Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN (Kepala keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit) Pertanyaan : 1. Apakah
RSUP H Adam Malik mempunyai tim khusus untuk
penanggulangan kebakaran? 2. Apakah setiap personil penanggulangan kebakaran memiliki tugasnya masing-masing? 3. Apakah pernah diadakan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan rumah sakit? 4. Mengenai apa saja materi pelatihan yang diberikan?
80 Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN (Kepala IPSRS) Pertanyaan : 1. Apakah
rumah sakit rutin mengadakan inspeksi dan pemeliharaan
peralatan kebakaran? 2. Dalam jangka waktu berapa lama dilakukannya inspeksi dan pemeliharaan peralatan kebakaran? 3. Apakah ada rekaman hasil inspeksi dan pemeliharaan peralatan kebakaran?
81 Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS PENGELOLAAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RSUP H ADAM MALIK MEDAN (Perwakilan dari karyawan rumah sakit) Nama : Jabatan : Pertanyaan : 1. Apakah anda pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan pemadam kebakaran di RSUP H Adam Malik ini? 2. Apakah anda mengetahui kegunaan dari APAR? 3. Apakah anda mengerti dan dapat menggunakan APAR? 4. Apakah anda mengerti dan dapat menggunakan hydrant?
82 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 Lembar observasi Tabel 1 Kesesuaiaan prosedur tanggap darurat di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.20/PRT/M/2009 NO
1 2 3 4 5
6
7
8 9 10 11 12 13 14 15
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Terdapat tim perencanaan pengaman kebakaran Terdapat rencana tindakan darurat kebakaran (fire emergency plan) dalam rencana pengamanan kebakaran Terdapat prosedur inspeksi, uji coba, dan pemeliharaan sistem proteksi kebakaran Terdapat jadwal inspeksi, uji coba dan pemeliharaan setiap sistem proteksi kebakaran Perencanaan tindakan darurat kebakaran menjelaskan dengan rinci tentang rangkaian tindakan (prosedur) yang harus dilakukan oleh penanggung jawab dan pengguna bangunan dalam setiap keadaan darurat Perencanaan tindakan darurat kebakaran memuat informasi tentang daftar panggil keadaan darurat (emergency call) dari semua personil yang harus dilibatkan dalam merespon keadaan darurat setiap waktu Perencanaan tindakan darurat kebakaran memuat informasi tentang denah lantai yang berisi: a. Alarm kebakaran dan titik panggil manual b. Jalan keluar c. Rute evakuasi Evakuasi rencana pengamanan terhadap kebakaran melibatkan seluruh tingkatan manajemen korporat Diadakan pelatihan tanggap darurat bagi mahasiswa Pelatihan karyawan diarahkan pada peran dan tanggungjawab individu Pelatihan karyawan diarahkan pada informasi tentang ancaman, bahaya dan tindakan protektif Pelatihan karyawan diarahkan kepada prosedur pemberitahuan, peringatan dan komunikasi Pelatihan karyawan diarahkan kepada prosedur tanggap darurat Pelatihan karyawan diarahkan kepada prosedur evakuasi, penampungan dan akuntabilitas Pelatihan karyawan diarahkan kepada pemberitahuan lokasi tempat peralatan yang biasa digunakan dalam keadaan darurat dan penggunaannya 83 Universitas Sumatera Utara
16 17 18
19 20 21 22
Pelatihan karyawan diarahkan kepada prosedur penghentian darurat peralatan Rencana pengamanan kebakaran dievaluasi dan dikaji sedikitnya sekali dalam sebulan Dilakukan audit sistem proteksi kebakaran yang yang terdiri dari audit keselamatan sekilas, audit awal, dan audit lengkap Audit keselamatan sekilas dilakukan setiap enam bulan sekali oleh para operator teknisi yang berpengalaman Audit awal dilakukan setiap satu tahun sekali Audit lengkap dilakukan setiap lima tahun sekali oleh konsultan ahli yang ditunjuk Dilakukan sosialisasi pentingnya proteksi kebakaran Tabel 2
Kesesuaiaan organisasi Proteksi kebakaran di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.20/PRT/M/2009 NO
1 2 3
4
5 6 7 8 9 10 11
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Pengelola bangunan gedung membentuk tim penanggulangan kebakaran Setiap unit bangunan gedung memiliki tim penanggulangan kebakaran masing-masing Terdapat penanggungjawab yang membawa seluruh pimpinan tim penanggulangan kebakaran setiap unit bangunan gedung Terdapat coordinator tim penanggulangan kebakaran unit bangunan yang membawahi kepala bagian teknik pemeliharaan dan kepala bagian keamanan Terdapat kepala bagian teknik pemeliharaan pada struktur organisasi tim penanggulangan kebakaran Terdapat kepala bagian keamanan pada struktur organisasi tim penanggulangan kebakaran Terdapat operator komunikasi Kepala bagian teknik pemeliharaan membawahi operator listrik dan genset Kepala bagian teknik pemeliharaan membawahi operator pompa Kepala bagian keamanan membawahi tim pemadam api Terdapat tim penyelamat kebakaran
84 Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Kesesuaian sumber daya manusia di RSUP H Adam Malik dengan Permen PU RI No.20/PRT/M/2009 Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
NO 1
2
3
Sumber daya manusia dalam manajemen penanggulangan kebakaran mempunyai dasar pengetahuan, pengalaman dan keahlian dibidang kebakaran Sumber daya manusia dalam manajemen penanggulangan kebakaran mempunyai dasar pengetahuan, pengalaman dan keahlian dibidang penyelamatan Diadakan pelatihan dan peningkatan kemampuan secara berkala bagi sumber daya manusia yang berada dalam manajemen penanggulangan kebakaran Tabel 4 Kesesuaian APAR di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.26/PRT/M/2009
NO
1 2
3 4 5
6 7 8
9
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Tersedia alat pemadam api ringan Terdapat klasifikasi APAR yang terdiri dari huruf yang menunjukkan kelas api dimana alat pemadam api terbukti efektif APAR diletakkan ditempat yang menyolok mata yang mana alat tersebut mudah dijangkau dan siap dipakai APAR tampak jelas dan tidak dihalangi APAR selain jenis APAR beroda dipasang kokoh pada penggantung atau manufaktur atau pengikat yang terdaftar dan disetujui untuk tujuan tersebut Jarak antara APAR dan lantai ≥ 10 cm Instruksi pengoperasian harus ditempatkan pada bagian depan dari APAR dan harus terlihat jelas Label sistem identifikasi bahan berbahaya, label pemeliharaan enam tahun, lebel uji hidrostatik atau label lain harus tidak boleh ditempatkan dibagian depan dari APAR atau ditempelkan pada bagian depan APAR APAR harus mempunyai label yang ditempelkan untuk memberikan informasi nama manufaktur atau nama 85 Universitas Sumatera Utara
agennya, alamat surat dan nomor telefon APAR diinspeksi pada setiap interval waktu kira-kira 30 hari Arsip dari semua APAR yang diperiksa (termasuk tindakan korektif yang dilakukan) disimpan Dilakukan pemeliharaan terhadap APAR pada jangka waktu ≤ 1 tahun Setiap APAR mempunyaikartu atau label yang diletakkan dengan kokoh yang menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan Pada label pemeliharaan terdapat identifikasi petugas
10 11 12 13
14
Tabel 5 Kesesuaiaan Hidran di RSUP H Adam Malik dengan SNI 03-3985-2000 NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Lemari hidran hanya digunakan untuk menempatkan peralatan kebakaran Setiap lemari hidran dicat dengan warna yang menyolok mata Sambungan selang dan kotak hidran tidak boleh terhalang Slang kebakaran diletakkan dan siap digunakan Terdapat nozel Terdapat hidran halaman Hidran halaman diletakkan disepanjang jalur akses mobil pemadam kebakaran Jarak hidran dengan sepanjang akses mobil pemadam kebakaran ≤ 50 meter dari hidran Hidran halaman bertekanan 3,5 bar
86 Universitas Sumatera Utara
Tabel 6 Kesesuaiaan alarm kebakaran di RSUP H Adam Malik dengan SNI 03-39852000 NO Elemen
1 2
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Terdapat alarm kebakaran Sinyal suara alarm kebakaran berbeda dari sinyal suara yang dipakai untuk penggunaan lain Tabel 7 Kesesuaiaan sprinkler di RSUP H Adam Malik dengan SNI 03-3985-2000
NO
1 2 3 4 5
6 7
8 9 10 11 12 13
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Terpasang sprinkler otomatik Sprinkler tidak diberi ornament, cat atau diberi pelapisan Air yang digunakan tidak mengandung bahan kimia yang dapat mengakibatkan korosi Air yang digunakan tidak mengandung serat atau bahan lain yang dapat mengganggu bekerjanya sprinkler Setiap sistem sprinkler otomatis harus dilengkapi dengan sekurang-kurangnya satu jenis sistem penyediaan air yang bekerja secara otomatis, bertekanan dan berkapasitas cukup, serta dapat diandalkan setiap saat Sistem penyediaan air harus dibawah penguasaan pemilik gedung Harus disediakan sebuah sambungan yang memungkinkan petugas pemadam kebakaran memompakan air kedalam sistem sprinkler Jarak minimum antara dua kepala sprinkler ≤ 2 m Kepala sprinkler yang terpasang merupakan kepala sprinkler yang tahan korosi Kotak penyimpanan kepala sprinkler cadangan dan kunci kepala sprinkler ruangan ditempatkan diruangan ≤ 3 C Jumlah persediaan kepala sprinkler cadangan ≥ 36 Sprinkler cadangan sesuai baik tipe maupun temperature rating dengan semua sprinkler yang telah dipasang Tersedia sebuah kunci khusus untuk sprinkler
87 Universitas Sumatera Utara
Tabel 8 Kesesuaiaan detektor kebakaran di RSUP H Adam Malik dengan SNI 033985-2000 NO Elemen
1 2 3 4 5
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Terdapat detektor kebakaran yang terpasang diseluruh ruangan Setiap detektor yang dipasang dapat dijangkau untuk pemeliharaan dan untuk pengujian secara periodik Detektor diproteksi terhadap kemungkinan rusak karena gangguan mekanis Dilakukan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan Rekaman hasil dari semua inspeksi, pengujian dan pemeliharaan harus disimpan untuk jangka waktu 5 tahun Tabel 9
Kesesuaiaan pintu darurat di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.26/PRT/M/2008 NO
1 2 3 4
5 6 7
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Pintu pada sarana jalan keluar harus berjenis engsel sisi atau pintu ayun Pintu dipasang dan dirancang sehingga mampu berayun dari posisi manapun hingga mencapai posisi terbuka penuh Pintu darurat membuka kearah jalur jalan keluar Pintu darurat tidak membutuhkan sebuah anak kunci, alat atau pengetahuan khusus atau upaya tindakan untuk membukanya dari dalam bangunan gedung Grendel pintu darurat ditempatkan 87-120 cm diatas lantai Pintu darurat tidak dalam kondisi terbuka setiap saat Pintu darurat menutup sendiri atau menutup otomatis
88 Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 Kesesuaiaan tangga darurat di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.26/PRT/M/2008 NO
1 2 3 4 5 6
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Tangga kebakaran ini harus disediakan dengan tanda pengenal khusus Penandaan tersebut harus menunjukkan tingkat lantai Bordes antar tangga minimal 8 dan maksimal 18 Tangga kebakaran tidak dibatasi dengan dinding Ruang kosong dibawah tangga tidak untuk menyimpan barang Tidak boleh berbentuk tangga spiral sebagai tangga utama Tabel 11 Kesesuaian tanda petunjuk arah jalan keluar di RSUP H Adam Malik dengan PerMen PU RI No.26/PRT/M/2008
NO
1 2 3 4 5 6 7
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Terdapat tanda petunjuk arah pada sarana jalan keluar Warna petunjuk arah nyata dan kontras berwarna hijau dan putih Pada setiap lokasi ditempatkan tanda arah dengan indikator arah Tanda arah dapat dibaca pada kedua mode pencahayaan normal dan darurat Tanda petunjuk arah terbaca EXIT atau kata lain yang tepat berukuran ≥ 10 cm Lebar huruf pada kata EXIT ≥ 5 cm, kecuali huruf I Spasi minimum antara huruf pada kata EXIT ≥ 1 cm
89 Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 Kesesuaian tempat berhimpun di RSUP H Adam Malik dengan NFPA 101 NO
1 2 3
Elemen
Kondisi aktual Sesuai Tidak sesuai
Tersedia tempat berhimpun setelah evakuasi Tersedia petunjuk tempat berhimpun Luas tempat berhimpun sesuai, minimal 0,3 m/orang
90 Universitas Sumatera Utara
91 Universitas Sumatera Utara
92 Universitas Sumatera Utara