PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

DEPARTEMEN KESEHATAN 2008

PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

p

DEPARTEMEN KESEHATAN 2008

MAS

MAS

CAKUPAN KEGIATAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

NO

JENIS KEGIATAN

PENCAPAIAN CAKUPAN SUB VARIABEL VARIABEL (H) ( SV ) (V)

SATUAN

TARGET SASARAN (T)

rumah sekolah sarkes lokasi institusi ………………..

8466 48 16 0 0 ………………..

5943 0 0 0 0 ………………..

70.20 0.00 0.00 0.00 0 ………………..

bayi

757

688

90.89

posyandu posyandu ………………..

34 34 34

8 21 5

23.53 61.76 14.71

kelompok

29

12

41.38

41.38

sarana kelompok

8466 0

6918 0

81.7 0.00

81.7 ……………….. ………………..

B. Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman 1. Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan

sarana

24

8

33.3

2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan

sarana

8

8

100.00

UPAYA KESEHATAN WAJIB I.

PROMOSI KESEHATAN

A. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada : 1. Rumah Tangga 2. Institusi Pendidikan ( Sekolah ) 3. Institusi Sarana Kesehatan 4. Institusi TTU 5. Institusi Tempat Kerja 6. …………………………………………………………………………………………… B. Bayi Mendapat ASI Eksklusif C. Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat 1. Posyandu Madya ( baru ) 2. Posyandu Purnama 3. Mandiri D. Penyuluhan Napza

70.20

90.89 100

II. KESEHATAN LINGKUNGAN A. Penyehatan Air 1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 2. Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air

66.65

Cakupan Kegiatan Penilaian Kinerja Puskesmas - 5



NO

JENIS KEGIATAN

SATUAN

CAKUPAN

TARGET

PENCAPAIAN

(T)

(H)

( SV )

(V) 70.9

C. Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah 1. Inspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan limbah 2. ……………………………………………………………………………………………

sarana ………………..

2756 ………………..

1954 ………………..

70.90 ………………..

D. Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban Keluarga 1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan 2. ……………………………………………………………………………………………

sarana ………………..

5193 ………………..

4608 ………………..

88.73 ………………..

E. Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum 1. Inspeksi sanitasi Tempat-Tempat Umum 2. Sanitasi Tempat-Tempat Umum memenuhi syarat 3. ……………………………………………………………………………………………

sarana sarana ………………..

53 0 ………………..

0 0 ………………..

0.00 #DIV/0! ……………….. #DIV/0!

sarana sarana

0 0

0 0

0 0

lokasi

0

0

0

kelompok

0

0

0

desa / lokasi

0

0

0

%

70%

………………..

………………..

ibu hamil ibu hamil ibu bersalin

833 833 795

801 43 756

96.16 5.16 95.09

ibu / bayi ibu hamil % %

795 1121 80% 80%

723 110 128 0

90.94 9.81 76.83 0

88.73

0

0

F. Pengamanan Tempat Pengelolaan Pestisida 1. Inspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida 2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida G. Pengendalian Vektor 1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vektor di pemukiman penduduk dan sekitarnya 2. Pemberdayaan sasaran / kelompok / pokja potensial dalam upaya pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit di pemukiman penduduk dan sekitarnya 3. Desa / lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan vektor penyakit menular H. Institusi yang dibina

0

0

III. KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA A. Kesehatan Ibu 1. Pelayanan kesehatan bagi ibu hamil sesuai standar, untuk kunjungan lengkap 2. Drop out K4 - K1 3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai standar 4. Pelayanan nifas lengkap ( ibu & neonatus ) sesuai standar ( KN3 ) 5. Pelayanan dan atau rujukan ibu hamil resiko tinggi / komplikasi 6. Bumil resti / komplikasi yang tertangani 7. Akses terhada ketersediaan darah


62.3

NO

JENIS KEGIATAN

SATUAN

TARGET

PENCAPAIAN

CAKUPAN

SUB VARIABEL VARIABEL

SASARAN (T)

(H)

( SV )

bayi bayi bayi %

757 757 757 80%

114 7 753 114

15.06 0.92 99.47 100

balita anak

2394 390

1203 247

50.25 63.33

anak

1155

760

65.80

anak

8203

638

7.78

PUS orang orang orang

8313 4606 0

4606 365 0

55.41 7.92 0 0

anak ibu hamil anak anak anak % % % %

2394 833 6 1672 14 0 80% 90% 80%

2188 758 6 1649 14 0 0 0 0

91.40 91.00 100.00 98.62 100.00 0 0 0 0

53.9

B. Kesehatan Bayi 1. 2. 3. 4.

Penanganan dan atau rujukan neonatus resiko tinggi Cakupan BBLR ditangani Cakupan kunjungan bayi Neonatus resti / komplikasi yang tertangani

C. Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah 1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita ( kontak pertama ) 2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang anak pra sekolah D. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Pelayanan kesehatan anak Sekolah Dasar oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih / guru UKS / dokter kecil 2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja

45.23

7.78

38.2

E. Pelayanan Keluarga Berencana 1. Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU ) 2. Akseptor aktif MKET di Puskesmas 3. Akseptor MKET dengan komplikasi 4. Akseptor MKET dengan kegagalan

IV. UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

(V)

Pemberian kapsul vitamin A ( dosis 200.000 SI ) pada balita 2 kali / tahun Pemberian tablet besi ( 90 tablet ) pada ibu hamil Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin Balita naik berat badannya Balita bawah garis merah Balita gizi buruk mendapat perawatan Kecamatan bebas rawan gizi Desa dengan garam beryodium Cakupan WUS yang mendapat kapsul yodium


NO

JENIS KEGIATAN


SATUAN

TARGET SASARAN (T)

orang

41

14

34.15

orang %

41 41

27 17

65.85 41.46

B. Malaria *) 1. Pemeriksaan Sediaan Darah ( SD ) pada penderita Malaria Klinis *) 2. Penderita Malaria Klinis yang diobati 3. Penderita( + ) positif Malaria yang diobati sesuai standar 4. Penderita yang terdeteksi Malaria berat di Puskesmas yang dirujuk ke RS *)

% orang orang %

0 320 2 0

0 320 2 0

0 100 100 0

C. Kusta 1. Penemuan tersangka penderita Kusta 2. Pengobatan penderita Kusta 3. Pemeriksaan kontak penderita 4. Penderita kusta selesai berobat ( RTF rate )

orang orang orang %

2 5 5 > 90 %

2 5 5 5

100 100 100 100

D. Pelayanan Imunisasi *) 1. Imunisasi DPT1 pada bayi 2. Drop Out DPT3 - Campak 3. Imunisasi HB1 < 7 hari 4. Imunisasi Campak pada bayi 5. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 7. Desa / kelurahan UCI

bayi bayi bayi bayi anak anak %

757 757 757 757 1204 2093 16

729 30 714 700 1204 2093 16

96.30 3.96 94.32 92.47 100.00 100.00 100

E. Diare 1. Penemuan kasus Diare di Puskesmas dan kader 2. Kasus Diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral Rehidrasi 3. Kasus Diare ditangani dengan Rehidrasi intra vena 4. Balita Diare yang ditangani

orang orang orang %

……………….. ……………….. ……………….. 1593

……………….. ……………….. ……………….. 1593

……………….. ……………….. ……………….. 100.00

F. ISPA 1. Penemuan kasus Pneumonia dan Pneumonia berat oleh Puskesmas dan kader 2. Jumlah kasus Pneumonia dan Pneumonia berat yang ditangani 3. Jumlah kasus Pneumonia berat / dengan tanda bahaya yang ditangani / dirujuk

orang orang %

320 100% 0

320 0 0

V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 47.15

A. TB Paru 1. Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA positif 2. Pengobatan penderita TB Paru ( DOTS ) BTA negatif Rontgen positif 3. Kesembuhan penderita TBC BTA +

100

100

83.86


100

100 100.00 0 0

NO

JENIS KEGIATAN


SATUAN

TARGET SASARAN (T)

% % %

> 95 % ……………….. 132

orang orang %

100% 100% 100%

0 0

0 0

% %

0 0

7 7

100 100

orang orang orang

90% ……………….. ………………..

0 ……………….. ………………..

K. Acute Flacid Paralysis Rate per 100. 000 penduduk

%

≥1%

0

0

0

L. Desa / kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam

%

100%

0

0

0

orang orang %

36412 16230 1

16230 1630 1

44.57 10.04 100 154.62

spesimen spesimen spesimen spesimen spesimen spesimen

53 0 0 59 430 0

100

G. Deman Berdarah Dengue ( DBD) *) 1. Angka Bebas Jentik ( ABJ ) 2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) 3. Penderita DBD yang ditangani

……………….. ……………….. 132

……………….. ……………….. 100 0

H. Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV / AIDS 1. Kasus IMS yang diobati 2. Klien yang mendapatkan penanganan HIV / AIDS 3. Donor darah diskrining terhadap HIV / AIDS

100

I. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies *) 1. Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi J. Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis *) 1. Kasus Filariasis yang ditangani 2. Prosentase pengobatan selektif Schistozomiasis 3. Prosentase pengobatan selektif F. Buski

……………….. 0 ……………….. ………………..

VI. UPAYA PENGOBATAN 51.5

A. Pengobatan 1. Kunjungan rawat jalan umum 2. Kunjungan rawat jalan gigi 3. Sarkes dengan kemampuan pelayanan gawat darurat B. Pemeriksaan Laboratorium *) 1. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil 2. Pemeriksaan darah Trombosit pada tersangka DBD 3. Pemeriksaan darah Malaria 4. Pemeriksaan test kehamilan 5. Pemeriksaan sputum TB 6. Pemeriksaan urine protein pada ibu hamil


17861 53 0 0 59 430 0

100 100 0 0 100 100

NO

JENIS KEGIATAN

C. Pelayanan Penyediaan Obat 1. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan 2. Pengadaan obat esensial 3. Pengadaan obat generik 4. Penulisan resep obat generik

PENCAPAIAN CAKUPAN SUB VARIABEL VARIABEL (H) ( SV ) (V) 93.13

SATUAN

TARGET SASARAN (T)

% % % %

12240 130 130 73920

9182 128 128 55440

75.02 98.46 98.46 75.00

% hari orang %

6 ……………….. ……………….. 1.50%

6 ……………….. ……………….. ………………..

100 ……………….. ……………….. ………………..

kelompok orang

6 72

6 72

100 100

%

8224

4528

55.06

orang

………………..

………………..

………………..

orang orang orang

16230 ……………….. ………………..

3 ……………….. ………………..

0.02 ……………….. ………………..

orang

16230

1

0.01

orang orang

0 0

0 0

0 0

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 100

I. Puskesmas dengan Rawat Inap 1. BOR Puskesmas tempat tidur 2. Hari rawat rata-rata ( ALOS ) di Puskesmas Tempat Tidur 3. Asuhan Keperawatan individu pada pasien rawat inap 4. Cakupan Rawat Inap II. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 1. Pembinaan kelompok usia lanjut sesuai standar 2. Pemantauan kesehatan pada anggota kelompok usia lanjut yang dibina sesuai standar 3. Cakupan yanes pra usila dan usila III. Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan 1. Penemuan kasus di masyarakat dan Puskesmas, melalui pemeriksaan visus / refraksi 2. Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 4. Pelayanan operasi katarak di Puskesmas IV. Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran 1. Penemuan kasus dan rujukan spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran 2. Pelayanan tindakan / operatif oleh spesialis di Puskesmas 3. Kejadian komplikasi operasi


85

0.02

0.01

NO

JENIS KEGIATAN

V. Kesehatan Jiwa 1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa 2. Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku, gangguan jiwa, masalah Napza dll, dari rujukan kader dan masyarakat 3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / spesialis 4. Deteksi dan penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah Napza dll ) yang datang berobat di Puskesmas 5. Cakupan pelayanan gangguan jiwa


SATUAN

TARGET SASARAN (T)

kelompok

………………..

………………..

………………..

orang

………………..

………………..

………………..

orang orang

16230 ………………..

8 ………………..

0.05 ………………..

0 0 0 0

0 0 0 0

0 0 0 0 #DIV/0! 100.00 54.87 100 92.75 100.00 0.00

0.05

% 0

VI. Kesehatan Olah Raga 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kader 2. Pembinaan kelompok potensial / klub dalam kesehatan Olah Raga 3. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah 4. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada atlet

orang kelompok orang orang

VII. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi 1. Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu 2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK 3. Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal pada SD / MI 4. Perawatan kesehatan gigi pada SD / MI 5. Murid SD / MI mendapat perawatan kesehatan gigi 6. Gigi tetap yang dicabut 7. Gigi tetap yang ditambal permanen

posyandu TK SD / MI SD / MI orang gigi gigi

8 1919 500 400 1687 0

0 8 1053 500 371 1687 0

VIII. Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Kegiatan asuhan keperawatan pada keluarga 2. Kegiatan asuhan keperawatan pada kelompok masyarakat 3. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada keluarga lepas asuh 4. Pemberdayaan dalam upaya kemandirian pada kelompok lepas asuh

keluarga kelompok keluarga kelompok

……………….. ……………….. ……………….. ………………..

……………….. ……………….. ……………….. ………………..

IX. Bina Kesehatan Tradisional 1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat 2. Pembinaan pengobatan Tradisional yang menggunakan tanaman obat 3. Pembinaan pengobatan Tradisional dengan keterampilan 4. Pembinaan pengobatan Tradisional lainnya

keluarga orang orang orang

0 0 0 0

0 0 0 0

74.6


……………….. ……………….. ……………….. ……………….. ……………….. 0 0 0 0 0

NO

JENIS KEGIATAN

X. Bina Kesehatan Kerja 1. Pos UKK berfungsui baik 2. Pos UKK menuju SIMASKER 3. Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan kepada pekerja di Pos UKK

Cara Perhitungan : 1. Komponen kegiatan Pelayanan Kesehatan terdiri dari 9 jenis kegiatan ( I s / d IX ) 2. Cakupan Sub Variabel ( SV ) = ( Pencapaian / Target ) X 100 % 3. Cakupan Variabel ( V ) = ( SV1 + SV2 + SV3 + ……………………. + SVn ) / n 4. Cakupan Komponen Kegiatan ( K ) = ( V1 + V2 + V3 + ……………………. + Vn ) / n


SATUAN

TARGET SASARAN (T)

pos kali orang

0 0 0

PENCAPAIAN CAKUPAN SUB VARIABEL VARIABEL (H) ( SV ) (V) 0 0 0 0

0 0 0

VARIABEL

……………….. ………………..





VARIABEL


4 VARIABEL


5 VARIABEL

………………..


6 VARIABEL


7 VARIABEL

………………..


8 VARIABEL










447.62 6 74.6037216



I PROMOSI KESEHATAN A. PHBS B ASI EKSLUSIF C. UKBM D. PENY NAFZA

70.2 90.9 100 41.4

PROMOSI KESEHATAN

100 90 70.2 80 70

60 50 40 30 20 10 41.38

0

90.89

100




III.KIA A. KESEHATAN IBU 62.3 B. KESEHATAN BAYI 53.9 C. UPAYA KES BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH 45 D. UPAYA KES ANAK USIA SEKOLAH DAN 7.78 REMAJA E. KB 38.2

KESEHATAN IBU DAN ANAK

E. KB

38.2

A. KESEHATAN IBU 62.3 70 60 50 40 30 20 10 0

53.9B. KESEHATAN BAYI

7.78

45

D. UPAYA KES ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA

C. UPAYA KES BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH


IV.UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A. PEMBERIAN VIT A

91

B. FE ( 90 ) IBU HAMIL

91

C. PMT GAKIN

100

D. BALITA NAIK BERAT BADAN 98.6 E. BALITA BAWAH GARIS MERAH 100 F. BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN 100

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

A. PEMBERIAN VIT A 100 98 96 100 F. BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN

94 91

B. FE ( 90 ) IBU HAMIL

92 90

91

88 86

E. BALITA BAWAH GARIS MERAH 100

C. PMT GAKIN 100

D. BALITA NAIK BERAT BADAN 98.62


V. UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR A. TB B. MALARIA C. KUSTA D. IMUNISASI E. DIARE F. ISPA G. DBD

47.2 100 1000 83.9 100 100 100

H. PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN PMS 0 DAN HIV I. PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN RABIES 0 UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR

A. TB 1000 900 800 700 600 500 400 300 47.15 100 200 100 0

I. PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN RABIES

H. PENCEGAHAN DAN PENANGULANGAN PMS DAN HIV

B. MALARIA

C.1000 KUSTA

83.86

100 100

100

G. DBD

D. IMUNISASI

F. ISPA

E. DIARE


VI.UPAYA PENGOBATAN A. PENGOBATAN B. PEMERIKSAAN LABOR C. PEL PENYEDIAN OBAT

51.5 100 93.13

UPAYA PENGOBATAN

A. PENGOBATAN 100 80 51.5 60 40 20 0

C. PEL PENYEDIAN OBAT 93.13

B. PEMERIKSAAN LABOR 100



UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN 1 2 3 4 5

PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP 100 USILA 55 KESEHATAN MATA 0.02 KESEHATAN JIWA 0.04 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANAN PENY 19 GIGI

UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

100 1 PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP 100 80 60 40

5 PENCEGAHAN DAN PENANGGULANAN PENY GIGI 19

20

2 USILA 55

0 0.04 0.02

4 KESEHATAN JIWA

3 KESEHATAN MATA






II. A.

KESLING PENYEHATAN AIR

B. C. D. E. F. G.

HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN 66.7 PENYEHATAN TEMPAT PEMBUANGAN DAN LIMBAH 70.9 PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN JAMBAN KELUARGA 88.7 PENGAWASAN SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM 0 PENGAMANAN TEMPAT PENGELOLAAN PESTISIDA 0 PENGENDALIAN VEKTOR 0

81.7

KESEHATAN LINGKUNGAN

81.7 A. PENYEHATAN AIR 90 80 70 60

G. PENGENDALIAN VEKTOR

66.65

50

B. HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

40 30

20 0 10 0

F. PENGAMANAN TEMPAT PENGELOLAAN PESTISIDA

E. PENGAWASAN SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM

0

C. PENYEHATAN TEMPAT PEMBUANGAN DAN LIMBAH

0

70.9

D. PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DAN JAMBAN KELUARGA 88.73








LAMPIRAN KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS NO

I.

JENIS VARIABEL

SKALA 1 NILAI = 4

SKALA 2 NILAI = 7

SKALA 3 NILAI = 10

MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS

9.14

1. Membuat data pencapaian / cakupan kegiatan pokok tahun lalu 2. Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah berdasarkan prioritas 3. Menyusun RPK secara terperinci dan lengkap 4. Melaksanakan Mini Lokakarya Bulanan di Puskesmas 5. Melaksanakan Mini Lokakarya Tribulanan ( Lintas Sektoral ) 6. Membuat dan mengirimkan laporan bulanan ke Kabupaten / Kota tepat waktu 7. Membuat data 10 penyakit terbanyak setiap bulan

Ya, sebagian < 50 % Ya, beberapa ada analisa perumusan Ya, terinci sebagian kecil <5 kali / tahun <2 kali / tahun <6 kali / tahun <6 kali / tahun

Ya, sebagian 50 - 80 % YA, sebagian ada analisa perumusan Ya, terinci sebagian besar 5-8 kali / tahun 2-3 kali / tahun 6 -9 kali / tahun 6-8 kali / tahun

Ya, semuanya 100% Ya, seluruhnya ada analisa perumusan Ya, terinci semuanya 9 - 12 kali / tahun 4 kali / tahun 10 - 12 kali / tahun 9 -12 kali / tahun

II. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

10 10

10 7 7 10 10

9.4

1. Membuat Kartu Inventaris dan menempatkan pada masing-masing ruangan 2. Membuat up dating daftar inventaris alat 3. Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat disetiap unit pelayanan 4. Membuat Kartu Stock untuk setiap obat / bahan di gudang obat secara rutin 5. Menerapkan FIFO dan FEFO

NILAI HASIL

< 60 % ruangan <3 kali / tahun Ya, beberapa unit Ya, beberapa item obat

4-6 Tiap bulan kali / tahun Ya, sebagian Ya, seluruhnya besar Ya, sebagian Ya, seluruh besar item obat item obat

Ya, beberapa item obat

Ya, sebagian besar item obat

Kegiatan Manajemen Puskesmas -55

61 - 80 %

81 - 100 %

Ya, seluruh item obat

10 7 10 10

10

NO

JENIS VARIABEL

6. ……………………………………………………………………..

SKALA 1 NILAI = 4

SKALA 2 NILAI = 7

SKALA 3 NILAI = 10

NILAI HASIL

………………..

………………..

………………..

( …………... )

III. MANAJEMEN KEUANGAN

10

1. Membuat catatan bulanan uang masuk keluar kedalam buku kas 2. Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala 3. ……………………………………………………………………..

Ya, tidak tentu Ya, tidak tentu ………………..

Ya, setiap 3 bulan Ya, setiap 3 bulan ………………..

Ya, setiap bulan Ya, setiap bulan ………………..

IV. MANAJEMEN KETENAGAAN

10 10 ( …………... )

8.2

1. Membuat daftar / catatan kepegawaian petugas 2. Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas 3. Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai tugas, wewenang dan tanggung jawab 4. Membuat laporan bulanan bagi setiap petugas 5. Membuat penilaian DP3 bagi setiap petugas tepat waktu 6. ……………………………………………………………………..

Ya, beberapa pegawai Ya, beberapa petugas Ya, beberapa petugas Ya, beberapa petugas Ya, beberapa petugas ………………..

Ya, sebagian besar pegawai Ya, sebagian besar petugas Ya, sebagian besar petugas Ya, sebagian besar petugas Ya, sebagian besar petugas ………………..

Ya, semua pegawai Ya, semua petugas Ya, semua petugas Ya, semua petugas Ya, semua petugas ………………..

Cara Perhitungan : 1. Mengisi pada kolom nilai hasil sesuai dengan kondisi manajemen dengan nilai yang sesuai pada skala penilaian. 2. Hasil akhir adalah rata-rata dari penjumlahan nilai hasil variabel manajemen. 3. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi : a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5 b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 - 8,4 c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5


7 10 7 7 10 ( …………... )


1 KEGIATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MANAJEMEN OPERASIONAL MANAJEMEN ALAT DAN OBAT MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN KETENAGAAN

9.14 9.4 10 8.2

KEGIATAN MANAGEMEN PUSKESMAS

MANAJEMEN OPERASIONAL 9 8 7 6

MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

5 4 3 2 1 0 MANAJEMEN KEUANGAN

MANAJEMEN KETENAGAAN


2


LAMPIRAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN NO

JENIS VARIABEL

1

SKALA 1 NILAI = 10

SKALA 2 NILAI = 7

SKALA 3 NILAI = 4

NILAI HASIL

1. Drop out pelayanan ANC ( K1 - K4 )

≤ 10 %

11 - 20 %

> 20 %

10

2. Persalinan oleh tenaga kesehatan

≥ 80 %

70 - 79 %

< 70 %

10

3. Penanganan komplikasi obstetri / resiko tinggi

≥5%

4 - 4,9 %

<4%

4

4. Error Rate pemeriksaan BTA

≤5%

6 - 10 %

> 10 %

10

5. Error Rate pemeriksaan darah Malaria

<6%

6 - 10 %

> 10 %

10

6. Kepatuhan terhadap standar ANC

81 - 100 %

51 - 80 %

≤ 50 %

10

7. Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB Paru

81 - 100 %

51 - 80 %

≤ 50 %

7

8. Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Puskesmas

81 - 100 %

51 - 80 %

≤ 50 %

10

Cara Penilaian : 1. 2. 3. 4. 5.

Nilai mutu kegiatan dihitung sesuai dengan hasil pencapaian / cakupan kegiatan di Puskesmas dan dimasukkan kedalam kolom skala yang sesuai. Nilai pada tiap skala dan standar nilai tiap skala ditetapkan oleh masing-masing daerah sesuai dengan kesepakatan. Hasil nilai pada skala dimasukkan kedalam kolom nilai akhir tiap variabel. Hasil rata-rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu. Nilai mutu pelayanan dikelompokkan menjadi : a. Baik : nilai rata-rata = ≥ 8,5 b. Sedang : nilai rata-rata = 5,5 - 8,4 c. Kurang : nilai rata-rata = < 5,5

Penilaian Mutu Pelayanan - 60

PENILAIAN MUTU PELAYANAN

Drop out pelayanan ANC ( K1 - K4 )

10

Persalinan oleh tenaga kesehatan

10

Penanganan komplikasi obstetri / resiko tinggi4 Error Rate pemeriksaan BTA

10

Error Rate pemeriksaan darah Malaria

10

Kepatuhan terhadap standar ANC

10

Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB 7Paru Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan10 Puskesmas

Drop out pelayanan 10 ANC ( K1 - K4 ) 10 Tingkat kepuasan pasien 10 9 terhadap pelayanan Puskesmas 8 10 7 Persalinan oleh tenaga kesehatan 6 5 4 Kepatuhan terhadap standar 3 7 pemeriksaan TB Paru 2 1 0 Penanganan komplikasi obstetri / 4 resiko tinggi Kepatuhan terhadap standar ANC 10 Error Rate pemeriksaan darah Malaria 10

Penilaian Mutu Pelayanan - 61

Error Rate pemeriksaan BTA 10

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Recommend Documents