Pegangan Bola Untuk Pitching – Cara Menggenggam Dan Melempar Pelbagai Macam Lemparan Pitch Baseball Oleh Steven Ellis, mantan profesional pitcher Chicago Cubs Lemparan pitch yang benar berawal dari cara memegang bola baseball yang tepat. Berikut ini beberada cara pegangan bola yang paling umum dipakai para pitcher dan bagaimana gerakan lemparan pitch itu dilemparkan oleh pitcher pitcher tingkat sekolah tinggi dan di klub profesional. Gunakanlah cara memegang bola berikut beserta uraian dan gambar berikut ini sebagai panduan mendapatkan cara menggenggam bola yang lebih baik.
Cara Menggenggam Dan Melempar Bola Fastball Empat Jahitan
Fastball empat jahitan Untuk mendapatkan pegangan fastball empat jahitan, posisikan jari telunjuk dan jari tengah melintang jahitan bola baseball. Jahitan berbentuk sepatu/tapal kuda menghadap ke arah jari tengah dari tangan lempar (lihat gambar). Disebut jahitan tapal kuda karena memang bentuknya sangat mirip bentuk lengkungan tapal kuda. Setelah itu, tempatkan jari jempol tepat di bawah bola, ditempat yang tidak berjahit (seperti pada gambar). Sebaiknya jari jempol bersinggungan tepat dengan bagian tengah bentuk jahitan tapal kuda yang di bawah bola. Genggam dengan “lembut”, seakan akan menggenggam sebutir telur menggunakan ujung jari. Seharusnya akan ada celah antara bola dengan telapak tangan (lihat gambar tengah). Itulah kunci melempar fastball empat jahitan yang bagus dan kencang yang akan menciptakan putaran bola ke belakang serta kelajuan layang bola yang maksimal. Pegangan yang kendor itu meminimkan gesekan antara bola dengan tangan pitcher. Semakin kecil gesekan, maka tentu saja bola akan dapat semakin cepat lepas dari tangan lempar. Apakah lemparan fastball empat jahitan cenderung melayang naik ke atas?
“Tidak akan” Begitu menurut Bill James, pengarang buku “The Neyer/James Guide to Pitchers.” “Kecuali jika dilempar dengan lintas ayunan lengan lempar dari bawah, fastball tidak akan pernah dapat melayang meluncur naik. Namun jika lemparan fastball dengan lintas ayun lengan lempar dari atas dilakukan dengan cukup tenaga, ia akan tampak seakan akan menanjak naik, karena ia tidak menurun setajam yang diperkirakan batter di dalam benaknya" Cara Menggenggam Dan Melempar Fastball Dua Jahitan
Fastball dua jahitan Fastball dua jahitan, sama seperti ‘sinker’ (tukik) atau ‘cutter’ (fastball potong), dipegang agak lebih erat dan lebih dalam daripada fastball empat jahitan. Lemparan jenis ini acap diperkirakan sebagai sebuah lemparan yang mengandung gerak patahan atau belokan yang berbeda dengan fastball empat jahitan yang terutama dipandang sebagai lemparan pitch lurus. Ketika akan melempar fastball dua jahitan, jari telunjuk dan jari tengah diletakkan langsung di atas jahitan bola yang jarak keduanya paling dekat (lihat gambar). Kemudian, jari jempol diletakkan persis dibawah bola bertentangan dengan posisi telunjuk dan jari tengah – di antara kedua jahitan (lihat gambar paling kanan). Sekali lagi, fastball dua jaitan digenggam agak lebih erat daripada fastball empat jahitan. Pegangan yang lebih erat itu akan menciptakan gesekan yang akan menyebabkan arah layang bola berubah – biasanya mendekat ke arah plate di sebelah lengan lempar pitcher. Lemparan ini juga akan sedikit berkurang kekencangan laju (velositas) bolanya, karena itu jika diukur maka akan ada selisih kekencangan 1 sampai 3 mil per jam lebih lambat daripada fastball empat jahitan. Saya sendiri (Steven Ellis, penyadur) ketika main di sekolah tinggi dan sebagai pemain profesional selalu melemparfastball dua jahitan ke arah tepi plate sebelah lengan lempar sedangkan ketika melempar fastball empat jahitan, saya loempar ke arah tepi plate sebelah lengan yang memakai glove. Dengan kata lain, karena saya pelempar kanan, saya akan melempar fastball dua jahitan ke arah dalam mendekati batter kanan dan fastball empat jahitan menjauhinya. Saya sangat menyukai merasakan pegangan bola dua jahitan di dalam glove (ketika belum memasuki tahap mengambil sikap siap lempar) yang membisikan kepada bawah sadarku bahwa aku akan melempar ke sebelah dalam (inside) seorang batter.
Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Tiga Jari - Three Finger Changeup
Changeup Tiga Jari Lemparan pitch changeup tiga jari adalah lemparan pitch dengan variasi kecepatan laju bola yang sangat dianjurkan dan baik untuk dipakai pitcher baseball yang masih muda dan juga baik untuk para pitcher yang tidak memiliki ukuran tangan yang besar. Cara memegang bola untuk melempar changeup tiga jari yang efektip adalah dengan meletakkan jari manis, jari tengah dan telunjuk di bagian atas bola (seperti ditunjukkan pada gambar di atas sebelah kanan). Jari jempol dan kelingking ditempatkan di kulit ybola tidak berjahit persis di bagian bawah bola (lihat gambar tengah). Banyak pitcher yang saya latih suka merapatkan jari jempol dan kelingkingnya sehingga keduanya bersentuhan (seperti yang tampak pada gambar tengah). Cara itu membantu mendapatkan “rasa” yang peka untuk melempar pitch yang amat penting karena lemparan jenis changeup termasuk lemparan jenis “halus” (finesse). OK, setelah mempelajari cara menggenggam bola, peganglah bola dalam dalam di telapak tangan guna memaksimalkan gesekan tangan dan guna “melencengkan” tenaga dorong bola ketika bola dilepas dari tangan. Itu juga berguna mengurangi kecepatan laju bola lemparan. Gertak lemparan harus sama dengan gerak lempar fastball. Gerak, dan laju ayunan lengan dan segala galanya harus sama benar dengan ketika melempar fastball. Salah satu cara membina gerakan mekanika lemparan fastball namun dengan kecepatan laju bola changeup adalah dengan berlatih melempar changeup ketika berlatih lempar jarak jauh (long toss - melempar dengan jarak lebih dari 30 meter). Lakukan lemparan fastball dan changeup ganti berganti sebanyak 20 kali lemparan beberapa kali seminggu). Catatan: Pitcher yang sudah pengalaman dapat bereksperimen dengan “memutar balik bola” untuk menciptakan gerak tikungan bola yang lebih tajam lagi. Untuk melakukannya, pitcher memutar tangan lemparnya ke”dalam” seakan akan memberi tanda “jempol ke bawah” (thumbs down) ketika melemparkan bola pitch.
Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Jari Melingkar - Circle Changeup
Circle changeup Circle changeup dan fastball empat jahitanlah yang telah mengantarkan penulis ini ke kancah baseball profesional. Kedua jenis pitch ini adalah lemparan pitch yang sangat ampuh. Untuk melempar circle changeup, peganglah dengan jari jempol dan telunjuk yang membentuk lingkaran atau seakan akan memberi tanda “OK” dengan tangan lempar. Bola di tempatkan di tengah tengah ketiga jari yang lain (seperti tampak pada gambar tengah di atas). Bola baseball harus dirapatkan dengan nyaman dengan lingkaran jari yang terbentuk itu. Lalu lemparkan pitch ini dengan kecepatan ayun lengan dan gerakan yang sama mekanika gerakan melempar fastball, hanya saja bola sedikit diberi putaran dengan cara melempar lingkaran jari itu ke arah sasaran atau dengan kata lain dengan melakukan putaran tangan lempar atau pronasi. Seakan akan memberi tanda jempol ke bawah dengan tangan lempar kepada seseorang berdiri di depan pitcher. Kecepatan bola akan berkurang seraya membuat gerak belokan kecil ke arah sebelah lengan lempar. Sebuah cara yang baik untuk membina gerakan mekanika lemparan fastball namun dengan kecepatan laju bola changeup adalah dengan berlatih melempar changeup ketika berlatih lempar jarak jauh (long toss - melempar dengan jarak lebih dari 30 meter). Lakukan lemparan fastball dan changeup ganti berganti sebanyak 20 kali lemparan beberapa kali seminggu). Cara Memegang Bola Dan Melempar Palmball
Palmball
Lemparan pitch palmball (kadang kala disebut palm ball atau changeup empat jari) adalah satu satu dari dua atau tiga variasi lemparan pitch changeup. Ia juga merupakan lemparan yang memveriasikan kecepatan laju layangan bola. Palmball digenggam dengan “mencekik” bola dalam dalam di telapak tangan lempar dan menggenggamnya dengan ke empat jari . Boleh dikata lemparan itu adalah changeup empat jari dimana bola ditempatkan di tengah tengah tangan lempar di antara jari tengah dan jari manis. Telunjuk dan kelingking ditempatkan dikedua sisi bola untuk menyeimbangkannya, sedangkan jempol ditempatkan tepat di bawah bola. Pada titik perlepasan bola cobalah memberinya sedikit putaran agar bergerak lebih tajam. Semakin dalam genggaman, semakin besar gesekan yang diciptakan sehingga mengurangi kecepatan laju bola. Namun, seperti juga lemparan pitch yang memvariasikan laju bola yang lain, gerak kecepatan ayunan lengan dan keseluruhan gerak lemparan harus sama dengan gerak lemparan fastball. Cara Memegang Bola Untuk Melempar Pitch Curveball Pemula
Curveball Pitcher Pemula Lemparan curveball pemula merupakan lemparan yang baik dilakukanpitcher pitcher berusia belia. Pada dasarnya, lemparan pitch ini merupakan kebalikan dari lemparan pitch fastball. Putaran bola fastball mengarah dari bawah ke atas (yang disebut juga “backspin), lemparan curveball akan menghasilkan putaran bola atas bola ke bawah. Selain itu daya dorong gerak (leverage) bola diudara yang pada fastball empat jahitan berasal dari belakang bagian atas bola, maka leverage bola lempar curve berasal dari spin bagian depan bola. Penulis ini mengajarkan pegangan curveball pemula ini kepada pitcher belia yang mulai belajar melempar curveball untuk pertama kalinya karena merasa itulah cara yang paling mudah untuk dengan benar membuat putaran bola curveball. Disamping itu, penulis juga berpendapat bahwa pegangan ini adalah pegangan yang juga baik bagi pitcher yang sudah lebih pengalaman untuk digunakannya ketika berlatih jika ia sedang menghadapi masalah membuat gerak belokan dan patahan pada bolanya. Beginilah cara melakukannya: Genggam bola dengan merenggangkan telunjuk dari bola – seakan akan jari itu menunjuk ke sesuatu. Jari telunjuk itu dapat dipakai untuk membidikkan bola ke arah sasaran.
Setelah itu, tempatkan jari tengah di sepanjang jahitan bola sebelah bawah dan lalu tempatkan jempol di jahitan sebelah belakang (lihat gambar tengah di atas). Ketika lemparan pitch ini dilemparkan, jempol harus berputar ke atas, dan jari tengah harus membuat gerak sentakan ke bawah sementara jari telunjuk menunjuk ke arah sasaran. Itulah mengapa pegangan ini baik sekali untuk pitcher pemula: bola akan menuju arah yang ditunjukkan jari telunjuk. Curveball pemula akan membantu menyesuaikan tangan dan bola ke arah sasaran. Perhatian: Karena pada tingkat sekolah tinggi dan pemain profesional akan mampu melihat jari telunjuk yang direnggangkan dari bola ketika pitcher bergerak melempar pitch, maka pada peringkat sekolah tinggi ke atas, lemparan curveball pemula seyogyanya tidak lagi dipakai. Cara Memegang Bola Untuk Melempar Curveball Sejati (Straight Curveball)
Curveball Sejati Lemparan pitch curveball sejati (atau "curveball lintas ayun lengan dari atas") adalah salah satu cara memegang bola untuk melempar pitch dengan bola yang bergerak berbelok dengan gerak patahan. Merupakan variasi curveball untuk pemula dan curveball buku jari (knuckle curveball). Lemparan curveball sejati memerlukan penguasaan melempar curveball pemula, karena kedua jenis lemparan itu memakai prinsip yang sama benar untuk kedua macam pegangan bola itu. Tidak berarti ketika menggunakan pegangan curveball sejati, lemparan harus dilakukan sama benar dengan cara melempar curveball pemula Kendatipun banyak juga pitcher yang memulai belajar melempar curveball dengan pegangan curveball pemula. Melempar curveball pemula dapat menjadi awal belajar curveball yang bagus. Tentu saja lalu dilanjutkan dengan pegangan curveball sejati ini. Tidak ada perbedaan mendasar antara antara pegangan melempar curveball pemula dengan yang sejati kecuali penempatan jari telunjuk yang diangkat itu. Pada curveball sejati telunjuk harus diletakkan rapat dengan bola, bukan direnggangkan dan hanya dipakai untuk menunjuk sasaran. Gerak jari jempol dilakukan menuju ke atas. Jempol diputar menuju ke atas sementara jari telunjuk dan jari tengah berputar ke bawah. Gerak lengan mendekati akhir gerak lempar sedikit di”perpendek”. Jadi bukan dilanjutkan dengan gerak lanjut yang lengkung ayunannya panjang ke luar lutut sebelah tengan berglove sambil diperlambat (deselerasi) seperti ketika melempar fastball, pitcher seharusnya menggerakkan siku lengan lemparnya ke arah pinggul di sebelah yang berlawanan dengan
tangan lemparnya. Karena itu, maka gerak lanjut (follow through) tentu saja akan menjadi lebih pendek, namun pitcher dapat benar benar membuat gerak menyentakkan memutar pergelangannya ketika melempar. Cara Memegang Bola dan Melempar Curveball Buku Jari - Knuckle Curveball
Knuckle curveball Variasi lain melempar curveball yang lebih maju adalah yang disebut knuckle curveball (kadang kadang juga disebut “spike curve”). Penulis ini sendiri menggunakan pegangan ini. Cara melemparnya sama dengan curveball pemula hanya saja ketika memegang bola buku jari “dilipat” dan diletakkan di atas jahitan bola. Buku jari itulah yang akan mengarah ke sasaran, buka keseluruhan jari telunjuk seperti pada lemparan curtveball pemula! Kesulitan melempar pitch ini bukanlah pada cara melemparnya. Bahkan, banyak pitcher yang merasa bahwa cara memegang bola seperti ini akan memberi gerak putaran rotasi bola yang terbaik sehingga layangan bola bergerak sangat tajam. Namun, bagi banyak pitcher yang mencoba belajar melempar knuckle curveball untuk pertama kalinya, rata rata tidak merasa nyaman memegang bola dengan jari “terlipat”. Memang harus diakui pada awalnya tidaklah nyaman melipat jari telunjuk untuk memegang bola. Karena itu, sangat disarankan agar pitcher yang ingin belajar melempar pitch ini meluang waktu beberapa minggu – sebaiknya ketika tidak dalam musim pertandingan – untuk belajar membiasakan diri memegang bola dengan jari telunjuk terlipat. Lakujkanlah sambil menonton televisi atau di kelas sambil mendengarkan penjelasan guru. Jika jari telunjuk sudah terbiasa dengan pegangan itu, barulah maju lagi dengan belajar membuat putaran bola yang dilempar ke seorang rekan latih. Perhatian: Sebaiknya tidak memelihara kuku yang panjang terutama di jari telunjuk tangan lempar agar supaya lemparan pitch jenis ini dapat efektip. Kuku yang panjang akan menghambat cara memegang bola yang bagus.
Cara Memegang Bola Dan Melempar Slider
Slider Menurut Ted Williams, slider merupakan lemparan pitch paling ampuh di dunia baseball. Memang pernyataan itu masih belum tentu benar karena banyak faktor ketergantungan yang lain, namum lemparan pitch slider memang lemparan yang sangat efektip jika dilempar pitcher yang mampu melemparnya dengan benar. Slider adalah lemparan pitch ketiga terkencang di baseball. Nomor satu adalah fastball empat jahitan dan nomor dua fastball dua jahitan. Penting bagi pitcher, orangtuanya atau coach-nya untuk mempelajari cara memegang bola untuk melempar slider dan kemudian mempelajari tehnik melempar slider untuk menjaga dan meningkatkan keselamatan lengan lemparnya. Untuk melempar slider, bola dipegang seperti memegang bola untuk melempar fastball dua jahitan, tetapi sedikit digeser dari titik tengah bola (off-center). Ketika melempar, usahakan agar bola dilepas dari tangan melalui sisi tangan dari samping telunjuk di sebelah jempol. BUKAN melalui jari telunjuk dan jari tengah seperti ketika melempar fastball dua jahitan, karena jika dilepas dengan dorongan dua jari maka bola akan mendapat daya dorong berimbang sehingga kekencangan spin yang dikehendaki akan banyak berkurang. Pitcher pitcher yang piawai melempar slider kebanyakan memegang bola di dua pertiga bagian bola sebelah luar sambil mengokang pergelangan tangannya TIDAK dengan kaku ke sebelah jempol tangannya ketika melepas bola dari tangan. Dengan cara itu pitcher dapat memberi tekanan jari ke bagian luar bola dengan jari telunjuknya. Pergelangan tangan harus dihindarkan agar tidak terputar ketika melepas bola. Tempatkan jahitan bola yang memanjang di antara telunjuk dan jari tengah, lalu tempatkan jempol di jahitan di sebelah bawah bola (seperti tampak pada gambar di atas). Ada pitcher yang merasa lebih baik menempatkan telunjuknya di sepanjang jahitan bola karena jari itulah yang menjadi pangkal tolak lemparan slider. Kuncinya adalah pegangan bola yang dilakukan tidak pas di tengah tengah bola (di sepertiga bagian luar bola). Ingat untuk sedikit membengkokkan (mengokang) pergelangan tangan, tetapi jangan sampai pergelangan menjadi kaku. Cara itu pitcher masih dapat melakukan gerak sentakan pergelangan ketika melepas lemparan. Jika pergelangan sedikit dikokang ke arah jempol tangan lempar, maka sentakan pergelangan akan memungkinkan pitcher melepas bola dari sisi telunjuk di sebelah jempolnya, yang lalu akan memberi spin bola yang bagus.
Yang lainnya sudah mudah: Lemparan pitch ini dengan sendirinya akan jalan sendiri. Gerak belaokan bola dibangkitan dari putaran bola yang diluncurkan dari jari telunjuk yang memberinya daya dorong dari sebelh luar bola – BUKAN dari memutarkan tangan di bawah bola. Kecepatan ayun lengan lempar harus tetap sama dengan kecepatan ayunan lengan melempar fastball. Cara memegang Bola Dan Melempar Pitch Splitter
Splitter Lemparan fastball split-finger (kadangkala disebut splitter atau splitty) adalah lemparan pitch tingkat lanjut (advance). Biasanya hanya dapat dilempar dengan baik oleh pitcher yang mendapat anugerah Tuhan berupa tangan yang besar. Karena lemparan ini harus melakukan pegangan bola yang didesakkan dalam dalam di tangan. Itulah sebabnya lemparan jenis ini mendapatkan gerak bola yang menghunjam ke bawah. Jari telunjuk dan jari tengah ditempatkan di bagian luar jahitan bola yang berbentuk tapal kuda. Pegangan harus erat. Ketika melempar pitch ini, “lemparkan” pergelangan sebelah telapak tangan tepat menuju sasaran seraya menjaga telunjuk dan jari tengah terarah ke atas. Pergelangan tetap dijaga kaku. Bruce Sutter, pitcher splitter terbaik sepanjang sejarah menganjurkan untuk menempatkan jempol tangan di jahitan bola sebelah belakang, bukan yang didepan. Cara itu akan menempatkan bola lebih ke depan daripada pegangan “fork ball”. Gerak lempar dilakukan sama dengan gerakan melempar fastball. Titik perhatian penting yang acap dilupakan ialah fastball split finger harus dilempar dengan “backspin”, sama seperti lemparan fastball dua jahitan.
Piet Burhanuddin April 2009.