Tesis Program Pendidikan Magister Bedah Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DI RSUP. H. ADAM MALIK
OLEH : R. DISFAHAN YONANDA SINULINGGA NIM. 097116004
DEPARTEMEN ILMU BEDAH SARAF FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP. H. ADAM MALIK MEDAN MEDAN – 2014
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Penulis sangat menyadari bahwa tanpa bantuan dari semua pihak, tesis ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan. Oleh karena itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Rasa hormat, penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar - besarnya penulis sampaikan kepada: 1. Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, SpBS (K) selaku Ketua Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USU yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk mengikuti pendidikan serta senantiasa membimbing, memberi dorongan dan kemudahan selama penulis menjalani pendidikan. 2. Prof. dr. Abdul Gofar Sastrodiningrat, SpBS (K) selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Saraf FK USU yang telah dengan sungguh - sungguh membantu, membimbing, dan memberi dorongan kepada penulis, 3. Pembimbing penulisan tesis ini, Prof. Dr. dr. Iskandar Japardi, SpBS (K) dan Prof. dr. Abdul Gofar Sastrodiningrat, SpBS (K) yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta saran - saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini 4. Staf Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USU/ RSUPHAM, Prof. dr. Adril A Hakim, Sp.S, Sp.BS(K), Dr. dr. Rr. Suzy Indharty, M.Kes, SpBS dan Dr. dr. Ridha Dharmajaya, SpBS yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama penulisan tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
5. Jajaran direksi RSUP H. Adam Malik yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian 6. Dr. dr. Arlinda Sari Wahyuni, M. Kes sebagai pembimbing statistik dalam penulisan tesis ini 7. Seluruh staf Laboratorium Patologi Klinik RSUP HAM yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian ini 8. Rekan-rekan PPDS Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USU 9. Rekan-rekan PPDS Departemen Anestesi dan Terapi Intensif FK USU 10. Perawat di ruang rawat inap RA-4 Bedah Saraf dan Unit Perawatan Intensif RSUP HAM 11. Serta seluruh pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu.
Rasa terima kasih yang tiada terhingga saya haturkan kepada istriku tercinta, dr. Nita Andrini serta anakku Dianindya Hasanah Sinulingga yang telah memberi semangat dalam pelaksanaan studi ini, Kepada orang tua saya, Alm. Ir. R.N. Sinulingga dan Ir. Rosaini Lubis saya haturkan terima kasih sebesar-besarnya atas doa, pengorbanan, nasihat, dan dukungan kepada saya selama ini. Kepada kakak-kakak saya, terima kasih atas dukungannya selama ini.
Semoga tulisan ini berguna untuk kita semua.
Medan, April 2014
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
.............................................................................................................. i
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ iv DAFTAR SINGKATAN .................................................................................................. v BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 A. Latar Belakang ................................................................................................ 1 B. Pertanyaan penelitian ...................................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 6 1. Tujuan Umum ............................................................................................. 6 2. Tujuan Khusus ............................................................................................ 6 D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 8 A. Prinsip Dasar Cedera Kepala ......................................................................... 8 1.
Mekanisme Biologis Dasar ..................................................................... 9
2.
Peranan Astrogliosis Reaktif setelah Cedera SSP ................................ 12 a. Perlindungan Neuron ..................................................................... 12 b. Astrositosis Reaktif dan Sawar Darah Otak .................................. 13 c. Astrgliosis Reaktif Menghambat Regenerasi Akson ..................... 14 d. Astrositosis Reaktif Potensial untuk Toksisitas Saraf ................... 14
B. Glial Fibrillary Acidic Protein (GFAP) ....................................................... 15 1.
Fisiologi GFAP ..................................................................................... 15
2.
Patofisiologi GFAP ............................................................................... 15
C.
Peran GFAP pada Cedera Kepala ....................................................... 18 1.
Prognostik Cedera Kepala..................................................................... 18
2.
GFAP sebagai Alat Diagnostik Cedera Kepala………………………..22
BAB III : KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN …………………………………………...24 A.
Kerangka Teori ................................................................................24
B.
Kerangka Konsep .............................................................................24
C.
Hipotesis ...........................................................................................25
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Tabel 1
Fungsi astrosit
11
Tabel 2
Penelitian sebelumnya mengenai GFAP pada
18
trauma kepala Tabel 3
Penelitian GFAP
20
Tabel 4
Indikasi operasi pada perdarahan intrakranial
34
Tabel 5
Perhitungan konsentrasi sampel
36
Tabel 6
Glasgow coma scale
40
Tabel 7
Skor Marshall
41
Tabel 8
Skor Rotterdam
42
Tabel 9
Interpretasi Barthell indeks
44
Taberl 10
Data subjek penelitian
46
Tabel 11
Karakteristik radiologis subjek penelitian
48
Tabel 12
Perbedaan kadar GFAP kelompok cedera kepala
48
sedang dan berat Tabel 13
Korelasi kadar GFAP dengan tingkat keparahan
49
cedera kepala Tabel 14
Gambaran kadar GFAP pada kelompok subjek
51
penelitian yang hidup dan meninggal
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Gambar 1
Jaras utama yang terjadi saat cedera sekunder
10
setelah cedera kepala Gambar 2
Kurva standar GFAP
45
Gambar 3
Korelasi kadar GFAP dengan GCS setelah
50
resusitasi Gambar 4
Korelasi kadar GFAP dengan GOS tiga puluh hari
52
pertama
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AMPA
Amino Methyl Phosponic Acid
APTT
Activated Partial Prothrombin Time
ASEAN
Association of South East Asian Nations
ATLS
Advance Traumatic Life Support
BDNF
Brain Derived Neurotropic Factor
BMR
Basal Metabolic Rate
BTF
Brain Traumatic Foundation
CKB
Cedera Kepala Berat
CKS
Cedera Kepala Sedang
CPP
Cerebral Perfusion Pressure
CSF
Cerebro Spinal Fluid
CT
Computed Tomography
EIA
Enzyme Immuno Assay
ELISA
Enzyme Linked Immune-sorbent Assay
GCS
Glasgow Coma Scale
GDNF
Glial-cell Derived Neurotropic Factor
GFAP
Glial Fibrillary Acidic Protein
GOS
Glasgow Outcome Scale
Hb
Hemoglobin
Ht
Haematocryte
HIV
Human Immunodeficiency Virus
ICU
Intensive Care Unit
IGD
Instalasi Gawat Darurat
INR
International Normalized Ratio
LMWH
Low Molecular Weight Heparin
MAP
Mean Arterial Pressure
MRI
Magnetic Resonance Imaging
NMDA
N-Methyl D- Aspartate
NPV
Negative Predictive Value
Universitas Sumatera Utara
NSE
Neuron Specific Enolase
NSAID
Non Steroid Anti Inflammatory Drug
PPI
Proton Pump Inhibitor
PPV
Positive Predictive Value
PT
Prothrombin Time
ROC
Range Over Curve
rpm
rotation per minute
SGOT
Serum Glutamic – Oxaloacetic Transaminase
SGPT
Serum Glutamic- Pyruvic Transaminase
SSP
Susunan Saraf Pusat
TIK
Tekanan Intra Kranial
TNF-a
Tissue Necrotizing Factor –a
TT
Thrombin Time
Universitas Sumatera Utara
ANALISIS KADAR GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN DENGAN TINGKAT KEPARAHAN CEDERA KEPALA DI RSUP H ADAM MALIK R. Disfahan Yonanda Sinulingga, Iskandar Japardi, Abdul Gofar Sastrodiningrat Departemen Ilmu Bedah Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Abstract Tujuan: Studi ini untuk mengetahui hubungan kadar GFAP serum dengan tingkat keparahan penderita cedera kepala.
Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik yang menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini berlangsung dari Juni 2013 sampai Maret 2014 di Rumah Sakit Umum Adam Malik. Pasien cedera kepala berat dan sedang dilibatkan dalam penelitian ini jika onset kurang dari 48 jam. Pasien yang dipilih dievaluasi berdasarkan pada temuan CT scan kepala. Pasien diambil dengan cara concecutive sampling, kemudian dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan GFAP dan dilakukan pemeriksaan GFAP serum kumulatif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar GFAP berhubungan signifikan dengan GCS setelah resusitasi (r=-0,631, p=0,0001). Korelasi yang terjadi merupakan korelasi negatif(r=-0,631, p=0,0001). Jika GCS setelah resusitasi semakin tinggi, kadar GFAP serum akan semakin rendah. Kesimpulan: Kadar GFAP penderita cedera kepala berat (11,9±10,52) lebih tinggi
secara signifikan dibandingkan penderita cedera kepala sedang (1,82±1,60, p=0,0001). Terdapat korelasi yang signifikan antara kadar GFAP serum dengan GCS awal setelah resusitasi (r=-0,631; p=0,0001). Kata kunci : Cedera kepala, GFAP, Astrogliosis, Barthel Index, Glasgow Outcome Scale, Skor Marshall, Skor Rotterdam
Universitas Sumatera Utara
GLIAL FIBRILLARY ACIDIC PROTEIN CONTENT ANALYSIS IN HEAD INJURY SEVERITY IN RSUP H ADAM MALIK R. Disfahan Yonanda Sinulingga, Iskandar Japardi, Abdul Gofar Sastrodiningrat Department of Neurosurgery, Faculty of Medicine University of North Sumatra
Abstract Objective: This study was to determine the relationship of serum GFAP levels with severity of head injury patients. Methods: This study is an analytical study using cross-sectional methods. The study lasted from June 2013 until March 2014 in Adam Malik General Hospital. And severe head injury patients were included in the study if the onset is less than 48 hours. Selected patients were evaluated based on the findings of the CT scan of the head. The patient was taken to the sampling concecutive way, then blood samples were taken for examination and inspection GFAP serum GFAP cumulative. Results: The results showed that GFAP levels associated significantly with GCS after resuscitation (r = -0.631, p = 0.0001). The correlation is a negative correlation (r = 0.631, p = 0.0001). If the higher GCS after resuscitation, serum GFAP levels will be even lower. Conclusions: Levels of GFAP severe head injury patients (11.9 ± 10.52) was significantly higher compared to patients with moderate head injury (1.82 ± 1.60, p = 0.0001). There is a significant correlation between serum GFAP levels with initial GCS after resuscitation (r = -0.631, p = 0.0001). Keywords : Head injury, GFAP, Astrogliosis, Barthel Index, Glasgow Outcome Scale, Marshall CT Score, Rotterdam CT Score
Universitas Sumatera Utara