t
APPENDIKS BUKU 3
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PEMELIHARAAN KENDARAAN DAN PERALATAN OPERASI PKP-PK
*
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
1
DAFTAR ISTILAH
3
Komponen Biaya Perawatan
4
Biaya Operasional (Operating budget)
4
Sub Komponen Labor Cost
4
Sub komponen Material Cost
4
Sub Komponen Overhead Cost
5
Biaya Project (Project budget)
5
PERAWATAN PREVENTIF
6
Langkah Penyusunan
7
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Preventif Tahap 1
8
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Preventif Tahap 2
8
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Preventif Tahap 3
9
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Preventif Tahap 4
10
PERAWATAN KOREKTIF
12
Langkah Penyusunan
13
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Korektif Tahap 1
14
Form Checklist Penyusunan Anggaran Perawatan Korektif Tahap 2
15
FORM PENTING LAINYA + CONTOH PENGISIAN
16
Form Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Perawatan
17
Contoh Pengisian Form Rekapitulasi Kebutuhan Anggaran Perawatan
18
Form fengkodean Kegiatan Perawatan Korektif dan Preventif
18
Contoh Pengisian Form Pengkodean Kegiatan Perawatan Korektif dan Preventif
20
Form Rekapitulasi Biaya Perawatan Preventif dan Korektif.
21
Contoh Pengisian Form Rekapitulasi Biaya Perawatan Preventif dan Korektif 22
f
DAFTAR ISTILAH
Komponen Biaya Perawatan
Dalam pelaksanaan kegiatan perawatan dibagi 2 (dua) jenis biaya perawatan. Jenis biaya ini adalah biaya operasional (operating budget) dan biaya proyek (project budget). Kedua jenis biaya ini berlaku secara umum, artinya komponen biaya ini akan selalu ada untuk jenis kegiatan perawatan apapun, termasuk perawatan fasilitas layanan darurat di bandara. Biaya Operasional (Operating budget)
Tujuan dari disusunnya biaya operasional ini adalah untuk merinci tiap sub komponen yang membentuk perkiraan biaya operasional untuk setiap departemen yang ada di dalam suatu organisasi. Biasanya, tipe biaya ini digunakan untuk mengontrol penggunaan sub komponen biaya pekerja (labor cost), biaya material (material cost), dan biaya overhead (overhead cost) setiap tahunnya. Di dalam tipe biaya ini terdapat rincian biaya yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut: > Perbaikan rutin (scheduling maintenance) >
Preventive maintenance
> Modifikasi komponen skala minor >
Overhaul mesin
Sub Komponen Labor Cost Labor Cost adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar
pekerja yang melaksanakan suatu pekerjaan perawatan. Perhitungan sub komponen biaya pekerja (labor) mengikuti rumus sebagai berikut :
P=AXCXD A
Jumlah
pekerja
yang
dibutuhkan
untuk
melaksanakan work order tertentu C
Jumlah
jam
kerja
yang
dibutuhkan
untuk
melaksanakan suatu work order D
P
biaya
yang
harus
dikeluarkan
untuk
melaksanakan suatu work order. Biaya ini dihitung per jam biaya pekerja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan suatu work order
Sub Komponen Material Cost
Harga material untuk tahun sekarang, dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut: m= e x ;
M B I
harga material di tahun sekarang harga material di tahun sebelumnya (Mm) factor koreksi perhitungan harga material, biasanya mengikuti laju inflasi negara yang bersangkutan atau mengikuti index harga dari
supplier material Sub Komponen Overhead Cost
Biaya overhead total, atau biasa disebut dengan biaya tambahan, biasanya dihitung berdasarkan biaya tambahan yang dikeluarkan oleh setiap departemen yang ada di perusahaan tersebut dalam melakukan suatu
pekerjaan perawatan.Besarnya nilai biaya overhead ini tergantung keputusan dari manajer perawatan, atau orang yang mempunyai jabatan yang lebih tinggi di dalam perusahaan tersebut. Biaya overhead ini terdiri dari sub komponen sebagai berikut:
a. Biaya supervisi (pengawasan)
b. Biaya employee benefits, seperti biaya kesehatan, liburan dan pension. c. Biaya tidak langsung, seperti biaya sewa mobil, asuransi, biaya sewa alat, dll
Biaya Project (Project budget)
Biaya project adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak bandara jika pekerjaan perawatan fasilitas layanan darurat di subkontrakkan ke pihak ketiga. Pihak bandara hanya akan mengeluarkan spesifikasi pekerjaan perawatan yang harus dilakukan, dan melakukan analisis perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Setelah itu, pihak bandara akan melakukan lelang untuk mencari perusahaan yang mengajukan penawaran harga paling visible, untuk mengerjakan pekerjaan perawatan yang ada.
Di dalam tipe biaya ini terdapat rincian biaya yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut : > Pekerjaan perawatan skala besar > Pekerjaan modifikasi peralatan skala besar > Pekerjaan konstruksi bangunan
r
PERAWATAN PREVENTIF
Langkah Penyusunan
r
Perawatan Preventif
Mendefinisikan Program Perawatan Preventif Untuk 1 Periode
I Mendetailkan Pekerjaan Perawatan Preventif Yang Telah Disusun
4 Memasukkan Kebutuhan
Referensi Harga SDM
Referensi Harga Material
Material dan SDM
i f
^^
Kebutuhan Total Biaya PerawatanPreventif iw
A
I
Evaluasi Anggaran Perawatan|