KALTARA
PEDOMAN PENYUSUNAN
L P P D TAHUN 2016 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Dalam rangka melaksanakan amanat Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Pemerintahan
Nomor
3
Tahun
Daerah, 2007
serta
tentang
menindaklanjuti Laporan
Peraturan
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka disusunlah Manual Penyusunan LPPD Tahun 2016 untuk dipedomani oleh Pemerintah Daerah.
Manual Penyusunan LPPD Tahun 2016 memuat format dan sistimatika penyusunan LPPD Tahun 2016. Muatan yang termuat dalam
LPPD adalah
berupa lampiran-lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam pengisian capaian kinerja Pemerintah Daerah yang meliputi Tataran Pengambilan Kebijakan,
Pelaksanaan
Kebijakan
dan
Pelaksanaan
Kebijakan
Urusan
Pemerintahan (Aspek Capaian SPM) serta instrumen petunjuk pengisian capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK).
Dengan disusunnya Manual Penyusunan LPPD Tahun 2016 ini, dapat memudahkan Pemerintah Daerah dalam penyampaian laporan capaian kinerja secara menyeluruh pemerintahan,
dan
sebagai
tanggungjawab
sebagai bahan
pemerintahan daerah oleh pemerintah.
dari
evaluasi
masing-masing kinerja
tingkatan
penyelenggaraan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
i
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ii
1.
SE Mendagri Nomor 120.04/10174/OTDA, tanggal 23 Desember 2016
2.
SE Mendagri Nomor 120.04/7504/OTDA, tanggal 31 Desember 2015
3.
SE Mendagri Nomor 120.04/5043/OTDA, tanggal 10 Desember 2014
4.
SE Mendagri Nomor 120.04/385/OTDA, tanggal 3 Februari 2012
5.
SE Mendagri Nomor 120.04/7303/OTDA, tanggal 26 Desember 2012
6.
Lampiran SE 120.04/7307/OTDA/2012, tanggal 26 Desember 2012
7.
SE Mendagri Nomor 120.04/1050/OTDA, tanggal 15 Februari 2012
8.
SE Mendagri Nomor 120/313/OTDA, tanggal 24 Januari 2011
9.
Format Penyusunan LPPD (Format sampul) ............................................
1
10.
Petunjuk Pengisian IKK ..................................................................................
9
11.
Program Nasional .....................................................................................
26
12.
Lampiran : a. Template Provinsi ................................................................................
37
b. Template Kota ....................................................................................
63
c. Template Kabupaten ..........................................................................
92
13. Modul Pengisian IKK ................................................................................
121
ii
SURAT EDARAN
MENTER! DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARAN0.7-8 JAKARTA PUSAT 10110
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 23 Dese mber 2016 Kepada Yth. 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati 3. Sdr. Walikota di-
SELURUH INDONESIA SURAT EDARAN NOMOR: 120.04/10174/0TDA TENTANG MANUALPENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TAHUN 2016
Dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban, dan Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, perlu disampaikan kepada Pemerintah Daerah tentang Manual Penyusunan LPPD Tahun 2016 (terlampir). Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016, masih dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2016 yang didasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Sehubungan dengan hal tersebut, diminta perhatian Saudara terhadap hal-hal sebagai berikut:
1.
Capaian kinerja provinsi yang berasal dari hasil agregasi capaian kinerja kabupatenjkota perlu dikoordinasikan kepada SKPD-SKPD provinsi yang terkait, agar tidak terjadi perbedaan capaian kinerja.
2.
Seluruh elemen data kinerja tahun 2016 harus bersumber pada data kinerja dari masing-masing SKPD, tidak bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) kecuali data PDRB. Dokumen pendukung disampaikan kepada Tim Penyusun LPPD Provinsi/Kabupaten/Kota untuk didokumentasikan.
3.
Terkait dengan adanya perubahan organisasi perangkat daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, dimohon kepada Gubernur, BupatijWalikota untuk membentuk Tim Penyusun LPPD Tahun 2016, dengan koordinator Biro Pemerintahan/Otonomi Daerah untuk Provinsi dan Bagian Pemerintahan untuk Kabupaten/Kota, yang beranggotakan dari Bagian Program pada masing-masing SKPD yang bertanggung jawab terhadap kinerja tahun 2016.
-2-
Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut mengenai Manual Penyusunan LPPD tersebut, dapat menghubungi Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Neger·i, Jalan Medan Merdeka Utara No.7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/ faximile: (021) 344 0783 dan email:
[email protected]. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
I DALAM NEGERI JENDERAL OTONOMIDAERAH
Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri; 2. Kepala BPKP Pusat; 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4.Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; dan 5. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD di seluruh Indonesia.
Jakarta, 31 Desember 2015 Kepada Yth. Sdr. Gubernur Sdr. Bupati Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
Surat Edaran Nomor : 120.04./7504/OTDA Tentang Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2015 Sebagaimana diatur dalam Pasal 69 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa “Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” serta menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kepada Masyarakat, bersama ini dengan hormat dimohon perhatian Saudara Gubernur, Bupati dan Walikota terkait dengan penyusunan LPPD tahun 2015, hal-hal sebagai berikut : 1. Format penyusunan LPPD tahun 2015 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip, baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 120.04/5043/OTDA tanggal 10 Desember 2014 perihal Penyusunan LPPD Tahun 2015; 2. Dalam penyusunan LPPD tahun 2015 agar memperhatikan penyesuaian dan penyempurnaan redaksional pada Tataran Pengambil Kebijakan, Tataran Pelaksana Kebijakan dan Pelaksanaan Urusan; (terlampir) 3. Mengingat LPPD tahun 2015 akan menjadi pedoman pelaksanaan EKPPD tahun 2015 dan rujukan Kementerian/Lembaga maka agar setiap capaian kinerja dalam LPPD harus didukung dengan data yang objektif, akuntabel dan disusun secara rapih dan baik;
-2
4. Sesuai dengan Pasal 70 ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah bahwa LPPD Tahun 2015 disampaikan kepada Pemerintah secara berjenjang, yaitu LPPD Provinsi kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, dan LPPD Kabupaten dan Kota melalui Gubernur paling lambat tanggal 31 Maret 2015; 5. Terhadap capaian kinerja provinsi yang berasal dari hasil agregrasi capaian kinerja kab/kota agar dikoordinasikan oleh SKPD-SKPD terkait supaya tidak terjadi perbedaan capaian kinerja; 6. Seluruh elemen data kinerja tahun 2015 harus bersumber pada data kinerja dari masing-masing SKPD (tidak bersumber dari BPS kecuali data PDRB) dan disampaikan kepada Tim Penyusun LPPD Provinsi/Kabupaten/Kota untuk didokumentasikan sebagai data pendukung. Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara No. 7 - 8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faxmile (021) 3440783 atau email
[email protected]. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
a.n MENTERI DALAM NEGERI DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH
DR. SUMARSONO, MDM
Tembusan, disampaikan kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; Para Anggota Tim Nasional EPPD; Sdr. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sdr. Kepala BPKP Pusat; Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD di Seluruh Indonesia.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 10 Desember 2014 Yth.
Kepada 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati 3. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN NOMOR: SE.120.04/5043/OTDA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LPPD TAHUN 2015 Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD kepada m asyarakat, yang digu nakan sebagai data Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikota hal-hal sebagai berikut: 1.
2. 3. 4.
5.
Penyusunan LPPD dan pengisian Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk LPPD provinsi, kabupaten dan kota Tahun 2015 agar mempedomani Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120.04/385/OTDA tanggal 3 Februari 2015 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2013, terlampir; Sesuai ketentuan yang berlaku, LPPD Tahun 2015 disampaikan kepada Pemerintah secara berjenjang, yaitu untuk LPPD Provinsi melalui Menteri Dalam Negeri, dan untuk LPPD Kabupaten dan Kota melalui Gubernur paling lambat tanggal 31 Maret 2016; Capaian kinerja dalam LPPD Tahun 2015 harus bersumber pada elemen data kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan bukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kecuali elemen data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); Menugaskan Kepala Unit Kerja yang menangani penyusunan LPPD untuk mengkonsolidasikan capaian kinerja masing-masing SKPD dan mendokumentasikan data pendukung dari masing-masing elemen data capaian kinerja tersebut; dan Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2015 disampaikan dalam bentuk compact disc (CD) kepada para gubernur di 34 (tiga puluh empat) provinsi, melalui kantor perwakilan masing-masing provinsi di Jakarta, sebagaimana terlampir.
Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No.7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/ faximile: (021) 344 0783 dan email:
[email protected]. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan Kepada Yth,: 1.Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2.Bapak Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 3.Sdr. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4.Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; dan 5.Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD di seluruh Indonesia.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 3 Februari 2015 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/385/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2013.
Kepada 1. Sdr. 2. Sdr. 3. Sdr. di-
Yth. Gubernur Bupati Walikota SELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD kepada masyarakat, untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahalhal sebagai berikut : 1. LPPD dan pengisian IKK Tahun 2013 agar disusun dengan mempedomani Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120.04/7303/OTDA tanggal 26 Desember 2012 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2012; 2. Format LPPD Tahun 2013 sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) disampaikan kepada Pemerintah tepat waktu sesuai dengan ketentuan atau paling lambat tanggal 31 Maret 2015. Perlu kami sampaikan bahwa “ketepatan waktu” penyampaian LPPD merupakan salah satu IKK dalam LPPD; 3. Seluruh elemen data kinerja Tahun 2013 harus bersumber dari data kinerja masingmasing SKPD (tidak bersumber dari data BPS kecuali data PDRB); 4. Menugaskan Kepala Biro Pemerintahan untuk bertanggung jawab mengkonsolidasikan LPPD dan IKK Tahun 2013 yang disampaikan oleh Bupati dan Walikota untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah melalui Gubernur; 5. Menugaskan pejabat yang ditunjuk sebagaimana pada butir 4 (empat) untuk meneliti kelengkapan dokumen LPPD; 6. Pemerintah Kabupaten dan Kota yang diharapkan menyusun dan menyerahkan LPPD, karena disamping untuk mengetahui kinerja masing-masing, juga akan mempengaruhi capaian kinerja Pemerintah Provinsi.
Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783 dan email @kemendagri.go.id. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; 7. Sdr. Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 26 Desember 2012 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/7303/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2012.
Kepada 4. Sdr. 5. Sdr. 6. Sdr. di-
Yth. Gubernur Bupati Walikota SELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa penyusunan LPPD Tahun 2012 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip, baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 120.04/1050/OTDA tanggal 15 Februari 2012 perihal penyusunan LPPD Tahun 2015, dalam rangka EKPPD beserta lampirannya. 2. Namun demikian ada penyesuaian/penyempurnaan beberapa IKK pada Tataran Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan, yang rinciannya sebagaimana terlampir pada Surat Edaran ini. 3. Penyampaian LPPD Tahun 2012 kepada Pemerintah paling lambat tanggal 31 Maret 2013 baik untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Oleh karena itu diharapkan ada koordinasi yang lebih baik antara SKPD teknis provinsi dengan SKPD teknis Kabupaten dan Kota. 4. Seluruh elemen data kinerja tahun 2012 harus bersumber pada data kinerja dari masing-masing SKPD (tidak bersumber dari data BPS kecuali data PDRB). 5. Pemerintah Kabupaten dan Kota yang diharapkan menyusun dan menyerahkan LPPD, karena disamping untuk mengetahui kinerja masing-masing, juga akan mempengaruhi capaian kinerja Pemerintah Provinsi.
Apabila dianggap perlu penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya,
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; 7. Sdr. Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat.
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN KOTA PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran II.1 Pengambil Kebijakan NO (1) 1.
ASPEK (2) KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
FOKUS (3) Peraturan Tentang Kependudukan
NO (4) 4
IKK
RUMUS/PERHITUNGAN
(5) Pengurusan E-KTP
(6) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Jenis Data (Tahun 2012) -
(7) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib berKTP
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Lampiran II.3 Urusan Pemerintahan NO (1) 3
12
15
22
URUSAN (2) Lingkungan Hidup
Ketenagakerjaan
KB & KS
Sosial
NO (3) 24
46
54
68
IKK (5) Kebersihan
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan
RUMUS/PERHITUNGAN (6) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun -------------------------------------------------------- 100% Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
Capaian Kinerja (8) …………%
…………%
…………%
…………%
Keterangan (9) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional. - Laporan instansi teknis terkait antara lain dinas sosila/kesejahteraan social kabupaten
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN KABUPATEN PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran III.1 Pengambil Kebijakan NO (1) 1.
ASPEK (2) KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
FOKUS (3) Peraturan Tentang Kependudukan
NO (4) 4
IKK
RUMUS/PERHITUNGAN
(5) Pengurusan E-KTP
(6) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Jenis Data (Tahun 2012) -
(7) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib berKTP
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Lampiran III.3 Urusan Pemerintahan NO (1) 3
12
15
22
URUSAN (2) Lingkungan Hidup
Ketenagakerjaan
KB & KS
Sosial
NO (3) 24
47
55
69
IKK (5) Kebersihan
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan
RUMUS/PERHITUNGAN (6) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun -------------------------------------------------------- 100% Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
Capaian Kinerja (8) …………%
…………%
…………%
…………%
Keterangan (9) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional. - Laporan instansi teknis terkait antara lain dinas sosila/kesejahteraan social kabupaten
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN PROVINSI PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran I.3 Urusan Pemerintahan NO (1) 3
12
15
URUSAN (2) Lingkungan Hidup
Ketenagakerjaan
KB & KS
NO (3) 17
36
43
IKK (4) Kebersihan
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
RUMUS/PERHITUNGAN (5) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Capaian Kinerja (6) …………%
…………%
…………%
Keterangan (7) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 15 Februari 2012 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/1050/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2011.
Kepada 1. Sdr. 2. Sdr. 3. Sdr. di-
Yth. Gubernur Bupati Walikota SELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa penyusunan LPPD Tahun 2015 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 120/313/OTDA tanggal 24 Januari 2015 perihal penyusunan LPPD Tahun 2013, dalam rangka EKPPD beserta lampirannya. 2. Namun demikian ada sedikit perubahan teknis perhitungan yang perlu dicermati dalam penyusunan LPPD untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2015, yaitu IKK No. 19 pada lampiran I.2, II.2, dan III.2, semula data diisikan dalam bentuk satuan aset, diubah dalam bentuk satuan Rupiah (Nominal). 3. Untuk IKK No. 2, urusan pilihan pada lampiran I.3 (ekspor hasil perikanan) semula data diisikan dalam bentuk Rupiah, diubah dalam bentuk ton per tahun; 4. Selanjutnya IKK No: 1, urusan pilihan pada lampiran II.3, dan III.3 (produksi perikanan), semula data diisikan dalam bentuk Rupiah, diubah dalam bentuk ton per tahun.
Apabila dibutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya,
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; dan 7. Sdr. Kepala Perwakilan BPKP di seluruh Indonesia
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 24 Januari 2011 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: : : :
120/313/OTDA SEGERA 1 (Satu) berkas Penyusunan LPPD Tahun 2010.
Kepada 4. Sdr. 5. Sdr. 6. Sdr. di-
Yth. Gubernur Bupati Walikota SELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : SE.120.04/256/OTDA Tanggal 19 Februari 2009 perihal IKK untuk LPPD Tahun 2008 dalam rangka EKPPD, yang digunakan sebagai format LPPD tahun 2008 dan 2009, perlu disempurnakan kembali guna kelancaran teknis operasional penyusunan LPPD tahun 2010 dan IKK-IKK nya. 2. Format IKK yang digunakan untuk LPPD tahun 2010 pada Tataran Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan, sebagai berikut: a. Format IKK untuk Tataran pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan disesuaikan untuk menyajikan elemen-elemen data kinerja. b. Format IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan (8 aspek) Administrasi Umum, disesuaikan terhadap banyak urusan yang diselenggarakan oleh SKPD. Dengan demikian, dibedakan dengan format IKK untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 (satu) urusan, dan format IKK untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan. 3. Dalam rangka penyediaan data informasi kinerja yang handal, akurat dan akuntabel, meminta Saudara/i Gubernur, Bupati dan Walikota untuk melakukan evaluasi pengukuran kinerja mandiri (self assessment) terhadap IKK, sebelum diintegrasikan atau disinkronisasikan ke dalam LPPD tahun 2010. 4. Format LPPD tahun 2010, petunjuk pengisian LPPD, format IKK, petunjuk pengisian IKK sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) dan 2 (dua) serta Program Nasional tahun 2010 terlampir.
Apabila dibutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783 atau melalui email address:
[email protected]. Dan
[email protected] Demikian untuk menjadi perhatian dan atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; dan 7. Sdr. Kepala Perwakilan BPKP di seluruh Indonesia.
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD) Provinsi .................................... TAHUN 2016
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
1
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD) Kota ........................................... Provinsi…………………… TAHUN 2016
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
2
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (LPPD) Kabupaten .......................... Provinsi…………… TAHUN 2016
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum (dijelaskan undang–undang tentang pembentukan daerah yang bersangkutan) B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah; batas administrasi daerah, luas wilayah, topografis dan hal lain yang dianggap perlu 2. Gambaran Umum Demografis; jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut jenis kelamin, struktur usia, jenis pekerjaan, dan pendidikan 3. Kondisi Ekonomi ; a. Potensi Unggulan Daerah b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB (tiga tahun terakhir)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD). A. Visi dan Misi B. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah C. Prioritas Daerah
BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. Ringkasan Urusan Desentralisasi. 1.
Anggaran Belanja, Realisasi, dan Pelaksana Urusan Wajib. Rincian anggaran belanja, realisasi, dan pelaksana untuk masing-masing urusan wajib.
2. Anggaran Belanja, Realisasi, dan Pelaksana Urusan Pilihan Rincian anggaran belanja, realisasi, dan pelaksana untuk masing-masing urusan pilihan. 3.
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana. Ringkasan perangkat daerah yang memuat nama atau nomenklatur, susunan organisasi masing-masing satuan kerja perangkat daerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas, badan, kantor, rumah sakit daerah dan lembaga lain sesuai ketentuan peraturan daerah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
4
B. Prioritas Urusan Wajib yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan 2. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib 4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 6. Proses Perencanaan Pembangunan 7.
Kondisi Sarana dan
Prasarana
yang
Digunakan (lengkap, kurang,
mencukupi atau lainnya) 8. Permasalahan dan Solusi 9. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
C. Prioritas Urusan Pilihan yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan 2. Realisasi Program dan Kegiatan 3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Pilihan 5. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional 6. Alokasi Realisasi Anggaran 7. Proses Perencanaan Pembangunan yang Dilaksanakan 8.
Kondisi Sarana dan
Prasarana
yang
Digunakan (lengkap, kurang,
mencukupi atau lainnya) 9. Permasalahan dan Solusi 10. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
D. Indikator kinerja kunci 1. Tataran Pengambil Kebijakan. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja IKK-IKK pada Tataran Pengambil Kebijakan tersebut untuk pemerintah provinsi menggunakan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
5
Format
Lampiran
I.1. Pemerintah Kota, Lampiran II.1. dan Pemerintah
Kabupaten Lampiran III. 1. (terlampir) 2. Tataran Pelaksana Kebijakan (8 Aspek) Administrasi Umum. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap IKK pada Tataran Pelaksana Kebijakan, untuk Pemerintah Provinsi menggunakan Format Lampiran I.2, Pemerintah Kota Lampiran II.2, dan Pemerintah Kabupaten Lampiran III. 2. (terlampir) 3. Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap IKK pada Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan wajib dan pilihan untuk Pemerintah Provinsi menggunakan Format Lampiran I.3, Pemerintah Kota Lampiran II.3 dan Pemerintah Kabupaten Lampiran III. 3 (terlampir)
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. Tugas Pembantuan yang Diterima 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Program dan Kegiatan 4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang Digunakan 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan 7. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 8. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi atau lainnya) 9. Permasalahan dan Solusi 10. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
6
B. Tugas Pembantuan yang Diberikan 1. Dasar Hukum 2. Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan melalui tugas pembantuan Kepada Kabupaten/Kota dan Desa untuk Provinsi atau Kepada Desa untuk Kabupaten/Kota. 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Sarana dan Prasarana BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. Kerjasama Antar Daerah 1. Daerah yang Diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Antar Daerah 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 7. Sumber dan Jumlah Anggaran 8. Jangka W aktu Kerjasama 9. Hasil (Output) dari Kerjasama 10. Permasalahan dan Solusi 11. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga 1. Mitra yang Diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 7. Sumber dan Jumlah Anggaran 8. Jangka W aktu Kerjasama
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
7
PETUNJUK PENGISIAN IKK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
8
BAB I PENGISIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) Format IKK yang akan dikerjakan, harap dibaca dengan teliti dan seksama. Dari cara pengisiannya, IKK dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu : 1. IKK Yang Menggunakan Rumus Persamaan; Capaian kinerja IKK yang menggunakan rumus persamaan dengan satuan “persentase” dan “rasio”, dll. 2. IKK Yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan; Capaian kinerja yang tidak menggunakan rumus persamaan dengan pernyataan “Ada atau tidak ada” ,“tepat atau tidak tepat” ; “sesuai atau tidak sesuai”, jumlah, lama waktu, dll. 1.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1.Perhatikan, baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Apa dan bagaimana rumus persamaan IKK diuraikan. Pastikan jawabannya. 2.Tulis data dan informasi (angka) dari masing-masing elemen persamaan, mengikuti tulisan rumus dan hitung pada kolom 6 (Rumus/Perhitungan). 3.Tulis elemen-elemen data dan informasi kinerja pada kolom “Jenis data”. 4.Tulis hasil perhitungan capaian kinerja, pada kolom “Capaian Kinerja”. 5.Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan” Contoh 1 : Hasil Pengisian IKK no 2: Rasio Rumah Ber IMB. Rasio Rumah ber – IMB =
Jumlah Rumah ber IMB X 100 = .. % Jumlah Rumah seluruhnya
Rasio Rumah ber-IMB = …… % adalah capaian kinerja yang diminta/diisi. Elemen data Contoh: Jumlah Rumah ber IMB = 20.000 unit Jumlah Rumah seluruhnya = 100.000 unit Catatan: Elemen data ini diperoleh dari sumber SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tupoksinya. Rasio Rumah ber – IMB = 100.000
20.000
X 100 = 20 %
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
9
Berdasarkan elemen data yang diperoleh, dapat dihitung dengan mengguna kanrumus persamaan, maka diperoleh hasil perhitungan IKK - Rasio Rumah berIMB = 20%. Contoh 1 : Lampiran IKK no 2 : Rasio Rumah Ber-IMB No (4) 2
IKK
Rumus/Perhitungan
Jenis Data
Capaian Kinerja
(5) (6) (7) (8) 20% Jumlah rumah ber IMB x 100% Jumlah Rasio Rumah ber IMB = 20.000 (20.000 x100% = 20%) Rumah be Jumlah seluruh rumah 10.000 unit IMB Jumlah Rumah seluruhnya = 100.000 unit
Ket. (9)
1.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 2. Tulis pernyataan hasil perumusan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3. Tulis elemen data dan informasi dukungan pernyataan pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 2: Hasil Pengisian IKK Nomor 9: Ketepatan waktu penyampaian. No
IKK
(4)
(5)
9
Ketepatan waktu penyampai an LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007
Rumus/ Perhitungan (6)
Jenis Data Tahun 2013*) (7)
Capaian Kinerja
Keterang an
(8)
(9)
Tepat atau tidak tepat Bukti pengiriman : TEPAT penyampaian sesuai LPPD tahun 2013 jadwal yang telah disampaikan pada ditetapkan oleh peraturan tanggal -----sesuai dengan bukti copy surat tanda terima nomor --------
*) Kolom Jenis Data. Dilengkapi dengan uraian informasi kapan diserahkan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
1 0
Contoh 3: Hasil Pengisian IKK Nomor 11 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya. No (4) 1
IKK (5) Urusan yang sudah diterapkan SPMnya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah
Rumus/Perhitungan (6) Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan penetapan oleh Menteri/Pimpinan LPND 3 Urusan
Jenis Data Tahun 2013*)
Capaian Kinerja
Keterangan
(7) (8) Urusan yang sudah 3 urusan ada SPM nya sesuai dengan Perkada nomor ….. tahun ….. ttg… sebanyak 3 urusan, sbb : 1) Urusan Pendidikan; 2) Urusan Kesehatan; dan 3) Urusan Kependudukan dan Capil
(9)
*) Kolom Jenis Data. Dilengkapi dengan uraian urusan apa yang dilaksanakan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
1 1
BAB II TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN IKK Tataran Pengambil Kebijakan, diberikan dalam format dengan Judul: Lampiran I.1. Lampiran II.1. dan Lampiran III.1. Format IKK untuk provinsi, kota dan kabupaten, dengan judul “Tataran Pengambil Kebijakan” dalam rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2016. Contoh : Lampiran III. 1 : Format IKK untuk Kabupaten, sebagai berikut: LAMPIRAN III.1: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 Kabupaten: ---------No (1)
ASPEK (2)
FOKUS (3)
No
IKK
Rumus/ Perhitunga
Jenis Data
Capaian Kinerja
Keterangan
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
2.1. PENJELASAN FORMAT Format IKK Untuk Kabupaten, “Tataran Pengambil Kebijakan”. Dalam rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2016 (Lampiran III.1), terdiri dari beberapa baris/lajur dan kolom. Masing-masing baris menujukkan aspek, focus dan IKK. Setiap baris/lajur IKK dijelaskan oleh kolom-kolom atau sel isian. Format terdiri dari 9 kolom. 1. Kolom (1), (2), (3), (4) dan, (5) IKK, adalah kolom tentang aspek, fokus dan IKK kolom tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi. 2. Kolom isian adalah kolom (6), (7), (8), dan (9). 3. Kolom (6) Rumus/Perhitungan. Sel pada kolom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (8). 4. Kolom (7) Jenis data, sel pada kolom ini diisi dengan penjelasan atau uraian data informasi tentang IKK yang bersangkutan. Misalnya, Informasi keberadaan Perda nomor --- tahun - - - tentang ----. Uraian elemenelemen (penyebut dan pembilang) data capaian kinerja dari IKK yang menggunakan persamaan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
12
5. Kolom (8) Capaian Kinerja. Sel pada kolom ini diisi dengan capaian kinerja hasil perhitungan, atau pernyataan berdasarkan perhitungan pada kolom (6). 6. Kolom (9) Keterangan, merupakan informasi penjelasan jika diperlukan. 2.2. PETUNJUK UMUM PENGISIAN 1. Format ini terdiri dari aspek-aspek, masing-masing aspek dibagi ke dalam focus, dan focus terdiri IKK-IKK. Keseluruhan Tataran Pengambil Kebijakan untuk Kabupaten sebanyak 43 IKK. 2. Data dan informasi capaian kinerja IKK, bersumber dari dan diisi SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. IKK yang data dan informasi capaian kinerjanya bersumber dari beberapa SKPD sesuai dengan tupoksinya, pengisian dilakukan secara koordinatif. 4. Hasil pengisian format/IKK, agar disampaikan kepada Bagian Tata Pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD, untuk diolah menjadi LPPD. 2.3. PETUNJUK PENGISIAN 1. Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK tersebut menggunakan rumus persamaan, atau tidak menggunakan rumus persamaan. 2. IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan. 3. IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan. 2.3.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Masukkan elemen-elemen data mengikuti rumus persamaan dan hitung, pada kolom “Rumus/Perhitungan”. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. 3. Tulis elemen-elemen data kinerja pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis hasil perhitungan pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
13
Contoh 4: Hasil Pengisian IKK nomor 18 Belanja untuk urusan pendidikan dan Kesehatan
No
IKK
(4)
(5)
18
Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan
Rumus/ Perhitungan (6) Jumlah Belanja untuk pendidikan dan kesehatan dibagi jumlah Belanja APBD x 100%=
Capaian Kinerja (8)
Jenis Data (7) Realisasi Belanja Pendidikan = Rp. 10 M Realisasi Belanja Kesehatan = Rp. 11 M
Ket. (9)
21 % (21M x 100 M = 100 M 21%)
Jumlah belanja = Rp. 21 M Jumlah Belanja APBD = Rp. 100 M 2.3.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Tulis pernyataan kinerjamengikuti rumus perhitungan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3. Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 5 : Hasil Pengisian IKK nomor 21 Sistem Informasi Kepegawaian. No
IKK
(4)
(5)
21
Sistem Informasi Kepegawai an
Rumus/ Perhitungan (6)
Jenis Data (7)
Ada atau tidaknya Sistem Informasi data base Kepegawaian kepegawaian Kabupaten ---------
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Ada
14
BAB III TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UMUM IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan, diberikan dalam format dengan Judul : Lampiran I.2. (provinsi), Lampiran II.2. (Kota) dan Lampiran III.2. (Kabupaten). Contoh: Lampiran III. 2 Format Isian Kabupaten, sebagai berikut : LAMPIRAN III. 2: FORM AT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KABUPATEN: ............................................ NAM A SKPD: (Sebutkan nama SKPD). URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (sebutkan urusan yang diselenggarakan oleh SKPD ybs). No ASPEK FOKUS
No
IKK
(1)
(4)
(5)
(2)
(3)
Rumus/ Perhitungan (6)
Jenis Data (7)
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Format IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan, terdiri dari beberapa bentuk yaitu untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 urusan dan untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 urusan. Contoh tabel di atas adalah untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 urusan. 3.1. PENJELASAN FORMAT Format IKK terdiri dari beberapa kolom dan baris/lajur. Masing-masing baris menunjukkan aspek, fokus dan IKK. Setiap baris/lajur IKK dijelaskan oleh kolomkolom isian. Format isian terdiri dari 21 IKK pada baris dan 9 kolom. 1. Kolom (1), (2), (3), (4), (5), dan (6) adalah kolom tentang aspek, fokus, IKK dan rumus. Kolom tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi. 2. Kolom isian adalah kolom (7), (8), dan (9). 3. Kolom (6): Rumus/Perhitungan. Pada kolom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (8). 4. Kolom (7) Jenis data, pada kolom ini diisi dengan penjelasan atau uraian data informasi tentang IKK yang bersangkutan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
15
Misalnya, Informasi keberadaan Perda nomor --- tahun --- tentang ---. Uraian elemen-elemen (penyebut dan pembilang) data capaian kinerja dari IKK yang menggunakan persamaaan. 5. Kolom (8) Capaian Kinerja. Pada kolom ini diisi dengan capaian kinerja hasil perhitungan atau pernyataan, berdasarkan perhitungan pada kolom (6). Kolom (9) merupakan informasi tambahan penjelasan, jika diperlukan. 3.2. PETUNJUK UMUM 1. Format IKK pada 8 Aspek Administrasi Umum, diisi oleh seluruh SKPD yang ada. 2. SKPD ada yang menyelenggarakan 1 (satu) urusan saja, atau 1 sub bidang urusan, atau yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan. 3. Pada bagian kiri atas diisi dengan penjelasan sebagai berikut: KABUPATEN : di isi sesuai dengan nama kabupaten NAMA SKPD : di isi dengan nama SKPD Urusan-Urusan yang dilaksanakan : Tulis Urusan Yang dilaksanakan oleh SKPD. Contoh: Hasil Pengisian Kabupaten : Bantul
4.
5.
6.
7.
Nama skpd : dinas kesehatan Urusan Yang Dilaksanakan : Kesehatan Format ini diisi oleh seluruh SKPD yang ada di lingkungan pemerintah daerah. Karena yang dinilai adalah kinerja SKPD selaku pelaksana urusan wajib atau pilihan, sehingga data dan informasi kinerja yang diminta adalah hasil pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD yang bersangkutan. SKPD wajib mengisi capaian kinerja. Sebelum pengisian IKK harap memperhatikan jenis IKK yang akan diisi. Apakah masuk IKK yang menggunakan rumus persamaan atau IKK yang tidak menggunakan rumus persamaan. Setelah selesai diisi, diminta agar Kepala atau Pimpinan SKPD yang bersangkutan melakukan reviu terhadap kebenaran hasil pengisian untuk persetujuan. SKPD diminta mendokumentasikan data informasi yang diserahkan. Hasil pengisian diserahkan secepatnya kepada bagian tata pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD. Perlu diketahui bahwa penyusun LPPD masih memerlukan waktu klarifikasi, penggabungan dan lainnya ke dalam LPPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
16
8. Kontrol bagi penyusun LPPD: jumlah format isian Lampiran III.2 Tataran Pelaksana Kebijakan yang terdiri dari 8 Aspek Administrasi Umum harus sama dengan jumlah SKPD dan Bagian yang menangani urusan yang ada di lingkungan Pemerintahan Daerah. 9. BAGI SKPD YANG MELAKSANAKAN LEBIH DARI 1 URUSAN. SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan, maka Format isian dapat dimodifikasi dengan menambah/menyisip/insert kolom baru pada masing-masing kolom (jenis data) dan kolom (capaian kinerja) sesuai dengan banyak urusan yang diselengarakan. Untuk SKPD yang menyelenggarakan 2 urusan dapat dilihat format hasil modifikasinya, sedangkan untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih 2 urusan agar dimodifikasi sendiri. Pada bagian kiri atas diisi dengan penjelasan sebagai
berikut :
KABUPATEN : diisi sesuai dengan nama pemerintah kabupaten Nama SKPD : diisi dengan nama SKPD URUSAN-URUSAN YANG DILAKSANAKAN : 1) Urusan ----------------------------------------2) Urusan ----------------------------------------3) Urusan ----------------------------------------dst Contoh hasil modifikasi LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KABUPATEN : TANGERANG NAMA SKPD : DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN URUSAN-URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1) PERINDUSTRIAN, 2) PERDAGANGAN
Jenis Data No ASPEK FOKUS No
(1)
(2)
(3)
(4)
Rumus/ IKK Perhitungan (5)
(6)
Perindu strian (7A)
Capaian Kinerja
Perdagan Perindus Perdagang gan trian an (7B)
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
(8A)
(8B)
Keterangan
(9)
17
3.3. PETUNJUK PENGISIAN: 1. Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK menggunakan rumus persamaan, atau tidak menggunakan rumus persamaan. 2. IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang menggunakan rumus persamaan. 3. IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan. 3.3.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Masukkan elemen-elemen data mengikuti rumus persamaan. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. 3. Tulis elemen-elemen data kinerja pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis proses dan hasil perhitungannya pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 6: (contoh pengisian 1 SKPD melaksanakan 1 (satu) urusan): Hasil Pengisian IKK nomor 13, Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD. No
IKK
(4)
(5)
13
Rumus/Perhitungan
Capaian Kinerja
Jenis Data
(6)
(7)
Ket
(8)
Anggaran SKPD Alokasi anggaran SKPD dibagi Anggaran belanja terhadap total total Belanja APBD x 100% SKPD = Rp. 2 M belanja APBD Total APBD = Rp. 350 M
(9)
0,571%
Unit Keuangan
(2 M x 100% 350 M = 0,571%)
Contoh 7 : (contoh pengisian 1 SKPD melaksanakan lebih dari 1 (satu) urusan): Pengisian IKK nomor 13. Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD.
No
IKK
(4) (5) 13 Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD
Rumus/ Perhitungan (6) Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%
Jenis Data
Capaian Kinerja
Perindus trian (7A) Anggaran SKPD = Rp. 2M
Perdagang an (7B) Anggaran SKPD = Rp. 1M
0,571%
Total APBD = Rp. 350 M
Total APBD = Rp. 350 M
(2 M x 100% (2 M x 100% 350 M 350 M = 0,571%) = 0,571%)
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Perindus Train (8A)
Perdag angan (8B) 0,571%
18
Ket. (9) Dispenda
3.3.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan apa jawaban atau data informasi capaian kinerja yang diminta. 2. Tulis pernyataan kinerja mengikuti rumus perhitungan pada kolom 3. “Rumus/Perhitungan”. 4. Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 8: (contoh pengisian 1 SKPD melaksanakan 1 (satu) urusan): IKK nomor 2: Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Rumus/ Perhitungan
No
IKK
(4)
(5) Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
2
Jenis Data
Capaian Kinerja
(6)
(7)
(8)
Jumlah SOP ...... buah
SOP : Perijinan
1
Keterangan (9)
Contoh 8: (contoh pengisian 1 SKPD melaksanakan lebih dari 1(satu) urusan): IKK nomor 2: Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Jenis Data No
IKK
(4) (5) 13 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Rumus/ Perhitungan (6) Jumlah SOP ..... .buah
Capaian Kinerja
Perindustri an
perdagan gan
Perindus trian
perdagan gan
(7A) SOP : 1. Ijin Industri
(7B) SOP : 1. Ijin Usaha Perdag angan
(8A) 1
(8B) 1
Ket (9)
3.4. PENJELASAN KHUSUS. 1. Untuk membantu penyusun LPPD, perlu penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi, kaitannya dengan urusan yang dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Informasi ini dapat dilihat pada dokumen perencanaan dan penganggaran, APBD serta Laporan Keuangan Daerah (unaudited). 2. Bagi SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 urusan, melakukan pemilahan atas urusan yang menjadi tanggung jawabnya. a. SKPD harus memilih dan memisahkan jabatan-jabatan yang menangani langsung masing-masing urusan, sehingga didapatkan secara pasti, berapa jumlah jabatan struktural dan jabatan fungsional yang menangani masing-masing urusan. Untuk Kepala SKPD, Pejabat Sruktural di bidang kesekretariatan dan bidang lain yang sulit dipisahkan dimasukkan ke
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
19
dalam urusan yang dominan. Data informasi tentang jabatan tersebut lebih lanjut disesuaikan dengan kondisi akhir tahun 2016 (updated). Nama, jabatan, kepangkatan, pendidikan terakhir, pendidikan dan pelatihan struktural, dan lainnya sesuai dengan perumusan IKK-nya. b. Contoh: Bagaimana menghitung struktur jabatan yang terisi. Misalnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang menangani 2 urusan. Ka. SKPD
Kasubag 1
Sekretaris
Kasubag 2
Kasubag 3
Kabid B
Kabid A
Kasi A1
Kasi A2
Kasi B1
Kabid C
Kasi B2
Kasi C1
Kasi C2
Berdasarkan struktur organisasi di atas, dimisalkan urusan bidang perdagangan lebih dominan daripada urusan perindustrian, maka untuk pembagian pejabat struktural dapat diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini. Perdagangan
Industri
Kepala SKPD
Sekretaris Kasubag 1
Kasubbag 2
Kasubbag 3
Kabid A Kasi A1
Kabid B Kasi A2
Kasi B1
Kabid C Kasi B2
Kasi C1
Kasi C2
Jumlah Pejabat yang menanggani perdagangan, sebanyak 11 pejabat, dan industri sebanyak 3 Pejabat, sebagai berikut : Pejabat Kepala SKPD Sekretaris Kabid Kasubag/Kasi Jumlah
Perdagangan 1 1 2 7 11
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Industri
1 2 3
20
Contoh 10 : IKK nomor 7 : Pejabat yang memenuhi persyaratan diklat kepemimpinan. No
IKK
Rumus/ Perhitungan
Jenis Data Perindustrian
(4) 7
(5)
(6)
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
Ket
Capaian Kinerja
Perdagangan
(7A)
Perindustrian perdagangan
(7B)
(8A)
• Jumlah Pejabat yang memenuhi persyaratan Diklatpim = 3 orang
• Jumlah Pejabat 100% yang memenuhi (3/3 x 100 persyaratan Diklatpim = 11 = 100%) orang
Jumlah pejabat SKPD yang ada = 3 orang
Jumlah pejabat SKPD yang ada = 11 orang
(8B)
(9)
100% (11/11 x 100 = 100%)
c. SKPD harus memilah dan memisahkan anggaran belanja dan atau realisasi belanja untuk masing- masing urusan yang dilaksanakan, sesuai dengan dokumen perencanaan dan penganggaran yang ada, sehingga didapatkan secara tepat jumlah alokasi dan realisasi anggaran dan belanja untuk masing-masing urusan yang menjadi tanggungjawab SKPD yang bersangkutan. d. Dalam hal inventarisasi barang dan asset, bilamana SKPD tidak memilah dan memisahkan menurut urusan maka dilakukan dengan mencantumkan pada salah satu kolom isian urusan yang tersedia saja. Contoh 11: IKK nomor 19: Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD No
IK K
Rumus /
Jenis Data Perindustrian
(4) 19 .
(5 Jumlah asset yang tidak digunaka n SKPD
(6 Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100%
(7A) Jumlah asset yang tidak digunakan = Rp. 0,-
Capaian Kinerja
perdagangan
Perindustian
(7B) Tidak ada pemisahan asset SKPD
(8A) 0% (0/10 M x 100% = 0)
Ket
Perdagangan (8B) Tidak ada Pemisahan asset SKPD
Total Asset yang dikuasai SKPD = Rp. 10.M
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
21
(9)
BAB 4 TATARAN
PELAKSANA
KEBIJAKAN
URUSAN
PEMERINTAHAN (ASPEK CAPAIAN SPM) IKK u ntuk Tataran Pelaksana Kebijakan Urusan Pemerintahan (aspek Capaian SPM), diberikan judul format IKK untuk provinsi (lampiran I.3), Kota (lampiran II.3) dan kabupaten (lampiran III.3) yaitu: “Tataran Pelaksana Kebijakan Urusan Pemerintahan (Aspek Tingkat Capaian Kinerja) Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan”. Contoh. Lampiran III. 3: Format IKK untuk Kabupaten, sebagai berikut: LAMPIRAN III.3 : FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN KABUPATEN: ............................ No
URUSAN
(1) (1) URUSAN W AJIB 1. Pendidikan
2.
No
IKK
(3)
(4)
Rumus/ Perhitungan (5)
Capaian Kinerja (6)
Keterangan (7)
1 2 3 4
Dst ……
26. URUSAN PILIHAN 1.
1 2 3
2. 8.
Catatan: Urusan Otonomi Daerah mencakup: otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; Format IKK terbagi dalam urusan wajib dan urusan pilihan. Masing-masing urusan wajib dan pilihan terdiri dari beberapa IKK. IKK untuk masing-masing urusan diisi oleh SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
22
4.1.PENJELASAN FORMAT. 1. Format dibagi menurut urusan yaitu urusan wajib dan urusan pilihan. 2. Masing-masing urusan wajib dan urusan pilihan, dibagi dengan individu urusan. 3. Urusan wajib ada sebanyak 26 urusan dan masing-masing dikuti dengan IKK. 4. Urusan pilihan ada sebanyak 8 urusan dan masing-masing dikuti dengan IKK. 5. Bagi pemerintah daerah yang tidak menyelenggarakan satu atau beberapa dari urusan pilihan tertentu tulis BUP (Bukan Urusan Pilihan). Misalnya : Pemerintah Daerah tertentu tidak menyelenggarakan Urusan Transmigrasi, maka Urusan Transmigrasi ditulis BUP. 6. Kolom (1), (2), dan (3) adalah kolom tentang tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi.
urusan dan IKK. Kolom
7. Kolom isian adalah kolom (5), (6), dan (7). 8. Kolom (5) Rumus/Perhitungan. Kolom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (6). 9. Kolom (6) Capaian Kinerja. Kolom ini di isi dengan capaian kinerja berdasarkan hasil perhitungan dari kolom (5); dan 10. Kolom (7) Keterangan, merupakan informasi penjelasan jika diperlukan. 4.2.PETUNJUK UMUM 1.
SKPD, hanya mengisi IKK urusan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
2.
SKPD yang menyelenggarakan beberapa urusan, mengisi IKK-nya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk satu urusan atau IKK yang diselenggarakan oleh beberapa SKPD, melakukan koordinasi pengisian IKKnya. Catatan: IKK telah disepakati dengan lintas sektor.
3.
Setelah diisi oleh SKPD yang bersangkutan, hasil pengisian diserahkan kembali ke Bagian Pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD.
4. Setelah menerima isian, SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD melakukan klarifikasi dan menyusun ke dalam LPPD. 5.
SKPD diminta untuk mendokumentasikan data informasi yang diserahkan, sebagai bukti dan akuntabilitas kinerja bilamana ada klarifikasi dan validasi kemudian.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
23
4.3.PETUNJUK PENGISIAN 1.
Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK yang menggunakan rumus persamaan, atau yang tidak menggunakan rumus persamaan.
2.
IKK yang menggunakan rumus persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang menggunakan rumus persamaan.
3.
IKK yang tidak menggunakan rumus persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK tidak menggunakan rumus persamaan.
4.4.IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan di isi.Pastikan, data capaian kinerja yang diminta. 2. Tulis elemen-elemen data informasi IKK mengikuti rumus persamaan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. 3. Masukkan data angka hasil perhitungan pada kolom “Capaian Kinerja”. 4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 12: Pengisian IKK nomor 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) No
URUSAN
No
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pendidikan
Rumus/Perhitungan
Capaian Kinerja
Ket
(5)
(6)
(7)
Pendidikan Jml Siswa pd jjg TK/RA/PA x 100% 2% Anak Usia Jumlah anak usia 4 – 6 tahun (50/2500 x Dini (PAUD) 100% = 2%)
1
4.5.IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan, data informasi capaian kinerja yang diminta. 2. Tuliskan pernyataan “Rumus/Perhitungan”.
hasil
mengikuti
rumus
perhitungan
pada
3. Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 4. Tuliskan informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 13: Pengisian IKK nomor 17. W ebsite No (1)
17
URUSAN
No
IKK
Rumus/Perhitungan
Capaian Kinerja
Ket
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Komunikasi dan Informasi
57
Website milik Pemerintah Daerah
Ada/Tidak
Ada
Ada website milik pemerintah kabupaten….
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
24
kolom
Contoh 14 : Pengisian IKK Urusan Pilihan yang tidak dilaksanakan “BUP No
URUSAN
(1)
(2)
8.
Transmigrasi
No
IKK
(3)
(4)
15
Transmigrasi swakarsa
Rumus/Perhitungan (5)
Jml trans. swakarsa x 100% = Jumlah transmigran
Capaian Kinerja
Ket
(6)
(7)
BUP
4.6.PETUNJUK KHUSUS: 1. Bagi IKK untuk provinsi yang capaian kinerja merupakan rata-rata dari capaian kinerja kabupaten dan kota di wilayahnya, diminta agar diantisipasi dengan segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kabupaten dan kota. 2. Sesuai dengan ketentuan peraturan, batas waktu penyampaian LPPD provinsi, kabupaten dan kota paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dari aspek waktu penyampaian LPPD, tidak ada pembedaan antara provinsi, kabupaten dan kota. Oleh karena itu, diminta agar data informasi capaian kinerja kabupaten dan kota dapat di informasikan kepada pemerintah provinsi secepatnya, agar penyusunan LPPD provinsi, tidak mengalami keterlambatan. 3. Pemerintah kabupaten dan kota diminta menyerahkan LPPD Tahun 2016 secara lengkap kepada Gubernur, dan pemerintah provinsi yang menerima, menyerahkan tanda terima (resmi) kepada pemerintah kabupaten dan kota. Yang dimaksud dengan lengkap adalah LPPD dan lampiran (Isian IKK) dalam bentuk hard copy dan soft copy. 4. Pemerintah provinsi dihimbau agar segera mengirim “Softcopy-LPPD kabupaten dan kota yang lengkap” kepada Ditjen OTDA, Direktorat PKEKD melalui alamat email:
[email protected].
SELAMAT BEKERJA
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
25
PROGRAM NASIONAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
26
PROGRAM NASIONAL BERDASARKAN RKP TAHUN 2010 A. URUSAN WAJIB 1.PENDIDIKAN No 1 2 3 4 5 6 7 8
PROGRAM NASIONAL Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jumlah
PROVINSI
V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V V
V V
V
V 6
5
2. KESEHATAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PROGRAM NASIONAL Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Lingkungan Sehat Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Upaya Kesehatan Perorangan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Sumber Daya Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Kebijakan Manajemen Kesehatan Masyarakat Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
11 12
Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V V V V
V V V V
V V V V V
V V V V V
V
V
V
V
V
V
12
12
27
3. LINGKUNGAN HIDUP No 1 2
3
4
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Jumlah
V
V
V
V 4
V 3
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V V
V V
V
V
8
8
4. Pekerjaan Umum No 1
2
3 4 5 6 7 8
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan/ Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Pembangunan Ekonomi Lokal Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Jumlah
5. Penataan Ruang No 1
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Penataan Ruang Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
V 1
KABUPATEN/ KOTA V 1
28
6. Perencanaan Pembangunan No
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
Tidak Ada Jumlah
7. Perumahan No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pengembangan Perumahan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V 3
V 3
8. Kepemudaan & Olah Raga No 1 2 3 4 5
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
PROVINSI
V 5
4
9. Penanaman Modal No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
29
10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No 1 2 3 4 5
PROGRAM NASIONAL Program Penciptaan Iklim Usaha Bagi UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Jumlah
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
V
V
V V
V V
5
5
PROVINSI
11. Kependudukan dan Catatan Sipil PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Keserasian Kebijakan Kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan Jumlah
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
2
2
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
V
V
V
V
3
3
No 1 2
12. Ketenagakerjaan No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jumlah
13. Ketahanan Pangan No 1
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Ketahanan Pangan Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
PROVINSI V 1
KABUPATEN/ KOTA V 1
30
14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas Jumlah
V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V
V
V
4
4
PROVINSI
16. Perhubungan No 1 2 3 4 5 6
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Program Restrukturisasi Kelembagaan dan Prasarana LLAJ: Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau, dan Penyebrangan Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
6
6
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
31
17. Komunikasi dan Informatika PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan informasi Publik Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
2
2
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
No 1 2
18. Pertanahan No
PROGRAM NASIONAL
1
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri No 1 2
PROGRAM NASIONAL
V
KABUPATEN/ KOTA V
V 2
V 2
PROVINSI
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Program Pemeliharaan Kamtibmas Jumlah
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian KABUPATEN/ No PROGRAM NASIONAL PROVINSI KOTA 1 Program Peningkatan Kapasitas V V Kelembagaan Pemerintah Daerah 2 Program Peningkatan Profesionalisme V V Aparatur Pemerintah Daerah 3 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan V V Daerah 4. Program Peningkatan Kerja sama antar V Daerah Jumlah 4 3
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
32
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Program Pengembangan Ekonomi Lokal Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan Jumlah
PROVINSI V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V V
2
3
22. Sosial PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan Kesejahteraan Sosial Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
V
V
5
5
No 1 2
3 4 5
23. Budaya No 1 2 3 4
V V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V V
Jumlah
4
4
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
PROGRAM NASIONAL Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengembangan Kemitraan
PROVINSI
24. Statistik No 1
Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
V
KABUPATEN/ KOTA V
1
1
33
25. Kearsipan No
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
Jumlah
26. Perpustakaan PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Pengembangan Nilai Budaya
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
Jumlah
2
2
No 1 2
B. URUSAN PILIHAN 1. Kelautan dan Perikanan No 1 2
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
2
2
PROVINSI
2. Pertanian No 1 2
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Agribisnis Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
2
2
PROVINSI
34
3. Kehutanan No 1 2
3
4
PROGRAM NASIONAL Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Jumlah
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA V
V V
V
V
V
V 4
3
4. Energi dan Sumber Daya Mineral PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
1
Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
V
KABUPATEN/ KOTA V
2
Progam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Peningkatan aksebilitas Pemda dan Koperasi Masyarakat Terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasana Energi . Jumlah
V
V
V
V
3
3
No
3
5. Pariwisata No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
35
6. Industri No 1 2 3
Program Nasional
V
Kabupaten/ Kota V
V
V
V 3
2
Provinsi
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Penataan Struktur Industri Jumlah
7. Perdagangan No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA V V
Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Persaingan Usaha
V V
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Jumlah
V
V
4
4
V
8. Transmigrasi No 1
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pengembangan Wilayah Tertinggal Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
KABUPATEN/ KOTA V 1
36
LAMPIRAN: I.1 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 PROVINSI: -------
(1)
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
(2)
(3)
(4)
(5)
1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
Peraturan ttg ketertiban 1 penataan ruang
Peraturan ttg kependudukan
Personil (Kebijakan ketersediaan alat tramtib) 2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN Penyampaian laporan kepada Pemerintah ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
Kab/kota memiliki Perda IMB
Kab/kota memiliki 2 perda tentang kependudukan
RUMUS/ PERHITUNGAN (6)
4
5
(7)
(8)
Kab/Kota yang memiliki perda Jumlah kab/kota memiliki perda kependudukan , sebanyak -----daerah. kependudukan dibagi jumlah kab/kota yang wajib Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, menyampaikan LPPD x 100 % sebanyak ----- daerah.
Tepat atau tidak ada penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Ketepatan waktu Tepat atau tidak ada penyampaian Lapkeu penyampaian sesuai jadwal dan Laporan kinerja yang telah ditetapkan oleh berdasarkan PP 6/2006 peraturan perundangan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian Kinerja
Kab/Kota memiliki perda IMB, sebanyak -Jumlah kab/kota memiliki perda --- daerah IMB dibagi jumlah kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD Kab/kota usia di atas 3 tahun dan Kepala Daerah terpilih. dalam provinsi
Rasio personil SATPOL Jumlah personil SATPOL PP 3 PP terhadap jumlah pada akhir tahun 2016 dibagi penduduk jumlah penduduk kali 50.000.
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP 3 Thn 2007
Jenis Data (Tahun 2016)
Jumlah personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2016= ----- orang Jumlah penduduk pada akhir tahun 2016 = -----orang
Bukti Pengiriman : LPPD Tahun 2016 disampaikan pada tanggal ------ 2017 sesuai surat pengantar Nomor------ tanggal ------------- 2017. Bukti Pengiriman: - Laporan Keuangan 2016, disampaikan pada tanggal ------ 2017 sesuai surat pengantar Nomor------ tanggal ------2017 -
Laporan Kinerja tahun 2016. disampaiakan pada tanggal ----------2017 sesuai surat pengantar Nomor--------- tanggal ------------- 2017
Keterangan (9)
...... %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau PTSP
...... %
Sumber data dari Dinas Dukcapil
... per 50.000 penduduk
Sumber data dari BKD
Tepat / Tidak
- Tepat/ tidak
Sumber data dari Bagian Pemerintahan/Otda
Sumber data dari Bagian Keuangan
- Tepat/ tidak
37
ASPEK
FOKUS
Implementasi Pelayanan (SPM)
No.
Standar Minimal 6
Hubungan antar daerah
7
3 KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN Sinkronisasi Pelaksanaan PEMERINTAHAN DAERAH pembangunan nasional 8 DENGAN KEBIJAKAN dan daerah PEMERINTAH
Kewenangan
9
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Total urusan yang sudah diterapkan SPM pada seluruh Rata-rata jumlah Kab/kota dibagi Jumlah urusan yang sudah Kab/Kota yang wajib diterapkan SPM nya menyampaikan LPPD X 100% berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Rata-rata= ………urusan = ……. Kab/kota
Kerjasama dengan daerah lain
Kesesuaian prioritas pembangunan
Rata-rata urusan yang dilaksanakan pada seluruh kab/kota dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%
Jenis Data (Tahun 2016)
1) 2) 3) 4) 5)
Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Dst .. . Jumlah = ----- urusan
Total urusan yang dilaksanakan seluruh Kab/kota dibagi Jumlah Kab/Kota yang wajib menyampaikan LPPD X 100% Rata-rata= ………urusan = ……. Kab/kota
Keterangan
SPM Kesehatan SPM Sosial SPM Pendidikan SPM Lingkungan Hidup SPM BKKBN ....... urusan SPM Pemberdayaan Perempuan
Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, sebanyak ----- Kab/Kot.
Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2016, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang Jumlah MOU pemprov dengan kerjasama ------. daerah lain ( yang masih 2) MOU dengan ------- tentang berlaku tahun 2016) kerjasama -------. 3) Dst---
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 1 pembangunan nasional
Capaian Kinerja
Sumber data dari Bagian Pemerintahan
..... MOU
- Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD), sebanyak ------ program. - Prioritas Pembangunan Nasional (RKP), sebanyak ----- program 1) 2) 3) 4) 5)
Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Dst .. . Jumlah = ----- urusan Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, sebanyak ----- Kab/Kot.
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
...... %
1
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata PP Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
38
ASPEK
FOKUS
No.
10
IKK
Waktu penetapan perda APBD 2016
Keberadaan Perda tentang pengelolaan daerah 11 keuangan berdasarkan PP 58/2005
Keuangan 12
Belanja untuk pelayanan dasar
RUMUS/ PERHITUNGAN Tepat atau tidak tepat waktu penetapan perda APBD 2016 (31 Desember 2016)
Jenis Data (Tahun 2016) Apabila TEPAT: Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang -----APBD 2016
Capaian Kinerja
Keterangan
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD. Tepat/tidak Tidak tepat, apabila APBD ditetapkan setelah 31 Desember 2015. Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Apabila ADA: Ada atau tidak ada perda Sebutkan dasar hukumnya. tentang pengelolaan keuangan PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang -- Ada/tidak daerah berdasarkan PP 58/2005 ------------------------ ( pengelolaan keuangan daerah) Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2016. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. ----3) Urusan Lingkungan hidup Rp. ----4) Urusan PU Rp. ----5) Urusan Sosial Rp. ----Jumlah belanja untuk 6) Urusan Tenaga Kerja Rp. ----pelayanan dasar dibagi Jumlah 7) Urusan Koperasi Rp. ----total belanja X 100% 8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ---Total Belanja pelayanan dasar Rp. -----
...... %
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisasi keuangan (pada saat evaluasi menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2016, sebesar Rp. -----
Jumlah belanja untuk Belanja untuk urusan kesehatan/ pendidikan dibagi dan 13 pendidikan Jumlah total belanja X 100% kesehatan
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2016. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----------2) Urusan Kesehatan Rp. ----------...... % Total Belanja Pend & Kes Rp. ---------Total Belanja APBD 2016, sebesar Rp. -----
Pelayanan Publik
14 Keberadaan Perda
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Ada atau tidak ada standar
Apabila ADA:
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah. Data Diambil dari : - Dinas Pendidikan SKPD lain yang melaksanakan urusan pendidikan Sumber data dari Bagian
39
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
tentang Standar pelayanan public 2 Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundangundangan
15
Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS Provinsi dibagi jumlah penduduk
Capaian Kinerja
Jenis Data (Tahun 2016) Sebutkan dasar hukum, Perda Nomor -----Tahun------- tentang -------- (standar pelayanan publik’)
Hukum
Pembilang : Sumber data dari BKD
Jumlah PNS Provinsi tahun 2016 sebanyak -------- orang. ----Jumlah penduduk provinsi tahun 2016 sebanyak -------- orang.
Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil
Kepegawaian
Sumber data dari BKD
16
Kelembagaan
Keterangan
Sistem Informasi Kepegawaian
17 Penataan SKPD
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN Produk peraturan 18 Perda yang ditetapkan DPRD perundangan
Ada atau tidak ada database kepegawaian
Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah perda yang ditetapkan dalam tahun 2016
Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian)
Jumlah SKPD, sbb: 1) Biro (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya Jumlah SKPD
Ada/tidak
Sumber data dari Ortala = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
------- unit
Perda yang ditetapkan dalam Tahun 2016, sebanyak ----- Perda ( Daftar Perda …..… Perda terlampir)
Sumber data dari Bagian Hukum
2
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri Departemen/ Pimpinan LPND.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
40
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
- RAPERDA yang diusulkan tahun 2016, Jumlah Raperda yang disetujui sebanyak -----RAPERDA. Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 dibagi Jumlah Raperda yang diajukan 19 DPRD tahun 2016 tahun berjalan Raperda yang diusulkan tahun - RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016 2016, sebanyak ----- PERDA. 5 EFEKTIVITAS PROSES - Keputusan DPRD yang disampaikan PENGAMBILAN kepada Pemda dalam tahun 2016, Jumlah keputusan yang KEPUTUSAN OLEH DPRD sebanyak------keputusan. ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi BESERTA TINDAK LANJUT Keputusan DPRD yang Keputusan DPRD yang jumlah keputusan DPRD yang 20 PELAKSANAAN ditindak lanjuti ditindaklanjuti - Keputusan yang ditindaklanjuti oleh dihasilkan dalam tahun 2016 X KEPUTUSAN DPR dalam tahun 2016, sebanyak----100% keputusan. 6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN Tindak lanjut keputusan Keputusan Gubernur KEPUTUSAN OLEH 21 Gubernur (KepGub) yang ditindaklanjuti KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN Tindaklanjut Peraturan Gubernur (PerGub)
7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN Perda yang dibatalkan
22
23
Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti
Jumlah PERDA yang dibatalkan
Jumlah KepGub yang ditindaklanjuti dibagi jumlah KepGub dalam tahun 2016 X 100%
Keterangan Sumber data dari Bagiajn Hukum
…%
Sumber data dari Setwan DPRD ......%
Sumber data dari Bagian Hukum
- Keputusan Gubernur dalam tahun 2016, sebanyak ----- keputusan. .... % - Keputusan yang ditindaklanjuti, sebanyak ----- keputusan. -
Jumlah PerGub yang ditindaklanjuti dibagi jumlah PerGub dalam tahun 2016 X 100%
Capaian Kinerja
Sumber data dari Bagian Hukum
Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti, sebanyak ----- Pergub.
- Peraturan Gubernur dalam tahun 2016, sebanyak ------ Pergub.
Perda yang dibatalkan, sebanyak ---------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor ------ Tahun 2016 tentang -----Jumlah PERDA yang dibatalkan 2) Perda Nomor ------ Tahun 2016 dibagi Jumlah PERDA yang tentang -----dikirim ke pemerintah untuk 3) Dst. dievaluasi X 100%
.... %
Sumber data dari Bagian hukum
.... %
Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------- Perda.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
41
ASPEK
FOKUS
No.
8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES PerGub KONSULTASI PUBLIK PERDA atau konsultasi24 ANTARA PEMERINTAHAN tentang DAERAH DENGAN publik MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK Media informasi PEMDA DAERAH yang dapat diakses oleh25 publik 9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN Serapan PENYERAPAN DAU, DAK perimbangan DAN BAGI HASIL
Alokasi Belanja APBD dari DAU
Alokasi Belanja APBD
IKK
Keberadaan PERDA atau PerGub tentang konsultasi publik
Ada atau tidak ada PERDA atau PerGub
Adanya media informasi PEMDA yang Ada atau tidak ada media dapat diakses oleh Informasi. yang ditetapkan publik (website, dengan PerGub kotakpos, bag/biro humas, leaflet/brosur)
Dana perimbangan dana yang terserap 26 dibanding yang direncanakan
pada
RUMUS/ PERHITUNGAN
Belanja Publik 27 terhadap DAU
Belanja Langsung pada 28 terhadap total APBD
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. PERDA atau Pergub Nomor Tahun -----tentang ------ (konsultasi publik)
Apabila Ada, - Sebutkan nama media informasinya ------dan. - Sebutkan dasar hukumnya Pergub Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
Capaian Kinerja
Jumlah belanja langsung dibagi APBD X 100%
Ada/tidak
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas Kominfo
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
...... %
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD) Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
....... %
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp-----Total Belanja APBD Tahun 2016, sebesar Rp. ------ PAD APBD Tahun 2016, sebesar Rp ---- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2016 (Realisasi), sebesar Rp. -----
Keterangan Sumber data dari Bagian Hukum/BAPPEDA
- Dana perimbangan yang terserap Tahun 2016 sebesar Rp. -----Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana ....... % - Dana perimbangan yang direncanakan perimbangan X 100% sesuai dengan APBD Tahun 2016 sebesar Rp. ------ Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp-----Total belanja langsung dibagi ...... % DAU X 100% - DAU Tahun 2016, sebesar Rp. ------
10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI Besaran PAD terhadap PEMUNGUTAN SUMBER- Besaran Jumlah PAD dibagi jumlah total Pendapatan seluruh pendapatan 29 SUMBER PAD DAN Asli Daerah (PAD) pendapatan APBD X 100% dlm APBD (Realisasi) PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jenis Data (Tahun 2016)
42
ASPEK
FOKUS
No.
RUMUS/ PERHITUNGAN
IKK
11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, Opini BPK terhadap PELAKSANAAN TATA Kewajaran Laporan 30 LapKeu Daerah USAHA, PERTANGGUNG Keuangan (Lapkeu) JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
Jenis Data (Tahun 2016)
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: -------------
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: ------
Capaian Kinerja
Opini,: Opini tahun WTP/ unqualified opinion); 2015 = ----- WDP/ qualified opinion); TMP/ disclaimer opinion), Opini tahun atau 2016= ------ TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion).
- SILPA Tahun 2016, sebesar Rp ----Rasio SILPA thdp total Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan pendapatan X 100%
Besaran SILPA
31
Realisasi Pendapatan
Rasio realisasi PAD thd Realisasi PAD dibagi total 32 anggaran pendapatan pendapatan APBD X 100%
- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar Rp. ----- Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar Rp ----- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2016, sebesar Rp. -----
............ %
.... %
- Realisasi Belanja Tahun 2016, sebesar Rp -----Realisasi belanja
33
Rasio realisasi belanja Realisasi belanja dibagi total thd anggaran belanja belanja APBD X 100%
Pengawasan Inspektorat Rasio temuan BPK RI 34 Provinsi yang ditindaklanjuti
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH Peta potensi daerah
jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2016
Rasio realisasi PAD Jumlah realisasi PAD 2016 35 2016 terhadap potensi dibagi dengan potensi PAD 3 X 100% PAD
Peningkatan 36 Peningkatan PAD Pendapatan Asli Daerah
Kenaikan atau penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu X 100%
- Total Belanja dalam APBD Tahun 2016, sebesar Rp. ------
Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2016, sebanyak ----- temuan. - Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar Rp. -----
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD) Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD) Pembilang : Sumber data dari Laporan Realisasi Belanja/LRA
.... %
- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2016 sebanyak ----- temuan. -
Keterangan
..... %
Penyebut : Sumber data berasal dari total anggaran APBD Sumber data dari Inspektorat. Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti Sumber data dari BPKAD
.... % - Potensi PAD pada APBD Tahun 2016 , sebesar Rp------ Total PAD pada Tahun 2016 sebesar Rp. -----
.... %
Sumber data dari BPKAD (target tahunan dalam
3
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
43
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
(PAD)
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH Penghargaan
Atau (PAD 2016- PAD 2016) : PAD 2016 X 100% Penghargaan dari Pemerintah Pusat 37 yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2016.
Pengadaan barang dan Keberadaan 38 jasa E-procurement
Daya saing daerah
RUMUS/ PERHITUNGAN
39
Jumlah persetujuan investasi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jumlah penghargaan dari Pemerintah Pusat yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun 2016
Jenis Data (Tahun 2016)
Capaian Kinerja
- Total PAD pada Tahun 2016 sebesar Rp.-----
Keterangan RPJMD)
Sumber data dari Bagian Penghargaan yang diterima, sebanyak ---Humas dan SKPD yang - yang terdiri dari menerima penghargaan 1) -------. .... 2) ---------. Penghargaan 3) ----------. 4) Dst ---------.
Ada atau tidak ada Eprocurement
Apabila ADA Sebutkan Penerapan e-procurement mulai operasi pada bulan ----- tahun -----.
Jumlah Realisasi ijin investasi dalam tahun 2016
Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2016, sebanyak ------- ijin dengan total nilai investasi sebesar Rp -----
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari ULP. Data berupa proses eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP
44
LAMPIRAN: I.2 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 PROVINSI : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) 1 yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut 3 Peraturan Menteri (PERMEN) 3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
4 Pengisian struktur jabatan 5
Jenis Data
Capaian Kinerja
(7) (8) - Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----- program. Jumlah program Nasional Jumlah Program yang dapat dilaksanakan ............. % Nasional yg oleh SKPD dibagi jumlah - Jumlah program nasional yang dilaksanakan oleh SKPD dilaksanakan SKPD, sebanyak -program Nasional x 100% --- program
Keberadaan Standard Operating Procedure Ada atau tidak ada (SOP)
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN
Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4. -
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan sebanyak -----.
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus - PERDA yang sehatusnya, dilaksanakan menurut sebanyak ----PERMEN x 100% Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak --dan eselonering yang (yang diisi) dibagi terisi jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada, 100% sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatan Apabila Ada, fungsional dalam fungsional dalam struktur sebutkan nama bidang/jabatan struktur organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, --------.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
............. %
.......% Ada/tidak ada
KETERANGAN (9) Lihat Program Nasional RKP 2016 untuk masing-masing urusan, terlampir.
SOP yang dimaksud adalah SOP teknis. SOP harus memenuhi Norma Standar Prosedure Kriteria (NSPK) yang ditetapkan oleh Menteri pembina teknis
Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016.
45
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
7
8
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9
Rasio PNS Provinsi
Rumus
Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Provinsi
Jenis Data
KETERANGAN
- PNS SKPD , sebanyak -----. personil .........
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
- Total PNS Provinsi, sebanyak ----------- personil
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat persyaratan Pejabat yang telah memenuhi diklatpim, sebanyak ----- org. pelatihan memenuhi persyaratan pendidikan dibagi pendidikan pelatihan kepemimpinan Pejabat yang ada, sebanyak ---kepemimpinan jumlah total pejabat SKPD ------org. yang ada x 100% Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang kepangkatan, sebanyak ----persyaratan org. Pejabat yang telah memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang kepangkatan - Jabatan yang ada, sebanyak --ada x 100% ---------- jbt.
Keberadaan dokumen perencanaan Ada atau tidak ada pembangunan di SKPD dokumen perencanaan -RENSTRA SKPD SKPD berikut jumlahnya -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Capaian Kinerja
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ............. jenis tahun 2016, sebanyak ----- jenis, dokumen yg terdiri dari: 1. .............
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
2. ............ 3. .............
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
- Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, diakomodir dalam RENJA sebanyak -------- program. Jumlah Program RKPD SKPD dibagi jumlah 10 yang diakomodir dalam program dalam RENJA - Jumlah Program Renja SKPD SKPD yang ditetapkan RENJA SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, pada RPJMD x 100% sebanyak -------
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
............. %
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
46
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Rumus
Jenis Data
Capaian Kinerja
- Jumlah Program RENJA SKPD Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam RKA Sinkronisasi program RKA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir SKPD, sebanyak ----- program. SKPD dengan Program RENJA 11 SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi ............. % SKPD dalam RKA SKPD jumlah program dalam RKA - Jumlah Program dalam RKA SKPD x 100% SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program RENJA SKPD Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir SKPD, sebanyak ----- program. Perencanaan Pelaksanaan 12 SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibag ........... % Program dan Anggaran jumlah program dalam DPA- Jumlah Program dalam DPA dalam DPA SKPD SKPD, sebanyak ----- program. SKPD x 100% 6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran
Anggaran SKPD Alokasi anggaran SKPD 13 terhadap total belanja dibagi total APBD x 100% APBD
Besaran belanja modal
Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi total 14 total belanja SKPD belanja SKPD x 100%
Besaran belanja pemeliharaan
Laporan keuangan SKPD
- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, ----- Total Belanja APBD, sebesar Rp ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------
- Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----Total Belanja dari total belanja barang 15 pemeliharaan dari total dan jasa SKPD) x 100% - Total belanja barang dan jasa belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----total belanja pemeliharaan - total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----dibagi total belanja SKPD x 16 pemeliharaan dari total 100% - Total belanja SKPD, sebesar belanja SKPD Rp. -----Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, Ada atau tidak ada laporan sebanyak ----- jenis, sbb: Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut 17 keuangan SKPD (LRA, komponen yang ada (LRA, 1……………... Neraca, Calk) Neraca, Calk) 2……………… 3………………
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
............. %
KETERANGAN
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2016 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2016.
Sumber data dari APBD tahun 2016 terakhir. (anggran)
............. %
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016
............. %
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
............. %
Tidak Ada/ Ada sebanyak ------ jenis :
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (LRA, Neraca, CaLK)
47
ASPEK
FOKUS
7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Manajemen asset SKPD
NO
IKK
Rumus
Ada atau tidak Adanya inventarisasi inventarisasi barang 18 barang atau asset SKPD asset SKPD
Jenis Data Apabila Ada, ada Sebutkan jenis dokumennya. atau
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
- Asset yang tidak digunakan, sebesark Rp ------ .
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk fasilitas / MASYARAKAT prasarana partisipasi masyarakat
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibag sebesar Rp. ----19 digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasa SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 20 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media Keberadaan Survey 21 Kepuasan Masyarakat
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Sebutkan jenisnya 1. .............. Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi
............. %
Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Jumlah sebanyak ------ jenis.
2. ..............
Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
3. ..............
4. .............. 5. ............. Ada atau tidak adany a Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
KETERANGAN
Ada/tidak ada
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
48
LAMPIRAN: I.2 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 Provinsi : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1. Urusan -----2. Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
(2)
(3)
(4)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus 3 dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan DAERAH
4
(5)
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Jumlah program Nasionalyang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100% -
Ada atau tidak ada
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari:
1. 2. 3. 4. Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada pelaksanaan PERMEN terhadap PERDA yangyang ada dibagi jumlah harus dilaksanakanPERDA yang harus menurut PERMEN dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100%
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----Lihat Program Nasional program. RKP 2016 untuk masing....... % ........ % - Jumlah program nasional masing urusan, terlampir. yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----SOP yang dimaksud adalah yang terdiri dari: Ada --------- Ada --------SOP teknis. SOP harus --SOP / --SOP / memenuhi Norma Standar SOP ttg ----5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : Prosedure Kriteria (NSPK) SOP ttg ----6. SOP ttg ----yang ditetapkan oleh SOP ttg ----7. SOP ttg ----Menteri pembina teknis Dst ----8. Dst ----PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan sebanyak -----. sebanyak -----. ...... % ....... % PERDA yang seharusnya, - PERDA yang Normalisasi sebanyak 6 SPM sehatusnya, sebanyak ----
Rasio struktur jabatanJumlah jabatan yang - Jabatan yang terisi sebanyak ----dan eselonering yangterisi dibagi jumlah terisi jabatan yang ada x 100% - Jabatan yang ada, sebanyak -----
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian Kinerja
- Jabatan yang terisi sebanyak ----....... %
....... %
Sumber data BKD/DUK SKPD
- Jabatan yang ada, sebanyak ----49
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
5
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM 6 KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan DAERAH tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
7
8
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
(6)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
Keberadaan jabatan Ada atau tidak adaApabila Ada, sebutkan nama Apabila Ada, sebutkan nama Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD. ada ada fungsional dalam jabatan fungsional dalambidang/jabatan fungsional, --- bidang/jabatan fungsional, -Mengacu kondisi SKPD ------. struktur organisasi struktur organisasi SKPD -----. terakhir/updated Tahun 2016. SKPD Rasio PNS Provinsi Jumlah PNS SKPD PNS yang menangani - PNS yang menangani terhadap Total PNS urusan (1) SKPD , sebanyak urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu Provinsi sebanyak -----. personil -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun Total PNS Provinsi, - Total PNS Kabupaten, 2016/ BKD. sebanyak ----- personil sebanyak ----- personil Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, pendidikan pelatihan ----- org. sebanyak ----- org. kepemimpinan dibag jumlah total pejaba - Pejabat yang ada, - Pejabat yang ada, SKPD yang ada x 100% sebanyak -----org. sebanyak -----org.
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang Pejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan dibag - org. Jumlah total pejaba SKPD yang ada x 100% - Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD berikut jumlahnya SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---- org.
........ %
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Apabila Ada. Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada Sebutkan dokumen yang ada........ jenis ....... jenis tahun 2016, sebanyak ----- tahun 2016, sebanyak -----dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 1. ............. 2. ............
2. ............
3. .............
3. ............. .
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
data yang
50
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
10
Sinkronisasi program RKA 11 SKPD dengan Program RENJA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran
Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
12
13
14
15
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
- Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD diakomodir dalam Renja yang diakomodir dalam SKPD, sebanyak -----Renja SKPD, sebanyak ----- program. ---- program.
Jumlah Program RKPDJumlah Program RKPD yang diakomodiryang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi dalam RENJA SKPD jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x Jumlah Program RenjaJumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan SKPD yang ditetapkan 100% dalam RPJMD, sebanyak --dalam RPJMD, sebanyak --------Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. jumlah program dalam - Jumlah Program dalam RKA SKPD x 100% RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RENJA SKPD yang SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir diakomodir dalam dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, DPA SKPD jumlah program dalam sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam DPA SKPD x 100% DPA SKPD, sebanyak ----program. - Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, ----Anggaran SKPDAlokasi anggaran SKPD terhadap total belanjadibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, APBD sebesar Rp ----- Belanja Modal SKPD, Belanja moda sebesar Rp. -----Belanja modal dibagi terhadap total belanja total belanja SKPD x SKPD - Total Belanja SKPD, 100% sebesar Rp.----Total Belanjatotal belanja pemeliharaan darpemeliharaan dari totaTotal belanja total belanja barang belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD,
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, -----
..... %
...... %
..... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
........ %
........ %
Total Belanja APBD, sebesar Rp ----Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. -----Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total belanja pemeliharaan SKPD,
KETERANGAN
........ %
....... %
(9)
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan RenjaSKPD ybs.
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKA-SKPD tahun 2016 dan dokumen DPASKPD ybs tahun 2016.
Sumber data dari APBD tahun 2016 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir. 51
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
dan jasa
(6)
SKPD) x 100%
Capaian Kinerja Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
sebesar Rp. -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
sebesar Rp. -----
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ----
16
Laporan keuangan SKPD
17
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH
18
Penggunaan Asset SKPD
19
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Bentuk-bentuk fasilitas / 20 prasarana partisipasi masyarakat
- total belanja pemeliharaan total belanja total belanja SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, ........ % ........ % Total Belanja pemeliharaan dibagi tota sebesar Rp. ----pemeliharaan dar belanja SKPD x 100% - Total belanja SKPD, total belanja SKPD sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Keberadaan laporan Ada atau tidak ada keuangan SKPD laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Tidak Ada/ Tidak Ada/ Apabila Ada, berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, (Neraca,LRA, Calk) Lapaoran keuangan ada, Ada Ada ada (Neraca, LRA, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb: ebanyak -s ebanyak -s 1. .............. 1. .............. ----jenis : ----jenis : 2. .............. 2. .............. 3. .............. 3. .............. Adanya inventarisasi Ada atau tidak ada Apabila Ada, Apabila Ada, Ada/ Ada/ barang atau asset inventarisasi barang atau Sebutkan jenis dokumennya. Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada tidak ada SKPD asset SKPD Jumlah asset yang Jumlah asset yang tidak Asset yang tidak tidak digunakan oleh digunakan SKPD dibagi digunakan, Rp. ………. SKPD total asset yang dikuasai SKPD x 100 % - Asset yang dikuasai SKPD, Rp………. Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : prasarana partisipasi 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ...............
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
-
Asset yang tidak digunakan,Rp ------. ....... %
- Asset yang dikuasai SKPD, Rp. ….. Sebutkan jenisnya 1. .............. 2. ..............
..... %
Jumlah Jumlah sebanyak -- sebanyak ----- jenis. ---- jenis.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (LRA, Neraca, CaLK)
Sumber data dari BPKAD dokumennya (Inventarisas dilakukan minimal 1 kal dalam 5 Tahun.) Sumber data dari BPKAD dokumennya (Inventarisas dilakukan minimal 1 kal dalam 5 Tahun.) Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
3. .............. 4. .............. 5. .............. 52
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
NO
(4)
21
IKK
(5)
(6)
Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
(9)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
53
LAMPIRAN: I.3 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016. PROVINSI ------------NO
URUSAN
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
1
2
3
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SD/MI ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMP/MTS
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMP/MTS ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMP/MTS
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMA /SMK/MA ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMA/SMK/MA
4
Pembinaan Guru jenjang SD/MI
Jumlah Guru jenjang SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SD/MI
5
Pembinaan Guru jenjang SMP/MTS
Jumlah Guru jenjang SMP/MTS yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SMP/MTS
6
Pembinaan Guru jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA
7
Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Peta penjaminan mutu pendidikan
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial Sumber data dari Dinas Pendidikan
............%
............%
............%
Ada/ tidak*)
Sumber data dari Dinas Pendidikan
Sumber data dari Dinas Pendidikan
Sumber data dari Dinas Pendidikan 54
URUSAN
NO 2
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Kesehatan 8
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
9
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
10
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
12
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
13
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
11
14
Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
............%
............%
............%
............%
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 15
Cakupan kunjungan bayi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
KETERANGAN Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota 55
URUSAN
NO
NO
IKK
RUMUS
KINERJA
Jumlah Kabupaten dan kota yg dipantau mutu 3
Lingkungan Hidup
16
17
18
19
4
CAPAIAN
Pekerjaan Umum 20
21
Pencemaran Udara
Kebersihan
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Penegakan hukum lingkungan
Jalan provinsi dalam kondisi baik
Rumah tangga Persanitasi
udara ambient Dikawasan pemukiman atau industri ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh kabupaten dan kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota ------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Panjang jalan Provinsi dalam kondisi baik ------------------------------------------------------- x 100 % Panjang seluruh jalan provinsi Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
5
Tata Ruang
23
Kawasan kumuh
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Sumber data dari Dinas LH
Sumber data dari Dinas LH
............%
Tergolong baik sesuai dengan criteria Adipura
..............
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
..............%
Sumber data dari Dinas PU
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 22
KETERANGAN
56
URUSAN
NO
6
NO
IKK
CAPAIAN KINERJA
RUMUS
24
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
25
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
26
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
27
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
Perencanaan Pembangunan
Jumlah program RKPD tahun berkenaan
7
Perumahan 28
Rumah tangga pengguna air bersih
------------------------------------------------------------Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
x 100 %
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
..........%
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 29
8
Kepemudaan & Olahraga
30
Rumah layak huni
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
9
31
Lapangan olahraga
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Realisasi PMDN thn 2016 – Realisasi PMDN 2015
32
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
Penanaman Modal
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------------------ x 100 % Realisasi PMDN 2015
............%
.........%
KETERANGAN Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data agregasi Kabupaten Kota Sumber data agregasi Kabupaten Kota
dari dan dari dan
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Penanaman Modal
57
URUSAN
NO
10
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
Koperasi & UKM
33
Koperasi aktif
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
11
Kependudukan & Catatan Sipil
34
Usaha Mikro dan Kecil
35
Ketersediaan database kependudukan skala provinsi
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............% Ada/ tidak ada
Ada/tidak ada
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 12
Ketenagakerjaan
36
Pelayanan Kepesertaan Jaminan
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Sosial Bagi Pekerja/buruh Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 37 Pencari kerja yang sudah ditempatkan 13
Ketahanan Pangan
38 Regulasi ketahanan pangan
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
40
Ketersediaan pangan utama Partisipasi Perempuan di lembaga pemerintahan
Ada/tidak ada
Ada/Tidak Ada
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah Seluruh Kabupaten dan Kota
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota sumber data dari dukcapil Sumber data dari agregasi Sumber data dari kab/kotakab/kota Agregasi Sumber data dari Agregasi Kabupaten/kota
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah pekerja perempuan
Partisipasi angkatan kerja perempuan
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Tingkat Prevalensi peserta KB Aktif
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Pangan Sumber data dari
............% ........%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 41
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Dinas Ketahanan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
39
KETERANGAN
............%
agregasi Kab/Kota Sumber Data dari Dinas Tenaga Kerja/PPA Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber
15
KB & KS
42
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
............%
data
agregasi Kab/Kota
Jumlah Seluruh Kabupaten dan Kota 58
dari
URUSAN
NO
NO
Perhubungan 44
17
Komunikasi & Informatika
46 Pameran/expo Dinas Kominfo Sumber data dari 18 Pertanahan
19
CAPAIAN
RUMUS
KINERJA 43
16
IKK
Kesbang & Politik
45
Rasio Petugas Lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap Desa/Kelurahan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Angkutan darat dibandingkan dengan jumlah penumpang
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Web site milik pemda
Ada/Tidak
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Menunjukkan jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per tahun
47
48
Kgiatan pembinaan politik di daerah
............
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Kominfo
……….
Sumber data dari
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Luas lahan bersertifikat
............%
49
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
……….
50
Sistim Informasi Manajemen Pemerintahan Provinsi
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Provinsi
……….
Otonomi Daerah
Jumlah permasalahan perbatasan antar kab/kota yang diselesaikan 51
21
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
52
Tapal batas
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah permasalahan perbatasan antar kab/kota yang dilaporkan Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
PKK aktif
agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Kesbangpol
Menunjukan Jumlah
di daerah
20
KETERANGAN
……….%
............%
Sumber data dari Kesbangpol Sumber data dari Dinas Kominfo/Biro Pemerintahan Sumber data dari Biro Pemerintahan Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Sarana sosial seperti panti 22
Sosial
53
asuhan,panti rehabilitasi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
jompo
&
panti
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti Rehabilitasi dll yang terdapat di suatu daerah
……….
Sumber Sosial
dari 59
Dinas
URUSAN
NO
NO
IKK
RUMUS
KINERJA
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan
23
Budaya
54
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
……….%
55
Penyelenggaraan festival seni & Budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
……….
Statistik
57 58
25
Kearsipan
Koleksi buku yang tersedia di 26 Perpustakaan
Buku ”propinsi dalam angka” Buku ”PDRB provinsi”
KETERANGAN Sumber data dari Dinas Sosial Sumber data dari
Sarana penyelenggaraan seni & budaya Jumlah sarana5p 6enyelenggaraan seni dan budaya Ada/ 24
CAPAIAN
Sumber data dari Dinas Budpar
………. Ada/Tidak Ada/Tidak
Ada/ tidak*) (Ada/tidak*)
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku 59
Pengelolaan arsip secara baku
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
60
Peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
Dinas Budpar
……….%
……….
Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari Badan/Dinas Kearsipan Sumber data dari Badan/Dinas Kearsipan Sumber data dari
61
perpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
……….
62
Pengunjung perpustakaan
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani
……….
1
Produksi perikanan
2
Ekspor hasil perikanan
Badan/Dinas Perpustakaan Normalisasi
URUSAN PILIHAN ............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota penghasil perikanan 1
Kelautan & perikanan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota penghasil perikanan
Nilai export hasil perikanan (ton pertahun) -----------------------------------------------Target daerah
60
URUSAN
NO
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
2
Pertanian
3
Konsumsi ikan
4
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
5
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2016
6
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
------------------------------------------------------------ x 100% Luas total hutan dan lahan kritis
Kerusakan Kawasan Hutan
Luas Kerusakan Kawasan Hutan --------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
Sumber data dari
............%
……….%
Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi 3
Kehutanan
7
Energi dan SDM
8
Pertambangan tanpa ijin
------------------------------------------------------------ x 100% Luas area penambangan yang liar
9
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
……….%
……….%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
……….%
……….%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 5
Pariwisata
10
11
Kunjungan wisata
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2016
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
Sumber data dari buku PDRB sector pertanian (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan 4
agregasi Kabupaten dan Kota
............%
……….%
Sumber data dari Dinas Pertambangan/E SDM Sumber data dari buku PDRB sektor pertambangan (harga berlaku)
Sumber : agregasi Kabupaten dan Kota Sumber : buku PDRB sektor jasa, hotel, restoran (harga berlaku) 61
URUSAN
NO
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri 6 Industri
NO
8
12
Perdagangan
Transmigrasi
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN Sumber data dari
13
7
IKK
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2016
Pertumbuhan Industri secara keseluruhan
--------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
……….%
............%
14
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
15
Ekspor Bersih Perdagangan
nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
US$.........
16
Transmigran swakarsa
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
……….%
buku PDRB sektor industri (harga berlaku)
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari buku PDRB sektor perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Normalisasi
62
LAMPIRAN: II.1 FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016
KOTA : ------------------
(1)
1
ASPEK
FOKUS
(2)
(3)
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
No. (4)
1
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Capaian KInerja
Keterangan
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------ Tahun ------ tentang ------
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
........ %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
Keberadaan PERDA IMB
Ada/tidak ada PERDA
2
Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB 1 dibagi jumlah rumah seluruhnya
3
Keberadaan PERDA RTRW
Ada/tidak ada PERDA RTRW
Pengurusan E-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib berKTP
4 Peraturan ttg kependudukan
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
IKK
Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2016, sebanyak ----- unit. - Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2016, seba Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : -----Tahun ------ tentang -----
-
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP
Ada/tidak
...... %
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil.
Rp. .........../ Tidak dipungut
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP.
Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Dasar hukum: PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota
5
Biaya KTP
6
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2016, Jumlah personil Satpol PP sebanyak = ----- orang Rasio personil SatpoL PP pada akhir tahun 2016 ... per 10.000 Sumber data dari BKD terhadap jumlah dibagi 10.000 penduduk x penduduk penduduk - Penduduk pada akhir tahun 2016, 100 % berjumlah = ----- orang
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Biaya KTP dalam PERDA
-
63
ASPEK
2
KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH
FOKUS
No.
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS.
7
Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten
8
Penyampaian laporan kepada pemerintah
Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
9
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Keterangan
Sumber data dari Dinas Sosial Apabila ADA: atau Biro Hukum Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----- Ada/tidak ada PSK dan PKL (yang mengatur PSK, PKL, atau PMKS) Apabila ADA: Sumber data dari Badan Keberadaan peraturan Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : ---Lingkungan Hidup atau Badan Ada/ tidak ada tentang kebersihan Kota Kebersihan Kota --Tahun ------ tentang ----yang menangani kebersihan Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP 3 Thn 2007
Tepat atau tidak tepat Bukti Pengiriman : penyampaian sesuai LPPD Tahun 2016 disampaikan pada tanggal --jadwal yang telah ---- 2017 sesuai surat pengantar Nomor------ditetapkan oleh peraturan tanggal ------ 2017.
10
11
Ketepatan waktu penyampaian Laporan Kinerja berdasarkan PP Nomor 8 tahun 2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian laporan kinerja sesuai jadual yang telah ditetapkan oleh peratutan
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak Jumlah urusan wajib yang-------- urusan, yang terdiri dari: 1) Urusan ----sudah diterapkan SPM nya 2) Urusan -----berdasarkan Penetapan 3) Urusan -----oleh Menteri/ Pimpinan 4) Urusan -----LPND. 5) Urusan -----6) Urusan ------
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Tepat / tidak
Sumber data dari Bagian Pemerintahan/Otonomi Daerah
Bukti Pengiriman: Sumber data dari Bagian Laporan Keuangan 2016, disampaikan Keuangan pada tanggal ----- 2017 sesuai surat Tepat atau tidak tepat pengantar Nomor ----- tanggal ------- 2017 penyampaian sesuai jadwal yang telah Tepat/tidak Laporan Kinerja tahun 2016. ditetapkan oleh peraturan disampaiakan pada tanggal ----- 2017 perundangan sesuai surat pengantar Nomor------tanggal ------ 2017
Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 6/2006
12
Capaian KInerja
Bukti Pengiriman: Laporan Kinerja tahun 2016. disampaikan Tepat/tidak Normalisasi pada tanggal ----- 2017 sesuai surat pengantar Nomor-------tanggal ------ 2017
....... Urusan
SPM yang ditetapka n Pemerintah sampai denga n Tahun 2016,sebanyak 6 urusan.
64
ASPEK
FOKUS
Hubungan antar daerah
3
Sinkronisasi KESELARASAN ANTARA Pelaksanaan KEBIJAKAN PEMERINTAHAN pembangunan DAERAH DENGAN nasional dan KEBIJAKAN PEMERINTAH daerah
Kewenangan
No.
13
14
15
16
Keuangan
17
18
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2016, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang Jumlah MOU yang masih kerjasama ------. Kerjasama dengan daerah berlaku per tahun 2016 2) MOU dengan ------- tentang lain kerjasama -------. 3) Dst---
Kesesuaian prioritas pembangunan
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 2 pembangunan nasional
- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak ------ prioritas. -
Keterangan Sumber data dari Pemerintahan
Bagian
..... MOU
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program/agenda prioritas.
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun dibagi 26 (Jumlah urusan 2016 (APBD) = ------ urusan. wajib di PP 38/2007) X 100%
Apabila TEPAT: Tepat atau tidak tepat Sebutkan dasar hukumnya. Waktu penetapan PERDA waktu penetapan PERDA PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----APBD 2016 APBD 2016. (Paling lambat tanggal 31 APBD 2016 Desember 2015). Keberadaan PERDA Apabila ADA: tentang pengelolaan Ada atau tidak adanya Sebutkan legal formalnya. keuangan daerah PERDA ttg pengelolaan PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----- ( berdasarkan PP 58/2005 keuangan daerah pengelolaan keuangan daerah) Jumlah belanja untuk Belanja untuk pelayanan pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X dasar 100%
Capaian KInerja
Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2016. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. -----3) Urusan Lingkungan hidup Rp.----4) Urusan PU Rp. ------
...... %
Tepat/ tidak
Sumber data : sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2016.
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD Ada/tidak
...... %
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisas keuangan (pada saat evaluasi
2
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
65
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Capaian KInerja
5) Urusan Sosial Rp. -----6) Urusan Tenaga Kerja Rp. -----7) Urusan Koperasi Rp. -----8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ------Total Belanja pelayanan dasar Rp. -------
Keterangan menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2016, sebesar Rp. -------
Pelayanan Publik
19
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Jumlah belanja untuk Tahun 2016. Belanja untuk urusan kesehatan dan pendidikan 1) Urusan Pendidikan Rp. ------pendidikan dan kesehatan dibagi Jumlah total belanja 2) Urusan Kesehatan Rp. -------X 100% Total Belanja Pend & Kes Rp. -------
20
Keberadaan PERDA tentang Standar Ada atau tidak adanya 3 Pelayanan Publik sesuai standar pelayanan publik dengan peraturan perundang-undangan
21
Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS Kota dibagi jumlah penduduk
Sistem Informasi Kepegawaian
Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
Kepegawaian 22
Apabila ADA: Sebutkan hukumnya, PERDA Nomor -----Tahun ------- tentang -------- (standar pelayanan publik)
...... %
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Data diambil dari : - Dinas Pendidikan - SKPD lain yan g melaksanakan urusan pendidikan
Sumber data dari Hukum
Bagian
Ada/tidak
Jumlah PNS Kota tahun 2016 sebanyak -------orang.
Pembilang : Sumber data dari BKD -----
Jumlah penduduk Kota tahun 2016 sebanyak ------- orang. Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian)
Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil Sumber data dari BKD Ada/tidak
3
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
66
ASPEK
FOKUS
Kelembagaan
4
EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan RAPERDA yang diajukan tahun berjalan
5
6
EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTAKeputusan DPRD TINDAK LANJUTyang PELAKSANAAN KEPUTUSAN ditindaklanjuti
EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANTindaklanjut OLEH KEPALA DAERAHkeputusan BESERTA TINDAK LANJUTWalikota PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Tindaklanjut Peraturan Bupati
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Capaian KInerja
Jenis Data (Tahun 2016)
Penataan SKPD
. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya 7) Kecamatan/Distrik Jumlah SKPD
24
PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2016
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2016, sebanyak ------ Perda ( Daftar terlampir)
25
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016
23
26
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2016 Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2016 x 100%
= ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
RAPERDA yang diusulkan tahun 2016, sebanyak ------ RAPERDA. RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016 sebanyak --------- PERDA. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2016, sebanyak-----keputusan.
Sumber data dari Ortala
Bagian
Sumber data dari Hukum
Bagian
------- unit
… PERDA
…%
Sumber data dari Bagian Hukum
Sumber data dari Setwan DPRD ... %
Keputusan DPRD dalam tahun 2016, sebanyak------ keputusan.
27
- Keputusan Walikota tahun 2016, sebanyak Jumlah keputusan yang ------ keputusan. Keputusan Walikota yang ditindaklanjuti dibag Keputusan walikota tahun 2016 yang ditindaklanjuti jumlah keputusan walikota ditindaklanjuti, sebanyak ------- keputusan. dalam tahun 2016 x 100%
28
Jumlah Peraturan Walikota - Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti, yang ditindak- lanjuti sebanyak ------ Per-Walikota. Peraturan Walikota yang dibagi jumlah Peraturan - Peraturan Walikota dalam tahun 2016, ditindaklanjuti Walikota dalam tahun sebanyak ------ Per-Walikota. 2016 x 100%
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Keterangan
Sumber data dari Hukum
Bagian
Sumber data dari Hukum
Bagian
.... %
.... %
67
ASPEK 7
8
9
FOKUS
KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERDA yang dibatalkan
INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH
PERDA tentang konsultasi publik
No.
29
Jumlah PERDA yang dibatalkan
30
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
Media informasi pemda yang dapat 31 diakses oleh publik
TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN Serapan dana PENYERAPAN DAU, DAK perimbangan DAN BAGI HASIL
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU
Alokasi Belanja pada APBD
IKK
32
33
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%
Perda yang dibatalkan, sebanyak ------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor -------- Tahun 2016 tentang ---2) Perda Nomor -------- Tahun 2016 tentang ---3) Dst. Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------
Ada/tidak PERDA/PerBup
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. PERDA atau Perbup Nomor Tahun -------tentang ------------- (konsultasi publik)
Apabila ADA, Adanya media informasi pemda yang dapat diaksesAda atau tidak ada media - Sebutkan Nama Medianya :-----oleh publik (website Kota,Informasi yang ditetapkan - Sebutkan Perbup nomor ------- tahun ------pos, bag/biro humas,dengan PerBup tentang ------. leaflet/brosur) Dana perimbangan yang terserap Tahun 2016 sebesar Rp. --------Dana perimbangan yang Jumlah dana perimbangan terserap dibanding yang yang terserap dibagi Dana perimbangan yang direncanakan direncanakan jumlah dana perimbangan sesuai dengan APBD Tahun 2016 sebesar Rp. x 100% -------
Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp------
Capaian KInerja
Belanja Langsung terhadap total APBD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
Bagian
Sumber data dari Hukum/BAPPEDA
Bagian
Ada/tidak
Sumber data Kominfo
dari
Dinas
Ada/tidak
.... %
.... %
- Total Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp-----.... % - Total Belanja APBD Tahun 2016, sebesar Rp. --------
Sumber data dari Hukum
.... %
- DAU Tahun 2016, sebesar Rp. --------
34
Keterangan
Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
68
ASPEK 10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBERSUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
FOKUS
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
Besaran SILPA
Realisasi belanja
Pengawasan Inspektorat Kota
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
4
Peta potensi daerah
No.
35
36
37
38
39
40
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2016, sebesar Besaran PAD terhadap Jumlah PAD dibagi jumla Rp -----seluruh pendapatan dlm total pendapatan APBD - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) APBD (Realisasi) (realisasi) X 100% Tahun 2016, sebesar Rp. -----
Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Rasio SILPA thdp total pendapatan
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
Rasio realisasi belanja thd Realisasi belanja dibagi anggaran belanja total anggaran belanja APBD X 100%
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: -------- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: --------
Capaian KInerja
.... %
Opini tahun 2016 = ------Opini tahun 2016= ------
- SILPA Tahun 2016, sebesar Rp ------- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2016, sebesar Rp. --------
..... %
- Realisasi Belanja Tahun 2016, sebesar Rp ------- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2016, sebesar Rp. ------
.... %
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2016, sebanyak ------Jumlah temuan BPK RI temuan. yang ditindaklanjuti dibagi Rasio temuan BPK RI yang dengan temuan BPK RI ditindaklanjuti - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun sampai dengan akhir 2016 sebanyak ------- temuan. tahun 2016 - Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar Rp. -----Jumlah realisasi PAD 2016 Rasio realisasi PAD 2016 dibagi dengan potensi PAD 4 terhadap potensi PAD - Potensi PAD pada APBD Tahun 2016 X 100% APBD
..... %
.... %
Keterangan Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2016, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Sumber data berasal dar Realisasi Lapora n Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Pembilang : Sumber data berasal dari Laporan Realisas Belanja /LRA Penyebut : sumber dat berasal dari total anggaran APBD
Sumber data dari Inspektorat Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti.
Sumber data dari BPKAD (target tahunan dalam RPJMD)
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD atau RKPD Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
69
ASPEK
FOKUS
Peningkatan PAD
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penghargaan
No.
41
42
IKK
Peningkatan PAD
RUMUS/ PERHITUNGAN Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x 100% (PAD 2016 - PAD 2015) : PAD 2015 X 100%
Jenis Data (Tahun 2016)
Keterangan Sumber data dari BPKAD
- Total PAD pada Tahun 2016 sebesar Rp. ---.... % - Total PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp.----
Penghargaan yang diterima, sebanyak ----Penghargaan darJumlah penghargaan dari yang terdiri dari pemerintah yang diterimapemerintah yang diterima 1) -------. oleh Pemda dalam tahun oleh Pemerintah Daerah 2) ---------. 2016. dalam Tahun 2016 3) ----------. 4) Dst ---------. Apabila ADA Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan -------- tahun ------.
Pengadaan barang dan jasa
43
Keberadaan E-procurement
Ada/Tidak
Daya saing daerah
44
Jumlah persetujuan investasi
Jumlah ijin investasi dalam Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2016, tahun 2016 sebanyak ------- ijin
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian KInerja
.... Penghargaan
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari Bagian Humas dan SKPD yang menerima penghargaan
Sumber data dari ULP. Data berupa proses Eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP
70
LAMPIRAN: II.2 FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KOTA : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND 1 yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut3 Peraturan Menteri (PERMEN) 3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
4 Pengisian struktur jabatan 5
1
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
Jenis Data
Jumlah program Nasiona Jumlah Program yang dapat dilaksanakan Nasional yg oleh SKPD dibagi jumlah dilaksanakan oleh SKPD program Nasional x 100%
Keberadaan Operating (SOP)
Standard Procedure Ada atau tidak ada
(7) Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----- program.
KETERANGAN
(8)
(9)
............. % Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ---- program
Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari:
1. 2. 3. 4. Jumlah PERDAJumlah PERDA pelaksanaan pelaksanaan yang adaPERMEN yang ada dibag terhadap PERDA yangjumlah PERDA yang harusharus dilaksanakandilaksanakan menurut menurut PERMEN PERMEN x 100%
Capaian Kinerja
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan sebanyak -----. ............. % PERDA yang seharusnya, sebanyak -----
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak --dan eselonering yang(yang diisi) dibagi -jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada, terisi 100% sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatanApabila Ada, fungsional dalam fungsional dalam struktur sebutkan nama bidang/jabatan struktur organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, --------.
.......% Ada/tidak ada
Lihat Program Nasional RKP 2016 untuk masing-masing urusan, terlampir.
SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016.
Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
71
ASPEK Kinerja
4
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan 7 tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
8 kepangkatan 5
Rumus
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan perencanaan
dokumen pembangunan 9
yang dimiliki oleh SKPD
Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kota
- PNS SKPD , sebanyak -----. personil
RENJA SKPD Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak ----- org.
.........
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
Pejabat yang ada, sebanyak ----org. Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---- org. Jabatan yang ada, sebanyak ---- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2016, sebanyak ----- jenis, Keberadaan dokumen yg terdiri dari: Ada atau tidak ada perencanaan 1. ............. perencanaan pembangunan di SKPD dokumen SKPD berikut jumlahnya
jenis dokumen
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
2. ............ 3. ............. .
Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA Jumlah Program RKPD SKPD dibagi jumlah 10
KETERANGAN
- Total PNS Kota, sebanyak ----personil
Jumlah pejabat yang Pejabat yang telah memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi kepemimpinan jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% Jumlah pejabat yang Pejabat yang telah memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
-RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
Rasio PNS Kota
Capaian
yang diakomodir dalam program
dalam
RENJA
SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100%
-
Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak -------- program.
- Jumlah Program dalam Renja SKPD yang ditetapkan sebanyak -------
............. %
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
72
ASPEK
FOKUS
NO
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA11 SKPD
Perencanaan Pelaksanaan 12 Program dan Anggaran
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran
13
Besaran belanja modal
14
15 Besaran belanja pemeliharaan 16
Laporan keuangan SKPD
17
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
IKK
Rumus
Jumlah Program RENJAJumlah Program RENJARKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodirdalam RKA SKPD dibag dalam RKA SKPD jumlah program dalam RKA SKPD x 100% Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJASKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodirdalam DPA SKPD dibag dalam DPA SKPD jumlah program dalam DPASKPD x 100%
Jenis Data Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program.
Capaian Kinerja
............. %
........... % Jumlah Program dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program.
- Total Anggaran SKPD, sebesar ............. % Anggaran SKPDAlokasi anggaran SKPD Rp, ----terhadap total belanjadibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, sebesar Rp APBD ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. -----Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi tota total belanja SKPD ............. % belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----Total Belanja dari total belanja barang pemeliharaan dari tota ............. % dan jasa SKPD) x 100% - Total belanja barang dan jasa belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----- total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----Total Belanja ............. % dibagi total belanja SKPD x pemeliharaan dari tota 100% - Total belanja SKPD, sebesar belanja SKPD Rp. -----Apabila Ada, Tidak Ada/ Ada Lapaoran keuangan ada, Ada atau tidak ada laporan sebanyak ----- jenis, sbb: Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut sebanyak ---keuangan SKPD (Neraca, komponen yang ada --- jenis : 1……………... , LRA, Calk) (Neraca, LRA, Calk) 2……………… 3………………
KETERANGAN
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2016 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2016.
Sumber data dari APBD tahun 2016 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
73
ASPEK 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
NO
FOKUS
Manajemen asset SKPD
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk MASYARAKAT prasarana masyarakat
18
19
fasilitas / partisipas 20
Responsivitas terhadap 21 partisipasi masyarakat
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
IKK
Rumus
Ada atau Adanya inventarisasi inventarisasi barang/asset SKPD SKPD
Jenis Data
Apabila Ada, tidak ada Sebutkan jenis dokumennya. barang/asset
- Asset yang tidak digunakan, sebesar Rp. ---. Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah yang tidak digunakan SKPD dibag Sebesar Rp. -----. digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasa SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. Jumlah fasilitas / prasarana 2. Pos Pengaduan partisipasi 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ............. Ada atau tidak adanya Keberadaan Survey Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Kepuasan Masyarakat Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
............. %
KETERANGAN Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Jumlah sebanyak ------ jenis. Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (data foto dilampirkan)
Ada/tidak ada
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda/SKPD.
74
LAMPIRAN: II.2 FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KOTA : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1. Urusan -----2. Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
FOKUS
NO
(2)
(3)
(4)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
(5)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Ada atau tidak ada
4
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang dan eselonering yang terisi dibagi jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari:
Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada pelaksanaan PERMEN terhadap PERDA yang yang ada dibagi jumlah harus dilaksanakanPERDA yang harus menurut PERMEN ttgdilaksanakan menurut SPM PERMEN ttg SPM x 100%
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Jumlah program Nasionalyang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100% -
1. 2. 3. 4.
Jumlah PERDA yang harus 3 dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM )
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan
IKK
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst -----
PERDA pelaksanaan sebanyak -----.
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(9)
Lihat Program Nasional RKP 2016 untuk masingmasing urusan, terlampir.
SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. ...... %
PERDA yang seharusnya, sebanyak 6 SPM
- Jabatan yang terisi sebanyak -----
(8B)
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. ....... % ........ % - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari: Ada --------- Ada ----------SOP / --SOP / 5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : 6. SOP ttg ----7. SOP ttg ----8. Dst -----
-
KETERANGAN
....... %
Normalisasi
PERDA yang sehatusnya, sebanyak ----
- Jabatan yang terisi sebanyak -----
Sumber data BKD/DUK SKPD 75
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
DAERAH
5
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM 6 KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan DAERAH dengan urusan terkait
7
8
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
IKK
9
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
terisi
jabatan yang ada x 100%
Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, pendidikan pelatihan sebanyak ----- org. ----- org. kepemimpinan dibag jumlah total pejabat - Pejabat yang ada, - Pejabat yang ada, SKPD yang ada x 100% sebanyak -----org. sebanyak -----org.
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yangPejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan dibag - org. Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% - Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
....... % ....... % - Jabatan yang ada, - Jabatan yang ada, sebanyak ----sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada Apabila Ada, sebutkan nama Apabila Ada, sebutkan nama Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD fungsional dalam jabatan fungsional dalam bidang/jabatan fungsional, --- bidang/jabatan fungsional, -ada ada Mengacu kondisi SKPD ------. struktur organisasi struktur organisasi SKPD -----. terakhir/updated Tahun 2016. SKPD Rasio PNS Kota Jumlah PNS SKPD PNS yang menangani - PNS yang menangani terhadap Total PNS Kota urusan (1) SKPD , sebanyak urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu -----. personil sebanyak -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun - Total PNS Kota, sebanyak - - Total PNS Kota, sebanyak 2016/ BKD. ---- personil ----- personil
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2016, sebanyak ----jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---- org.
........ %
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ........ jenis ....... jenis tahun 2016, sebanyak ----- dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
76
data yang
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
(4)
(5)
6 PENGELOLAAN Realisasi anggaran KEUANGAN DAERAH
Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
(7A)
10 Jumlah Program RKPDJumlah Program RKPD - Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja yang diakomodiryang diakomodir dalam SKPD, sebanyak -----dalam RENJA SKPD RENJA SKPD dibagi -- program. jumlah program dalam RENJA SKPD x 100% - Jumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan , sebanyak -------
Sinkronisasi program RKA 11 Jumlah Program SKPD dengan Program RENJA RKPD yang RENJA SKPD diakomodir dalam RKA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
(6)
12
13
14
15
Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi dalam RKA SKPD, sebanyak jumlah program dalam ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD x 100% RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RENJA SKPD yang SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir diakomodir dalam dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, DPA SKPD sebanyak ----- program. jumlah program dalam - Jumlah Program dalam DPA SKPD x 100% DPA SKPD, sebanyak ----program. Anggaran belanja Alokasi anggaran belanja - Total belanja SKPD, SKPD terhadap total SKPD dibagi total APBD x sebesar Rp, ----belanja APBD 100% - Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal SKPD, terhadap total belanja total belanja SKPD x sebesar Rp. -----100% SKPD (realisasi) - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total Belanja total belanja pemeliharaan dari pemeliharaan dari total Total belanja total belanja barang belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD, dan jasa (realisasi) SKPD) x 100% sebesar Rp. -----
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian Kinerja Urusan (2) -----(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak ------- program.
(9)
Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan Renja SKPD ybs. ..... %
..... %
Jumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan sebanyak ------Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. Total belanja belanja SKPD, sebesar Rp, -----
Mengacu dokumen RKA SKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs. ...... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
........ %
........ %
........ %
....... %
Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. -----Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. -----
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2016 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2016..
Sumber data dari APBD tahun 2016 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir. 77
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
(6)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
........ %
........ %
(9)
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ---16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD (realisasi)
Laporan keuangan SKPD
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
total belanja - total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan dibagi total SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, belanja SKPD x 100% sebesar Rp. ----- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada keuangan SKPD laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Apabila Ada, (Neraca, Calk) berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, Lapaoran keuangan ada, ada (Neraca, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb:
18 Adanya inventarisasi Ada atau tidak ada barang/ asset SKPD inventarisasi barang/ asset SKPD
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.
19 Jumlah asset yang Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakantidak digunakan oleh digunakan SKPD dibagi sebesar Rp -----SKPD total asset yang dikuasai SKPD x 100 % - Asset yang dikuasai SKPD, sebesar Rp -----.
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
20 Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Ada Ada sebanyak -- sebanyak ------ jenis : ----- jenis :
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Ada/ Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada
Penggunaan Asset SKPD
Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi
Tidak Ada/ Tidak Ada/
Ada/ tidak ada
2. ..............
Asset yang tidak digunakan, sebanyak -----asset. ....... % ..... % Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak ----asset. Sebutkan jenisnya 1. .............. Jumlah Jumlah sebanyak -- sebanyak ----- jenis. ---- jenis. 2. ..............
3. ..............
3. ..............
4. ..............
4. ..............
Sebutkan jenisnya 1. ..............
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca LRA,CaLK)
Sumber data dari BPKAD dokumennya (Inventarisas dilakukan minimal 1 kal dalam 5 Tahun.) Sumber data dari BPKAD
Sebutkan jenis fasilitas prasarana informasi yang ada (data lampirkan foto)
78
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
21 Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Urusan (2) ------
(7A)
5. .............. Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
Capaian Kinerja
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
5. ..............
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda/ SKPD
79
LAMPIRAN: II.3 FORMAT IKK UNTUK KOTA TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KOTA: ---------NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah anak usia 4 – 6 tahun
1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2
Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
3
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn
..........%
4
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn
..........%
5
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn
..........%
Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk usia 15th ke atas
..........%
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI 6
7
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI pd tahun ajaran sebelumnya
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs --------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
80
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(5)
(6)
Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA 8
9
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
--------------------------------------------------------- x 100 %
..........%
Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
KETETERANGAN (7)
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
pada tahun ajaran sebelumnya
10
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA
11
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya
12
13
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs ------------------------------------------------------------ x 100
%
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya
14
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV -----------------------------------------------------------Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
x 100 %
81
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
2
Kesehatan 15
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
16
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
17
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurn waktu yg sama Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 % Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu
18
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
19
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
20
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
21
Cakupan pelayanan kesehatan masyarakat miskin
22
Cakupan kunjungan bayi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
pasien
-----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100% Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh maskin di Kota Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama
82
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3
Volume sampah yang ditangani (m3)
Lingkungan Hidup 23
24
Penanganan sampah
Kebersihan
25
Tempat pembuangan sampah (TPS) per s atuan penduduk
26
Penegakan hukum lingkungan
------------------------------------------------------------ x 100 % Volume produksi sampah (m3)
Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh pasar tradisional
................%
................%
Jumlah daya tampung TPS (m3) ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk
................
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda
4
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada
...............%
27
Panjang jalan Kota dalam kondisi baik
------------------------------------------------------------ x 100 % Panjang seluruh jalan Kota di daerah tersebut
(7)
Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan. Tergolong baik sesuai kriteria Adipura Pembilang berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah/Dinas Kebersihan dan Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah
................%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (klasifikasi kondisi seluruh panjang jalan)
..............%
Normalisasi
..............%
Pembilang ( jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kota) sumber data berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
Panjang jalan Kota dalam kondisi mantap (baik dan sedang)
Pekerjaan Umum
KETETERANGAN
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik 28
29
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Rumah Tangga Per-sanitasi
------------------------------------------------------------ x 100 % Luas irigasi kabupaten
Jumlah rumah tangga ber sanitasi ------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
83
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
................%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
30
Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh ---------------------------------------------------- x 100 % Luas Wilayah
5
Tata Ruang 31
6
Perencanaan Pembangunan
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah
Luas ruang terbuka hijau ---------------------------------------- x 100 % Luas wilayah
................%
32
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
33
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
34
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
Jumlah program RKPD tahun berkenaan 35
7
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
37
Lingkungan pemukiman kumuh
38
Rumah layak huni
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
Luas lingkungan permukiman kumuh ---------------------------------------------------------- x 100 % Luas wilayah Jumlah rumah layak huni
Sumber data dari BAPPEDA
Sumber data pembilang dan Penyebut dari BAPPEDA
..............%
Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
..............%
Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)
..............%
Sumber data dari Dinas PU
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih Rumah tangga pengguna air bersih
Sumber data dari BAPPEDA
..............%
Perumahan 36
Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) tdk termasuk hutan lindung Sumber data dari BAPPEDA
84
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs.
8
Kepemudaan & Olahraga
Jumlah gelanggang/balai remaja di Kota 39
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
--------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
................
Pembilang Sumber data dari Dispora Penyebut sumber data dari Dukcapil
Jumlah lapangan olahraga di Kota --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
40
Lapangan olahraga .
Lapangan olah raga adalah: 1. lap sepakbola, = ------ lap 2. lap basket, = ----- lap 3. lap volley, , = ----- lap 4. lap. bulu tangkis, = ----- lap 5. kolam renang. , = ----- lap Jumlah = ------ lap
................
Realisasi PMDN thn 2016 – Realisasi PMDN 2015 9
Penanaman Modal 41
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
-------------------------------------------------------- x 100 %
...............%
Sumber data dari Dinas/ Badan Penanaman Modal daerah (BPMD)
..............%
Sumber data Dinas Koperasi
...............%
Sumber data dari Pelayanan Administrasi Terpadau Kecamatan (PATEN) dengan melampirkan rekap SIUP kecil
...............%
Sumber data Dinas Duk Capil
Realisasi PMDN 2016 Jumlah Koperasi aktif
10
Koperasi & UKM
42
Koperasi aktif
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh koperasi Jumlah usaha mikro dan kecil
43
11
Kependudukan & Catatan Sipil
44
Usaha Mikro dan Kecil
Kepemilikan KTP
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh UKM
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP ----------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah)
Jumlah sarana Olah Raga yg dikelola pemerintah termasuk yg dikelola oleh Sekolah Negeri
85
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12
Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran
45
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
46
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
sudah/belum
47
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
Jumlah pekerja/buruh peserta pogram Jamsostek aktif
Ketenagakerjaan
----------------------------------------------------Jumah penduduk
x 1000
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja/buruh
................
Sumber data dari Dinas Dukcapil
Sudah/ Belum *)
Sumber data dari Dinas Dukcapil
..............%
Sumber data dari Dinas Ketenagakerjaan
...............%
Sumber data dari Dinas Tenaga Kerja (melampirkan rekap Surat Pengantar Rekrut)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 48
13
Pencari kerja yang ditempatkan
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pencari kerja yang mendaftar
Ketahanan Pangan 49
Regulasi ketahanan pangan
Ada/tidak peraturan tentang kebijakan ketahanan pangan dalam bentuk perda,perkada, dsb.
Ada/tidak*)
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) 50
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Ketersediaan pangan utama
-------------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
.............
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 51
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja perempuan
Sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura atau Dinas/Badan yang menangani ketahanan pangan Sumber data pembilang dari Dinas Ketahanan Pangan Jenis pangan utama : padi, jagung, Sagu, Umbi), sedangkan sumber data penyebut dari Dinas/Bagian Dukcapil
..............%
Melampirkan rekap data pekerja perempuan
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dinas Pendidikan
Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf 52
Angka melek huruf perempuan usia 15 th keatas
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
86
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 53
Partisipasi angkatan kerja perempuan
------------------------------------------------ x 100 %
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dukcapil
..............%
Sumber data dari BKKBN
..............%
Sumber data dari BKKBN/ DInas Sosial/ Dinas PPPA/ KBKS
Jumlah angkatan kerja perempuan Jumlah peserta program KB aktif 15
KB & KS
16
Perhubungan
17
Komunikasi & Informatika
18
Pertanahan
54
Prevalensi peserta KB aktif
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pasangan usia subur
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Jumlah desa/kelurahan
55
------------------------------------------------------------- x 100 % PLKB/PKB Jumlah angkutan darat
56
Angkutan darat
-----------------------------------------------Jumlah penumpang angkutan darat
..............
57
Web site milik pemerintah daerah
Ada / tidak
Ada/tidak *)
58
Pameran/expo
59
Luas lahan bersertifikat
Menunjukkan Jumlah pameran/expo per tahun
Luas lahan bersertifikat di suatu daerah ---------------------------------------------------------------- x 100 %
...........kali
.............%
Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah 60
Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Jumlah kasus yang diselesaikan ------------------------------------------------ x 100 %
.............%
Jumlah kasus yang terdaftar 61
Penyelesaian Ijin Lokasi
Jumlah Ijin Lokasi -------------------------------- x 100 %
.............%
Sumber data Dians Perhubungan
Sumber Data dari Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari (Penyelenggara Kegiatan) Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari Dinas Pertanahan (dengan melampirkan rekap Sertifikat) Sumber data dari Dinas Pertanahan dengan melampirkan rekap surat permasalahan Sumber data dari Dinas Pertanahan
Permohonan Ijin Lokasi 19
Kesbang & Politik
62
Kegiatan pembinaan politik di daerah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik di daerah
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
87
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
64
Sistem Informasi Manajemen Pemda
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
..........buah
Sumber data dari Dinas Kominfo
65
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda
Ada/tidak*)
Sumber data dari Kantor PTSP / BP2TPM
63 20
21
22
Otonomi Daerah
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Sosial
KETETERANGAN
66
PKK aktif
Jumlah PKK aktif -------------------------------- x 100 % Jumlah PKK
67
Posyandu
Jumlah Posyandu Aktif -------------------------------- x 100 % Total Posyandu
68
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
69
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, dll yang terdapat di suatu daerah Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun ---------------------------------------- x 100 % Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
........ .buah
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan
23
Budaya
70
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
71
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
......... kali
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani
72
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
......... buah
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
88
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
24
25
26
Statistik
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah
73
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
74
Buku ”Kota dalam angka”
Ada atau tidak
75
Buku ”PDRB Kota”
Ada atau tidak
Kearsipan
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
..............%
76
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
77
Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan pemningkatan SDM pengelola kearsipan
............
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah -------------------------------------------------------------Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
............
Perpustakaan 78
..............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Bappeda Sumber data dari Bappeda Sumber data pembilang dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data penyebut dari Bagian Organisasi Sumber data dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data dari Kantor perpustakaan daerah
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun 79
Pengunjung perpustakaan
------------------------------------------------------------------------Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani (10–58 thn)
................
Sumber data pembilang dari Kantor perpustakaan daerah Sumber data penyebut dari Dukcapil
URUSAN PILIHAN 1
Kelautan dan Perikanan
1
2
Produksi perikanan
Jumlah Produksi Ikan (Ton/tahun) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton/tahun)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Konsumsi ikan
Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
89
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
2
Pertanian 3
3
4
4
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2016
5
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
6
Kerusakan Kawasan Hutan
Kehutanan
Energi dan SDM
Pariwisata
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ton) --------------------------------------------Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha) Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi --------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan -------------------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
..............
..............%
Pertambangan tanpa ijin
------------------------------------------------------- x 100% luas area penambangan yang liar
8
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pertambangan -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
9
Kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
10
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Sumber data dari Dinas Pertanian Sumber data dari Dinas Pertanian atau dari buku PDRB Sektor pertanian (harga berlaku)
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan 7
5
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
RUMUS/PERSAMAAN
...............%
...............%
.........orang
.............%
Sumber data dari Dinas ESDM. Apabila tidak ada penambangan liar agar dibuatkan surat pernyataan oleh pejabat Sumber data dari Dinas ESDM atau buku PDRB sector Pertambangan dan Penggalian (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata atau buku PDRB sub sector Perdagangan (jasa, hotel, restoran) dg menggunakan harga
90
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
berlaku 6
7
8
.............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian
11
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2016
12
Pertumbuhan Industri
Jumlah Industri tahun 2016 - Jumlah Industri tahun 2015 ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Industri s/d tahun 2016
13
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
.............%
14
Ekspor Bersih Perdagangan
Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
US$ ...........
15
Transmigrasi Swakarsa Transmigran swakarsa
Jumlah transmigran swakarsa Jumlah transmigran swakarsa --------------------------------------------x 100% ------------------------------------------------------x 100% Jumlah transmigran Jumlah transmigrasi
..............% ..............%
Perdagangan
Transmigrasi
..............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian atau buku PDRB sector Industri Pengolahan (harga berlaku)
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Industri ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
Industri
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Sumber data dari Dinas Perdagangan atau buku PDRB sub sector Perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Sumber Data Dari
Sumber data Dinas Transmigrasi Dinas Transmigrasi
91
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016
LAMPIRAN: III.1 FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN
KABUPATEN: ------------------
(1)
1
ASPEK
FOKUS
(2)
(3)
KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
No. (4)
1
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Capaian KInerja
Keterangan
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------ Tahun ------ tentang ------
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
........ %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
Keberadaan PERDA IMB
Ada/tidak ada PERDA
2
Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB 1 dibagi jumlah rumah seluruhnya
3
Keberadaan PERDA RTRW
Ada/tidak ada PERDA RTRW
Pengurusan E-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib berKTP
4 Peraturan ttg kependudukan
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
IKK
Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2016, sebanyak ----- unit. - Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2016, sebanyak ------ Unit. Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : -----Tahun ------ tentang -----
-
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Dasar hukum: PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota
...... Hr
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil.
Rp. .........../ Tidak dipungut
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP.
5
Biaya KTP
6
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2016, Jumlah personil Satpol PP Rasio personil SatpoL PP sebanyak = ----- orang ... per 10.000 pada akhir tahun 2016 terhadap jumlah Sumber data dari BKD penduduk dibagi 10.000 penduduk x penduduk - Penduduk pada akhir tahun 2016, 100 % berjumlah = ----- orang
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Biaya KTP dalam PERDA
-
92
ASPEK
FOKUS
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS. Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten 2
KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH
Penyampaian laporan kepada pemerintah
Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
No.
7
IKK Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Apabila ADA: Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya. PSK dan PKL PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----(yang mengatur PSK, PKL, atau PMKS)
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data dari Dinas Sosial atau Biro Hukum
Ada/tidak ada
Apabila ADA: Sumber data dari Badan Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : ---Lingkungan Hidup atau Badan Ada/ tidak ada --Tahun ------ tentang ----yang menangani kebersihan Kebersihan Kabupaten
8
Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten
9
Tepat atau tidak tepatBukti Pengiriman : Ketepatan waktu penyampaian sesuaiLPPD Tahun 2016 disampaikan pada tanggal --penyampaian LPPD jadwal yang telah---- 2017 sesuai surat pengantar Nomor------berdasarkan PP Nomor 3 ditetapkan oleh peraturantanggal ------ 2017. tahun 2007, perundangan
10
Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 6/2006
Tepat atau tidak tepatBukti Pengiriman: Sumber data dari Bagian penyampaian sesuai - Laporan Keuangan 2016, disampaikan Keuangan jadwal yang telah pada tanggal ----- 2017 sesuai surat Tepat/tidak ditetapkan oleh peraturan pengantar Nomor ----- tanggal ------- 2017 perundangan
11
Ketepatan waktu penyampaian Laporan Kinerja berdasarkan PP Nomor 6/2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian Laporan Kinerja sesuai jadual yg telah ditetapkan oleh peraturan
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak Jumlah urusan wajib yang-------- urusan, yang terdiri dari: 1) Urusan ----sudah diterapkan SPM nya 2) Urusan -----berdasarkan Penetapan 3) Urusan -----oleh Menteri/ Pimpinan 4) Urusan -----LPND. 5) Urusan -----6) Urusan ------
12
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Tepat / tidak
Sumber data dari Bagian Pemerintahan/Otonomi Daerah
Normalisasi Bukti Pengiriman: Laporan Kinerja tahun 2016. disampaiakan Tepat/tidak pada tanggal ----- 2017 sesuai surat pengantar Nomor-------tanggal ------ 2017
....... Urusan
SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai dengan Tahun 2016,sebanyak 6 urusan.
93
ASPEK
FOKUS
Hubungan antar daerah
3
Sinkronisasi KESELARASAN ANTARA Pelaksanaan KEBIJAKAN PEMERINTAHAN pembangunan DAERAH DENGAN nasional dan KEBIJAKAN PEMERINTAH daerah
Kewenangan
No.
13
14
15
16
Keuangan
17
18
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2016, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang Jumlah MOU yang masih kerjasama ------. Kerjasama dengan daerah berlaku per tahun 2016 2) MOU dengan ------- tentang lain kerjasama -------. 3) Dst---
Kesesuaian prioritas pembangunan
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 2 pembangunan nasional
- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak ------ prioritas. -
Keterangan Sumber data dari Pemerintahan
Bagian
..... MOU
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program/agenda prioritas.
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun dibagi 26 (Jumlah urusan 2016 (APBD) = ------ urusan. wajib di PP 38/2007) X 100%
Apabila TEPAT: Tepat atau tidak tepat Sebutkan dasar hukumnya. Waktu penetapan PERDA waktu penetapan PERDA PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----APBD 2016 APBD 2016. (Paling lambat tanggal 31 APBD 2016 Desember 2016). Keberadaan PERDA Apabila ADA: tentang pengelolaan Ada atau tidak adanya Sebutkan legal formalnya. keuangan daerah PERDA ttg pengelolaan PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----- ( berdasarkan PP 58/2005 keuangan daerah pengelolaan keuangan daerah) Jumlah belanja untuk Belanja untuk pelayanan pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X dasar 100%
Capaian KInerja
Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2016. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. -----3) Urusan Lingkungan hidup Rp.----4) Urusan PU Rp. ------
...... %
Tepat/ tidak
Sumber data : sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2016.
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD Ada/tidak
...... %
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisas belanja per-urusan(saat
2
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
94
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Capaian KInerja
5) Urusan Sosial Rp. -----6) Urusan Tenaga Kerja Rp. -----7) Urusan Koperasi Rp. -----8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ------Total Belanja pelayanan dasar Rp. -------
Keterangan evaluasi menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2016, sebesar Rp. -------
Pelayanan Publik
19
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Jumlah belanja untuk Tahun 2016. Belanja untuk urusan kesehatan dan pendidikan 1) Urusan Pendidikan Rp. ------pendidikan dan kesehatan dibagi Jumlah total belanja 2) Urusan Kesehatan Rp. -------X 100% Total Belanja Pend & Kes Rp. -------
20
Keberadaan PERDA tentang Standar Ada atau tidak adanya 3 Pelayanan Publik sesuai standar pelayanan publik dengan peraturan perundang-undangan
21
Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS kabupaten dibagi jumlah penduduk
Sistem Informasi Kepegawaian
Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
Kepegawaian 22
Apabila ADA: Sebutkan hukumnya, PERDA Nomor -----Tahun ------- tentang -------- (standar pelayanan publik)
...... %
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Data diambil dari : - Dinas Pendidikan - SKPD lain yan g melaksanakan urusan pendidikan
Sumber data dari Hukum
Bagian
Ada/tidak
Jumlah PNS kabupaten tahun 2016 sebanyak ------- orang.
Pembilang : Sumber data dari BKD -----
Jumlah penduduk kabupaten tahun 2016 sebanyak -------- orang. Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian)
Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil Sumber data dari BKD Ada/tidak
3
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
95
ASPEK
FOKUS
Kelembagaan
4
EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan RAPERDA yang diajukan tahun berjalan
5
6
EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTAKeputusan DPRD TINDAK LANJUTyang PELAKSANAAN KEPUTUSAN ditindaklanjuti
EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KEPALA DAERAHTindaklanjut BESERTA TINDAK LANJUTkeputusan Bupati PELAKSANAAN KEPUTUSAN
Tindaklanjut Peraturan Bupati
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Capaian KInerja
Jenis Data (Tahun 2016)
Penataan SKPD
. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya 7) Kecamatan/Distrik Jumlah SKPD
24
PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2016
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2016, sebanyak ------ Perda ( Daftar terlampir)
25
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016
23
26
27
28
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
Jumlah RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016 dibagi Jumlah RAPERDA yang diusulkan tahun 2016 Jumlah keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2016 x 100%
= ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
RAPERDA yang diusulkan tahun 2016, sebanyak ------ RAPERDA. RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2016 sebanyak --------- PERDA. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD dalam tahun 2016, sebanyak-----keputusan.
Sumber data Ortala
dari
Bagian
Sumber data dari Hukum
Bagian
------- unit
… PERDA
…%
Sumber data dari Bagian Hukum
Sumber data dari Setwan DPRD ... %
Keputusan DPRD dalam tahun 2016, sebanyak------ keputusan.
Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
- Keputusan Bupati tahun 2016, sebanyak -Jumlah keputusan yang ---- keputusan. ditindaklanjuti dibagi Keputusan Bupati tahun 2016 yang jumlah keputusan Bupati ditindaklanjuti, sebanyak ------- keputusan. dalam tahun 2016 x 100%
Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah Peraturan Bupati yang ditindak-lanjuti dibagi jumlah Peraturan Kabupaten dalam tahun 2016 x 100%
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Keterangan
- Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak ------ Perbup. - Peraturan Bupati dalam tahun 2016, sebanyak ------ Perbup.
Sumber data dari Hukum
Bagian
Sumber data dari Hukum
Bagian
.... %
.... %
96
ASPEK 7
8
9
FOKUS
KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERDA yang dibatalkan
INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH
PERDA tentang konsultasi publik
No.
29
Jumlah PERDA yang dibatalkan
30
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
Media informasi pemda yang dapat 31 diakses oleh publik
TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN Serapan dana PENYERAPAN DAU, DAK perimbangan DAN BAGI HASIL
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU
Alokasi Belanja pada APBD
IKK
32
33
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%
Perda yang dibatalkan, sebanyak ------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor -------- Tahun 2016 tentang ---2) Perda Nomor -------- Tahun 2016 tentang ---3) Dst. Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------
Ada/tidak PERDA/PerBup
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. PERDA atau Perbup Nomor Tahun -------tentang ------------- (konsultasi publik)
Apabila ADA, Adanya media informasi pemda yang dapat diaksesAda atau tidak ada media - Sebutkan Nama Medianya :-----oleh publik (websiteInformasi yang ditetapkan - Sebutkan Perbup nomor ------- tahun ------Kabupaten, pos, bag/birodengan PerBup tentang ------. humas, leaflet/brosur) Dana perimbangan yang terserap Tahun 2016 sebesar Rp. --------Dana perimbangan yang Jumlah dana perimbangan terserap dibanding yang yang terserap dibagi Dana perimbangan yang direncanakan direncanakan jumlah dana perimbangan sesuai dengan APBD Tahun 2016 sebesar Rp. x 100% -------
Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp------
Capaian KInerja
Belanja Langsung terhadap total APBD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
Bagian
Sumber data dari Hukum/BAPPEDA
Bagian
Ada/tidak
Sumber data Kominfo
dari
Dinas
Ada/tidak
.... %
.... %
- Total Belanja langsung APBD tahun 2016, sebesar Rp-----.... % - Total Belanja APBD Tahun 2016, sebesar Rp. --------
Sumber data dari Hukum
.... %
- DAU Tahun 2016, sebesar Rp. --------
34
Keterangan
Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
97
ASPEK 10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBERSUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
FOKUS
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
Besaran SILPA
Realisasi belanja
Pengawasan Inspektorat Kabupaten
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
4
Peta potensi daerah
No.
35
36
37
38
39
40
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
- PAD APBD (Realisasi) Tahun 2016, sebesar Besaran PAD terhadap Jumlah PAD dibagi jumla Rp -----seluruh pendapatan dlm total pendapatan APBD - Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) APBD (Realisasi) (realisasi) X 100% Tahun 2016, sebesar Rp. -----
Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Rasio SILPA thdp total pendapatan
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
Rasio realisasi belanja thd Realisasi belanja dibagi anggaran belanja total anggaran belanja APBD X 100%
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: -------- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: --------
Capaian KInerja
.... %
Opini tahun 2016 = ------Opini tahun 2016= ------
- SILPA Tahun 2016, sebesar Rp ------- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2016, sebesar Rp. --------
..... %
- Realisasi Belanja Tahun 2016, sebesar Rp ------- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2016, sebesar Rp. ------
.... %
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2016, sebanyak ------Jumlah temuan BPK RI temuan. yang ditindaklanjuti dibagi Rasio temuan BPK RI yang dengan temuan BPK RI ditindaklanjuti - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun sampai dengan akhir 2016 sebanyak ------- temuan. tahun 2016 - Realisasi PAD Tahun 2016, sebesar Rp. -----Jumlah realisasi PAD 2016 Rasio realisasi PAD 2016 dibagi dengan potensi PAD 4 terhadap potensi PAD - Potensi PAD pada APBD Tahun 2016 X 100% APBD
..... %
.... %
Keterangan Sumber data berasal dar Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2016, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Sumber data berasal dar Realisasi Lapora n Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Pembilang : Sumber data berasal dari Laporan Realisas Belanja /LRA Penyebut : sumber dat berasal dari total anggaran APBD
Sumber data dari Inspektorat Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti.
Sumber data dari BPKAD angka pembagi menggunakan potensi PAD dalam target tahunan dalam RPJMD
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD atau RKPD Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
98
ASPEK
FOKUS
Peningkatan PAD
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penghargaan
No.
41
42
IKK
Peningkatan PAD
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2016)
Kenaikan/penurunan PAD - Total PAD pada Tahun 2016 sebesar Rp. ---dibagi PAD tahun lalu x 100% (PAD 2016 - PAD 2015) : - Total PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp.---PAD 2015 X 100%
Penghargaan dar Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterimapemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun oleh Pemerintah Daerah 2016. dalam Tahun 2016
Penghargaan yang diterima, sebanyak ----yang terdiri dari 1) -------. 2) ---------. 3) ----------. 4) Dst ---------. Apabila ADA Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan -------- tahun ------.
Pengadaan barang 43 dan jasa
Keberadaan E-procurement
Ada/Tidak
Daya saing daerah
Jumlah persetujuan investasi
Jumlah ijin investasi dalam Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2016, sebanyak ------- ijin tahun 2016
44
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data dari BPKAD
.... %
.... Penghargaan
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari Bagian Humas dan SKPD yang menerima penghargaan
Sumber data dari ULP. Data berupa proses Eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP (nilai masing-masing izin investasi diatas 200 juta)
99
LAMPIRAN: III.2 FORMAT IKKUNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KABUPATEN : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND 1 yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut3 Peraturan Menteri (PERMEN)
3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
4 Pengisian struktur jabatan 5
1
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
Jenis Data
Jumlah program Nasiona Jumlah Program yang dapat dilaksanakan Nasional yg oleh SKPD dibagi jumlah dilaksanakan oleh SKPD program Nasional x 100%
Keberadaan Operating (SOP)
Standard Procedure Ada atau tidak ada
(7) (8) Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----- program. Jumlah program nasional yang ............. % dilaksanakan SKPD, sebanyak ---- program
Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari:
1. 2. 3. 4. Jumlah PERDAJumlah PERDA pelaksanaan pelaksanaan yang adaPERMEN yang ada dibagterhadap PERDA yangjumlah PERDA yang harus harus dilaksanakandilaksanakan menurut menurut PERMEN PERMEN x 100%
Capaian Kinerja
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang seharusnya, sebanyak -----
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak --dan eselonering yang (yang diisi) dibagi -terisi jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada, sebanyak ----100% Keberadaan jabatanAda atau tidak ada jabatanApabila Ada, fungsional dalamfungsional dalam struktursebutkan nama bidang/jabatan struktur organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, --------.
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
............. %
.......% Ada/tidak ada
KETERANGAN (9) Lihat Program Nasional RKP 2016 untuk masing-masing urusan, terlampir. SOP yg dimaksud`adalah SOP teknis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD
Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016.
Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
100
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan 7 tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
8
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan9 yang dimiliki oleh SKPD
Sinkronisasi Program RENJA 10 SKPD dengan Program RKPD
Sinkronisasi program RKA 11 SKPD dengan Program RENJA Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Rasio PNS kabupaten
Rumus
Jumlah terhadap Kabupaten
PNS Total
Jenis Data - PNS SKPD , sebanyak -----. personil SKPD PNS - Total PNS Kabupaten, sebanyak ----- personil
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat persyaratan Pejabat yang telahmemenuhi diklatpim, sebanyak ----- org. pelatihan memenuhi persyaratanpendidikan dibag pendidikan pelatihankepemimpinan Pejabat yang ada, sebanyak ---kepemimpinan jumlah total pejabat SKPD -org. yang ada x 100% Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang kepangkatan, sebanyak ----Pejabat yang telahmemenuhi persyaratan org. memenuhi persyaratankepangkatan dibagi Jumlah kepangkatan total pejabat SKPD yang - Jabatan yang ada, sebanyak --ada x 100% -- jbt.
Capaian Kinerja
....... %
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2016/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ............. jenis tahun 2016, sebanyak ----- jenis, dokumen Keberadaan dokumen yg terdiri dari: perencanaan Ada atau tidak ada 1. ............. pembangunan di SKPD dokumen perencanaan -RENSTRA SKPD SKPD berikut jumlahnya 2. ............ -RENJA SKPD -RKA-SKPD 3. ............. . - Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, diakomodir dalam RENJA sebanyak -------- program. dibagi jumlah Jumlah Program RKPDSKPD yang diakomodir dalamprogram dalam RENJA - Jumlah Program Renja SKPD RENJA SKPD SKPD yang ditetapkan yang ditetapkan dalam RPJMD, pada RPJMD x 100% sebanyak ------Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA RKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir
KETERANGAN
............. %
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2016 101
ASPEK
FOKUS
NO
SKPD
dalam RKA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan 12 Program dan Anggaran
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran
13
Besaran belanja modal
14
15 Besaran belanja pemeliharaan 16
Laporan keuangan SKPD
IKK
17
Rumus
Jenis Data
dalam RKA SKPD dibag jumlah program dalam RKASKPD x 100% Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJASKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodirdalam DPA SKPD dibag dalam DPA SKPD jumlah program dalam DPA SKPD x 100%
Capaian Kinerja
SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam RKA ............. % SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam DPA ........... % SKPD, sebanyak ----- program.
- Total Anggaran SKPD, sebesar ............. % Anggaran SKPDAlokasi anggaran SKPD Rp, ----terhadap total belanjadibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, sebesar Rp APBD ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. -----Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi tota total belanja SKPD ............. % belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----Total Belanja dari total belanja barang pemeliharaan dari tota ............. % dan jasa SKPD) x 100% - Total belanja barang dan jasa belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----- total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----Total Belanja ............. % dibagi total belanja SKPD x pemeliharaan dari tota 100% - Total belanja SKPD, sebesar belanja SKPD Rp. -----Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, Tidak Ada/ Ada sebanyak ----- jenis, sbb: Ada atau tidak ada laporan sebanyak ---Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut --- jenis : 1……………... keuangan SKPD (Neraca, komponen yang ada , LRA, Calk) (Neraca, LRA, Calk) 2………………
KETERANGAN dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2016 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2016.
Sumber data dari APBD tahun 2016 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2016 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
3………………
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
102
ASPEK 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
NO
FOKUS
Manajemen asset SKPD
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk MASYARAKAT prasarana masyarakat
18
19
fasilitas / partisipas 20
Responsivitas terhadap 21 partisipasi masyarakat
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
IKK
Rumus
Keberadaan Ada atau tidak inventarisasi barang inventarisasi barang atau asset SKPD asset SKPD
Jenis Data Apabila Ada, ada Sebutkan jenis dokumennya. atau
- Asset yang tidak digunakan, sebesar Rp. ---. Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah yang tidak digunakan SKPD dibag Sebesar Rp. -----. digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasa SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. Jumlah fasilitas / prasarana 2. Pos Pengaduan partisipasi 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ............. Ada atau tidak adanya Keberadaan Survey Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Kepuasan Masyarakat Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
............. %
KETERANGAN Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Jumlah sebanyak ------ jenis. Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
Ada/tidak ada
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
103
LAMPIRAN III.2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KABUPATEN : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1.Urusan -----2.Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
FOKUS
NO
(2)
(3)
(4)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
(5)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Ada atau tidak ada
4
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang dan eselonering yang terisi dibagi jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari:
Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada pelaksanaan PERMEN terhadap PERDA yang yang ada dibagi jumlah harus dilaksanakanPERDA yang harus menurut PERMEN ttgdilaksanakan menurut SPM PERMEN ttg SPM x 100%
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Jumlah program Nasionalyang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100% -
1. 2. 3. 4.
Jumlah PERDA yang harus 3 dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM )
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan
IKK
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst -----
PERDA pelaksanaan sebanyak -----.
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(9)
Lihat Program Nasional RKP 2016 untuk masingmasing urusan, terlampir.
SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. ...... %
PERDA yang seharusnya, sebanyak 6 SPM
- Jabatan yang terisi sebanyak -----
(8B)
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. ....... % ........ % - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari: Ada --------- Ada ----------SOP / --SOP / 5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : 6. SOP ttg ----7. SOP ttg ----8. Dst -----
-
KETERANGAN
....... %
Normalisasi
PERDA yang sehatusnya, sebanyak ----
- Jabatan yang terisi sebanyak -----
Sumber data BKD/DUK SKPD 104
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
DAERAH
5
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM 6 KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan DAERAH dengan urusan terkait
7
8
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
IKK
9
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
terisi
jabatan yang ada x 100%
Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, pendidikan pelatihan sebanyak ----- org. ----- org. kepemimpinan dibag jumlah total pejabat - Pejabat yang ada, - Pejabat yang ada, SKPD yang ada x 100% sebanyak -----org. sebanyak -----org.
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yangPejabat yang memenuhi memenuhi persyaratan kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan dibag - org. Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% - Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
....... % ....... % - Jabatan yang ada, - Jabatan yang ada, sebanyak ----sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada Apabila Ada, sebutkan nama Apabila Ada, sebutkan nama Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD fungsional dalam jabatan fungsional dalam bidang/jabatan fungsional, --- bidang/jabatan fungsional, -ada ada Mengacu kondisi SKPD ------. struktur organisasi struktur organisasi SKPD -----. terakhir/updated Tahun 2016. SKPD Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD PNS yang menangani - PNS yang menangani terhadap Total PNS urusan (1) SKPD , sebanyak urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu Kabupaten -----. personil sebanyak -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun - Total PNS Kabupaten, - Total PNS Kabupaten, 2016/ BKD. sebanyak ----- personil sebanyak ----- personil
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya pembangunan di SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2016, sebanyak ----jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---- org.
........ %
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2016.
Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ........ jenis ....... jenis tahun 2016, sebanyak ----- dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
105
data yang
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
IKK
(5)
6 PENGELOLAAN Realisasi anggaran KEUANGAN DAERAH
Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
(6)
-
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
12
13
14
15
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
(8A)
(8B)
Jumlahb Program RKPD Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak -----Renja SKPD, sebanyak ----- program. ---- program.
Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. jumlah program dalam - Jumlah Program dalam RKA SKPD x 100% RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RENJA SKPD yang SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir diakomodir dalam dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, DPA SKPD jumlah program dalam sebanyak ----- program. - Jumalh Program dalam DPA SKPD x 100% DPA SKPD, sebanyak ----program. Realisasi belanja SKPD Realisasi belanja SKPD - Total realisasi belanja terhadap total belanja dibagi total APBD x 100% SKPD, sebesar Rp, ----APBD - Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja modalBelanja modal dibagi - Belanja Modal SKPD, terhadap total belanjatotal belanja SKPD x sebesar Rp. -----SKPD (realisasi) 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total Belanja total belanja pemeliharaan dari pemeliharaan dari total Total belanja total belanja barang belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD,
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. Total belanja belanja SKPD, sebesar Rp, -----
(9)
Mengacu dokumen RKPD tahun 2016 dan Renja SKPD ybs. ..... %
..... %
Mengacu dokumen RKA SKPD tahun 2016 dan Renja-SKPD ybs. ...... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2016 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2016..
Mengacu Laporan Keuangan Daerah tahun 2016.
Mengacu LKD tahun 2016. ........ %
Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total belanja pemeliharaan SKPD,
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) ------
10 Jumlah Program RKPDJumlah Program RKPD yang diakomodiryang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi dalam RENJA SKPD jumlah program dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x Jumlah Program RenjaJumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan SKPD yang ditetapkan 100% dalam RPJMD, sebanyak --dalam RPJMD, sebanyak ---------
Sinkronisasi program RKA 11 Jumlah Program SKPD dengan Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD RKA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
Jenis Data
Rumus/Persamaan
........ %
Mengacu LKD tahun 2016. ........ %
....... % 106
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
dan jasa (realisasi)
(6)
SKPD) x 100%
Capaian Kinerja Urusan (2) ------
(7A)
sebesar Rp. -----
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
........ %
........ %
(9)
sebesar Rp. -----
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ---16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD (realisasi)
Laporan keuangan SKPD
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
total belanja- total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan dibagi total SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, belanja SKPD x 100% sebesar Rp. ----- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----17 Keberadaan laporan Ada atau tidak ada keuangan SKPD laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Apabila Ada, berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, (Neraca, Calk) Lapaoran keuangan ada, ada (Neraca, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb:
18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD 19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD
20 Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Tidak Ada/ Tidak Ada/ Ada Ada sebanyak -- sebanyak ------ jenis : ----- jenis :
1. .............. 1. .............. 2. .............. 2. .............. 3. .............. 3. .............. Ada atau tidak ada Apabila Ada, Apabila Ada, Ada/ inventarisasi barang atau Sebutkan jenis dokumennya. Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada asset SKPD Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakanAsset yang tidak digunakan, sebesar Rp---digunakan SKPD dibagi sebesar Rp -----total asset yang dikuasai - Asset yang dikuasai SKPD, - Asset yang dikuasai ....... % SKPD, sebesar Rp. ----SKPD x 100 % sebesar Rp -----. Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya Sebutkan jenisnya prasarana partisipasi 1. .............. 1. .............. Jumlah sebanyak -2. .............. 2. .............. ---- jenis. 3. ..............
3. ..............
4. ..............
4. ..............
5. ..............
5. ..............
Mengacu APBD tahun 2016.
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca LRA,CaLK)
Ada/ tidak ada
..... %
Jumlah sebanyak ----- jenis.
Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun. Sebutkan jenis fasilitas prasarana informasi yang ada, tidak terbatas pada daftar yang ada.
107
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
NO
(4)
IKK
(5)
(6)
21 Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
(9)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh SKPD
108
LAMPIRAN: III.3 LAMPIRAN IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016 KABUPATEN:---------NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah anak usia 4 – 6 tahun
1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2
Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
3
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn
..........%
4
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn
..........%
5
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn
..........%
Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk usia 15th ke atas
..........%
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI 6
7
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI pd tahun ajaran sebelumnya
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs --------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
109
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA 8
9
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
KETETERANGAN
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
pada tahun ajaran sebelumnya
10
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA
11
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya
12
13
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs ------------------------------------------------------------ x 100
%
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya
14
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV -----------------------------------------------------------Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
x 100 %
110
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
2
Kesehatan 15
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
16
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
17
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurn waktu yg sama Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 % Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu 18
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
19
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
20
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
21
Cakupan pelayanan masyarakat miskin
22
kesehatan
Cakupan kunjungan bayi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
pasien
-----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100% Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh maskin di Kab/Kota Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama
111
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
3
Volume sampah yang ditangani (m3)
Lingkungan Hidup 23
24
Penanganan sampah
Kebersihan
25
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
26
Penegakan hukum lingkungan
------------------------------------------------------------ x 100 % Volume produksi sampah (m3)
Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh pasar tradisional
................%
................%
Jumlah daya tampung TPS (m3) ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk
................
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda
4
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada
...............%
27
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
------------------------------------------------------------ x 100 % Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut
29
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Rumah Tangga Per-sanitasi
------------------------------------------------------------ x 100 % Luas irigasi kabupaten
Jumlah rumah tangga ber sanitasi ------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan. Tergolong baik sesuai kriteria Adipura Pembilang berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah/Dinas Kebersihan dan Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah
................%
..............%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
..............%
Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) sumber data berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik 28
(7)
Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (klasifikasi kondisi seluruh panjang jalan)
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang)
Pekerjaan Umum
KETETERANGAN
112
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
................%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
30
Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh ---------------------------------------------------- x 100 % Luas Wilayah
5
Tata Ruang
6
Perencanaan Pembangunan
31
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
32
Luas ruang terbuka hijau ---------------------------------------- x 100 % Luas wilayah ber HPL/HGB
................%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
33
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
34
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
Jumlah program RKPD tahun berkenaan 35
7
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
..............%
Perumahan Jumlah rumah tangga pengguna air bersih 36
Rumah tangga pengguna air bersih
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
..............%
Luas lingkungan permukiman kumuh 37
Lingkungan pemukiman kumuh
38
Rumah layak huni
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
---------------------------------------------------------- x 100 % Luas wilayah Jumlah rumah layak huni ---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs.
..............%
..............%
Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA
Sumber data pembilang dan Penyebut dari BAPPEDA Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumber data dari Dinas PU 113
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
8
Kepemudaan & Olahraga
Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten 39
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
--------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
................
Pembilang Sumber data dari Dispora Penyebut sumber data dari Dukcapil
Jumlah lapangan olahraga di kabupaten --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
40
Lapangan olahraga .
Lapangan olah raga adalah: 1. lap sepakbola, = ------ lap 2. lap basket, = ----- lap 3. lap volley, , = ----- lap 4. lap. bulu tangkis, = ----- lap 5. kolam renang. , = ----- lap Jumlah = ------ lap
................
Realisasi PMDN thn 2016 – Realisasi PMDN 2015 9
Penanaman Modal 41
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
-------------------------------------------------------- x 100 %
Jumlah sarana Olah Raga yg dikelola pemerintah termasuk yg dikelola oleh Sekolah Negeri
...............%
Sumber data dari Dinas/ Badan Penanaman Modal daerah (BPMD)
..............%
Sumber data Dinas Koperasi
...............%
Sumber data dari Pelayanan Administrasi Terpadau Kecamatan (PATEN) dengan melampirkan rekap SIUP kecil
...............%
Sumber data Dinas Duk Capil
Realisasi PMDN 2015 Jumlah Koperasi aktif
10
Koperasi & UKM
42
Koperasi aktif
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh koperasi Jumlah usaha mikro dan kecil
43
11
Kependudukan & Catatan Sipil
44
Usaha Mikro dan Kecil
Kepemilikan KTP
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh UKM
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP ----------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah)
114
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12
Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran
45
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
46
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
sudah/belum
47
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
Jumlah pekerja/buruh peserta pogram Jamsostek aktif
Ketenagakerjaan
----------------------------------------------------Jumah penduduk
x 1000
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja/buruh
................
Sumber data dari Dinas Dukcapil
Sudah/ Belum *)
Sumber data dari Dinas Dukcapil
..............%
Sumber data dari Dinas Ketenagakerjaan
...............%
Sumber data dari Dinas Tenaga Kerja (melampirkan rekap Surat Pengantar Rekrut)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 48
13
Pencari kerja yang ditempatkan
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pencari kerja yang mendaftar
Ketahanan Pangan 49
Regulasi ketahanan pangan
Ada/tidak peraturan tentang kebijakan ketahanan pangan dalam bentuk perda,perkada, dsb.
Ada/tidak*)
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) 50
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Ketersediaan pangan utama
-------------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
.............
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 51
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja perempuan
Sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura atau Dinas/Badan yang menangani ketahanan pangan Sumber data pembilang dari Dinas Ketahanan Pangan Jenis pangan utama : padi, jagung, Sagu, Umbi), sedangkan sumber data penyebut dari Dinas/Bagian Dukcapil
..............%
Melampirkan rekap data pekerja perempuan
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dinas Pendidikan
Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf 52
Angka melek huruf perempuan usia 15 th keatas
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
115
NO
URUSAN
NO.
IKK
(1)
(2)
(3)
(4)
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(5)
(6)
(7)
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 53
Partisipasi angkatan kerja perempuan
------------------------------------------------ x 100 %
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dukcapil
..............%
Sumber data dari BKKBN
..............%
Sumber data dari BKKBN/ DInas Sosial/ Dinas PPPA/ KBKS
Jumlah angkatan kerja perempuan Jumlah peserta program KB aktif 15
KB & KS
16
Perhubungan
17
Komunikasi & Informatika
54
Prevalensi peserta KB aktif
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pasangan usia subur
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Jumlah desa/kelurahan
55
56
Angkutan darat
-----------------------------------------------Jumlah penumpang angkutan darat
..............
57
Web site milik pemerintah daerah
Ada / tidak
Ada/tidak *)
58
18
Pertanahan
------------------------------------------------------------- x 100 % PLKB/PKB Jumlah angkutan darat
59
Pameran/expo
Luas lahan bersertifikat
Menunjukkan Jumlah pameran/expo per tahun Luas lahan bersertifikat di suatu daerah ---------------------------------------------------------------- x 100 %
...........kali
.............%
Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah 60
19
Kesbang & Politik
Penyelesaian Kasus Tanah Negara
61
Penyelesaian Ijin Lokasi
62
Kegiatan pembinaan politik di daerah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jumlah kasus yang diselesaikan ------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus yang terdaftar Jumlah Ijin Lokasi -------------------------------- x 100 % Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik di daerah
.............%
.............%
...........Keg.
Sumber data dari dinas perhubungan
Sumber Data dari Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber(Penyelenggar a Kegiatan) Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari Dinas Pertanahan (dengan melampirkan rekap Sertifikat) Sumber : Dinas Pertanahan (rekap surat permasalahan) Sumber data dari Dinas Pertanahan Sumber data dari Kantor Kesbangpol (kegiatan pembinaan politik yang didanai dari APBD)
116
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
21
22
Otonomi Daerah
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Sosial
(7)
Sumber data dari Kantor Kesbangpol (kegiatan pembinaan politik yang didanai dari APBD)
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
64
Sistem Informasi Manajemen Pemda
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
..........buah
Sumber data dari Dinas Kominfo
65
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda
Ada/tidak*)
Sumber data dari Kantor PTSP / BP2TPM
63
20
KETETERANGAN
66
PKK aktif
Jumlah PKK aktif -------------------------------- x 100 % Jumlah PKK
67
Posyandu
Jumlah Posyandu Aktif -------------------------------- x 100 % Total Posyandu
68
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
69
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi yang terdapat di suatu daerah Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun ---------------------------------------- x 100 % Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
...........Keg.
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
........ .buah
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan
23
Budaya
70
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
71
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
......... kali
72
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
......... buah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani 117
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
24
25
26
Statistik
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah
73
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
74
Buku ”kabupaten dalam angka”
Ada atau tidak
75
Buku ”PDRB kabupaten”
Ada atau tidak
Kearsipan
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
..............%
76
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
77
Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan pemningkatan SDM pengelola kearsipan
............
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah -------------------------------------------------------------Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
............
Perpustakaan 78
..............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Bappeda Sumber data dari Bappeda Sumber data pembilang dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data penyebut dari Bagian Organisasi Sumber data dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data dari Kantor perpustakaan daerah
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun 79
Pengunjung perpustakaan
------------------------------------------------------------------------Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani (10–58 thn)
................
Sumber data pembilang dari Kantor perpustakaan daerah Sumber data penyebut dari Dukcapil
URUSAN PILIHAN. 1
Kelautan dan Perikanan
1
Produksi perikanan
Jumlah Produksi Ikan (Ton) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
2
Konsumsi ikan
Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
3
Produktivitas padi atau bahan pangan utama
Produksi tanaman padi/bahan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
................
Sumber data dari Dinas 118
NO (1)
2
URUSAN
NO.
(2)
(3)
Pertanian
IKK (4)
lokal lainnya per hektar
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(5)
(6)
pangan utama lokal lainya (ton)
KETETERANGAN (7)
Pertanian
--------------------------------------------Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)
3
4
5
4
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2016
5
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
6
Kerusakan Kawasan Hutan
Kehutanan
Energi dan SDM
Pariwisata
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi --------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan -------------------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
..............%
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan ------------------------------------------------------- x 100% luas area penambangan yang liar
Sumber data dari Dinas Pertanian atau dari buku PDRB Sektor pertanian (harga berlaku)
7
Pertambangan tanpa ijin
8
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
...............%
9
Kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
.........orang
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata
.............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata atau buku PDRB sub sector Perdagangan (jasa, hotel, restoran) dg menggunakan harga berlaku
10
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2016
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
...............%
Sumber data dari Dinas ESDM. Apabila tidak ada penambangan liar agar dibuatkan surat pernyataan oleh pejabat yang berwenang. Sumber data dari Dinas ESDM atau buku PDRB sector Pertambangan dan Penggalian (harga berlaku)
119
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
6
7
8
(7)
11
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Industri ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
..............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian atau buku PDRB sector Industri Pengolahan (harga berlaku)
12
Pertumbuhan Industri
Jumlah Industri tahun 2016 - Jumlah Industri tahun 2015 ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Industri s/d tahun 2016
.............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian
13
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Tahun 2016
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
.............%
14
Ekspor Bersih Perdagangan
Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
US$ ...........
15
Transmigran swakarsa
Jumlah transmigran swakarsa --------------------------------------------- x 100% Jumlah transmigran
..............%
Industri
Perdagangan
Transmigrasi
KETETERANGAN
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
Sumber data dari Dinas Perdagangan atau buku PDRB sub sector Perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Sumber data`Dinas Transmigarasi
120
PETUNJUK PENGISIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI
1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1): "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang bangunan gedung melalui mekanisme penerbitan izin mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan gedung, serta surat persetujuan dan penetapan pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian: Capaian kinerja untuk IKK Keberadaan PERDA IMB dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut. Dokumen pendukung : Fotocopy Perda atau Perkada yang mengatur Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 2. Peraturan Daerah Tentang Kependudukan Regulasi yang mengatur penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Prosedur pengisian: Capaian kinerja untuk IKK Perda tentang kependudukan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
121
3. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS, bertugas sebagai penegak perda dan penyelenggara ketertiban umum dan kententraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) per tanggal 31 Desember tahun 2016 pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk sampai tanggal 31 Desember 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007, Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerahselama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2017. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan tanda terima penyampaian LPPD Provinsi dari Ditjen Otda. 2) Tuliskan pernyataan “Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 5. Ketepatan
waktu
penyampaian
Laporan
Keuangan
dan
Laporan
kinerja
berdasarkan PP 8/2006 Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
Keuangan
adalah
bentuk
pertanggungjawaban
pengelolaan
keuangan
Negara/daerah (APBN/APBD) selama suatu periode, disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca; Laporan Arus Kas; dan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK). Laporan tersebut disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2017. Prosedur pengisian:
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
122
1) Dapatkan tanda terima penyampaian Lapkeu dari Kementerian Keuangan. 2) Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. 3) Tuliskan pernyataan Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 4) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 6. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Prosedur pengisian: Capaian kinerja untuk IKK ini dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kab/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut. 7. Kerjasama Dengan Daerah Lain Kesepakatan antara gubernur dengan gubernur provinsi yang lain atau gubernur dengan bupati/wali kota provinsi yang lain, yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban. (kerjasama Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Daerah lain) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih berlaku pada tahun 2016 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MOU. 8. Kesesuaian Prioritas Pembangunan Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhatikan sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional dapat dilihat di Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2016 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah prioritas pembangunan daerah dari Bapedda atau instansi terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
123
2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 9. Rata-rata urusan wajib yang dilaksanakan pada seluruh kab/kota. Prosedur pengisian: Capaian kinerja untuk IKK ini dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kab/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut. 10. Waktu penetapan Perda APBD 2016 Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2016 tentang Pedum Penyusunan APBD Tahun 2016 dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2) Tuliskan pernyataan “Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penetapan Perda APBD. 11. Keberadaan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada” pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 12. Belanja Untuk Pelayanan Dasar Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total belanja per urusan dari seluruh SKPD. Contoh Belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
124
pendidikan yang ada diseluruh SKPD (Hibah). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data belanja pelayanan dasar dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. (Urusan pendidikan, kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum, Sosial, Ketenagakerjaan, Koperasi, Satpol PP, Kependudukan dan Catatan Sipil). 2) Dapatkan pula Total Belanja APBD dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 3) Tuliskan Belanja per urusan kedalam kolom yang sudah tersedia. 13. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurangkurangnya 20% (dua puluh persen) dari belanja daerah, sesuai amanat peraturan perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan
bidang
kesehatan,
pemerintah
daerah
secara
konsisten
dan
berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal 171 ayat (2) UndangUndang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Tuliskan Belanja per urusan kedalam kolom yang sudah tersedia. 14. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
125
2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 15. Rasio PNS terhadap penduduk. Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua atau tiga persen dari jumlah penduduk. Hal tersebut dimaksudkan agar terdapat keseimbangan antara beban kerja dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, factor luas wilayah, karakteristik daerah dan kondisi APBN/APDB turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2016 dari BKD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis database yang digunakan untuk menunjang proses administrasi kepegawaian di lingkungan pemerintah daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia menjadi terintegrasi, terpadu dan reliable dengan cara memberikan potret kondisi kepegawaian terakhir sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan bukti kepemilikan Sistem Kepegawaian yang dilaksanakan pemerintah daerah dari Badan Kepegawaian Daerah. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 17. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 Perangkat Daerah dibentuk oleh masing-masing Daerah berdasarkan pertimbangan karakteristik, potensi, dan kebutuhan Daerah. Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan
Peraturan
Daerah
setempat
dengan
berpedoman
kepada
Peraturan
Pemerintah. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
126
Pengendalian
organisasi
perangkat daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk
Provinsi dan oleh Gubernur untuk Kab/Kota dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2) Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia. 18. Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2016 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah adalah peraturan daerah yang diterbitkan oleh kepala daerah dalam rangka pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Perda yang ditetapkan dalam tahun 2016 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan. 19. Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 Mengacu ayat (2) Pasal 14 Permendagri No. 1 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah bahwa Hasil penyusunan Prolegda antara pemerintah daerah dan DPRD disepakati menjadi prolegda dan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 dari
Biro
Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah rancangan perda-perda yang diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
127
20. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti. Dalam rangka efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Keputusan DPRD yang telah ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh Keputusan DPRD yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 21. Keputusan Gubernur yang ditindaklanjuti. Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Keputusan Gubernur yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Keputusan Gubernur yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 22. Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Peraturan Gubernur yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
128
4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 23. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur pembatalan perda diatur dalam Bab VII Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
perda-perda
yang
dibatalkan
dari Biro Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data perda-perda yang dikirimkan untuk dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 24. Keberadaan Perda atau PerGub terkait dengan konsultasi publik. Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan daerah dengan masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2) Sebutkan legal formalnya. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 25. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh public (website, kotak pos, leaflet/brosur). Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
bukti
kepemilikan
media
informasi
yang dilaksanakan pemerintah
daerah dan telah ditetapkan dengan Perda atau Peraturan Gubernur dari Dinas Komunikasi dan Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia 26. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data realisasi Dana perimbangan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada-
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
129
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 27. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data total realisasi belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan
pula
data realisasi Dana Alokasi Umum dalam Laporan Realisasi
Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 28. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data realisasi total belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 29. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
130
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah dalam Laporan Realisasi 2) Daerah
Anggaran yang
pada
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala
telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi
terkait. 3) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 5) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 30. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian: 1) Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah tahun anggaran 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah tahun anggaran 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada. 31. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah SILPA dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
131
32. Rasio realisasi PAD terhadap anggaran pendapatan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Realisasi PAD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data anggaran pendapatan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 33. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 34. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP terhadap Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah tahun anggaran 2016 yang telah ditindaklanjuti pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi/temuan BPK RI per 31 Desember 2016 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
132
35. Realisasi PAD 2016 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah
realisasi
Pendapatan
Asli
Daerah dalam Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala
Daerah
yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data potensi PAD dalam RKPD atau RPJMD tahun 2015-2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 36. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PAD tahun 2016 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total PAD tahun 2015 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 37. Penghargaan dari pemerintah pusat yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari
pemerintah
pusat, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan nama dan jenis penghargaan yang diterima pada kolom LPPD. 38. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan
belanja
Negara
guna
percepatan
pelaksanaan
pembangunan.
Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau E - Procurement di lingkungan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
133
pemerintah daerah ditetapkan melalui peraturan daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan fotokopi peraturan daerah yang mengatur pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa. 2) IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 39. Jumlah persetujuan investasi Persetujuan Investasi adalah Izin investasi yang sudah teregister pada tahun 2016 dan bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang nilai
iz in
investasinya lebih besar atau sama dengan 500 juta rupiah (Perka BKPM No. 5 Tahun 2013), yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)/Badan Penanaman Modal Daerah. Data Dituangkan dalam bentuk table yang berisi nama perusahaan, tanggal izin, dan nilai investasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah izin investasi yang menunjukan nilai investasi diperoleh dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 2) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
134
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI 1. Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data program nasional per urusan yg dilaksanakan oleh masing-masing SKPD berdasarkan RKP tahun 2016 sebagaimana Perpres 43 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016. Dapatkan pula data
jumlah
program
nasional perurusan yang sudah ditetapkan Pemerintah. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 2. Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP). SOP yang dimaksud adalah SOP teknis sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq.Kementerian/LPNK dari masing-masing SKPD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data SOP-SOP teknis sesuai dengan kebijakan Teknis yang ditetapkan oleh pemerintah 2) h cq Kementerian/LPNK dari masing-masing SKPD. 3) Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 4) Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia. 3. Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data Perda-Perda yg dilaksanakan oleh masing- masing SKPD per urusan berdasarkan Peraturan Menteri terkait. 2) Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
135
4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2) Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3) Tuliskan nama jabatan fungsional pada kolom yang tersedia. 6. Rasio PNS Kabupaten. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PNS per urusan pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2) Dapatkan pula data jumlah total seluruh PNS per 31 Desember 2016 dari SKPD atau BKD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. Pejabat yang telah memiliki persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. Syarat pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
136
1) Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
syarat diklatpim per urusan
berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syarat pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
kepangkatan per
urusan
berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data dokumen perencanaan SKPD (RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKASKPD) dari masing-masing SKPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
137
2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data program RKPD per urusan yang diakomodir dalam RENJA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam RKA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam RKA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam DPA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam DPA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 13. Total Alokasi Anggaran SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah di audit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 14. Belanja Modal SKPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
138
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja modal dalam Laporan Realisasi Anggaran padaLaporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah di audit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula
data realisasi total belanja SKPD dari BPKAD, Bappeda atau
instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
15. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data realisasi belanja barang dan jasa dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data total realisasi belanja SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk).
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
139
Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam akuntansi, termasuk dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No. 24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda, istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Inventarisasi asset dilakukan minimal 1 (satu) tahun sekali atau 5 (lima) tahun sekali dan Inventarisai asset dalam bentuk Berita Acara Rekonsiliasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan 1 tahun sekali atau paling lambat 5 tahun sekali. 2) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2) Dapatkan pula Asset yang dikuasai SKPD dalam satuan rupiah. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan
isikan pada capaian kinerjanya.
20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi. Fasilitas / Prasarana informasi adalah prasarana seperti papan pengumuman, kotak -
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
140
saran, leaflet, mobil keliling dan media informasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas/prasarana informasi. 2) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey Kepuasan Masyarakat yang dimaksud adalah survey kepuasaan terhadap suatu layanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang berguna untuk mengukur kepuasan masyarakat atau keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masing- masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/tidak ada” pada kolom yang tersedia.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
141
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH PROVINSI
“Prosedur kerja untuk menghitung capaian kinerja disajikan hanya sebagian urusan saja sedangkan urusan lainnya dapat mencontoh pada prosedur kerja yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indicator kinerja menggunakan prosedur yang sama”. 1. URUSAN PENDIDIKAN Pendidikan Luar Biasa (PLB) adalah siswa yang menyandang cacat ketunaan yang bersekolah di tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di wilayah provinsi tersebut. a. Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA. Prosedur Kerja : 1) Dapatkan
data
jumlah
siswa
penyandang
ketunaan
yang bersekolah di
tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Pembinaan Guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data jumlah Guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
142
c. Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu. Pendidikan adalah kegiatan sistemik dan terpadu oleh satuan atau program pendidikan, penyelenggara satuan program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam rangka menaikan tingkat kecerdasan kehidupan bangsa melalui pendidikan. Prosedur Kerja: 1) Dapatkan laporan kegiatan mengenai kegiatan penjaminan mutu pendidikan dari Dinas Pendidikan. 2) Bila ada isikan pada pada kolom capaian kinerja. 2. URUSAN KESEHATAN Capaian kinerja kesehatan untuk provinsi yang terdiri dari 8 IKK dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kesehatan dari kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan. Contoh : Pada suatu Provinsi terdapat 3 kabupaten dan 1 kota, dengan demikian jumlah pemda di provinsi tersebut adalah 4 pemda. Capaian kinerja A,B,C,D masing-masing pemda adalah 70%, 80%, 60%, dan 70%. Dengan demikian perhitungannya : Capaian kinerja A Provinsi = 70% + 80% + 60% + 70% 4 = 280% 4
= 70%
Berikut 8 IKK yang dimaksud: 1) Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. Definisi Operasional : Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). 2) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
143
Definisi operasional : Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. 3) Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Pengertian : UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 - 11 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Definisi operasional : Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.. 4) Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan. Definisi operasional : balita gizi buruk yang ditangani di
sarana
pelayanan
kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. 5) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA. Angka
penemuan pasien
baru
TBC BTA positif
atau
Case Detection
Rate
(CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TBC BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan kasus/penderita baru TB BTA positif dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. 6) Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD. Definisi operasional : Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. 7) Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin. Definisi Operasional : Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 (puskesmas) di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
144
8) Cakupan kunjungan bayi Definisi Operasional : Cakupan bayi (anak berumur 29 hari s/d 11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
disatu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Untuk 8 capaian kinerja lainnya diberlakukan rumus seperti di atas. 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Pencemaran Udara Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Pencemaran udara dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Kebersihan Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Kebersihan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. c. Tempat pembuangan sampah (TPS) Prosedur Kerja : Capaian
kinerja IKK Tempat Pembuangan sampah dihasilkan dari agregasi, capaian
kinerja kab/kota. Perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. d. Penegakan hukum lingkungan Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Penegakan hukum lingkungan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
145
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM 1) Jalan Provinsi Dalam Kondisi Baik Panjang jalan provinsi dalam kondisi baik dan sedang dengan kriteria bahwa setiap ruas jalan harus memiliki kerataan permukaan jalan yang memadai bagi kendaraan untuk dapat dilalui oleh kendaraan dengan cepat, aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki rambu-rambu lalu lintas, dan memiliki penerangan. Data bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data panjang jalan provinsi dalam kondisi baik dan sedang terkait. 2) Dapatkan pula data panjang seluruh jalan provinsi di provinsi tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya b. Rumah Tangga Per Sanitasi Kriterianya rumah tangga yang sanitasinya sekurang- kurangnya
mempunyai
akses
fasilitas air bersih, pembuangan tinja, pembuangan air limbah (air bekas), pembuangan sampah. Prosedur Kerja : Capaian kinerja rumah tangga bersanitasi dihasilkan dari
agregasi terhadap capaian
kinerja kab/kota, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. c. Kawasan Kumuh Kawasan kumuh adalah
wilayah
yang
mempunyai
kegiatan utama (tempat
permukiman, pemusatan, distribusi pelayanan sosial dan ekonomi) namun tidak sesuai dengan susunan fungsi kawasan. Kawasan kumuh dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria
yaitu
kepadatan
penduduk
eksisting, tata letak bangunan, keadaan
konstruksi, ventilasi, kepadatan bangunan, keadaan jalan, drainase, pemakaian air bersih, pembuangan limbah manusia, dan pembuangan sampah. Prosedur Kerja : Capaian
kinerja
kawasan kumuh dihasilkan dari agregasi capaian kinerja kawasan
kumuh kab/kota, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
146
5. URUSAN TATA RUANG Rasio Ruang Terbuka Hijau Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah. Penyediaan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum (Taman-taman milik Pemda, Hutan Kota yang berada di kota, Daerah Aliran Sungai, Tempat Pemakaman Umum, Termasuk Hutan Lindung dan Persawahan). Kriteria mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Kebersihan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD,RPJMD dan RKPD Prosedur Kerja : 1) IKK ini capaian kinerjanya diisi dengan menggunakan pernyataan “ada atau tidak ada”; 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah program RKPD tahun berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait. 1) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
147
7. URUSAN PERUMAHAN a. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih Proporsi jumlah penduduk yang mendapatkan akses air bersih terhadap jumlah penduduk secara keseluruhan. Kriteria air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan seharihari (cuci, mandi dan minum) yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan, sumur yang lokasi penampungannya berjarak kurang lebih 20 meter dari septic tank, dan air yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. b. Rumah layak huni Rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi kriteria/persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya (ada ventilasi, penerangan serta minimal lantai terbuat dari tanah/kayu). Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK rumah tangga pengguna air bersih dan rumah layak huni dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 8. KEPEMUDAAN & OLAHRAGA a. Gelanggang/balai Remaja Lokasi yang dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas seni, tari, dsb yang fasilitasnya milik pemerintah. b. Lapangan Olahraga Lapangan Olah Raga merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama tempat dilangsungkannya aktivitas olahraga. Setiap jenis olahraga diperlukan sarana lapangan untuk tempat berlangsungnya aktivitas. Secara garis besar beberapa jenis olah raga yang membutuhkan saranan lapangan adalah Bola Voli, Sepak Bola, Basket, dan Badminton serta Kolam Renang. Untuk setiap jenis lapangan memiliki ukuran atau dimensi yang berbeda-beda.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
148
Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk Gelanggang/Balai Remaja dan Lapangan olahraga dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 9. URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN Prosedur Kerja : a. Dapatkan data kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN Tahun 2016 dalam milyar rupiah dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. b. Dapatkan pula data kenaikan/penurunan nilai realisasi PMDN tahun 2015 dalam milyar rupiah dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada. d. Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM a. Koperasi Aktif Koperasi yang dalam 2 (dua) tahun terakhir mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegiatan usaha. b. Usaha Makro dan Kecil UKM adalah jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tempat usaha. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah Koperasi dan Usaha Makro dan Kecil dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 11. URUSAN KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL Ketersediaan adanya database kependudukan untuk skala provinsi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
149
Prosedur Kerja : a. IKK ini capaian kinerjanya diisi menggunakan pernyataan “ada atau tidak ada”; b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja/BPJS Ketenagakerjaan Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja/BPJS Ketenagakerjaan adalah pelayanan yang diberikan kepada tenaga kerja untuk menjamin kecelakaan kerja,jaminan hari tua,jaminan pensiun, jaminan kematian sesuai dengan penahapan kepesertaan. b. Pencari kerja yang ditempatkan pencari kerja yang ditempatkan adalah pencari kerja yang telah mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan sudah ditempatkan. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial dan Pencari kerja yang ditempatkan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 13. URUSAN KETAHANAN PANGAN a. Regulasi Ketahanan Pangan Prosedur Kerja : 1) IKK ini capaian kinerjanya diisi menggunakan pernyataan ada atau tidak ada. 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Ketersediaan Pangan Utama Ketersediaan pangan utama yang dimaksud ketersediaan pangan berupa padi, jagung, ubi, ketela, sagu dan kedelai.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
150
\Prosedur Kerja: Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah ketersediaan pangan utama yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK a. Partisipasi perempuan dilembaga pemerintah Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan merupakan rasio antara angkatan kerja perempuan dan tenaga kerja perempuan atau pendudukperempuan usia kerja (15-64 thn). Angkatan kerja perempuan adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data jumlah pekerja perempuan dilembaga pemerintah. 2) Dapatkan pula data jumlah pekerja perempuan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada b. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan dihasilkan dari agregasi partisipasi
angkatan
kerja
perempuan
terhadap
capaian
kinerja
kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 15. URUSAN KB & KS a. Tingkat Prevalensi Peserta KB Aktif Proporsi antara jumlah peserta KB aktif terhadap jumlah Pasangan Usia Subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara 15-49 tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 (tiga ) kelompok yakni; dibawah usia 20 tahun, antara 20 – 35 tahun dan usia diatas 35 tahun.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
151
Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK jumlah tingkat prevalensi peseta KB aktif yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Ratio Petugas lapangan KB (PLKB/PKB) di setiap kelurahan
Perbandingan antara jumlah desa/kelurahan dengan jumlah PLKB/PKB secara Nasional adalah antara 4-5 desa/kelurahan untuk 1 (satu) petugas. Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) adalah pegawai Negeri Sipil (PNS) atau non PNS yang diangkat oleh pejabat berwenang yang mempunyai tugas,tanggung jawab
untuk
melaksanakan
penyuluhan,pelayanan,pelaporan, evaluasi
dan
pengembangan KB. Sedangkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah jabatan fungsional PNS yang diberi tugas, tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang sebagai pejabat fungsional untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan,pelayanan, pelaporan, evaluasi dan pengembangan program Keluarga Berencana Nasional. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Ratio Petugas lapangan KB(PLKB/PKB) di setiap kelurahan yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 16. URUSAN PERHUBUNGAN Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK jumlah angkutan darat yang dibandingkan dengan jumlah penumpang yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
152
17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Web site milik pemerintah daerah Prosedur Kerja: Tulis jenis dan nama website milik pemerintah daerah pada kolom Capaian Kinerja. 2. Pameran/Expo Pameran/Expo yang dimaksud adalah pameran yang berskala nasional/internasional sebagai penyelenggara atau peserta yang dilengkapi dengan data dukung seperti: undangan dan dokumentasi. Prosedur Kerja : Dapatkan jumlah Pameran/expo yang dimaksud yang dilaksanakan dalam tahun yang bersangkutan. 18. URUSAN PERTANAHAN Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK jumlah luas lahan bersertifikat yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 19. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a. Kegiatan pembinaan politik di daerah Kegiatan pembinaan politik di daerah adalah kegiatan politik yang dilaksanakan oleh kantor Kesbanglinmas selma tahun 2016 yang dibiayai dengan dana APBD dan dilampirkan laporan pelaksanaan kegiatan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan politik
di daerah dalam satuan kali. b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kesbanglinmas selama tahun 2016 yang dibiayai dari APBD berupa kegiatan terhadap LSM, Ormas dan OKP dilengkapi laporan pelaksanaan kegiatan atau dokumentasi. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
153
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM,Ormas,dan OKP dalam satuan kali. 20. URUSAN OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
sistem
informasi
manajemen
Pemda
yang
diimplementasikan di Pemda melalui sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah sistem informasi manajemen pemda yang dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. b. Tapal Batas Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah permasalahan perbatasan antar kab/kota yang diselesaikan. 2) Dapatkan pula jumlah permasalahan perbatasan antar kabupaten/kota yang dilaporkan. 3) Isikan butir 1) dan 2) pada rumus. 21. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah PKK yang aktif yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 22. URUSAN SOSIAL a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi yang dikelola oleh pemda
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
154
Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 2) Masukan jumlah sarana sosial kolom capain kinerja dalam satuan buah. b. PMKS yang memperoleh bantuan sosial PMKS adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami disfungsi secara fisik,psikologis,ekonomi, sosial atau budaya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) yang seharusnya
memperoleh
bantuan sosial dan data PMKS yang telah memperoleh
bantuan sosial di Dinas Sosial. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 23. URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dimaksud adalah penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dibiayai oleh pemerintah daerah dan dilengkapi dengan data dukung (laporan kegiatan dan dokumentasi). Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyelenggaraan seni dan budaya selama tahun 2016 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan jumlah penyelenggaraan/kali. b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya yang dimaksud adalah gedung/panggung permanen milik pemerintah daerah yang digunakan untuk kegiatan seni budaya. Prosedur Kerja: 1) Dapatkan data jumlah sarana penyelenggaraanseni dan budaya di Dinas Pariwisata. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
155
2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 24. URUSAN STATISTIK a. Penyusunan buku ”Provinsi dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku “Provinsi dalam angka” tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capain kinerja, apabila pemda telah memiliki buku “Provinsi dalam angka” tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. b. Penyusunan buku ”PDRB Provinsi” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku PDRB Provinsi tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capain kinerja, apabila pemda telah memiliki buku PDRB Provinsi dalam angka tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. 25. URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Pengelolaan arsip secara baku adalah pengelolaan arsip yang sudah sesuai dengan peraturan perundangan kearsipan yang sudah baku. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah SKPD dan jumlah SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Peningkatan SDM Pengelolaan Arsip adalah kegiatan bimtek/diklat kearsipan yang dilaksanakan oleh Dinas/Bagian SKPD yang menangani urusan kearsipan. Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
156
1) Dapatkan
data
jumlah
kegiatan
pembinaan
kepada petugas pengelola
pengarsipan di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 26. URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun 2016
dan
jumlah populasi orang yang harus dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Produksi perikanan adalah jumlah ikan yang dihasilkan di suatu daerah dalam satu tahun yang berjalan. Prosedur pengisian : Capaian kinerja produksi perikanan dihasilkan dari aggregasi capaian kinerja produksi perikanan kab/kota, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Eksport hasil perikanan Prosedur Kerja : 1) Dapatkan data nilai ekspor perikanan per tahun dan dapatkan pula target ekspor perikanan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
157
2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan. c. Konsumsi ikan Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah konsumsi ikan per tahun yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 2. URUSAN PERTANIAN a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama local lainnya per hektar Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitunganb pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 3. URUSAN KEHUTANAN a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Lahan Kritis adalah lahan yang tidak produktif meskipun dikelola produktifitas lahan sangat rendah bahkan dapat terjadi hasil produksi yang diterima jauh lebih sedikit dari biaya produksinya. Lahan kritis bersifat tandus, gundul dan tidak dapat digunakan untuk usaha pertanian karena tingkat kesuburan rendah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
158
2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar Prosedur pengisian 1) Dapatkan data luas area penambangan dan luas penambangan liar yang ditertibkan di Dinas Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertambangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah kunjungan wisata yang dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
159
Prosedur pengisian 1) Dapatkan data totalPDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK pertumbuhan industri secara keseluruhan dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. 7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data realisasi ekspor (Rp) dan realisasi impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
160
8. URUSAN TRANSMIGRASI Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK Transmigrasi swakarsa dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
161
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KOTA 1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1) : "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang bangunan gedung melalui mekanisme penerbitan izin mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan gedung, serta surat persetujuan dan penetapan pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur perizinan tentang izin mendirikan bangunan (bukan perda yang mengatur biaya atau restribusinya). 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 2. Rasio Rumah ber-IMB Perbandingan jumlah seluruh rumah yang memiliki IMB dengan jumlah total seluruh rumah di wilayah perkotaan dari tahun pembentukan daerah sampai dengan 31 Desember 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah rumah ber IMB sd. akhir tahun (31 Desember 2016) penyusunan LPPD dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh rumah sd. akhir tahun penyusunan LPPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
162
3. Keberadaan PERDA RTRW. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Peraturan tentang ketertiban penataan ruang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang ketertiban penataan ruang. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 4. Pengurusan E-KTP Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Penerapan KTP Berbasis Nomor Induk Kependudukan dan Permendagri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penertiban Dokumen Pendaftaran Penduduk. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP pada Dinas kependudukan dan catatan sipil atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk yang wajib ber-KTP sampai akhir tahun (31 Desember 2016). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5. Biaya KTP Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pada Pasal 79A berbunyi “Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya”. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
163
2) Sebutkan legal formalnya. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 6. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS, bertugas sebagai penegak perda dan penyelenggara ketertiban umum dan kententeraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) pada tahun penyusunan LPPD pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk sampai akhir tahun penyusunan LPPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang penanganan PSK,PKL,atau PMKS. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang PSK, PKL, atau PMKS. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 8. Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kota. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang kebersihan Kota. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang kebersihan Kota. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
164
3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 9. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007. Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan tanda terima penyampaian LPPD Kabupaten/Kota dari Biro Pemerintah Setda Provinsi. 2) Tuliskan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD. 4) Tuliskan Tepat atau Tidak Tepat 10. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan. Laporan
Keuangan
adalah
bentuk
pertanggungjawaban
pengelolaan
keuangan
Negara/daerah (APBN/APBD) selama suatu periode, disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran; Neraca;Laporan Arus Kas; dan (CALK) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan tersebut disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan tanda terima penyampaian Laporan Keuangan dari Kementerian Keuangan. 2) Tuliskan pernyataan Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 11. Ketepatan waktu Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan. Dan Kinerja Instansi Pemerintah Prosedur pengisian : 1. Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
165
2. Tuliskan pernyataan Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3. Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 12. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data masing-masing indikator SPM yang tertuang dalam program per urusan yang sudah diterapkan SPMnya dalam RKA SKPD atau DPA SKPD tahun 2016 sebagai elemen data pengisian IKK tersebut. 2) Isikan urusan yang sudah diterapkan SPMnya oleh Pemerintah Kota. 13. Kerjasama Dengan Daerah Lain/MOU. Kesepakatan antara pemerintah kota dengan pemerintah provinsi, antar pemerintah kota dengan pemerintah kabupaten dan/atau pemerintah kota lainnya dalam satu propinsi atau provinsi lainnya yang dibuat secara tertulis. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih berlaku pada tahun 2016 dari Bagian Hukum Setda Pemerintah Kota. 2) Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MoU. 14. Kesesuaian Prioritas Pembangunan. Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhatikan sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional dapat dilihat di Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2016 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah
prioritas pembangunan daerah dari Bapedda atau
instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
166
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 15. Urusan wajib yang diselenggarakan daerah. Pelaksanaan Urusan wajib dan urusan pilihan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah urusan wajib yang dilaksanakan pemerintah daerah Sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran pada APBD tahun 2016. Data berasal dari Bapedda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. Waktu penetapan Perda APBD 2016. Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2015 tentang Pedum Penyusunan APBD Tahun 2016 dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penetapan Perda APBD. 3) Tuliskan pernyataan “Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 17. Keberadaan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2) Tuliskan pernyataan “Ada atau Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
167
18. Belanja Untuk Pelayanan Dasar. Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total realisasi belanja per urusan dari seluruh SKPD. Contoh Belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja pendidikan yang ada diseluruh SKPD. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data realisasi belanja pelayanan dasar dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 19. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan. Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurangkurangnya 20% (dua puluh persen) dari belanja daerah, sesuai amanat peraturan perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan
bidang
kesehatan,
pemerintah
daerah
secara
konsisten
dan
berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal 171 ayat (2) UndangUndang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Tuliskan Belanja per urusan kedalam kolom yang sudah tersedia. 20. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
168
1) Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 21. Rasio PNS terhadap penduduk. Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua atau tiga persen dari jumlah penduduk. Hal tersebut dimaksudkan agar terdapat keseimbangan antara beban kerja dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, faktor luas wilayah, karakteristik daerah dan kondisi APBN/APDB turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2016 dari BKD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 22. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis database yang digunakan untuk menunjang proses administrasi kepegawaian di lingkungan pemerintah daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia
menjadi terintegrasi, terpadu
dan
dengan
kondisi
sebagaimana
cara
memberikan
potret
kepegawaian
terakhir
reliable
diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan bukti kepemilikan Sistem Kepegawaian yang dilaksanakan pemerintah daerah dari Badan Kepegawaian Daerah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
169
2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 23. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007. Perangkat Daerah dibentuk oleh masing-masing Daerah berdasarkan pertimbangan karakteristik, potensi, dan kebutuhan Daerah. Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah setempat dengan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah. Pengendalian organisasi perangkat daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan oleh Gubernur untuk Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2) Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia. 24 Jumlah PERDA yang ditetapkan pada tahun 2016 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah adalah peraturan daerah yang diterbitkan oleh kepala daerah dalam rangka pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Perda yang ditetapkan dalam tahun 2016 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan. 25 Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 Mengacu
ayat
Pembentukan
(2) Produk
Pasal Hukum
14
Permendagri Daerah
bahwa
No.
1
Tahun
2015
tentang
Hasil penyusunan Prolegda antara
pemerintah daerah dan DPRD disepakati menjadi prolegda dan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
170
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah rancangan perda-perda yang diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 26. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Efektivitas proses pengambilan
keputusan oleh
DPRD
beserta tindak lanjut
pelaksanaan keputusan. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD pada tahun 2016 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD pada tahun 2016 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 27. Keputusan Walikota yang ditindaklanjuti Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Keputusan Walikota yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Keputusan Walikota yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
171
28. Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Peraturan walikota yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Peraturan walikota yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 29. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur pembatalan perda diatur dalam Bab VII Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data
mengenai perda-perda
yang dibatalkan dari Biro Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data perda-perda yang dikirimkan untuk dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 30. Keberadaan PERDA/Perwali terkait dengan konsultasi publik Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan daerah dengan masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2) Sebutkan legal formalnya. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau Perkada lainnya. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
172
31. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh public (website, kotak pos, leaflet/brosur). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan bukti kepemilikan media informasi yang dilaksanakan pemerintah daerah dan telah ditetapkan dengan Perda atau Peraturan walikota
dari Dinas-
Komunikasi dan Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 32. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi Dana perimbangan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah di audit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 33. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total realisasi belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data realisasi Dana Alokasi Umum dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah di audit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
173
34. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi total belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 35. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah
realisasi
Pendapatan
Asli
Daerah dalam Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala
Daerah
yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 36. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah tahun anggaran 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkatkewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah tahun anggaran 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
174
3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada. 37. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah SILPA dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 38. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 39. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP terhadap Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah tahun anggaran 2016 yang
telah tuntas
ditindaklanjuti pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi
atau instansi terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
175
2) Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi BPK RI per 31 Desember 2016 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada. 40. Realisasi PAD 2016 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data potensi PAD dalam RPJMD tahun 2015-2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 41. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PAD tahun 2016 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total PAD tahun 2015 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 42. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari pemerintah, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan nama dan jenis penghargaan yang diterima pada kolom LPPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
176
43. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah yang
dilakukan dengan
pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan belanja Negara guna percepatan pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau E-Procurement di lingkungan pemerintah daerah ditetapkan melalui peraturan daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan fotokopi peraturan daerah yang mengatur pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa. 2) IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 44. Jumlah persetujuan investasi Persetujuan Investasi adalah Izin investasi yang sudah teregister pada tahun 2016 dan bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang nilai
izin
investasinya lebih besar atau sama dengan 200 juta rupiah, yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)/Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD). Data Dituangkan dalam bentuk table yang berisi nama perusahaan, tanggal izin, dan nilai investasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah izin investasi/izin prinsip PMDN (nilai izin investasinya > 200 juta) yang sudah teregistrasi di PTSP/BPMD. 2) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
177
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KOTA
1. Jumlah Program Nasional yang dilaksanakan oleh SKPD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data program nasional per urusan yang dilaksanakan oleh masing-masing SKPD berdasarkan RKP tahun 2016 sebagaimana Perpres 43 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
program nasional
per
urusan yang sudah
ditetapkan Pemerintah. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 2. Keberadaan Standard Operating Procedur (SOP) SOP yang dimaksud adalah SOP teknis sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq.Kementerian/LPNK dari masing-masing SKPD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jenis SOP teknis sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq. Kementerian/LPNK dari masing-masing SKPD (dalam bentuk rekapitulasi). 2) Dipilah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3) Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia. 3. Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Perda-Perda yg dilaksanakan oleh masing- masing SKPD per urusan berdasarkan Peraturan Menteri terkait. 2) Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
178
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2) Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3) Tuliskan nama jabatan fungsional pada kolom yang tersedia. 6. Rasio PNS Kabupaten Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PNS per urusan pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2) Dapatkan pula data jumlah total seluruh PNS per 31 Desember 2016 dari SKPD atau BKD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. Syarat pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
179
PP No. 100 tahun 2000 tentang Pengangkatan
PNS Dalam Jabatan Struktural
sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syaratn pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah
diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
kepangkatan per urusan
berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)
Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
5)
Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
180
9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data dokumen perencanaan SKPD (RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKASKPD) dari masing-masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data
program RKPD per urusan yang diakomodir dalam RENJA SKPD.
2) Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam RKA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam RKA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam DPA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam DPA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 13. Total Anggaran SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah di audit oleh Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
181
BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 14. Belanja Modal SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja modal dalam Laporan Realisasi Anggaran
pada
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data realisasi total belanja SKPD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 15. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data realisasi belanja barang dan jasa dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
182
2) Dapatkan pula data total realisasi belanja SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk). Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam akuntansi, termasuk dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No.24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda,istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan paling lambat 5 tahun sekali. 2) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2) Dapatkan pula Asset yang dikuasai SKPD dalam satuan rupiah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
183
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas/prasarana informasi. 2) Isikan pernyataan“ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey Kepuasan Masyarakat yang dimaksud adalah survey kepuasaan terhadap suatu layanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang berguna untuk mengukur kepuasan masyarakat atau keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masing- masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/tidak ada” pada kolom yang tersedia.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
184
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH KOTA
“Prosedur pengisian untuk menghitung capaian kinerja disajikan hanya sebagian urusan saja sedangkan urusan lainnya dapat mencontoh pada prosedur pengisian yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator kinerja menggunakan prosedur yang sama”. 1. URUSAN PENDIDIKAN a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah anak usia 4–6 tahun dari Dinas Dukcapil. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Persentase penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (buta aksara) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas dari Dinas Dukcapil 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD/MI/Paket A; data jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SMP/MTs/Paket B; data jumlah siswa usia
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
185
16–18 tahun dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun, 13-15 tahun dan 14-18 tahun; 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Angka Putus Sekolah (APS)jenjang SD/MI,SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. e. Angka Kelulusan (AK) jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang mengikuti ujian 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. f. Angka Melanjutkan (AM) jenjang SD/MI dan SMP/MTs Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dariDaftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, tahun ajaran sebelumnya. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
186
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. g. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah guru berijazah kualifikasi S1/D-IV dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah guru SD/MI, SMP/MTs,dan SMA/SMK/MA 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 2. URUSAN KESEHATAN a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. Definisi Operasional : Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS dan Laporan Audit Maternal dan Perinatal (AMP). Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah komplikasi
kebidanan yg mendapat penanganan
difinitif di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, Laporan Audit Maternal Perinatal (AMP) dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Definisi operasional : Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
187
tertentu.Sumber data berasal dari SIMPUS dan SIRS, tidak termasuk pelayanan yang dilakukan oleh swasta. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Pengertian : UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 - 11 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Definisi
operasional : Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization
(UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa/kelurahan UCI dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh desa/kelurahan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan. Definisi operasional : balita gizi buruk yang ditangani di sarana
pelayanan
kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sumber data R-1 /gizi, LB3-SIMPUS, SIRS, W-1 (laporan wabah KLB), laporan KLB gizi buruk Puskesmas, dan atau Rumah Sakit.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
188
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah balita gizi buruk yang mendapat perawatan di sarana pelayanan
kesehatan di satuan wiliyah kerja pd kurun wkt tertentu dari data
SIMPUS, SIRS, laporan R1 Gizi, LB3, laporan gizi buruk dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA. Angka penemuan pasien baru TBC BTA positif
atau Case Detection Rate
(CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TBC BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah perkiraan
kasus/penderita baru
TB
BTA
positif
dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Sumber data Pelaporan TB : TB 07, 08, dan 11. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wilayah Kerja selama 1 thn dari data SIMPUS, SIRS, laporan TB 07,08,11, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD. Definisi operasional : Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan
dengan
penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu
jumlah
tahun
sama. Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS, KDRS, dan KD-DBD (+).
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
189
yang
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
penderita DBD
yang ditangani sesuai SOP di satu
wilayah Kerja selama 1 thn dari data SIMPUS, SIRS, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. g. Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin. Definisi Operasional : Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 (puskesmas) di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan Strata 1 dari data Laporan Dinkes dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh maskin di Provinsi yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. h. Cakupan kunjungan bayi Definisi Operasional : Cakupan bayi (anak berumur 29 hari s/d 11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. sumber data berasal dari SIMPUS (kohort bayi), SIRS dan klinik. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
190
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Penanganan Sampah Kriteria adalah Penanganan sampah dilakukan melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan sampah rumah tangga ke TPA secara berkala minimal
2 (dua) kali
seminggu, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai volume sampah (M3).yang ditangani dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai volume produksi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 3) Dapatkan juga data pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dalam 1 hari (M3). 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 5) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Kebersihan Kriteria pasar tradisional tergolong baik sesuai Adipura antara lain : pasar sudah memiliki sanitasi, memiliki TPS, pengelompokkan kios pedagang, dan terdapat saluran drainase. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah pasar tradisional tergolong baik berdasarkan kriteria
tergolong
baik
sesuai
dengan
kriteria
Adipura
dari
Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Pasar atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah seluruh pasar tradisional yang berada pada Kabupaten yang bersangkutan (menghitung jumlah pasar tradisional dan pasar tradisioanl kriteria Adipura yang berada di kecamatan). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
191
4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Tempat pembuangan sampah (TPS) Jumlah penduduk yang terlayani dalam sistem penanganan sampah terhadap total jumlah penduduk dalam kurun waktu 1 (satu) tahun di kota tersebut. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah daya tamping Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dari Dinas Lingkungan Hidup per RT/RW/kecamatan atau Dinas yang membidangi pengelolaan Persampahan. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah penduduk yang berada pada kota yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Penegakan hukum lingkungan Penegakan
kasus
hokum
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan/atau
pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 tahun 2008 tentang SPM Bidang Lingkunagn Hidup daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah kasus lingkungan yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan yang harus
ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Bapedalda atau unit yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Kriteria bahwa setiap ruas jalan harus memiliki kerataan permukaan jalan yang memada i bagi kendaraan untuk dapat dilalui oleh kendaraan dengan cepat,
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
192
aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki rambu- rambu lalu lintas, dan memiliki penerangan. Jalan tersebut dalam kondisi baik dan sedang (mantap).Data bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data panjang jalan kabupaten kondisi baik dan sedang (mantap). 2) Dapatkan pula data panjang seluruh jalan kota. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Luas Irigasi Kota dalam Kondisi Baik, tidak perlu di isi. c. Rumah Tangga Ber Sanitasi Kriterianya rumah tangga yang sanitasinya sekurang- kurangnya mempunyai akses fasilitas air bersih, pembuangan tinja, pembuangan air limbah (air bekas), pembuangan sampah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga bersanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Kawasan Kumuh Kawasan kumuh adalah
wilayah
yang
mempunyai
kegiatan utama (tempat
permukiman, pemusatan, distribusi pelayanan sosial dan ekonomi) namun tidak sesuai dengan susunan fungsi kawasan. Kawasan kumuh dikelompokkan berdasarkan beberapa
kriteria yaitu kepadatan penduduk eksisting, tata letak bangunan,
keadaan konstruksi, ventilasi, kepadatan
bangunan,
keadaan
jalan,
drainase,
pemakaian air bersih, pembuangan limbah manusia, dan pembuangan sampah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai luas kawasan kumuh di kabupaten tersebut dari
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
193
Dinas Pekerjaan Umum atau Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai luas wilayah di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5. URUSAN TATA RUANG Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah. Penyediaan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah kota yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum (Taman-taman milik Pemda, Hutan Kota yang berada di kota, Daerah Aliran Sungai, Tempat Pemakaman Umum, Termasuk Hutan Lindung dan Persawahan). Kriteria mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan pula data mengenai jumlah luas RTH yang tersedia di kota tersebut. 2) Dapatkan pula luas wilayah daratan, 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD, RPJMD dan RKPD Prosedur pengisian : 1) IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan tetapi pernyataan “ada atau tidak ada”); 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah program RKPD tahun berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
194
2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. URUSAN PERUMAHAN a. Rumah tangga pengguna air bersih Proporsi jumlah penduduk yang mendapatkan akses air bersih terhadap jumlah penduduk secara keseluruhan. Kriteria air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari (cuci, mandi dan minum) yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan, sumur yang
lokasi
penampungannya berjarak kurang lebih 20 meter dari septic tank, dan air yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kota tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) apatkan pula data Jumlah seluruh rumah tangga di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Lingkungan pemukiman kumuh Pemukiman
kumuh
adalah
pemukiman
yang
tidak
layak
huni
karena
ketidakteraturan kepadatan, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kota tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah tangga di kota tersebut.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
195
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Rumah layak huni Rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi kriteria/persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya (ada ventilasi, penerangan serta minimal lantai terbuat dari tanah/kayu). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah layak huni di kota tersebut dari Dinas Perumahan atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA a. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) Lokasi yang dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas seni, tari, dsb yang fasilitasnya milik pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah gelanggang/balai remaja di kota tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh penduduk di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Lapangan Olah Raga merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama tempat dilangsungkannya aktivitas olahraga. Setiap jenis olahraga diperlukan sarana lapangan untuk tempat berlangsungnya aktivitas. Secara garis besar beberapa jenis olah raga yang membutuhkan saranan lapangan adalah Bola Voli, Sepak Bola, Basket, dan Badminton serta Kolam Renang.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
196
Untuk setiap jenis lapangan memiliki ukuran atau dimensi yang berbeda-beda. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah lapangan olah raga di kota tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh penduduk di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 9. URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai nilai realisasi PMDN tahun 2016 di kota tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai realisasi PMDN tahun 2015 di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM a. Koperasi Aktif Koperasi yang dalam 2 (dua) tahun terakhir mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegaiatan usaha. b. Usaha Makro dan Kecil UKM adalah jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tempat usaha. Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK ini yaitu jumlah Koperasi dan Usaha Makro dan Kecil dihasilkan dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
197
11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. Kepemilikan KTP Perbandingan penduduk yang telah wajib memiliki KTP terhadap penduduk usia 17 tahun ke atas dan atau sudah/pernah menikah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki KTP di kabupaten tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
wajib
KTP
(>17 dan atau
Pernah/sudah menikah) di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk Akta kelahiran merupakan salah satu dokumen hasil pencatatan sipil yang meregristrasi setiap kelahiran sebagai peristiwa kependudukan. Setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada pemerintah (instansi pelaksana) di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Definisi operasionalnya adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran di kota tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh penduduk di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Penerapan KTP nasional berbasis NIK 1. Dapatkan informasi tentang peraturan KTP berbasis NIK 2. Isikan pada lampiran IKK aspek tingkat capaian.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
198
3. SPM dengan isian “Ada” bila pemda telah memiliki website dan “tidak”bila pemda tidak memiliki website. 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Pelayananan kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja/BPJS Ketenagakerjaan adalah pelayanan yang diberikan kepada tenaga kerja untuk menjamin kecelakaan kerja,jaminan hari tua,jaminan pensiun, jaminan kematian sesuai dengan penahapan kepesertaan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
pekerja/buruh
yang terdaftar sebagai peserta
jamsostek dari Dinas Tenaga kerja 2) Dapatkan pula data p e k e r j a / b u r u h di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Pencari kerja yang ditempatkan Pencari kerja yang ditempatkan adalah pencari kerja yang telah mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan sudah ditempatkan. Pro sedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah pencari kerja yang ditempatkan di kota tersebut dari
Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (melalui mekanisme Angkatan Kerja Lokal (AKL), Angatan Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN). 2) Dapatkan pula data p e n c a r i k e r j a y a n g m e n d a f t a r di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
199
13. KETAHANAN PANGAN a. Regulasi Ketahanan Pangan Prosedur Kerja: 1). Dapatkan Regulasi yang mengatur Ketahanan Pangan di Bagian Hukum 2). Masukkan data kedalam kolom IKK dengan pernyataan “Ada atau Tidak Ada b. Ketersedian Pangan Utama Ketersediaan pangan adalah tersedianya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lain. Berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk dari segi kuantitas, kualitas, keragaman dan keamanannya. Jenis pangan utama yakni
padi, jagung, keledai, kacang tanah,
kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) di kota tersebut dari Dinas Ketahanan Pangan/Bulog atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK a. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Partisipasi perempuan adalah penduduk perempuan usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan dilembaga pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan di lembaga pemerintah di kota tersebut dari Dinas Pemberdayaan Perempuan atau Dinas Ketenagakerjaan. 2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan (PNS) di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
200
b. Angka Melek Huruf Perempuan usia 15 thn keatas Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan yang melek huruf diatas usia 15 thn di kota tersebut. 2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan diatas usia 15 thn. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan
pada capaian kinerjanya.
c. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan merupakan rasio antara angkatan kerja dan tenaga kerja perempuan atau penduduk perempuan usia kerja (15-64 thn). Angkatan kerja perempuan adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Prosedur pengisian : 1). Dapatkan data jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan di kota tersebut dari Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (sudah memiliki Kartu Pencari Kerja/Kartu Kuning). 2) Dapatkan pula data jumlah p e k e r j a p e r e m p u a n a t a u penduduk p e r e m p u a n usia 15 s.d 64 tahun di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 15. URUSAN KB & KS a. Proporsi antara jumlah peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara 15 49 tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 (tiga ) kelompok yakni; dibawah usia 20 tahun, antara 20 – 35 tahun dan usia diatas 35 tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah peserta program KB aktif perkecamatan di kota tersebut dari BKKBN.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
201
2) Dapatkan pula data jumlah pasangan usia subur (PUS) per kecamatan di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) disetiap desa/kelurahan. Perbandingan antara jumlah desa/kelurahan dengan jumlah PLKB/PKB secara Nasional adalah antara 4-5 desa/kelurahan untuk 1 (satu) petugas. Petugas
Lapangan
Keluarga
Berencana
(PLKB)
adalah pegawai Negeri Sipil
(PNS)atau non PNS yang diangkat oleh pejabat berwenang yang mempunyai tugas,tanggung jawab untuk melaksanakan penyuluhan, pelayanan, pelaporan, evaluasi dan pengembangan KB. Sedangkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah jabatan fungsional PNS yang diberi tugas, tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang sebagai pejabat fungsional untuk melaksanakan
kegiatan
penyuluhan,pelayanan,pelaporan,
evaluasi
dan
pengembangan program Keluarga Berencana Nasional. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa atau kelurahan di kota tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah PLKB atau PKB di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. URUSAN PERHUBUNGAN a. Angkutan darat Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah angkutan darat di kota tersebut dari Dinas Perhubungan atau organda. 2) Dapatkan pula data jumlah penumpang angkutan darat di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
202
17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA a. Web site milik pemerintah daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan informasi mengenai website milik pemerintah daerah yang dikelola oleh Bagian Humas (Setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan informatika. 2) Isikan pada lampiran suplemen aspek tingkat capaian. 3) SPM dengan isian “Ada” bila pemda telah memiliki website dan “tidak” bila pemda tidak memiliki website. b. Pameran/expo Kegiatan Pameran atau Expo yang diselenggarakan oleh pemda baik di daerahnya maupun di daerah lain (Penyelenggara). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pameran yang diselenggarakan selama tahun 2016 oleh pemda di Bagian Humas (setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan Informatika. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 18. URUSAN PERTANAHAN a. Lahan bersertifikat Lahan bersertifikat adalah lahan yang dimiliki pemerintah daerah
(bukan lahan
umum). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas lahan milik pemda yang seharusnya bersertifikat dan luas lahan yang bersertifikat di Badan Pertanahan Nasional kota yang bersangkutan. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada .
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
203
3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Penyelesaian Kasus Tanah Negara Kasus tanah Negara atau sengketa antar pemerintah daerah dengan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah dengan masyarakat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data kasus menyangkut permasalahan tanah Negara dan data kasus yang telah terselesaikan di Sekretariat Daerah/Bagian Pemerintahan. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. c. Penyelesian Ijin Lokasi Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data permohonan perijinan lokasi dan data perijinan lokasi yang disetujui di Sekretariat Daerah/PTSP. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a. Kegiatan pembinaan politik di daerah Kegiatan pembinaan politik di daerah adalah kegiatan politik yang dilaksanakan oleh kantor Kesbanglinmas selma tahun 2016 yang dibiayai dengan dana APBD dan dilampirkan laporan pelaksanaan kegiatan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
204
b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP: Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM Ormas, dan OKP selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP dalam satuan kali. 20. OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
system
informasi
manajemen Pemda yang
diimplementasikan di Pemda melalui sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan
pada kolom
capaian
kinerja
dengan
jumlah system informasi
manajemen pemda yang dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. b. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data indeks kepuasan layanan masyarakat di sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah sistem
informasi
manajemen pemda yang dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. 21. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA a. PKK aktif Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PKK per desa/kelurahan/ kecamatan yang ada di pemda dan jumlah PKK yang aktif
(dibina) di
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat Desa. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan
persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
205
b. Posyandu Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah posyandu dan jumlah posyandu per desa/kelurahan yang aktif di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 22. URUSAN SOSIAL Sarana Sosial yang dimaksud adalah sarana sosial yang dikelola oleh pemerintah daerah. a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 2) Masukan jumlah sarana sosial kolom capaian kinerja dalam satuan buah. b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. PMKS adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami disfungsi secara fisik,psikologis,ekonomi, sosial atau budaya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) dan data PMKS yang tertangani di Dinas Sosial. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. c. PMKS yang memperoleh bantuan sosial Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang seharusnya memperoleh bantuan sosial dan data PMKS yang telah memperoleh bantuan sosial di Dinas Sosial. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
206
2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 23. URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dimaksud adalah penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dibiayai oleh pemerintah daerah dan dilengkapi dengan data dukung (laporan kegiatan dan dokumentasi). Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyelenggaraan seni dan budaya selama tahun 2016 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya yang dimaksud adalah gedung/panggung permanen milik pemerintah daerah yang digunakan untuk kegiatan seni budaya. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan. c. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah benda, situs, dan kawasan cagar budaya di Dinas Pariwisata. 2) Masukan
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar budaya yang
dilestarikan pada kolom capaian kinerja dalam satuan buah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
207
24. URUSAN STATISTIK a. Buku ”kota dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku kabupaten dalam angka tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capaian kinerja, apabila pemda telah memiliki buku kota dalam angka tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. b. Buku ”PDRB kota” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku PDRB kabupaten tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capaian kinerja, apabila pemda telah memiliki buku PDRB kota
dalam
angka tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum
isikan “Tidak”. 25. URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
SKPD
dan
jumlah
SKPD
yang menerapkan
pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Peningkatan SDM pengelola pengarsipan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan kepada petugas pengelola pengarsipan di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan
persentase. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
208
26. URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan
pada kolom capaian kinerja dalam satuan
persentase. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun 2016 dan jumlah populasi orang yang harus dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
209
URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi produksi perikanan baik darat maupun laut (ton) dan data target produksi perikanan (ton) daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Konsumsi ikan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah rata-rata konsumsi ikan (kg) dan data target ekspor hasil perikanan daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 2. URUSAN PERTANIAN a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Produktifitas padi atau bahan pangan lainnya adalah Jenis bahan pangan utama: padi, jagung, sagu, kedelai, umbi-umbian dalam suatu lahan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya dan total luas areal tanaman pada atau bahan pangan utama lokal lainnya di Dinas Pertanian. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
210
b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 3. URUSAN KEHUTANAN a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Lahan Kritis adalah lahan yang tidak produktif. Meskipun dikelola lahan kritis sangat rendah produktifitas bahkan dapat terjadi hasil produksi yang diterima jauh lebih sedikit dari biaya produksinya. Lahan bersifat tandus, gundul dan tidak dapat digunakan untuk usaha pertanian karena tingkat kesuburan rendah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
211
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas area penambangan dan luas penambangan liar yang ditertibkan di Dinas Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertambangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
kunjungan
wisatawan
nusantara
maupun
mancanegara selama tahun 2016 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
212
6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah industri 2016 dan jumlah industri tahun 2006 di Dinas Perindustrian. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi ekspor (Rp) dan realisasi impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
213
2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 8. URUSAN TRANSMIGRASI a. Transmigran swakarsa Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah trasmigran dan jumlah transmigran swakarsa di Dinas Transmigrasi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
214
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN
1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1) : "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang bangunan gedung melalui mekanisme penerbitan izin mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan gedung, serta surat persetujuan dan penetapan pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur perizinan tentang izin mendirikan bangunan (bukan perda yang mengatur biaya atau restribusinya). 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 2. Rasio Rumah ber-IMB Perbandingan jumlah seluruh rumah yang memiliki IMB dengan jumlah total seluruh rumah di wilayah kabupaten dari tahun pembentukan daerah sampai dengan 31 Desember 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah rumah ber IMB sd. akhir tahun (31 Desember 2016) penyusunan LPPD dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh rumah sd. akhir tahun penyusunan LPPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
215
3. Keberadaan PERDA RTRW. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Peraturan tentang ketertiban penataan ruang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang ketertiban penataan ruang. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 4. Pengurusan E-KTP Dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2011 tentang Penerapan KTP Berbasis Nomor Induk Kependudukan dan Permendagri Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penertiban Dokumen Pendaftaran Penduduk. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP pada Dinas kependudukan dan catatan sipil atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk yang wajib ber-KTP sampai akhir tahun (31 Desember 2016). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5. Biaya KTP Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pada Pasal 79A berbunyi : “Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya”. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya. 2) Sebutkan legal formalnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
216
3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 6. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS, bertugas sebagai penegak perda dan penyelenggara ketertiban umum dan kententeraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) pada tahun penyusunan LPPD pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk sampai akhir tahun penyusunan LPPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang penanganan PSK,PKL,atau PMKS. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang PSK, PKL, atau PMKS. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 8. Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang kebersihan Kabupaten. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang kebersihan Kabupaten. 2) Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
217
9. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007. Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan tanda terima penyampaian LPPD Kab/Kota dari Biro Pemerintah Setda Provinsi. 2) Tuliskan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD. 10. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan
Keuangan
adalah
bentuk
pertanggungjawaban
pengelolaan
keuangan
Negara/daerah (APBN/APBD) selama suatu periode, disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran;Neraca;Laporan Arus Kas; dan (CALK) Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan tersebut disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan tanda terima penyampaian Lapkeu dari Kementerian Keuangan. 2) Tuliskan pernyataan Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 11. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. 1. Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari
Kementerian PAN dan
Reformasi Birokrasi. 2. Tuliskan pernyataan Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3. Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian Lakip
sesuai tanda
terima.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
218
12. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data masing-masing indikator SPM yang tertuang dalam program per urusan yang sudah diterapkan SPMnya dalam RKA SKPD atau DPA SKPD tahun 2016 sebagai elemen data pengisian IKK tersebut. 2) Isikan urusan yang sudah diterapkan SPMnya oleh Pemerintah Kabupaten. 13. Kerjasama Dengan Daerah Lain Kesepakatan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi, antar pemerintah kabupaten dengan pemerintah kota dan/atau pemerintah kabupaten lainnya dalam satu provinsi atau provinsi lainnya yang dibuat secara tertulis. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih berlaku pada tahun 2016 dari Bagian Hukum Setda Pemerintah Kabupaten. 2) Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MoU. 14. Kesesuaian Prioritas Pembangunan Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhatikan sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional dapat dilihat di Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2016 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah prioritas pembangunan daerah dari Bapedda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
219
15. Urusan wajib yang diselenggarakan daerah Pelaksanaan Urusan wajib dan urusan pilihan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah urusan wajib yang dilaksanakan pemerintah daerah Sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran pada APBD tahun 2016. Data berasal dari Bapedda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. Waktu penetapan Perda APBD 2016 Penetapan rancangan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2015 tentang Pedum Penyusunan APBD Tahun 2016 dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2) Tuliskan pernyataan “Tepat/Tidak Tepat pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penetapan Perda APBD. 17. Keberadaan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2) Tuliskan pernyataan “Ada atau Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
220
18. Belanja Untuk Pelayanan Dasar Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total realisasi belanja per urusan dari seluruh SKPD. Contoh Belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja pendidikan yang ada diseluruh SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data belanja pelayanan dasar dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 19. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurangkurangnya 20% (dua puluh persen) dari belanja daerah, sesuai amanat peraturan perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan
bidang
kesehatan,
pemerintah
daerah
secara
konsisten
dan
berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal 171 ayat (2) UndangUndang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data belanja pelayanan dasar untuk urusan pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3) Tuliskan Belanja per urusan kedalam kolom yang sudah tersedia. 20. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
221
1) Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 21. Rasio PNS terhadap penduduk Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua atau tiga persen dari jumlah penduduk. Hal tersebut dimaksudkan agar terdapat keseimbangan antara beban kerja dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, faktor luas wilayah, karakteristik daerah dan kondisi APBN/APDB turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2016 dari BKD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2016. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 22. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis database yang digunakan untuk menunjang proses administrasi kepegawaian di lingkungan pemerintah daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia
menjadi terintegrasi, terpadu
dan
dengan
kondisi
sebagaimana
cara
memberikan
potret
kepegawaian
terakhir
reliable
diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan bukti kepemilikan Sistem Kepegawaian yang dilaksanakan pemerintah daerah dari Badan Kepegawaian Daerah. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
222
23. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 Perangkat Daerah dibentuk oleh masing-masing Daerah berdasarkan pertimbangan karakteristik, potensi, dan kebutuhan Daerah. Organisasi Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah setempat dengan berpedoman kepada Peraturan Pemerintah. Pengendalian organisasi perangkat daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan oleh Gubernur untuk Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2) Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia. 24. Jumlah PERDA yang ditetapkan pada tahun 2016 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah adalah peraturan daerah yang diterbitkan oleh kepala daerah dalam rangka pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Perda yang ditetapkan dalam tahun 2016 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Kabupaten. 2) Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan. 25. Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 Mengacu
ayat
Pembentukan
(2) Produk
Pasal Hukum
14
Permendagri Daerah
bahwa
No.
1
Tahun
2015
tentang
Hasil penyusunan Prolegda antara
pemerintah daerah dan DPRD disepakati menjadi prolegda dan ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2016 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
223
2) Dapatkan pula data jumlah rancangan perda-perda yang diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 26. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Efektivitas proses pengambilan
keputusan oleh
DPRD
beserta tindak lanjut
pelaksanaan keputusan. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD pada tahun 2016 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD Pada tahun 2016 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 27. Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan
pula data jumlah Keputusan Bupati yang dikeluarkan pada tahun
2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 28. Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti Penilaian IKK ini terkait aspek efektivitas proses pengambilan keputusan oleh kepala daerah beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
224
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah Peraturan Bupati yang dikeluarkan pada tahun 2016 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
29. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur pembatalan perda diatur dalam Bab VII Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai perda-perda yang dibatalkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data perda-perda yang dikirimkan untuk dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 30. Keberadaan PERDA/Perbup terkait dengan konsultasi publik Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan daerah dengan masyarakat atas penetapan kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2) Sebutkan legal formalnya. 3) Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 31. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotak pos, leaflet/brosur).
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
225
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan bukti kepemilikan media informasi yang dilaksanakan pemerintah daerah dan telah ditetapkan dengan Perda atau Peraturan bupati dari Dinas Komunikasi dan Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2) Tuliskan pernyataan “Ada/Tidak Ada pada kolom yang tersedia. 32. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi Dana perimbangan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 33. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total realisasi belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data realisasi Dana Alokasi Umum dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 34. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi total belanja langsung dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
226
BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 35. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 36. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah tahun anggaran 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkatkewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah
tahun anggaran
2015
dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada. 37. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah SILPA dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
227
2) 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 5) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 38. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala
Daerah
yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
39. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian : 1) Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP terhadap Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah tahun anggaran 2016 yang telah tuntas
ditindaklanjuti pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi atau
instansi terkait. 2) Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi BPK RI per 31 Desember 2016 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada. 40. Jumlah Realisasi PAD 2016 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi Pendapatan Asli Daerah dalam Laporan Realisasi
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
228
2) Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2016 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3) Dapatkan pula data potensi PAD dalam RPJMD tahun 2015-2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 5) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 41. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PAD tahun 2016 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2) Dapatkan pula data total PAD tahun 2015 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 42. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2016. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari pemerintah, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 2) Tuliskan nama dan jenis penghargaan yang diterima pada kolom LPPD. 43. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan
Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah yang
dilakukan dengan
pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan belanja Negara guna percepatan pelaksanaan pembangunan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan fotokopi peraturan daerah yang mengatur pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
229
2) IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 44. Jumlah persetujuan investasi Persetujuan Investasi adalah Izin investasi yang sud ah teregister pada tahun 2016 dan bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang nilai
izin
investasinya lebih besar atau sama dengan 200 juta rupiah, yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)/Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD). Data Dituangkan dalam bentuk table yang berisi nama perusahaan, tanggal izin, dan nilai investasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah izin investasi/izin prinsip PMDN (nilai izin investasinya > 200 juta) yang sudah teregistrasi di PTSP/BPMD . 2) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
230
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN
1. Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data program nasional per urusan yg dilaksanakan ole masing-masing SKPD berdasarkan RKP tahun 2016 sebagaimana Perpres 43 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016. 2) Dapatkan pula data jumlah program nasional per urusan yang sudah ditetapkan Pemerintah. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 2. Keberadaan Standard Operating Procedur (SOP) SOP yang dimaksud adalah SOP teknis sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq.Kementerian/LPNK dari masing-masing SKPD Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jenis SOP teknis sesuai dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq. Kementerian/LPNK dari masing -masing SKPD (dalam bentuk rekapitulasi). 2) Dipilah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3) Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia. 3. Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Perda-Perda yg dilaksanakan oleh masing- masing SKPD per urusan berdasarkan Peraturan Menteri terkait. 2) Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
231
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2) Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3) Tuliskan nama jabatan fungsional pada kolom yang tersedia. 6. Rasio PNS Kabupaten Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PNS per urusan pada Daftar Urut Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2) Dapatkan pula data jumlah total seluruh PNS per 31 Desember 2016 dari SKPD atau BKD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
232
7. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. Syarat pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syaratn pengangkatan PNS dalam jabatan struktural diatur dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah
diubah dengan PP No 13 Thn 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun
2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam
Jabatan Struktural
sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Pejabat yang memenuhi kepangkatan per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung). 2) Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
233
5) Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu. 9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKA-SKPD). Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data dokumen perencanaan SKPD (RENSTRA SKPD, RENJA SKPD, RKASKPD) dari masing-masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data program RKPD per urusan yang diakomodir dalam RENJA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam RKA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam RKA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data Program RENJA RKPD per urusan yang diakomodir dalam DPA SKPD. 2) Dapatkan pula data jumlah Program dalam DPA SKPD per urusan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
234
13. Total Anggaran SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 14. Belanja Modal SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja modal dalam Laporan Realisasi Anggaran
pada
Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data realisasi total belanja SKPD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 15. TotalbBelanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data realisasi belanja barang dan jasa dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
235
16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi belanja pemeliharaan dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2) Dapatkan pula data total realisasi belanja SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk). Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam akuntansi, termasuk dalam Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No.24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda,istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan paling lambat 5 tahun sekali. 2) Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
236
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2) Dapatkan pula Asset yang dikuasai SKPD dalam satuan rupiah. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi berupa Papan Pengumuman, Pos Pengaduan, Leaflet, Mobil Keliling dan Pengumuman di Media Masa. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas/prasarana informasi. 2) Isikan pernyataan“ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia. 21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey Kepuasan Masyarakat yang dimaksud adalah survey kepuasaan terhadap suatu layanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang berguna untuk mengukur kepuasan masyarakat atau keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masing- masing SKPD. 2) Tuliskan pernyataan “ada/tidak ada” pada kolom yang tersedia.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
237
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN
“Prosedur pengisian untuk menghitung capaian kinerja disajikan hanya sebagian urusan saja sedangkan urusan lainnya dapat mencontoh pada prosedur pengisian yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator kinerja menggunakan prosedur yang sama”. 1. URUSAN PENDIDIKAN a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah anak usia 4–6 tahun. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Persentase penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (buta aksara) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa usia 7-12 tahun di jenjang SD/MI/Paket A; siswa usia 13-15 tahun dijenjang SMP/MTs/Paket B; siswa usia 16-18 tahun dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C dari Daftar atau Laporan yang terdapat
pada Dinas
Pendidikan. Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
238
2) Dapatkan pula data jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun, 13-15 tahun dan 1618 tahun pada pada Dinas Kependudukan dan Catatn Sipil. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Angka Putus Sekolah (APS) jenjang SD/MI,SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. e. Angka Kelulusan (AK) jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA yang mengikuti ujian. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. f. Angka Melanjutkan (AM) jenjang SD/MI dan SMP/MTs dan Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari daftar atau laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, tahun ajaran sebelumnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
239
3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. g. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah guru berijazah kualifikasi S1/D-IV dari Daftar atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan. 2) Dapatkan pula data jumlah guru SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
2. URUSAN KESEHATAN a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. Definisi Operasional : Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED,Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS dan Laporan Audit Maternal dan Perinatal (AMP). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah komplikasi kebidanan yg mendapat penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, Laporan Audit Maternal Perinatal (AMP) dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Definisi operasional : Ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
240
tertentu. Sumber data berasal dari SIMPUS dan SIRS, tidak termasuk pelayanan yang dilakukan oleh swasta. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI). Pengertian : UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0 - 11 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Definisi operasional : Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa/kelurahan UCI dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh desa/kelurahan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan. Definisi
operasional
: balita
gizi buruk yang ditangani di
sarana
pelayanan
kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sumber data R-1 /gizi, LB3-SIMPUS, SIRS, W-1 (laporan wabah KLB), laporan KLB gizi buruk Puskesmas, dan atau Rumah Sakit. Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
241
1) Dapatkan data jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana pelayanan kesehatan di satuan wiliyah kerja pd kurun wkt tertentu dari data SIMPUS, SIRS, laporan R1 Gizi, LB3, laporan gizi buruk dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA. Angka
penemuan pasien
baru
TBC BTA positif
atau Case Detection
Rate
(CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TBC BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah
perkiraan kasus/penderita
baru TB BTA positif
dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun. Sumber data Pelaporan TB : TB 07, 08, dan 11. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wilayah Kerja selama 1 thn dari data SIMPUS, SIRS, laporan TB 07,08,11, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD. Definisi operasional : Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS, KDRS, dan KD-DBD (+).
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
242
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wilayah Kerja selama 1 thn dari data SIMPUS, SIRS, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam kurun wkt yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. g. Cakupan pelayanan kesehatan pasien masyarakat miskin. Definisi Operasional : Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata 1 (puskesmas) di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kunjungan pasien miskin di sarana kesehatan Strata 1 dari data Laporan Dinkes dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh maskin di Provinsi yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. h. Cakupan kunjungan bayi Definisi Operasional : Cakupan bayi (anak berumur 29 hari s/d 11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.sumber data
disatu
berasal dari SIMPUS (kohort
bayi), SIRS dan klinik. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
243
2) Dapatkan pula data jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Penanganan Sampah Kriteria adalah Penanganan sampah dilakukan melalui pemilahan, pengumpulan, pengangkutan sampah rumah tangga ke TPA secara berkala minimal 2 (dua) kali seminggu, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai volume sampah (m3)yang ditangani dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai volume produksi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 3) Dapatkan juga data pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dalam 1 hari (M3). 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 5) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Kebersihan Kriteria pasar tradisional tergolong baik sesuai Adipura antara lain : pasar sudah memiliki sanitasi, memiliki TPS, pengelompokkan kios pedagang, dan terdapat saluran drainase. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah pasar tradisional tergolong baik berdasarkan kriteria tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pasar atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah seluruh pasar tradisional yang berada pada Kabupaten yang bersangkutan (menghitung jumlah pasar tradisional dan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
244
pasar tradisional kriteria Adipura yang berada di kecamatan). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Tempat pembuangan sampah (TPS) Jumlah penduduk yang terlayani dalam sistem penanganan sampah terhadap total jumlah penduduk dalam kurun waktu 1 (satu) tahun di kabupaten tersebut. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah daya tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dari Dinas Lingkungan Hidup per RT/RW/kecamatan atau Dinas yang membidangi pengelolaan Persampahan. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah penduduk yang berada pada kabupaten yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. d. Penegakan hukum lingkungan Penegakan
kasus
hukum
akibat
adanya
dugaan
pencemaran dan/atau
pengrusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 tahun 2008 tentang SPM Bidang Lingkunagn Hidup daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah kasus lingkungan yang ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan yang harus
ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Bapedalda atau unit yang terkait. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 4. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
245
Prosedur pengisian : Kriteria bahwa setiap ruas jalan memadai bagi kendaraan untuk
harus memiliki kerataan permukaan jalan yang dapat
dilalui
oleh
kendaraan
dengan cepat,
aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki rambu- rambu lalu lintas, dan memiliki penerangan. Data bersumber dari
Dinas
Pekerjaan
Umum
atau
unit
yang
terkait. 1) Dapatkan data panjang jalan kabupaten kondisi baik dan sedang (mantap). 2) Dapatkan pula data panjang seluruh jalan kabupaten. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Luas Irigasi kabupaten dalam kondisi baik. 1) Dapatkan data luas irigasi kabupaten kondisi baik dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. Kriterianya adalah kemampuan jaringan untuk membawa sejumlah air dari sumbernya ke petak-petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tanam yang telah ditetapkan (data per kecamatan). 2) Dapatkan pula data luas seluruh irigasi kabupaten. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Rumah Tangga Ber Sanitasi Kriterianya rumah tangga yang sanitasinya sekurang- kurangnya
mempunyai
akses
fasilitas air bersih, pembuangan tinja, pembuangan air limbah (air bekas), pembuangan sampah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga bersanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
246
d. Kawasan Kumuh Kawasan kumuh adalah
wilayah
yang
mempunyai
kegiatan utama (tempat
permukiman, pemusatan, distribusi pelayanan sosial dan ekonomi) namun tidak sesuai dengan susunan fungsi kawasan. Kawasan kumuh dikelompokkan berdasarkan beberapa
kriteria yaitu kepadatan penduduk eksisting, tata letak bangunan,
keadaan konstruksi, ventilasi, kepadatan
bangunan,
keadaan
jalan,
drainase,
pemakaian air bersih, pembuangan limbah manusia, dan pembuangan sampah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai luas kawasan kumuh di kabupaten tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum atau Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai luas wilayah di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 5. URUSAN TATA RUANG Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah. Penyediaan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum (Taman-taman milik Pemda, Hutan Kota yang berada di ibukota kabupaten, Daerah Aliran Sungai, Tempat Pemakaman Umum, Termasuk Hutan Lindung dan Persawahan). Kriteria mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Kabupaten. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan pula data mengenai jumlah luas RTH yang tersedia di kabupaten tersebut. 2) Dapatkan pula luas wilayah daratan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD , RPJMD dan RKPD
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
247
Prosedur pengisian : 1) IKK ini capaian kinerjanya diisi menggunakan pernyataan “ada atau tidak ada”; 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah program RKPD tahun berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 7. URUSAN PERUMAHAN a. Rumah tangga pengguna air bersih Proporsi jumlah penduduk yang mendapatkan akses air bersih terhadap jumlah penduduk secara keseluruhan. Kriteria air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari (cuci, mandi dan minum) yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah dimasak yang dapat berasal dari sumber air permukaan,
cekungan
air
tanah
dan/atau
air
hujan,
sumur
yang
penampungannya berjarak kurang lebih 20 meter dari septic tank, dan air
lokasi yang
memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
248
b. Lingkungan pemukiman kumuh Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan kepadatan, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. c. Rumah layak huni Rumah layak huni adalah rumah yang memenuhi kriteria/persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya (ada ventilasi, penerangan serta minimal lantai terbuat dari tanah/kayu). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah layak huni di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA a. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) Lokasi yang dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas seni, tari, dsb yang fasilitasnya milik pemerintah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai Jumlah gelanggang/balai remaja di kota tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
249
2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh penduduk di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Lapangan Olah Raga merupakan suatu bentuk ruang terbuka non hijau sebagai suatu pelataran dengan fungsi utama tempat dilangsungkannya aktivitas olahraga. Setiap jenis olahraga diperlukan sarana lapangan untuk tempat berlangsungnya aktivitas. Secara garis besar beberapa jenis olah raga yang membutuhkan saranan lapangan adalah Bola Voli, Sepak Bola, Basket, dan Badminton serta Kolam Renang. Untuk setiap jenis lapangan memiliki ukuran atau dimensi yang berbeda-beda. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai jumlah lapangan olah raga di kabupaten tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh penduduk di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya 9. URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai nilai realisasi PMDN tahun 2016 di kabupaten tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai realisasi PMDN tahun 2015 di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 10. URUSAN KOPERASI DAN UKM a. Koperasi Aktif Koperasi yang dalam dua tahun terakhir mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegiatan usaha.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
250
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai koperasi aktif di kabupaten tersebut dari Dinas atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai jumlah seluruh koperasi di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Usaha Makro dan Kecil UKM adalah jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tempat usaha. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai usaha makro dan kecil di kabupaten tersebut dari Dinas atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh Usaha Makro dan Kecil di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. Kepemilikan KTP Perbandingan penduduk yang telah wajib memiliki KTP terhadap penduduk usia 17 tahun ke atas dan atau sudah/pernah menikah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki KTP di kabupaten tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
wajib
KTP
(>17
dan
Pernah/sudah menikah) di kota tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
251
atau
Akta kelahiran merupakan salah satu dokumen hasil pencatatan sipil yang meregristrasi setiap kelahiran sebagai peristiwa kependudukan. Setiap
kelahiran
wajib
dilaporkan
oleh
penduduk
kepada
pemerintah
(instanspelaksana) di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Definisi operasionalnya adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran di kabupaten tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh penduduk di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 12. URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial bagi Pekerja/Buruh Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja/BPJS Ketenagakerjaan adalah pelayanan yang diberikan kepada tenaga kerja untuk menjamin kecelakaan kerja,jaminan hari tua,jaminan pensiun, jaminan kematian sesuai dengan penahapan kepesertaan. Prosedur pengisian : 1. Dapatkan data jumlah pekerja/buruh yang terdaftar sebagai peserta jamsostek dari Dinas Tenaga kerja 2. Dapatkan pula data p e k e r j a / b u r u h di kota tersebut. 3. Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4. Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Pencari kerja yang ditempatkan pencari kerja yang ditempatkan adalah pencari kerja yang telah mendaftarkan diri ke Dinas Tenaga Kerja dan sudah ditempatkan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
252
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah pencari kerja yang ditempatkan di kabupaten tersebut
dari Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (melalui mekanisme Angkatan Kerja Lokal (AKL), Angatan Kerja Antar Daerah (AKAD) dan Angkatan Kerja Antar Negara (AKAN). 2) Dapatkan pula data p e n c a r i k e r j a y a n g m e n d a f t a r di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 13. KETAHANAN PANGAN a. Regulasi Ketahanan Pangan Prosedur Kerja: 1). Dapatkan Regulasi yang mengatur Ketahanan Pangan di Bagian Hukum 2). Masukkan data kedalam kolom IKK dengan pernyataan “Ada atau Tidak Ada c. Ketersediaan Pangan Utama Ketersediaan pangan adalah tersediannya pangan dari hasil produksi dalam negeri dan/atau sumber lain. Berfungsi menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk dari segi kauntitas, kualitas, keragaman dan keamanannya. Jenis pangan utama yakni padi, jagung, keledai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) di kabupaten tersebut dari Dinas Ketahanan Pangan/Bulog atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya.
b. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK a. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
253
Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan (PNS) di lembaga pemerintah di kabuapaten tersebut dari Dinas Pemberdayaan Perempuan atau Dinas Ketenagakerjaan. 2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan di kabuapaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Angka Melek Huruf Perempuan usia 15 thn keatas Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan yang melek huruf diatas usia 15 thn di kabuapaten tersebut. 2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan diatas usia 15 thn. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan
pada capaian kinerjanya.
c. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan merupakan rasio antara angkatan kerja perempuan dan tenaga kerja atau penduduk usia kerja (15-64 thn). Angkatan kerja perempuan adalah penduduk perempuan usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah angkatan kerja di kabupaten tersebut dari Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (sudah memiliki Kartu Pencari Kerja/Kartu Kuning). 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 s.d 64 tahun di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 15. URUSAN KB & KS a. Prevalensi Peserta KB Aktif Proporsi antara jumlah peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara 15 -49
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
254
tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 (tiga ) kelompok yakni; dibawah usia 20 tahun, antara 20 – 35 tahun dan usia diatas 35 tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah peserta program KB aktif perkecamatan di kabupaten tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah pasangan usia subur (PUS) per kecamatan di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. b. Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) disetiap desa/kelurahan. Perbandingan antara jumlah desa/kelurahan dengan jumlah PLKB/PKB secara Nasional adalah antara 4-5 desa/kelurahan untuk 1 (satu) petugas. Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) adalah pegawai Negeri Sipil (PNS)atau non PNS yang diangkat oleh pejabat berwenang yang mempunyai tugas,tanggung jawab untuk melaksanakan penyuluhan, pelayanan, pelaporan, evaluasi dan pengembangan KB. Sedangkan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) adalah jabatan fungsional PNS yang diberi tugas, tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang sebagai pejabat fungsional untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan,pelayanan,pelaporan, evaluasi dan pengembangan program Keluarga Berencana Nasional. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa atau kelurahan di kabupaten tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah PLKB atau PKB di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 16. URUSAN PERHUBUNGAN Angkutan darat Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
255
1) Dapatkan data jumlah angkutan darat di kabupaten tersebut dari Dinas Perhubungan atau organda. 2) Dapatkan pula data jumlah penumpang angkutan darat di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah rumus tersebut dan isikan pada capaian kinerjanya. 17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA a. Web site milik pemerintah daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan informasi mengenai website milik pemerintah daerah yang dikelola oleh Bagian Humas (Setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan informatika. 2) Isikan pada lampiran suplemen aspek tingkat capaian. 3) SPM dengan isian “Ada” bila pemda telah memiliki website dan “tidak” bila pemda tidak memiliki website. b. Pameran/expo Kegiatan Pameran atau Expo yang diselenggarakan oleh pemda baik di daerahnya maupun di daerah lain (Penyelenggara). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pameran yang diselenggarakan selama tahun 2016 oleh pemda di Bagian Humas (setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan Informatika. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 18. URUSAN PERTANAHAN a. Lahan bersertifikat Luas Lahan Bersertifikat adalah lahan yang dimiliki pemerintah daerah (bukan lahan umum). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas lahan milik pemda yang seharusnya bersertifikat dan luas lahan yang bersertifikat di BPN Kabupaten yang bersangkutan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
256
2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Penyelesaian Kasus Tanah Negara Kasus tanah Negara atau sengketa antar pemerintah daerah dengan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah dengan masyarakat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data kasus menyangkut permasalahan tanah Negara dan data kasus yang telah terselesaikan di Sekretariat Daerah/Bagian Pemerintahan. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. c. Penyelesian Ijin Lokasi Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data permohonan perijinan lokasi dan data perijinan lokasi yang disetujui di Sekretariat Daerah/PTSP. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 19. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a. Kegiatan pembinaan politik di daerah Kegiatan pembinaan politik di daerah adalah kegiatan politik yang dilaksanakan oleh kantor Kesbanglinmas selma tahun 2016 yang dibiayai dengan dana APBD dan dilampirkan laporan pelaksanaan kegiatan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik di daerah selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
257
b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP : Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Kesbanglinmas selama tahun 2016 yang dibiayai dari APBD berupa kegiatan terhadap LSM, Ormas dan OKP dilengkapi laporan pelaksanaan kegiatan atau dokumentasi. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM Ormas, dan OKP selama tahun 2016 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja dengan jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP dalam satuan kali. 20. OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
system
informasi
manajemen
Pemda
yang
diimplementasikan di Pemda melalui sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan
pada
kolom
capaian
kinerja
dengan
jumlah system informasi
manajemen pemda yang dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. b. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data indeks kepuasan layanan masyarakat di sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan
pada
kolom
capaian
kinerja dengan
jumlah system informasi
manajemen pemda yang dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. 21. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA a. PKK aktif Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah PKK per desa/kelurahan/ kecamatan yang ada di pemda dan jumlah PKK yang aktif (dibina) di Dinas Pemberdayaan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
258
Masyarakat Desa. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Posyandu Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah Posyanduper desa/kelurahan/ kecamatan yang ada di pemda dan jumlah posyandu yang aktif (dibina) di
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat Desa. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 22. URUSAN SOSIAL a. Sarana Sosial Sarana Sosial yang dimaksud adalah sarana sosial yang dikelola oleh pemerintah daerah. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 2) Masukan jumlah sarana sosial kolom capaian kinerja dalam satuan buah. b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. PMKS adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami disfungsi secara
fisik,psikologis,ekonomi, sosial
atau
budaya
sehingga tidak
dapat
melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan data PMKS yang tertangani di Dinas Sosial. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
259
c. PMKS yang memperoleh bantuan sosial Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang seharusnya memperoleh bantuan sosial dan data PMKS yang telah memperoleh bantuan sosial di Dinas Sosial. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan
pada kolom capaian kinerja dalam satuan
persentase. 23. URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dimaksud adalah penyelenggaraan festival seni dan budaya yang dibiayai oleh pemerintah daerah dan dilengkapi dengan data dukung (laporan kegiatan dan dokumentasi). Prosedur Pengisian : 1. Dapatkan data jumlah penyelenggaraan seni dan budaya selama tahun 2016 di Dinas Pariwisata. 2. Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3. Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. d. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya yang dimaksud adalah gedung/panggung permanen milik pemerintah daerah yang digunakan untuk kegiatan seni budaya. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan. b. Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
260
1) Dapatkan data jumlah benda, situs, dan kawasan cagar budaya di Dinas Pariwisata. 2) Masukan
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar
budaya
yang
dilestarikan pada kolom capaian kinerja dalam satuan buah. 24. URUSAN STATISTIK a. Buku ”kabupaten dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku kabupaten dalam angka tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capaian kinerja, apabila pemda telah memiliki buku kabupaten dalam angka tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. b. Buku ”PDRB kabupaten” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku PDRB kabupaten tahun 2016 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capaian kinerja, apabila pemda telah memiliki buku PDRB kota dalam angka tahun 2016 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”.
25. URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Pengelolaan arsip secara baku adalah pengelolaan arsip yang sudah sesuai dengan peraturan perundangan kearsipan yang sudah baku. Prosedur pengisian : 1. Dapatkan data jumlah SKPD dan jumlah SKPD yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2. Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3. Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
261
Peningkatan SDM Pengelolaan Arsip adalah kegiatan bimtek/diklat kearsipan yang dilaksanakan oleh Dinas/Bagian SKPD yang menangani urusan kearsipan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan pembinaan kepada petugas pengelola pengarsipan di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 26. URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun 2016 dan jumlah populasi orang yang harus dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi produksi perikanan baik darat maupun laut (ton) dan data target produksi perikanan (ton) daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
262
3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Konsumsi ikan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah rata-rata konsumsi ikan (kg) dan data target ekspor hasil perikanan daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 2. URUSAN PERTANIAN a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Jenis bahan pangan utama: padi, jagung, sagu, kedelai, umbi-umbian. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya dan total luas areal tanaman pada atau bahan pangan utama lokal lainnya
di
Dinas
Pertanian. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja
dalam
satuan
persentase. b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 3. URUSAN KEHUTANAN 1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
263
Lahan Kritis adalah lahan yang tidak produktif meskipun dikelola produktifitas lahan kritis sangat rendah bahkan dapat terjadi hasl produksiyang diterima jauh lebih sedikit dari biaya produksinya. Lahan kritis bersifat tandus, gundul dan tidak dapat digunakan untuk usaha pertanian karena tingkat kesuburan rendah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan pada
kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data luas area penambangan dan luas penambangan liar yang ditertibkan di Dinas Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan pada
kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pertambangan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
264
di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan pada
kolom capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara selama tahun 2016 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan Prosedur pengisian :
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
265
A. Dapatkan data jumlah industri 2016 dan jumlah industri tahun 2006 di Dinas Perindustrian. B. Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. C. Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data total PDRB tahun 2016 dan data PDRB khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data realisasi ekspor (Rp) dan realisasi impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase. 8. URUSAN TRANSMIGRASI a. Transmigran swakarsa Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah trasmigran dan jumlah transmigran swakarsa di Dinas Transmigrasi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil
perhitungan
pada kolom
capaian
kinerja dalam satuan
persentase.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2016
266