PEKAN KONSTITUSI IX “MENJADI PILAR KONSTITUSI”
Sekretariat : Lt. II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Email :
[email protected]; Website : http//: pusako.or.id; Telp/ Fax : 0751-775692
A. Latar Belakang
Reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 telah melahirkan
perubahan penting dalam sistem ketatanegaraan, perubahan terhadap UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD
1945) merupakan salah satu bentuk tuntutan pasca reformasi tersebut. Desain ketatanegaraan Indonesia dirombak secara bertahap melalui amandemen UUD
1945 yang terjadi pada kurun waktu 1999-2002. Pasca Amandemen tersebut sistem ketatanegaraan yang lebih demokratis dibandingkan era Orde Baru dan
Orde Lama dicapai. Lembaga-lembaga negara baru dihadirkan, proses demokrasi baru dijalankan, serta hak-hak konstitusional dibernaskan.
Namun dalam perjalannya dipandang masih menyisakan problematika dan
inkonsistensi dalam implementasinya, sehingga dibutuhkan peninjauan kembali
dan penyempurnaan materi ayat, pasal, dan/atau bagiannya berserta kaidahkaidahnya. Di samping itu adanya tumpang tindih pemahaman warganegara terhadap konsep ketatanegaraan dan hak konstitusional yang telah diatur dalam UUD 1945. Padahal, semua substansi dalam konstitusi tersebut semestinya harus
diamalkan oleh seluruh warganegara Indonesia sebagai wujud penegasan terhadap demokrasi sebagai jalan mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa ini.
Faktanya, tidaklah mudah untuk membumikan paradigma kehidupan yang
konstitusional kepada seluruh masyarakat, warganegara Indonesia. Kondisi
kultural dan sosial masyarakat yang begitu kompleks dengan persoalannya masing-masing serta tingkat pendidikan yang tidak merata dinilai menjadi jurang
penghalang untuk membumikan kesadaran berkonstitusi tersebut. Kehadiran
Mahkamah Konstitusi yang dititahkan untuk menjaga konstitusi (The Guardian of Constitution) dan sebagai penafsir konstitusi (the sole interpreter of constitution)
1
belum mampu memberikan perlindungan maksimal kepada seluruh warganegara yang terlanggar hak-hak konstitusionalitasnya.
Maka dari itu, Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas
(PUSaKO FHUA) hadir sebagai lembaga yang fokus melakukan pengkajian dan
penelitian mengenai sistem ketatanegaran, konstitusi dan memperjuangkan hakhak konstitusional warganegara. Dalam perjalanannya sebagai mitra strategis dari
Mahkamah Konstitusi, PUSaKO FHUA berusaha untuk menjembatani problema konstitusional tersebut.
Sejalan dengan itu, dalam rangka peringatan dua belas tahun PUSaKO FHUA
juga menjadi landasan ideal dalam pelaksanaan kegiatan ini agar tetap terus
konsen dalam melakukan pengkajian dan mensosialisasikan kesadaran konstitusi
bagi seluruh warganegara, serta bagi pelajar pada khususnya. Pekan Konstitusi IX ini meliputi pelbagai acara interaktif yang dapat membangun suasana berbagi informasi
dan
pengetahuan
mengenai
hukum
dan
konstitusi,
serta
mengkampanyekan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada perlindungan konstitusional dari institusi-institusi lokal maupun nasional. Hal ini tentu saja dilakukan dalam rangka membangun budaya yang sadar berkonstitusi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi akselerasi semua organ negara dan juga warganegara dalam membentengi pilar konstitusi tersebut. B. Nama dan Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan : PEKAN KONSTITUSI IX, dengan tema: ”Menjadi Pilar Konstitusi”yang terdiri dari beberapa jenis kegiatan berupa : 1. Perlombaan
a. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Tingkat SMA/Sederajat.
Lomba ini merupakan seruan bagi Siswa/i agar menuangkan buah pikir dalam sebentuk karya tulis yang diharapkan menjadi
rekomendasi untuk membangun Indonesia dalam rangka memaknai konstitusi. Lomba ini diadakan bagi Pelajar SMA/sederajat
se-
Sumatera. Lomba Karya Tulis Ilmiah ini mengangkat tema mengenai
“Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional”
b. Lomba Debat Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan sarana bagi Siswa/i dalam mempertahankan
argumentasi ilmiah yang dikemas dalam debat yang terdiri dari dua
2
regu yang membahas terkait isu-isu hukum dan konstitusi. Lomba ini diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera. Adapun tema dalam lomba debat hukum dan konstitusi ini, antara lain:
Urgensi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Amandemen Kelima UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Masa Jabatan Hakim Mahkamah Konstitusi Seumur Hidup Pemberlakuan Hukuman Mati di Indonesia Pemberian Remisi Bagi Terpidana Korupsi
Pemberlakuan Dwi Kewarganegaraan di Indonesia Pemilihan Umum Anggota Legislatif Proporsional Tertutup
dengan Sistem
c. Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan wadah untuk menguji pengetahuan dan pemahaman Siswa/i yang dimilikinya terkait dengan kehidupan
berbangsa dan bernegara yang termaktub dalam konstitusi. Lomba ini diadakan bagi siswa SMA/sederajat se-Sumatera.
d. Lomba Pidato Berbahasa Inggris Tingkat SMA/Sederajat
Lomba ini merupakan ajang kompetisi bagi Siswa/i dalam
menuangkan keilmuannya melalui pidato berbahasa inggris yang
bertujuan untuk menggali potensi-potensi generasi muda untuk
kebaikan bangsa Indonesia khususnya pemahaman terkait hukum dan konstitusi. Lomba ini diadakan bagi siswa SMA /sederajat seSumatera. Tema yang diangkat dalam lomba pidato ini adalah
“Indonesian State Guidelines (Garis-Garis Besar Haluan Negara, GBHN)”.
2. Diskusi, Seminar dan Bedah Buku a. Diskusi Publik Kerjasama Dengan Media Nasional
b. Seminar Nasional yang mengangkat tema “Menjadi Pilar Konstitusi”
3. Pameran
a. Stand Bazar Buku b. Pojok Konstitusi
3
c. Pojok Anti Korupsi
C. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 4 hari,yaitu: Hari/Tanggal Tempat
D. Tujuan Kegiatan
: 6-9 November 2016
: Convention Hall dan Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas.
1. Menyebarluaskan
pemahaman
Demokrasi di Indonesia
tentang Konstitusi
dan
Prakti
2. Menyebarluaskan kesadaran mengenai hak-hak konstitusional warga negara Indonesia.
3. Mempublikasikan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia kepada masyarakat dan khalayak umum.
4. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan civitas akademika seputar persoalan hukum dankonstitusi.
5. Memperingati Dua Belas Tahun Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas
E. Peserta
Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi SMA/Sederajat se-Sumatera. F. Penyelenggara
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas
Hukum Universitas Andalas bekerjasama dengan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia dan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. G. Penutup
Demikian proposal ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Padang, 16 September 2016 PANITIAN PEKAN KONSTITUSI IX PUSAT STUDI KONSTITUSI (PUSaKO) FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ANDALAS
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H.,M.H Direktur
Charles Simabura, S.H.,M.H. Ketua Panitia
4
SusunanKepanitian Pelindung
: Dekan FHUA
PenanggungJawab
: Direktur PUSaKO FHUA
KetuaPanitia
: Charles Simabura,S.H.,M.H.
Sekretaris
: Ikaputri Reffaldi, S.H.
Bendahara 1. Lomba KaryaTulis Ilmiah
: Beni Kurnia Illahi, S.H.
Koordinator
: Khairul Fahmi, S.H.,M.H.
Anggota
: Azmiral Hasan
Sekretaris
: M. Nurul Fajri,S.H.
2. Lomba Debat
Koordinator
:Feri Amsari, S.H,M.H.,LL.M.
Anggota
: Wenny Purnama Yantje
Sekretaris
: Muhammad Ikhsan Alia
3. Lomba Cerdas Cermat
Koordinator
: Beni Kharisma Arrasuli, S.H., LL.M.
Anggota
: Sucy Delyarahmi, S.H.
Sekretaris
: Mochtar Hafiz
4. Lomba Pidato Berbahasa Inggris
Koordinator
: Masni Fanshuri,S.S.
Anggota
: Mentari Wahyudihati Nugroho
Sekretaris
: Wahyudi Wirja
5. Pameran dan Bazar
Koordinator Anggota
: Ketua Perhimpunan Mahasiswa Tata Negara FHUA
: Anggota Perhimpunan Mahasiswa Tata Negara FHUA. 5
6. Laison Officer (60 orang) 1.
Satya Marta Ruhiyat
21. Muhammad Niko
41. Delfi Adita Fitri
2. Andre Aulia Rahman
22. Fajar Saputra
42. Ilham Pratama
3. Muhammad Egi
23. Fitri Wulandari
43. Yossi Astuti
4. Zahri
24. Sumitra Abdi
44. Fahrezi
5. Adelline
25. Rahmat Bakri
45. Cesia Ferdinda
6. Agustyo Pradana
26. Redha
46. Ary Pratama
7. Andiko Mulyadi
27.
Tiara
Bunga 47. Doni Putra
Agustia 8. Antoni Putra
28. Prima Widya Putri
48. Ikaputri Reffaldi
9. Aulia Fajri
29.Christin
49. Fahrur Rozi
10. Subiasto Hadi Waluyo
30. Guslativa Sari
50. Fairus Fahmi
11. Fatratul
31. Kristin Desi
51. Ummi Khasanah
12. Feril
32. Mahya Naim
52. Yossiramah
13. Fikri
33. Muhammad Randi
53. Fajar Satria
14. Firmatus Hia
34. Muhamaad Ikhsan
54. Bayu Hadi
15. Ikhbal
35. Sri Puja Juana
55. Nurfandi
16. Muhammad Nurdin
36. Syukri
56. Safrizaldi
17. Ikhsan Noviaril
37. Hemi lavour
57. Dio Juventus
18. Indah Rizki
38. Dwiyanti Adressa 58. Ahmad Ariyadi Putri
19. Habdilah
39. Nurtari
59. Ari Sukma
20. Irsal habibi
40. Tri Putri Ariyanti
60. Sandra Dewi
6
JADWAL KEGIATAN PEKAN KONSTITUSI IX “Menjadi Pilar Konstitusi” No.
Waktu
Kegiatan
Tempat
Hari Ke-1 Minggu, 6 November 2016 1. 2.
12.00 – 15.30 WIB 16.00 – 17.30 WIB
PEMBUKAAN
Registrasi
Techinal Meeting (TM)
3.
18.30 – 19.30 WIB
Welcoming Dinner
5.
19.35 – 19.40 WIB
Pembacaan ayat suci Al-Quran
4. 6. 7. 8. 9.
10.
19.30 – 19.35 WIB
Pembukaan Oleh MC
19.40 – 19.50 WIB
Laporan Ketua Panitia
19.50 – 19.50 WIB 19.50 – 20.00 WIB 20.00 – 20.15 WIB 20.15 – 21.15 WIB
11.
21.15 – 21.20 WIB
1.
07.00 WIB
12.
2.
21.20 WIB
08.30 – 09.30 WIB
3.
09.30 – 10.30 WIB
4.
10.30 – 11.30 WIB
Hotel Minang
Bumi
Aula Hotel Bumi Minang
Sambutan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas Sambutan Rektor Universitas Andalas Sambutan Gubernur Sekaligus membuka acara resmi Kuliah Umum oleh ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Doa
Menuju tempat Penginapan da Istirahat HARI KE-2 Senin, 7 November 2016 Menuju Ke lokasi Perlombaan Sesi Penyisihan Debat I A1 Vs A2 B1 Vs B2 C1 Vs C2 D1 Vs D2 Sesi Penyisihan LCC I A1 Vs A2 Vs A3 B1 Vs B2 Vs B3 C1 Vs C2 Vs C3 D1 Vs D2 Vs D3 Sesi Penyisihan Debat II E1 Vs E2 F1 Vs F2 G1 Vs G2 H1 Vs H2 Sesi Penyisihan Debat III
Pusat Unand
Bahasa
Convention Hall Pusat Unand
Bahasa
Convention Hall
7
A2 Vs A3 B2 Vs B3 C2 Vs C3 D2 Vs D3 ISHOMA
5.
11.30 – 13.00 WIB
6.
13.00 – 14.00 WIB
7.
14.00 – 15.00 WIB
8.
15.00 – 16.00 WIB
9.
16.00 – 16.30 WIB
1.
07.00 WIB
3.
09.30 – 10.00 WIB
5.
10.30 – 12.00 WIB
6.
12.00 – 13.00 WIB
ISHOMA
8.
15.00 – 16.00 WIB
Semi Final Debat A Vs B C Vs D
10.
2.
4.
7.
17.00 WIB
08.30 – 09.30 WIB
10.30 – 12.00 WIB
13.00 – 15.00 WIB
Sesi Penyisihan LCC II E1 Vs E2 Vs E3 F1 Vs F2 Vs F3 G1 Vs G2 Vs G3 H1 Vs H2 Vs H3 Sesi Penyisihan Debat IV E2 Vs E3 F2 Vs F3 G2 Vs G3 H2 Vs H3 Sesi Penyisihan Debat V A1 Vs A3 B1 Vs B3 C1 Vs C3 D1 Vs D3 Sesi Penyisihan Debat VI E1 Vs E3 F1 Vs F3 G1 Vs G3 H1 Vs H3 Pengumuman Perempat Final Debat dan Semifinal LCC Menuju Ketempat Penginapan dan Istirahat HARI KE-3 Selasa, 8 November 2016 Menuju Lokasi Perlombaan Perempat Final Debat A Vs B C Vs D E Vs F G Vs H Pengumuman Semifinal Semifinal LCC A Vs B Vs C D Vs E Vs F G Vs H Final LKTI
Final Pidato
Convention Hall
Pusat Unand
Bahasa
Pusat Unand
Bahasa
Pusat Unand
Bahasa
Convention Hall
Pusat Unand
Bahasa
Convention Hall Convention Hall Ruang Seminar Dekanat Fakultas Hukum Unand Convention Hall Pusat Unand
Bahasa 8
9.
10.
16.00 – 16.30 WIB 17.00 WIB
Pengumuman Final LCC dan Convention Hall Final Debat Menuju Tempat Penginapan dan Istirahat
HARI KE-4 Rabu, 9 November 2016 1.
07.00 – 07.30 WIB
3.
12.00- 12.30 WIB
2. 4. 5.
08.00- 09.30 WIB
12.30 – 14.30 WIB
14.30 – 15.30 WIB
Menuju Lokasi Perlombaan Final LCC A Vs B Vs C ISHOMA
Menuju Tempat Penginapan Check Out
Hotel Minang
Bumi
Hotel Minang
Bumi
Convention Hall
9
LAMPIRAN I KETENTUAN PERLOMBAAN: DEBAT HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEDERAJAT a. Peserta Perlombaan
dilakukan
antar
ketentuan sebagai berikut:
SMA/sederajat
se-Sumatera
dengan
1. Peserta adalah Tim Debat dari SMA/sederajat yang diundang untuk mengikuti lomba debat Tingkat Sumatera.
2. Setiap tim terdiri dari 3 orang peserta dan setiap tim didampingi oleh 1 (satu) orang pembimbing.
3. Para peserta adalah siswa dan siswi yang masih berstatus pelajar dari sekolah yang bersangkutan.
4. Pembimbing merupakan guru yang mendampingi tim debat dari sekolah yang bersangkutan.
5. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang berlangsung.
b. Juri dan Penjurian
1. Juri dalam lomba debat pada babak penyisihan sampai babak
perempat final terdiri dari 3 orang dan 1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia.
2. Juri dalam lomba debat pada babak semifinal terdiri dari 5 orang, 1 orang moderator yang ditentukan oleh panitia.
3. Juri dalam setiap lomba debat pada babak final terdiri dari 7 orang , 1 moderator dan 1 timekeeper yang dipilih oleh panitia.
4. Juri bukan merupakan pembimbing dari salah satu kelompok atau tim.
5. Juri bersifat objektif dan independen.
6. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior dalam bidang hukum.
7. Panitia akan menetapkan kriteria penilaian untuk penjurian dan pemberian nilai pada setiap kriteria tersebut adalah kewenangan penuh masing-masing juri.
8. Kriteria penilai terdiri dari :
Penguasaan materi
Cara dan bahasa penyampaiannya
: 60 poin.
: 20 poin
10
Kerja sama tim
: 10 poin
Resume
: 10 poin
9. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan poin yang diperoleh dari poin yang diberikan oleh masing-masing juri.
c. Mekanisme Debat Konstitusi
1. Debat konstitusi dilaksanakan antara 2 tim peserta dengan masing-masing tim berada pada posisi yang bertentangan untuk
mempertahankan argument masing-masing tim (pro, kontra, proponent atau opponent) berdasarkan tema yang telah ditentukan.
2. Posisi sebagaimana poin satu dari setiap tim yang akan berdebat ditentukan dengan cara diundi. Setelah itu setiap tim akan diberi waktu
selama
30
menit
sebelum
mempersiapkan argumentasinya.
lomba
dimulai
untuk
3. Lomba debat dibagi atas 3 sesi yaitu:
Opening statement (Argumentasi Pembuka) Argumentasi Pertama
pembuka
disampaikan
oleh
Pembicara
dari masing-masing tim baik kelompok
pro
maupun kontra dengan durasi waktu maksimal selama 5
menit. Debat
Sesi debat dilakukan sebanyak 2 kali, dengan ketentuan sebagai berikut: i.
Pembicara kedua dari masing-masing tim akan menyampaikan
argument
tambahan
baik
untuk
mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada sesi ini akan diberikan kesempatan
untuk
melakukan interupsi atas argument lawan. Sesi ini akan diberikan durasi waktu maksimal kepada masingii.
masing tim selama 7 menit.
Pembicara ketiga dari masing-masing tim akan menyampaikan
argument
tambahan
baik
untuk
mengguatkan maupun membantah argument lawan. Pada sesi ini akan diberikan kesempatan
untuk
melakukan interupsi atas argument lawan. Sesi ini 11
akan diberikan durasi waktu maksimal kepada masingiii.
masing tim selama 7 menit.
Interupsi dilaksanakan maksimal 3 kali per sesi debat yang dimulai setelah 1 (satu) menit pertama sampai
berakhir.
dengan
1
(satu)
menit sebelum sesi
Clossing Statement Masing-masing tim menyampaikan pernyataan penutup dengan durasi waktu maksimal selama 3 menit.
4. Moderator/pengatur waktu
akan mengingatkan alokasi waktu
yang tersisa dalam setiap sesi perdebatan bagi masing-masing tim dan juga bertugas mengarahkan jalannya lomba debat.
d. Pembagian Grup dan Penentuan Juara Babak Penyisihan
1. Pada babak penyisihan setiap tim akan dikelompokan ke dalam 8 grup.
2. Penentuan tempat dalam setiap grup dilakukan dengan cara diundi oleh panitia.
3. Peringkat tim dalam grup ditentukan dari jumlah poin secara keseluruhan yang diperoleh oleh masing-masing tim dalam setiap lomba.
4. Tim dengan peringkat pertama atau juara grup akan dinyatakan lolos untuk mengikuti babak selanjutnya.
e. Babak Perempat Final, Semifinal dan Final. 1. 8 tim yag lolos
dari babak penyisihan selanjutnya akan
mengikuti babak perempat final.
2. Babak perempatan final, semifinal dan final dilakukan dengan sistem gugur dan hanya dilakukan satu putaran.
3. Tim yang menang pada babak perempat final akan maju terus untuk mengikuti babak semifinal.
4. Tim yang menang pada babak semi final akan maju terus untuk mengikuti babak final.
5. Tim yang menang pada babak Final menjadi Juara Pertama dan yang kalah adalah juara kedua dalam Lomba Debat Konstitusi dalam Pekan Konstitusi IX tahun 2016.
12
f. Hadiah 1. Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 7.000.000,-
2. Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-
3. Pembicara Terbaik memperoleh Trofi, Sertifikat dan Hadiah sebesar Rp. 1.500.000,-
g. Jadwal Kegiatan Lomba Debat 1. Konfirmasi
Batas waktu : Tanggal 20 Oktober 2016 pukul 15.00 WIB
Jika kuota 24 tim sudah terpenuhi sebelum batas waktu
Melalui surat yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah. yang telah
ditentukan,
mendaftar,
maka
peserta
yang
baru
akan masuk dalam daftar tunggu, dan
penyeleksian terhadap peserta di daftar tunggu dilakukan berdasarkan
partisipasi
dan
prestasi
tahun-tahun
sebelumnya. 2. Konfirmasi
nama-nama
Guru
Pembimbing
dan
Anggota Kelompok dapat dikirimkan melalui : Email :
[email protected] Fax : (0751-775692) Batas waktu : Paling Lambat 20 Oktober 2016 Pukul 15.00 WIB. h. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan
1. Tiket (PP) angkutan darat peserta dan Guru Pendamping dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan berlangsung dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang telah ditentukan panitia.
4. Panitia
Peserta
menyediakan dan
alat
transportasi
untuk
mengantarkan
Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi
Perlombaan dan sebaliknya.
5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai
13
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (LKTI) PELAJAR SMA/SEDERAJAT SESUMATERA a. Ketentuan Perlombaan 1. Persyaratan Peserta i. ii. iii. iv.
v.
Perlombaan ini terbuka bagi seluruh siswa-siswi di seluruh Sekolah Menengah
Atas/
Sederajat
yang
Sumatera (dibuktikan dengan kartu pelajar)
ada
di
Peserta terdiri dari individual atau kelompok (maksimal 2 orang)
Setiap sekolah dapat mengirimkan lebih dari satu tim.
Setiap tim hanya dibolehkan untuk mengirim maksimal satu naskah
Naskah yang dikirimkan harus merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasi sebelumnya.
2. Proses Pengiriman dan Seleksi i.
Peserta mengirimkan naskah karya tulis ilmiah kepada panitia paling lambat tgl. 20 Oktober 2016 (Cap pos) dalam
bentuk Hardcopy dan softcopy dikirim melalui email PUSaKO ii. iii.
[email protected].
Pengiriman naskah disertai dengan kartu pengenal/kartu pelajar dan nomor telepon yang bisa di hubungi.
Berkas dapat diantar langsung ke Sekretariat PUSaKO Lt.II Dekanat Fakultas
Hukum
UNAND
Oktober 2016 pukul 15.00 WIB.
Paling
lambat
20
iv.
Naskah diserahkan dalam bentuk Hard Copy (dijilid Rapi
v.
Panitia akan melakukan seleksi naskah dari tanggal 2 3 -
dengan Cover warna merah) dan Softcopy pada CD-R . 2 4 Oktober 2016.
vi.
Penentuan 10 naskah terbaik untuk tampil pada babak
vii.
Panitia akan menghubungi peserta yang lolos seleksi naskah.
viii. ix.
final akan diumumkan pada tanggal 25 Oktober 2016.
10 naskah terbaik akan ditampilkan pada babak final Pekan Konstitusi IX
Berkas yang diterima panitia setelah lewat batas waktu pengiriman dinyatakan gagal.
14
x.
Keputusan juri baik dari babak seleksi hingga final adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat.
b. Ketentuan Penulisan
1. Naskah bertemakan “Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional” (dapat ditinjau dari
aspek hukum, konstitusi, kesejarahan, politik, dll) dan belum pernah diterbitkan dalam bentuk publikasi ilmiah apapun.
2. Panjang tulisan 15-20 halaman, font Time New Romans, size 12, spasi 1,5, ukuran kertas A4, page set-up; Top: 3,5 cm; Left; 3,5 cm; Bottom; 3cm, dan Right; 3 cm.
3. Halaman sampul tulisan berisi; Judul tulisan, Nama Pengarang,
Nomor Induk Siswa, dan di tengahnya dilengkapi lambang sekolah, Nama Sekolah, Daerah/Tempat Penulis dan Tahun Penulisan
4. Abstraksi ditulis satu paragraf berisi narasi dengan sekuens yang
logis tentang introduksi, metode penulisan/penelitian, hasil dan penutup (simpulan dan saran). Maksimal 200 kata.
5. Catatan Kaki ditulis dengan font Time New Romans, size 10, spasi 1, mengikuti format contoh berikut ini: i.
Pasal 47 UU No.24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah
ii.
Penjelasan Pasal 2 Perda Kabupaten Sawahlunto, Sumbar
iii. iv. v.
Konstitusi Republik Indonesia. No.
19
Tahun
K.C.
Wheare,
2006
Penanggulangan Maksiat.
Tentang
Konstitusi-konstitusi
Pencegahan
Modern,
Eureka, Surabaya, 2005, h.105.
dan
Pustaka
Peter Cumper, Cases and Materials-Constitutional and Administrative Law, Blackstone Press Limited, London, 1999, h. 123.
Edwin Meese III, Interpreting the Constitution, dalam Jack N. Rakove (edt), Interpreting the
Constitution-The
Debate
over Original Intent, Northeastern University Press, Boston, vi.
1990, h. 1.
I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt),
Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta, 2007, h. 3.
15
vii.
R.M. Ananda B. Kusuma, Profil Founding Fathers dan
Kaitannya dengan Sistem Pemerintahan Indonesia, dalam Jurnal
viii. ix.
x.
xi.
Konstitusi,
Vol.2
No.1,
Juli 2005, diterbitkan
Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta, h. 114.
Black’s Law Dictionary, seventh edition, h. 124.
Pemilihan Hakim Konstitusi, Media Indonesia, 22/10/2007. Saldi Isra, MA, Mahkamah Ajaib, Kompas, 22/10/2007.
Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangundangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undangundang
Berkelanjutan,
Disertasi
pada
Program
Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007, h. xii. xiii. xiv.
120.
Saldi
Kampanye
Isra,
dengan
Uang
Haram,
http://www.kompas.com/opini/hukum/saldi_isra, diakses
pada
tgl. 02/10/2008.
http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch, pada
tgl. 02/10/2009.
diakses
Hasil Wawancara dengan Refly Harun,S.H.,M.H.,LLM pada tgl.12/02/2008.
c. Daftar Pustaka 1. Buku: i.
K.C. Wheare, 2005, Konstitusi-konstitusi Modern, Pustaka
ii.
Peter
iii. iv. v.
Eureka, Surabaya.
Cumper,
Constitutional
Limited, London.
1999,
Cases
and
Materials-
and Administrative Law, Blackstone Press
Jack N. Rakove (edt), 1990, Interpreting the ConstitutionThe Debate over Original Intent, Northeastern University Press, Boston.
I Made Leo Wiratma, M. Djadijono, TA. Legowo (edt),
2007, Membangun Indonesia dari Daerah-Partisipasi Publik dan Politik Anggaran Daerah, CSIS dan JICA, Jakarta.
Yuliandri, Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundangundangan yang Baik dalam Rangka Pembuatan Undangundang Berkelanjutan, Disertasi pada Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2007.
16
2. Jurnal: Jurnal Konstitusi, Vol.2 No.1, Juli 2005, diterbitkan Mahkamah Konstitusi RI, Jakarta.
3. Website
http://en.wikipedia.org/wiki/Gustav_Radbruch
4. Wawancara
Refly Harun,S.H.,M.H.,LLM pada tgl.12/02/2008. Refly Harun meraih Gelar Strata 1 pada Fakultas Hukum Universitas Gajah
Mada, Gelar Master (M.H) diperoleh pada Universitas Indonesia, dan Gelar Master (LLM) diperoleh pada Program International and Human Rights Law di Notre dame University.
5. Produk Perundang-undangan
UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
d. Naskah disusun secara sistematis dan dengan susunan sebagai berikut: 1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan, Metode Penulisan/Penelitian 4. Pembahasan 5. Penutup.
e. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan Tiket (PP) angkutan darat dan akomodasi peserta dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost). f. Hadiah Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 5.000.000,-
Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 4.000.000,Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,-
17
LOMBA CERDAS CERMAT (LCC) HUKUM DAN KONSTITUSI TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-SUMATERA a. Bahan yang diujikan. Bahan yang diujikan dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi berkaitan dengan : 1. Konstitusi
2. Empat pilar kebangsaan 3. Kekuasaan kehakiman
4. Sejarah ketatanegaraan 5. Lembaga Negara
6. Sistem Pemerintahan
7. Demokrasi dan Pemilu 8. Hak Asasi Manusia 9. Dan lain-lain
b. Peserta
1. Peserta adalah Siswa sekolah Menegah Atas / sederajat yang di undang untuk mengikuti lomba Cerdas Cermat. Peserta terdiri dari 24 (dua puluh empat) SMA/Sederajat se Sumatera.
2. Setiap tim terdiri dari 3 (tiga) orang yang berstatus sebagai pelajar tingkat SMA/sederajat dan 1 (satu) orang pembimbing.
3. Pembimbing dilarang terlibat langsung pada saat perlombaan sedang berjalan.
c. Ketentuan Lomba Cerdas Cermat Lomba Cerdas Cermat terdiri dari 2 bagian yaitu; 1. Bagian Cerdas i. ii.
Pada bagian ini tiap tim akan memilih sendiri amplop yang
bersangkutan.
Pertanyaan di bagian cerdas berjumlah 10 soal, dengan ketentuan:
iii.
berisi pertanyaan untuk dijawab oleh tim yang
Nilai jawaban benar = 100 poin Nilai jawaban salah = 0
Jawaban yang dinilai oleh juri adalah jawaban yang diberikan setelah pertanyaan selesai dibacakan seutuhnya.
18
iv. v.
Jika tim sebagaimana pada point 1 tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan kepadanya, maka soal tersebut akan dilempar untuk tim lain dengan cara rebutan. Rebutan
sebagaimana
dipersilahkan
point
4
dimulai
setelah
oleh pembaca soal, dengan konsekuensi
penilaian sebagai berikut:
Nilai jawaban benar = 100 poin Nilai jawaban salah = -50 poin
2. Bagian Cermat i.
ii.
iii.
Bagian cermat merupakan babak rebutan.
Pada bagian ini amplop soal telah ditentukan oleh panitia.
Pertanyaan untuk babak ini berjumlah sebanyak 15 soal, dengan ketentuan penilaian sebagai berikut:
iv. v.
Nilai jawaban benar = 100 poin Nilai jawaban salah = -50 poin
Pada
babak
ini
pertanyaan
akan
dijawab
oleh
tim
tercepat yang membunyikan bel setelah soal selesai dibacakan dengan dipersilahkan oleh juri terlebih dahulu.
Jika salah satu tim telah membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan, maka pembacaan soal dihentikan dan tim tersebut wajib memberikan jawaban dengan dipersilahkan oleh
vi.
juri terlebih dahulu.
Pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab dengan benar tidak dilempar ke tim lain dan dinyatakan hangus.
d. Juri dan Penjurian
1. Juri dalam setiap Babak penyisihan serta semifinal terdiri dari 1
(satu) orang dan untuk babak final juri berjumlah 3 (tiga) orang yang dipilih dan diangkat oleh panitia.
2. Juri bersifat objektif dan independen.
3. Nama-nama juri ditetapkan oleh panitia.
4. Juri bukan pembimbing dari salah satu kelompok peserta.
5. Juri merupakan akademisi, praktisi maupun peneliti senior di bidang hukum.
6. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 19
7. Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan keseluruhan point yang diperoleh dari jumlah poin yang diberikan masing-masing juri.
8. Selain juri, lomba cerdas cermat juga dilengkapi oleh 1 (satu) orang pembaca soal.
e. Babak Penyisihan, semifinal dan final 1. 24 tim peserta akan dikelompokkan menjadi 8 group.
2. Setiap tim akan diundi untuk menentukan tempatnya dalam satu grup. 3. 8 grup akan berlomba pada babak penyisihan.
4. 8 tim pemenang dari babak penyisihan akan maju ke babak semi final.
5. Tim pemenang dari babak semi final (3 Kelompok) akan masuk dan berlomba di Babak Final.
f. Hadiah
Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 6.000.000,Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 5.000.000,
Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat dan Uang sebesar Rp. 4.000.000,-
g. Konfirmasi kesediaan berpartisipasi
1. Batas waktu : Paling lambat tanggal 20 Oktober 2016 pukul 15.00 WIB. melalui surat yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
2. Jika kuota 24 tim sudah terpenuhi sebelum batas waktu yang telah ditentukan, maka peserta yang baru mendaftar, akan
masuk dalam daftar tunggu, dan penyeleksian terhadap peserta di daftar tunggu dilakukan berdasarkan partisipasi dan prestasi tahun-tahun sebelumnya. 3. Konfirmasi Nama-nama Guru Pembimbing dan Anggota Kelompok
dapat dikirimkan melalui : Email
:
[email protected]
Fax
: (0751-775692)
h. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan 1. Tiket
(PP)
angkutan
darat
peserta
dan
Guru
Pendamping
dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama perlombaan berlangsung dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di penginapan yang telah ditentukan panitia.
20
4. Panitia menyediakan alat transportasi untuk mengantarkan Peserta
dan Guru Pendamping dari penginapan ke Lokasi Perlombaan dan sebaliknya.
5. Peserta yang tidak lolos masuk ke tahapan lomba berikutnya tetap mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.
PIDATO KONSTITUSI BERBAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/SEDERAJAT SESUMATERA a. Ketentuan Perlombaan Pidato Konstitusi 1. Peserta mengirimkan naskah dan video pidato dalam bahasa inggris kepada panitia Cap Pos paling lambat tanggal 20 Oktober 2016, pukul 15:00 WIB.
2. Video pidato dibuat dalam format Compact Disc (CD). 3. Setiap
peserta
oleh panitia.
harus mengikuti tema yang telah ditetapkan
4. Panitia akan melakukan seleksi dari tanggal 23-24 Oktober 2016 dan menentukan 10 peserta terbaik berdasarkan video yang dikirimkan kepada panitia untuk tampil pada babak final.
5. Panitia akan menghubungi peserta yang lolos seleksi naskah pada tanggal 25 Oktober 2016.
6. 10 video dan naskah terbaik akan ditampilkan pada babak final di depan juri untuk dipresentasikan Pekan Konstitusi IX.
7. Pengiriman video dan naskah pidato dalam bahasa inggris disertai dengan kartu pengenal/Kartu Pelajar.
8. Video dan naskah pidato diserahkan dalam bentuk Hard Copy (dijilid rapi dengan cover warna merah) dan Softcopy pada CD-R.
9. Video dapat diantar langsung ataupun dikirim melalui Pos ataupun jasa pengiriman lainnya.
10. Berkas
yang
diterima
panitia
pengiriman dinyatakan gagal.
setelah
lewat
batas
waktu
b. Ketentuan Pelaksanaan Final Lomba Pidato Konstitusi 1. Lomba Pidato diikuti oleh 10 Peserta yang terlebih dahulu dinyatakan lulus pada tahap awal.
2. Seluruh tahapan lomba pidato akan dinilai oleh Juri yang terdiri dari 3 orang yang ahli dibidangnya.
21
3. Pada tahap final, masing-masing peserta akan diberi waktu untuk menyampaikan pidatonya dalam rentang waktu minimal 7 dan maksimal 10 menit.
4. Rentang nilai yang diberikan 0-1000.
5. Apabila peserta berpidato melebihi batas waktu atau kurang dari
waktu minimal yang diberikan, maka kepada peserta dikenakan penalti berupa pengurangan nilai.
6. Sistem penalti berlaku sebagai berikut:
Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama 30
detik dijatuhkan penalti 50 poin
31-60 detik di jatuhkan penalti 100 poin
Lebih atau kurang dari waktu yang ditentukan selama Lebih dan kurang dari waktu yang ditentukan selama lebih dari 61 detik dijatuhkan 200 poin
7. Penilaian terdiri atas empat kriteria yaitu: substansi, pemahaman tema, artikulasi, dan etika dan estetika.
8. Bobot masing-masing kriteria adalah sebagai berikut:
Subtansi
(40%), pemahaman tema (30%), artikulasi (20%), dan etika dan estetika (10%).
9. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
c. Hadiah
Juara I memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 3.000.000,Juara II memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 2.000.000,Juara III memperoleh Trofi, Sertifikat, dan Hadiah sebesar Rp. 1.000.000,-
d. Tiket, Akomodasi dan Pembiayaan
1. Tiket (PP) angkutan darat peserta dan Guru Pendamping dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
2. Akomodasi peserta dan guru pembimbing selama kegiatan berlangsung dibebankan pada Anggaran Mahkamah Konstitusi (actual cost).
3. Peserta dan Guru Pendamping akan menginap di Penginapan yang telah ditentukan Panitia.
4. Panitia menyediakan alat Transportasi untuk mengantarkan Peserta
dan
Guru Pendamping dari Penginapan ke Lokasi
perlombaan dan sebaliknya.
22
LAMPIRAN II: PEMBERKASAN DAN NARAHUBUNG a. Semua berkas dimasukan kedalam satu amplop yang dialamatkan kepada:
Panitia Acara Pekan Konstitusi IX Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas Lt.II Gedung Bersama Dekanat Fakultas Hukum Universitas Andalas Kampus Limau Manis, Padang
b. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian Humas Mentari
Wahyudi Wirja Sekretariat PUSaKO
(081266074949)
(081372756484) (0751-775692)
23