nomor Satu di Dunia
Die Bezeichnung „Made in Germany“ steht weltweit für Präzision und Zuverlässigkeit. Dies macht Deutschland zur größten Exportnation. Bekannte Markenprodukte vielfältiger Sparten werden rund um den Globus gehandelt.
Sebutan ”Made in Germany” terkenal di seluruh dunia atas ketelitian dan kemampuannya yang dapat diandalkan. Inilah yang membuat Jerman menjadi sebuah bangsa pengekspor terbesar di dunia. Produk-produk bermerek terkenal dari beragam sektor industri diperdagangkan di seluruh pelosok dunia.
Doch nicht nur die großen Markennamen wie Mercedes, Volkswagen oder BASF sind für diesen Erfolg verantwortlich. Auch mehr als 300 mittelständische Unternehmen sind in ihrer jeweiligen Branche Weltmarktführer. Ursache dafür ist weniger der günstige Preis, als vielmehr die Qualität der Produkte. Insgesamt exportierte Deutschland bis 2008 jährlich Waren im Wert von über 900 Millarden Euro. Deutschlands Nachbarn sind seine wichtigsten Handelspartner. Nur etwa 15 % der deutschen Exporte verlassen die Europäische Union. Wichtigste außereuropäische Handelspartner sind die USA, China und Russland.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Tidak hanya nama-nama merek besar seperti Mercedes, Volkswagen (VW), atau BASF yang mempunyai andil dalam kesuksesan ini. Demikian pula halnya dengan lebih dari 300 perusahaanperusahaan berskala menengah yang berperan sebagai pemimpin di pasar dunia di bidangnya masing-masing. Alasannya bukan karena harganya yang murah, tetapi lebih pada kualitas produkproduknya. Hingga tahun 2008 Jerman telah mengekspor barang dengan total nilai lebih dari 900 milyar Euro setiap tahunnya. Negara-negara tetangga Jerman merupakan mitra dagang yang terpenting. Hanya sekitar 15% dari barang ekspor Jerman yang meninggalkan wilayah Uni Eropa. Mitra-mitra dagang terpenting di luar Eropa adalah Amerika Serikat, Cina, dan Rusia.
5
Fußball
Sepak Bola
Das Spiel mit dem runden Leder ist in Deutschland Volkssport Nr. 1. Etwa sechs Millionen Menschen sind in über 27.000 Fußballvereinen aktiv. Weit größer ist die Zahl der Fans, die „ihre“ Mannschaft allwöchentlich anfeuern.
Permainan dengan si kulit bundar merupakan olahraga rakyat nomor 1 di Jerman. Sekitar 6 juta warga aktif bermain di lebih dari 27.000 klub sepak bola. Jauh lebih besar lagi adalah jumlah para penggemar, yang setiap minggunya memberi dukungan kepada tim kesayangan mereka.
Die Begeisterung für einen bestimmten Verein bietet Identifikation und Gemeinschaftsgefühl. Die positiven Emotionen können aber auch in heftige Aggression umschlagen. Die Vereine unterhalten deshalb Fanprojekte für Toleranz und gegen Rassismus und Gewalt.
Semangat mendukung sebuah klub tertentu lah yang memberikan identifikasi diri dengan klub serta rasa kebersamaan. Namun berbagai emosi positif dapat juga berubah wujud menjadi agresi dahsyat. Oleh karena itu, klub-klub mengadakan berbagai proyek bagi para penggemar demi menjaga toleransi serta menantang rasisme dan kekerasan.
Durch Bundesligavereine und Nationalmannschaft genießt der deutsche Fußball Weltruf. Namen von Fußballspielern wie Beckenbauer, Ballack oder Klinsmann sind überall ein Begriff.
Melalui klub liga Jerman dan tim nasional sepak bola Jerman memperoleh reputasinya di dunia. Nama-nama pemain sepak bola seperti Beckenbauer, Ballack atau Klinsmann dikenal orang di mana-mana.
Wachsender Beliebtheit erfreut sich der Frauenfußball. Seit 1989 wurde die deutsche Frauennationalmannschaft sechsmal Europameister und zweimal hintereinander Weltmeister. Damit übertrifft sie die Bilanz der männlichen Nationalelf. Die nächste Frauen-Fußball-WM wird 2011 in Deutschland stattfinden.
Sepak bola wanita semakin hari semakin digemari. Sejak tahun 1989 tim nasional wanita Jerman telah enam kali merebut juara Eropa dan dua kali berturut-turut menjadi juara dunia. Dengan demikian tim nasional wanita jelas sudah mengungguli tim nasional pria dalam rekor perolehan juaranya. Tahun 2011 Piala Dunia Sepak Bola Wanita diselenggarakan di Jerman.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
6
Gemütlichkeit
Suasana Santai dan Nyaman
Die Behaglichkeit eines warmen Raumes, eine fröhliche und konfliktfreie Atmosphäre, eine kleine Flucht vor dem grauen Alltag: Die Definitionen zu dem Begriff „Gemütlichkeit“ sind ebenso vielfältig wie unpräzise.
Kenyamanan sebuah ruangan yang hangat, suasana ruangan yang ceria dan bebas konflik, pelarian dari rutinitas keseharian yang membosankan: definisi istilah Gemütlichkeit (suasana santai dan nyaman) tidak hanya beragam, tetapi juga tidak begitu tepat dalam interpretasinya.
Gemütlichkeit ist ein schwer erklärbarer Zustand von Räumen, Situationen oder Dingen, die eine Empfindung des Wohlgefühls auslösen. Die Bedeutungsfülle des Worts ist so einzigartig, dass es nur schwer übersetzt werden kann. Selbst das wortreiche Englisch beschreibt eine angenehme Situation mit „gemütlich“.
Gemütlichkeit merupakan suatu kondisi yang sulit dijelaskan mengenai ruangan, situasi ataupun benda, yang bisa menimbulkan suatu perasaan nyaman. Kandungan arti yang kaya dalam kata tersebut begitu unik, sehingga sulit sekali untuk bisa diterjemahkan. Bahkan bahasa Inggris yang begitu kaya dengan kosa-kata pun menggambarkan situasi yang nyaman dengan kata ”gemütlich”.
Gemütlichkeit in Deutschland hat zwei Seiten: die öffentliche wie beim Oktoberfest oder einem Vereinsfest und die private im heimischem Wohnzimmer. Die hektische Welt und der Stress bleiben draußen, wenn man es „sich gemütlich macht“.
Di Jerman Gemütlichkeit memiliki dua sisi: sisi umum seperti pada ”Oktoberfest” atau festival komunitas (di perkumpulan atau klub) serta sisi yang pribadi di dalam ruang keluarga di rumah. Dunia hektik dan stress tetap berada di luar rumah, jika orang ”berbuat santai.”
Zu viel Gemütlichkeit kann aber auch Trägheit und fehlende Courage bedeuten: Kontroversen und Konflikte werden ausgeblendet.
Terlalu ”santai dan nyaman” pun bisa berarti malas dan kurang berani: kontoversi dan konflik bisa disembunyikan.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
7
Humor
Humor
„Deutsche haben keinen Humor“, sagt man. Aber schon im 19. Jahrhundert waren Wilhelm Buschs satirische Bildergeschichten beliebt. Sie gelten als Vorläufer der Comics. Populäre Comedyshows imitieren nicht nur angelsächsische Vorbilder, sondern stehen in der langen Tradition deutschen Kabaretts.
”Orang Jerman tidak memiliki selera Humor,” kata orang. Namun sudah sejak abad ke-19 cerita-cerita bergambar satir karya Wilhelm Busch digemari. Cerita-cerita tersebut berlaku sebagai pelopor bagi cerita komik serial. Pagelaran komedi yang populer zaman kini tidak hanya meniru contoh-contoh dari daerah wilayah Anglo Saxon, melainkan juga merupakan sebagian dari tradisi lama kabaret Jerman.
Ein Charakteristikum des deutschen Humors ist die wenig sympathische Schadenfreude. Auch Vicco von Bülow, alias „Loriot“, bedient sich bei seiner Komik des Unglücks der Anderen. Der Lacher erkennt sich selbst darin. Der humorlose Deutsche, der am liebsten Witze-Pointen noch erklärt, gehört zu den Standardfiguren internationaler Comedys. Der aktuelle Deutschland Korrespondent der Times stellt im Vergleich zum englischen Humor fest: „Der deutsche Humor ist anders, weniger ironisch, langsamer, aber auch wärmer, herzlicher und (so gar nicht in der Tradition Buschs) weniger grausam.“
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Satu karakteristik humor Jerman adalah perasaan senang atas penderitaan orang lain yang sedikit mendapat simpati. Begitu pula Victor von Buelow alias ”Loriot” yang menggunakan kesengsaraan orang lain dalam komiknya. Orang-orang yang tertawa dalam situasi ini sebenarnya termasuk dalam kategori tersebut. Orang Jerman yang tidak humoris, yang paling senang menjelaskan kesimpulan akhir sebuah lelucon, masuk kategori figur standar dalam berbagai komedi internasional. Wartawan Jerman untuk majalah ”Times” membuat kesimpulan berikut dalam perbandingan dengan selera humor Inggris: ”Selera humor Jerman itu beda, tidak begitu ironis, agak lambat, tetapi agak hangat, dengan tulus hati dan tidak begitu kejam (sama sekali tidak sesuai dengan tradisi Wilhelm Busch).
8
Idole
Idola
Sportler, Musiker oder Topmodel: „echtes“ Vorbild oder „nur“ Star der Popkultur? Wer starke Medienpräsenz hat, steigt bei deutschen Jugendlichen schnell um Idol auf. Mit solcher Popularität kann man „Kultstatus“ erreichen. Und unter den Fans entsteht ein gemeinschaftliches Identitätsgefühl.
Olahragawan, musisi atau model terkenal: teladan ”tulen” atau ”hanya” bintang budaya pop masa kini? Barangsiapa yang populer di media massa, maka cepat pula baginya untuk moreket menjadi idola bagi kaum muda Jerman. Dengan popularitas seperti itu orang dapat mencapai status kultus dan menimbulkan suatu perasaan keterikatan bersama di antara para penggemar.
Welche Eigenschaften als vorbildhaft gelten, hängt von Bildung und Gruppenzugehörigkeit ab. Poster, Kleidung, Parfum und Bettwäsche, eine Vielzahl von Fanartikeln zeigt, wie hoch der Identifikationsgrad mit Idolen sein kann. Sie sind besonders in der Jugend Anhaltspunkt, um sich von den Eltern abzugrenzen und eigene Wege zu gehen. Dennoch werden neben den Idolen der Medienlandschaft auch Privatpersonen zu Vorbildern. So sind Mutter und Vater für über 30 % der Jugendlichen das wichtigste Vorbild. Die Lebensleistung historischer Persönlichkeiten kann ebenfalls als vorbildlich entdeckt werden.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Sifat-sifat apa yang dapat berlaku sebagai contoh teladan, itu tergantung pada latar belakang pendidikan dan keanggotaan dalam kelompoknya masing-masing. Poster, pakaian, minyak wangi, dan kain sprei, sejumlah benda-benda untuk penggemar memperlihatkan betapa tingginya tingkat identifikasi dengan idolanya masing-masing. Hal ini terutama menjadi pegangan di masa muda, agar mereka dapat membatasi diri dari orangtuan dan mencari jati dirinya sendiri. Selain idola-idola dari dunia media, sosok individu juga bisa menjadi teladan. Demikianlah ibu dan ayah merupakan contoh teladan terpenting bagi lebih dari 30% kaum muda. Prestasi dari tokoh-tokoh bersejarah dapat juga dianggap sebagai contoh teladan.
9
Jugend
Masa Muda
Deutsche Jugendliche leben in einer offenen Gesellschaft mit vielen Freiheiten und Angeboten. Es gibt vielfältige Jugendszenen, die sich durch Musik, Kleidung und Lebensstil unterscheiden. Zu den populärsten Jugendveranstaltungen zählen so starke Gegensätze wie Kirchentage und die LoveParade.
Kaum muda Jerman hidup dalam sebuah masyarakat yang terbuka dengan banyak kebebasan dan penawaran. Terdapat bermacam-macam skenario kaum muda yang berbeda satu sama lainnya yang bisa dibedakan melalui musik, cara berpakaian dan gaya hidup mereka. Termasuk ke dalam acara kaum muda yang populer adalah acara-acara yang berlawanan seperti hari pertemuan umat Kristen dan ”Love-Parade.”
Jungsein ist aber auch von Ängsten geprägt. 69 Prozent der deutschen Jugendlichen fürchten, keinen Beruf zu finden oder ihren Arbeitsplatz zu verlieren. Jugendliche benutzen oft eigene Redewendungen, mit denen sie sich von den Erwachsenen abgrenzen. Sie stammen aus dem Hip-Hop, Internet Kürzeln oder aus der „Kanak Sprak“, einem deutsch-türkischen Slang, der durch Feridum Zaimoglus gleichnamiges Buch Kultstatus bekam. Jugendkulturen waren lange Zeit "Jungenkulturen". Mädchen galten darin höchstens als nettes Beiwerk. Gerade in Szenen, in denen es sportlich anspruchsvoller zugeht, übernehmen zunehmend Mädchen eine aktive Rolle. In Deutschland haben viele Jugendliche ihr eigenes Zimmer mit Schreibtisch, PC und Fernseher. Aber deutsche Eltern sind sehr schweigsam. In einer Umfrage sagte mehr als die Hälfte der jungen Befragten, dass ihre Eltern kaum Zeit haben, sich mit ihnen zu unterhalten.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Namun masa muda berarti juga dicirikan dengan bermacam ketakutan. 69% dari kaum muda Jerman khawatir tidak mendapatkan pekerjaan atau kehilangan tempat kerja mereka. Kaum muda sering menggunakan ungkapanungkapan mereka sendiri untuk membatasi diri mereka dari orang dewasa. Ungkapan-ungkapan tersebut berasal dari aliran Hip-Hop, singkatansingkatan dari internet, atau dari ”Kanak-Sprak” yang merupakan bahasa gaul campuran antara Jerman dan Turki, yang mendapat status kultus lewat buku karangan Feridum Zaimoglu yang berjudul sama. Sudah sejak lama budaya kaum muda menjadi ”budaya remaja putra.” Remaja putri paling tinggi hanya berperan sebagai pelengkap yang manis. Baru-baru ini saja dalam bidang yang menuntut kemampuan olahraga yang lebih tinggi remaja putri lah yang semakin berperan aktif. Di Jerman banyak anak muda yang memiliki kamar sendiri yang dilengkapi dengan meja belajar, komputer, dan perangkat televisi. Namun orangtua di Jerman termasuk tidak banyak bicara. Dalam suatu jajak pendapat, separuh dari responden yang berasal dari kaum muda mengatakan bahwa orangtua mereka hampir tidak mempunyai waktu untuk berbicara dengan mereka.
10
Kindergarten
Taman Kanak-Kanak
Spielerisch die Welt entdecken und das Zusammenleben in der Gemeinschaft lernen: Viele deutsche Kinder erleben im Kindergarten erstmals ein Sozialleben außerhalb der Kleinfamilie.
Mengeksplorasi dunia sambil bermain dan belajar hidup bersama dalam kebersamaan: Banyak anak-anak Jerman mengalami kehidupan bermasyarakat di luar lingkup keluarganya untuk pertama kalinya di taman kanak-kanak.
1821 gründet der deutsche Lehrer Friedrich Fröbel den ersten Kindergarten weltweit. Die Institution findet rasch Nachahmer. Selbst das deutsche Wort „Kindergarten“ wird im englischsprachigen Raum übernommen.
Seorang guru berkebangsaan Jerman yang bernama Friedrich Froebel mendirikan taman kanak-kanak pertama di dunia pada tahun 1821. Institusi tersebut mendapat sejumlah pengikut dengan cepatnya. Bahkan kata Jerman ”Kindergarten” diambil secara langsung ke dalam khasanah bahasa Inggris.
Kindergärten haben heute ganzheitliche Erziehungs-, Bildungs- und Betreuungsaufgaben. Ergänzend zur Erziehung in der Familie sollen sie den Kindern erweiterte Erfahrungs- und Bildungsmöglichkeiten eröffnen. In Deutschland hat jedes Kind ab drei Jahren einen Rechtsanspruch auf einen Kindergartenplatz. Dahinter steckt der Wunsch, die – zumeist für die Mütter – immer noch bestehende Unvereinbarkeit von Familie und Beruf aufzulösen. Aber Kindergärten schließen in der Regel mittags. Doch nur eine Ganztagesbetreuung auch jüngerer Kinder böte Eltern bessere berufliche Chancen. Vor allem in den alten Bundesländern der Republik ist man von diesem Ziel noch weit entfernt.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Sekarang ini taman kanak-kanak mempunyai tugas yang holistik di bidang pedagogi, pendidikan, dan pengasuhan. Sebagai pelengkap pendidikan di dalam keluarga seharusnya taman kanak-kanak membuka kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan pengalaman dan kesempatan pendidikan yang lebih komprehensif. Menurut hukum yang berlaku di Jerman, setiap anak berusia di atas 3 tahun mempunyai hak atas satu tempat di taman kanak-kanak. Suatu harapan tersimpan di dalamnya, yakni agar dilema antara berkeluarga dan menjalankan profesi – terutama bagi para ibu - yang masih saja eksis dapat diselesaikan. Namun taman kanak-kanak pada umumnya berakhir pada siang hari. Hanya penitipan sehari penuh bagi anak-anak yang lebih kecil yang akan memberikan kesempatan kerja yang lebih baik bagi para orangtua. Terutama di wilayah negara-negara bagian Jerman yang, orang masih jauh dari tujuan ini.
11
Loreley
Loreley
„Ich weiß nicht, was soll es bedeuten ...“ Heinrich Heines Lied von der Loreley hat den Mythos der männermordenden Blondine weltweit bekannt gemacht. Auf der Suche nach deutscher Romantik besuchen von Deutschlands Touristen jährlich circa 500.000 den Loreley Felsen am Rhein.
„Ich weiß nicht, was soll es bedeuten ...“ Lagu dari Heinrich Heine tentang ”Loreley” lah yang telah membuat mitos perempuan berambut pirang yang gemar membunuh laki-laki ini menjadi terkenal di seantero dunia. Dalam pencarian zaman romantik Jerman sekitar 500.000 wisatawan setiap tahunnya mengunjungi tebing ”Loreley” di tepi Sungai Rhein.
Die Romantik entstand im 19. Jahrhundert als Gegenbewegung zur beginnenden Moderne mit ihrer Industriekultur und kalten Rationalität. Das malerische Mittelrheintal bildet eine ideale Kulisse für den romantisch verklärten Blick zurück in eine verlorene Welt voller Harmonie und Geheimnis. Die Ballade erzählt von der lieblichen Loreley. Ihre Schönheit und ihr betörender Gesang sollen die Rheinschiffer von der tatsächlich gefährlichen Stelle im Fluss so abgelenkt haben, dass ihre Schiffe reihenweise an dem Felsen zerschellten.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Zaman Romantik berlangsung pada abad ke-19 sebagai gerakan perlawanan terhadap zaman modern yang baru dimulai dengan budaya industri dan rasionalitasnya yang ”dingin”. Lembah yang terletak di tengah Sungai Rhein yang indah ini menyajikan sebuah latar belakang yang ideal bagi mereka yang mau menoleh ke belakang, memandang dengan mata romantis yang berseriseri, suatu dunia yang sudah lenyap, yang penuh dengan keharmonisan dan misteri. Balada tersebut mengisahkan tentang ”Loreley” yang penuh kasih. Kecantikan dan nyanyiannya yang memikat hati dikabarkan telah berhasil membuyarkan konsentrasi para pelaut yang melewati Sungai Rhein di lokasi yang sebenarnya berbahaya, sehingga kapal-kapal mereka berderetderet hancur lebur di tebing bebatuan tersebut.
12
Mauer
Tembok
Schießbefehl, Überwachung und Ausreiseverbot waren mehr als 40 Jahre lang Realität in der DDR. Die 1961 errichtete Berliner Mauer ist bis heute ein Symbol dieser Unterdrückung. Der Mauerfall 1989 steht für das Ende der Diktatur in Ostdeutschland und das Ende des Kalten Krieges weltweit.
Perintah tembak di tempat, pengawasan dan larangan ke luar negeri merupakan kenyataan yang terjadi di DDR (Jerman Timur) selama lebih dari 40 tahun. Tembok Berlin yang didirikan tahun 1961 adalah suatu simbol dari penindasan semacam itu. Runtuhnya Tembok Berlin tahun 1989 menandakan berakhirnya rezim kediktatoran di Jerman Timur dan berakhirnya perang dingin di seluruh dunia.
Die Teilung Deutschlands nach dem Zweiten Weltkrieg in alliierte Besatzungszonen führt 1949 zur Gründung von Bundesrepublik und DDR. In der sowjetisch gelenkten DDR entsteht eine kommunistische Diktatur. Unfreiheit und ökonomische Not veranlassen bis 1961 über 2,5 Millionen Menschen zur Flucht von Ost nach West.
Pembagian negara Jerman ke beberapa zona pendudukan negara sekutu setelah Perang Dunia II menyebabkan pendirian Republik Federal Jerman (RFD: Jerman Barat) dan Republik Demokratik Jerman (RDJ: Jerman Timur) pada tahun 1949. Di negara RDJ yang dikuasai pihak Soviet muncul suatu rezim kediktatoran komunis. Ketidakbebasan dan kesulitan ekonomi menyebabkan lebih dari 2,5 juta warga melarikan diri dari Timur ke Barat hingga tahun 1961.
Während die übrige Grenze schon abgeriegelt ist, bleibt Berlin das letzte Schlupfloch in den Westen. 1961 wird auch diese Fluchtmöglichkeit durch den Bau der Berliner Mauer versperrt. Die DDR-Grenzpolizisten werden dazu verpflichtet, auf Flüchtende zu schießen. Vor dem Hintergrund politischer Reformen in der Sowjetunion erzwingt die Protestbewegung in der DDR 1989 die Öffnung der Mauer. Dies führt wenige Monate später zur Auflösung der DDR und der Vereinigung mit der Bundesrepublik.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Selama perbatasan lainnya ditutup, Berlin menjadi tempat persembunyian terakhir untuk melarikan diri ke Barat. Pada tahun 1961 kesempatan untuk melarikan diri ini ditutup dengan pembangunan Tembok Berlin. Polisi penjaga perbatasan RDJ mendapat sebuah perintah yang mewajibkan mereka untuk menembak di tempat orang yang ingin melarikan diri. Dengan dilatarbelakangi reformasi politik du Uni Soviet, gerakan protes yang terjadi di RDJ memaksa pembukaan ”Tembok” pada tahun 1989. Beberapa bulan kemudian gerakan ini membawa pada keruntuhan negara RDJ dan persatuan kembali dengan Republik Federal Jerman.
13
Nazis raus!
Penganut Nazi, pergilah!
Nicht erst seit den 1990er Jahren kommt es in Deutschland immer wieder zu rechtsextremistischen Gewalttaten. Bei Übergriffen werden vor allem ausländische Mitbürger gedemütigt, schwer verletzt oder sogar getötet. Bürgerinitiativen und staatliche Maßnahmen treten diesen neonazistischen Tendenzen entgegen.
Bukan hanya sejak tahun 90-an mulai muncul di Jerman tindakan kekerasan yang semakin mengarah pada kekerasan ekstrim kanan. Dalam aksi-aksi serangannya warga keturunan asing dilecehkan, dilukai dengan parah atau bahkan dibunuh. Inisiatif warga dan berbagai tindakan dari pemerintah menjawab beragam kecenderungan gerakan neonazi ini.
Jugendliche steigen häufig über Musik mit rassistischen und nationalistischen Inhalten in den Rechtsradikalismus ein. Neben der Lust am Verbotenen und der Provokation ist es oft ein gesteigertes Selbstwertgefühl in der Gruppe, das zum Weitermachen motiviert.
Kebanyakan anak muda terlibat ke dalam radikalisme ekstrim kanan ini melalui musik yang sarat dengan unsur rasisme dan nasionalisme. Hasrat akan sesuatu yang dilarang dan sesuatu yang provokatif semakin bertambah besar dengan adanya peningkatan rasa percaya diri dalam kelompok.
In Deutschland gibt es rund 30.000 Personen, die Rechtsradikalismus propagieren. Sie sind in rechtsextremen Parteien, aber auch in losen Gruppen organisiert. Gegen diese rechtsradikalen Strömungen existiert eine starke Gegenbewegung. Zahlreiche Initiativen gegen Fremdenfeindlichkeit haben sich in der Bevölkerung gebildet. Sie stören öffentliche Kundgebungen der Neonazis und veranstalten Gegendemonstrationen. Auch der Staat wehrt sich. Seit 1992 wurden 26 rechtsextreme Organisationen verboten.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Di Jerman terdapat sekitar 30.000 orang yang mempropagandakan ideologi ekstrim kanan. Mereka tidak hanya terorganisir dalam berbagai partai ekstrim kanan, tetapi juga dalam berbagai perkumpulan lepas. Namun ada juga gerakan tandingan yang kuat, yang muncul untuk menaham aliran-aliran ekstrim kanan ini. Berbagai inisiatif melawan permusuhan terhadap orang asing sudah terbentuk dalam masyarakat. Mereka menghalangi orasi-orasi Neonazi yang diselenggarakan di tempat-tempat umum dan menyelenggarakan berbagai aksi demo untuk menentangnya. Pemerintah juga ikut menghalangi. Sejak tahun 1992 sebanyak 26 organisasi ekstrim kanan telah dilarang.
14
Ordnung
Keteraturan
„Ordnung muss sein!“ Diese weit verbreitete Redensart steht für den hohen Stellenwert von Ordnung im Leben der Deutschen. Da der Wunsch nach perfekter Ordnung ein aussichtsloses Unterfangen ist, wird ihm mit Ironie und Selbstironie begegnet.
”Keteraturan haruslah ada!” Ungkapan yang dikenal luas ini mencerminkan kedudukan keteraturan yang tinggi dalam kehidupan orang Jerman. Karena harapan untuk mencapai keteraturan yang sempurna merupakan usaha yang sia-sia, maka hal ini dihadapi dengan sindiran dan ironi bagi diri sendiri.
Umfragen zeigen, dass rund dreiviertel aller Deutschen über 14 Jahre zwar Ordnung als Tugend schätzen, aber bei sich selbst gerne ein Auge zudrücken. Normen, Richtlinien und Regelungen gibt es in fast unübersehbarer Zahl. Die weltweit gültige Industrienorm DIN ist eine deutsche Erfindung. Beliebtes Beispiel für übertriebenen Ordnungswillen ist der „Schilderwald“ im Straßenverkehr, der oft mehr Verwirrung stiftet als Ordnung schafft. Auch das gemeinschaftliche Zusammenleben ist durch viele Vorschriften geregelt: Eine Hausordnung gilt für alle Mieter; Kinder sollten nach der Spielplatzordnung spielen und in Vorgärten und Schrebergärten wird die Natur geordnet mit vorgeschriebenen Heckenhöhen und penibler Beetbepflanzung.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar tiga per empat orang Jerman di atas usia 14 tahun menghargai keteraturan sebagai kearifan, tetapi dalam kasus diri sendiri bisa dibilang tutup mata. Ada banyak sekali norma, pedoman, dan aturan sosial. Norma industri DIN (Deutsche Industrie Norm = standar baku industri Jerman) yang berlaku di seluruh duni adalah salah satu penemuan Jerman. Contoh yang paling disukai untuk keinginan akan keteraturan yang berlebihan adalah ”Rambu-rambu hutan” di jalanan yang seringkali malah membuat kebingungan daripada keteraturan. Kehidupan bersama dalam sosial kemasyarakatan juga diatur melalui sejumlah peraturan: suatu tata tertib dalam gedung berlaku untuk semua penyewa; anak-anak harus bermain sesuai dengan tata tertib tempat bermain, dan di halaman depan serta kebun pribadi yang umumya berada di pinggiran kota dan dipakai terutama pada akhir pekan, alam sekeliling diatur yang sedetil-detilnya dengan menentukan ketinggian pagar tanaman dan penanaman bit.
15
Pass
Paspor
Der deutsche Staat garantiert seinen Angehörigen grundlegende freiheitliche Bürgerrechte und ein System der sozialen Absicherung. Wer einen gültigen Pass besitzt, hat in der Regel auch die deutsche Staatsbürgerschaft.
Bagi semua rakyatnya, negara Jerman menjamin hak-hak kebebasan warga yang mendasar dan suatu sistem pengamanan sosial. Siapa pun yang memiliki paspor yang masih berlaku pada umumnya juga memiliki kewarganegaraan Jerman.
Grundsätzlich haben Ausländer die Möglichkeit, deutsche Staatsbürger zu werden. Acht Jahre muss man rechtmäßig im Land leben, und Deutschkenntnisse sind Pflicht. Weitere Bedingungen sind ein ausreichendes Einkommen und das Bekenntnis zum Grundgesetz. Seit 2008 müssen Ausländer zur Einbürgerung im Test ihr Wissen über Deutschland beweisen. Mehr als 100.000 Menschen nahmen seitdem den Weg über Sprach- und Wissenskurse auf sich, um den Einbürgerungstest zu bestehen und einen deutschen Pass zu erhalten. Von 33 aus 310 möglichen Fragen zu Geschichte, Politik und Kultur müssen mindestens 17 richtig beantwortet werden. Diese Verschärfung des Zuwanderungsgesetzes führte zu sinkenden Einbürgerungszahlen. Sprachanforderungen und die Pflicht zur Aufgabe der alten Staatsangehörigkeit sind hohe Barrieren. Bei sinkender Geburtenrate ist Deutschland auf Zuwanderung aus dem Ausland angewiesen.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Pada prinsipnya orang asing pun mempunyai kesempatan untuk menjadi Warga Negara Jerman. Seseorang harus tinggal secara legal di dalam negeri selama delapan tahun dan pengetahuan bahasa merupakan suatu keharusan. Syarat-syarat lain adalah pendapatan yang mencukupi dan pengakuan terhadap Undang-Undang Dasar Jerman. Sejak tahun 2008 orang asing harus membuktikan bahwa dirinya telah menguasai dengan baik pengetahuan mengenai Jerman untuk proses naturalisasi lewat ujian. Lebih dari 100.000 orang sejak itu bersedia menempuh jalur tersebut melalui kursus bahasa dan kursus pengetahuan tentang Jerman, agar mereka berhasil menjalani ujian naturalisasi dan memperoleh paspor Jerman. Tiga puluh tiga dari 310 pertanyaan yang mungkin diajukan tentang sejarah, politik dan budaya setidaknya 17 di antaranya harus dijawab dengan benar. Pengetatan undang-undang imigrasi berpengaruh pada menurunnya angka naturalisasi. Persyaratan bahasa dan kewajiban untuk meninggalkan kewarganegaraab yang lama merupakan hambatan terbesar. Pada penurunan angka kelahiran, Jerman tergantung pada migrasi dari luar negeri.
16
Querdenker
Pemikir ”miring”
Querdenker stellen gängige Denkmuster infrage. Auch gegen Anfeindungen setzen sie ihre Idee durch. Gerade in Bereichen, in denen Normen und Regeln hoch geschätzt werden, haben es Querdenker besonders schwer. Dennoch hat Querdenken in Deutschland Tradition.
Pemikir ”miring” suka mempertanyakan pola pikir yang umum dan biasa. Sambil mengusung permusuhan, mereka memperjuangkan ide mereka. Baru di bidang-bidang di mana norma-norma dan peraturan-peraturan sangat dihargai pemikir ini berada dalam posisi yang sulit. Meskipun demikian, pemikir ”miring” sudah menjadi tradisi di Jerman.
Im Land von Martin Luther und Karl Marx finden sich auch heute noch Menschen, die mit neuen, ungewöhnlichen Ideen Politik, Kultur und Wissenschaft revolutionieren wollen. Querdenker, deren Ideen sich durchsetzen, genießen oft höchstes Ansehen. Je größer die überwundenen Widerstände, desto heller strahlt der Ruhm des Querdenkers – wenn auch manchmal nur bei seinen Gesinnungsgenossen. Erfolglose Querdenker bleiben dagegen höchstens als lästige Querulanten in Erinnerung.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Dalam daerah asal Martin Luther dan Karl Marx sampai saat ini masih dijumpai individu-individu yang membawa revolusi dalam bidang politik, budaya, dan ilmu pengetahuan, dengan ide-ide mereka yang baru dan tidak lazim. Para pemikir ”miring” ini seringkali amat sangat dihormati bilamana ide-ide mereka lolos dalam perjuangannya. Semakin besar rintangan-rintangan yang dihadapi, semakin cemerlang pula kemasyhuran pemikir tersebut – walaupun kadang hanya diterima di kalangan rekan sepemikiran mereka. Sebaliknya pemikir ”miring” yang gagal paling banter dikenang sebagai orang ”miring” yang menjengkelkan.
17
Religion
Agama
Deutschland ist ein christlich geprägtes Land. Statistisch sind 50 Millionen Deutsche Christen. Doch die Mehrzahl übt ihre Religion nicht aus. 30 Millionen Deutsche sind konfessionslos. Das Recht auf freie Religionswahl und –ausübung ist im Grundgesetz verankert.
Jerman adalah sebuah negara yang berorientasi Kristen. Menurut statistik 50 juta warga Jerman adalah orang kristen. Namun, mayoritasnya tidak menjalankan agama mereka. Tiga puluh juta warga Jerman tidak menganut agama apapun. Hak atas kebebasan memilih agama dan menjalankan agama dijamin oleh Undang-Undang Dasar.
Mit je circa 25 Millionen Mitgliedern teilen sich die Christen in Katholiken und Protestanten. Trotz massiver Kirchenaustritte stehen religiöse Veranstaltungen, wie das Weltjugendfest oder die Kirchentage, vor allem bei Jugendlichen hoch im Kurs. Auch das spirituelle Gedankengut der Esoterik findet eine wachsende Zahl von Anhängern. Die drittstärkste Religionsgemeinschaft in Deutschland bildet mit 3,5 Millionen Gläubigen der Islam. Die Zahl der Moscheen nimmt stetig zu. Durch Zuwanderung aus Osteuropa steigt auch die Zahl der Menschen jüdischen Glaubens wieder an, die durch Verfolgung und Ermordung im Deutschland der Nationalsozialisten auf wenige 1000 dezimiert worden waren.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Dengan masing-masing sekitar 25 juta penganut, agama Kristen terbagi menjadi Katolik dan Protestan. Meskipun terjadi kemunduran dari gereja yang amat besar, acara-acara keagamaan seperti pesta kaum muda sedunia atau hari pertemuan umat Kristen tetap populer, terutama di kalangan anak muda. Begitu juga dengan pemikiran spirituil Esoterik yang semakin hari semakin mendapat jumlah pengemar yang meningkat. Dengan 3,5 juta penganut, agama Islam menjadi komunitas agama yang terbesar ketiga. Jumlah masjid pun semakin hari semakin bertambah. Lewat imigrasi dari Eropa Timur jumlah warga dengan kepercayaan Yahudi pun semakin meningkat, yang jumlahnya di Jerman berkurang drastis menjadi kurang dari 1000 orang karena penganiayaan dan pembunuhan pada masa kekuasaan Nazi.
18
Sitten und Unsitten
Kebiasaan Baik dan Kebiasaan Buruk
Wen spricht man mit „Du“ und wen mit „Sie“ an? Wen begrüßt man mit Küsschen, wen mit Händedruck? Sind einige Minuten Verspätung schon unhöflich? Diese und andere komplizierte Benimm-Fragen stellen sich Besucher aus anderen Ländern.
Dengan siapa orang berbicara dengan kata”kamu” dan dengan siapa dengan kata ”Anda”? Siapa yang kita sapa dengan ”ciuman”, siapa dengan jabat tangan? Apakah terlambat beberapa menit saja sudah termasuk tidak sopan? Pertanyaan ini dan juga pertanyaan lain mengenai bagaimana bertingkah laku yang rumit ditanyakan oleh pengunjung yang berasal dari negara lain.
Die Deutschen gelten als förmlich und schroff. Dienstleistungen werden oft ohne Lächeln erledigt, doch selbst Unbekannte werden im Aufzug gegrüßt. Wenn man sich trifft, ist Händeschütteln üblich. Im Straßenverkehr oder beim Schlangestehen scheint das Recht des Stärkeren zu gelten. Die Sitten der Deutschen zu verstehen, ist schwer. Besonders dann, wenn sie zur Unsitte werden, etwa Liegestühle durch Handtücher zu „besetzen“. Ist das „typisch deutsch“ oder nur schlechte Erziehung? Der jeweilige Sittenkanon ist landestypisch. Er dient der Regelung des Gemeinschaftslebens. In Deutschland ist das Nachdenken über gutes Benehmen eng mit Freiherrn von Knigge verbunden. Sein Buch ist der Inbegriff des Benimmratgebers. Die große Zahl moderner „Knigges“ zeigt: Gutes Benehmen ist heute wieder ein Thema.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Orang Jerman dianggap kaku dan kasar. Jasa-jasa yang dilakukan seringkali diselesaikan tanpa senyum, tetapi orang yang tidak dikenal malah diberi salam bila berada dalam lift. Apabila saling bertemu, yang paling umum adalah saling menjabat tangan. Dalam hal berlalu lintas atau saat mengantri hak orang ”kuat” lah didahulukan. Memahami kebiasaan baik orang Jerman adalah hal yang tidak gampang. Terutama ketika kebiasaan baik tersebut berubah menjadi kebiasaan buruk, seperti ”menempati” kursi-kursi malas untuk berjemur dengan handuk. Apakah itu yang disebut ” khas Jerman” ataukah itu hanya hasil dari pendidikan yang buruk semata? Aturan kebiasaan di masing-masing tempat adalah kekhasan suatu negara. Peraturan tersebut berguna untuk mengatur hidup bermasyarakat. Di Jerman renungan tentang perilaku yang baik erat kaitannya dengan seseorang yang bernama Freiherr von Knigge(Freiherr adalah gelar kebangsawanan yang setara dengan gelar Baron). Bukunya berisi koleksi nasehat tentang perilaku. ”Knigge-Knigge” modern yang jumlahnya besar menunjukkan: Perilaku baik kini kembali menjadi tema perbincangan.
19
Tagesschau
Siaran Berita harian
Seit 1952 gehört die Nachrichtensendung „Tagesschau“ um 20 Uhr im Ersten Deutschen Fernsehprogramm für Millionen Deutsche zum festen Ritual des Abends. Die Tagesschau zeigt in 15 Minuten Aktuelles aus dem In- und Ausland. Danach beginnt das Abendprogramm.
Sejak tahun 1952 siaran berita ”Tagesschau” yang tayang pada pukul 20.00 di saluran TV Jerman pertama menjadi ritual malam yang tetap bagi jutaan warga Jerman. ”Tagesschau” menayangkan berita aktual dari dalam dan luar negeri dalam waktu 15 menit. Setelah itu barulah acara malam dimulai.
Ende der 1990er-Jahre versuchen neue TV Sender, ihr Abendprogramm bereits um 20:00 Uhr zu starten. Der Plan scheitert – zu groß war die Gewohnheit der Zuschauer an den Start des Fernsehabends um 20:15 Uhr. Die Mehrheit der Deutschen bezieht ihre Informationen über das Fernsehen; Radio und Zeitung liegen dahinter. Zur wichtigsten Ergänzung der klassischen Medien hat sich das Internet entwickelt. Im Durchschnitt verbringen die Deutschen mit dem Fernsehen täglich circa drei Stunden, zweieinhalb am Radio und eine Stunde im Internet. Während an der „Tagesschau“ besonders die politische Neutralität geschätzt wird, werden die Tageszeitungen oft gerade wegen ihrer jeweiligen politischen Ausrichtung gelesen. So gilt die Frankfurter Allgemeine Zeitung beispielsweise als konservativ-liberal, die Süddeutsche Zeitung dagegen als linksliberal.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Pada Akhir tahun 90-an stasiun TV baru mencoba meluncurkan acara malam mereka pada pukul 20.00. Rencana tersebut gagal – kebiasaan pemirsa dengan acara malam yang dimulai pada pukul 20.15 terlalu dominan. Mayoritas orang Jerman memperoleh informasi lewat TV; radio dan koran berada di belakangnya. Internet telah berkembang sebagai pelengkap media massa klasik yang penting sekali. Orang Jerman ratarata menghabiskan waktu kira-kira 3 jam per hari dengan TV, 2,5 jam untuk radio dan 1 jam untuk Internet. Selama penayangan ”Tagesschau” yang terutama menilai netralitas politik, koran harian sering dibaca karena orientasi politik masing-masing koran. Koran ”Frankfurter Allgemeine Zeitung” misalnya dianggap sebagai liberal konservatif, sedangkan koran ”Sueddeutsche Zeitung” sebagai liberal kiri.
20
Umwelt
Lingkungan Hidup
In den 1980er-Jahren sorgte die These vom Waldsterben für heftige emotionale Reaktionen bei den Deutschen. „Waldsterben“ wurde auch in anderen Sprachen zum Ausdruck für die Zerstörung der Umwelt.
Sepanjang tahun 80-an pernyataan mengenai kematian hutan telah menyebabkan berbagai reaksi emosional yang keras di kalangan masyarakat Jerman. “Kematian hutan“ dalam bahasa lain juga sudah menjadi istilah bagi kehancuran lingkungan hidup.
Das Bild der toten Bäume löste die Entstehung der Umweltbewegung sowohl in der Bundesrepublik als auch in der damaligen DDR aus. Das Umweltbewusstsein der Deutschen ist hoch. 91 % der Bevölkerung halten Umweltschutz für wichtig. Heute beherrschen vor allem die Themen Klimawandel, Gesundheitsrisiken und Nachhaltigkeit die Diskussion.
Gambaran kematian pohon-pohon memicu lahirnya gerakan lingkungan hidup, baik itu di Republik Federal Jerman maupun di daerah-daerah bekas RDJ. Kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup warga Jerman itu tinggi. Sembilan puluh satu persen penduduk Jerman menganggap lingkungan hidup penting. Kini tema-tema seperti perubahan iklim, risiko kesehatan, dan kelestarian menguasai diskusidiskusi
Deutschland hat strenge Umweltgesetze, in deren Folge neue Technologien entwickelt werden. Daraus entsteht ein erfolgreicher Wirtschaftszweig. Deutschland ist Weltmarktführer in Umwelttechnik. Insbesondere die Nutzung der Windkraft wird entschieden vorangetrieben.
Jerman memiliki undang-undang lingkungan hidup yang ketat, yang sebagai dampaknya dikembangkanlah berbagai teknologi baru. Dari sanalah bangkit sebuah sektor perekonomian baru yang sukses. Jerman adalah pemimpin pasar dunia dalam bidang teknik lingkungan hidup. Terutama pemanfaatan tenaga angin didukung secara konsekuen untuk dikembangkan lebih lanjut.
Doch das ökologische Bewusstsein hat zwei Seiten: Auf der einen Seite stehen strenge Regeln, beispielsweise für die penible Mülltrennung. Für Häuser gibt es den Energie-Pass. Nur beim Auto scheiden sich die Geister: Auf Autobahnen darf noch immer ohne Tempolimit Vollgas gegeben werden.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Namun kesadaran ekologi memiliki dua sisi: di satu sisi terdapat berbagai peraturan ketat seperti pemisahan sampah yang sangat rinci. Untuk rumahrumah terdapat Kartu Identitas Energi. Hanya saja hal ini tidak berlaku pada mobil. Di jalan-jalan tol masih saja diperbolehkan mengendarai mobil tanpa batas kecepatan berkendara.
21
Verein
Perkumpulan
Über 50 % aller Deutschen sind Vereinsmitglieder. Die Liebe der Deutschen zum Verein ist sprichwörtlich und – Ziel vieler Satiren. Jeder Ort in Deutschland hat Vereine. Selbst im Grundgesetz ist das Recht verankert, einen Verein zu gründen.
Lebih dari 50% warga Jerman adalah anggota perkumpulan. Kecintaan orang Jerman terhadap perkumpulan merupakan suatu kenyataan dan sasaran dari sejumlah sindiran (satir). Setiap tempat di Jerman memiliki berbagai perkumpulan. Bahkan dalam Undang-Undang Dasar sekalipun tercantum hak untuk mendirikan sebuah perkumpulan.
Vielerorts dreht sich das gesellschaftliche Leben um die Vereine und ihre satzungsgemäßen Werte. Sie dienen der Stärkung des Gemeinschaftsgefühls, aber auch wirtschaftlichen Belangen. Insbesondere im ländlichen Raum spielen Vereine eine wichtige Rolle. Sie haben hier einen großen Anteil am kulturellen und politischen Leben. Eingetragene Vereine (e. V.) dürfen keine wirtschaftlichen Zwecke verfolgen. Das Engagement im Verein ist ehrenamtlich. Im Zentrum deutscher Vereinskultur stehen Sport-, Kegel-, Gesangs- und Schützenvereine. Insgesamt gibt es 535.000 deutsche Vereine. 15 davon allein in Nierderdorla, dem geografischen Mittelpunkt Deutschlands, einem Ort mit 1.500 Einwohnern.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Di banyak tempat roda kehidupan bermasyarakat berputar di berbagai perkumpulan dan nilai-nilai hukumnya. Perkumpulan tersebut berguna untuk memperkuat rasa kebersamaan, begitu pula untuk berbagai kepentingan ekonomi. Terutama di daerah pedesaan perkumpulan memiliki peranan yang penting. Perkumpulan mengambil bagian yang penting dalam kehidupan budaya dan politik. Perkumpulan terdaftar (e.V. = eingetragene Vereine) tidak boleh diikuti oleh tujuan-tujuan ekonomis. Komitmen dalam perkumpulan bersifat sukarela. Di pusat budaya perkumpulan Jerman terdapat perkumpulan senam, bowling, menyanyi dan menembak. Secara keseluruhan terdapat 535.000 perkumpulan Jerman. Lima belas di antaranya terdapat di Niederdorla, daerah yang secara geografis terletak di pusat Jerman, suatu daerah dengan 1.500 jiwa penduduk.
22
Wissen
Pengetahuan
„Wissen ist Macht“, lautet eine Redensart. Als rohstoffarmes Land braucht Deutschland Wissen als wichtige Produktivkraft. Die Voraussetzung dafür ist eine gute Bildung. Der Zugang zur Bildung soll allen offenstehen. Schulen und Universitäten sind meist staatlich.
Sebuah ungkapan mengatakan: „Pengetahuan adalah kekuasaan“. Sebagai sebuah negara yang miskin akan sumber daya alam, Jerman membutuhkan pengetahuan sebagai kekuatan produksi yang mempunyai arti penting. Adapun persyaratan untuk mencapai itu adalah pendidikan yang baik. Akses pendidikan seharusnya terbuka untuk semua lapisan. Sekolah-sekolah dan universitas-universitas pada umumnya untuk milik negara.
Nach der für alle Kinder gemeinsamen Grundschule trennen sich die Bildungswege. Hauptschule, Realschule und Gymnasium bilden drei wichtige Säulen des Schulsystems. Das Gymnasium zielt auf das Abitur, das zum Studium an einer Universität berechtigt. Deutsche Hochschulen haben Weltruf. Dennoch ist die Bildung in Deutschland häufig Gegenstand hitziger Debatten. Internationale Vergleiche bescheinigen Deutschland nur noch ein mittelmäßiges Bildungsniveau. Initiativen wie der Wettbewerbe „Jugend forscht“ sollen den Spaß an der Wissenschaft fördern.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Setelah jenjang sekolah dasar yang berlaku bagi semua anak jalur pendidikan mulai terpisah-pisah. Hauptschule, Realschule dan Gymnasium merupakan ketiga pilar penting sistem pendidikan. Gymnasium berorientasi pada tingkat kelulusan “Abitur“ (setara SMA) yang memberikan hak untuk melanjutkan pendidikan di universitas. Perguruan-perguruan tinggi Jerman memiliki reputasi tingkat dunia. Meskipun demikian pendidikan di Jerman sering menjadi tema perdebatan-perdebatan sengit. Dari hasil berbagai perbandingan internasional tampak bahwa Jerman hanya memiliki jenjang pendidikan yang berskala sedang-sedang saja (rata-rata). Berbagai inisiatif seperti kompetisi „Jugend Forscht“ (Penelitian Remaja) diharapkan dapat merangsang kesenangan terhadap ilmu pengetahuan.
23
X für U
X für U (menipu, mengelabuhi seseorang)
Jemandem einen „Bärendienst erweisen“, bedeutet schlechte Hilfe zu leisten, die mehr schadet als nützt. Die deutsche Sprache steckt voller Redewendungen, die auf NichtMuttersprachler rätselhaft wirken.
Ungkapan „jemandem einen Bärendienst erweisen“ berarti memberikan pertolongan yang jelek, yang lebih banyak merugikan daripada menguntungkan. Bahasa Jerman memiliki banyak sekali ungkapan yang dianggap membingungkan bagi mereka yang bukan penutur asli bahasa tersebut.
Doch auch viele Deutsche wissen nicht, woher die oft genutzten Floskeln stammen. „Ein X für ein U vormachen“ heißt, jemanden betrügen wollen und, wer „Lunte riecht“, der schöpft Verdacht. Der Ursprung der seltsamen Wortbilder liegt manchmal hunderte Jahre zurück, manchmal stammt er aus der Gegenwart. Wenn der Schiedsrichter „die Arschkarte zieht“, wusste man auch vor dem SchwarzWeiß-Fernseher, dass dem Spieler jetzt die rote Karte gezeigt wird, die zuvor in der Gesäßtasche des Schiedsrichters steckte.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Namun, banyak juga orang Jerman yang tidak mengetahui darimana ungkapan-ungkapan yang sering digunakan ini berasal. Ungkapan „ein X für ein U vormachen“ berarti hendak menipu seseorang dan ungkapan „Lunte riecht“ berarti menimbulkan kecurigaan. Gambaran kata-kata yang aneh kadang berasal dari masa ratusan tahun terdahulu, kadang juga berasal dari masa kini. Apabila wasit sepak bola mengeluarkan „die Arschkarte“ (kartu peringatan), meskipun berada di depan TV hitam putih orang sudah mengetahui, bahwa pemain tersebut sekarang menerima kartu merah, yang sebelumnya tersimpan di saku belakang celana sang wasit.
24
Yabanci Işçi
Tenaga Kerja Asing
Die größte Zahl der Zuwanderer in Deutschland stammt mit rund 2,5 Millionen aus der Türkei. Die Migranten kommen in den sechziger Jahren als „Yabanci Işçi“, zu Deutsch „Gastarbeiter“. Heute leben türkische Familien hier dauerhaft, teilweise bereits in der 3. und 4. Generation.
Warga pendatang terbesar di Jerman dengan jumlah sekitar 2,5 juta berasal dari Turki. Para pendatang ini datang pada tahun 60-an sebagai „Yabanci Işçi”, atau dalam bahasa Jermannya disebut dengan Gastarbeiter atau tenaga kerja asing. Kini keluargakeluarga Turki tersebut sudah hidup menetap di Jerman, bahkan sebagian sudah sampai pada generasi ke-3 dan ke-4.
Ihre kulturelle Integration ist oft schwierig. Es entstand eine türkische Parallelgesellschaft mit eigenen Vereinen, Lokalen, Kinos und Banken. Doch auch erfolgreiche Integration findet statt. 72.000 türkische Unternehmen beschäftigen rund 350.000 Arbeitnehmer. Ihre Wirtschaftskraft beträgt 36 Mrd. € Umsatz. Kulturschaffende mit türkischer Herkunft geben der deutschen Kultur wichtige Impulse. Ihre Auseinandersetzung mit der eigenen Identität eröffnet aufschlussreiche, neue Perspektiven auf das Leben in Deutschland.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Integrasi budaya mereka seringkali sulit, sehingga terbentuklah masyarakat Turki paralel dengan berbagai perkumpulan, restoran, bioskop dan bank mereka sendiri. Meskipun demikian, ada juga integrasi yang berjalan sukses. Sebanyak 72.000 perusahaan Turki mempekerjakan sekitar 350.000 karyawan. Kekuataan ekonomi mereka ditaksir bernilai 36 Milyar Euro. Para seniman keturunan Turki memberikan pengaruh yang penting pada budaya Jerman. Perselisihan mereka dengan identitas diri mereka sendiri membuka perspektif yang baru dan mendalam mengenai kehidupan di Jerman.
25
Zukunft
Masa Depan
Klimawandel, Überalterung und Umweltschutz sind große Themen für Deutschlands Zukunft. Wird das Meer 2100 bis nach Bremen reichen? Liegt in Süddeutschland dann Wüstensand? Wie könnten neue Formen des Wohnens aussehen? Welche Autos sind ökologisch noch tragbar?
Perubahan iklim, masalah penuaan, dan pelestarian lingkungan hidup merupakan tema-tema penting bagi masa depan Jerman. Apakah laut akan mencapai negara bagian Bremen pada tahun 2100? Apakah Jerman bagian selatan akan menjadi padang pasir? Bagaimanakah kira-kira bentuk hidup yang baru? Mobil manakah yang secara ekologi dapat dipertanggungjawabkan?
Die Zukunft wird in Deutschland eher mit einem Hang zum Pessimismus betrachtet. Zu den großen Herausforderungen zählt sicher der demografische Wandel. Deutschland wird stetig älter. Immer weniger Erwerbstätige müssen immer mehr Ruheständler versorgen. Die Zukunftsfähigkeit Deutschlands hängt von vielen Faktoren ab, die nicht mehr allein auf nationaler Ebene lösbar sind. Globalisierung, Urbanisierung, Klimawandel, Gesundheit und neue Formen der Sicherheitsbedrohung sind nur einige Stichworte für künftige Entwicklungen. Ein engerer Zusammenschluss Europas wird von vielen Experten als aussichtsreiches Zukunftsmodell betrachtet.
Deutschland für Anfänger Ausstellung / Germany for Beginners Exhibition Copyright © Goethe-Institut 2011 Alle Rechte vorbehalten / All rights reserved www.goethe.de/indonesien
Di Jerman masa depan cenderung dilihat dengan rasa pesimis. Tantangan terbesar adalah perubahan demografi. Jerman dengan mantap bertambah tua. Pekerja produktif yang semakin berkurang harus terus membiayai para pensiunan yang justru semakin banyak jumlahnya.
Keberlanjutan Jerman di masa mendatang bergantung pada banyak faktor yang tidak dapat diselesaikan hanya di tingkat nasional saja. Globalisasi, urbanisasi, perubahan iklim, kesehatan dan berbagai bentuk ancaman keselamatan yang baru hanyalah beberapa istilah bagi perkembangan yang akan terjadi di masa mendatang. Penyatuan Eropa yang semakin erat dipandang oleh sejumlah pakar sebagai model masa depan yang penuh harapan.
26