PEDOMAN PENYUSUNAN
LTAHUN PP D 2015 KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KATA PENGANTAR
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, harus bertolak dan bermuara pada tujuan EKPPD yakni menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam upaya peningkatan kinerja untuk mendukung pencapaian tujuan penyelenggaraan otonomi daerah berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik. Untuk itu Pemerintah Daerah perlu menyampaikan Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah sebagaimana diamanatkan Pasal 27 ayat (2) Undangundang 32 tahun 2004. Melihat urgensi dari pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi untuk pelaksanaan pembangunan di daerah, Pasal 27 (2) UU Nomor 32 Tahun 2004 memberikan amanat kepada Pemerintah Daerah untuk menyusun sebuah Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), yang merupakan hasil evaluasi mandiri Pemda (self-assessment) terhadap berbagai dimensi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. LPPD ini kemudian akan dievaluasi lebih lanjut oleh Pemerintah Pusat dalam proses Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) yang dilaksanakan setiap tahunnya. Hasil evaluasi kemudian akan dikembalikan kepada masingmasing Pemda sebagai masukan dalam proses perencanaan, penganggaran hingga pengembangan kapasitas kebijakan, kelembagaan dan aparatur Pemerintah Daerah. Tata cara penyusunan LPPD dimaksud di atas, diatur lebih lanjut dalam PP Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Laporan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat, yang akan menjadi agenda pembahasan utama dalam pertemuan hari ini. Secara spesifik, pertemuan sosialisasi hari ini akan membahas berbagai aspek yang menyangkut penyusunan LPPD Tahun 2015 antara lain format, instrumen hingga petunjuk pengisian capaian kinerja yang digunakan dalam LPPD.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
………………………………………………………………………..
i
DAFTAR ISI
………………………………………………………………………..
II
1.
SE Mendagri Nomor 120.04/5043/OTDA, tanggal 10 Desember 2014 ……………...
2.
SE Mendagri Nomor 120.04/385/OTDA, tanggal 3 Februari 2014 ……………………
3.
SE Mendagri Nomor 120.04/7303/OTDA, tanggal 26 Desember 2012 ………………
4.
Lampiran SE 120.04/7307/OTDA/2012, tanggal 26 Desember 2012 ………………...
5.
SE Mendagri Nomor 120.04/1050/OTDA, tanggal 15 Februari 2012 ...………………
6.
SE Mendagri Nomor 120/313/OTDA, tanggal 24 Januari 2011 ……………………….
7.
Format Penyusunan LPPD (Format sampul) ……………………………...…………….
1
8.
Petunjuk Pengisian IKK …………………………………………………………………….
11
9.
Program Nasional……………………………………………………………………………
29
10.
Lampiran: …………………………………………………………………………………....
48
a. Prioritas Pembangunan Nasional ……………………………………………………...
48
b. Template Provinsi ……………………………………………………………………….
49
c. Template Kota …………………………………………………………………………...
72
d. Template Kabupaten ……………………………………………………………………
91
11.
Modul Pengisian IKK
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
PETUNJUK PENGISIAN IKK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
Jakarta, 31 Desember 2015 No mor Sifat Lam Peal
:
Kepada Yth.
: Sangat Segera : : Pedoman Penyusunan LPPD
Sdr. Gubernur Sdr. Bupati Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
Surat Edaran Nomor : 120.04./7504/OTDA Tentang Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2015 Sebagaimana diatur dalam Pasal 69 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa “Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah” serta menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Kepada Masyarakat, bersama ini dengan hormat dimohon perhatian Saudara Gubernur, Bupati dan Walikota terkait dengan penyusunan LPPD tahun 2015, hal-hal sebagai berikut : 1. Format penyusunan LPPD tahun 2015 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip, baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 120.04/5043/OTDA tanggal 10 Desember 2014 perihal Penyusunan LPPD Tahun 2014; 2. Dalam penyusunan LPPD tahun 2015 agar memperhatikan penyesuaian dan penyempurnaan redaksional pada Tataran Pengambil Kebijakan, Tataran Pelaksana Kebijakan dan Pelaksanaan Urusan; (terlampir) 3. Mengingat LPPD tahun 2015 akan menjadi pedoman pelaksanaan EKPPD tahun 2016 dan rujukan Kementerian/Lembaga maka agar setiap capaian kinerja dalam LPPD harus didukung dengan data yang objektif, akuntabel dan disusun secara rapih dan baik;
-2
4. Sesuai dengan Pasal 70 ayat (2) dan (3) Undang-undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah bahwa LPPD Tahun 2015 disampaikan kepada Pemerintah secara berjenjang, yaitu LPPD Provinsi kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri, dan LPPD Kabupaten dan Kota melalui Gubernur paling lambat tanggal 31 Maret 2015; 5. Terhadap capaian kinerja provinsi yang berasal dari hasil agregrasi capaian kinerja kab/kota agar dikoordinasikan oleh SKPD-SKPD terkait supaya tidak terjadi perbedaan capaian kinerja; 6. Seluruh elemen data kinerja tahun 2015 harus bersumber pada data kinerja dari masing-masing SKPD (tidak bersumber dari BPS kecuali data PDRB) dan disampaikan kepada Tim Penyusun LPPD Provinsi/Kabupaten/Kota untuk didokumentasikan sebagai data pendukung. Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Merdeka Utara No. 7 - 8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faxmile (021) 3440783 atau email
[email protected]. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
a.n MENTERI DALAM NEGERI DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH
DR. SUMARSONO, MDM
Tembusan, disampaikan kepada Yth : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; Para Anggota Tim Nasional EPPD; Sdr. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Sdr. Kepala BPKP Pusat; Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD di Seluruh Indonesia.
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Jakarta, 10 Desember 2014 Yth.
Kepada 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati 3. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN NOMOR: SE.120.04/5043/OTDA TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LPPD TAHUN 2014 Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD kepada masyarakat, yang digunakan sebagai data Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikota hal-hal sebagai berikut: 1.
2. 3. 4. 5.
Penyusunan LPPD dan pengisian Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk LPPD provinsi, kabupaten dan kota Tahun 2014 agar mempedomani Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120.04/385/OTDA tanggal 3 Februari 2014 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2013, terlampir; Sesuai ketentuan yang berlaku, LPPD Tahun 2014 disampaikan kepada Pemerintah secara berjenjang, yaitu untuk LPPD Provinsi melalui Menteri Dalam Negeri, dan untuk LPPD Kabupaten dan Kota melalui Gubernur paling lambat tanggal 31 Maret 2015; Capaian kinerja dalam LPPD Tahun 2014 harus bersumber pada elemen data kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan bukan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kecuali elemen data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); Menugaskan Kepala Unit Kerja yang menangani penyusunan LPPD untuk mengkonsolidasikan capaian kinerja masing-masing SKPD dan mendokumentasikan data pendukung dari masing-masing elemen data capaian kinerja tersebut; dan Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2014 disampaikan dalam bentuk compact disc (CD) kepada para gubernur di 34 (tiga puluh empat) provinsi, melalui kantor perwakilan masing-masing provinsi di Jakarta, sebagaimana terlampir.
Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No.7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/ faximile: (021) 344 0783 dan email:
[email protected]. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan Kepada Yth,: 1. 2. 3. 4. 5.
Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; Bapak Kepala BPKP Pusat di Jakarta; Sdr. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; dan Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD di seluruh Indonesia.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 3 Februari 2014 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/385/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2013.
Kepada Yth. 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati 3. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD kepada masyarakat, untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahalhal sebagai berikut : 1. LPPD dan pengisian IKK Tahun 2013 agar disusun dengan mempedomani Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 120.04/7303/OTDA tanggal 26 Desember 2012 perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2012; 2. Format LPPD Tahun 2013 sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) disampaikan kepada Pemerintah tepat waktu sesuai dengan ketentuan atau paling lambat tanggal 31 Maret 2014. Perlu kami sampaikan bahwa “ketepatan waktu” penyampaian LPPD merupakan salah satu IKK dalam LPPD; 3. Seluruh elemen data kinerja Tahun 2013 harus bersumber dari data kinerja masingmasing SKPD (tidak bersumber dari data BPS kecuali data PDRB); 4. Menugaskan Kepala Biro Pemerintahan untuk bertanggung jawab mengkonsolidasikan LPPD dan IKK Tahun 2013 yang disampaikan oleh Bupati dan Walikota untuk selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah melalui Gubernur; 5. Menugaskan pejabat yang ditunjuk sebagaimana pada butir 4 (empat) untuk meneliti kelengkapan dokumen LPPD; 6. Pemerintah Kabupaten dan Kota yang diharapkan menyusun dan menyerahkan LPPD, karena disamping untuk mengetahui kinerja masing-masing, juga akan mempengaruhi capaian kinerja Pemerintah Provinsi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
3
Apabila diperlukan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783 dan email @kemendagri.go.id. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya.
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; 7. Sdr. Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 26 Desember 2012 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/7303/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2012.
Kepada Yth. 4. Sdr. Gubernur 5. Sdr. Bupati 6. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa penyusunan LPPD Tahun 2012 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip, baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 120.04/1050/OTDA tanggal 15 Februari 2012 perihal penyusunan LPPD Tahun 2014, dalam rangka EKPPD beserta lampirannya. 2. Namun demikian ada penyesuaian/penyempurnaan beberapa IKK pada Tataran Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan, yang rinciannya sebagaimana terlampir pada Surat Edaran ini. 3. Penyampaian LPPD Tahun 2012 kepada Pemerintah paling lambat tanggal 31 Maret 2013 baik untuk Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Oleh karena itu diharapkan ada koordinasi yang lebih baik antara SKPD teknis provinsi dengan SKPD teknis Kabupaten dan Kota. 4. Seluruh elemen data kinerja tahun 2012 harus bersumber pada data kinerja dari masing-masing SKPD (tidak bersumber dari data BPS kecuali data PDRB). 5. Pemerintah Kabupaten dan Kota yang diharapkan menyusun dan menyerahkan LPPD, karena disamping untuk mengetahui kinerja masing-masing, juga akan mempengaruhi capaian kinerja Pemerintah Provinsi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
5
Apabila dianggap perlu penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya,
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; 7. Sdr. Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Pusat.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
6
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN KOTA PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran II.1 Pengambil Kebijakan NO (1) 1.
ASPEK (2) KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
FOKUS
NO
(3) Peraturan Tentang Kependudukan
(4) 4
IKK
RUMUS/PERHITUNGAN
(5) Pengurusan E-KTP
(6) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Jenis Data (Tahun 2012) -
(7) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib berKTP
Lampiran II.3 Urusan Pemerintahan NO
URUSAN
NO
IKK
(1) 3
(2) Lingkungan Hidup
(3) 24
12
Ketenagakerjaan
46
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
15
KB & KS
54
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
22
Sosial
68
(5) Kebersihan
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
RUMUS/PERHITUNGAN (6) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun -------------------------------------------------------- 100% Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
Capaian Kinerja (8) …………%
…………%
…………%
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Keterangan (9) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional. - Laporan instansi teknis terkait antara lain dinas sosila/kesejahteraan social kabupaten
…………%
7
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN KABUPATEN PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran III.1 Pengambil Kebijakan NO (1) 1.
ASPEK (2) KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
FOKUS
NO
(3) Peraturan Tentang Kependudukan
(4) 4
IKK
RUMUS/PERHITUNGAN
(5) Pengurusan E-KTP
(6) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Jenis Data (Tahun 2012) -
(7) Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib berKTP
Lampiran III.3 Urusan Pemerintahan NO
URUSAN
NO
IKK
(1) 3
(2) Lingkungan Hidup
(3) 24
12
Ketenagakerjaan
47
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
15
KB & KS
55
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
22
Sosial
69
(5) Kebersihan
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
RUMUS/PERHITUNGAN (6) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun -------------------------------------------------------- 100% Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
Capaian Kinerja (8) …………%
…………%
…………%
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Keterangan (9) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional. - Laporan instansi teknis terkait antara lain dinas sosila/kesejahteraan social kabupaten
…………%
8
LAMPIRAN SE MENDAGRI NOMOR 120.04/7303/OTDA/2012 TANGGAL 26 DESEMBER 2012 PENYEMPURNAAN IKK PEMERINTAHAN PROVINSI PADA TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN Lampiran I.3 Urusan Pemerintahan NO
URUSAN
NO
(1) 3
(2) Lingkungan Hidup
(3) 17
12
Ketenagakerjaan
36
15
KB & KS
43
IKK (4) Kebersihan
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
RUMUS/PERHITUNGAN (5) Jumlah pasar tradisional tergolong baik ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah seluruh pasar tradisional Jumlah pekerja/buruh peserta program jamsostek aktif ------------------------------------------------------ x 100% Jumlah pekerja/buruh Jumlah desa/kelurahan --------------------------------PLKB/PKB
Capaian Kinerja (6) …………%
…………%
…………%
Keterangan (7) - Tergolong baik sesuai dengan kriteria Adipura - Jumlah pekerja/buruh diperoleh dari Dinas Provinsi dan Kab Kota - Target 2016 adalah 50% - Petugas lapangan KB (PLKB) adalah PNS dan Non PNS yang ditetapkan oleh pejabat berkompeten, sedangkan Penyuluh KB (PKB) adalah PNS yang memiliki jabatan fungsional.
9
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 15 Februari 2012 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: 120.04/1050/OTDA : SEGERA : : Pedoman Penyusunan LPPD Tahun 2011.
Kepada Yth. 1. Sdr. Gubernur 2. Sdr. Bupati 3. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan kepada Saudara Gubernur, Bupati, dan Walikotahal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa penyusunan LPPD Tahun 2014 untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota secara prinsip baik substansi maupun teknis perhitungan, agar tetap berpedoman pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 120/313/OTDA tanggal 24 Januari 2014 perihal penyusunan LPPD Tahun 2013, dalam rangka EKPPD beserta lampirannya. 2. Namun demikian ada sedikit perubahan teknis perhitungan yang perlu dicermati dalam penyusunan LPPD untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2014, yaitu IKK No. 19 pada lampiran I.2, II.2, dan III.2, semula data diisikan dalam bentuk satuan aset, diubah dalam bentuk satuan Rupiah (Nominal). 3. Untuk IKK No. 2, urusan pilihan pada lampiran I.3 (ekspor hasil perikanan) semula data diisikan dalam bentuk Rupiah, diubah dalam bentuk ton per tahun; 4. Selanjutnya IKK No: 1, urusan pilihan pada lampiran II.3, dan III.3 (produksi perikanan), semula data diisikan dalam bentuk Rupiah, diubah dalam bentuk ton per tahun.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
10
Apabila dibutuhkan penjelasan lebih lanjut dapat menghubungi Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344 0783. Demikian untuk dipedomani sebagaimana mestinya,
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; dan 7. Sdr. Kepala Perwakilan BPKP di seluruh Indonesia
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 24 Januari 2011 Nomor Sifat Lampiran Perihal
: : : :
120/313/OTDA SEGERA 1 (Satu) berkas Penyusunan LPPD Tahun 2010.
Kepada Yth. 4. Sdr. Gubernur 5. Sdr. Bupati 6. Sdr. Walikota diSELURUH INDONESIA
SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI
Dalam rangka penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD, LKPJ dan ILPPD dan penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKK) untuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) dalam koridor Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, bersama ini dengan hormat disampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : SE.120.04/256/OTDA Tanggal 19 Februari 2009 perihal IKK untuk LPPD Tahun 2008 dalam rangka EKPPD, yang digunakan sebagai format LPPD tahun 2008 dan 2009, perlu disempurnakan kembali guna kelancaran teknis operasional penyusunan LPPD tahun 2010 dan IKK-IKK nya. 2. Format IKK yang digunakan untuk LPPD tahun 2010 pada Tataran Pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan, sebagai berikut: a. Format IKK untuk Tataran pengambil Kebijakan dan Tataran Pelaksana Kebijakan disesuaikan untuk menyajikan elemen-elemen data kinerja. b. Format IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan (8 aspek) Administrasi Umum, disesuaikan terhadap banyak urusan yang diselenggarakan oleh SKPD. Dengan demikian, dibedakan dengan format IKK untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 (satu) urusan, dan format IKK untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan. 3. Dalam rangka penyediaan data informasi kinerja yang handal, akurat dan akuntabel, meminta Saudara/i Gubernur, Bupati dan Walikota untuk melakukan evaluasi pengukuran kinerja mandiri (self assessment) terhadap IKK, sebelum diintegrasikan atau disinkronisasikan ke dalam LPPD tahun 2010. 4. Format LPPD tahun 2010, petunjuk pengisian LPPD, format IKK, petunjuk pengisian IKK sebagaimana dimaksud pada butir 1 (satu) dan 2 (dua) serta Program Nasional tahun 2010 terlampir.
Apabila dibutuhkan penjelasan lebih Direktorat Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Pusat, atau melalui telepon/faximile (021) 344
[email protected]. Dan
[email protected]
lanjut dapat menghubungi Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Merdeka Utara No. 7-8 Jakarta 0783 atau melalui email address:
Demikian untuk menjadi perhatian dan atas kerjasama yang baik diucapkan terima kasih
Tembusan, disampaikan Kepada Yth. : 1. Bapak Menteri Dalam Negeri, sebagai laporan; 2. Para Anggota Tim Nasional EPPD; 3. Sdri. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 4. Sdr. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri; 5. Sdr. Kepala BPKP Pusat di Jakarta; 6. Sdr. Sekretaris Daerah Provinsi, Selaku Ketua Tim Daerah EPPD diseluruh Indonesia; dan 7. Sdr. Kepala Perwakilan BPKP di seluruh Indonesia
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2014
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) Provinsi .................................... TAHUN 2015
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) Kabupaten .................................... Provinsi…………………… TAHUN 2015
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
2
FORMAT SAMPUL
LAMBANG DAERAH
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) Kota .................................... Provinsi…………… TAHUN 2015
Halaman baru, mengikuti sampul. Kata Pengantar .................. (maksimum 2 halaman)
Halaman baru, mengikuti Kata Pengantar. Daftar Isi.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum (dijelaskan undang–undang tentang pembentukan daerah yang bersangkutan) B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah; batas administrasi daerah, luas wilayah, topografis dan hal lain yang dianggap perlu 2. Gambaran Umum Demografis; jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut jenis kelamin, struktur usia, jenis pekerjaan, dan pendidikan 3. Kondisi Ekonomi ; a. Potensi Unggulan Daerah b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB (tiga tahun terakhir)
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD). A.
Visi dan Misi
B.
Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
C.
Prioritas Daerah
BAB III URUSAN DESENTRALISASI A.
Ringkasan Urusan Desentralisasi. 1.
Anggaran Belanja, Realisasi, dan Pelaksana Urusan Wajib. Rincian anggaran belanja, realisasi, dan pelaksana untuk masing-masing urusan wajib.
2.
Anggaran Belanja, Realisasi, dan Pelaksana Urusan Pilihan Rincian anggaran belanja, realisasi, dan pelaksana untuk masing-masing urusan pilihan.
3.
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana. Ringkasan perangkat daerah yang memuat nama atau nomenklatur, susunan organisasi masing-masing satuan kerja perangkat daerah yang terdiri dari sekretariat daerah, sekretariat DPRD, dinas, badan, kantor, rumah sakit daerah dan lembaga lain sesuai ketentuan peraturan daerah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
4
B. Prioritas Urusan Wajib yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan 2. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal; 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Wajib 4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 6. Proses Perencanaan Pembangunan 7. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi atau lainnya) 8. Permasalahan dan Solusi 9. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
C. Prioritas Urusan Pilihan yang Dilaksanakan 1. Program dan Kegiatan 2. Realisasi Program dan Kegiatan 3. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal. 4. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Urusan Pilihan 5. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat Dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional 6. Alokasi Realisasi Anggaran 7. Proses Perencanaan Pembangunan yang Dilaksanakan 8. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi atau lainnya) 9. Permasalahan dan Solusi 10. Hal Lain Yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
D. Indikator kinerja kunci 1. Tataran Pengambil Kebijakan. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja IKK-IKK pada Tataran Pengambil Kebijakan tersebut untuk pemerintah provinsi menggunakan
5
Format Lampiran I.1. pemerintah kota Lampiran II.1, dan pemerintah kabupaten Lampiran III. 1. (terlampir)
2. Tataran Pelaksana Kebijakan (8 Aspek) Administrasi Umum. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap IKK pada Tataran Pelaksana Kebijakan, untuk pemerintah provinsi menggunakan Format Lampiran I.2, pemerintah kota Lampiran II.2, dan pemerintah kabupaten Lampiran III. 2. (terlampir)
3. Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Urusan Wajib dan Pilihan. Data dan informasi hasil pengukuran capaian kinerja terhadap IKK pada Tataran Pelaksana Kebijakan Tingkat Capaian Kinerja Urusan wajib dan pilihan untuk pemerintah provinsi menggunakan Format Lampiran I.3, pemerintah kota Lampiran II.3 dan pemerintah kabupaten Lampiran III. 3 (terlampir)
BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. Tugas Pembantuan yang Diterima 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Program dan Kegiatan 4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 5. Sumber dan Jumlah Anggaran yang Digunakan 6. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Melaksanakan Tugas Pembantuan 7. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 8. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan (lengkap, kurang, mencukupi atau lainnya) 9. Permasalahan dan Solusi 10. Hal lain yang dianggap perlu untuk dilaporkan
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
6
B. Tugas Pembantuan yang Diberikan 1. Dasar Hukum 2. Urusan Pemerintahan yang dilaksanakan melalui tugas pembantuan kepada Kabupaten/Kota dan Desa Untuk Provinsi Atau Kepada Desa Untuk Kabupaten/Kota 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Sarana dan Prasarana BAB V TUGAS UMUM PEMERINTAHAN A. Kerjasama Antar Daerah 1. Daerah yang Diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Antar Daerah 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat danGolongan 7. Sumber dan Jumlah Anggaran 8. Jangka Waktu Kerjasama 9. Hasil (Output) dari Kerjasama 10. Permasalahan dan Solusi 11. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan B. Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga 1. Mitra yang Diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Kerjasama Daerah Dengan Pihak Ketiga 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 7. Sumber dan Jumlah Anggaran 8. Jangka Waktu Kerjasama
7
9. Hasil (Output) dari Kerjasama 10. Permasalahan dan Solusi 11. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan C. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah 1. Forum Koordinasi 2. Materi Koordinasi 3. Instansi Vertikal yang Terlibat 4. Sumber dan Jumlah Anggaran 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Koordinasi Dengan Instansi Vertikal Di Daerah 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 7. Jumlah Kegiatan Koordinasi yang Dilaksanakan 8. Hasil dan Manfaat Koordinasi 9. Tindak Lanjut Hasil Koordinasi 10. Hal Lain yang Dianggap Perlu Untuk Dilaporkan
D. Pembinaan Batas Wilayah 1. Sengketa Batas Wilayah Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi (apabila ada) 2. Solusi yang Dilakukan dan Tingkat Penyelesaian (selesai, belum selesai atau perlu tindak lanjut) 3. Satuan Kerja Perangkat Daerah Penyelenggara Pembinaan Batas Wilayah 4. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
E. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana 1. Bencana yang Terjadi dan Penanggulangannya 2. Status Bencana (Nasional, Regional/Provinsi atau Lokal/Kabupaten/ Kota). 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Antisipasi Daerah Dalam Menghadapi Kemungkinan Bencana 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Bencana 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
8
7. Kelembagaan yang Khusus Dibentuk Menangani Bencana (apabila ada) 8. Potensi Bencana yang Diperkirakan Terjadi
F. Pengelolaan Kawasan Khusus 1. Jenis Kawasan Khusus 2. Status Kepemilikan Kawasan Khusus (pusat, daerah, BUMN, swasta dan atau kerjasama) dan Dasar Hukum Penetapannya 3. Sumber Anggaran 4. Permasalahan yang Dihadapi 5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani Kawasan Khusus 6. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan
G. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum 1. Gangguan yang Terjadi (konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau lainnya) 2. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang Menangani 3. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan 4. Penanggulangan dan Kendalanya 5. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan 6. Sumber dan Jumlah Anggaran
BAB VI PENUTUP Manual ini merupakan alat panduan bagi Pemerintah Daerah, khususnya para penyusun LPPD agar penyusunan LPPD Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota lebih terstruktur dan dapat menyajikan sebuah data yang dapat dimanfaatkan sebagai alat ukur kinerja Pemerintahan Daerah.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
9
PETUNJUK PENGISIAN IKK
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
10
BAB I PENGISIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)
Format IKK yang akan dikerjakan, harap dibaca dengan teliti dan seksama. Dari cara pengisiannya, IKK dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis yaitu : 1. IKK Yang Menggunakan Rumus Persamaan; Capaian kinerja IKK yang menggunakan rumus persamaan dengan satuan “persentase” dan “rasio”, dll. 2. IKK Yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan; Capaian kinerja yang tidak menggunakan rumus persamaan dengan pernyataan “Ada atau tidak ada” ,“tepat atau tidak tepat” ; “sesuai atau tidak sesuai”, jumlah, lama waktu, dll. 1.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1. Perhatikan, baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Apa dan bagaimana rumus persamaan IKK diuraikan. Pastikan jawabannya. 2. Tulis data daninformasi (angka) dari masing-masing elemen persamaan, mengikuti tulisan rumus dan hitung pada kolom 6 (Rumus/Perhitungan). 3. Tulis elemen-elemen data dan informasi kinerja pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis hasil perhitungan capaian kinerja, pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan” Contoh 1 : Hasil Pengisian IKK no 2: Rasio Rumah Ber IMB. Rasio Rumah ber – IMB =
Jumlah Rumah ber IMB X 100 = - % Jumlah Rumah seluruhnya
Rasio Rumah ber-IMB = …… % adalah capaian kinerja yang diminta/diisi. Elemen data Contoh: Jumlah Rumah ber IMB = 20.000 unit Jumlah Rumah seluruhnya = 100.000 unit Catatan: Elemen data ini diperoleh dari sumber SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tupoksinya. Rasio Rumah ber – IMB =
20.000 X 100 = 20 % 100.000
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
11
Berdasarkan elemen data yang diperoleh, dapat dihitung dengan menggunakan rumus persamaan, maka diperoleh hasil perhitungan IKK- Rasio Rumah ber- IMB = 20%. Contoh 1 : Lampiran IKK no 2 : Rasio Rumah Ber-IMB No (4) 2
IKK (5)
Rumus/Perhitungan (6)
Jenis Data
Capaian Kinerja
Ket.
(7)
(8) 20% (20.000 x100% = 20%) 10.000
(9)
Rasio Jumlah rumah ber IMB x 100% Jumlah Rumah Rumah ber Jumlah seluruh rumah ber IMB = 20.000 IMB unit Jumlah Rumah seluruhnya = 100.000 unit
1.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 2. Tulis pernyataan hasil perumusan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3. Tulis elemen data dan informasi dukungan pernyataan pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 2: Hasil Pengisian IKK Nomor 9: Ketepatan waktu penyampaian. Rumus/ Perhitungan
Jenis Data Tahun 2013*)
No
IKK
(4)
(5)
(6)
Ketepatan waktu penyampai an LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan
9
(7)
Capaian Kinerja
Keterang an
(8)
Bukti pengiriman : TEPAT LPPD tahun 2013 disampaikan pada tanggal -----sesuai dengan bukti copy surat tanda terima nomor --------
*) Kolom Jenis Data. Dilengkapi dengan uraian informasi kapan diserahkan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
12
(9)
Contoh 3: Hasil Pengisian IKK Nomor 11 Urusan yang sudah diterapkan SPM nya. No
IKK
(4) 1
(5) Urusan yang sudah diterapkan SPMnya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah
Jenis Data Tahun 2013*)
Rumus/Perhitungan (6) Jumlah urusan wajib yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan penetapan oleh Menteri/Pimpinan LPND 3 Urusan
Capaian Kinerja
Keterangan
(7) (8) Urusan yang sudah 3 urusan ada SPM nya sesuai dengan Perkada nomor ….. tahun ….. ttg… sebanyak 3 urusan, sbb : 1) Urusan Pendidikan; 2) Urusan Kesehatan; dan 3) Urusan Kependudukan dan Capil
*) Kolom Jenis Data. Dilengkapi dengan uraian urusan apa yang dilaksanakan.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
13
(9)
BAB II
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN
IKK Tataran Pengambil Kebijakan, diberikan dalam format dengan Judul: Lampiran I.1. Lampiran II.1. dan Lampiran III.1 Format IKK untuk provinsi, kabupaten dan kota, dengan judul “Tataran Pengambil Kebijakan Dalam Rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2015. Contoh : Lampiran III. 1 : Format IKK untuk Kabupaten, sebagai berikut. LAMPIRAN III.1: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 Kabupaten: ---------No (1)
ASPEK (2)
FOKUS
No
IKK
(3)
(4)
(5)
Rumus/ Perhitunga n (6)
Jenis Data
Capaian Kinerja
Keterangan
(7)
(8)
(9)
2.1. PENJELASAN FORMAT Format IKK Untuk Kabupaten, “Tataran Pengambil Kebijakan Dalam Rangka EKPPD terhadap LPPD Tahun 2015 (Lampiran III.1), terdiri dari beberapa baris/lajur dan kolom. Masing-masing baris menujukkan aspek, focus dan IKK. Setiap baris/lajur IKK dijelaskan oleh kolom-kolom atau sel isian. Format terdiri dari 9 kolom. 1. Kolom (1), (2), (3), (4) dan, (5) IKK, adalah kolom tentang aspek, fokus dan IKK. Kolom tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi. 2. Kolom isian adalah kolom (6), (7), (8), dan (9). 3. Kolom (6) Rumus/Perhitungan. Sel pada kolom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (8). 4. Kolom (7) Jenis data, sel pada kolom ini diisi dengan penjelasan atau uraian data informasi tentang IKK yang bersangkutan. Misalnya, Informasi keberadaan Perda nomor --- tahun --- tentang ----. Uraian elemen-elemen (penyebut dan pembilang) data capaian kinerja dari IKK yang menggunakan persamaan. 14
5. Kolom (8) Capaian Kinerja. Sel pada kolom ini diisi dengan capaian kinerja hasil perhitungan, atau pernyataan berdasarkan perhitungan pada kolom (6). 6. Kolom (9) Keterangan, merupakan informasi penjelasan jika diperlukan. 2.2. PETUNJUK UMUM PENGISIAN 1. Format ini terdiri dari aspek-aspek, masing-masing aspek dibagi ke dalam focus, dan focus terdiri IKK-IKK. Keseluruhan Tataran Pengambil Kebijakan untuk Kabupaten sebanyak 43 IKK. 2. Data dan informasi capaian kinerja IKK, bersumber dari dan diisi SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 3. IKK yang data dan informasi capaian kinerjanya bersumber dari beberapa SKPD sesuai dengan tupoksinya, pengisian dilakukan secara koordinatif. 4. Hasil pengisian format/IKK, agar disampaikan kepada Bagian Tata Pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD, untuk diolah menjadi LPPD. 2.3. PETUNJUK PENGISIAN 1. Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK tersebut menggunakan rumus persamaan, atau tidak menggunakan rumus persamaan. 2. IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan. 3. IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan. 2.3.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Masukkan elemen-elemen data mengikuti rumus persamaan dan hitung, pada kolom “Rumus/Perhitungan”. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. 3. Tulis elemen-elemen data kinerja pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis hasil perhitungan pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
15
Contoh 4: Hasil Pengisian IKK nomor 18 Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan Rumus/ Capaian No IKK Jenis Data Ket. Perhitungan Kinerja (4) (5) (6) (7) (8) (9) 18
Belanja untuk urusan pendidikan dan kesehatan
Jumlah Belanja untuk pendidikan dan kesehatan dibagi jumlah Belanja APBD x 100%=
Realisasi Belanja Pendidikan = Rp. 10 M Realisasi Belanja Kesehatan = Rp. 11 M
21 % (21M x 100 M = 100 M 21%)
Jumlah belanja = Rp. 21 M Jumlah Belanja APBD = Rp. 100 M 2.3.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Tulis pernyataan kinerjamengikuti rumus perhitungan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3. Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 5 : Hasil Pengisian IKK nomor 21 Sistem Informasi Kepegawaian. No
IKK
(4)
(5)
21
Sistem Informasi Kepegawai an
Rumus/ Perhitungan (6) Ada atau tidaknya data base kepegawaian
Jenis Data (7) Sistem Informasi Kepegawaian Kabupaten ---------
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
16
Capaian Kinerja (8) Ada
Keterangan (9)
BAB 3
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan, diberikan dalam format dengan Judul: Lampiran I.2. (provinsi), Lampiran II.2. (kabupaten) dan Lampiran III.2. (kota). Contoh: Lampiran III. 2 Format Isian Kabupaten, sebagai berikut : LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 KABUPATEN: ............................................ NAMA SKPD: (Sebutkan nama SKPD). URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (sebutkan urusan yang diselenggarakan oleh SKPD ybs). No ASPEK FOKUS
No
IKK
(1)
(4)
(5)
(2)
(3)
Rumus/ Perhitungan (6)
Jenis Data (7)
Capaian Kinerja (8)
Keterangan (9)
Format IKK untuk Tataran Pelaksana Kebijakan, terdiri dari beberapa bentuk yaitu untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 urusan dan untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 urusan. Contoh tabel di atas adalah untuk SKPD yang menyelenggarakan 1 urusan. 3.1. PENJELASAN FORMAT Format IKK terdiri dari beberapa kolom dan baris/lajur. Masing-masing baris menunjukkan aspek, fokus dan IKK. Setiap baris/lajur IKK dijelaskan oleh kolomkolom isian. Format isian terdiri dari 21 IKK pada baris dan 9 kolom. 1. Kolom (1), (2), (3), (4), (5), dan (6) adalah kolom tentang aspek, fokus, IKK dan rumus. Kolom tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi. 2. Kolom isian adalah kolom (7), (8), dan (9). 3. Kolom (6): Rumus/Perhitungan. Pada kolom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (8).
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
17
4. Kolom (7) Jenis data, pada kolom ini diisi dengan penjelasan atau uraian data informasi tentang IKK yang bersangkutan. Misalnya, Informasi keberadaan Perda nomor --- tahun --- tentang ---. Uraian elemen-elemen (penyebut dan pembilang) data capaian kinerja dari IKK yang menggunakan persamaaan. 5. Kolom (8) Capaian Kinerja. Pada kolom ini diisi dengan capaian kinerja hasil perhitungan atau pernyataan, berdasarkan perhitungan pada kolom (6). 6. Kolom (9) merupakan informasi tambahan penjelasan, jika diperlukan. 3.2. PETUNJUK UMUM 1. Format IKK pada 8 Aspek Administrasi Umum, diisi oleh seluruh SKPD yang ada. 2. SKPD ada yang menyelenggarakan 1 (satu) urusan saja, atau 1 sub bidang urusan, atau yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan. 3. Pada bagian kiri atas diisi dengan penjelasan sebagai berikut: KABUPATEN: diisi sesuai dengan nama kabupaten NAMA SKPD: diisi dengan nama SKPD URUSAN-URUSAN YANG DILAKSANAKAN: tulis urusan yang dilaksanakan oleh SKPD. Contoh: Hasil Pengisian KABUPATEN: BANTUL NAMA SKPD: DINAS KESEHATAN URUSAN YANG DILAKSANAKAN: KESEHATAN 4. Format ini diisi oleh seluruh SKPD yang ada di lingkungan pemerintah daerah. Karena yang dinilai adalah kinerja SKPD selaku pelaksana urusan wajib atau pilihan, sehingga data dan informasi kinerja yang diminta adalah hasil pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD yang bersangkutan. SKPD wajib mengisi capaian kinerja. 5. Sebelum pengisian IKK harap memperhatikan jenis IKK yang akan diisi. Apakah masuk IKK yang menggunakan rumus persamaan atau IKK yang tidak menggunakan rumus persamaan. 6. Setelah selesai diisi, diminta agar Kepala atau Pimpinan SKPD yang bersangkutan melakukan reviu terhadap kebenaran hasil pengisian untuk persetujuan. SKPD diminta mendokumentasikan data informasi yang diserahkan. 7. Hasil pengisian diserahkan secepatnya kepada bagian tata pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD. Perlu diketahui bahwa penyusun LPPD masih memerlukan waktu klarifikasi, penggabungan dan lainnya ke dalam LPPD. 18
8. Kontrol bagi penyusun LPPD: jumlah format isian Lampiran III.2 Tataran Pelaksana Kebijakan yang terdiri dari 8 Aspek Administrasi Umum harus sama dengan jumlah SKPD dan Bagian yang menangani urusan yang ada di lingkungan Pemerintahan Daerah. 9. BAGI SKPD YANG MELAKSANAKAN LEBIH DARI 1 URUSAN. SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 (satu) urusan, maka Format isian dapat dimodifikasi dengan menambah/menyisip/insert kolom baru pada masing-masing kolom (jenis data) dan kolom (capaian kinerja) sesuai dengan banyak urusan yang diselengarakan. Untuk SKPD yang menyelenggarakan 2 urusan dapat dilihat format hasil modifikasinya, sedangkan untuk SKPD yang menyelenggarakan lebih 2 urusan agar dimodifikasi sendiri. Pada bagian kiri atas diisi dengan penjelasan sebagai berikut : KABUPATEN : diisi sesuai dengan nama pemerintah kabupaten Nama SKPD : diisi dengan nama SKPD URUSAN-URUSAN YANG DILAKSANAKAN : 1) Urusan ----------------------------------------2) Urusan ----------------------------------------- dst, bila masih ada. 3) Urusan ----------------------------------------Contoh hasil modifikasi LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015 KABUPATEN: TANGERANG NAMA SKPD: DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN URUSAN-URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1) PERINDUSTRIAN, 2) PERDAGANGAN Jenis Data No ASPEK FOKUS No (1)
(2)
(3)
(4)
Rumus/ IKK Perhitungan (5)
Perindu strian
(6)
(7A)
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
19
Capaian Kinerja
Perdagan Perindus Perdagang gan trian an (7B)
(8A)
(8B)
Keterangan
(9)
3.3. PETUNJUK PENGISIAN: 1. Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK menggunakan rumus persamaan, atau tidak menggunakan rumus persamaan. 2. IKK yang Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang menggunakan rumus persamaan. 3. IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang Tidak Menggunakan Rumus Persamaan. 3.3.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN. 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data capaian kinerja yang diminta. 2. Masukkan elemen-elemen data mengikuti rumus persamaan. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. 3. Tulis elemen-elemen data kinerja pada kolom “Jenis data”. 4. Tulis proses dan hasil perhitungannya pada kolom “Capaian Kinerja”. 5. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 6: (contoh pengisian 1 SKPD melaksanakan 1 urusan): Hasil Pengisian IKK nomor 13, Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD. Rumus/Perhitungan
Capaian Kinerja
No
IKK
Jenis Data
(4)
(5)
(6)
(7)
13
Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD
Alokasi anggaran SKPD dibagi total Belanja APBD x 100%
Anggaran belanja SKPD = Rp. 2 M
Ket
(8)
Total APBD = Rp. 350 M
(9)
0,571%
Unit Keuangan
(2 M x 100% 350 M = 0,571%)
Contoh 7 : Pengisian IKK nomor 13. Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD.
No
IKK
(4) (5) 13 Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD
Rumus/ Perhitungan (6) Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%
Jenis Data
Capaian Kinerja
Perindus trian (7A) Anggaran SKPD = Rp. 2M
Perdagang an (7B) Anggaran SKPD = Rp. 1M
0,571%
Total APBD = Rp. 350 M
Total APBD = Rp. 350 M
(2 M x 100% (2 M x 100% 350 M 350 M = 0,571%) = 0,571%)
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
20
Perindus trian (8A)
Perdag angan (8B) 0,571%
Ket. (9) Dispenda
3.3.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan apa jawaban atau data informasi capaian kinerja yang diminta. 2. Tulis pernyataan kinerja mengikuti rumus perhitungan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3. Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 4. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 8: IKK nomor 2: Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) No
IKK
Rumus/ Perhitungan
Jenis Data
Capaian Kinerja
Keterangan
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Jumlah SOP ...... buah
SOP : Perijinan
1
2
Contoh 8: IKK nomor 2: Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Jenis Data No
IKK
(4) (5) 13 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Rumus/ Perhitungan
Capaian Kinerja
Perindustri an
perdagan gan
Perindus trian
perdagan gan
(6) (7A) Jumlah SOP SOP : ..... .buah 1. Ijin Industri
(7B) SOP : 1. Ijin Usaha Perdag angan
(8A) 1
(8B) 1
Ket (9)
3.4. PENJELASAN KHUSUS. 1. Untuk membantu penyusun LPPD, perlu penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi, kaitannya dengan urusan yang dilaksanakan oleh SKPD yang bersangkutan. Informasi ini dapat dilihat pada dokumen perencanaan dan penganggaran, APBD serta Laporan Keuangan Daerah (unaudited). 2. Bagi SKPD yang menyelenggarakan lebih dari 1 urusan, melakukan pemilahan atas urusan yang menjadi tanggung jawabnya. a. SKPD harus memilih dan memisahkan jabatan-jabatan yang menangani langsung masing-masing urusan, sehingga didapatkan secara pasti, berapa jumlah jabatan struktural dan jabatan fungsional yang menangani masing-masing urusan. Untuk Kepala SKPD, Pejabat Sruktural di bidang Kesekretariatan dan bidang lain yang sulit dipisahkan dimasukkan ke dalam urusan yang dominan. Data informasi tentang jabatan tersebut lebih lanjut disesuaikan dengan kondisi akhir tahun 2015 (updated). Nama, jabatan, kepangkatan, pendidikan terakhir, pendidikan dan pelatihan struktural, dan lainnya sesuai dengan perumusan IKK-nya. 21
b. Contoh: Bagaimana menghitung struktur jabatan yang terisi. Misalnya pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang menangani 2 urusan. Ka. SKPD
Kasubag 1 Sekretaris
Kasubag 2 Kasubag 3
Kabid B
Kabid A
Kasi A1
Kasi A2
Kasi B1
Kabid C
Kasi B2
Kasi C1
Kasi C2
Berdasarkan struktur organisasi di atas, dimisalkan urusan bidang perdagangan lebih dominan daripada urusan perindustrian, maka untuk pembagian pejabat struktural dapat diuraikan sebagaimana tabel di bawah ini. Perdagangan
Industri
Kepala SKPD
Sekretaris Kasubag 1
Kasubbag 2
Kasubbag 3
Kabid A Kasi A1
Kabid B Kasi A2
Kasi B1
Kabid C Kasi B2
Kasi C1
Kasi C2
Jumlah Pejabat yang menanggani perdagangan, sebanyak 11 pejabat, dan industri sebanyak 3 Pejabat, sebagai berikut : Pejabat Kepala SKPD Sekretaris Kabid Kasubag/Kasi Jumlah
Perdagangan 1 1 2 7 11
22
Industri
1 2 3
Contoh 10 : IKK nomor 7 : Pejabat yang memenuhi persyaratan diklat kepemimpinan. No
(4) 7
IKK
Rumus/ Perhitungan
(5)
(6)
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
Jenis Data Perindus trian (7A)
Capaian Kinerja Perda gangan (7B)
• Jumlah Pejabat yang memenuhi persyaratan Diklatpim = 3 orang
• Jumlah Pejabat yang memenuhi persyaratan Diklatpim = 11 orang
Jumlah pejabat SKPD yang ada = 3orang
Jumlah pejabat SKPD yang ada = 11 orang
Perindu strian (8A)
perdag angan (8B)
100%
100%
(3/3 x 100 = 100%)
(11/11 x 100 = 100%)
Ket
(9)
c. SKPD harus memilah dan memisahkan anggaran belanja dan atau realisasi belanja untuk masing- masing urusan yang dilaksanakan, sesuai dengan dokumen perencanaan dan penganggaran yang ada, sehingga didapatkan secara tepat jumlah alokasi dan realisasi anggaran dan belanja untuk masing-masing urusan yang menjadi tanggungjawab SKPD yang bersangkutan. d. Dalam hal inventarisasi barang dan asset, bilamana SKPD tidak memilah dan memisahkan menurut urusan maka dilakukan dengan mencantumkan pada salah satu kolom isian urusan yang tersedia saja. Contoh 11: IKK nomor 19: Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD No
(4) 19 .
IKK
(5) Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD
Rumus/ Perhitungan
Jenis Data
Perindustrian (6) (7A) Jumlah asset yang Jumlah asset tidak digunakan yang tidak SKPD dibagi total digunakan = asset yang Rp. 0,dikuasai SKPD x 100% Total Asset yang dikuasai SKPD = Rp. 10.M
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
23
perdagangan (7B) Tidak ada pemisahan asset SKPD
Capaian Kinerja Perindus trian (8A) 0% (0/10 M x 100% = 0)
perdag angan (8B) Tidak ada pemisa han asset SKPD
Ket
(9)
BAB 4
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK CAPAIAN SPM IKK u ntuk Tataran Pelaksana Kebijakan, diberikan judul format IKK untuk provinsi (lampiran I.3), kabupaten (lampiran II.3 dan kota (lampiran III.3) yaitu: “Tataran Pelaksana Kebijakan Aspek Tingkat Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan”. Contoh. Lampiran III. 3: Format IKK untuk Kabupaten, sebagai berikut: LAMPIRAN III.3: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN KABUPATEN: ............................ No
URUSAN
(1) (1) URUSAN WAJIB 1. Pendidikan
2.
No
IKK
(3)
(4)
Rumus/ Perhitungan (5)
Capaian Kinerja (6)
Keterangan (7)
1 2 3 4
Dst ……
26. URUSAN PILIHAN 1.
1 2 3
2. 8.
Catatan: Urusan Otonomi Daerah mencakup: otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian; Format IKK terbagi dalam urusan wajib dan urusan pilihan. Masing-masing urusan wajib dan pilihan terdiri dari beberapa IKK. IKK untuk masing-masing urusan diisi oleh SKPD yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan tanggung jawabnya.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
24
4.1. PENJELASAN FORMAT. 1. Format dibagi menurut urusan yaitu URUSAN WAJIB dan URUSAN PILIHAN. 2. Masing-masing urusan wajib dan urusan pilihan, dibagi dengan individu urusan. 3. Urusan wajib ada sebanyak 26 urusan dan masing-masing dikuti dengan IKK. 4. Urusan pilihan ada sebanyak 8 urusan dan masing-masing dikuti dengan IKK. 5. Bagi pemerintah daerah yang tidak menyelenggarakan satu atau beberapa dari urusan pilihan tertentu tulis BUP (Bukan Urusan Pilihan). Misalnya: Pemerintah Daerah tertentu tidak menyelenggarakan Urusan Transmigrasi, maka Urusan Transmigrasi ditulis BUP. 6. Kolom (1), (2), dan (3) adalah kolom tentang urusan dan IKK. Kolom tersebut tidak perlu diisi, ditambah dan dikurangi. 7. Kolom isian adalah kolom (5), (6), dan (7). 8. Kolom (5) Rumus/Perhitungan. K olom ini, memuat rumus/perhitungan atau persamaan IKK, pertanyaan atau pernyataan, sebagai dasar untuk menghitung capaian kinerja pada kolom (6). 9. Kolom (6) Capaian Kinerja. Kolom ini diisi dengan capaian kinerja berdasarkan hasil perhitungan dari kolom (5); dan 10. Kolom (7) Keterangan, merupakan informasi penjelasan jika diperlukan. 4.2. PETUNJUK UMUM 1. SKPD, hanya mengisi IKK urusan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. 2. SKPD yang menyelenggarakan beberapa urusan, mengisi IKK-nya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk satu urusan atau IKK yang diselenggarakan oleh beberapa SKPD, melakukan koordinasi pengisian IKK-nya. Catatan: IKK telah disepakati dengan lintas sektor. 3. Setelah diisi oleh SKPD yang bersangkutan, hasil pengisian diserahkan kembali ke Bagian Pemerintahan atau SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD. 4. Setelah menerima isian, SKPD yang bertanggung jawab menyusun LPPD melakukan klarifikasi dan menyusun ke dalam LPPD. 5. SKPD diminta untuk mendokumentasikan data informasi yang diserahkan, sebagai bukti dan akuntabilitas kinerja bilamana ada klarifikasi dan validasi kemudian.
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
25
4.3. PETUNJUK PENGISIAN 1. Perhatikan IKK yang akan diisi, apakah IKK yang menggunakan rumus persamaan, atau yang tidak menggunakan rumus persamaan. 2. IKK yang menggunakan rumus persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK yang menggunakan rumus persamaan. 3. IKK yang tidak menggunakan rumus persamaan, diisi dengan mengikuti petunjuk pengisian IKK tidak menggunakan rumus persamaan. 4.3.1. IKK YANG MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1) 2)
3) 4)
Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan, data capaian kinerja yang diminta. Tulis elemen-elemen data informasi IKK mengikuti rumus persamaan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. Rumus jangan dirubah atau dihapus, biarkan sesuai seperti aslinya. Masukkan data angka hasil perhitungan pada kolom “Capaian Kinerja”. Tulis informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”.
Contoh 12: Pengisian IKK nomor 1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) No
URUSAN
No
IKK
Rumus/Perhitungan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pendidikan
1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Capaian Kinerja
Ket
(6)
(7)
Jml Siswa pd jjg TK/RA/PA x 100% 2% Jumlah anak usia 4 – 6 tahun (50/2500 x 100% = 2%)
4.3.2. IKK YANG TIDAK MENGGUNAKAN RUMUS PERSAMAAN 1) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan, data informasi capaian kinerja yang diminta. 2) Tuliskan pernyataan hasil mengikuti rumus perhitungan pada kolom “Rumus/Perhitungan”. 3) Tulis pernyataan kinerja pada kolom “Capaian Kinerja”. 4) Tuliskan informasi penjelasan jika diperlukan pada kolom “Keterangan”. Contoh 13: Pengisian IKK nomor 17. Website No (1)
17
URUSAN (2)
Komunikasi dan Informasi
No
IKK
(3)
(4)
57
Website milik Pemerintah Daerah
Rumus/Perhitungan (5)
Ada/Tidak Ada website milik pemerintah kabupaten….
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
26
Capaian Kinerja
Ket
(6)
(7)
Ada
Contoh 14 : Pengisian IKK Urusan Pilihan yang tidak dilaksanakan “BUP No (1)
8.
URUSAN (2)
Transmigrasi
No
IKK
(3)
(4)
15
Transmigrasi swakarsa
Rumus/Perhitungan (5)
Jml trans. swakarsa x 100% = Jumlah transmigran
Capaian Kinerja
Ket
(6)
(7)
BUP
4.4. PETUNJUK KHUSUS: 1. Bagi IKK untuk provinsi yang capaian kinerja merupakan rata-rata dari capaian kinerja kabupaten dan kota di wilayahnya, diminta agar diantisipasi dengan segera melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan kabupaten dan kota. 2. Sesuai dengan ketentuan peraturan, batas waktu penyampaian LPPD provinsi, kabupaten dan kota paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dari aspek waktu penyampaian LPPD, tidak ada pembedaan antara provinsi, kabupaten dan kota. Oleh karena itu, diminta agar data informasi capaian kinerja kabupaten dan kota dapat diinformasikan kepada pemerintah provinsi secepatnya, agar penyusunan LPPD provinsi, tidak mengalami keterlambatan. 3. Pemerintah kabupaten dan kota diminta menyerahkan LPPD Tahun 2015 secara lengkap kepada Gubernur, dan pemerintah provinsi yang menerima, menyerahkan tanda terima (resmi) kepada pemerintah kabupaten dan kota. Yang dimaksud dengan lengkap adalah LPPD dan lampiran (Isian IKK) dalam bentuk hard copy dan soft copy. 4. Pemerintah provinsi dihimbau agar segera mengirim “Softcopy-LPPD kabupaten dan kota yang lengkap” kepada Ditjen OTDA, Direktorat PKEKD melalui alamat email: d i t.
[email protected].
SELAMAT BEKERJA
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
27
PROGRAM NASIONAL
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH JL. MEDAN MERDEKA UTARA NO. 7-8 JAKARTA PUSAT 10110
28
PROGRAM NASIONAL BERDASARKAN RKP TAHUN 2010 A. URUSAN WAJIB 1.PENDIDIKAN PROGRAM NASIONAL
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Program Pendidikan Anak Usia Dini Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Program Pendidikan Menengah Program Pendidikan Tinggi Program Pendidikan Non Formal Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Jumlah
PROVINSI
V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V V
V V
V
V 6
5
2. KESEHATAN No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PROGRAM NASIONAL Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program Lingkungan Sehat Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Upaya Kesehatan Perorangan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Sumber Daya Kesehatan Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Program Kebijakan Manajemen Kesehatan Masyarakat Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Program Pengawasan Obat dan Makanan Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Jumlah
29
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V V V V
V V V V
V V V V V
V V V V V
V
V
V
V
V
V
12
12
3. LINGKUNGAN HIDUP No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Jumlah
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
V V
V
V 4
V 3
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V V
V V
V
V
8
8
4. Pekerjaan Umum No 1 2 3 4 5 6 7 8
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan Sumber Air Lainnya Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa, dan Jaringan Pengairan Lainnya Program Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Peningkatan/ Pembangunan Jalan dan Jembatan Program Pembangunan Ekonomi Lokal Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Jumlah
5. Penataan Ruang No 1
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI V 1
Program Penataan Ruang Jumlah
30
KABUPATEN/ KOTA V 1
6. Perencanaan Pembangunan PROGRAM NASIONAL
No Tidak Ada
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
Jumlah
7. Perumahan No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pengembangan Perumahan Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Peningkatan Kinerja Pengelolaan Persampahan dan Drainase Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V 3
V 3
8. Kepemudaan & Olah Raga No 1 2 3 4 5
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Program Pembinaan dan Peningkatan Partisipasi Pemuda Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olah Raga Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
PROVINSI
V 5
9. Penanaman Modal No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
31
4
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
10. Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Penciptaan Iklim Usaha Bagi UMKM Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM Program Pengembangan Kewirausahaan Dan Keunggulan Kompetitif UKM Program Pemberdayaan Usaha Skala Mikro Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi Jumlah
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
V
V
V V
V V
5
5
No 1 2 3 4 5
11. Kependudukan dan Catatan Sipil PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Keserasian Kebijakan Kependudukan Program Penataan Administrasi Kependudukan Jumlah
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
2
2
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
V
V
V
V
V
V
3
3
No 1 2
12. Ketenagakerjaan No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja. Program Perluasan dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jumlah
13. Ketahanan Pangan No 1
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Ketahanan Pangan Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
32
PROVINSI V 1
KABUPATEN/ KOTA V 1
14. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Program Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
15. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL Program Keluarga Berencana Program Kesehatan Reproduksi Remaja Program Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga Program Penguatan Pelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas Jumlah
V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V
V
V
4
4
PROVINSI
16. Perhubungan No 1 2 3 4 5 6
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program Peningkatan Aksesibilitas Pelayanan Angkutan LLAJ Program Restrukturisasi Kelembagaan dan Prasarana LLAJ: Program Rehabilitasi Prasarana Dermaga Sungai, Danau, dan Penyebrangan Program Pembangunan Prasarana dan Sarana ASDP Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
6
6
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
33
17. Komunikasi dan Informatika PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Penguasaan serta Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Peningkatan Kualitas Pelayanan informasi Publik Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
2
2
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
No 1 2
18. Pertanahan No
PROGRAM NASIONAL
1
19. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri No 1 2
PROGRAM NASIONAL Program Pemberdayaan Potensi Keamanan Program Pemeliharaan Kamtibmas Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V 2
V 2
PROVINSI
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian KABUPATEN/ No PROGRAM NASIONAL PROVINSI KOTA 1 Program Peningkatan Kapasitas V V Kelembagaan Pemerintah Daerah 2 Program Peningkatan Profesionalisme V V Aparatur Pemerintah Daerah 3 Program Peningkatan Kapasitas Keuangan V V Daerah 4. Program Peningkatan Kerja sama antar V Daerah Jumlah 4 3
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
34
21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan Program Pengembangan Ekonomi Lokal Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pedesaan Jumlah
PROVINSI V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V V
2
3
22. Sosial PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan Kesejahteraan Sosial Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan Sosial Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
V
V
V
V
5
5
No 1 2
3 4 5
23. Budaya 1 2 3 4
V V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V V
Jumlah
4
4
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
PROGRAM NASIONAL
No
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengembangan Nilai Budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Program Pengembangan Kemitraan
PROVINSI
24. Statistik No 1
Program Penyempurnaan dan Pengembangan Statistik Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
35
V
KABUPATEN/ KOTA V
1
1
25. Kearsipan PROGRAM NASIONAL
No -
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA
Jumlah
26. Perpustakaan PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Pengembangan Nilai Budaya
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
Jumlah
2
2
No 1 2
B. URUSAN PILIHAN 1. Kelautan dan Perikanan No 1 2
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Sumber Daya Perikanan Program Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Jumlah
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
2
2
PROVINSI
2. Pertanian No 1 2
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Agribisnis Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
36
V V
KABUPATEN/ KOTA V V
2
2
PROVINSI
3. Kehutanan No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL Program Pemantapan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam Jumlah
PROVINSI V V V
KABUPATEN/ KOTA V V V
V 4
3
4. Energi dan Sumber Daya Mineral PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
1
Program Pembinaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
V
KABUPATEN/ KOTA V
2
Progam Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Program Peningkatan aksebilitas Pemda dan Koperasi Masyarakat Terhadap Jasa Pelayanan Sarana dan Prasana Energi . Jumlah
V
V
V
V
3
3
No
3
5. Pariwisata No 1 2 3
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Program Pengembangan Kemitraan Pariwisata Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
37
V
KABUPATEN/ KOTA V
V
V
V
V
3
3
PROVINSI
6. Industri No 1 2 3
Program Nasional
V
Kabupaten/ Kota V
V
V
V 3
2
Provinsi
Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Program Penataan Struktur Industri Jumlah
7. Perdagangan No 1 2 3 4
PROGRAM NASIONAL
PROVINSI
Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Persaingan Usaha
V V
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan Jumlah
V
V
4
4
V
8. Transmigrasi No 1
KABUPATEN/ KOTA V V
PROGRAM NASIONAL Program Pengembangan Wilayah Tertinggal Jumlah
Buku Panduan Manual Tata Cara Penyusunan LPPD Tahun 2015
38
PROVINSI
KABUPATEN/ KOTA V 1
PROVINSI: -------
(1)
LAMPIRAN: I.1 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian Kinerja
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
Peraturan ttg kependudukan
Personil (Kebijakan ketersediaan alat tramtib) 2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN Penyampaian laporan ANTARA kepada Pemerintah PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
1
Kab/kota memiliki Perda IMB
Kab/kota memiliki 2 perda tentang kependudukan
Kab/Kota memiliki perda IMB, sebanyak -Jumlah kab/kota memiliki perda --- daerah IMB dibagi jumlah kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD Kab/kota usia di atas 3 tahun dan Kepala dalam provinsi Daerah terpilih. Kab/Kota yang memiliki perda Jumlah kab/kota memiliki perda kependudukan , sebanyak -----daerah. kependudukan dibagi jumlah kab/kota yang wajib Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, menyampaikan LPPD x 100 % sebanyak ----- daerah.
Rasio personil SATPOL 3 PP terhadap jumlah penduduk
Jumlah personil SATPOL PP pada akhir tahun 2015 dibagi jumlah penduduk kali 50.000.
Ketepatan waktu penyampaian LPPD 4 berdasarkan PP 3 Thn 2015
Tepat atau tidak ada penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Ketepatan waktu penyampaian Lapkeu 5 dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006
Tepat atau tidak ada penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Jumlah personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2015= ----- orang Jumlah penduduk pada akhir tahun 2015 = -----orang Bukti Pengiriman : LPPD Tahun 2015 disampaikan pada tanggal ------ 2016 sesuai surat pengantar Nomor------ tanggal ------------- 2016. Bukti Pengiriman: - Laporan Keuangan 2015, disampaikan pada tanggal ------ 2016 sesuai surat pengantar Nomor------ tanggal ------2016 - Laporan Kinerja tahun 2015. disampaiakan pada tanggal ----------2016 sesuai surat pengantar Nomor--------- tanggal ------------- 2016
Keterangan (9)
...... %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau PTSP
...... %
Sumber data dari Dinas Dukcapil
... per 50.000 penduduk
Sumber data dari BKD
Tepat / Tidak
- Tepat/ tidak
Sumber data dari Bagian Pemerintahan/Otda
Sumber data dari Bagian Keuangan
- Tepat/ tidak
1
ASPEK
FOKUS
Implementasi Pelayanan (SPM)
No.
Standar Minimal
Hubungan antar daerah
3 KESELARASAN ANTARA KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sinkronisasi Pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah
Kewenangan
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Total urusan yang sudah diterapkan SPM pada seluruh Kab/kota dibagi Jumlah Kab/Kota yang wajib menyampaikan LPPD X 100%
Rata-rata jumlah urusan yang sudah diterapkan SPM nya 6 berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah Rata-rata= ………urusan = ……. Kab/kota
7
Kerjasama dengan daerah lain
8
Kesesuaian prioritas pembangunan
9
Rata-rata urusan yang dilaksanakan pada seluruh kab/kota dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2017) X 100%
Jumlah MOU pemprov dengan daerah lain ( yang masih berlaku tahun 2015)
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 1 pembangunan nasional Total urusan yang dilaksanakan seluruh Kab/kota dibagi Jumlah Kab/Kota yang wajib menyampaikan LPPD X 100% Rata-rata= ………urusan = ……. Kab/kota
Jenis Data (Tahun 2015)
1) 2) 3) 4) 5)
Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Dst .. . Jumlah = ----- urusan
Capaian Kinerja
1. 2. 3. 4. 5. ....... urusan 6.
Keterangan
SPM Kesehatan SPM Sosial SPM Pendidikan SPM Lingkungan Hidup SPM BKKBN SPM Pemberdayaan Perempuan
Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, sebanyak ----- Kab/Kot. Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2015, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang kerjasama ------. 2) MOU dengan ------- tentang kerjasama -------. 3) Dst---
Sumber data dari Bagian Pemerintahan ..... MOU
- Prioritas Pembangunan Daerah (RKPD), sebanyak ------ program. - Prioritas Pembangunan Nasional (RKP), sebanyak ----- program 1) 2) 3) 4) 5)
Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Kab/Kota -------- = ----- urusan. Dst .. . Jumlah = ----- urusan Kab/kota yang wajib menyampaikan LPPD, sebanyak ----- Kab/Kot.
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
...... %
1
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata PP Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknologi
2
ASPEK
FOKUS
No.
10
IKK
Waktu penetapan perda APBD 2015
Keberadaan Perda tentang pengelolaan 11 keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
Keuangan 12
Belanja untuk pelayanan dasar
RUMUS/ PERHITUNGAN Tepat atau tidak tepat waktu penetapan perda APBD 2015 (31 Desember 2014)
Jenis Data (Tahun 2015) Apabila TEPAT: Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang -----APBD 2015
Capaian Kinerja
Keterangan
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD. Tepat/tidak Tidak tepat, apabila APBD ditetapkan setelah 31 Desember 2014. Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Apabila ADA: Ada atau tidak ada perda Sebutkan dasar hukumnya. tentang pengelolaan keuangan PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang -- Ada/tidak daerah berdasarkan PP 58/2005 ------------------------ ( pengelolaan keuangan daerah)
Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%
Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2015. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. ----3) Urusan Lingkungan hidup Rp. ----4) Urusan PU Rp. ----5) Urusan Sosial Rp. ----6) Urusan Tenaga Kerja Rp. ----...... % 7) Urusan Koperasi Rp. ----8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ---Total Belanja pelayanan dasar Rp. -----
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisasi keuangan (pada saat evaluasi menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2015, sebesar Rp. -----
Belanja untuk urusan 13 pendidikan dan kesehatan
Jumlah belanja untuk kesehatan/ pendidikan dibagi Jumlah total belanja X 100%
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Tahun 2015. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----------2) Urusan Kesehatan Rp. ----------Total Belanja Pend & Kes Rp. ----------
...... %
Total Belanja APBD 2015, sebesar Rp. ----Pelayanan Publik
14 Keberadaan Perda
Ada atau tidak ada standar
Apabila ADA:
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan aset Daerah. Data Diambil dari : - Dinas Pendidikan - SKPD lain yang melaksanakan urusan pendidikan Sumber data dari Bagian
3
ASPEK
FOKUS
No.
IKK tentang Standar 2 Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundangundangan
15
Ratio PNS terhadap penduduk
RUMUS/ PERHITUNGAN pelayanan publik
Jumlah PNS Provinsi dibagi jumlah penduduk
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian Kinerja
Sebutkan dasar hukum, Perda Nomor -----Tahun------- tentang -------- (standar pelayanan publik’)
Jumlah PNS Provinsi tahun 2015 sebanyak -------- orang. Jumlah penduduk provinsi tahun 2015 sebanyak -------- orang.
Hukum
Pembilang : Sumber data dari BKD ----Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil
Kepegawaian
16
Kelembagaan
Sistem Informasi Kepegawaian
17 Penataan SKPD
Ada atau tidak ada database kepegawaian
Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN Produk peraturan Jumlah perda yang ditetapkan 18 Perda yang ditetapkan DPRD perundangan dalam tahun 2015
Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian) Jumlah SKPD, sbb: 1) Biro (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya Jumlah SKPD
= ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
Perda yang ditetapkan dalam Tahun 2015, sebanyak ----- Perda ( Daftar Perda terlampir)
Keterangan
Sumber data dari BKD Ada/tidak
Sumber data dari Ortala
------- unit
…..… Perda
Sumber data dari Bagian Hukum
2
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri Departemen/ Pimpinan LPND.
4
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jumlah Raperda yang disetujui Raperda yang disetujui Raperda yang diajukan DPRD tahun 2015 dibagi Jumlah 19 DPRD tahun 2015 tahun berjalan Raperda yang diusulkan tahun 2015 5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA TINDAK LANJUT Keputusan DPRD yang Keputusan DPRD yang 20 PELAKSANAAN ditindak lanjuti ditindaklanjuti KEPUTUSAN
6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN Tindak lanjut keputusan Keputusan Gubernur KEPUTUSAN OLEH 21 Gubernur (KepGub) yang ditindaklanjuti KEPALA DAERAH BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN Tindaklanjut Peraturan Gubernur (PerGub)
7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANGPerda yang dibatalkan UNDANGAN
22
Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti
Jumlah PERDA yang 23 dibatalkan
Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti oleh DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang dihasilkan dalam tahun 2015 X 100%
Jumlah KepGub yang ditindaklanjuti dibagi jumlah KepGub dalam tahun 2015 X 100%
Jumlah PerGub yang ditindaklanjuti dibagi jumlah PerGub dalam tahun 2015 X 100%
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi X 100%
Jenis Data (Tahun 2015) - RAPERDA yang diusulkan tahun 2015, sebanyak -----RAPERDA. - RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2015, sebanyak ----- PERDA.
Capaian Kinerja
Sumber data dari Bagiajn Hukum …%
- Keputusan DPRD yang disampaikan kepada Pemda dalam tahun 2015, sebanyak------keputusan. - Keputusan yang ditindaklanjuti oleh DPR dalam tahun 2015, sebanyak----keputusan. - Keputusan Gubernur dalam tahun 2015, sebanyak ----- keputusan. - Keputusan yang ditindaklanjuti, sebanyak ----- keputusan. - Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti, sebanyak ----- Pergub. - Peraturan Gubernur dalam tahun 2015, sebanyak ------ Pergub. Perda yang dibatalkan, sebanyak ---------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor ------ Tahun 2015 tentang -----2) Perda Nomor ------ Tahun 2015 tentang -----3) Dst.
Keterangan
Sumber data dari Setwan DPRD ......%
Sumber data dari Bagian Hukum .... %
Sumber data dari Bagian Hukum .... %
Sumber data dari Bagian hukum
.... %
Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------- Perda.
5
ASPEK 8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH
FOKUS
No.
IKK
PERDA atau PerGub Keberadaan PERDA tentang konsultasi 24 atau PerGub tentang publik konsultasi publik
RUMUS/ PERHITUNGAN
Ada atau tidak ada PERDA atau PerGub
Adanya media informasi PEMDA yang Media informasi PEMDA Ada atau tidak ada media dapat diakses oleh yang dapat diakses oleh 25 Informasi. yang ditetapkan publik (website, publik dengan PerGub kotakpos, bag/biro humas, leaflet/brosur)
9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN Serapan PENYERAPAN DAU, DAK perimbangan DAN BAGI HASIL
Alokasi Belanja APBD dari DAU
Alokasi APBD
Belanja
Dana perimbangan dana yang terserap 26 dibanding yang direncanakan
pada
Belanja Publik 27 terhadap DAU
Belanja Langsung pada 28 terhadap total APBD
Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi jumlah dana perimbangan X 100%
Total belanja langsung dibagi DAU X 100%
Jumlah belanja langsung dibagi APBD X 100%
10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI Besaran PAD terhadap PEMUNGUTAN SUMBER- Besaran Pendapatan Jumlah PAD dibagi jumlah total 29 seluruh pendapatan SUMBER PAD DAN Asli Daerah (PAD) pendapatan APBD X 100% dlm APBD (Realisasi) PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH
Jenis Data (Tahun 2015)
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. PERDA atau Pergub Nomor Tahun -----tentang ------ (konsultasi publik) Apabila Ada, - Sebutkan nama media informasinya ------dan. - Sebutkan dasar hukumnya Pergub Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
Capaian Kinerja
Sumber data dari Bagian Hukum/BAPPEDA Ada/tidak
Ada/tidak
- Dana perimbangan yang terserap Tahun 2015 sebesar Rp. -----....... % - Dana perimbangan yang direncanakan sesuai dengan APBD Tahun 2015 sebesar Rp. ------ Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp-----...... % - DAU Tahun 2015, sebesar Rp. -----Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp-----Total Belanja APBD Tahun 2015, sebesar Rp. ------ PAD APBD Tahun 2015, sebesar Rp ---- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2015 (Realisasi), sebesar Rp. -----
Keterangan
...... %
....... %
Sumber data dari Dinas Kominfo
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD) Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
6
ASPEK 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
FOKUS
No.
Opini BPK terhadap Kewajaran Laporan 30 LapKeu Daerah Keuangan (Lapkeu)
Rasio SILPA thdp total pendapatan
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan X 100%
Besaran SILPA
31
Realisasi Pendapatan
Rasio realisasi PAD thd Realisasi PAD dibagi total 32 anggaran pendapatan pendapatan APBD X 100%
Realisasi belanja
33
Rasio realisasi belanja thd anggaran belanja
Pengawasan Inspektorat Rasio temuan BPK RI 34 Provinsi yang ditindaklanjuti
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH Peta potensi daerah
Realisasi belanja dibagi total belanja APBD X 100%
jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi dengan temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2015
Rasio realisasi PAD Jumlah realisasi PAD 2015 35 2015 terhadap potensi dibagi dengan potensi PAD 3 PAD X 100%
Peningkatan 36 Peningkatan PAD Pendapatan Asli Daerah 3
RUMUS/ PERHITUNGAN
IKK
Kenaikan atau penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu X 100%
Jenis Data (Tahun 2015)
- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2014, dengan opini: ------------- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015, dengan opini: ------
- SILPA Tahun 2015, sebesar Rp ----- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2015, sebesar Rp. ----- Realisasi PAD Tahun 2015, sebesar Rp ----- Total Pendapatan dalam APBD Tahun 2015, sebesar Rp. -----
Capaian Kinerja Opini tahun 1) 2014 = ----2) 3) Opini tahun 2015= -----4)
.... %
.... %
- Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun 2015 sebanyak ----- temuan. - Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2015, sebanyak ----- temuan. - Realisasi PAD Tahun 2015, sebesar Rp. ----- Potensi PAD pada APBD Tahun 2015 , sebesar Rp------ Total PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp. -----
Opini,: WTP/ unqualified opinion); WDP/ qualified opinion); TMP/ disclaimer opinion), atau TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion).
Sumber data dari Realisasi Laporan ............ % Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD)
- Realisasi Belanja Tahun 2015, sebesar Rp ------ Total Belanja dalam APBD Tahun 2015, sebesar Rp. ------
Keterangan
..... %
Sumber data dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD) Pembilang : Sumber data dari Laporan Realisasi Belanja/LRA Penyebut : Sumber data berasal dari total anggaran APBD Sumber data dari Inspektorat. Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti Sumber data dari BPKAD
.... %
.... %
Sumber data dari BPKAD (target tahunan dalam
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD
7
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
(PAD) 13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH Penghargaan
atau (PAD 2015- PAD 2014) : PAD 2014 X 100% Penghargaan dari Pemerintah yang 37 diterima oleh Pemda dalam tahun 2015.
Pengadaan barang dan Keberadaan 38 jasa E-procurement
Daya saing daerah
RUMUS/ PERHITUNGAN
39
Jumlah persetujuan investasi
Jumlah penghargaan dari Pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun 2015
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian Kinerja
- Total PAD pada Tahun 2014 sebesar Rp.-----
Keterangan RPJMD)
Sumber data dari Bagian Penghargaan yang diterima, sebanyak ---Humas dan SKPD yang - yang terdiri dari menerima penghargaan 1) -------. .... 2) ---------. Penghargaan 3) ----------. 4) Dst ---------.
Ada atau tidak ada Eprocurement
Apabila ADA Sebutkan Penerapan e-procurement mulai operasi pada bulan ----- tahun -----.
Jumlah Realisasi ijin investasi dalam tahun 2015
Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2015, sebanyak ------- ijin dengan total nilai investasi sebesar Rp -----
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari ULP. Data berupa proses eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP
8
LAMPIRAN: I.2 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
PROVINSI : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)
3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH Pengisian struktur jabatan
Jumlah program Nasional Jumlah Program yang dapat dilaksanakan 1 Nasional yg oleh SKPD dibagi jumlah dilaksanakan oleh SKPD program Nasional x 100%
Keberadaan Standard Operating Procedure 2 (SOP)
Ada atau tidak ada
Jenis Data (7) - Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----- program. - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ---- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4. -
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada 3 terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN x 100%
Rasio struktur jabatan dan eselonering yang 4 terisi
-
Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagi jumlah jabatan yang ada x 100% Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatan 5 fungsional dalam fungsional dalam struktur struktur organisasi SKPD organisasi SKPD
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang sehatusnya, sebanyak -----
KETERANGAN
(8)
(9)
............. %
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
............. %
Lihat Program Nasional RKP 2015 untuk masing-masing urusan, terlampir.
SOP yang dimaksud adalah SOP teknis. SOP harus memenuhi Norma Standar Prosedure Kriteria (NSPK) yang ditetapkan oleh Menteri pembina teknis
Normalisasi
Jabatan yang ada sebanyak ---
Jabatan yang harus ada, sebanyak ----Apabila Ada, sebutkan nama bidang/jabatan fungsional, --------. -
Capaian Kinerja
.......% Ada/tidak ada
Sumber data BKD/DUK SKPD Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015.
1
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6 Rasio PNS Provinsi
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
Rumus
Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Provinsi
Jenis Data
- PNS SKPD , sebanyak -----. personil
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang memenuhi syarat memenuhi persyaratan diklatpim, sebanyak ----- org. pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi - Pejabat yang ada, sebanyak ---jumlah total pejabat SKPD ------org. yang ada x 100% - Pejabat yang memenuhi Jumlah pejabat yang kepangkatan, sebanyak ----Pejabat yang telah memenuhi persyaratan org. 8 memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah kepangkatan total pejabat SKPD yang - Jabatan yang ada, sebanyak --ada x 100% ---------- jbt.
Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya
KETERANGAN
.........
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
- Total PNS Provinsi, sebanyak ----------- personil
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan 7 pendidikan pelatihan kepemimpinan
Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD 9 -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Capaian Kinerja
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ............. jenis tahun 2015, sebanyak ----- jenis, dokumen yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
3. .............
- Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, diakomodir dalam RENJA sebanyak -------- program. Jumlah Program RKPD SKPD dibagi jumlah 10 yang diakomodir dalam program dalam RENJA - Jumlah Program Renja SKPD RENJA SKPD SKPD yang ditetapkan yang ditetapkan dalam RPJMD, pada RPJMD x 100% sebanyak -------
............. %
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
2
ASPEK
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
FOKUS
NO
IKK
Rumus
Jenis Data Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program.
Capaian Kinerja
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD
Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir 11 SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi dalam RKA SKPD jumlah program dalam RKA SKPD x 100%
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir 12 SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi ........... % dalam DPA SKPD jumlah program dalam DPA - Jumlah Program dalam DPA SKPD x 100% SKPD, sebanyak ----- program.
Alokasi anggaran
Anggaran SKPD 13 terhadap total belanja APBD
Besaran belanja modal
Belanja modal terhadap Belanja modal dibagi total 14 total belanja SKPD belanja SKPD x 100%
Besaran belanja pemeliharaan
Laporan keuangan SKPD
Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program.
Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%
- Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, ----- Total Belanja APBD, sebesar Rp ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------
- Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----dari total belanja barang 15 pemeliharaan dari total dan jasa SKPD) x 100% belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----total belanja pemeliharaan - total belanja pemeliharaan Total Belanja dibagi total belanja SKPD x SKPD, sebesar Rp. ----16 pemeliharaan dari total 100% - Total belanja SKPD, sebesar belanja SKPD Rp. -----Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, Ada atau tidak ada laporan sebanyak ----- jenis, sbb: Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut 17 keuangan SKPD (LRA, komponen yang ada (LRA, 1……………... Neraca, Calk) Neraca, Calk) 2……………… 3………………
............. %
............. %
KETERANGAN
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2015 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2015.
Sumber data dari APBD tahun 2015 terakhir. (anggran)
............. %
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015
............. %
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
............. %
Tidak Ada/ Ada sebanyak ------ jenis :
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (LRA, Neraca, CaLK)
3
ASPEK 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
FOKUS
Manajemen asset SKPD
NO
IKK
Rumus
Jenis Data
Apabila Ada, Ada atau tidak ada Adanya inventarisasi Sebutkan jenis dokumennya. 18 inventarisasi barang atau barang atau asset SKPD asset SKPD - Asset yang tidak digunakan, sebesark Rp ------ .
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk fasilitas / MASYARAKAT prasarana partisipasi masyarakat
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi 19 sebesar Rp. ----digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasai SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / prasarana informasi : 1. Papan Pengumuman 20 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di Mass Media
Sebutkan jenisnya 1. .............. Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi
Keberadaan Survey 21 Kepuasan Masyarakat
Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
2. ..............
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
............. %
Jumlah sebanyak ------ jenis.
3. ..............
KETERANGAN Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
4. .............. 5. ............. Ada/tidak ada
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
4
LAMPIRAN: I.2 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
Provinsi : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1. Urusan -----2. Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
(2)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
FOKUS
(3)
NO
(4)
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN)
3
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan DAERAH
4
IKK
(5)
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan (RKP), sebanyak ----oleh SKPD dibagi jumlah program. program Nasional x 100% - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Keberadaan Standard Ada atau tidak ada Apabila Ada, Operating Procedure sebutkan ada banyak ----(SOP) yang terdiri dari:
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100%
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang dan eselonering yang terisi dibagi jumlah terisi jabatan yang ada x 100%
1. 2. 3. 4. -
-
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----Lihat Program Nasional program. ....... % ........ % RKP 2015 untuk masing- Jumlah program nasional masing urusan, terlampir. yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----SOP yang dimaksud adalah yang terdiri dari: Ada --------- Ada --------SOP teknis. SOP harus --SOP / --SOP / memenuhi Norma Standar SOP ttg ----5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : Prosedure Kriteria (NSPK) SOP ttg ----6. SOP ttg ----yang ditetapkan oleh SOP ttg ----7. SOP ttg ----Menteri pembina teknis Dst ----8. Dst ----PERDA pelaksanaan - PERDA pelaksanaan sebanyak -----. sebanyak -----. ...... % ....... % PERDA yang seharusnya, - PERDA yang Normalisasi sebanyak 6 SPM sehatusnya, sebanyak ----
-
Jabatan yang terisi sebanyak -----
-
Jabatan yang terisi sebanyak -----
-
Jabatan yang ada, sebanyak -----
-
Jabatan yang ada, sebanyak -----
....... %
....... %
Sumber data BKD/DUK SKPD
1
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
5
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan DAERAH tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
6
(5)
Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Rasio PNS Provinsi
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
(6)
Ada atau tidak ada Apabila Ada, jabatan fungsional dalam sebutkan nama struktur organisasi SKPD bidang/jabatan fungsional, -------. Jumlah PNS SKPD - PNS yang menangani terhadap Total PNS urusan (1) SKPD , sebanyak Provinsi -----. personil
8
9
Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% -
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD berikut jumlahnya SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
- Total PNS Kabupaten, sebanyak ----- personil 7
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
IKK
(8A)
(8B)
(9)
........ %
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
- Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan, sebanyak --- org. -- org. Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Urusan (1) ---- Urusan (2) ------
Apabila Ada, Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD. sebutkan nama ada ada Mengacu kondisi SKPD bidang/jabatan fungsional, -terakhir/updated Tahun ------. 2015. - PNS yang menangani urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu sebanyak -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun - Total PNS Provinsi, 2015/ BKD. sebanyak ----- personil
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, ----- org. sebanyak ----- org. Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
KETERANGAN
- Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2015, sebanyak ----jenis, yg terdiri dari: 1. .............
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ........ jenis ....... jenis tahun 2015, sebanyak ----- dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: 1. .............
2. ............
2. ............
3. .............
3. ............. .
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
data yang
2
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
10
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD
11
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
12
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Alokasi anggaran Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
13 14
15
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Jumlah Program RKPD - Jumlah Program RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam dalam RENJA SKPD RENJA SKPD dibagi Renja SKPD, sebanyak -----Renja SKPD, sebanyak ---jumlah program dalam -- program. ---- program. RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x - Jumlah Program Renja - Jumlah Program Renja 100% SKPD yang ditetapkan SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak --dalam RPJMD, sebanyak --------Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD
Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD Belanja modal terhadap total belanja SKPD Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang
Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%
- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, jumlah program dalam sebanyak ----- program. DPA SKPD x 100% - Jumlah Program dalam DPA SKPD, sebanyak ----program. - Total Anggaran SKPD, Alokasi anggaran SKPD sebesar Rp, ----dibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, sebesar Rp ----- Belanja Modal SKPD, Belanja modal dibagi sebesar Rp. -----total belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----total belanja pemeliharaan dari total - Total belanja belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD,
- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. - Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. - Total Anggaran SKPD, sebesar Rp, ----- Total Belanja APBD, sebesar Rp ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------ Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan SKPD,
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
..... %
...... %
(8B)
..... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
........ %
........ %
........ %
....... %
(9)
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan RenjaSKPD ybs.
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKA-SKPD tahun 2015 dan dokumen DPASKPD ybs tahun 2015.
Sumber data dari APBD tahun 2015 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir. 3
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
IKK
(4)
(5)
dan jasa
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
SKPD) x 100%
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
sebesar Rp. -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
........ %
........ %
(9)
sebesar Rp. -----
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ---16
Laporan keuangan SKPD
17
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH
18
Penggunaan Asset SKPD
19
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
20
- total belanja pemeliharaan - total belanja total belanja SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, Total Belanja pemeliharaan dibagi total sebesar Rp. ----pemeliharaan dari belanja SKPD x 100% - Total belanja SKPD, total belanja SKPD sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Keberadaan laporan Ada atau tidak ada keuangan SKPD laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Apabila Ada, (Neraca,LRA, Calk) berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, Lapaoran keuangan ada, ada (Neraca, LRA, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb: 1. .............. 1. .............. 2. .............. 2. .............. 3. .............. 3. .............. Adanya inventarisasi Ada atau tidak ada Apabila Ada, Apabila Ada, barang atau asset inventarisasi barang atau Sebutkan jenis dokumennya. Sebutkan jenis dokumennya. SKPD asset SKPD Jumlah asset yang tidak digunakan oleh SKPD
Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakan SKPD dibagi digunakan, Rp. ………. total asset yang dikuasai SKPD x 100 % - Asset yang dikuasai SKPD, Rp………. Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : prasarana partisipasi 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ...............
- Asset yang tidak digunakan,Rp ------. - Asset yang dikuasai SKPD, Rp. ….. Sebutkan jenisnya 1. .............. 2. ..............
Tidak Ada/ Tidak Ada/ Ada Ada sebanyak -- sebanyak ------ jenis : ----- jenis : Ada/ tidak ada
....... %
Ada/ tidak ada
..... %
Jumlah Jumlah sebanyak -- sebanyak ----- jenis. ---- jenis.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (LRA, Neraca, CaLK) Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
3. .............. 4. .............. 5. .............. 4
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
NO
(4)
21
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
(9)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
5
LAMPIRAN: I.3 FORMAT IKK UNTUK PROVINSI TATARAN PELAKSANAN KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJAPENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015.
PROVINSI ------------NO
URUSAN
NO
IKK
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial
............%
Sumber data dari Dinas Pendidikan/Dina s Sosial
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SD/MI ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI
2
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMP/MTS
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMP/MTS ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMP/MTS
3
Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah siswa penyandang ketunaan yang bersekolah di tingkat SMA /SMK/MA ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SMA/SMK/MA
1
4
Pembinaan Guru jenjang SD/MI
Jumlah Guru jenjang SD/MI yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SD/MI
5
Pembinaan Guru jenjang SMP/MTS
Jumlah Guru jenjang SMP/MTS yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SMP/MTS
6
Pembinaan Guru jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA yang telah memenuhi kualifikasi dan Kompetensi ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah Guru jenjang SMA/SMK/MA
7
Fasilitasi dan Asistensi Pengelolaan Penjaminan Mutu Pendidikan
Peta penjaminan mutu pendidikan
Sumber data dari Dinas Pendidikan ............%
............%
............%
Ada/ tidak*)
Sumber data dari Dinas Pendidikan
Sumber data dari Dinas Pendidikan
Sumber data dari Dinas Pendidikan
1
URUSAN
NO 2
Kesehatan
NO
IKK
RUMUS Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
8
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
9
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
10
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
12
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
13
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
11
14
CAPAIAN KINERJA
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
............%
............%
............%
............%
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 15
Cakupan kunjungan bayi
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
KETERANGAN Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
2
URUSAN
NO 3
Lingkungan Hidup
NO
16
17
18
4
Pekerjaan Umum
IKK
Pencemaran Udara
Kebersihan
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
RUMUS Jumlah Kabupaten dan kota yg dipantau mutu udara ambient Dikawasan pemukiman atau industri ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh kabupaten dan kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
19
Penegakan hukum lingkungan
20
Jalan provinsi dalam kondisi baik
Panjang jalan Provinsi dalam kondisi baik ------------------------------------------------------- x 100 % Panjang seluruh jalan provinsi
Rumah tangga Persanitasi
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
21
------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
CAPAIAN KINERJA ............%
5
Tata Ruang
Kawasan kumuh
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
23
Rasio ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota ------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Sumber data dari Dinas LH
Sumber data dari Dinas LH
............%
..............
............%
..............%
Tergolong baik sesuai dengan criteria Adipura
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas PU
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota 22
KETERANGAN
3
URUSAN
NO
6
Perencanaan Pembangunan
NO
IKK
CAPAIAN KINERJA
RUMUS
24
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
25
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
26
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD
Ada/tidak
Ada/ tidak*)
27
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
Jumlah program RKPD tahun berkenaan
7
Perumahan 28
Rumah tangga pengguna air bersih
------------------------------------------------------------Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
x 100 %
..........%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
8
Kepemudaan & Olahraga
29
Rumah layak huni
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
30
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
............%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
9
Penanaman Modal
31
Lapangan olahraga
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Realisasi PMDN thn 2015 – Realisasi PMDN 2014
32
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
------------------------------------------------------------ x 100 % Realisasi PMDN 2014
............%
.........%
KETERANGAN Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD Sumber data dari BAPPEDA/SKPD
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Penanaman Modal
4
URUSAN
NO 10
Koperasi & UKM
NO
33
IKK
Koperasi aktif
RUMUS Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
11
Kependudukan & Catatan Sipil
12
Ketenagakerjaan
13
Ketahanan Pangan
34
Usaha Mikro dan Kecil
35
Ketersediaan database kependudukan skala provinsi
36
Pelayanan Kepesertaan Jaminan Sosial Bagi Pekerja/buruh
37
Pencari kerja yang sudah ditempatkan
38
Regulasi ketahanan pangan
39
Ketersediaan pangan utama
40
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Ada/tidak ada
............% . Ada/ tidak ada
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Ada/Tidak
............%
............%
. Ada/ tidak ada
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
41
15
KB & KS
42
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
............%
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah ------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah pekerja perempuan
Partisipasi angkatan kerja perempuan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
Tingkat prevalensi peserta KB aktif
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dukcaoil Sumber data dari Jumlah pekerja/buruh pese agregasi -----------------------------------Kabupaten dan Jumlah pekerja/buruh Kota Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan Sumber data dari agregasi
........%
Sumber data dari Dinas Tenaga Kerja/PPA
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
5
URUSAN
NO
16
17
18
19
Perhubungan
Komunikasi & Informatika
Pertanahan
Kesbang & Politik
NO
43
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
44
Angkutan darat dibandingkan dengan jumlah penumpang
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
45
Web site milik pemerintah daerah
46
Pameran/expo
47
Luas lahan bersertifikat
48
Otonomi Daerah 50
51
21
22
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Sosial
RUMUS
Rasio Petugas Lapangan KB/Penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap Desa/Kelurahan
49 20
IKK
Kegiatan pembinaan politik daerah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
CAPAIAN KINERJA ............
............%
Ada/Tidak Menunjukkan jumlah pameran/expo yang dilaksanakan per tahun Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
……….
............%
Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik daerah
……….
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
……….
Sistim Informasi Manajemen Pemerintahan Provinsi
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Provinsi
……….
Tapal batas
Jumlah permasalahan perbatasan antar kab/kota yang diselesaikan --------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah permasalahan perbatasan antar kab/kota yang dilaporkan
52
PKK aktif
53
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah
……….%
............%
……….
KETERANGAN
Sumber data dari agregasi Jumlah Desa/Kelurahan Kabupaten dan -----------------------------------Kota Jumlah PLKB/PKB Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Kominfo Sumber data dari Dinas Kominfo Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Kesbangpol Sumber data dari Kesbangpol Sumber data dari Dinas Kominfo/Biro Pemerintahan Sumber data dari Biro Pemerintahan Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari Dinas Sosial
6
URUSAN
NO
23
Budaya
NO
IKK
54
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
55 56
24
25
26
Statistik
Kearsipan
Perpustakaan
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
RUMUS
CAPAIAN KINERJA
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
……….%
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
……….
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
……….
57
Buku ”propinsi dalam angka”
Ada/Tidak
Ada/ tidak*)
58
Buku ”PDRB provinsi”
Ada/Tidak
Ada/ tidak*)
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku 59
Pengelolaan arsip secara baku
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
60
Peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
……….
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
……….
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani
……….
61
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
62
Pengunjung perpustakaan
……….%
KETERANGAN Sumber data dari Dinas Sosial Sumber data dari Dinas Budpar Sumber data dari Dinas Budpar Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari Badan/Dinas Kearsipan Sumber data dari Badan/Dinas Kearsipan Sumber data dari Badan/Dinas Perpustakaan Normalisasi
URUSAN PILIHAN 1
Kelautan & perikanan
............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota penghasil perikanan 1
2
Produksi perikanan
Ekspor hasil perikanan
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota penghasil perikanan Nilai export hasil perikanan (ton pertahun) -----------------------------------------------Target daerah
7
URUSAN
NO
2
3
Pertanian
Kehutanan
NO
5
Energi dan SDM
Pariwisata
RUMUS Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
3
Konsumsi ikan
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
4
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
5
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
6
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
7
4
IKK
Kerusakan Kawasan Hutan
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
CAPAIAN KINERJA
KETERANGAN
............%
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota
............%
……….%
Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi ------------------------------------------------------------ x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan --------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
……….%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
……….%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan 8
Pertambangan tanpa ijin
------------------------------------------------------------ x 100% Luas area penambangan yang liar
9
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
10
Kunjungan wisata
……….%
……….%
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota
11
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2015
-----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari buku PDRB sector pertanian (harga berlaku)
............%
……….%
Sumber data dari Dinas Pertambangan/E SDM Sumber data dari buku PDRB sector pertambangan (harga berlaku) Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari buku PDRB sektor jasa, hotel, restoran (harga berlaku)
8
URUSAN
NO 6
7
8
Industri
Perdagangan
Transmigrasi
NO
IKK
12
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2015
13
Pertumbuhan Industri secara keseluruhan
RUMUS Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor industri --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
14
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
15
Ekspor Bersih Perdagangan
nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
16
Transmigran swakarsa
CAPAIAN KINERJA ……….%
............%
……….%
US$.........
Jumlah Capaian Kinerja Kabupaten dan Kota -----------------------------------------------------------Jumlah seluruh Kabupaten dan Kota
KETERANGAN Sumber data dari buku PDRB sektor industri (harga berlaku) Sumber data dari agregasi Kabupaten dan Kota Sumber data dari buku PDRB sektor perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Normalisasi
............%
9
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KABUPATEN: ------------------
(1)
LAMPIRAN: III.1 FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN
ASPEK
FOKUS
(2)
(3)
1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
No. (4)
1
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
Keterangan
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Keberadaan PERDA IMB
Ada/tidak ada PERDA
2
Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB 1 dibagi jumlah rumah seluruhnya
3
Keberadaan PERDA RTRW
Ada/tidak ada PERDA RTRW
Pengurusan E-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib berKTP
4 Peraturan ttg kependudukan
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------ Tahun ------ tentang ------
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
........ %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
-
Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2015, sebanyak ----- unit. - Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2015, sebanyak ------ Unit. Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : -----Tahun ------ tentang -----
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Dasar hukum: PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
5
Biaya KTP
Biaya KTP dalam PERDA
6
Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2015, Jumlah personil Satpol PP sebanyak = ----- orang pada akhir tahun 2015 dibagi 10.000 penduduk x - Penduduk pada akhir tahun 2015, 100 % berjumlah = ----- orang
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota
...... Hr
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil.
Rp. .........../ Tidak dipungut
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP.
... per 10.000 Sumber data dari BKD penduduk
1
ASPEK
FOKUS
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS. Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten 2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH
Penyampaian laporan kepada pemerintah
Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
No.
7
IKK Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Apabila ADA: Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya. PSK dan PKL PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----(yang mengatur PSK, PKL, atau PMKS)
Keterangan Sumber data dari Dinas Sosial atau Biro Hukum
Ada/tidak ada
Apabila ADA: Sumber data dari Badan Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : ---Lingkungan Hidup atau Badan Ada/ tidak ada Kebersihan Kabupaten --Tahun ------ tentang ----yang menangani kebersihan
8
Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten
9
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2015,
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
10
Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006
Bukti Pengiriman: Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai - Laporan Keuangan 2015, disampaikan jadwal yang telah pada tanggal ----- 2016 sesuai surat ditetapkan oleh peraturan pengantar Nomor ----- tanggal ------- 2016 perundangan
11
Ketepatan waktu penyampaian Laporan Kinerja berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian Laporan Kinerja sesuai jadual yg telah ditetapkan oleh peraturan
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak Jumlah urusan wajib yang -------- urusan, yang terdiri dari: sudah diterapkan SPM nya 1) Urusan ----berdasarkan Penetapan 2) Urusan -----oleh Menteri/ Pimpinan 3) Urusan -----LPND. 4) Urusan -----5) Urusan -----6) Urusan ------
12
Capaian KInerja
Sumber data dari Bagian Bukti Pengiriman : Pemerintahan/Otonomi LPPD Tahun 2015 disampaikan pada tanggal --Daerah ---- 2016 sesuai surat pengantar Nomor------Tepat / tidak tanggal ------ 2016.
Tepat/tidak
Sumber data dari Bagian Keuangan
Normalisasi Bukti Pengiriman: Laporan Kinerja tahun 2015. disampaiakan pada tanggal ----- 2016 sesuai surat pengantar Nomor-------tanggal ------ 2016
Tepat/tidak
....... Urusan
SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai dengan Tahun 2015,sebanyak 6 urusan.
2
ASPEK
FOKUS
Hubungan antar daerah
3
Sinkronisasi KESELARASAN ANTARA Pelaksanaan KEBIJAKAN PEMERINTAHAN pembangunan DAERAH DENGAN nasional dan KEBIJAKAN PEMERINTAH daerah
Kewenangan
Keuangan
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
13
Jumlah MOU yang masih Kerjasama dengan daerah berlaku per tahun 2015 lain
14
Kesesuaian prioritas pembangunan
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 2 pembangunan nasional
15
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%
16
Tepat atau tidak tepat Waktu penetapan PERDA waktu penetapan PERDA APBD 2015 APBD 2015
17
18
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005 Belanja untuk pelayanan dasar
Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%
Jenis Data (Tahun 2015) Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2015, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang kerjasama ------. 2) MOU dengan ------- tentang kerjasama -------. 3) Dst--- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak ------ prioritas.
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data Pemerintahan
dari
Bagian
..... MOU
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
- Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program/agenda prioritas. Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun 2015 (APBD) = ------ urusan.
Apabila TEPAT: Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----APBD 2015. (Paling lambat tanggal 31 Desember 2014). Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----- ( pengelolaan keuangan daerah) Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2015. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. -----3) Urusan Lingkungan hidup Rp.----4) Urusan PU Rp. ------
...... %
Tepat/ tidak
Ada/tidak
...... %
Sumber data : sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2015.
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisasi belanja per-urusan(saat
2
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi 3
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
5) Urusan Sosial Rp. -----6) Urusan Tenaga Kerja Rp. -----7) Urusan Koperasi Rp. -----8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ------Total Belanja pelayanan dasar Rp. -------
Keterangan evaluasi menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2015, sebesar Rp. -------
Pelayanan Publik
19
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Jumlah belanja untuk Tahun 2015. Belanja untuk urusan kesehatan dan pendidikan 1) Urusan Pendidikan Rp. ------pendidikan dan kesehatan dibagi Jumlah total belanja 2) Urusan Kesehatan Rp. -------X 100% Total Belanja Pend & Kes Rp. -------
20
Keberadaan PERDA tentang Standar Ada atau tidak adanya 3 Pelayanan Publik sesuai standar pelayanan publik dengan peraturan perundang-undangan
21
Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS kabupaten dibagi jumlah penduduk
22
Sistem Informasi Kepegawaian
Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
Kepegawaian
Apabila ADA: Sebutkan hukumnya, PERDA Nomor -----Tahun ------- tentang -------- (standar pelayanan publik) Jumlah PNS kabupaten tahun 2015 sebanyak ------- orang. Jumlah penduduk kabupaten tahun 2015 sebanyak -------- orang. Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian)
...... %
Ada/tidak
-----
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data diambil dari : - Dinas Pendidikan - SKPD lain yang melaksanakan urusan pendidikan Sumber Hukum
data
dari
Bagian
Pembilang : Sumber data dari BKD Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil Sumber data dari BKD
Ada/tidak
3
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK.
4
ASPEK
FOKUS
Kelembagaan
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan RAPERDA yang diajukan tahun berjalan 5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA Keputusan DPRD TINDAK LANJUT yang PELAKSANAAN KEPUTUSAN ditindaklanjuti
6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tindaklanjut OLEH KEPALA DAERAH keputusan Bupati BESERTA TINDAK LANJUT PELAKSANAAN KEPUTUSAN Tindaklanjut Peraturan Bupati
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
Penataan SKPD
. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya 7) Kecamatan/Distrik Jumlah SKPD
24
PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2015
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2015, sebanyak ------ Perda ( Daftar terlampir)
25
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2015
23
26
27
28
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
= ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
Jumlah RAPERDA yang - RAPERDA yang diusulkan tahun 2015, disetujui DPRD tahun 2015 sebanyak ------ RAPERDA. dibagi Jumlah RAPERDA - RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2015, yang diusulkan tahun 2015 sebanyak --------- PERDA. - Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Jumlah keputusan DPRD DPRD dalam tahun 2015, sebanyak-----yang ditindaklanjuti oleh keputusan. DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang - Keputusan DPRD dalam tahun 2015, dihasilkan dalam tahun sebanyak------ keputusan. 2015 x 100%
Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah keputusan yang ditindaklanjuti dibagi jumlah keputusan Bupati dalam tahun 2015 x 100%
Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah Peraturan Bupati yang ditindak-lanjuti dibagi jumlah Peraturan Kabupaten dalam tahun 2015 x 100%
- Keputusan Bupati tahun 2015, sebanyak ----- keputusan. - Keputusan Bupati tahun 2015 yang ditindaklanjuti, sebanyak ------- keputusan. - Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti, sebanyak ------ Perbup. - Peraturan Bupati dalam tahun 2015, sebanyak ------ Perbup.
Keterangan Sumber Ortala
data
dari
Bagian
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
------- unit
… PERDA
…%
Sumber data dari Bagian Hukum
Sumber data dari Setwan DPRD ... %
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
.... %
.... %
5
ASPEK 7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH 9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL
FOKUS
PERDA yang dibatalkan
PERDA tentang konsultasi publik
Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik
Serapan dana perimbangan
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU
Alokasi Belanja pada APBD
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%
Jenis Data (Tahun 2015) Perda yang dibatalkan, sebanyak ------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor -------- Tahun 2015 tentang ---2) Perda Nomor -------- Tahun 2015 tentang ---3) Dst. Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------
29
Jumlah PERDA yang dibatalkan
30
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
31
Apabila ADA, Adanya media informasi pemda yang dapat diakses Ada atau tidak ada media - Sebutkan Nama Medianya :-----oleh publik (website Informasi yang ditetapkan - Sebutkan Perbup nomor ------- tahun ------Kabupaten, pos, bag/biro dengan PerBup tentang ------. humas, leaflet/brosur)
32
33
34
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. Ada/tidak PERDA/PerBup PERDA atau Perbup Nomor Tahun -------tentang ------------- (konsultasi publik)
Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi Dana perimbangan yang direncanakan jumlah dana perimbangan sesuai dengan APBD Tahun 2015 sebesar Rp. x 100% -------
Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp------
- Total Belanja APBD Tahun 2015, sebesar Rp. --------
data
dari
Bagian
Sumber data dari Hukum/BAPPEDA
Bagian
.... %
Ada/tidak
Sumber data Kominfo
dari
Dinas
Ada/tidak
.... %
.... %
- DAU Tahun 2015, sebesar Rp. -------- Total Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp------
Keterangan Sumber Hukum
Dana perimbangan yang terserap Tahun 2015 sebesar Rp. ---------
Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan
Belanja Langsung terhadap total APBD
Capaian KInerja
.... %
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
6
ASPEK 10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBERSUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
FOKUS
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
Besaran SILPA
Realisasi belanja
Pengawasan Inspektorat Kabupaten
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
4
Peta potensi daerah
No.
35
36
37
38
39
40
IKK
Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)
Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Rasio SILPA thdp total pendapatan
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100%
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
Rasio realisasi belanja thd Realisasi belanja dibagi anggaran belanja total anggaran belanja APBD X 100%
Jenis Data (Tahun 2015) - PAD APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp ------ Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp. ----- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015, dengan opini: -------- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: --------
Opini tahun 2015 = ------Opini tahun 2016= ------
..... %
- Realisasi Belanja Tahun 2015, sebesar Rp ------- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2015, sebesar Rp. ------
.... %
- Realisasi PAD Tahun 2015, sebesar Rp. -----Jumlah realisasi PAD 2015 dibagi dengan potensi PAD - Potensi PAD pada APBD Tahun 2015 X 100% APBD
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD atau RKPD
.... %
- SILPA Tahun 2015, sebesar Rp ------- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp. --------
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2015, sebanyak ------Jumlah temuan BPK RI temuan. yang ditindaklanjuti dibagi Rasio temuan BPK RI yang dengan temuan BPK RI ditindaklanjuti - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun sampai dengan akhir 2015 sebanyak ------- temuan. tahun 2015
Rasio realisasi PAD 2015 4 terhadap potensi PAD
Capaian KInerja
..... %
.... %
Keterangan Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2015, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Pembilang : Sumber data berasal dari Laporan Realisasi Belanja /LRA Penyebut : sumber data berasal dari total anggaran APBD Sumber data dari Inspektorat. Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti.
Sumber data dari BPKAD , angka pembagi menggunakan potensi PAD dalam target tahunan dalam RPJMD
7
ASPEK
FOKUS
Peningkatan PAD
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penghargaan
No.
41
42
IKK
Peningkatan PAD
Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2015.
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x - Total PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp. ---100% (PAD 2015 - PAD 2014) : - Total PAD pada Tahun 2014 sebesar Rp.---PAD 2014 X 100% Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun 2015
Penghargaan yang diterima, sebanyak ----yang terdiri dari 1) -------. 2) ---------. 3) ----------. 4) Dst ---------. Apabila ADA Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan -------- tahun ------.
Pengadaan barang dan jasa
43
Keberadaan E-procurement
Ada/Tidak
Daya saing daerah
44
Jumlah persetujuan investasi
Jumlah ijin investasi dalam Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2015, tahun 2015 sebanyak ------- ijin
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data dari BPKAD
.... %
.... Penghargaan
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari Bagian Humas dan SKPD yang menerima penghargaan
Sumber data dari ULP. Data berupa proses Eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP
8
LAMPIRAN: III.2 FORMAT IKKUNTUK KABUPATEN
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KABUPATEN : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) 1 yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut 3 Peraturan Menteri (PERMEN)
3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
4 Pengisian struktur jabatan 5
1
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
Jenis Data
Capaian Kinerja
(7) (8) - Jumlah program Nasional Jumlah program Nasional Jumlah Program (RKP), sebanyak ----- program. yang dapat dilaksanakan Nasional yg - Jumlah program nasional yang ............. % oleh SKPD dibagi jumlah dilaksanakan oleh SKPD dilaksanakan SKPD, sebanyak -program Nasional x 100% --- program
Keberadaan Standard Operating Procedure Ada atau tidak ada (SOP)
Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4. -
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan sebanyak -----. pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi - PERDA yang seharusnya, terhadap PERDA yang jumlah PERDA yang harus sebanyak ----harus dilaksanakan dilaksanakan menurut menurut PERMEN PERMEN x 100% Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak --dan eselonering yang (yang diisi) dibagi -terisi jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada, 100% sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatan Apabila Ada, fungsional dalam fungsional dalam struktur sebutkan nama bidang/jabatan struktur organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, --------.
Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait.
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
............. %
.......% Ada/tidak ada
KETERANGAN (9) Lihat Program Nasional RKP 2015 untuk masing-masing urusan, terlampir. SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015.
1
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan 7 tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
8
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan 9 yang dimiliki oleh SKPD
Sinkronisasi Program RENJA 10 SKPD dengan Program RKPD
Sinkronisasi program RKA 11 SKPD dengan Program RENJA
Rasio PNS kabupaten
Rumus
Jumlah PNS terhadap Total Kabupaten
Jenis Data
SKPD PNS
- PNS SKPD , sebanyak -----. personil
Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak ----- org.
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
Pejabat yang ada, sebanyak ----org. Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ----org. Jabatan yang ada, sebanyak ---- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ............. jenis tahun 2015, sebanyak ----- jenis, dokumen Keberadaan dokumen yg terdiri dari: perencanaan Ada atau tidak ada 1. ............. pembangunan di SKPD dokumen perencanaan -RENSTRA SKPD SKPD berikut jumlahnya 2. ............ -RENJA SKPD -RKA-SKPD 3. ............. . - Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, diakomodir dalam RENJA sebanyak -------- program. Jumlah Program RKPD SKPD dibagi jumlah yang diakomodir dalam program dalam RENJA - Jumlah Program Renja SKPD RENJA SKPD SKPD yang ditetapkan yang ditetapkan dalam RPJMD, pada RPJMD x 100% sebanyak ------Jumlah Program RENJA Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RKPD RKPD yang diakomodir RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam RKA
KETERANGAN
.........
- Total PNS Kabupaten, sebanyak ----- personil
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% Jumlah pejabat yang Pejabat yang telah memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah kepangkatan total pejabat SKPD yang ada x 100% Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Capaian Kinerja
............. %
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2015 2
ASPEK
FOKUS
NO
SKPD
Alokasi anggaran
13
Besaran belanja modal
14
15 Besaran belanja pemeliharaan 16
Laporan keuangan SKPD
Rumus
Jenis Data
Capaian Kinerja
dalam RKA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan 12 Program dan Anggaran 6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
IKK
17
dalam RKA SKPD dibagi SKPD, sebanyak ----- program. jumlah program dalam RKA - Jumlah Program dalam RKA ............. % SKPD x 100% SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program RENJA SKPD Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir SKPD, sebanyak ----- program. SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi - Jumlah Program dalam DPA ........... % dalam DPA SKPD jumlah program dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. SKPD x 100% - Total Anggaran SKPD, sebesar ............. % Anggaran SKPD Alokasi anggaran SKPD Rp, ----terhadap total belanja dibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, sebesar Rp APBD ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Belanja modal terhadap Rp. -----Belanja modal dibagi total total belanja SKPD ............. % belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----dari total belanja barang pemeliharaan dari total ............. % dan jasa SKPD) x 100% belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----- total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----............. % dibagi total belanja SKPD x pemeliharaan dari total 100% belanja SKPD - Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, Tidak Ada/ sebanyak ----- jenis, sbb: Ada atau tidak ada laporan Ada sebanyak ---Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut 1……………... --- jenis : keuangan SKPD (Neraca, komponen yang ada , LRA, Calk) (Neraca, LRA, Calk) 2………………
KETERANGAN dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2015 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2015.
Sumber data dari APBD tahun 2015 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
3………………
3
ASPEK 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
FOKUS
Manajemen asset SKPD
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk MASYARAKAT prasarana masyarakat
NO
18
19
fasilitas / partisipasi 20
Responsivitas terhadap 21 partisipasi masyarakat
IKK
Rumus
Jenis Data
Apabila Ada, Keberadaan Ada atau tidak ada Sebutkan jenis dokumennya. inventarisasi barang inventarisasi barang atau atau asset SKPD asset SKPD - Asset yang tidak digunakan, sebesar Rp. ---. Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah yang tidak digunakan SKPD dibagi Sebesar Rp. -----. digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasai SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. Jumlah fasilitas / prasarana 2. Pos Pengaduan partisipasi 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ............. Ada atau tidak adanya Keberadaan Survey Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Kepuasan Masyarakat Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
............. %
Jumlah sebanyak ------ jenis.
Ada/tidak ada
KETERANGAN Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (di foto dilampirkan)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
4
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
LAMPIRAN III.2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN
KABUPATEN : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1.Urusan -----2.Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
(2)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
FOKUS
(3)
NO
(4)
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM )
3
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan
IKK
(5)
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
4
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan (RKP), sebanyak ----oleh SKPD dibagi jumlah program. program Nasional x 100% - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Keberadaan Standard Ada atau tidak ada Apabila Ada, Operating Procedure sebutkan ada banyak ----(SOP) yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4.
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100%
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang dan eselonering yang terisi dibagi jumlah
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst -----
PERDA pelaksanaan sebanyak -----.
-
PERDA yang seharusnya, sebanyak 6 SPM
Jabatan yang terisi sebanyak -----
-
-
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang sehatusnya, sebanyak ---Jabatan yang terisi sebanyak -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. ....... % ........ % - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari: Ada --------- Ada ----------SOP / --SOP / 5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : 6. SOP ttg ----7. SOP ttg ----8. Dst -----
-
-
Capaian Kinerja
...... %
....... %
(9)
Lihat Program Nasional RKP 2015 untuk masingmasing urusan, terlampir. SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD 1
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
IKK
(4)
DAERAH
(5)
terisi
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
jabatan yang ada x 100%
Jabatan yang ada, sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada Apabila Ada, fungsional dalam jabatan fungsional dalam sebutkan nama struktur organisasi struktur organisasi SKPD bidang/jabatan fungsional, --SKPD -----. Rasio PNS kabupaten Jumlah PNS SKPD - PNS yang menangani terhadap Total PNS urusan (1) SKPD , sebanyak Kabupaten -----. personil -
5
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan DAERAH tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
6
- Total PNS Kabupaten, sebanyak ----- personil 7
8
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9
Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% -
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD berikut jumlahnya SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
Capaian Kinerja
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2015, sebanyak ----jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
(8A)
(8B)
(9)
....... % ....... % Jabatan yang ada, sebanyak ----Apabila Ada, Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD. sebutkan nama ada ada Mengacu kondisi SKPD bidang/jabatan fungsional, -terakhir/updated Tahun ------. 2015. - PNS yang menangani urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu sebanyak -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun - Total PNS Kabupaten, 2015/ BKD. sebanyak ----- personil
........ %
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
- Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan, sebanyak --- org. -- org. Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
Urusan (1) ---- Urusan (2) ------
-
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, ----- org. sebanyak ----- org. Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
KETERANGAN
- Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt. Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ........ jenis ....... jenis tahun 2015, sebanyak ----- dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
data yang
2
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
10
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD
11
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
12
6 PENGELOLAAN Realisasi anggaran KEUANGAN DAERAH Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
13
14
15
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD - Jumlahb Program RKPD - Jumlah Program RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam dalam RENJA SKPD RENJA SKPD dibagi Renja SKPD, sebanyak -----Renja SKPD, sebanyak ---jumlah program dalam -- program. ---- program. RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x - Jumlah Program Renja - Jumlah Program Renja 100% SKPD yang ditetapkan SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak --dalam RPJMD, sebanyak --------Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%
- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RENJA SKPD yang SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir diakomodir dalam dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, DPA SKPD jumlah program dalam sebanyak ----- program. DPA SKPD x 100% - Jumalh Program dalam DPA SKPD, sebanyak ----program. Realisasi belanja SKPD Realisasi belanja SKPD - Total realisasi belanja terhadap total belanja dibagi total APBD x 100% SKPD, sebesar Rp, ----APBD - Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal SKPD, terhadap total belanja total belanja SKPD x sebesar Rp. -----SKPD (realisasi) 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total Belanja total belanja pemeliharaan dari pemeliharaan dari total - Total belanja total belanja barang belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD,
- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. - Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. - Total belanja belanja SKPD, sebesar Rp, ----- Total Belanja APBD, sebesar ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------ Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan SKPD,
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan RenjaSKPD ybs. ..... %
...... %
..... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
........ %
........ %
........ %
....... %
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2015 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2015..
Mengacu Laporan Keuangan Daerah tahun 2015. Mengacu LKD tahun 2015.
Mengacu LKD tahun 2015. 3
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
IKK
(5)
dan jasa (realisasi)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
SKPD) x 100%
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
sebesar Rp. -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
........ %
........ %
(9)
sebesar Rp. -----
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ----
Laporan keuangan SKPD
16
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD (realisasi)
17
Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH Penggunaan Asset SKPD
18
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
20
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
19
total belanja - total belanja pemeliharaan - total belanja pemeliharaan dibagi total SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, belanja SKPD x 100% sebesar Rp. ----- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Apabila Ada, berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, Lapaoran keuangan ada, ada (Neraca, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb:
1. .............. 2. .............. 3. .............. Keberadaan Ada atau tidak ada Apabila Ada, inventarisasi barang inventarisasi barang atau Sebutkan jenis dokumennya. atau asset SKPD asset SKPD Jumlah yang tidak Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakan digunakan oleh SKPD digunakan SKPD dibagi sebesar Rp -----total asset yang dikuasai - Asset yang dikuasai SKPD, SKPD x 100 % sebesar Rp -----. Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : prasarana partisipasi 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ..............
Tidak Ada/ Tidak Ada/ Ada Ada sebanyak -- sebanyak ------ jenis : ----- jenis :
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Ada/ Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada
Mengacu APBD tahun 2015.
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
Ada/ tidak ada
- Asset yang tidak digunakan, sebesar Rp---- Asset yang dikuasai ....... % ..... % SKPD, sebesar Rp. ----Sebutkan jenisnya 1. .............. Jumlah Jumlah sebanyak -- sebanyak -2. .............. ---- jenis. ---- jenis.
Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun. Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada, tidak terbatas pada daftar yang ada.
3. .............. 4. .............. 5. .............. 4
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
NO
(4)
21
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
(9)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh SKPD
5
LAMPIRAN: III.3 LAMPIRAN IKK UNTUK KABUPATEN
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KABUPATEN:---------NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2
Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
3
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn
..........%
4
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn
..........%
5
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn
..........%
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah anak usia 4 – 6 tahun Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk usia 15th ke atas
..........%
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI 6
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
pd tahun ajaran sebelumnya Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs 7
Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
1
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA 8
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI
9
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs 10
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA
11
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya
12
13
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
------------------------------------------------------------ x 100 %
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV
14
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
-----------------------------------------------------------Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
x 100 %
2
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2
Kesehatan
15
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
16
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
17
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
18
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
19
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
20
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
21
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
22
Cakupan kunjungan bayi
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurn waktu yg sama Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 % Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100% Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh maskin di Kab/Kota Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
3
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3
Lingkungan Hidup
Volume sampah yang ditangani (m3) 23
Penanganan sampah
------------------------------------------------------------ x 100 % Volume produksi sampah (m3)
Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh pasar tradisional
24
Kebersihan
25
Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
26
Penegakan hukum lingkungan
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada
27
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
------------------------------------------------------------ x 100 % Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut
28
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
................%
................%
Jumlah daya tampung TPS (m3) ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk
................
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda
4
Pekerjaan Umum
...............%
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap (baik dan sedang) ................%
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
29
Rumah Tangga Per-sanitasi
------------------------------------------------------------ x 100 % Luas irigasi kabupaten
Jumlah rumah tangga ber sanitasi ------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan. Tergolong baik sesuai kriteria Adipura Pembilang berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah/Dinas Kebersihan dan Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (klasifikasi kondisi seluruh panjang jalan)
..............%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
..............%
Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) sumber data berasal dari Dinas Pekerjaan Umum 4
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
30
Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh ---------------------------------------------------- x 100 %
................%
Luas Wilayah 5
Tata Ruang
6
Perencanaan Pembangunan
31
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
32
Luas ruang terbuka hijau ---------------------------------------- x 100 % Luas wilayah ber HPL/HGB
................%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
33
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
34
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/tidak
*)
Ada/tidak
Jumlah program RKPD tahun berkenaan 35
7
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
..............%
Perumahan Jumlah rumah tangga pengguna air bersih 36
Rumah tangga pengguna air bersih
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
..............%
Luas lingkungan permukiman kumuh 37
Lingkungan pemukiman kumuh
38
Rumah layak huni
---------------------------------------------------------- x 100 % Luas wilayah Jumlah rumah layak huni ---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs.
..............%
..............%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA
Sumber data pembilang dan Penyebut dari BAPPEDA Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sumber data dari Dinas PU 5
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
8
Kepemudaan & Olahraga
Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten 39
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
--------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
................
Pembilang Sumber data dari Dispora Penyebut sumber data dari Dukcapil
Jumlah lapangan olahraga di kabupaten --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk 40
9
10
Penanaman Modal
Koperasi & UKM
Lapangan olahraga .
Lapangan olah raga adalah: 1. lap sepakbola, = ------ lap 2. lap basket, = ----- lap 3. lap volley, , = ----- lap 4. lap. bulu tangkis, = ----- lap 5. kolam renang. , = ----- lap Jumlah = ------ lap
................
Realisasi PMDN thn 2015 – Realisasi PMDN 2014 41
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
-------------------------------------------------------- x 100 % Realisasi PMDN 2014
...............%
Sumber data dari Dinas/ Badan Penanaman Modal daerah (BPMD)
..............%
Sumber data Dinas Koperasi
...............%
Sumber data dari Pelayanan Administrasi Terpadau Kecamatan (PATEN) dengan melampirkan rekap SIUP kecil
...............%
Sumber data Dinas Duk Capil
Jumlah Koperasi aktif 42
Koperasi aktif
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh koperasi Jumlah usaha mikro dan kecil
43
11
Kependudukan & Catatan Sipil
44
Usaha Mikro dan Kecil
Kepemilikan KTP
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh UKM
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP ----------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah)
Jumlah sarana Olah Raga yg dikelola pemerintah termasuk yg dikelola oleh Sekolah Negeri
6
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12
Ketenagakerjaan
Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran
45
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
46
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
sudah/belum
47
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
Jumlah pekerja/buruh peserta pogram Jamsostek aktif
----------------------------------------------------Jumah penduduk
x 1000
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja/buruh
................
Sumber data dari Dinas Dukcapil
Sudah/ Belum *)
Sumber data dari Dinas Dukcapil
..............%
Sumber data dari Dinas Ketenagakerjaan
...............%
Sumber data dari Dinas Tenaga Kerja (melampirkan rekap Surat Pengantar Rekrut)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 48
13
Pencari kerja yang ditempatkan
Ketahanan Pangan 49
Regulasi ketahanan pangan
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pencari kerja yang mendaftar
Ada/tidak peraturan tentang kebijakan ketahanan pangan dalam bentuk perda,perkada, dsb.
Ada/tidak*)
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) 50
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Ketersediaan pangan utama
-------------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
.............
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 51
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja perempuan
..............%
Melampirkan rekap data pekerja perempuan
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dinas Pendidikan
Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf 52
Angka melek huruf perempuan usia 15 th keatas
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
Sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura atau Dinas/Badan yang menangani ketahanan pangan Sumber data pembilang dari Dinas Ketahanan Pangan Jenis pangan utama : padi, jagung, Sagu, Umbi), sedangkan sumber data penyebut dari Dinas/Bagian Dukcapil
7
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 53
Partisipasi angkatan kerja perempuan
------------------------------------------------ x 100 %
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dukcapil
..............%
Sumber data dari BKKBN
..............%
Sumber data dari BKKBN/ DInas Sosial/ Dinas PPPA/ KBKS
Jumlah angkatan kerja perempuan 15
KB & KS
16
Perhubungan
17
Komunikasi & Informatika
18
Pertanahan
Jumlah peserta program KB aktif 54
Prevalensi peserta KB aktif
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pasangan usia subur
55
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Jumlah desa/kelurahan ------------------------------------------------------------- x 100 % PLKB/PKB Jumlah angkutan darat
56
Angkutan darat
-----------------------------------------------Jumlah penumpang angkutan darat
..............
57
Web site milik pemerintah daerah
Ada / tidak
Ada/tidak *)
58
Pameran/expo
59
Luas lahan bersertifikat
Menunjukkan Jumlah pameran/expo per tahun Luas lahan bersertifikat di suatu daerah ---------------------------------------------------------------- x 100 %
...........kali
.............%
Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah 60
Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Jumlah kasus yang diselesaikan ------------------------------------------------ x 100 %
.............%
Jumlah kasus yang terdaftar 61
Penyelesaian Ijin Lokasi
Jumlah Ijin Lokasi -------------------------------- x 100 %
.............%
Sumber data dari dinas perhubungan
Sumber Data dari Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari (Penyelenggara Kegiatan) Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari Dinas Pertanahan (dengan melampirkan rekap Sertifikat) Sumber data dari Dinas Pertanahan dengan melampirkan rekap surat permasalahan Sumber data dari Dinas Pertanahan
Permohonan Ijin Lokasi 19
Kesbang & Politik
62
Kegiatan pembinaan politik daerah
Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik daerah
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
8
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
20
21
22
Otonomi Daerah
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Sosial
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
..........buah
Sumber data dari Dinas Kominfo
Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda
Ada/tidak*)
Sumber data dari Kantor PTSP / BP2TPM
63
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
64
Sistem Informasi Manajemen Pemda
65
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
66
PKK aktif
Jumlah PKK aktif -------------------------------- x 100 % Jumlah PKK
67
Posyandu
Jumlah Posyandu Aktif -------------------------------- x 100 % Total Posyandu
68
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
69
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun ---------------------------------------- x 100 % Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
........ .buah
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan 70
23
Budaya
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
71
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
......... kali
72
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
......... buah
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani 9
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
24
25
26
Statistik
73
74
Buku ”kabupaten dalam angka”
Ada atau tidak
75
Buku ”PDRB kabupaten”
Ada atau tidak
Kearsipan
Perpustakaan
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
..............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Bappeda Sumber data dari Bappeda Sumber data pembilang dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data penyebut dari Bagian Organisasi Sumber data dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip
76
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
77
Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan pemningkatan SDM pengelola kearsipan
............
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah -------------------------------------------------------------Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
............
Sumber data dari Kantor perpustakaan daerah
................
Sumber data pembilang dari Kantor perpustakaan daerah Sumber data penyebut dari Dukcapil
78
..............%
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun ------------------------------------------------------------------------Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani (10–58 thn)
79
Pengunjung perpustakaan
1
Produksi perikanan
Jumlah Produksi Ikan (Ton) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
2
Konsumsi ikan
Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
3
Produktivitas padi atau bahan pangan utama
Produksi tanaman padi/bahan
URUSAN PILIHAN. 1
Kelautan dan Perikanan
................
Sumber data dari Dinas 10
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2
Pertanian
lokal lainnya per hektar
pangan utama lokal lainya (ton)
Pertanian
--------------------------------------------Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)
3
4
5
Kehutanan
4
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2015
5
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
6
Kerusakan Kawasan Hutan
Energi dan SDM
Pariwisata
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi --------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan -------------------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
..............%
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan ------------------------------------------------------- x 100% luas area penambangan yang liar
Sumber data dari Dinas Pertanian atau dari buku PDRB Sektor pertanian (harga berlaku)
Sumber data dari Dinas ESDM. Apabila tidak ada penambangan liar agar dibuatkan surat pernyataan oleh pejabat yang berwenang. Sumber data dari Dinas ESDM atau buku PDRB sector Pertambangan dan Penggalian (harga berlaku)
7
Pertambangan tanpa ijin
8
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertambangan -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
...............%
9
Kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
.........orang
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata
.............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata atau buku PDRB sub sector Perdagangan (jasa, hotel, restoran) dg menggunakan harga berlaku
10
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
...............%
11
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6
7
8
Industri
Perdagangan
Transmigrasi
..............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian atau buku PDRB sector Industri Pengolahan (harga berlaku)
.............%
Sumber data dari Dinas Perindustrian
11
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Industri ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
12
Pertumbuhan Industri
Jumlah Industri tahun 2015 - Jumlah Industri tahun 2014 ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Industri s/d tahun 2015
13
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
.............%
14
Ekspor Bersih Perdagangan
Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
US$ ...........
15
Transmigran swakarsa
Jumlah transmigran swakarsa --------------------------------------------- x 100% Jumlah transmigran
..............%
Sumber data dari Dinas Perdagangan atau buku PDRB sub sector Perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Sumber data`Dinas Transmigarasi
12
13
TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KOTA : ------------------
(1)
LAMPIRAN: II.1 FORMAT IKK UNTUK KOTA
ASPEK
FOKUS
(2)
(3)
1 KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM DAERAH
No. (4)
1
Peraturan ttg ketertiban penataan ruang
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
Keterangan
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Keberadaan PERDA IMB
Ada/tidak ada PERDA
2
Rasio Rumah ber IMB
Jumlah Rumah ber IMB 1 dibagi jumlah rumah seluruhnya
3
Keberadaan PERDA RTRW
Ada/tidak ada PERDA RTRW
Pengurusan E-KTP
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP dibagi Jumlah penduduk yang wajib berKTP
4 Peraturan ttg kependudukan
Personil Satpol PP (Kebijakan Ketersediaan aparat Trantibum)
Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------ Tahun ------ tentang ------
Ada/tidak
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
........ %
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota atau Kantor PTSP
-
Jumlah rumah ber IMB sd. akhir Tahun 2015, sebanyak ----- unit. - Jumlah seluruh rumah sd. akhir Tahun 2015, sebanyak ------ Unit. Apabila ADA: Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : -----Tahun ------ tentang -----
Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam E-KTP
Ada/tidak
...... %
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil.
Rp. .........../ Tidak dipungut
Sumber data dari Kependudukan dan Catatan sipil Bilamana Perda tidak mengatur biaya, dapat diperkuat dengan SOP.
Jumlah penduduk yang wajib ber-KTP
Dasar hukum: PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ------
5
Biaya KTP
Biaya KTP dalam PERDA
6
Rasio personil SatpoL PP terhadap jumlah penduduk
- Personil Satpol PP (PNS) pada Tahun 2015, Jumlah personil Satpol PP sebanyak = ----- orang pada akhir tahun 2015 dibagi 10.000 penduduk x - Penduduk pada akhir tahun 2015, 100 % berjumlah = ----- orang
Sumber data dari Dinas/Bagian Tata Kota
... per 10.000 Sumber data dari BKD penduduk
1
ASPEK
FOKUS
Kebijakan bidang penanganan PSK, PKL, atau PMKS. Peraturan tentang Kebersihan Kabupaten 2 KESELARASAN DAN EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DAN PEMERINTAH, SERTA ANTARPEMERINTAHAN DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN OTONOMI DAERAH
Penyampaian laporan kepada pemerintah
Penyampaian laporan keuangan dan kinerja
Implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
No.
7
IKK Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS
8
Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kota
9
Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2015,
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Apabila ADA: Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya. PSK dan PKL PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----(yang mengatur PSK, PKL, atau PMKS)
Keterangan Sumber data dari Dinas Sosial atau Biro Hukum
Ada/tidak ada
Apabila ADA: Sumber data dari Badan Ada atau tidak ada PERDA Sebutkan dasar hukumnya, PERDA Nomor : ---Lingkungan Hidup atau Badan Ada/ tidak ada Kebersihan Kota --Tahun ------ tentang ----yang menangani kebersihan Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
Sumber data dari Bagian Bukti Pengiriman : Pemerintahan/Otonomi LPPD Tahun 2015 disampaikan pada tanggal --Daerah ---- 2016 sesuai surat pengantar Nomor------Tepat / tidak tanggal ------ 2016. Bukti Pengiriman: - Laporan Keuangan 2015, disampaikan pada tanggal ----- 2016 sesuai surat pengantar Nomor ----- tanggal ------- 2016
10
Ketepatan waktu penyampaian Laporan keuangan dan Laporan kinerja berdasarkan PP 8/2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh peraturan perundangan
11
Ketepatan waktu penyampaian Laporan Kinerja berdasarkan PP Nomor 8 tahun 2006
Tepat atau tidak tepat penyampaian laporan kinerja sesuai jadual yang telah ditetapkan oleh peratutan
Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah.
Urusan yang diterapkan oleh Pemda sebanyak Jumlah urusan wajib yang -------- urusan, yang terdiri dari: sudah diterapkan SPM nya 1) Urusan ----berdasarkan Penetapan 2) Urusan -----oleh Menteri/ Pimpinan 3) Urusan -----LPND. 4) Urusan -----5) Urusan -----6) Urusan ------
12
Capaian KInerja
- Laporan Kinerja tahun 2015. disampaiakan pada tanggal ----- 2016 sesuai surat pengantar Nomor------tanggal ------ 2016
Bukti Pengiriman: Laporan Kinerja tahun 2015. disampaiakan pada tanggal ----- 2016 sesuai surat pengantar Nomor-------tanggal ------ 2016
Sumber data dari Bagian Keuangan Tepat/tidak
Tepat/tidak
....... Urusan
Normalisasi
SPM yang ditetapkan Pemerintah sampai dengan Tahun 2015,sebanyak 6 urusan.
2
ASPEK
FOKUS
Hubungan antar daerah
3
Sinkronisasi KESELARASAN ANTARA Pelaksanaan KEBIJAKAN PEMERINTAHAN pembangunan DAERAH DENGAN nasional dan KEBIJAKAN PEMERINTAH daerah
Kewenangan
Keuangan
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
13
Jumlah MOU yang masih Kerjasama dengan daerah berlaku per tahun 2015 lain
14
Kesesuaian prioritas pembangunan
Jumlah prioritas pembangunan daerah dibagi Jumlah prioritas 2 pembangunan nasional
15
Urusan wajib yang diselenggarakan daerah
Jumlah urusan yang dilaksanakan daerah dibagi 26 (Jumlah urusan wajib di PP 38/2007) X 100%
16
Tepat atau tidak tepat Waktu penetapan PERDA waktu penetapan PERDA APBD 2015 APBD 2015
17
18
Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005 Belanja untuk pelayanan dasar
Ada atau tidak adanya PERDA ttg pengelolaan keuangan daerah Jumlah belanja untuk pelayanan dasar dibagi Jumlah total belanja X 100%
Jenis Data (Tahun 2015) Jumlah MOU yang masih berlaku pada tahun 2015, sebanyak ------ MOU yang terdiri dari: 1) MOU dengan ------- tentang kerjasama ------. 2) MOU dengan ------- tentang kerjasama -------. 3) Dst--- Prioritas pembangunan daerah (RKPD) mendukung prioritas pembangunan nasional, sebanyak ------ prioritas.
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data Pemerintahan
dari
Bagian
..... MOU
...... %
Sumber data dari BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
- Prioritas pembangunan nasional ada sebanyak 11 program/agenda prioritas. Urusan Wajib yang dilaksanakan pada Tahun 2015 (APBD) = ------ urusan.
Apabila TEPAT: Sebutkan dasar hukumnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----APBD 2015. (Paling lambat tanggal 31 Desember 2014). Apabila ADA: Sebutkan legal formalnya. PERDA Nomor : ------Tahun ------ tentang ----- ( pengelolaan keuangan daerah) Belanja pelayanan dasar APBD Tahun 2015. 1) Urusan Pendidikan Rp. ----2) Urusan Kesehatan Rp. -----3) Urusan Lingkungan hidup Rp.----4) Urusan PU Rp. ------
...... %
Tepat/ tidak
Ada/tidak
...... %
Sumber data : sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran tahun 2015.
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari BAPPEDA/BPKAD
Sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data yang diambil merupakan realisasi keuangan (pada saat evaluasi
2
Program prioritas pembangunan nasional: (1) Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola; (2) Pendidikan; (3) Kesehatan; (4) Penanggulangan kemiskinan; (5) Ketahanan pangan; (6) Infrastruktur; (7) Iklim investasi dan iklim usaha; (8) Energy; (9) Lingkungan hidup dan pengelolaan bencana; (10) Daerah tertingggal, terdepan, terluar dan pasca konflik; dan (11) Kebudayaan, kreatifitas dan inovasi teknlogi 3
ASPEK
FOKUS
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
5) Urusan Sosial Rp. -----6) Urusan Tenaga Kerja Rp. -----7) Urusan Koperasi Rp. -----8) Urusan Satpol PP Rp. -----9) Urusan Kependudukan & Capil Rp. ------Total Belanja pelayanan dasar Rp. -------
Keterangan menggunakan data laporan keuangan yang sudah diaudit).
Total Belanja APBD 2015, sebesar Rp. -------
Pelayanan Publik
19
Belanja Pendidikan dan Kesehatan APBD Jumlah belanja untuk Tahun 2015. Belanja untuk urusan kesehatan dan pendidikan 1) Urusan Pendidikan Rp. ------pendidikan dan kesehatan dibagi Jumlah total belanja 2) Urusan Kesehatan Rp. -------X 100% Total Belanja Pend & Kes Rp. -------
20
Keberadaan PERDA tentang Standar Ada atau tidak adanya 3 Pelayanan Publik sesuai standar pelayanan publik dengan peraturan perundang-undangan
21
Ratio PNS terhadap penduduk
Jumlah PNS Kota dibagi jumlah penduduk
22
Sistem Informasi Kepegawaian
Ada atau tidak adanya data base kepegawaian
Kepegawaian
Apabila ADA: Sebutkan hukumnya, PERDA Nomor -----Tahun ------- tentang -------- (standar pelayanan publik) Jumlah PNS Kota tahun 2015 sebanyak -------orang. Jumlah penduduk Kota tahun 2015 sebanyak ------- orang. Apabila ADA, sebutkan nama lengkap dari Sistem database: ------- (tentang kepegawaian)
...... %
Ada/tidak
-----
Sumber data dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Data diambil dari : - Dinas Pendidikan - SKPD lain yang melaksanakan urusan pendidikan Sumber Hukum
data
dari
Bagian
Pembilang : Sumber data dari BKD Penyebut : Sumber data dari Bagian Dukcapil Sumber data dari BKD
Ada/tidak
3
Standar Pelayanan Publik adalah Sebagai tolok ukur yang terukur secara kuantitas dan kualitas penyediaan barang dan jasa diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah untuk menjamin akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat. Standar Pelayanan Publik merupakan komitmen pemerintahan daerah yang penetapan Indikator capaian kinerja dalam rangka penerapan pencapaian standar pelayanan minimal dituangkan dalam RPJMD dengan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal yang ditetapkan Menteri / Pimpinan LPNK.
4
ASPEK
FOKUS
Kelembagaan
4 EFEKTIVITAS HUBUNGAN ANTARA PEMDA DAN DPRD Produk peraturan perundangan RAPERDA yang diajukan tahun berjalan 5 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH DPRD BESERTA Keputusan DPRD TINDAK LANJUT yang PELAKSANAAN KEPUTUSAN ditindaklanjuti
6 EFEKTIVITAS PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Tindaklanjut OLEH KEPALA DAERAH keputusan BESERTA TINDAK LANJUT Walikota PELAKSANAAN KEPUTUSAN Tindaklanjut Peraturan Bupati
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Capaian KInerja
Penataan SKPD
. Jumlah pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007
Jumlah SKPD, sbb:: 1) Bagian (Setda) 2) Dinas 3) Badan 4) Kantor 5) Rumah Sakit 6) Lembaga Teknis lainya 7) Kecamatan/Distrik Jumlah SKPD
24
PERDA yang ditetapkan
Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2015
PERDA yang ditetapkan dalam Tahun 2015, sebanyak ------ Perda ( Daftar terlampir)
25
RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2015
23
= ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit = ----- unit
Jumlah RAPERDA yang - RAPERDA yang diusulkan tahun 2015, disetujui DPRD tahun 2015 sebanyak ------ RAPERDA. dibagi Jumlah RAPERDA - RAPERDA yang disetujui DPRD tahun 2015, yang diusulkan tahun 2015 sebanyak --------- PERDA. - Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti oleh Jumlah keputusan DPRD DPRD dalam tahun 2015, sebanyak-----yang ditindaklanjuti oleh keputusan. DPRD dibagi jumlah keputusan DPRD yang - Keputusan DPRD dalam tahun 2015, dihasilkan dalam tahun sebanyak------ keputusan. 2015 x 100%
26
Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti .
27
- Keputusan Walikota tahun 2015, sebanyak Jumlah keputusan yang ------ keputusan. Keputusan Walikota yang ditindaklanjuti dibagi - Keputusan walikota tahun 2015 yang ditindaklanjuti jumlah keputusan walikota ditindaklanjuti, sebanyak ------- keputusan. dalam tahun 2015 x 100%
28
Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti
Jumlah Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti dibagi jumlah Peraturan Walikota dalam tahun 2015 x 100%
- Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti, sebanyak ------ Per-Walikota. - Peraturan Walikota dalam tahun 2015, sebanyak ------ Per-Walikota.
Keterangan Sumber Ortala
data
dari
Bagian
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
------- unit
… PERDA
…%
Sumber data dari Bagian Hukum
Sumber data dari Setwan DPRD ... %
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
Sumber Hukum
data
dari
Bagian
.... %
.... %
5
ASPEK 7 KETAATAN PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PADA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
8 INTENSITAS DAN EFEKTIVITAS PROSES KONSULTASI PUBLIK ANTARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN MASYARAKAT ATAS PENETAPAN KEBIJAKAN PUBLIK YANG STRATEGIS DAN RELEVAN UNTUK DAERAH 9 TRANSPARANSI DALAM PEMANFAATAN ALOKASI, PENCAIRAN DAN PENYERAPAN DAU, DAK DAN BAGI HASIL
FOKUS
PERDA yang dibatalkan
PERDA tentang konsultasi publik
Media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik
Serapan dana perimbangan
Alokasi Belanja pada APBD dari DAU
Alokasi Belanja pada APBD
No.
IKK
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jumlah PERDA yang dibatalkan dibagi Jumlah PERDA yang dikirim ke pemerintah untuk dievaluasi x 100%
Jenis Data (Tahun 2015) Perda yang dibatalkan, sebanyak ------- , yang terdiri dari: 1) Perda Nomor -------- Tahun 2015 tentang ---2) Perda Nomor -------- Tahun 2015 tentang ---3) Dst. Perda yang dikirimkan untuk dievaluasi oleh Pemerintah sebanyak ------
29
Jumlah PERDA yang dibatalkan
30
Keberadaan PERDA/PerBup tentang konsultasi publik
31
Apabila ADA, Adanya media informasi pemda yang dapat diakses Ada atau tidak ada media - Sebutkan Nama Medianya :-----oleh publik (website Kota, Informasi yang ditetapkan - Sebutkan Perbup nomor ------- tahun ------pos, bag/biro humas, dengan PerBup tentang ------. leaflet/brosur)
32
33
34
Apabila ADA, Sebutkan dasar hukumnya. Ada/tidak PERDA/PerBup PERDA atau Perbup Nomor Tahun -------tentang ------------- (konsultasi publik)
Jumlah dana perimbangan yang terserap dibagi Dana perimbangan yang direncanakan jumlah dana perimbangan sesuai dengan APBD Tahun 2015 sebesar Rp. x 100% -------
Belanja Publik terhadap DAU
Jumlah belanja publik dibagi DAU x 100%
Total belanja Langsung dibagi APBD x 100%
- Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp------
- Total Belanja APBD Tahun 2015, sebesar Rp. --------
data
dari
Bagian
Sumber data dari Hukum/BAPPEDA
Bagian
.... %
Ada/tidak
Sumber data Kominfo
dari
Dinas
Ada/tidak
.... %
.... %
- DAU Tahun 2015, sebesar Rp. -------- Total Belanja langsung APBD tahun 2015, sebesar Rp------
Keterangan Sumber Hukum
Dana perimbangan yang terserap Tahun 2015 sebesar Rp. ---------
Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan
Belanja Langsung terhadap total APBD
Capaian KInerja
.... %
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD).
6
ASPEK 10 INTENSITAS, EFEKTIVITAS DAN TRANSPARANSI PEMUNGUTAN SUMBERSUMBER PAD DAN PINJAMAN / OBLIGASI DAERAH 11 EFEKTIVITAS PERENCANAAN, PENYUSUNAN, PELAKSANAAN TATA USAHA, PERTANGGUNG JAWABAN DAN PENGAWASAN APBD
FOKUS
Besaran Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kewajaran Laporan Keuangan (Lapkeu)
Besaran SILPA
Realisasi belanja
No.
35
36
37
38
IKK
Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dlm APBD (Realisasi)
Opini BPK terhadap LapKeu Daerah
Rasio SILPA thdp total pendapatan
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jumlah PAD dibagi jumla total pendapatan APBD (realisasi) X 100%
Jenis opini BPK terhadap Hasil LapKeu Daerah Daerah untuk 2 tahun terakhir
Besaran SILPA dibagi jumlah pendapatan x 100%
Rasio realisasi belanja thd Realisasi belanja dibagi anggaran belanja total anggaran belanja APBD X 100%
Jenis Data (Tahun 2015) - PAD APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp ------ Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp. ----- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015, dengan opini: -------- Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2016, dengan opini: --------
Capaian KInerja
.... %
Opini tahun 2015 = ------Opini tahun 2016= ------
- SILPA Tahun 2015, sebesar Rp ------- Total Pendapatan dalam APBD (Realisasi) Tahun 2015, sebesar Rp. --------
..... %
- Realisasi Belanja Tahun 2015, sebesar Rp ------- Total Anggaran Belanja dalam APBD Tahun 2015, sebesar Rp. ------
.... %
- Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti sampai dengan Tahun 2015, sebanyak ------temuan.
Pengawasan Inspektorat Kota
12 PENGELOLAAN POTENSI DAERAH
4
Peta potensi daerah
39
Jumlah temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dibagi Rasio temuan BPK RI yang dengan temuan BPK RI ditindaklanjuti - Temuan BPK RI sampai dengan akhir tahun sampai dengan akhir 2015 sebanyak ------- temuan. tahun 2015
40
Rasio realisasi PAD 2015 4 terhadap potensi PAD
- Realisasi PAD Tahun 2015, sebesar Rp. -----Jumlah realisasi PAD 2015 dibagi dengan potensi PAD - Potensi PAD pada APBD Tahun 2015 X 100% APBD
Angka Potensi daerah diambil dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercantum dalam RPJMD atau RKPD
..... %
.... %
Keterangan Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Opini,: 1) WTP/ unqualified opinion); 2) WDP/ qualified opinion); 3) TMP/ disclaimer opinion), atau 4) TIDAK WAJAR (TW/adverse opinion). Opini LHP Tahun 2015, diberikan kepada Evaluator Timda pada waktu kunjungan lapangan Timda
Sumber data berasal dari Realisasi Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (BPKAD). Pembilang : Sumber data berasal dari Laporan Realisasi Belanja /LRA Penyebut : sumber data berasal dari total anggaran APBD Sumber data dari Inspektorat. Data merupakan rekomendasi dari jumlah temuan yang sudah ditindaklanjuti.
Sumber data dari BPKAD (target tahunan dalam RPJMD)
7
ASPEK
FOKUS
Peningkatan PAD
13 TEROBOSAN / INOVASI BARU DALAM PENYELENGGRAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penghargaan
No.
41
42
IKK
Peningkatan PAD
Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2015.
RUMUS/ PERHITUNGAN
Jenis Data (Tahun 2015)
Kenaikan/penurunan PAD dibagi PAD tahun lalu x - Total PAD pada Tahun 2015 sebesar Rp. ---100% (PAD 2015 - PAD 2014) : - Total PAD pada Tahun 2014 sebesar Rp.---PAD 2014 X 100% Jumlah penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemerintah Daerah dalam Tahun 2015
Penghargaan yang diterima, sebanyak ----yang terdiri dari 1) -------. 2) ---------. 3) ----------. 4) Dst ---------. Apabila ADA Sebutkan Penerapan E-procurement mulai operasi pada bulan -------- tahun ------.
Pengadaan barang dan jasa
43
Keberadaan E-procurement
Ada/Tidak
Daya saing daerah
44
Jumlah persetujuan investasi
Jumlah ijin investasi dalam Persetujuan ijin investasi pada Tahun 2015, tahun 2015 sebanyak ------- ijin
Capaian KInerja
Keterangan Sumber data dari BPKAD
.... %
.... Penghargaan
Ada/Tidak
... ijin
Sumber data dari Bagian Humas dan SKPD yang menerima penghargaan
Sumber data dari ULP. Data berupa proses Eprocurement Sumber data dari Kantor PTSP
8
LAMPIRAN: II.2 FORMAT IKK UNTUK KOTA
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KOTA : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: (Sebutkan urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs)
ASPEK (1)
(2) KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARA AN URUSAN PEMERINTAHAN
FOKUS
NO
IKK
Rumus
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) 1 yang harus dilaksanakan oleh SKPD
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut 3 Peraturan Menteri (PERMEN)
3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
4 Pengisian struktur jabatan 5
1
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 1 (satu) urusan
Jenis Data
Capaian Kinerja
(7) (8) - Jumlah program Nasional Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----- program. Jumlah Program yang dapat dilaksanakan ............. % Nasional yg oleh SKPD dibagi jumlah - Jumlah program nasional yang dilaksanakan oleh SKPD program Nasional x 100% dilaksanakan SKPD, sebanyak ---- program
Keberadaan Standard Operating Procedure Ada atau tidak ada (SOP)
Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----- yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4. -
Jumlah PERDA Jumlah PERDA pelaksanaan pelaksanaan yang ada PERMEN yang ada dibagi terhadap PERDA yang jumlah PERDA yang harus harus dilaksanakan dilaksanakan menurut menurut PERMEN PERMEN x 100%
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst ----PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang seharusnya, sebanyak -----
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang ada - Jabatan yang ada sebanyak --dan eselonering yang (yang diisi) dibagi -terisi jumlah jabatan yang ada x - Jabatan yang harus ada, 100% sebanyak ----Keberadaan jabatan Ada atau tidak ada jabatan Apabila Ada, fungsional dalam fungsional dalam struktur sebutkan nama bidang/jabatan struktur organisasi SKPD organisasi SKPD fungsional, --------.
Program Nasional yang dimaksud disini adalah Turunan Program Nasional yang tercantum dalam RKP yang ditetapkan oleh Kementerian/LPNK terkait.
Ada -----------SOP / Tidak Ada :
............. %
.......% Ada/tidak ada
KETERANGAN (9) Lihat Program Nasional RKP 2015 untuk masing-masing urusan, terlampir. SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD Sumber data BKD/SKPD. Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015.
1
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Rumus
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH 6
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan 7 tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
8
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan 9 yang dimiliki oleh SKPD
Sinkronisasi Program RENJA 10 SKPD dengan Program RKPD
Rasio PNS Kota
Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kota
Jenis Data
- PNS SKPD , sebanyak -----. personil
Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak ----- org.
Sumber data Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2015/ BKD.
............. %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
............. %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
Pejabat yang ada, sebanyak ----org. Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---- org. Jabatan yang ada, sebanyak ---- jbt.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ............. jenis tahun 2015, sebanyak ----- jenis, dokumen Keberadaan dokumen yg terdiri dari: perencanaan Ada atau tidak ada 1. ............. pembangunan di SKPD dokumen perencanaan -RENSTRA SKPD SKPD berikut jumlahnya 2. ............ -RENJA SKPD -RKA-SKPD 3. ............. . - Jumlah Program RKPD yang Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, diakomodir dalam RENJA sebanyak -------- program. Jumlah Program RKPD SKPD dibagi jumlah yang diakomodir dalam program dalam RENJA - Jumlah Program dalam Renja RENJA SKPD SKPD yang ditetapkan SKPD yang ditetapkan pada RPJMD x 100% sebanyak -------
KETERANGAN
.........
- Total PNS Kota, sebanyak ----personil
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% Jumlah pejabat yang Pejabat yang telah memenuhi persyaratan memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah kepangkatan total pejabat SKPD yang ada x 100% Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Capaian Kinerja
............. %
Sumber data BAPPEDA/SKPD yang bersangkutan
Sumber data SKPD Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
2
ASPEK
FOKUS
NO
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA 11 SKPD
Perencanaan Pelaksanaan 12 Program dan Anggaran
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran
13
Besaran belanja modal
14
15 Besaran belanja pemeliharaan 16
Laporan keuangan SKPD
17
IKK
Rumus
Jenis Data
Capaian Kinerja
Jumlah Program RENJA - Program RENJA RKPD yang Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir diakomodir dalam RKA SKPD, RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi sebanyak ----- program. dalam RKA SKPD jumlah program dalam RKA - Program dalam RKA SKPD, ............. % SKPD x 100% sebanyak ----- program. - Jumlah Program RENJA SKPD Jumlah Program RENJA yang diakomodir dalam DPA Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir SKPD, sebanyak ----- program. SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi ........... % dalam DPA SKPD jumlah program dalam DPA - Jumlah Program dalam DPA SKPD x 100% SKPD, sebanyak ----- program. - Total Anggaran SKPD, sebesar ............. % Anggaran SKPD Alokasi anggaran SKPD Rp, ----terhadap total belanja dibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, sebesar Rp APBD ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Belanja modal terhadap Rp. -----Belanja modal dibagi total total belanja SKPD ............. % belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----dari total belanja barang pemeliharaan dari total ............. % dan jasa SKPD) x 100% belanja barang dan jasa - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----- total belanja pemeliharaan total belanja pemeliharaan Total Belanja SKPD, sebesar Rp. ----............. % dibagi total belanja SKPD x pemeliharaan dari total 100% belanja SKPD - Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Apabila Ada, Lapaoran keuangan ada, Tidak Ada/ Ada atau tidak ada laporan sebanyak ----- jenis, sbb: Keberadaan laporan keuangan SKPD berikut Ada sebanyak ---keuangan SKPD (Neraca, komponen yang ada 1……………... --- jenis : , LRA, Calk) (Neraca, LRA, Calk) 2……………… 3………………
KETERANGAN Sumber data SKPD. Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Sumber data dari dokumen RKASKPD tahun 2015 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2015.
Sumber data dari APBD tahun 2015 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Sumber data dari Laporan Keuangan SKPD. Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
3
ASPEK 7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
FOKUS
Manajemen asset SKPD
Penggunaan Asset SKPD
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI Bentuk-bentuk MASYARAKAT prasarana masyarakat
NO
18
19
fasilitas / partisipasi 20
Responsivitas terhadap 21 partisipasi masyarakat
IKK
Rumus
Jenis Data
Apabila Ada, Ada atau tidak ada Adanya inventarisasi Sebutkan jenis dokumennya. inventarisasi barang/asset barang/asset SKPD SKPD - Asset yang tidak digunakan, sebesar Rp. ---. Jumlah asset yang tidak - Asset yang dikuasai SKPD, Jumlah yang tidak digunakan SKPD dibagi Sebesar Rp. -----. digunakan oleh SKPD total asset yang dikuasai SKPD x 100 %
Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya prasarana informasi : 1. .............. 1. Papan Pengumuman 2. .............. Jumlah fasilitas / prasarana 2. Pos Pengaduan partisipasi 3. Leaflet 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. Mass Media 5. ............. Ada atau tidak adanya Keberadaan Survey Hasil Survey Kepuasan Apabila Ada, sebutkan survey Kepuasan Masyarakat Masyarakat terhadap kepuasan tentang ----Pelayanan publik
Capaian Kinerja Ada/ tidak ada
............. %
Jumlah sebanyak ------ jenis.
Ada/tidak ada
KETERANGAN Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Pembilang : 1. Sumber data berasal dari DPKAD (Berita Acara Inventarisasi Rekonsiliasi Penyerahan Barang/Aset) 2. Aset layak pakai tetapi tidak digunakan/dimanfaatkan Penyebut : Aset layak pakai tetapi yg tidak digunakan/dimanfaatkan
Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (data foto dilampirkan)
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda/SKPD.
4
LAMPIRAN: II.2 FORMAT IKK UNTUK KOTA
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KOTA : ………………… NAMA SKPD : (Sebutkan nama SKPD,) URUSAN YANG DILAKSANAKAN: 1. Urusan -----2. Urusan ------- (Sebutkan urusan-urusan yang diselengarakan oleh SKPD ybs) No
(1)
ASPEK
(2)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGAR A AN URUSAN PEMERINTAHA N
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
FOKUS
(3)
NO
(4)
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Departemen / LPND
2
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM )
3
3 PENATAAN Pengisian struktur KELEMBAGAAN jabatan
IKK
(5)
Diisi oleh SKPD Teknis, yang melaksanakan 2 (dua) urusan
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
4
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Jumlah program Nasional - Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan (RKP), sebanyak ----oleh SKPD dibagi jumlah program. program Nasional x 100% - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Keberadaan Standard Ada atau tidak ada Apabila Ada, Operating Procedure sebutkan ada banyak ----(SOP) yang terdiri dari: 1. 2. 3. 4.
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100%
Rasio struktur jabatan Jumlah jabatan yang dan eselonering yang terisi dibagi jumlah
SOP ttg ----SOP ttg ----SOP ttg ----Dst -----
PERDA pelaksanaan sebanyak -----.
-
PERDA yang seharusnya, sebanyak 6 SPM
Jabatan yang terisi sebanyak -----
-
-
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang sehatusnya, sebanyak ---Jabatan yang terisi sebanyak -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak ----program. ....... % ........ % - Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, sebutkan ada banyak ----yang terdiri dari: Ada --------- Ada ----------SOP / --SOP / 5. SOP ttg ----Tidak Ada : Tidak Ada : 6. SOP ttg ----7. SOP ttg ----8. Dst -----
-
-
Capaian Kinerja
...... %
....... %
(9)
Lihat Program Nasional RKP 2015 untuk masingmasing urusan, terlampir. SOP yg dimaksud`adalh SOP tehnis adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Normalisasi
Sumber data BKD/DUK SKPD 1
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
IKK
(4)
DAERAH
(5)
terisi
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
jabatan yang ada x 100%
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
4 PENGELOLAAN Tingkat kompetensi SDM KEPEGAWAIAN dalam menyelenggarakan DAERAH tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
6
7
8
5 PERENCANAAN Kelengkapan dokumen PEMBANGUNA perencanaan N DAERAH pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9
Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Rasio PNS Kota
Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100% -
Keberadaan dokumen Ada atau tidak ada perencanaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD berikut jumlahnya SKPD -RENSTRA SKPD -RENJA SKPD -RKA-SKPD
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
....... % ....... % Jabatan yang ada, sebanyak ----Apabila Ada, Ada/tidak Ada/tidak Sumber data BKD/SKPD. sebutkan nama ada ada Mengacu kondisi SKPD bidang/jabatan fungsional, -terakhir/updated Tahun ------. 2015. - PNS yang menangani urusan (2) SKPD , Sumber data Mengacu sebanyak -----. personil ........ ........ kondisi SKPD terakhir/updated Tahun - Total PNS Kota, sebanyak - - Total PNS Kota, sebanyak 2015/ BKD. ---- personil ----- personil
Jabatan yang ada, sebanyak ----Ada atau tidak ada Apabila Ada, jabatan fungsional dalam sebutkan nama struktur organisasi SKPD bidang/jabatan fungsional, -------. Jumlah PNS SKPD - PNS yang menangani terhadap Total PNS Kota urusan (1) SKPD , sebanyak -----. personil -
5
Capaian Kinerja
-
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak syarat diklatpim, ----- org. sebanyak ----- org. Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada tahun 2015, sebanyak ----jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
....... %
Sumber data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
....... %
....... %
Sumber Data SKPD Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2015.
- Pejabat yang ada, sebanyak -----org.
Pejabat yang memenuhi - Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ---kepangkatan, sebanyak --- org. -- org. Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt.
........ %
- Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt. Apabila Ada. Sebutkan dokumen yang ada ........ jenis ....... jenis tahun 2015, sebanyak ----- dokumen dokumen jenis, yg terdiri dari: 1. ............. 2. ............ 3. .............
Sumber BAPPEDA/SKPD bersangkutan
data yang
2
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
10
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD
11
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
12
6 PENGELOLAAN Realisasi anggaran KEUANGAN DAERAH Besaran belanja modal
Besaran belanja pemeliharaan
13
14
15
IKK
(5)
(6)
Jumlah Program RKPD Jumlah Program RKPD yang diakomodir yang diakomodir dalam dalam RENJA SKPD RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD x 100%
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jenis Data
Rumus/Persamaan
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
- Jumlah Program RKPD - Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak -----Renja SKPD, sebanyak ----- program. ---- program. - Jumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan , sebanyak -------
- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. Jumlah Program Jumlah Program RENJA - Jumlah Program RENJA RENJA SKPD yang SKPD yang diakomodir SKPD yang diakomodir diakomodir dalam dalam DPA SKPD dibagi dalam DPA SKPD, DPA SKPD jumlah program dalam sebanyak ----- program. DPA SKPD x 100% - Jumlah Program dalam DPA SKPD, sebanyak ----program. Anggaran belanja Alokasi anggaran belanja - Total belanja SKPD, SKPD terhadap total SKPD dibagi total APBD x sebesar Rp, ----belanja APBD 100% - Total Belanja APBD, sebesar ----Belanja modal Belanja modal dibagi - Belanja Modal SKPD, terhadap total belanja total belanja SKPD x sebesar Rp. -----SKPD (realisasi) 100% - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----Total Belanja total belanja pemeliharaan dari pemeliharaan dari total - Total belanja total belanja barang belanja barang dan jasa pemeliharaan SKPD, dan jasa (realisasi) SKPD) x 100% sebesar Rp. -----
- Jumlah Program Renja SKPD yang ditetapkan sebanyak ------- Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam RKA SKPD, sebanyak ----program. - Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak ----- program. - Jumlah Program dalam DPA KPD, sebanyak ----program. - Total belanja belanja SKPD, sebesar Rp, ----- Total Belanja APBD, sebesar ----- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp. ------ Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----- Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. -----
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
Mengacu dokumen RKPD tahun 2015 dan RenjaSKPD ybs. ..... %
...... %
..... %
...... %
….. %
....... %
...... %
...... %
........ %
........ %
........ %
....... %
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2015 dan Renja-SKPD ybs.
Mengacu dokumen RKASKPD tahun 2015 dan dokumen DPA-SKPD ybs tahun 2015..
Sumber data dari APBD tahun 2015 terakhir. (anggran)
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir. 3
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
........ %
........ %
(9)
- Total belanja barang dan - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. ----jasa SKPD, sebesar Rp. ----
Laporan keuangan SKPD
16
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD (realisasi)
17
Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)
total belanja - total belanja pemeliharaan - total belanja pemeliharaan dibagi total SKPD, sebesar Rp. ----pemeliharaan SKPD, belanja SKPD x 100% sebesar Rp. ----- Total belanja SKPD, sebesar Rp. ------ Total belanja SKPD, sebesar Rp. -----Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD Apabila Ada, Apabila Ada, berikut komponen yang Lapaoran keuangan ada, Lapaoran keuangan ada, ada (Neraca, Calk) sebanyak ----- jenis, sbb: sebanyak ----- jenis, sbb: 1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.
Tidak Ada/ Tidak Ada/ Ada Ada sebanyak -- sebanyak ------ jenis : ----- jenis :
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Ada/ Sebutkan jenis dokumennya. tidak ada
7 PENGELOLAAN Manajemen asset SKPD BARANG MILIK DAERAH
18
Adanya inventarisasi barang/ asset SKPD
Penggunaan Asset SKPD
19
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
20
Jumlah asset yang Jumlah asset yang tidak - Asset yang tidak digunakan - Asset yang tidak tidak digunakan oleh digunakan SKPD dibagi sebesar Rp -----digunakan, sebanyak -----SKPD total asset yang dikuasai asset. ....... % ..... % SKPD x 100 % - Asset yang dikuasai SKPD, - Asset yang dikuasai sebesar Rp -----. SKPD, sebanyak ----asset. Jumlah fasilitas / Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya Sebutkan jenisnya prasarana informasi : prasarana partisipasi 1. .............. 1. .............. Jumlah Jumlah 1. Papan sebanyak -- sebanyak -Pengumuman 2. .............. 2. .............. ---- jenis. ---- jenis. 2. Pos Pengaduan 3. Leaflet 3. .............. 3. .............. 4. Mobil keliling 5. Pengumuman di 4. .............. 4. .............. Mass Media
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Ada atau tidak ada inventarisasi barang/ asset SKPD
Ada/ tidak ada
Sumber data dari realisasi APBD tahun 2015 terakhir.
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
Sumber data dari BPKAD , dokumennya (Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.) Sumber data dari BPKAD
Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada (data lampirkan foto)
4
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
NO
(4)
IKK
(5)
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
(6)
5. .............. Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
21
Keberadaan Survey Ada atau tidak adanya Kepuasan Masyarakat Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan publik
Capaian Kinerja
KETERANGAN
Urusan (1) ---- Urusan (2) -----(8A)
(8B)
(9)
5. ..............
Apabila Ada, sebutkan survey Apabila Ada, sebutkan Ada/tidak Ada/tidak kepuasan tentang ----survey kepuasan tentang ---ada ada -
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda/ SKPD
5
LAMPIRAN: II.3 FORMAT IKK UNTUK KOTA
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2015
KOTA: ---------NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
URUSAN WAJIB 1
Pendidikan
Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
1
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2
Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)
3
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn
..........%
4
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn
..........%
5
Angka Partisipasi Murni (APM)) SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18 thn dijenjang SMA/SMK/MA/Paket C ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 16-18 thn
..........%
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah anak usia 4 – 6 tahun
..........%
Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis -------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk usia 15th ke atas
..........%
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI 6
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
..........%
pd tahun ajaran sebelumnya
7
Pembilang berasal dari Dinas Pendidikan, Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil
1
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Jumlah putus sekolah pada jenjang SMA/SMK/MA 8
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pada jenjang SMA/SMK/MA pd tahun ajaran sebelumnya
..........%
Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI 9
Angka Kelulusan (AL) SD/MI
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pendidikan
pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs 10
Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs pada tahun ajaran sebelumnya Jumlah lulusan pada jenjang SMA/SMK/MA
11
Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
-------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya
12
13
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs
Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
------------------------------------------------------------ x 100 %
Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA
Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI tahun ajaran sebelumnya
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs tahun ajaran sebelumnya Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV
14
Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
-----------------------------------------------------------Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
x 100 %
2
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2
Kesehatan
15
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
16
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
17
Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
18
Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
19
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
20
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
21
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
22
Cakupan kunjungan bayi
Jumlah komplikasi kebidanan yg mendpt penanganan difinitif di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertetu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah ibu dgn komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja Pada kurun waktu yg sama Jumlah ibu bersalin yg ditolong oleh tenaga kesehatan Di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah Kerja dalam kurn waktu yg sama Jumlah Desa / Kelurahan UCI x 100 % Jumlah Seluruh Desa / Kelurahan Jumlah balita gizi buruk mendapat perawatan di sarana Pelay. Kes. Di satu wil. Kerja pd kurun wkt tertentu -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan Di satu wilayah kerja dalamwaktu yang sama Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang Ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100 % Jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam Kurun wkt yang sama Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai SOP di satu wil. Kerja selama 1 thn -----------------------------------------------------------x 100% Jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam Kurun wkt yang sama Jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh maskin di Kota Jumlah kunjungan bayi memperoleh pelayanan kes. sesuai standar di satu wilayah kerja pd Kurun waktu tertentu ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh bayi lahir hidupdi satu wilayah kerja pd Kurun waktu yang sama
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
..........%
Pembilang dan Penyebut berasal dari DInas Kesehatan
3
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
3
Lingkungan Hidup
Volume sampah yang ditangani (m3) 23
Penanganan sampah
------------------------------------------------------------ x 100 % Volume produksi sampah (m3)
Jumlah pasar tradisional yang tergolong baik ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh pasar tradisional
24
Kebersihan
25
Tempat pembuangan sampah (TPS) per s atuan penduduk
26
Penegakan hukum lingkungan
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah kasus lingkungan yang ada
27
Panjang jalan Kota dalam kondisi baik
------------------------------------------------------------ x 100 % Panjang seluruh jalan Kota di daerah tersebut
28
Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
................%
................%
Jumlah daya tampung TPS (m3) ------------------------------------------------ x 1000 Jumlah penduduk
................
Jumlah kasus lingkungan yang diselesaikan pemda
4
Pekerjaan Umum
...............%
Panjang jalan Kota dalam kondisi mantap (baik dan sedang) ................%
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
29
Rumah Tangga Per-sanitasi
------------------------------------------------------------ x 100 % Luas irigasi kabupaten
Jumlah rumah tangga ber sanitasi ------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
..............%
..............%
Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah dan Dinas Kebersihan. Tergolong baik sesuai kriteria Adipura Pembilang berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah/Dinas Kebersihan dan Penyebut berasal dari Dinas/Bagian Dukcapil Pembilang dan Penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum (klasifikasi kondisi seluruh panjang jalan) Normalisasi Pembilang ( jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kota) sumber data berasal dari Dinas Pekerjaan Umum 4
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
30
Kawasan Kumuh
Luas Kawasan Kumuh ---------------------------------------------------- x 100 %
................%
Luas Wilayah 5
Tata Ruang
6
Perencanaan Pembangunan
31
Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB
32
Luas ruang terbuka hijau ---------------------------------------- x 100 % Luas wilayah ber HPL/HGB
................%
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah ditetapkan dgn PERDA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
33
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
Ada/tidak
Ada/tidak *)
34
Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah ditetapkan dgn PERKADA
Ada/tidak
*)
Ada/tidak
Jumlah program RKPD tahun berkenaan 35
7
Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
----------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan
37
Lingkungan pemukiman kumuh
38
Rumah layak huni
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh rumah tangga
Luas lingkungan permukiman kumuh ---------------------------------------------------------- x 100 % Luas wilayah Jumlah rumah layak huni
Sumber data dari BAPPEDA Sumber data dari BAPPEDA
Sumber data pembilang dan Penyebut dari BAPPEDA
..............%
Pembilang (satuan KK yaitu jumlah KK yang tinggal dirumah bersanitasi) dan Penyebut (jumlah seluruh KK yang tinggal di Kab/Kota) berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
..............%
Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)
..............%
Sumber data dari Dinas PU
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih Rumah tangga pengguna air bersih
Pembilang dan penyebut berasal dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) tdk termasuk hutan lindung Sumber data dari BAPPEDA
..............%
Perumahan 36
Pembilang dan Penyebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum
5
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
---------------------------------------------------------- x 100% Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs. 8
Kepemudaan & Olahraga
Jumlah gelanggang/balai remaja di Kota 39
Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta)
--------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
................
Jumlah lapangan olahraga di Kota --------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk 40
9
10
Penanaman Modal
Koperasi & UKM
Lapangan olahraga .
Lapangan olah raga adalah: 1. lap sepakbola, = ------ lap 2. lap basket, = ----- lap 3. lap volley, , = ----- lap 4. lap. bulu tangkis, = ----- lap 5. kolam renang. , = ----- lap Jumlah = ------ lap
................
Realisasi PMDN thn 2015 – Realisasi PMDN 2014 41
Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah)
-------------------------------------------------------- x 100 % Realisasi PMDN 2015
Koperasi aktif
---------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh koperasi
...............%
..............%
Sumber data Dinas Koperasi
...............%
Sumber data dari Pelayanan Administrasi Terpadau Kecamatan (PATEN) dengan melampirkan rekap SIUP kecil
...............%
Sumber data Dinas Duk Capil
Jumlah usaha mikro dan kecil 43
11
Kependudukan & Catatan Sipil
44
Usaha Mikro dan Kecil
Kepemilikan KTP
--------------------------------------------------------- x 100 % Jumlah seluruh UKM
Jumlah Penduduk yang memiliki KTP ----------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah)
Jumlah sarana Olah Raga yg dikelola pemerintah termasuk yg dikelola oleh Sekolah Negeri
Sumber data dari Dinas/ Badan Penanaman Modal daerah (BPMD)
Jumlah Koperasi aktif 42
Pembilang Sumber data dari Dispora Penyebut sumber data dari Dukcapil
6
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
12
Ketenagakerjaan
Jumlah penduduk memiliki akta kelahiran
45
Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
46
Penerapan KTP Nasional berbasis NIK
sudah/belum
47
Pelayanan kepesertaan Jaminan Sosial bagi pekerja/buruh
Jumlah pekerja/buruh peserta pogram Jamsostek aktif
----------------------------------------------------Jumah penduduk
x 1000
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja/buruh
................
Sumber data dari Dinas Dukcapil
Sudah/ Belum *)
Sumber data dari Dinas Dukcapil
..............%
Sumber data dari Dinas Ketenagakerjaan
...............%
Sumber data dari Dinas Tenaga Kerja (melampirkan rekap Surat Pengantar Rekrut)
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan 48
13
Pencari kerja yang ditempatkan
Ketahanan Pangan 49
Regulasi ketahanan pangan
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pencari kerja yang mendaftar
Ada/tidak peraturan tentang kebijakan ketahanan pangan dalam bentuk perda,perkada, dsb.
Ada/tidak*)
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) 50
14
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Ketersediaan pangan utama
-------------------------------------------------------------- x 1000 Jumlah penduduk
.............
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah 51
Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pekerja perempuan
..............%
Melampirkan rekap data pekerja perempuan
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dinas Pendidikan
Jumlah anak perempuan usia > 15 yg melek huruf 52
Angka melek huruf perempuan usia 15 th keatas
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah anak perempuan usia > 15 tahun
Sumber data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura atau Dinas/Badan yang menangani ketahanan pangan Sumber data pembilang dari Dinas Ketahanan Pangan Jenis pangan utama : padi, jagung, Sagu, Umbi), sedangkan sumber data penyebut dari Dinas/Bagian Dukcapil
7
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan 53
Partisipasi angkatan kerja perempuan
------------------------------------------------ x 100 %
..............%
Sumber data dari Dinas PPA/Dukcapil
..............%
Sumber data dari BKKBN
..............%
Sumber data dari BKKBN/ DInas Sosial/ Dinas PPPA/ KBKS
Jumlah angkatan kerja perempuan 15
KB & KS
16
Perhubungan
17
Komunikasi & Informatika
18
Pertanahan
Jumlah peserta program KB aktif 54
Prevalensi peserta KB aktif
------------------------------------------------ x 100 % Jumlah pasangan usia subur
55
Rasio petugas lapangan KB/penyuluh KB (PLKB/PKB) di setiap desa/kelurahan
Jumlah desa/kelurahan ------------------------------------------------------------- x 100 % PLKB/PKB Jumlah angkutan darat
56
Angkutan darat
-----------------------------------------------Jumlah penumpang angkutan darat
..............
57
Web site milik pemerintah daerah
Ada / tidak
Ada/tidak *)
58
Pameran/expo
59
Luas lahan bersertifikat
Menunjukkan Jumlah pameran/expo per tahun Luas lahan bersertifikat di suatu daerah ---------------------------------------------------------------- x 100 %
...........kali
.............%
Luas lahan yang seharusnya bersertifikat di suatu daerah 60
Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Jumlah kasus yang diselesaikan ------------------------------------------------ x 100 %
.............%
Jumlah kasus yang terdaftar 61
Penyelesaian Ijin Lokasi
Jumlah Ijin Lokasi -------------------------------- x 100 %
.............%
Sumber data Dians Perhubungan
Sumber Data dari Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari (Penyelenggara Kegiatan) Biro Humas/ Dinas Kominfo Sumber Data dari Dinas Pertanahan (dengan melampirkan rekap Sertifikat) Sumber data dari Dinas Pertanahan dengan melampirkan rekap surat permasalahan Sumber data dari Dinas Pertanahan
Permohonan Ijin Lokasi 19
Kesbang & Politik
62
Kegiatan pembinaan politik daerah
Menunjukan Jumlah Kegiatan pembinaan politik daerah
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
8
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
20
21
22
Otonomi Daerah
Pemberdayaan Masyarakat & Desa
Sosial
...........Keg.
Sumber data dari Kantor Kesbangpol
Menunjukkan Jumlah Sistem Informasi Manajemen Pemda yang telah dibuat oleh pemda ybs
..........buah
Sumber data dari Dinas Kominfo
Ada atau tidaknya survey IKM di Pemda
Ada/tidak*)
Sumber data dari Kantor PTSP / BP2TPM
63
Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
Menunjukkan Jumlah Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP
64
Sistem Informasi Manajemen Pemda
65
Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
66
PKK aktif
Jumlah PKK aktif -------------------------------- x 100 % Jumlah PKK
67
Posyandu
Jumlah Posyandu Aktif -------------------------------- x 100 % Total Posyandu
68
Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
69
Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun ---------------------------------------- x 100 % Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
............%
Sumber data dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
........ .buah
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
..............%
Sumber data dari Dinas Sosial
Jumlah PMKS yg diberikan bantuan 70
23
Budaya
PMKS yg memperoleh bantuan sosial
------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan
71
Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
......... kali
72
Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
......... buah
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani 9
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
24
25
26
Statistik
73
74
Buku ”Kota dalam angka”
Ada atau tidak
75
Buku ”PDRB Kota”
Ada atau tidak
Kearsipan
Perpustakaan
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku ------------------------------------------------------------ x 100 % Jumlah SKPD
..............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata / instansi yang menangani Sumber data dari Bappeda Sumber data dari Bappeda Sumber data pembilang dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip Sumber data penyebut dari Bagian Organisasi Sumber data dari Kearsipan / instansi yang menangani arsip
76
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
77
Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan
Menunjukkan jumlah Kegiatan pemningkatan SDM pengelola kearsipan
............
Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
Jumlah koleksi judul buku yg tersedia di perpustakaan daerah -------------------------------------------------------------Jumlah koleksi jumlah buku yg tersedia di perpustakaan daerah
............
Sumber data dari Kantor perpustakaan daerah
................
Sumber data pembilang dari Kantor perpustakaan daerah Sumber data penyebut dari Dukcapil
78
..............%
Jumlah kunjungan ke perpustakaan selama 1 tahun ------------------------------------------------------------------------Jumlah orang dalam populasi yg harus dilayani (10–58 thn)
79
Pengunjung perpustakaan
1
Produksi perikanan
Jumlah Produksi Ikan (Ton/tahun) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Ton/tahun)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
Konsumsi ikan
Jumlah Konsumsi Ikan (Kg) --------------------------------------------- x 100% Target Daerah (Kg)
.............%
Sumber data dari Dinas Kelautan dan Perikanan
URUSAN PILIHAN. 1
Kelautan dan Perikanan
2
10
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
2
3
4
5
Pertanian
Kehutanan
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar
Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ton) --------------------------------------------Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)
4
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pertanian --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
5
Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
6
Kerusakan Kawasan Hutan
3
Energi dan SDM
Pariwisata
Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi --------------------------------------------- x 100% Luas total hutan dan lahan kritis Luas Kerusakan Kawasan Hutan -------------------------------------------------------- x 100% Luas Kawasan Hutan
..............
..............%
Sumber data dari Dinas Pertanian atau dari buku PDRB Sektor pertanian (harga berlaku)
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
..............%
Sumber data dari Dinas Kehutanan
Luas Penambangan Liar yang ditertibkan ------------------------------------------------------- x 100% luas area penambangan yang liar
Sumber data dari Dinas Pertanian
Sumber data dari Dinas ESDM. Apabila tidak ada penambangan liar agar dibuatkan surat pernyataan oleh pejabat yang berwenang. Sumber data dari Dinas ESDM atau buku PDRB sector Pertambangan dan Penggalian (harga berlaku)
7
Pertambangan tanpa ijin
8
Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pertambangan -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
...............%
9
Kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
.........orang
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
.............%
Sumber data dari Dinas Budaya dan Pariwisata atau buku PDRB sub sector Perdagangan (jasa, hotel, restoran) dg menggunakan harga
10
...............%
11
NO
URUSAN
NO.
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6
7
8
Industri
Perdagangan
Transmigrasi
11
Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor Industri ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
12
Pertumbuhan Industri
Jumlah Industri tahun 2015 - Jumlah Industri tahun 2014 ------------------------------------------------------- x 100% Jumlah Industri s/d tahun 2015
13
Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Tahun 2015
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor perdagangan --------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
.............%
14
Ekspor Bersih Perdagangan
Nilai ekspor bersih = nilai ekspor – nilai impor
US$ ...........
15
Transmigran swakarsa
Jumlah transmigran swakarsa --------------------------------------------- x 100% Jumlah transmigran
..............%
..............%
.............%
berlaku Sumber data dari Dinas Perindustrian atau buku PDRB sector Industri Pengolahan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perindustrian Sumber data dari Dinas Perdagangan atau buku PDRB sub sector Perdagangan (harga berlaku) Sumber data dari Dinas Perdagangan Sumber data Dinas Transmigrasi
12
13
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI
1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan
untuk
membangun
mengurangi,
dan/atau
persyaratan
administratif
baru,
merawat
mengubah,
bangunan
dan
memperluas,
sesuai
persyaratan
dengan
teknis
yang
berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1): "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang
bangunan
gedung
melalui
mekanisme
penerbitan
izin
mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan
gedung,
serta
surat
persetujuan
dan
penetapan
pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian: Capaian kinerja untuk IKK Keberadaan PERDA IMB
dihasilkan
dari agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
2. Peraturan Daerah Tentang Kependudukan Regulasi
yang
mengatur
penataan
penerbitan dokumen dan Data Penduduk,
Pencatatan
dan
penertiban
dalam
Kependudukan melalui Pendaftaran
Sipil,
pengelolaan
informasi
Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain. Prosedur pengisian: Capaian
kinerja
dihasilkan
untuk
dari
kabupaten/kota
yang
IKK
agregasi berada
Perda
tentang
terhadap di
kependudukan
capaian
wilayah
kinerja
provinsi
yang
bersangkutan, dibagi jumlah seluruh kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
1
3. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS,
bertugas
sebagai
penegak
perda
dan
penyelenggara
ketertiban umum dan kententraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) per tanggal 31 Desember tahun 2015 pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
sampai
tanggal
31
Desember 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
4. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007, Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
yang
disampaikan
oleh
kepala
daerah
kepada
Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
tanda
terima
penyampaian
LPPD
Provinsi
dari
Ditjen Otda. 2)Tuliskan
pernyataan
“Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 3)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima.
5.
Ketepatan
waktu
penyampaian
Laporan
Keuangan
dan
Laporan
kinerja berdasarkan PP 8/2006 Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Negara/daerah
(APBN/APBD)
selama
suatu
periode,
disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun 2
anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran;Neraca;Laporan Arus Kas; dan (CALK)
Catatan
atas
Laporan
Keuangan.
Laporan
tersebut
disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2015. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan tanda terima penyampaian Lapkeu dari Kementerian Keuangan. 2)Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. 3)Tuliskan
pernyataan
Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 4)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima.
6. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Prosedur pengisian: Capaian
kinerja
terhadap
untuk
capaian
IKK
kinerja
ini
dihasilkan
kabupaten/kota
wilayah provinsi yang bersangkutan,
dari
yang
agregasi
berada
di
dibagi jumlah seluruh
kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
7. Kerjasama Dengan Daerah Lain Kesepakatan antara gubernur dengan gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau antara bupati/wali kota dengan bupati/wali kota yang lain, dan atau gubernur, bupati/wali kota, yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih
berlaku
pada
tahun
2015
dari
Biro
Hukum
Setda
Pemerintah Provinsi. 2)Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MoU. 8. Kesesuaian Prioritas Pembangunan 3
Sinkronisasi pemerintah
kebijakan
yang
(RKP)dengan
pemerintah
tertuang
dalam
memperhatikan
daerah
Rencana
sasaran
dengan
kebijakan
Kerja
Pemerintah
dan
Prioritas
utama
Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional
dapat
dilihat
di
Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2015 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
prioritas
pembangunan
daerah
dari
Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
pada
seluruh
kinerjanya.
9. Rata-rata
urusan
wajib
yang
dilaksanakan
kab/kota. Prosedur pengisian: Capaian
kinerja
terhadap
untuk
capaian
IKK
kinerja
ini
dihasilkan
kabupaten/kota
wilayah provinsi yang bersangkutan,
dari
yang
agregasi
berada
di
dibagi jumlah seluruh
kab/kota yang berada di wilayah provinsi tersebut.
10. Waktu penetapan Penetapan
Perda APBD 2015
rancangan
peraturan
daerah
tentang
APBD
dan
peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2014 tentang Pedum
Penyusunan
APBD
Tahun
2015
dilakukan
paling
lambat
tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2)Tuliskan
pernyataan
“Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 4
3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
penetapan
Perda
APBD.
11. Keberadaan
Perda
tentang
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada”
pada
kolom
yang
tanggal
perda
atau
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
peraturan Kepala Daerah lainnya.
12. Belanja Untuk Pelayanan Dasar Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total belanja per urusan
dari
seluruh
SKPD.
Contoh
Belanja
pelayanan
dasar
untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja pendidikan yang ada diseluruh SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
Pertanggungjawaban
pelayanan
Keuangan
dasar
Kepala
dari
Daerah
Laporan
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. (Urusan pendidikan, kesehatan, Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum,
Sosial,
Ketenagakerjaan,
Koperasi,
Satpol
PP,
Kependudukan dan Catatan Sipil.) 2)Dapatkan
pula
Pertanggungjawaban
Total
Belanja
Keuangan
APBD
Kepala
dari
Daerah
yang
Laporan telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 3)Tuliskan
Belanja
per
urusan
kedalam
kolom
yang
sudah
tersedia.
13. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh 5
persen)
dari
belanja
daerah,
sesuai
amanat
peraturan
perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah
secara
mengalokasikan
konsisten anggaran
dan
berkesinambungan
kesehatan
minimal
10%
harus (sepuluh
persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal
171
ayat
(2)
Undang-Undang
36
Tahun
2009
tentang
untuk
urusan
Kesehatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
pelayanan
dasar
pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3)Tuliskan
Belanja
per
urusan
kedalam
kolom
yang
sudah
tersedia.
14. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tanggal
perda
atau
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
peraturan Kepala Daerah lainnya.
15. Rasio PNS terhadap penduduk. Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua
atau
tiga
persen
dari
jumlah
penduduk.
dimaksudkan agar terdapat keseimbangan antara
Hal
tersebut
beban kerja
dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, faktor 6
luas
wilayah,
karakteristik
daerah
dan
kondisi
APBN/APDB
turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2015 dari BKD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
16. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis proses
database yang
administrasi
kepegawaian
digunakan untuk menunjang di
lingkungan
pemerintah
daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia menjadi terintegrasi, cara
memberikan
potret
terpadu dan reliable dengan
kondisi
kepegawaian
terakhir
sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
dilaksanakan
kepemilikan
pemerintah
Sistem
daerah
Kepegawaian
dari
Badan
Ada
pada
yang
Kepegawaian
Daerah. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
kolom
yang
tersedia.
17. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 Perangkat
Daerah
berdasarkan kebutuhan
dibentuk
pertimbangan
Daerah.
Pemerintah.
masing-masing
karakteristik,
Organisasi
dengan Peraturan Daerah Peraturan
oleh
Perangkat
Daerah
potensi,
Daerah
dan
ditetapkan
setempat dengan berpedoman kepada Pengendalian
organisasi
perangkat
daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan
7
oleh Gubernur untuk Kabupaten/Kota dengan
berpedoman pada
Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2)Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia.
18. Jumlah PERDA yang ditetapkan dalam tahun 2015 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2014 tentang daerah
Pembentukan yang
Produk
diterbitkan
Hukum
oleh
Daerah
kepala
adalah
daerah
peraturan
dalam
rangka
pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Perda
yang
ditetapkan
dalam
tahun
2015 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2)Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan.
19. Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2015 Mengacu tentang
ayat
(2)
Pasal
Pembentukan
penyusunan
Prolegda
disepakati
menjadi
14
Permendagri
Produk antara prolegda
Hukum
No.
Daerah
pemerintah dan
1
Tahun
bahwa
daerah
ditetapkan
dan
2014 Hasil DPRD
dalam
rapat
DPRD
tahun
paripurna DPRD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan 2015
data
dari
jumlah
Biro
Raperda
Hukum,
yang
Sekretariat
disetujui Dewan
atau
instansi
terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
rancangan
perda-perda
yang
diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 8
4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
20. Keputusan DPRD yang
ditindaklanjuti.
Dalam rangka efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
Keputusan
DPRD
yang
telah
ditindaklanjuti pada tahun 2015 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
seluruh
Keputusan
DPRD
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
21. Keputusan Gubernur Penilaian
IKK
pengambilan
yang
ini
ditindaklanjuti.
terkait
keputusan
oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
proses
beserta
tindak
Gubernur
yang
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
ditindaklanjuti
jumlah pada
Keputusan
tahun
2015
dari
Biro
Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Keputusan
Gubernur
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
9
22. Peraturan Gubernur yang ditindaklanjuti Penilaian
IKK
pengambilan
ini
terkait
keputusan
oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
proses
beserta
tindak
Gubernur
yang
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
ditindaklanjuti
pada
Peraturan
tahun
2015
dari
Biro
Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Peraturan
Gubernur
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
23. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur
pembatalan
perda
diatur
dalam
Bab
VII
Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data
mengenai perda-perda yang dibatalkan
dari
Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
perda-perda
yang
dikirimkan
untuk
dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
24. Keberadaan
perda
atau
PerGub
terkait
dengan
konsultasi
publik. Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan
daerah
dengan
masyarakat
atas
penetapan
kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian: 10
1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2)Sebutkan legal formalnya. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
25. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotak pos, leaflet/brosur). Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
kepemilikan
media
informasi
yang
dilaksanakan pemerintah daerah dan telah ditetapkan dengan Perda atau Peraturan Gubernur dari Dinas Komunikasi dan Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tersedia.
26. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
Dana
perimbangan
dalam
Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
27. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
total
realisasi
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban 11
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
Dana
Alokasi
Umum
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
28. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
total
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
29. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
realisasi
Realisasi Keuangan tahun
2015
Pendapatan
Anggaran Kepala dari
Asli
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
atau
Daerah
telah
instansi
terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban
Realisasi Keuangan
Anggaran Kepala
pada
Daerah
yang
Laporan telah
12
diaudit
oleh
BPK
tahun
2015
dari
BPKAD
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
30. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah
tahun
anggaran
2015
dari
BPKAD
atau
instansi
BPK
mengenai
terkait. 2)Dapatkan
pula
kesimpulan
hasil
pemeriksa
tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
daerah
tahun
anggaran
2014
dari
BPKAD
atau
instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
31. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
SILPA
dalam
Laporan
Realisasi
Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
2015
Anggaran Kepala dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
32. Rasio realisasi PAD terhadap anggaran pendapatan. Prosedur pengisian: 13
1)Dapatkan data jumlah Realisasi PAD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
anggaran
pendapatan
dalam
Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
33. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
Anggaran Kepala
2015
dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
34. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP
terhadap
Daerah
tahun
Laporan anggaran
Pertanggungjawaban 2015
yang
telah
Keuangan
Kepala
ditindaklanjuti
pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi atau instansi terkait.
14
2)Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi/temuan BPK RI per 31 Desember 2015 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
35. Realisasi PAD 2015 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
realisasi
Realisasi Keuangan tahun
Pendapatan
Anggaran Kepala
2015
dari
Asli
pada
Daerah BPKAD,
Daerah Laporan
yang
telah
Bappeda
atau
instansi terkait. 2)Dapatkan pula data potensi PAD dalam RPJMD tahun 2014 2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
36. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total PAD tahun 2015 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total PAD tahun 2014 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan
Kepala
Daerah
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
37. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2015. Prosedur pengisian :
15
1)Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari pemerintah, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 2)Tuliskan
nama
dan
jenis
penghargaan
yang
diterima
pada
kolom LPPD.
38. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan belanja Negara guna percepatan pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau E-Procurement di lingkungan pemerintah daerah ditetapkan melalui peraturan daerah. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
fotokopi
peraturan
daerah
yang
mengatur
pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa. 2)IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3)Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4)Tulis
hasil
atau
pernyataan
capaian
kinerja
pada
kolom
(nilai
izin
Capaian Kinerja.
39. Jumlah persetujuan investasi Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
izin
investasi
investasinya > 200 juta) dari PTSP, Kantor Peizinan, Badan Penanaman Modal Daerah atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
16
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH PROVINSI
1. Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data program nasional per urusan yg dilaksanakan oleh
masing-masing
SKPD
berdasarkan
RKP
tahun
2015
sebagaimana Perpres 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
program
nasional
per
urusan
yang sudah ditetapkan Pemerintah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
2. Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur pengisian : 1)Dapatkan teknis
data
yang
SOP-SOP
ditetapkan
teknis oleh
sesuai
dengan
pemerintah
cq
kebijakan
Kementerian/
LPNK dari masing-masing SKPD. 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia.
3. Jumlah PERDA
pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus
dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data masing
SKPD
Perda-Perda yg dilaksanakan oleh per
urusan
berdasarkan
Peraturan
masingMenteri
terkait. 2)Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 17
4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan
nama
jabatan
fungsional
pada
kolom
yang
Daftar
Urut
tersedia.
6. Rasio PNS Kabupaten Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
PNS
per
urusan
pada
Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
total
seluruh
PNS
per
31
Desember 2015 dari SKPD atau BKD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. 18
Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
syarat
diklatpim per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
masing-masing
SKPD.
(apabila
jabatan
diisi
tidak
definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data per
urusan
jumlah Pejabat yang memenuhi kepangkatan
berdasarkan
Daftar
Urut
Kepangkatan
(DUK)
masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung)
19
2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD. Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan
data
dokumen
perencanaan
SKPD
(RENSTRA
SKPD,
RENJA SKPD, RKA-SKPD) dari masing-masing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
program
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir
dalam RENJA SKPD. 2)Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam RKA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
RKA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 20
12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam DPA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
DPA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
13. Total Anggaran SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah
yang
telah
diaudit
oleh
BPK
dari
SKPD
yang
bersangkutan. 2)Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
dalam
Laporan
kinerjanya.
14. Belanja Modal SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Realisasi
realisasi
Anggaran
pada
belanja
modal
Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
total
belanja
SKPD
dari
BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
21
15. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan dalam
pula
data
Laporan
realisasi
Realisasi
Pertanggungjawaban
Keuangan
belanja
barang
Anggaran
pada
Kepala
Daerah
dan
jasa
Laporan
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
total
realisasi
belanja
SKPD
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk). Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 22
2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi pencatatan,
adalah
dan
kegiatan
pelaporan
untuk
hasil
melakukan
pendataan
pendataan,
barang
milik
daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam
akuntansi,
termasuk
dalam
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No.24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda, istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan paling lambat 5 tahun sekali. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2)Dapatkan
pula
Asset
yang
dikuasai
SKPD
dalam
satuan
rupiah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi. Prosedur pengisian:
23
1)Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas / prasarana informasi. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey
Kepuasan
kepuasaan
Masyarakat
terhadap
suatu
yang
layanan
dimaksud kepada
adalah
survey
masyarakat
yang
dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang
berguna
untuk
mengukur
kepuasan
masyarakat
atau
keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masingmasing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
24
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH PROVINSI “Prosedur
kerja
disajikan
hanya
untuk
menghitung
sebagian
capaian
urusan
saja
kinerja
sedangkan
urusan lainnya dapat mencontoh pada prosedur kerja yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator kinerja menggunakan prosedur yang sama”.
1. URUSAN PENDIDIKAN a. Pendidikan Luar Biasa (PLB) jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur Kerja: a. Dapatkan
data
jumlah
siswa
penyandang
ketunaan
yang
bersekolah di
tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA
dari
atau Laporan yang terdapat pada Dinas
Daftar
Pendidikan b. Dapatkan pula data jumlah penduduk penyandang ketunaan di usia SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada d. Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. b. Pembinaan Guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA Prosedur Kerja: a. Dapatkan data jumlah Guru SMA/SMK/MA
yang
Kompetensi dari
telah Daftar
jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan memenuhi
kualifikasi
dan
atau Laporan yang terdapat
pada Dinas Pendidikan b. Dapatkan pula data jumlah guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada
25
d. Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Fasilitasi
dan
Asistensi
Pengelolaan
Penjaminan
Mutu
Pendidikan Prosedur Kerja: a. Dapatkan data mengenai peta penjaminan mutu pendidikan dari Dinas Pendidikan b. Bila ada isikan pada pada kolom capaian kinerja
2. URUSAN KESEHATAN Capaian
kinerja
dihasilkan
untuk
dari
kabupaten/kota
provinsi
agregasi
yang
yang
terdiri
terhadap
berada
di
dari
capaian
wilayah
8
IKK
kinerja
provinsi
yang
bersangkutan. Contoh: Pada suatu Provinsi terdapat 3 kabupaten dan 1 kota, dengan demikian jumlah pemda di provinsi tersebut adalah 4 pemda. Capaian kinerja A masing-masing pemda adalah 70%, 80%, 60%, dan 70%. Dengan demikian perhitungannya:
Capaian kinerja A Provinsi =
70% + 80% + 60% + 70% 4
= 280%
= 70%
4 Untuk
7
capaian
kinerja
lainnya
diberlakukan
rumus
seperti di atas.
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Pencemaran Udara Prosedur Kerja: a. Dapatkan
data
mengenai
Jumlah
kab
dan
kota
yang
dipantau mutu udara ambient-nya di kawasan permukiman atau
industri
dari
Dinas
Lingkungan
Hidup
atau
Bapedalda atau unit yang terkait. 26
b. Dapatkan pula data mengenai jumlah kabupaten dan kota yang berada pada Provinsi yang bersangkutan c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada d. Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Kebersihan Prosedur Kerja: Capaian
kinerja
untuk
agregasi
terhadap
berada
di
capaian
wilayah
perhitungannya
IKK
lihat
Kebersihan kinerja
provinsi cara
dihasilkan
dari
kabupaten/kota
yang
yang
perhitungan
bersangkutan, capaian
kinerja
urusan kesehatan. c. Tempat pembuangan sampah (TPS) Capaian
kinerja
menggunakan
agregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. d. Penegakan hukum lingkungan Prosedur Kerja: Capaian
kinerja
dihasilkan
untuk
dari
IKK
agregasi
kabupaten/kota
yang
berada
bersangkutan,
perhitungannya
Penegakan
hukum
terhadap
capaian
di
wilayah lihat
lingkungan kinerja
provinsi
cara
yang
perhitungan
capaian kinerja urusan kesehatan.
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Jalan Provinsi Dalam Kondisi Baik Prosedur Kerja: a. Dapatkan data panjang jalan provinsi dalam kondisi baik dan
sedang
dengan
kriteria
bahwa
setiap
ruas
jalan
harus memiliki kerataan permukaan jalan yang memadai bagi
kendaraan
untuk
dapat
dilalui
oleh
kendaraan
dengan cepat, aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki rambu-rambu lalu lintas, dan memiliki penerangan. Data bersumber
dari
Dinas
Pekerjaan
Umum
atau
unit
yang
terkait. 27
b. Dapatkan pula data panjang seluruh jalan provinsi di provinsi tersebut c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada d. Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Rumah Tangga Per Sanitasi Capaian
kinerja
menggunakan
agregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. c. Kawasan Kumuh Capaian
kinerja
menggunakan
agregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
5. URUSAN TATA RUANG a. Rasio Ruang Terbuka Hijau Prosedur Kerja: Capaian
kinerja
untuk
agregasi
terhadap
berada
di
capaian
wilayah
perhitungannya
IKK
lihat
Kebersihan kinerja
provinsi cara
dihasilkan
dari
kabupaten/kota
yang
yang
perhitungan
bersangkutan, capaian
kinerja
urusan kesehatan.
6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD Prosedur Kerja: a. IKK
ini
capaian
kinerjanya
diisi
tidak
menggunakan
rumus persamaan (pernyataan “ada atau tidak ada, tepat atau tidak tepat”); b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur Kerja: 28
1) Dapatkan
data
mengenai
Jumlah
program
RKPD
tahun
berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. URUSAN PERUMAHAN Prosedur Kerja : Capaian kinerja untuk IKK rumah tangga pengguna air bersih dihasilkan
dari
kabupaten/kota
agregasi
yang
berada
terhadap di
capaian
wilayah
kinerja
provinsi
yang
bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
8. KEPEMUDAAN & OLAHRAGA Prosedur Kerja : Capaian
kinerja
untuk
Lapangan
olahraga
dihasilkan
dari
agregasi terhadap capaian kinerja kabupaten/kota yang berada di wilayah provinsi yang bersangkutan, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
9. URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN Prosedur Kerja : a. Dapatkan tahun
data
2015
kenaikan/penurunan
dalam
milyar
rupiah
nilai
realisasi
PMDN
dari
Dinas
Penanaman
kenaikan/penurunan
nilai
realisasi
Modal, PTSP atau unit yang terkait. b. Dapatkan
pula
data
PMDN tahun 2014 dalam milyar rupiah dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. c. Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
29
d. Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya 10. URUSAN KEPENDUDUKAN & CATATAN SIPIL Ketersediaan database kependudukan skala provinsi Prosedur Kerja: a. IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan (pernyataan “ada atau tidak ada, tepat atau tidak tepat”); b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja.
11. URUSAN KETAHANAN PANGAN Regulasi Ketahanan Pangan Prosedur Kerja: a. IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan
melainkan
pernyataan
(“ada
atau
tidak
ada,
tepat atau tidak tepat”); b. Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. c. Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja.
12. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1.Web site milik pemerintah daerah Prosedur Kerja: Tulis jenis dan nama website milii pemerintah daerah pada kolom Capaian Kinerja. 2.Pameran/expo Prosedur pengisian : 30
1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kolom
capaian
kinerja
dengan
jumlah
kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali.
13. URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a.Kegiatan pembinaan politik daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kolom
capaian
kinerja
dengan
jumlah
kegiatan pembinaan politik daerah dalam satuan kali. b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
kegiatan
pembinaan
terhadap
LSM, Ormas, dan OKP selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kegiatan
kolom
pembinaan
capaian terhadap
kinerja LSM,
dengan
Ormas,
jumlah
dan
OKP
dalam satuan kali.
14. URUSAN OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sistem informasi manajemen Pemda yang diimplementasikan di Pemda melalui sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan
pada
sistem
kolom
informasi
capaian
kinerja
manajemen
dengan pemda
jumlah yang
dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. b. Tapal Batas Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah permasalahan perbatasan antar kabupaten/kota yang diselesaikan. 31
2) Dapatkan pula jumlah permasalahan perbatasan antar kabupaten/kota yang dilaporkan. 3) Isikan butir 1) dan 2) pada rumus.
15. URUSAN SOSIAL a. Sarana
sosial
seperti
panti
asuhan,
panti
jompo
dan
panti rehabilitasi. Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 2) Masukan
jumlah
sarana
sosial
kolom
capain
kinerja
dalam satuan buah. b. PMKS yang memperoleh bantuan sosial Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS)
yang
seharusnya
memperoleh
bantuan
sosial dan data PMKS yang telah memperoleh bantuan sosial di Dinas Sosial. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
16. URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penyelenggaraan seni dan budaya selama tahun 2015 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan hasil perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Prosedur pengisian :
32
1) Dapatkan data jumlah sarana penyelenggaraanseni dan budaya di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
17. URUSAN STATISTIK a. Penyusunan buku ”Provinsi dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku “Provinsi dalam angka” tahun 2015 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capain kinerja, apabila pemda telah memiliki
buku
“Provinsi
dalam
angka”
tahun
2015
isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”.
b. Penyusunan buku ”PDRB Provinsi” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
buku
PDRB
Provinsi
tahun
2015
di
Kantor
Statistik atau Bappeda. 2) Masukan ke kolom capain kinerja, apabila pemda telah memiliki buku PDRB Provinsi dalam angka tahun 2015 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”.
18. URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
SKPD
dan
jumlah
SKPD
yang
menerapkan pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. 33
b. Peningkatan SDM pengelola kearsipan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
kegiatan
pembinaan
kepada
petugas pengelola pengarsipan di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
19. URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun
2015
dan
jumlah
populasi
orang
yang
harus
dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Ekspor hasil perikanan 34
Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. c. Konsumsi ikan Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
2. URUSAN PERTANIAN a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan. b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
3. URUSAN KEHUTANAN a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 35
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
penambangan
luas
liar
area yang
penambangan ditertibkan
dan di
luas Dinas
Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan % b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertambangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik.
36
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan. Capaian
kinerja
menggunakan
aggregasi,
perhitungannya
lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %
b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
realisasi
ekspor
(Rp)
dan
realisasi
impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan.
37
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capain kinerja dalam satuan %.
8. URUSAN TRANSMIGRASI Transmigran swakarsa Capaian kinerja menggunakan aggregasi, perhitungannya lihat cara perhitungan capaian kinerja urusan kesehatan.
38
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN
1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan
untuk
membangun
mengurangi,
dan/atau
persyaratan
administratif
baru,
merawat
mengubah,
bangunan
dan
memperluas,
sesuai
persyaratan
dengan
teknis
yang
berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1): "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang
bangunan
gedung
melalui
mekanisme
penerbitan
izin
mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan
gedung,
serta
surat
persetujuan
dan
penetapan
pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur perizinan tentang izin mendirikan bangunan (bukan perda yang mengatur biaya atau restribusinya). 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
2. Rasio Rumah ber-IMB Perbandingan jumlah seluruh rumah yang memiliki IMB dengan jumlah total seluruh rumah di wilayah kabupaten dari tahun pembentukan daerah sampai dengan 31 Desember 2015. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah rumah ber IMB sd. akhir tahun (31 Desember 2015) penyusunan LPPD dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah seluruh rumah sd. akhir tahun penyusunan LPPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada 39
4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
3. Keberadaan PERDA RTRW. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Peraturan tentang ketertiban penataan ruang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang no. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang ketertiban penataan ruang. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
4. Pengurusan E-KTP Dalam
rangka
Tahun
2011
menindaklanjuti tentang
Kependudukan
dan
Peraturan
Penerapan
Permendagri
KTP
Nomor
Presiden
Berbasis 10
Tahun
Nomor
Nomor 2011
67
Induk tentang
Penertiban Dokumen Pendaftaran Penduduk. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP pada Dinas kependudukan dan catatan sipil atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
yang
wajib
ber-KTP
pada
capaian
2013
tentang
sampai akhir tahun (31 Desember 2015). 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
5. Biaya KTP Berdasarkan Perubahan
Undang-Undang
atas
Administrasi
Nomor
Undang-Undang Kependudukan
24
Nomor Pada
23
Tahun Tahun
Pasal
2006
79A
tentang
berbunyi: 40
“Pengurusan
dan
penerbitan
Dokumen
Kependudukan
tidak
dipungut biaya”. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur
Pengurusan
dan
penerbitan
Dokumen
Kependudukan
tidak dipungut biaya. 2)Sebutkan legal formalnya. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
6. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS,
bertugas
sebagai
penegak
perda
dan
penyelenggara
ketertiban umum dan kententeraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) pada tahun penyusunan LPPD pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
sampai
akhir
tahun
penyusunan LPPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang penanganan PSK,PKL,atau PMKS. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang PSK, PKL, atau PMKS. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
41
8. Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kabupaten. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang kebersihan Kabupaten. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang kebersihan Kabupaten. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
9. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007. Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
yang
disampaikan
oleh
kepala
daerah
kepada
Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2015. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
tanda
terima
penyampaian
LPPD
Kabupaten
/Kota
dari Biro Pemerintah Setda Provinsi. 2)Tuliskan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 3)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD.
10. Ketepatan
waktu
penyampaian
Laporan
Keuangan
dan
Laporan
kinerja berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Negara/daerah
(APBN/APBD)
selama
suatu
periode,
disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran;Neraca;Laporan Arus Kas; dan (CALK)
Catatan
atas
Laporan
Keuangan.
Laporan
tersebut
disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret. Prosedur pengisian: 42
1)Dapatkan tanda terima penyampaian Lapkeu dari Kementerian Keuangan. 2)Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. 3)Tuliskan
pernyataan
Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 4)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima.
11. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data masing-masing indikator SPM
yang tertuang
dalam program per urusan yang sudah diterapkan SPMnya dalam RKA SKPD atau DPA SKPD
tahun 2015
sebagai elemen data
pengisian IKK tersebut. 2)Isikan urusan yang sudah diterapkan SPMnya oleh Pemerintah Kaupaten/Kota.
12. Kerjasama Dengan Daerah Lain Kesepakatan antara gubernur dengan gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau antara bupati/wali kota dengan bupati/wali kota yang lain, dan atau gubernur, bupati/wali kota, yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih
berlaku
pada
tahun
2015
dari
Biro
Hukum
Setda
Pemerintah Kabupaten/Kota. 2)Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MoU.
13. Kesesuaian Prioritas Pembangunan Sinkronisasi pemerintah
kebijakan
yang
pemerintah
tertuang
dalam
daerah
Rencana
dengan Kerja
kebijakan Pemerintah 43
(RKP)dengan
memperhatikan
sasaran
utama
dan
Prioritas
Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional
dapat
dilihat
di
Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2015 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
prioritas
pembangunan
daerah
dari
Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
14. Urusan wajib yang diselenggarakan daerah. Pelaksanaan
Urusan
wajib
dan
urusan
pilihan
diatur
dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
urusan
wajib
yang
dilaksanakan
pemerintah daerah Sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran
pada
APBD
tahun
2015.
Data
berasal
dari
Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
15. Waktu penetapan Perda APBD 2015. Penetapan
rancangan
peraturan
daerah
tentang
APBD
dan
peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2014 tentang
44
Pedum
Penyusunan
APBD
Tahun
2015
dilakukan
paling
lambat
tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2)Tuliskan
pernyataan
“Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
penetapan
Perda
APBD.
16. Keberadaan
Perda
tentang
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2)Tuliskan pernyataan “Ada atau Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
17. Belanja Untuk Pelayanan Dasar Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total belanja per urusan
dari
seluruh
SKPD.
Contoh
Belanja
pelayanan
dasar
untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja pendidikan yang ada diseluruh SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
Pertanggungjawaban
pelayanan
Keuangan
dasar
Kepala
dari
Daerah
yang
Laporan telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 45
18. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen)
dari
belanja
daerah,
sesuai
amanat
peraturan
perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah
secara
mengalokasikan
konsisten anggaran
dan
berkesinambungan
kesehatan
minimal
10%
harus (sepuluh
persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal
171
ayat
(2)
Undang-Undang
36
Tahun
2009
tentang
untuk
urusan
Kesehatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
pelayanan
dasar
pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3)Tuliskan
Belanja
per
urusan
kedalam
kolom
yang
sudah
tersedia.
19. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tanggal
perda
atau
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
peraturan Kepala Daerah lainnya.
20. Rasio PNS terhadap penduduk
46
Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua
atau
tiga
persen
dari
jumlah
penduduk.
Hal
dimaksudkan agar terdapat keseimbangan antara
tersebut
beban kerja
dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, faktor luas
wilayah,
karakteristik
daerah
dan
kondisi
APBN/APDB
turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2015 dari BKD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
21. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis proses
database yang
administrasi
kepegawaian
digunakan untuk menunjang di
lingkungan
pemerintah
daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia menjadi terintegrasi, cara
memberikan
potret
terpadu dan reliable dengan
kondisi
kepegawaian
terakhir
sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
dilaksanakan
kepemilikan
pemerintah
Sistem
daerah
Kepegawaian
dari
Badan
Ada
pada
yang
Kepegawaian
Daerah. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
kolom
yang
tersedia.
22. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 47
Perangkat
Daerah
berdasarkan kebutuhan
dibentuk
pertimbangan
Daerah.
Pemerintah.
masing-masing
karakteristik,
Organisasi
dengan Peraturan Daerah Peraturan
oleh
Perangkat
Daerah
potensi,
Daerah
dan
ditetapkan
setempat dengan berpedoman kepada Pengendalian
organisasi
perangkat
daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan oleh Gubernur untuk Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2)Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia.
23. Jumlah PERDA yang ditetapkan pada tahun 2015 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2014 tentang daerah
Pembentukan yang
Produk
diterbitkan
Hukum
oleh
Daerah
kepala
adalah
daerah
peraturan
dalam
rangka
pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Perda
yang
ditetapkan
dalam
tahun
2015 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2)Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan.
24. Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2015 Mengacu tentang
ayat
(2)
Pasal
Pembentukan
penyusunan
Prolegda
disepakati
menjadi
14
Produk antara prolegda
Permendagri Hukum
Daerah
pemerintah dan
No.
1
Tahun
bahwa
daerah
ditetapkan
dan
dalam
2014 Hasil DPRD rapat
paripurna DPRD. Prosedur pengisian: 48
1)Dapatkan 2015
data
dari
jumlah
Biro
Raperda
Hukum,
yang
disetujui
Sekretariat
Dewan
DPRD
atau
tahun
instansi
terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
rancangan
perda-perda
yang
diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
25. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD pada tahun 2015 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD pada
tahun
2015
dari
Sekretariat
Dewan
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
26. Keputusan Bupati Penilaian pengambilan
IKK
yang ini
keputusan
ditindaklanjuti terkait oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
beserta
proses tindak
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait.
49
2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Keputusan
Bupati
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
27. Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti. Penilaian
IKK
pengambilan
ini
terkait
keputusan
oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
proses
beserta
tindak
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Peraturan
Bupati
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
28. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur
pembatalan
perda
diatur
dalam
Bab
VII
Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data
mengenai perda-perda yang dibatalkan dari
Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
perda-perda
yang
dikirimkan
untuk
dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
50
4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
29. Keberadaan PERDA/Perbup terkait dengan konsultasi publik Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan
daerah
dengan
masyarakat
atas
penetapan
kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2)Sebutkan legal formalnya. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
30. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotak pos, leaflet/brosur). Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
kepemilikan
media
informasi
yang
dilaksanakan pemerintah daerah dan telah ditetapkan dengan Perda
adatu
Peraturan
Bupati
dari
Dinas
Komunikasi
dan
Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tersedia.
31. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
Dana
perimbangan
dalam
Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban
51
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
32. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
total
realisasi
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
Dana
Alokasi
Umum
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
33. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
total
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
52
34. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Realisasi
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
realisasi
BPK
Anggaran
Keuangan tahun
Pendapatan
Kepala
2015
Asli
pada
Daerah
dari
Daerah
BPKAD
Laporan
yang
atau
telah
instansi
terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Realisasi
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Anggaran
Keuangan tahun
Kepala
2015
pada
Daerah
dari
BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
35. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah
tahun
anggaran
2015
dari
BPKAD
atau
instansi
BPK
mengenai
terkait. 2)Dapatkan
pula
kesimpulan
hasil
pemeriksa
tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
daerah
tahun
anggaran
2014
dari
BPKAD
atau
instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
36. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
SILPA
dalam
Laporan
Realisasi
Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 53
2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
Anggaran Kepala
2015
dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
37. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
Anggaran Kepala
2015
dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
38. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP
terhadap
Daerah
tahun
Laporan anggaran
Pertanggungjawaban 2015
yang
telah
Keuangan
Kepala
ditindaklanjuti
pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi/temuan BPK RI per 31 Desember 2015 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 54
3)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
39. Realisasi PAD 2015 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
realisasi
Realisasi Keuangan tahun
Pendapatan
Anggaran Kepala
2015
dari
Asli
pada
Daerah BPKAD,
Daerah Laporan
yang
telah
Bappeda
atau
instansi terkait. 2)Dapatkan pula data potensi PAD dalam RPJMD tahun 2014 2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
40. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total PAD tahun 2015 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total PAD tahun 2014 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan
Kepala
Daerah
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
41. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2015. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari pemerintah, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 55
2)Tuliskan
nama
dan
jenis
penghargaan
yang
diterima
pada
kolom LPPD.
42. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan belanja Negara guna percepatan pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau E-Procurement di lingkungan pemerintah daerah ditetapkan melalui peraturan daerah. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
fotokopi
peraturan
daerah
yang
mengatur
pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa. 2)IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3)Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4)Tulis
hasil
atau
pernyataan
capaian
kinerja
pada
kolom
(nilai
izin
Capaian Kinerja.
43. Jumlah persetujuan investasi Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
izin
investasi
investasinya > 200 juta) dari PTSP, Kantor Peizinan, Badan Penanaman Modal Daerah atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
56
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN
1. Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data program nasional per urusan yg dilaksanakan oleh
masing-masing
SKPD
berdasarkan
RKP
tahun
2015
sebagaimana Perpres 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
program
nasional
per
urusan
yang sudah ditetapkan Pemerintah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
2. Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur pengisian : 1)Dapatkan teknis
data
yang
SOP-SOP
ditetapkan
teknis oleh
sesuai
dengan
pemerintah
cq
kebijakan
Kementerian/
LPNK dari masing-masing SKPD. 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia.
3. Jumlah PERDA
pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus
dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data masing
SKPD
Perda-Perda yg dilaksanakan oleh per
urusan
berdasarkan
Peraturan
masingMenteri
terkait. 2)Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 57
4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan
nama
jabatan
fungsional
pada
kolom
yang
Daftar
Urut
tersedia.
6. Rasio PNS Kabupaten Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
PNS
per
urusan
pada
Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
total
seluruh
PNS
per
31
Desember 2015 dari SKPD atau BKD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. 58
Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
syarat
diklatpim per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
masing-masing
SKPD.
(apabila
jabatan
diisi
tidak
definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data per
urusan
jumlah Pejabat yang memenuhi kepangkatan
berdasarkan
Daftar
Urut
Kepangkatan
(DUK)
masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung)
59
2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD. Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan
data
dokumen
perencanaan
SKPD
(RENSTRA
SKPD,
RENJA SKPD, RKA-SKPD) dari masing-masing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
program
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir
dalam RENJA SKPD. 2)Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam RKA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
RKA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 60
12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam DPA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
DPA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
13. Total Anggaran SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah
yang
telah
diaudit
oleh
BPK
dari
SKPD
yang
bersangkutan. 2)Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
dalam
Laporan
kinerjanya.
14. Belanja Modal SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Realisasi
realisasi
Anggaran
pada
belanja
modal
Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
total
belanja
SKPD
dari
BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
61
15. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan dalam
pula
data
Laporan
realisasi
Realisasi
Pertanggungjawaban
Keuangan
belanja
barang
Anggaran
pada
Kepala
Daerah
dan
jasa
Laporan
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
total
realisasi
belanja
SKPD
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk). Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 62
2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi pencatatan,
adalah
dan
kegiatan
pelaporan
untuk
hasil
melakukan
pendataan
pendataan,
barang
milik
daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam
akuntansi,
termasuk
dalam
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No.24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda, istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan paling lambat 5 tahun sekali. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2)Dapatkan
pula
Asset
yang
dikuasai
SKPD
dalam
satuan
rupiah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi. Prosedur pengisian:
63
1)Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas / prasarana informasi. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey
Kepuasan
kepuasaan
Masyarakat
terhadap
suatu
yang
layanan
dimaksud kepada
adalah
survey
masyarakat
yang
dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang
berguna
untuk
mengukur
kepuasan
masyarakat
atau
keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masingmasing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
64
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN “Prosedur
pengisian
disajikan
hanya
untuk
sebagian
menghitung
urusan
saja
capaian
kinerja
sedangkan
urusan
lainnya dapat mencontoh pada prosedur pengisian yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator kinerja menggunakan prosedur yang sama”.
1. URUSAN PENDIDIKAN a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada
Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah anak usia 4 – 6 tahun 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Persentase penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (buta aksara) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat
pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C Prosedur pengisian: 65
1) Dapatkan data jumlah siswa usia 7-12 tahun
di jenjang
SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C dari Daftar
atau
Laporan
yang
terdapat
pada
Dinas
Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. d. Angka
Putus
Sekolah
(APS)
jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya e. Angka
Kelulusan
(AK)
jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
lulusan
SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
pada
Daftar
jenjang
SD/MI,
atau Laporan yang
terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah siswa tingkat tertinggi jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA
tahun
pada ajaran
sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya f. Angka Melanjutkan (AM) jenjang SD/MI dan SMP/MTs 66
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
Daftar
atau Laporan yang
terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, tahun ajaran sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya g. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah guru berijazah kualifikasi S1/D-IV dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada Dinas
Pendidikan 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
guru
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
2. URUSAN KESEHATAN a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. Definisi Operasional : Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan kesehatan rujukan
definitif terlatih
(Polindes,
sesuai pada
dengan
tingkat
Puskesmas,
standar
oleh
pelayanan Puskesmas
tenaga
dasar
dan
PONED,Rumah
Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS dan Laporan Audit Maternal dan Perinatal (AMP). Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
penanganan difinitif
komplikasi
kebidanan
yg
mendpt
di satu wilayah kerja pd kurun
waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, Laporan Audit 67
Maternal Perinatal (AMP) dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah
ibu dgn komplikasi kebidanan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Definisi
operasional:
pertolongan
persalinan
Ibu
bersalin
oleh
tenaga
yang
mendapat
kesehatan
yang
memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Sumber data berasal dari SIMPUS dan SIRS,
tidak
termasuk
pelayanan
yang
dilakukan
oleh
swasta. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
ibu
bersalin
yg
ditolong
oleh
tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Cakupan
Desa/kelurahan
Universal
Child
Immunization
(UCI). Pengertian : UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (011 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Definisi
operasional
: Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal
Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. 68
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
desa/kelurahan
UCI
dari
data
SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh desa/kelurahan 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan. Definisi operasional : balita gizi buruk yang ditangani di
sarana
pelayanan
kesehatan
sesuai
tatalaksana
gizi
buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sumber
data
R-1
/gizi,
LB3-SIMPUS,
SIRS,
W-1
(laporan
wabah KLB), laporan KLB gizi buruk Puskesmas, dan atau Rumah Sakit. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
perawatan
di
jumlah sarana
balita
gizi
pelayanan
buruk
kesehatan
wiliyah kerja pd kurun wkt tertentu
mendapat di
satuan
dari data SIMPUS,
SIRS, laporan R1 Gizi, LB3, laporan gizi buruk dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA. Angka
penemuan
Detection
Rate
pasien
baru
(CDR)adalah
TBC
BTA
positif
persentase
jumlah
atau
Case
penderita
baru TBC BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah
perkiraan
kasus/penderita
baru
TB
BTA
positif
69
dalam
wilayah
tertentu
dalam
waktu
satu
tahun.
Sumber
data Pelaporan TB : TB 07, 08, dan 11. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja
selama 1 thn
dari data SIMPUS, SIRS, laporan TB 07,08,11, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun wkt yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Definisi
operasional
:
Persentase
penderita
DBD
yang
ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu)
tahun
dibandingkan
dengan
jumlah
penderita
DBD
yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS, KDRS, dan KD-DBD (+) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
penderita
sesuai SOP di satu wil. Kerja
DBD
yang
ditangani
selama 1 thn dari data
SIMPUS, SIRS, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam kurun wkt yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya g. Cakupan
pelayanan
kesehatan
rujukan
pasien
masyarakat
miskin. Definisi Operasional: Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin (kasus baru dan lama) di sarana kesehatan strata 70
pertama (puskesmas)di satu
wilayah kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 dari data Laporan Dinkes dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh maskin di Provinsi ybs. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya h. Cakupan kunjungan bayi Definisi Operasional: Cakupan bayi (anak berumur 29 hari s/d 11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar
oleh
dokter,
bidan,
dan
perawat
yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
disatu
wilayah
tertentu.sumber data
kerja
pada
kurun
waktu
berasal dari SIMPUS (kohort bayi),
SIRS dan klinik. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan pelayanan
data
jumlah
kesehatan
kunjungan
sesuai
standar
bayi di
memperoleh
satu
wilayah
kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
dilakukan
melalui
kinerjanya
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Penanganan sampah Kriteria
adalah
Penanganan
sampah
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan sampah rumah tangga 71
ke
TPA
secara
berkala
minimal
2
(dua)
kali
seminggu,
yang
ditangani
pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
volume
sampah
dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai volume produksi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 3) Dapatkan juga data pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dalam 1 hari (M3). 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 5) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Kebersihan Kriteria pasar tradisional tergolong baik sesuai Adipura antara
lain
:
pasar
sudah
memiliki
sanitasi,
TPS, pengelompokkan los pedagang, dan
memiliki
terdapat saluran
drainase. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
baik
berdasarkan
tergolong
Jumlah
pasar
kriteria
tradisional
tergolong
baik
sesuai dengan kriteria Adipura dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pasar atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
tradisional
data yang
mengenai berada
Jumlah pada
seluruh
pasar
Kabupaten
yang
bersangkutan (menghitung jumlah pasar tradisional dan pasar
tradisioanl
kriteria
Adipura
yang
berada
di
kecamatan). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
c. Tempat pembuangan sampah (TPS)
72
Jumlah penduduk yang terlayani dalam sistem penanganan sampah
terhadap
total
jumlah
penduduk
di
kabupaten
tersebut. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
jumlah
daya
tampung
Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) dari Dinas Lingkungan Hidup per RT/RW/kecamatan atau Dinas yang membidangi pengelolaan Persampahan. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah penduduk yang berada pada kabupaten yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. d. Penegakan hukum lingkungan Penegakan dan/
kasus
atau
hukum
akibat
pengrusakan
ditindaklanjuti.
adanya
dugaan
lingkungan
Peraturan
Menteri
pencemaran
hidup
Negara
yang
Lingkungan
Hidup Nomor 19 tahun 2008 tentang SPM Bidang Lingkunagn Hidup daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan
yang
ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan
yang harus ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Bapedalda atau unit yang terkait 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Prosedur pengisian:
73
1) Dapatkan data panjang jalan kabupaten kondisi baik dan sedang dengan kriteria bahwa setiap ruas jalan harus memiliki
kerataan
kendaraan
untuk
permukaan
dapat
jalan
dilalui
yang
oleh
memadai
kendaraan
bagi
dengan
cepat, aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki ramburambu
lalu
bersumber
lintas,
dari
dan
Dinas
memiliki
Pekerjaan
penerangan.
Umum
atau
unit
Data yang
terkait. 2) Dapatkan pula data panjang seluruh jalan kabupaten. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. b. Irigasi kabupaten dalam kondisi baik. 1) Dapatkan data luas irigasi kabupaten kondisi baik dari Dinas
Pekerjaan
Kriterianya
Umum
adalah
atau
kemampuan
unit jaringan
yang
terkait.
untuk
membawa
sejumlah air dari sumbernya ke petak-petak sawah sesuai waktu dan tempat berdasarkan rencana tanam yang telah ditetapkan (data per kecamatan). 2) Dapatkan pula data luas seluruh irigasi kabupaten 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Rumah Tangga Per Sanitasi Kriterianya
rumah
tangga
kurangnya
mempunyai
pembuangan
tinja,
yang
akses
pembuangan
sanitasinya
fasilitas air
limbah
sekurang-
air
bersih,
(air
bekas),
pembuangan sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga bersanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 74
4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya d. Kawasan Kumuh Kawasan
kumuh
adalah
wilayah
yang
mempunyai
kegiatan
utama (tempat permukiman, pemusatan, distribusi pelayanan sosial
dan
ekonomi)
namun
tidak
sesuai
dengan
susunan
fungsi kawasan. kawasan kumuh dikelompokkan berdasarkan beberapa tata
letak
kepadatan air
kriteria
yaitu
bangunan,
bangunan,
bersih,
kepadatan keadaan
keadaan
pembuangan
penduduk
eksisting,
konstruksi,
ventilasi,
jalan,
limbah
drainase,
manusia,
dan
pemakaian pembuangan
sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai luas kawasan kumuh di kabupaten tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum atau Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai luas wilayah di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
5. URUSAN TATA RUANG Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Penyediaan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah
kabupaten
yang
digunakan
untuk
kepentingan
masyarakat secara umum, ditargetkan terpenuhinya RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kabupaten. Kriteria mengacu pada
Peraturan Menteri
Pekerjaan
Umum
No.
05/PRT/M/2008
tentang Pedoman Penyediaan dan Pemamfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
luas
RTH
yang
tersedia di kabupaten tersebut. 75
2) Dapatkan pula data RTH publik yang seharusnya (sebesar 20 persen dari luas wilayah kabupaten tersebut). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD Prosedur pengisian: 1) IKK
ini
rumus
capaian
persamaan
kinerjanya tetapi
diisi
tidak
pernyataan
menggunakan
“ada
atau
tidak
ada”); 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
Jumlah
program
RKPD
tahun
berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7.
URUSAN PERUMAHAN a. Rumah tangga pengguna air bersih Proporsi
jumlah
penduduk
yang
mendapatkan
akses
air
bersih terhadap jumlah penduduk secara keseluruhan. Kriteria keperluan
air
Bersih
sehari-hari
adalah
air
(cuci,
yang
mandi
digunakan dan
minum)
untuk yang 76
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah
dimasak
yang
dapat
berasal
dari
sumber
air
permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan, sumur yang
lokasi
penampungannya
berjarak
meter dari septic tank, dan air
kurang
lebih
20
yang memenuhi baku mutu
tertentu sebagai air baku untuk air minum. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
rumah tangga
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
b. Lingkungan pemukiman kumuh Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan kepadatan, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
rumah tangga
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
77
c. Rumah layak huni Rumah
layak
huni
adalah
rumah
yang
memenuhi
kriteria/persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya (ada ventilasi,
penerangan
serta
lantai
yang
terbuat
dari
tanah). Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah layak huni di kabupaten
tersebut
dari
Dinas
Perumahan
atau
unit
yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah
di kabupaten
tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
8.
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA a. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) Lokasi yang dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas
seni,
tari,
dsb
yang
fasilitasnya
milik
pemerintah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
penduduk
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
9.
URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) 78
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai nilai realisasi PMDN tahun 2015 di kabupaten tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai realisasi PMDN tahun 2014 di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM a. Koperasi Aktif Koperasi yang dalam dua tahun terakhir mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegiatan usaha. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai koperasi aktif di kabupaten tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai jumlah seluruh koperasi di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. Kepemilikan KTP perbandingan terhadap
penduduk
penduduk
yang
usia
17
telah tahun
wajib ke
memiliki
atas
dan
KTP atau
sudah/pernah menikah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki KTP di kabupaten tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 79
2) Dapatkan pula data jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah) di kabupaten tersebut. 1) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 2) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk Akta
kelahiran
pencatatan
merupakan
sipil
yang
salah
satu
meregristrasi
dokumen
setiap
hasil
kelahiran
sebagai peristiwa kependudukan. Setiap kelahiran wajib dilaporkan
oleh
pelaksana)
di
penduduk tempat
kepada
pemerintah
(instansi
peristiwa
kelahiran
terjadinya
paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Definisi operasionalnya adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
di
kabupaten
Kelahiran
penduduk
yang
tersebut
memiliki
dari
Akta
Dinas/Bagian
Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
seluruh
penduduk
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
12. URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan rasio antara angkatan kerja dan tenaga kerja atau penduduk usia kerja (15-64 thn). Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Prosedur pengisian :
80
1) Dapatkan
data
jumlah
angkatan
kerja
di
kabupaten
tersebut dari Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (sudah memiliki Kartu Pencari Kerja/Kartu Kuning). 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 s.d 64 tahun di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
13. KETAHANAN PANGAN Ketersediaan pangan adalah tersediannya pangan dari hasil produksi
dalam
negeri
dan/atau
sumber
lain.
Berfungsi
menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk
dari
keamanannya. keledai,
segi Jenis
kacang
kauntitas, pangan
tanah,
kualitas,
utama
kacang
yakni
hijau,
ubi
keragaman padi,
dan
jagung,
kayu
dan
ubi
jalar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) di kabupaten tersebut dari Dinas Ketahanan Pangan/Bulog atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
di
kabupaten
tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK a. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan di lembaga pemerintah di
kabupaten
tersebut
dari
Dinas
Pemberdayaan
Perempuan atau Dinas Ketenagakerjaan.
81
2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan (PNS dan Non PNS/Swasta) di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
15. URUSAN KB & KS a. Proporsi antara jumlah peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara 15 -49 tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 (tiga ) kelompok yakni; dibawah usia 20 tahun, antara 20 – 35 tahun dan usia diatas 35 tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah peserta program KB aktif per kecamatan di kabupaten tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah pasangan usia subur (PUS) per kecamatan di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. b. Rasio
petugas
lapangan
KB/penyuluh
KB
(PLKB/PKB)
disetiap desa/kelurahan. Perbandingan antara jumlah desa/kelurahan dengan jumlah PLKB/PKB
secara
Nasional
adalah
antara
4-5
desa/kelurahan untuk 1 (satu) petugas. Petugas
Lapangan
Keluarga
Berencana
(PLKB)
adalah
pegawai Negeri Sipil (PNS)atau non PNS yang diangkat oleh
pejabat
jawab
berwenang
untuk
pelaporan, Penyuluh fungsional
melaksanakan
evaluasi Keluarga PNS
yang
dan
diberi
tugas,tanggung
penyuluhan,
pengembangan
Berencana
yang
mempunyai
pelayanan,
KB.
Sedangkan
(PKB)
adalah
tugas,
tanggung
jabatan jawab
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang 82
sebagai pejabat fungsional untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan,pelayanan,
pelaporan,
evaluasi
dan
pengembangan program Keluarga Berencana Nasional. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa atau kelurahan di kabupaten tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah PLKB atau PKB di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
darat
di
capaian
kinerjanya.
16. URUSAN PERHUBUNGAN Angkutan darat Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
angkutan
kabupaten
tersebut dari Dinas Perhubungan atau organda. 2) Dapatkan pula data jumlah penumpang angkutan darat di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA a. Web site milik pemerintah daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan informasi mengenai website milik pemerintah daerah yang dikelola oleh Bagian Humas (Setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan informatika. 2) Isikan pada lampiran suplemen aspek tingkat capaian SPM
dengan
website
dan
isian
“Ada”
“tidak”
bila
bila
pemda pemda
telah tidak
memiliki memiliki
website. b. Pameran/expo 83
Kegiatan Pameran atau Expo yang diselenggarakan oleh pemda
baik
di
daerahnya
maupun
di
daerah
lain
(Penyelenggara). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
pameran
yang
diselenggarakan
selama tahun 2015 oleh pemda di Bagian Humas (setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan Informatika. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 18.URUSAN PERTANAHAN a. Lahan bersertifikat Lahan
yang
dimiliki
pemerintah
daerah
(bukan
lahan
milik
pemda
yang
lahan
yang
umum). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
seharusnya
luas
lahan
bersertifikat
bersertifikat
di
dan
Badan
luas
Pertanahan
Nasional
Kabupaten yang bersangkutan. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada . 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Penyelesaian Kasus Tanah Negara Kasus
tanah
Negara
atau
sengketa
antar
pemerintah
daerah dengan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah dengan masyarakat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kasus
menyangkut
permasalahan
tanah
negara dan data kasus yang telah terselesaikan di Sekretariat Daerah/Bagian Pemerintahan. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 84
c. Penyelesian Ijin Lokasi Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data permohonan perijinan lokasi dan data perijinan
lokasi
yang
disetujui
di
Sekretariat
Daerah/PTSP. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
19.KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a. Kegiatan pembinaan politik daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kegiatan
kolom
pembinaan
capaian
kinerja
dengan
jumlah
daerah
dalam
satuan
politik
kali. b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
kegiatan
pembinaan
terhadap
LSM, Ormas, dan OKP selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kegiatan
kolom
pembinaan
capaian
kinerja
terhadap
LSM,
dengan Ormas,
jumlah dan
OKP
dalam satuan kali.
20.OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan Pemda
data
yang
jumlah
sistem
diimplementasikan
informasi di
Pemda
manajemen melalui
sekretariat daerah dan BPKD.
85
2) Isikan
pada
system
kolom
capaian
informasi
kinerja
manajemen
dengan
jumlah
pemda
yang
dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. b. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data indeks kepuasan layanan masyarakat di sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja sistem
informasi
manajemen
dengan jumlah pemda
yang
dimplementasikan di pemda dalam satuan buah.
21.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA a. PKK aktif Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
PKK
per
desa/kelurahan/
kecamatan yang ada di pemda dan jumlah PKK yang aktif
(dibina)
di
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Posyandu Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah posyandu dan jumlah posyandu per desa/kelurahan yang aktif di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
22.SOSIAL
86
a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 2) Masukan jumlah sarana sosial kolom capaian kinerja dalam satuan buah. b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. PMKS adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami
disfungsi
secara
fisik,psikologis,ekonomi,
sosial atau budaya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kesejahteraan
jumlah
sosial
penyandang
(PMKS)
dan
data
masalah PMKS
yang
tertangani di Dinas Sosial. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. c. PMKS yg memperoleh bantuan sosial Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kesejahteraan
jumlah
sosial
penyandang
(PMKS)
yang
masalah seharusnya
memperoleh bantuan social dan data PMKS yang telah memperoleh bantuan sosial di Dinas Sosial. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
23.URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Prosedur Pengisian :
87
1) Dapatkan
data
jumlah
penyelenggaraan
seni
dan
budaya selama tahun 2015 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
sarana
penyelenggaraan
seni
dan budaya di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan. c. Benda,
Situs
dan
Kawasan
Cagar
Budaya
yang
dilestarikan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar budaya di Dinas Pariwisata. 2) Masukan
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar
budaya yang dilestarikan pada kolom capaian kinerja dalam satuan buah.
24.URUSAN STATISTIK a. Buku ” kabupaten dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku kabupaten dalam angka tahun 2015 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan telah
ke
kolom
memiliki
capaian
buku
kinerja,
kabupaten
apabila
dalam
angka
pemda tahun
2015 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. b. Buku ”PDRB kabupaten” Prosedur Pengisian :
88
1) Dapatkan buku PDRB kabupaten tahun 2015 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan telah
ke
kolom
memiliki
capaian
buku
PDRB
kinerja, kabupaten
apabila
pemda
dalam
angka
tahun 2015 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”.
25.URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
SKPD
dan
jumlah
SKPD
yang
menerapkan pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Peningkatan SDM pengelola pengarsipan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan petugas
data
jumlah
pengelola
kegiatan
pengarsipan
pembinaan di
kepada
Kantor
arsip
daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
26.URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 89
3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun
2015
dan jumlah
populasi
orang
yang
harus
dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi produksi perikanan baik darat
maupun
laut
(ton)
dan
data
target
produksi
perikanan (ton) daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Konsumsi ikan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah rata-rata konsumsi ikan (kg) dan data
target
ekspor
hasil
perikanan
daerah
di
Dinas
Perikanan dan Kelautan 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
2. URUSAN PERTANIAN 90
a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
produktivitas
padi
atau
bahan
pangan
utama local lainnya dan total luas areal tanaman pada atau
bahan
pangan
utama
local
lainnya
di
Dinas
Pertanian 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
3. URUSAN KEHUTANAN a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 91
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
penambangan
luas
liar
area yang
penambangan ditertibkan
dan di
luas Dinas
Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertambangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Prosedur pengisian 1) Dapatkan maupun
data
jumlah
mancanegara
kunjungan selama
wisatawan
tahun
2015
nusantara di
Dinas
Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. 92
b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan. Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah industri 2015 dan jumlah industri tahun 2006 di Dinas Perindustrian. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian
93
1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
realisasi
ekspor
(Rp)
dan
realisasi
impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
8. URUSAN TRANSMIGRASI Transmigran swakarsa Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah trasmigran dan jumlah transmigran swakarsa
di Dinas Transmigrasi.
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
94
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PENGAMBIL KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KOTA
1. Keberadaan PERDA IMB Perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan
untuk
membangun
mengurangi,
dan/atau
persyaratan
administratif
baru,
merawat
mengubah,
bangunan
dan
memperluas,
sesuai
persyaratan
dengan
teknis
yang
berlaku. PP 36/2005 Pasal 112, ayat (1): "Pemerintah daerah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penerapan peraturan daerah di bidang
bangunan
gedung
melalui
mekanisme
penerbitan
izin
mendirikan bangunan gedung dan sertifikasi kelaikan fungsi bangunan
gedung,
serta
surat
persetujuan
dan
penetapan
pembongkaran bangunan gedung." Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur perizinan tentang izin mendirikan bangunan (bukan perda yang mengatur biaya atau restribusinya). 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
2. Rasio Rumah ber-IMB Perbandingan jumlah seluruh rumah yang memiliki IMB dengan jumlah
total
seluruh
rumah
di
wilayah
kota
dari
tahun
pembentukan daerah sampai dengan 31 Desember 2015. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah rumah ber IMB sd. akhir tahun (31 Desember 2015) penyusunan LPPD dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah seluruh rumah sd. akhir tahun penyusunan LPPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada 95
4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
3. Keberadaan PERDA RTRW. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Peraturan tentang ketertiban penataan ruang sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang no. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang ketertiban penataan ruang. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
4. Pengurusan E-KTP Dalam
rangka
Tahun
2011
menindaklanjuti tentang
Kependudukan
dan
Peraturan
Penerapan
Permendagri
KTP
Nomor
Presiden
Berbasis 10
Tahun
Nomor
Nomor 2011
67
Induk tentang
Penertiban Dokumen Pendaftaran Penduduk. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data Jumlah penduduk yang sudah terekam dalam EKTP pada Dinas kependudukan dan catatan sipil atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
yang
wajib
ber-KTP
pada
capaian
2013
tentang
sampai akhir tahun (31 Desember 2015). 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
5. Biaya KTP Berdasarkan Perubahan
Undang-Undang
atas
Administrasi
Nomor
Undang-Undang Kependudukan
24
Nomor Pada
23
Tahun Tahun
Pasal
2006
79A
tentang
berbunyi: 96
“Pengurusan
dan
penerbitan
Dokumen
Kependudukan
tidak
dipungut biaya”. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur
Pengurusan
dan
penerbitan
Dokumen
Kependudukan
tidak dipungut biaya. 2)Sebutkan legal formalnya. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
6. Rasio Personil SatpoL PP Terhadap Jumlah Penduduk. Jumlah Satuan Polisi Pamong Praja yang sudah diangkat menjadi PNS,
bertugas
sebagai
penegak
perda
dan
penyelenggara
ketertiban umum dan kententeraman masyarakat di luar tenaga administrasi/kesekretariatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data PNS Satpol PP (PNS) pada tahun penyusunan LPPD pada Kantor Polisi Pamongpraja atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
sampai
akhir
tahun
penyusunan LPPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. Keberadaan PERDA tentang PSK, PKL, atau PMKS. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang penanganan PSK,PKL,atau PMKS. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang PSK, PKL, atau PMKS. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
97
8. Keberadaan peraturan tentang kebersihan Kota. Aspek yang dinilai mengenai ketentraman dan ketertiban umum daerah terkait Kebijakan bidang kebersihan Kota. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang kebersihan Kota. 2)Sebutkan legal formalnya dan tuliskan nomor dan tanggal perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya. 3)Isikan pernyataan “ada/Tidak ada pada kolom yang tersedia.
9. Ketepatan waktu penyampaian LPPD berdasarkan PP Nomor 3 tahun 2007. Laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
(RKPD)
yang
disampaikan
oleh
kepala
daerah
kepada
Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret 2015. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
tanda
terima
penyampaian
LPPD
Kota
/Kota
dari
Biro Pemerintah Setda Provinsi. 2)Tuliskan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima. 3)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD.
10. Ketepatan
waktu
penyampaian
Laporan
Keuangan
dan
Laporan
kinerja berdasarkan PP 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
Negara/daerah
(APBN/APBD)
selama
suatu
periode,
disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan Keuangan yang setidaknya terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran;Neraca;Laporan Arus Kas; dan (CALK)
Catatan
atas
Laporan
Keuangan.
Laporan
tersebut
disampaikan oleh kepala daerah kepada Pemerintah setiap tahun paling lambat tanggal 31 Maret. Prosedur pengisian: 98
1)Dapatkan tanda terima penyampaian Lapkeu dari Kementerian Keuangan. 2)Dapatkan tanda terima penyampaian Lakip dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. 3)Tuliskan
pernyataan
Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 4)Isikan atau tuliskan nomor dan tanggal penyampaian LPPD sesuai tanda terima.
11. Urusan yang sudah diterapkan SPM-nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data masing-masing indikator SPM yang tertuang dalam program per urusan yang sudah diterapkan SPMnya dalam RKA SKPD atau DPA SKPD tahun 2015 sebagai elemen data pengisian IKK tersebut. 2)Isikan urusan yang sudah diterapkan SPMnya oleh Pemerintah Kaupaten/Kota.
12. Kerjasama Dengan Daerah Lain Kesepakatan antara gubernur dengan gubernur atau gubernur dengan bupati/wali kota atau antara bupati/wali kota dengan bupati/wali kota yang lain, dan atau gubernur, bupati/wali kota, yang dibuat secara tertulis serta menimbulkan hak dan kewajiban. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah MoU atau kerjasama antar daerah yang masih
berlaku
pada
tahun
2015
dari
Biro
Hukum
Setda
Pemerintah Kota/Kota. 2)Tuliskan Judul, Nomor berserta tanggal MoU.
13. Kesesuaian Prioritas Pembangunan Sinkronisasi pemerintah
kebijakan
yang
pemerintah
tertuang
dalam
daerah
Rencana
dengan Kerja
kebijakan Pemerintah 99
(RKP)dengan
memperhatikan
sasaran
utama
dan
Prioritas
Pembangunan Nasional. Sasaran utama dan Prioritas Pembangunan Nasional
dapat
dilihat
di
Peraturan
Menteri
Dalam
Negeri
tentang Pedoman Umum Penyusunan APBD tahun 2015 yang setiap tahun dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
prioritas
pembangunan
daerah
dari
Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
14. Urusan wajib yang diselenggarakan daerah. Pelaksanaan
Urusan
wajib
dan
urusan
pilihan
diatur
dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Pembagian Urusan Pemerintahan Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
urusan
wajib
yang
dilaksanakan
pemerintah daerah Sesuaikan dengan dokumen perencanaan dan penganggaran
pada
APBD
tahun
2015.
Data
berasal
dari
Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
15. Waktu penetapan Perda APBD 2015. Penetapan
rancangan
peraturan
daerah
tentang
APBD
dan
peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD sebagaimana dimaksud pasal 116 ayat (1) Permendagri 37 Tahun 2014 tentang
100
Pedum
Penyusunan
APBD
Tahun
2015
dilakukan
paling
lambat
tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya”. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan tanggal penetapan Perda APBD yang tertera pada lampiran pengesahan Perda APBD dimaksud. 2)Tuliskan
pernyataan
“Tepat/Tidak
Tepat
pada
kolom
yang
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
penetapan
Perda
APBD.
16. Keberadaan
Perda
tentang
pengelolaan
keuangan
daerah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda tentang pengelolaan keuangan daerah. 2)Tuliskan pernyataan “Ada atau Tidak ada” pada kolom yang tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
17. Belanja Untuk Pelayanan Dasar Belanja Pelayanan dasar didapatkan dari total belanja per urusan
dari
seluruh
SKPD.
Contoh
Belanja
pelayanan
dasar
untuk urusan pendidikan diambil dari semua belanja pendidikan yang ada diseluruh SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
Pertanggungjawaban
pelayanan
Keuangan
dasar
Kepala
dari
Daerah
yang
Laporan telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah prioritas pembangunan nasional tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 101
18. Belanja Untuk Urusan Pendidikan Dan Kesehatan Dalam rangka peningkatan bidang pendidikan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen)
dari
belanja
daerah,
sesuai
amanat
peraturan
perundangundangan, termasuk dana BOS yang bersumber dari APBD dan Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah
secara
mengalokasikan
konsisten anggaran
dan
berkesinambungan
kesehatan
minimal
10%
harus (sepuluh
persen) dari total belanja APBD di luar gaji, sesuai amanat Pasal
171
ayat
(2)
Undang-Undang
36
Tahun
2009
tentang
untuk
urusan
Kesehatan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
belanja
pelayanan
dasar
pendidikan dan kesehatan dari Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bapedda atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 3)Tuliskan
Belanja
per
urusan
kedalam
kolom
yang
sudah
tersedia.
19. Keberadaan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik sesuai dengan
peraturan
perundang-undangan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur Standar Pelayanan Publik. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tanggal
perda
atau
tersedia. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
peraturan Kepala Daerah lainnya.
20. Rasio PNS terhadap penduduk 102
Perbandingan antara jumlah PNS terhadap jumlah penduduk dalam suatu wilayah provinsi. Idealnya persentase jumlah PNS adalah dua
atau
tiga
persen
dimaksudkan agar
dari
jumlah
penduduk.
Hal
terdapat keseimbangan antara
tersebut
beban kerja
dengan kuantitas dan kualitas aparat yang bertanggung jawab melaksanakannya. Di samping variabel jumlah penduduk, faktor luas
wilayah,
karakteristik
daerah
dan
kondisi
APBN/APDB
turut menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah PNS yang ideal. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah PNS s.d 31 Desember 2015 dari BKD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah Penduduk s.d 31 Desember tahun 2015. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
21. Sistem Informasi Kepegawaian Aplikasi berbasis proses
database yang
administrasi
kepegawaian
digunakan untuk menunjang di
lingkungan
pemerintah
daerah yang bertujuan untuk membuat manajemen sumber daya manusia menjadi terintegrasi, cara
memberikan
potret
terpadu dan reliable dengan
kondisi
kepegawaian
terakhir
sebagaimana diamanatkan dalam Kepmendagri Nomor 17 tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
dilaksanakan
kepemilikan
pemerintah
Sistem
daerah
Kepegawaian
dari
Badan
Ada
pada
yang
Kepegawaian
Daerah. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
kolom
yang
tersedia.
22. Jumlah Pembentukan SKPD berdasarkan PP 41/2007 103
Perangkat
Daerah
berdasarkan kebutuhan
dibentuk
pertimbangan
Daerah.
masing-masing
karakteristik,
Organisasi
dengan Peraturan Daerah Peraturan
oleh
Perangkat
Daerah
potensi,
Daerah
dan
ditetapkan
setempat dengan berpedoman kepada
Pemerintah.
Pengendalian
organisasi
perangkat
daerah dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Provinsi dan oleh
Gubernur
untuk
Kota/Kota
dengan
berpedoman
pada
Peraturan Pemerintah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data dari Biro Organisasi atau instansi terkait. 2)Isikan dan rinci jumlah per SKPD data tersebut pada kolom yang sudah tersedia.
23. Jumlah PERDA yang ditetapkan pada tahun 2015 Produk Hukum Daerah berdasarkan Permendagri No 16 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah menjadi permendagri NO. 1 tahun 2014 tentang daerah
Pembentukan yang
Produk
diterbitkan
Hukum
oleh
Daerah
kepala
adalah
daerah
peraturan
dalam
rangka
pengaturan penyelenggaraan pemerintahan daerah (Pasal 1 angka 2). Produk Hukum Daerah diterbitkan oleh kepala daerah dalam pengaturan atau regulasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang telah mendapat persetujuan DPRD. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Perda
yang
ditetapkan
dalam
tahun
2015 dari Biro Hukum Setda Pemerintah Provinsi. 2)Tuliskan nomor dan tanggal perda yang ditetapkan.
24. Jumlah Raperda yang disetujui DPRD tahun 2015 Mengacu tentang
ayat
(2)
Pasal
Pembentukan
penyusunan
Prolegda
disepakati
menjadi
14
Produk antara prolegda
Permendagri Hukum
Daerah
pemerintah dan
No.
1
Tahun
bahwa
daerah
ditetapkan
dan
dalam
2014 Hasil DPRD rapat
paripurna DPRD. 104
Prosedur pengisian: 1)Dapatkan 2015
data
dari
jumlah
Biro
Raperda
Hukum,
yang
disetujui
Sekretariat
Dewan
DPRD
atau
tahun
instansi
terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
rancangan
perda-perda
yang
diusulkan dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
25. Keputusan DPRD yang ditindaklanjuti Efektivitas proses pengambilan keputusan oleh DPRD beserta tindak lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD yang ditindaklanjuti oleh DPRD pada tahun 2015 dari Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data jumlah Keputusan yang dikeluarkan DPRD pada
tahun
2015
dari
Sekretariat
Dewan
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
26. Keputusan Walikota Penilaian pengambilan
IKK
yang
ini
ditindaklanjuti
terkait
keputusan
oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
proses
beserta
tindak
Walikota
yang
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
ditindaklanjuti
jumlah pada
tahun
Keputusan 2015
dari
Bagian
Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait.
105
2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Keputusan
Walikota
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
27. Peraturan Walikota yang ditindaklanjuti. Penilaian
IKK
pengambilan
ini
terkait
keputusan
oleh
aspek
kepala
efektivitas
daerah
proses
beserta
tindak
Walikota
yang
lanjut pelaksanaan keputusan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
ditindaklanjuti
pada
Peraturan
tahun
2015
dari
Bagian
Hukum,
Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Peraturan
Walikota
yang
dikeluarkan pada tahun 2015 dari Bagian Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
28. Jumlah PERDA yang dibatalkan Prosedur
pembatalan
perda
diatur
dalam
Bab
VII
Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data
mengenai perda-perda yang dibatalkan dari
Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
perda-perda
yang
dikirimkan
untuk
dievaluasi dari Biro Hukum, Sekretariat Dewan atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
106
4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
29. Keberadaan PERDA/PerWali terkait dengan konsultasi publik Intensitas dan efektivitas proses konsultasi publik antara pemerintahan
daerah
dengan
masyarakat
atas
penetapan
kebijakan publik yang strategis dan relevan untuk daerah. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Perda atau Peraturan Kepala Daerah lainnya yang mengatur tentang konsultasi publik dalam rangka penyusunan kebijakan daerah. 2)Sebutkan legal formalnya. 3)Isikan
atau
tuliskan
nomor
dan
tanggal
perda
atau
peraturan Kepala Daerah lainnya.
30. Adanya media informasi pemda yang dapat diakses oleh publik (website, kotak pos, leaflet/brosur). Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
bukti
kepemilikan
media
informasi
yang
dilaksanakan pemerintah daerah dan telah ditetapkan dengan Perda atau Peraturan Walikota dari Dinas Komunikasi dan Informasi, Biro Humas atau instansi terkait. 2)Tuliskan
pernyataan
“Ada/Tidak
Ada
pada
kolom
yang
tersedia.
31. Dana perimbangan yang terserap dibanding yang direncanakan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
Dana
perimbangan
dalam
Laporan
Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula anggaran dana perimbangan (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban
107
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
32. Belanja Publik terhadap Dana Alokasi Umum Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
total
realisasi
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
Dana
Alokasi
Umum
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
33. Belanja Langsung terhadap total APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
total
belanja
langsung
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data belanja APBD (realisasi) dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
108
34. Besaran PAD terhadap seluruh pendapatan dalam APBD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Realisasi
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
realisasi
BPK
Anggaran
Keuangan tahun
Pendapatan
Kepala
2015
Asli
pada
Daerah
dari
Daerah
BPKAD
Laporan
yang
atau
telah
instansi
terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Realisasi
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Anggaran
Keuangan tahun
Kepala
2015
pada
Daerah
dari
BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
35. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan kesimpulan hasil pemeriksa BPK mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan daerah
tahun
anggaran
2015
dari
BPKAD
atau
instansi
BPK
mengenai
terkait. 2)Dapatkan
pula
kesimpulan
hasil
pemeriksa
tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
daerah
tahun
anggaran
2014
dari
BPKAD
atau
instansi terkait. 3) Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
36. SILPA terhadap total pendapatan Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
SILPA
dalam
Laporan
Realisasi
Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 109
2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
Anggaran Kepala
2015
dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
37. Realisasi belanja terhadap anggaran belanja Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data jumlah Realisasi belanja APBD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK tahun 2015 dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total pendapatan dalam APBD (realisasi) dalam
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
Realisasi Keuangan tahun
Anggaran Kepala
2015
dari
pada
Daerah BPKAD
Laporan
yang
telah
atau
instansi
pada
capaian
terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
kinerjanya.
38. Temuan BPK RI yang ditindaklanjuti Prosedur pengisian: 1)Dapatkan Hasil Rekonsialiasi Rekomendasi/Temuan BPK dalam LHP
terhadap
Daerah
tahun
Laporan anggaran
Pertanggungjawaban 2015
yang
telah
Keuangan
Kepala
ditindaklanjuti
pemda, data didapat dari inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula jumlah seluruh rekomendasi/temuan BPK RI per 31 Desember 2015 dari Inspektorat Provinsi atau instansi terkait. 110
3)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
39. Realisasi PAD 2015 terhadap potensi PAD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan dalam
data
jumlah
Laporan
Pertanggungjawaban diaudit
oleh
BPK
realisasi
Realisasi Keuangan tahun
Pendapatan
Anggaran Kepala
2015
dari
Asli
pada
Daerah BPKAD,
Daerah Laporan
yang
telah
Bappeda
atau
instansi terkait. 2)Dapatkan pula data potensi PAD dalam RPJMD tahun 2014 2019 dari BPKAD, Bappeda atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
40. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total PAD tahun 2015 dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 2)Dapatkan pula data total PAD tahun 2014 dalam LRA Laporan Pertanggungjawaban
Keuangan
Kepala
Daerah
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD atau instansi terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
41. Penghargaan dari pemerintah yang diterima oleh Pemda dalam tahun 2015. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah Penghargaan yang diterima oleh Pemda dari pemerintah, data berasal dari Biro Humas, protokol Setda Pemerintah Provinsi. 111
2)Tuliskan
nama
dan
jenis
penghargaan
yang
diterima
pada
kolom LPPD.
42. Keberadaan E-procurement Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang dilakukan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan belanja Negara guna percepatan pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa atau E-Procurement di lingkungan pemerintah daerah ditetapkan melalui peraturan daerah. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
fotokopi
peraturan
daerah
yang
mengatur
pelaksanaan pengadaan barang dan Jasa. 2)IKK ini capaian kinerjanya diisi tidak menggunakan rumus persamaan melainkan pernyataan “ada atau tidak ada”). 3)Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta; 4)Tulis
hasil
atau
pernyataan
capaian
kinerja
pada
kolom
(nilai
izin
Capaian Kinerja.
43. Jumlah persetujuan investasi Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
jumlah
izin
investasi
investasinya > 200 juta) dari PTSP, Kantor Peizinan, Badan Penanaman Modal Daerah atau instansi terkait. 2)Isikan data tersebut pada kolom yang ada.
112
PETUNJUK PENGISIAN TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN UNTUK PEMERINTAH KOTA
1. Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data program nasional per urusan yg dilaksanakan oleh
masing-masing
SKPD
berdasarkan
RKP
tahun
2015
sebagaimana Perpres 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
program
nasional
per
urusan
yang sudah ditetapkan Pemerintah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
2. Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP) Prosedur pengisian : 1)Dapatkan teknis
data
yang
SOP-SOP
ditetapkan
teknis oleh
sesuai
dengan
pemerintah
cq
kebijakan
Kementerian/
LPNK dari masing-masing SKPD. 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan Judul SOP pada kolom yang tersedia.
3. Jumlah PERDA
pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus
dilaksanakan menurut PERMEN. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data masing
SKPD
Perda-Perda yg dilaksanakan oleh per
urusan
berdasarkan
Peraturan
masingMenteri
terkait. 2)Dapatkan pula jumlah Seluruh Peraturan Menteri per urusan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian/Lembaga. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 113
4. Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah jabatan yang ada (yang diisi) per urusan dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK) atau SOTK pada masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
5. Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data jabatan fungsional teknis dari Daftar Urut Kepangkatan (DUK). 2)Pilahlah berdasarkan urusan sesuai lembar kertas kerja. 3)Tuliskan
nama
jabatan
fungsional
pada
kolom
yang
Daftar
Urut
tersedia.
6. Rasio PNS Kabupaten Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
PNS
per
urusan
pada
Kepangkatan (DUK) SKPD atau data kepegawaian BKD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
total
seluruh
PNS
per
31
Desember 2015 dari SKPD atau BKD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan. 114
Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan
data
jumlah
Pejabat
yang
memenuhi
syarat
diklatpim per urusan berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
masing-masing
SKPD.
(apabila
jabatan
diisi
tidak
definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung) 2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
8. Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan. Syarat
pengangkatan
PNS
dalam
jabatan
struktural
dalam PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan
diatur
PNS Dalam
Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No 13 Th 2002 dan Perka BKN No. 13 Tahun 2002 tentang juklak PP No. 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan PNS Dalam Jabatan Struktural sebagaimana telah diubah dengan PP No. 13 Tahun 2002. Prosedur pengisian : 1)Dapatkan data jumlah Pejabat yang memenuhi kepangkatan per
urusan
berdasarkan
Daftar
Urut
Kepangkatan
(DUK)
masing-masing SKPD. (apabila jabatan diisi tidak definitif maka jabatan tersebut tidak dihitung)
115
2)Dapatkan pula data jumlah jabatan yang ada per urusan sesuai Struktur organisasi SKPD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 5)Apabila SKPD dimaksud melaksanakan lebih dari satu urusan maka kepala dinas tetap dihitung satu.
9. Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD. Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan
data
dokumen
perencanaan
SKPD
(RENSTRA
SKPD,
RENJA SKPD, RKA-SKPD) dari masing-masing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
10. Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
program
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir
dalam RENJA SKPD. 2)Dapatkan pula data jumlah seluruh program RKPD per urusan dalam RENJA SKPD yang ditetapkan pada RPJMD. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
11. Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam RKA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
RKA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. 116
12. Jumlah Program RENJA SKPD diakomodir dalam DPA SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Program
RENJA
RKPD
per
urusan
yang
diakomodir dalam DPA SKPD. 2)Dapatkan
pula
data
jumlah
Program
dalam
DPA
SKPD
per
urusan. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
13. Total Anggaran SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data total anggaran SKPD dalam Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah
yang
telah
diaudit
oleh
BPK
dari
SKPD
yang
bersangkutan. 2)Dapatkan pula data total belanja APBD dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
dalam
Laporan
kinerjanya.
14. Belanja Modal SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
Realisasi
realisasi
Anggaran
pada
belanja
modal
Laporan
Pertanggungjawaban
Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
realisasi
total
belanja
SKPD
dari
BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
117
15. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan dalam
pula
data
Laporan
realisasi
Realisasi
Pertanggungjawaban
Keuangan
belanja
barang
Anggaran
pada
Kepala
Daerah
dan
jasa
Laporan
yang
telah
diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
16. Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD Prosedur pengisian: 1)Dapatkan
data
realisasi
belanja
pemeliharaan
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari SKPD yang bersangkutan. 2)Dapatkan
pula
data
total
realisasi
belanja
SKPD
dalam
Laporan Realisasi Anggaran pada Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Kepala Daerah yang telah diaudit oleh BPK dari BPKAD, Bappeda atau instansi yang terkait. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
17. Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk). Prosedur Pengisian : 1)Dapatkan data laporan keuangan SKPD (Neraca, LRA, Calk) dari masing-masing SKPD. 118
2)Tuliskan
pernyataan
“ada/Tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
18. Adanya Inventaris Barang atau Asset SKPD. Inventarisasi pencatatan,
adalah
dan
kegiatan
pelaporan
untuk
hasil
melakukan
pendataan
pendataan,
barang
milik
daerah. Rekonsiliasi hasil inventarisasi aset SKPD dilakukan dalam rangka penyusunan neraca. Dalam
akuntansi,
termasuk
dalam
Standar
Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang diatur dengan PP No.24/2005, istilah barang disebut aset. Dalam pelaporan barang di Neraca oleh SKPD dan Pemda, istilah barang diganti dengan aset, yang terbagi ke dalam aset lancar, aset tetap, dan aset lainnya. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data hasil inventarisasi barang/asset SKPD yang dilakukan paling lambat 5 tahun sekali. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
19. Jumlah Asset yang tidak digunakan. Asset yang tidak digunakan adalah asset yang dalam kondisi baik tapi tidak dimanfaatkan untuk operasional SKPD. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data asset yang tidak digunakan per urusan dari masing-masing SKPD dalam satuan rupiah. 2)Dapatkan
pula
Asset
yang
dikuasai
SKPD
dalam
satuan
rupiah. 3)Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4)Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
20. Jumlah fasilitas / prasarana informasi. Prosedur pengisian:
119
1)Dapatkan data terkait kepemilikan fasilitas / prasarana informasi. 2)Isikan
pernyataan
“ada/Tidak
ada
pada
kolom
yang
tersedia.
21. Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat. Survey
Kepuasan
kepuasaan
Masyarakat
terhadap
suatu
yang
layanan
dimaksud kepada
adalah
survey
masyarakat
yang
dilaksanakan oleh penyelenggara layanan (SKPD) dengan atau tidak melibatkan pihak akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat yang
berguna
untuk
mengukur
kepuasan
masyarakat
atau
keberhasilan suatu layanan. Prosedur pengisian: 1)Dapatkan data laporan hasil survey kepuasaan dari masingmasing SKPD. 2)Tuliskan
pernyataan
“ada/tidak
ada”
pada
kolom
yang
tersedia.
120
PETUNJUK PENGISIAN PENYELENGGARA URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA UNTUK PEMERINTAH KABUPATEN “Prosedur
pengisian
disajikan
hanya
untuk
sebagian
menghitung
urusan
saja
capaian
kinerja
sedangkan
urusan
lainnya dapat mencontoh pada prosedur pengisian yang ada, karena pada prinsipnya untuk menghitung capaian kinerja setiap indikator kinerja menggunakan prosedur yang sama”.
1. URUSAN PENDIDIKAN a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada
Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah anak usia 4 – 6 tahun 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Persentase penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (buta aksara) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat
pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Angka Partisipasi Kasar/Angka Partisipasi Murni (APK/APM) SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C Prosedur pengisian: 121
1) Dapatkan data jumlah siswa usia 7-12 tahun
di jenjang
SD/MI/Paket A; SMP/MTs/Paket B; SMA/SMK/MA/Paket C dari Daftar
atau
Laporan
yang
terdapat
pada
Dinas
Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. d. Angka
Putus
Sekolah
(APS)
jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa putus sekolah pada tingkat dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah siswa pada tingkat yang sama dan jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA pada tahun ajaran sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya e. Angka
Kelulusan
(AK)
jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
lulusan
SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
pada
Daftar
jenjang
SD/MI,
atau Laporan yang
terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah siswa tingkat tertinggi jenjang
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA
tahun
pada ajaran
sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya f. Angka Melanjutkan (AM) jenjang SD/MI dan SMP/MTs 122
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA dari
Daftar
atau Laporan yang
terdapat pada Dinas Pendidikan 2) Dapatkan pula data jumlah lulusan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, tahun ajaran sebelumnya 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya g. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah guru berijazah kualifikasi S1/D-IV dari
Daftar
atau Laporan yang terdapat pada Dinas
Pendidikan 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
guru
SD/MI,
SMP/MTs,
dan
SMA/SMK/MA 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
2. URUSAN KESEHATAN a. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. Definisi Operasional : Ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan kesehatan rujukan
definitif terlatih
(Polindes,
sesuai pada
dengan
tingkat
Puskesmas,
standar
oleh
pelayanan Puskesmas
tenaga
dasar
dan
PONED,Rumah
Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS dan Laporan Audit Maternal dan Perinatal (AMP). Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
penanganan difinitif
komplikasi
kebidanan
yg
mendpt
di satu wilayah kerja pd kurun
waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, Laporan Audit 123
Maternal Perinatal (AMP) dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah
ibu dgn komplikasi kebidanan
di satu wilayah kerja pada kurun waktu yg sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Definisi
operasional:
pertolongan
persalinan
Ibu
bersalin
oleh
tenaga
yang
mendapat
kesehatan
yang
memiliki kompetensi kebidanan disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.Sumber data berasal dari SIMPUS dan SIRS,
tidak
termasuk
pelayanan
yang
dilakukan
oleh
swasta. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
ibu
bersalin
yg
ditolong
oleh
tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Cakupan
Desa/kelurahan
Universal
Child
Immunization
(UCI). Pengertian : UCI (Universal Child Immunization) adalah tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (011 bulan), Ibu hamil, WUS dan anak sekolah tingkat dasar. Definisi
operasional
: Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal
Child Immunization (UCI) adalah Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun. 124
Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
desa/kelurahan
UCI
dari
data
SIMPUS, SIRS dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh desa/kelurahan 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya d. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan. Definisi operasional : balita gizi buruk yang ditangani di
sarana
pelayanan
kesehatan
sesuai
tatalaksana
gizi
buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Sumber
data
R-1
/gizi,
LB3-SIMPUS,
SIRS,
W-1
(laporan
wabah KLB), laporan KLB gizi buruk Puskesmas, dan atau Rumah Sakit. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
perawatan
di
jumlah sarana
balita
gizi
pelayanan
buruk
kesehatan
wiliyah kerja pd kurun wkt tertentu
mendapat di
satuan
dari data SIMPUS,
SIRS, laporan R1 Gizi, LB3, laporan gizi buruk dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh balita gizi buruk buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya e. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA. Angka
penemuan
Detection
Rate
pasien
baru
(CDR)adalah
TBC
BTA
positif
persentase
jumlah
atau
Case
penderita
baru TBC BTA positif yang ditemukan dibandingkan dengan jumlah
perkiraan
kasus/penderita
baru
TB
BTA
positif
125
dalam
wilayah
tertentu
dalam
waktu
satu
tahun.
Sumber
data Pelaporan TB : TB 07, 08, dan 11. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wil. Kerja
selama 1 thn
dari data SIMPUS, SIRS, laporan TB 07,08,11, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) dalam kurun wkt yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya f. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Definisi
operasional
:
Persentase
penderita
DBD
yang
ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu)
tahun
dibandingkan
dengan
jumlah
penderita
DBD
yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Sumber data berasal dari SIMPUS, SIRS, KDRS, dan KD-DBD (+) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
jumlah
penderita
sesuai SOP di satu wil. Kerja
DBD
yang
ditangani
selama 1 thn dari data
SIMPUS, SIRS, Laporan W2, Form pelacakan FP.1 dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah penderita DBD yang ditemukan di satu wilayah dalam kurun wkt yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya g. Cakupan
pelayanan
kesehatan
rujukan
pasien
masyarakat
miskin. Definisi Operasional: Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin (kasus baru dan lama) di sarana kesehatan strata 126
pertama (puskesmas)di satu wilayah
kerja tertentu pada
kurun waktu tertentu. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data jumlah kunjungan pasien maskin di sarana kesehatan Strata 1 dari data Laporan Dinkes dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh maskin di Provinsi ybs. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya h. Cakupan kunjungan bayi Definisi Operasional: Cakupan bayi (anak berumur 29 hari s/d 11 bulan) yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar
oleh
dokter,
bidan,
dan
perawat
yang
memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali
disatu
wilayah
tertentu.sumber data
kerja
pada
kurun
waktu
berasal dari SIMPUS (kohort bayi),
SIRS dan klinik. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan pelayanan
data
jumlah
kesehatan
kunjungan
sesuai
standar
bayi di
memperoleh
satu
wilayah
kerja pd kurun waktu tertentu dari data SIMPUS, SIRS, dan data lainnya yang terdapat pada Dinas Kesehatan. 2) Dapatkan pula data jumlah seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja pd kurun waktu yang sama 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
dilakukan
melalui
kinerjanya
3. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP a. Penanganan sampah Kriteria
adalah
Penanganan
sampah
pemilahan, pengumpulan, pengangkutan sampah rumah tangga 127
ke
TPA
secara
berkala
minimal
2
(dua)
kali
seminggu,
yang
ditangani
pengolahan dan pemrosesan akhir sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
volume
sampah
dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai volume produksi sampah dari Dinas Lingkungan Hidup atau unit yang terkait. 3) Dapatkan juga data pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dalam 1 hari (M3). 4) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 5) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Kebersihan Kriteria pasar tradisional tergolong baik sesuai Adipura antara
lain
:
pasar
sudah
memiliki
sanitasi,
memiliki
TPS, pengelompokkan los pedagang, dan terdapat saluran drainase. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
baik
berdasarkan
tergolong
Jumlah
pasar
kriteria
tradisional
tergolong
baik
sesuai dengan kriteria Adipura dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pasar atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
tradisional
data yang
mengenai berada
Jumlah pada
seluruh
pasar
Kabupaten
yang
bersangkutan (menghitung jumlah pasar tradisional dan pasar
tradisioanl
kriteria
Adipura
yang
berada
di
kecamatan). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
c. Tempat pembuangan sampah (TPS)
128
Jumlah penduduk yang terlayani dalam sistem penanganan sampah
terhadap
total
jumlah
penduduk
di
kabupaten
tersebut. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
jumlah
daya
tampung
Tempat
Pembuangan Sampah (TPS) dari Dinas Lingkungan Hidup per RT/RW/kecamatan atau Dinas yang membidangi pengelolaan Persampahan. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah penduduk yang berada pada kabupaten yang bersangkutan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. d. Penegakan hukum lingkungan Penegakan dan/
kasus
atau
hukum
akibat
pengrusakan
ditindaklanjuti.
adanya
dugaan
lingkungan
Peraturan
Menteri
pencemaran
hidup
Negara
yang
Lingkungan
Hidup Nomor 19 tahun 2008 tentang SPM Bidang Lingkunagn Hidup daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan
yang
ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
kasus
lingkungan
yang harus ditangani oleh Dinas Lingkungan Hidup atau Bapedalda atau unit yang terkait 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
4. URUSAN PEKERJAAN UMUM a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik Prosedur pengisian:
129
1) Dapatkan data panjang jalan kabupaten kondisi baik dan sedang dengan kriteria bahwa setiap ruas jalan harus memiliki
kerataan
kendaraan
untuk
permukaan
dapat
jalan
dilalui
yang
oleh
memadai
kendaraan
bagi
dengan
cepat, aman, nyaman, memiliki drainase, memiliki ramburambu
lalu
bersumber
lintas,
dari
dan
Dinas
memiliki
Pekerjaan
penerangan.
Umum
atau
unit
Data yang
terkait. 2) Dapatkan pula data panjang seluruh jalan kabupaten. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. b. Rumah Tangga Per Sanitasi Kriterianya
rumah
tangga
kurangnya
mempunyai
pembuangan
tinja,
yang
akses
sanitasinya
fasilitas
pembuangan
air
limbah
sekurang-
air
bersih,
(air
bekas),
pembuangan sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga bersanitasi dari Dinas Pekerjaan Umum atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai jumlah seluruh rumah tangga di kabupaten tersebut 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya c. Kawasan Kumuh Kawasan
kumuh
adalah
wilayah
yang
mempunyai
kegiatan
utama (tempat permukiman, pemusatan, distribusi pelayanan sosial
dan
ekonomi)
namun
tidak
sesuai
dengan
susunan
fungsi kawasan. kawasan kumuh dikelompokkan berdasarkan beberapa tata
kriteria
letak
kepadatan
yaitu
bangunan,
bangunan,
kepadatan keadaan
keadaan
penduduk
eksisting,
konstruksi,
ventilasi,
jalan,
drainase,
pemakaian
130
air
bersih,
pembuangan
limbah
manusia,
dan
pembuangan
sampah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai luas kawasan kumuh di kabupaten tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum atau Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai luas wilayah di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
5. URUSAN TATA RUANG Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB Penyediaan RTH yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah
kabupaten
yang
digunakan
untuk
kepentingan
masyarakat secara umum, ditargetkan terpenuhinya RTH Publik sebesar 20% dari luas wilayah kabupaten. Kriteria mengacu pada
Peraturan Menteri
Pekerjaan
Umum
No.
05/PRT/M/2008
tentang Pedoman Penyediaan dan Pemamfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
pula
data
mengenai
jumlah
luas
RTH
yang
tersedia di kabupaten tersebut. 2) Dapatkan pula data RTH publik yang seharusnya (sebesar 20 persen dari luas wilayah kabupaten tersebut). 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN a. Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJPD Prosedur pengisian: 1) IKK
ini
capaian
kinerjanya
diisi
tidak
menggunakan 131
rumus
persamaan
tetapi
pernyataan
“ada
atau
tidak
ada”); 2) Perhatikan dan baca dengan teliti dan seksama IKK yang akan diisi. Pastikan data dan informasi capaian kinerja IKK dan jawaban/pernyataan yang diminta. 3) Tulis hasil atau pernyataan capaian kinerja pada kolom Capaian Kinerja. b. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD Prosedur pengisian: 1) Dapatkan
data
mengenai
Jumlah
program
RKPD
tahun
berkenaan dari Dinas Bappeda atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data mengenai Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan tahun berkenaan. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya.
7.
URUSAN PERUMAHAN a. Rumah tangga pengguna air bersih Proporsi
jumlah
penduduk
yang
mendapatkan
akses
air
bersih terhadap jumlah penduduk secara keseluruhan. Kriteria
air
keperluan
Bersih
sehari-hari
adalah
air
(cuci,
yang
mandi
digunakan dan
untuk
minum)
yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum setelah
dimasak
yang
dapat
berasal
dari
sumber
air
permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan, sumur yang
lokasi
penampungannya
berjarak
meter dari septic tank, dan air
kurang
lebih
20
yang memenuhi baku mutu
tertentu sebagai air baku untuk air minum. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan 132
atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
rumah tangga
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
b. Lingkungan pemukiman kumuh Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan kepadatan, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah tangga pengguna air bersih di kabupaten tersebut dari Dinas Perumahan atau Dinas Pengelola Sumber Daya Air atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
rumah tangga
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
c. Rumah layak huni Rumah
layak
huni
adalah
rumah
yang
memenuhi
kriteria/persyaratan keselamatan bangunan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan penghuninya (ada ventilasi,
penerangan
serta
lantai
yang
terbuat
dari
tanah). Prosedur pengisian:
133
1) Dapatkan data mengenai jumlah rumah layak huni di kabupaten
tersebut
dari
Dinas
Perumahan
atau
unit
yang terkait. 2) Dapatkan pula data Jumlah seluruh rumah
di kabupaten
tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
8.
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA a. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) Lokasi yang dipergunakan masyarakat untuk melaksanakan aktivitas
seni,
tari,
dsb
yang
fasilitasnya
milik
pemerintah. Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten tersebut dari Dinas Dispora atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
Jumlah
seluruh
penduduk
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
9.
URUSAN PENANAMAN MODAL Kenaikan/penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar rupiah) Prosedur pengisian: 1) Dapatkan data mengenai nilai realisasi PMDN tahun 2015 di kabupaten tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai realisasi PMDN tahun 2014 di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
134
4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
10. URUSAN KOPERASI DAN UKM a. Koperasi Aktif Koperasi yang dalam dua tahun terakhir mengadakan RAT (Rapat Anggota Tahunan) atau koperasi yang dalam tahun terakhir melakukan kegiatan usaha. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data mengenai koperasi aktif di kabupaten tersebut dari Dinas Penanaman Modal, PTSP atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data nilai jumlah seluruh koperasi di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL a. Kepemilikan KTP perbandingan terhadap
penduduk
penduduk
yang
usia
17
telah tahun
wajib ke
memiliki
atas
dan
KTP atau
sudah/pernah menikah. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah penduduk yang memiliki KTP di kabupaten tersebut dari Dinas/Bagian Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk wajib KTP (>17 dan atau Pernah/sudah menikah) di kabupaten tersebut. 1) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 2) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya b. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
135
Akta
kelahiran
pencatatan
merupakan
sipil
yang
salah
satu
meregristrasi
dokumen
setiap
hasil
kelahiran
sebagai peristiwa kependudukan. Setiap kelahiran wajib dilaporkan
oleh
pelaksana)
di
penduduk tempat
kepada
pemerintah
(instansi
peristiwa
kelahiran
terjadinya
paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Definisi operasionalnya adalah cakupan penduduk lahir yang memperoleh akta kelahiran sebagai bentuk registrasi kependudukan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
di
kabupaten
Kelahiran
penduduk
yang
tersebut
memiliki
dari
Akta
Dinas/Bagian
Dukcapil, atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
seluruh
penduduk
di
kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
12. URUSAN KETENAGAKERJAAN a. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK (Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja) merupakan rasio antara angkatan kerja dan tenaga kerja atau penduduk usia kerja (15-64 thn). Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
angkatan
kerja
di
kabupaten
tersebut dari Dinas Tenaga kerja atau unit yang terkait (sudah memiliki Kartu Pencari Kerja/Kartu Kuning). 2) Dapatkan pula data jumlah penduduk usia 15 s.d 64 tahun di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada.
136
4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
13. KETAHANAN PANGAN Ketersediaan pangan adalah tersediannya pangan dari hasil produksi
dalam
negeri
dan/atau
sumber
lain.
Berfungsi
menjamin pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh penduduk
dari
keamanannya. keledai,
segi Jenis
kacang
kauntitas, pangan
tanah,
kualitas,
utama
kacang
yakni
hijau,
ubi
keragaman padi,
dan
jagung,
kayu
dan
ubi
jalar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per tahun (kg) di kabupaten tersebut dari Dinas Ketahanan Pangan/Bulog atau unit yang terkait. 2) Dapatkan
pula
data
jumlah
penduduk
di
kabupaten
tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
14. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK a. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data pekerja perempuan di lembaga pemerintah di
kabupaten
tersebut
dari
Dinas
Pemberdayaan
Perempuan atau Dinas Ketenagakerjaan. 2) Dapatkan pula data Jumlah pekerja perempuan (PNS dan Non PNS/Swasta) di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
15. URUSAN KB & KS 137
a. Proporsi antara jumlah peserta KB aktif terhadap jumlah pasangan usia subur (PUS). Pasangan Usia Subur adalah pasangan suami istri yang usia istrinya antara 15 -49 tahun yang kemudian dibagi menjadi 3 (tiga ) kelompok yakni; dibawah usia 20 tahun, antara 20 – 35 tahun dan usia diatas 35 tahun. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah peserta program KB aktif per kecamatan di kabupaten tersebut dari BKKBN. 2) Dapatkan pula data jumlah pasangan usia subur (PUS) per kecamatan di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya. b. Rasio
petugas
lapangan
KB/penyuluh
KB
(PLKB/PKB)
disetiap desa/kelurahan. Perbandingan antara jumlah desa/kelurahan dengan jumlah PLKB/PKB
secara
Nasional
adalah
antara
4-5
desa/kelurahan untuk 1 (satu) petugas. Petugas
Lapangan
Keluarga
Berencana
(PLKB)
adalah
pegawai Negeri Sipil (PNS)atau non PNS yang diangkat oleh
pejabat
jawab
berwenang
untuk
pelaporan, Penyuluh fungsional
melaksanakan
evaluasi Keluarga PNS
yang
dan
diberi
tugas,tanggung
penyuluhan,
pengembangan
Berencana
yang
mempunyai
pelayanan,
KB.
Sedangkan
(PKB)
adalah
tugas,
tanggung
jabatan jawab
wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat berwenang sebagai pejabat fungsional untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan,pelayanan,
pelaporan,
evaluasi
dan
pengembangan program Keluarga Berencana Nasional. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah desa atau kelurahan di kabupaten tersebut dari BKKBN.
138
2) Dapatkan pula data jumlah PLKB atau PKB di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
darat
di
capaian
kinerjanya.
16. URUSAN PERHUBUNGAN Angkutan darat Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
angkutan
kabupaten
tersebut dari Dinas Perhubungan atau organda. 2) Dapatkan pula data jumlah penumpang angkutan darat di kabupaten tersebut. 3) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 4) Hitunglah
rumus
tersebut
dan
isikan
pada
capaian
kinerjanya
17. URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA a. Web site milik pemerintah daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan informasi mengenai website milik pemerintah daerah yang dikelola oleh Bagian Humas (Setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan informatika. 2) Isikan pada lampiran suplemen aspek tingkat capaian SPM
dengan
website
isian
dan
“Ada”
“tidak”
bila
bila
pemda pemda
telah tidak
memiliki memiliki
website. b. Pameran/expo Kegiatan Pameran atau Expo yang diselenggarakan oleh pemda
baik
di
daerahnya
maupun
di
daerah
lain
(Penyelenggara). Prosedur pengisian :
139
1) Dapatkan
data
jumlah
pameran
yang
diselenggarakan
selama tahun 2015 oleh pemda di Bagian Humas (setda) atau Dinas/Badan/Kantor Komunikasi dan Informatika. 2) Isikan data tersebut pada rumus yang ada. 18.URUSAN PERTANAHAN a. Lahan bersertifikat Lahan
yang
dimiliki
pemerintah
daerah
(bukan
lahan
milik
pemda
yang
lahan
yang
umum). Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
seharusnya
luas
lahan
bersertifikat
bersertifikat
di
dan
Badan
luas
Pertanahan
Nasional
Kabupaten yang bersangkutan. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada . 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Penyelesaian Kasus Tanah Negara Kasus
tanah
Negara
atau
sengketa
antar
pemerintah
daerah dengan pemerintah daerah atau antar pemerintah daerah dengan masyarakat. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kasus
menyangkut
permasalahan
tanah
negara dan data kasus yang telah terselesaikan di Sekretariat Daerah/Bagian Pemerintahan. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. c. Penyelesian Ijin Lokasi Prosedur pengisian :
140
1) Dapatkan data permohonan perijinan lokasi dan data perijinan
lokasi
yang
disetujui
di
Sekretariat
Daerah/PTSP. 2) Isikan perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
19.KESATUAN BANGSA DAN POLITIK a. Kegiatan pembinaan politik daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah kegiatan politik selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kegiatan
kolom
pembinaan
capaian
kinerja
dengan
jumlah
daerah
dalam
satuan
politik
kali. b. Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
kegiatan
pembinaan
terhadap
LSM, Ormas, dan OKP selama tahun 2015 di Kantor Kesbanglinmas. 2) Isikan
pada
kegiatan
kolom
pembinaan
capaian
kinerja
terhadap
LSM,
dengan Ormas,
jumlah dan
OKP
dalam satuan kali.
20.OTONOMI DAERAH a. Sistim Informasi Manajemen Pemda Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan Pemda
data
yang
jumlah
sistem
diimplementasikan
informasi di
manajemen
Pemda
melalui
sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan system
pada
kolom
informasi
capaian
kinerja
manajemen
dengan pemda
jumlah yang
dimplementasikan di pemda dalam satuan buah. 141
b. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data indeks kepuasan layanan masyarakat di sekretariat daerah dan BPKD. 2) Isikan pada kolom capaian kinerja sistem
informasi
manajemen
dengan jumlah pemda
yang
dimplementasikan di pemda dalam satuan buah.
21.PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA a. PKK aktif Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
PKK
per
desa/kelurahan/
kecamatan yang ada di pemda dan jumlah PKK yang aktif
(dibina)
di
Dinas
Pemberdayaan
Masyarakat
Desa. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Posyandu Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah posyandu dan jumlah posyandu per desa/kelurahan yang aktif di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. 2) Isikan
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus
yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
22.SOSIAL a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan data jumlah sarana sosial di Dinas Sosial. 142
2) Masukan jumlah sarana sosial kolom capaian kinerja dalam satuan buah. b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. PMKS adalah perorangan, keluarga, atau komunitas yang mengalami
disfungsi
secara
fisik,psikologis,ekonomi,
sosial atau budaya sehingga tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kesejahteraan
jumlah
sosial
penyandang
(PMKS)
dan
data
masalah PMKS
yang
tertangani di Dinas Sosial. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. c. PMKS yg memperoleh bantuan sosial Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
kesejahteraan
jumlah
sosial
penyandang
(PMKS)
yang
masalah seharusnya
memperoleh bantuan social dan data PMKS yang telah memperoleh bantuan sosial di Dinas Sosial. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
23.URUSAN BUDAYA a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
penyelenggaraan
seni
dan
budaya selama tahun 2015 di Dinas Pariwisata. 2) Isikan
hasil
perhitungan
IKK
dengan
menggunakan
rumus yang ada.
143
3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
sarana
penyelenggaraan
seni
dan budaya di Dinas Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan. c. Benda,
Situs
dan
Kawasan
Cagar
Budaya
yang
dilestarikan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar budaya di Dinas Pariwisata. 2) Masukan
jumlah
benda,
situs,
dan
kawasan
cagar
budaya yang dilestarikan pada kolom capaian kinerja dalam satuan buah.
24.URUSAN STATISTIK a. Buku ” kabupaten dalam angka” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku kabupaten dalam angka tahun 2015 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan telah
ke
kolom
memiliki
capaian
buku
kinerja,
kabupaten
apabila
dalam
angka
pemda tahun
2015 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”. b. Buku ”PDRB kabupaten” Prosedur Pengisian : 1) Dapatkan buku PDRB kabupaten tahun 2015 di Kantor Statistik atau Bappeda. 2) Masukan telah
ke
kolom
memiliki
capaian
buku
PDRB
kinerja, kabupaten
apabila
pemda
dalam
angka
144
tahun 2015 isikan “Ada” dan apabila belum isikan “Tidak”.
25.URUSAN KEARSIPAN a. Pengelolaan arsip secara baku Prosedur pengisian : 1) Dapatkan
data
jumlah
SKPD
dan
jumlah
SKPD
yang
menerapkan pengelolaan arsip secara baku di Kantor arsip daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Peningkatan SDM pengelola pengarsipan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan petugas
data
jumlah
pengelola
kegiatan
pengarsipan
pembinaan di
kepada
Kantor
arsip
daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
26.URUSAN PERPUSTAKAAN a. Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah koleksi judul buku dan koleksi jumlah buku di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase. b. Pengunjung perpustakaan Prosedur pengisian : 145
1) Dapatkan data jumlah pengunjung perpustakaan selama tahun
2015
dan jumlah
populasi
orang
yang
harus
dilayani di perpustakaan daerah. 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan
hasil
perhitungan
pada
kolom
capaian
kinerja dalam satuan persentase.
URUSAN PILIHAN 1. URUSAN KELAUTAN DAN PERIKANAN a. Produksi perikanan Prosedur pengisian : 1) Dapatkan data jumlah realisasi produksi perikanan baik darat
maupun
laut
(ton)
dan
data
target
produksi
perikanan (ton) daerah di Dinas Perikanan dan Kelautan 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Konsumsi ikan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah rata-rata konsumsi ikan (kg) dan data
target
ekspor
hasil
perikanan
daerah
di
Dinas
Perikanan dan Kelautan 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
2. URUSAN PERTANIAN a. Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Prosedur pengisian
146
1) Dapatkan
data
produktivitas
padi
atau
bahan
pangan
utama local lainnya dan total luas areal tanaman pada atau
bahan
pangan
utama
local
lainnya
di
Dinas
Pertanian 2) Isikan data pada perhitungan IKK dengan menggunakan rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase. b. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertanian di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada. 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
3. URUSAN KEHUTANAN a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Prosedur pengisian 1) Dapatkan data total lahan kritis dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
b. Kerusakan Kawasan Hutan Prosedur pengisian 1) Dapatkan data luas kawasan hutan dan luas kerusakan kawasan hutan di Dinas Kehutanan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada .
147
3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
4. URUSAN ENERGI DAN SDM a. Pertambangan tanpa ijin/liar Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
penambangan
luas
liar
area yang
penambangan ditertibkan
dan di
luas Dinas
Pertambangan dan Energi. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase b. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB. Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pertambangan di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
5. URUSAN PARIWISATA a. Kunjungan wisata Prosedur pengisian 1) Dapatkan maupun
data
jumlah
mancanegara
kunjungan selama
wisatawan
tahun
2015
nusantara di
Dinas
Pariwisata. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
148
b. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor pariwisata di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
6. URUSAN INDUSTRI a. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor industri di Kantor Statistik. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
b. Pertumbuhan industri secara keseluruhan. Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah industri 2015 dan jumlah industri tahun 2006 di Dinas Perindustrian. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
7. URUSAN PERDAGANGAN a. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
total
PDRB
tahun
2015
dan
data
PDRB
khusus sektor perdagangan di Kantor Statistik.
149
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
b. Ekspor bersih perdagangan Prosedur pengisian 1) Dapatkan
data
realisasi
ekspor
(Rp)
dan
realisasi
impor (Rp) di Kantor Statistik atau Dinas Perdagangan. 2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase.
8. URUSAN TRANSMIGRASI Transmigran swakarsa Prosedur pengisian 1) Dapatkan data jumlah trasmigran dan jumlah transmigran swakarsa
di Dinas Transmigrasi.
2) Isikan data pada perhitungan IKK
dengan menggunakan
rumus yang ada . 3) Masukan hasil perhitungan pada kolom capaian kinerja dalam satuan persentase
150